PUTUSAN Nomor : 0917/Pdt.G/2008/PA.Pas

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 0917/Pdt.G/2008/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMAANIRROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara : PEMOHON umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang Ayam potong, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon", MELAWAN TERMOHON umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang Ayam potong, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Termohon"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 07 Oktober 2008 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0917/Pdt.G/2008/PA.Pas, telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal 13 Agustus 2005 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : 237/07/VIII/2005 tertanggal 13 Agustus 2005 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 3 tahun, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama : a. ANAK 1, Umur 2,5 Tahun;

2 3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Juli 2008 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Termohon mudah tersinggung dan membantah jika dinasehati oleh Pemohon maupun orangtua Pemohon, misalnya ketika Termohon pergi meninggalkan rumah tanpa pamit terlebih dahulu kepada Pemohon sampai sehari semalam sehingga membuat Pemohon menjadi khawatir apalagi Termohon pergi dengan membawa anak yang masih kecil; Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Pemohon masih tetap berusaha untuk memperbaiki dengan selalu menasehati dan mengingatkan Termohon, namun Termohon tetap tidak berubah; Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Termohon mengatakan hal-hal yang tidak semestinya tentang orangtua Pemohon kepada adik Termohon yaitu bahwa jika baru menikah biasanya seorang menantu akan disanjung namun jika sudah lama menjadi menantu maka akan di injak-injak, hal tersebut membuat Pemohon merasa tidak terima atas sikap Termohon karena sama saja dengan penghinaan kepada orangtua Pemohon. Akhirnya Pemohon mengantar dan memasrahkan Termohon kepada keluarga Termohon; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan lebih dimana sekarang Pemohon tinggal di rumah orangtua Pemohon sedangkan Termohon tinggal di rumah kakak kandung Termohon; Bahwa selama berpisah Pemohon dan Termohon sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; Bahwa melihat keadaan rumah tangga Pemohon yang demikian ini, Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Termohon; Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :

3 - 3 - Primer : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu roj'i Kepada Termohon; 3. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsider : Mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri, dan oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas Permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa apa yang disampaikan Pemohon dalam surat permohonannya adalah benar, akan tetapi kepergian Termohon masih pamit Pemohon dan perkataan Pemohon kepada adik Pemohon hanya untuk menasehatinya, karena baru kawin ; Bahwa Termohon masih berat bercerai dengan Pemohon karena Termohon masih mencintai Pemohon, namun jika Pemohon tetap menceraikan Termohon, termohon mengajukan tuntutan sebagai berikut : nafkah madhiyah Rp ,- x 30 hari = Rp , nafkah iddah Rp ,- x 3 bulan = Rp , uang mut'ah Rp , nafkah anak Rp ,- / bulan; disamping iti Termohon minta uang ganti rugi pengobatan Termohon opname di rumah sakit sebesar Rp 3 juta; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajuka replik secara lisan sebagai berikut : Bahwa Pemohon hanya sanggup memberi : nafkah madliyah Rp , nafkah iddah Rp , uang mut'ah Rp ,

4 4. nafkah anak Rp , sedangkan untuk biaya pengobatan Pemohon tidak mau memberi, karena Pemohon dulu yang membayar pengobatan Termohon ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : - Foto kopi Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan nomor : 237/07/VIII/2005, bermeterai cukup (P.1); Menimbang,bahwa untuk meneguhkan tuntutannya, Termohon telah mengajukan bukti surat berupa : Kuitansi pembayaran biaya pengobatan dari RSUD R. SOEDARSONO Pasuruan tanggal 16 Mei 2008 (T.1); Menimbang, bahwa disamping bukti surat, kedua belah pihak telah mengajukan keluarganya masing masing sebagai berikut : 1.SAKSI 1, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan jual daging, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan; memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah bapak Pemohon; b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon selama 3 tahun dan telah telah dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sejak Juli 2008 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon mudah tersinggung dan membantah jika dinasehati oleh Pemohon maupun orangtua Pemohon; d. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan; e. Bahwa saksi telah menasehati kedua belah pihak agar rukun kembali dalam rumah tangganya akan tetapi tidak berhasil; SAKSI 2, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan jual daging, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan; memberikan keterangan yang pada pokonya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah kakak Termohon; b. Bahwa semula Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di rumah orangtua

5 - 5 - Termohon selama 3 tahun dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun belun dikaruniai anak; c. Bahwa sejak Juli 2008 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon yang disebabkan karena Termohon mudah tersinggung dan membantah jika dinasehati oleh Pemohon maupun orangtua Pemohon; d. Bahwa kini antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan; e. Bahwa saksi telah menasehati kedua belah pihak agar rukun kembali dalam rumah tangganya akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Termohon ; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pertama-tama berdasarkan pengakuan Termohon dan juga sebagaimana ternyata dalam surat bukti (P.1) yang ternyata telah memenuhi syarat sebagai alat bukti yang sah, maka harus dinyatakan terbukti, bahwa Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan sah; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon yang dihubungkan dengan kesaksian para saksi tersebut di atas dapat dikemukakan adanya fakta-fakta persidangan sebagai berikut; Bahwa keadaan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi bahkan telah terjadi perpisahan sekitar 1 bulan; Bahwa hal tersebut terjadi disebabkan antara Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran masalah karena Termohon mudah tersinggung dan membantah jika dinasehati oleh Pemohon maupun orangtua Pemohon; Bahwa dari pihak keluarga serta orang dekat dengan para pihak berperkara tersebut ternyata sudah tidak dapat mendamaikan mereka lagi; Menimbang, bahwa Majelis secara langsung telah berupaya mendamaikan namun tidak berhasil, hal itu menujukkan bahwa Pemohon sudah sangat tidak senang

6 kepada Termohon; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan peristiwa yang telah diuraikan di atas, membuktikan bahwa keserasian dan perdamaian dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak terwujud sebagaimana yang dikehendaki oleh jiwa pasal 1 Undang- Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan nampaknya tidak ada pula harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga mereka, sehingga perceraian adalah merupakan jalan keluar yang dipandang lebih baik; Menimbang, bahwa dengan demikian maka permohonan Pemohon telah terbukti beralasan sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemereintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam serta dengan memperhatikan pula Firman Allah SWT surat Al-Baqoroh ayat 229 sebagai berikut ; Artinya : Talak (yang dapat dirujuki) dua kali, maka peganglah isterimu dengan cara yang baik atau (kalau tidak bisa) ceraikanlah dengan cara baik pula; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa atas tuntutan Termohon tentang : nafkah madhiyah Rp ,- x 30 hari = Rp , nafkah iddah Rp ,- x 3 bulan = Rp , uang mut'ah Rp , nafkah anak Rp ,- / bulan; ganti rugi pengobatan Termohon opname di rumah sakit Rp. 3 juta ; Pemohon menyatakan hanya sanggup memenuhi untuk : nafkah madliyah Rp , nafkah iddah Rp , uang mut'ah Rp , nafkah anak Rp , sedangkan untuk biaya pengobatan Termohon di rumah sakit, pemohon tidak bersedia memenuhinya; Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah madhiyah dan iddah yang diajukan oleh Termohon tersebut di atas, oleh karena kesanggupan Pemohon untuk memberi kedua nafkah tersebut tidak diterima oleh Termohon, maka Majelis Hakim menetapakan nafkah

7 - 7 - yang harus dibayar oleh Pemohon kepada Termohon sesuai dengan kalayakan dan kemampuan Pemohon sebagai pedagang ayam potong serta rasa keadilan, yaitu: a. Nafkah Madyah sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); b. Nafkah Iddah sebesar Rp ,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa tentang tuntutan uang mut ah dan nafkah seorang anak, oleh karena telah disetujui oleh Pemohon, maka tuntutan Termohon tersebut dapat ditetapkan, sehingga Pemohon harus membayar kepada Termohon sebagai berikut: a. Uang Mut'ah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah); b. Nafkah anak yang bernama Akhmad Minanur Rochman sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak dewasa; Menimbang, bahwa tentang tuntutan biaya pengobatan, berdasarkan bukti T.1 telah terbukti bahwa biaya pengobatan hanya sebesar Rp ,- sedang bantahan Pemohon tidak terbukti, maka tuntutan Termohon tersebut yang dapat dikabulkan dan harus dibayar oleh Pemohon kepada Termohon adalah sebesar Rp ,-( satu juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah ); Biaya pengobatan Termohon sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 (1) Undang-Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat pasal-pasal dalam perundang-undangan No, 4 Tahun 2004 Undang- Undang No.1 Tahun 1974 dan Undang-Undang No.7 Tahun 1989 Undang-Undang No.3 Tahun 2006 serta Kompilasi Hukum Islam yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Mengijinkan Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu roj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Pasuruan; Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon sebagai berikut : a. Nafkah Madyah sebesar Rp ,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah); b. Nafkah Iddah sebesar Rp ,- (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);--- c. Uang Mut'ah sebesar Rp ,- (satu juta rupiah); d. Nafkah anak yang bernama Akhmad Minanur Rochman sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak dewasa; e. Biaya pengobatan Termohon sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus tiga puluh

8 ribu rupiah); Menghukum Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sejumlah Rp ,- (Seratus sembilan puluh empat ribu rupiah) Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 22 Desember 2008 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Dzulhijjah 1429 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari DRS. ASMUIN sebagai Ketua Majelis dan DRS. AKHMAD KHOIRON serta DRA. MUSLIMATUL UMROH sebagai hakim-hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh MUHAMMAD NIDZOM ANSHORI, SH sebagai panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; - Hakim Anggota Ketua Majelis DRS. AKHMAD KHOIRON DRS. ASMUIN Hakim Anggota DRA. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti MUHAMMAD NIDZOM ANSHORI, SH

9 - 9 - Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Panggilan Rp ,- 3. Redaksi Rp ,- 4. Leges Rp ,- 5. Biaya Meterai Rp ,- J u m l a h Rp ,-