PUTUSAN Nomor : 0700/Pdt.G/2008/PA.Pas

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 0700/Pdt.G/2008/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMAANIRROHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan --, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat", MELAWAN TERGUGAT umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan --, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sekarang berada di LP. Bangil, sebagai "Tergugat"; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 09 Juli 2008 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 0700/Pdt.G/2008/PA.Pas, telah mengajukan gugatan untuk melakukan cerai talak terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 12 April 2006 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : KK /PW.01/152/2008 tanggal sesuai Kutipan Akta Nikah No. 95/02/IV/2006 tertanggal 12 April 2006 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Tergugat selama kurang lebih 1 tahun, 8 bulan, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan ; Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan

2 bahagia, namun sejak bulan Desember 2007 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan setelah menikah dapat 8 bulan Tergugat sering pinjam uang Penggugat dengan alasan untuk modal jual bibit mangga, ternyata tidak pernah membawa hasil. Tergugat juga sering berlaku kasar bahkan mengancam dengan senjata tajam kalau tidak dipinjami uang. Tergugat selama menikah tidak pernah memberi nafkah, sehingga untuk kebutuhan hidup sehari-hari Penggugat bekerja sendiri.; Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu Penggugat masih tetap berusaha untuk memperbaiki, namun Tergugat sikapnya tidak pernah berubah dan jika marah sering memukul Penggugat, sehingga membuat Penggugat menderita lahir batin; Bahwa terakhir terjadi pertengkaran dimana waktu itu Penggugat sedang masak di siang hari, kemudian Tergugat mengajak berhubungan suami-istri tetapi Penggugat menolak karena belum selesai memasak, hal ini membuat Tergugat marah, memukul dan menyiksa Penggugat sampai tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit. Setelah kejadian itu Penggugat dan kakak Penggugat melapor ke Polsek Pasrepan, tetapi Tergugat melarikan diri akhirnya ditemukan Pamong Desa di rumah tetangganya dan diserahkan ke Polsek setempat; Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 7 bulan dimana sekarang Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat sedang Tergugat tinggal di LP. Bangil Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang

3 - 3 - amarnya adalah sebagai berikut: Primer : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak bain sughro Tergugat kepada Penggugat; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Subsider : Mohon Putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir sendiri, dan oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban sebagai berikut : a. Bahwa apa yang disampaikan Penggugat dalam surat gugatannya ada yang tidak benar yaitu : usaha dagang mangga Tergugat ditipu orang hingga merugi, kedua tidak benar Tergugat mengancam Penggugat, yang ketiga Tergugat memberi uang belanja antara Rp ,- sampai deangan.d Rp ,- ; b. Bahwa selama gugatan cerai ini diajukan antara Penggugat dan Tergugat telah berhubungan layaknya suami istri sekitar 10 kali saat bulan Ramadhan kemarin;---- Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan replik secara lisan sebagai berikut : a. Bahwa Penggugat tetap pada gugatan Penggugat; b. Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan layaknya suami istri saat Ramadhan lalu karena saat itu Tergugat memaksa Penggugat sekitar 4 kali pada hari Jum'at dan Sabtu; Menimbang, atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabannya; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing telah mencukupkan keterangannya dan mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA

4 Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil, karena Penggugat tetap menghendaki cerai dengan Tergugat sedang Tergugat masih menginginkan hidup rukun dengan Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan mejlis Hakim telah dapat menemukan fakta yang pada pokoknya bahwa rumah tangga tangga Penggugat dan Tergugat masih dalam keadaan harmonis, terbukti dari keterangan Penggugat yang diakui oleh Tergugat bahwa selama sidang ditunda telah mengadakan hubungan biologis seperti biasa; Menimbang, bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa antara suami-isteri Itu tidak akan dapat rukun sebagai suami-isteri ( Ps.39 ayat 2 UU No.1 tahun 1974) dan perceraian itu dapat terjadi karena alasan bahwa antara suami-isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup dalam rumah tangga ( Ps.19 huruf f PP. No.9 tahun 1975) ; Menimbang, bahwa perdasarkan apa yang telah terbukti tersebut, ternyata perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tidak sampai menyebabkan rumah tangganya pecah, tetapi masih tetap harmonis, terbukti antara Penggugat dan Tergugat masih dapat melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami-isteri, oleh karenanya Majelis menilai bahwa alasan gugatan Penggugat tersebut tidak terbukti memenuhi ketentuan kedua pasal tersebut Menimbang, bahwa dengan demikian, maka alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut tidak dapat dijadikan dasar bagi Penggugat untuk melakukan perceraian dengan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka gugatan Penggugat tersebut harus ditolak: Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 (1) Undang-Undang No.7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat pasal-pasal dalam perundang-undangan No, 4 Tahun 2004 Undang- Undang No.1 Tahun 1974 dan Undang-Undang No.7 Tahun 1989 Undang-Undang No.3 Tahun 2006 serta Kompilasi Hukum Islam yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menolak gugatan Penggugat; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (empat

5 - 5 - ratus sembilan belas ribu rupiah) Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2008 Masehi bertepatan dengan tanggal 20 Syawal 1429 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. ASMUIN sebagai Ketua Majelis dan Drs. AKHMAD KHOIRON serta Dra. MUSLIMATUL UMROH sebagai hakim-hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh M. NIDZOM ANSHORI, SH sebagai panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat; - Hakim Anggota Ketua Majelis Drs. AKHMAD KHOIRON Drs. ASMUIN Hakim Anggota Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti M. NIDZOM ANSHORI, SH Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Panggilan Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Leges Rp ,-

6 4. Biaya Meterai Rp ,- J u m l a h Rp ,-