NOMOR 132 /PID.SUS/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN NOMOR 132 /PID.SUS/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Nurjanah binti Armad ; Tempat lahir : Kuningan ; Umur/tanggal lahir : 33 Tahun/ 03 Mei 1981; Jenis kelamin : Perempuan; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Dusun Cimulia Rt.10 Rw.03 Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan; Agama : Islam; Pekerjaan : Ibu rumah tangga; Terdakwa ditangkap pada tanggal 4 Nopember 2014 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan tanggal 4 Nopember 2014 No. Sp.Kap/92/XI/2014/Reskrim ; Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) di Kuningan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan oleh: Penyidik tanggal 5 Nopember 2014 Nomor : Sp.Han/77/XI/2014 /Reskrim sejak tanggal 5 Nopember 2014 sampai tanggal 24 Nopember 2014; Perpanjangan Penuntut Umum tanggal 20 Nopember 2014 Nomor : T.1878/ /Epp.1/11/2014 sejak tanggal 25 Nopember 2014 sampai tanggal 3 Januari 2015; Halaman 1 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

2 3. Penuntut Umum tanggal 2 Januari 2015 Nomor : Print- 02/ /Euh.2/01/2015 sejak tanggal 2 Januari 2015 sampai tanggal 21 Januari 2015; Hakim Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 16 Januari 2015 Nomor : 08/Pen.Pid/2015/PN.Kng. sejak tanggal 16 Januari 2015 sampai tanggal 14 Pebruari 2015; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri tanggal 2 Pebruari 2015 Nomor 22/Pen.Pid/2015/PN.Kng. sejak tanggal 15 Pebruari 2015 sampai 15 April 2015; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 6 April 2015 Nomor 106/Pen/Pid/2015/PT. Bdg. sejak tanggal 16 April 2015 sampai tanggal 15 Mei 2015 ; Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 27 April 2015 Nomor 85/Pen/Pid/2015/PT.BDG. sejak tanggal 21 April 2015 sampai tanggal 20 Mei 2015; Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 6 Mei 2015 Nomor 85/Pen/Pid/2015/PT.BDG. sejak tanggal 21 Mei 2015 sampai tanggal 19 Juli 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 16 April 2015, Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng.dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa sebagaimana dakwaan Reg. Perk.:PDM01/KNING/01/2015, tanggal 15 Januari 2015 sebagai berikut: dakwaan : KESATU: Bahwa ia Terdakwa Nurjanah binti Armadi (seorang ibu) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul Wib atau Halaman 2 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

3 setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober di Tahun 2014, bertempat di sungai Cibungkang, Dusun Cimulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak mengakibatkan mati, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa cara-cara sebagai berikut : Bahwa mulanya pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira jam wib terdakwa yang sedang mengandung beberapa bulan tiba-tiba terbangun dari tidur karena merasakan mules seperti mau melahirkan, yang mana kehamilan terdakwa tersebut tidak diketahui oleh orang tua terdakwa dikarenakan terdakwa mengandung tanpa ada suami yang mengakui kehamilan dari terdakwa tersebut, karena rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian sekira jam Wib terdakwa keluar dari rumahnya menuju kebun belakang rumah sdr. Yaya, sesampainya terdakwa di kebon kerena keadaan di sekitar kebun gelap tidak ada penerangan terdakwa sempat terjatuh kemudian terdakwa bangun kembali Bahwa setelah rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian terdakwa posisi duduk sambil membuka celana luar dan celana dalam sambil menahan rasa sakit terdakwa berusaha untuk mengeluarkan bayi yang sedang di kandung oleh terdakwa, setelah bayi keluar/lahir tiba-tiba terdakwa pingsan tidak sadarkan diri, kemudian sekira pukul Wib terdakwa siuman /terbangun dari pingsannya lalu disamping terdakwa tergeletak bayi perempuan yang telah dilahirkan oleh terdakwa ari-ari (plasenta) masih menenpel kemudian bayi tersebut digendong oleh terdakwa, kemudian perasaan panic dan takut aibnya diketahui oleh orang lain kemudian tanpa belas kasihan terdakwa meletakkan bayinya ke pinggiran sungai Cibungkang Dusun Mulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Halaman 3 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

4 Kab. Kuningan yang kebetulan airnya surut selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat itu Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014 sekira jam Wib ketika sdr. Sukur latif hendak buang air di Sungai Cibungkang, tiba-tiba sdr. Sukur melihat bayi berjenis kelamin perempuan keadaan meninggal dunia posisi tertelungkup mengambang di sungai Cibungkang, atas kejadian tersebut kemudian sdr. Sukur melaporkan kejadian kepada perangkat Desa Karangkamulyan selanjutnya diteruskan ke Polres Kuningan untuk ditindaklanjuti Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang tidak menaruh belas kasihan kepada anaknya hingga mengakibatkan anak terdakwa meninggal dunia, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2014 telah dilakukan pemeriksaan Luar dan Pemeriksaan Dalam dari rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih di Bandung hasil Visum et Repertum Mayat a.n Bayi X Perempuan dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/VeR/50/XI/2014/Dokpol tanggal 06 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Dr. Fahmi Arief Hakim, SpK Kesimpulan : Pada mayat bayi perempuan berumur kurang lebih delapan sampai Sembilan bulan dalam kandungan dan dalam keadaan membusuk lanjut ini tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda perawatan pasca melahirkan serta pada mayat bayi ini juga tidak dapat ditentukan adanya tanda-tanda bayi sudah bernafas karena organ paru sudah tidak ada akibat proses pembusukan; Sebab mati bayi ini secara pasti tidak dapat ditentukan karena mayat sudah mengalami pembusukan lanjut.; Bahwa berdasarkan visum et repertum atas nama terdakwa Nurjanah Binti Armadi N0. 010/ver/RSU KMC/XI/2014 tanggal 07 Nopember Halaman 4 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

5 2014 yang ditandatangani oleh dr. H. Nursyamsi Rochim, SpOG Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang mengaku berusia tiga puluh tiga tahun kesimpulan hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut : Ditemukan aliran darah dari jalan lahir; Terdapat pembesaran rahim sebatas pertengahan jarak antara pusat dan tonjolan tulang kemaluan; Berdasarkan hasil pemeriksaan ultrasonography terdapat jaringan yang kemungkinan adalah jaringan placenta Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli Nomor R/14089/XII/2014/Lab. DNA tanggal 09 Desember 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pemeriksa Drs. Putut T. Widodo, DFM,M.Si, Komisaris besar polisi NRP , Kesimpulan: Telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetic bahwa tulang iga mayat bayi perempuan nomor register barang bukti : C.4/82.b/X/2014/ Reskrim teridentifikasi sebagai anak biologis dari NURJANAH Binti ARMADI Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 Ayat 3 dan 4 Undang-undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak atau: KEDUA : PRIMAIR : Bahwa ia Terdakwa NURJANAH Binti ARMADI (seorang ibu) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober bertempat di sungai Cibungkang, Dusun di tahun 2014, Cimulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, yang untuk melaksanakan Halaman 5 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

6 niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa caracara sebagai berikut : Bahwa mulanya pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira jam wib terdakwa yang sedang mengandung beberapa bulan tiba-tiba terbangun dari tidur karena merasakan mules seperti mau melahirkan, yang mana kehamilan terdakwa tersebut tidak diketahui oleh orang tua terdakwa dikarenakan terdakwa mengandung tanpa ada suami yang mengakui kehamilan dari terdakwa tersebut, karena rasa mules yang tidak tertahan lagi dan takut kelahiran anaknya diketahui oleh orang lain kemudian sekira jam Wib terdakwa keluar dari rumahnya menuju kebun belakang rumah sdr. Yaya yang sepi karena sudah larut malam, sesampainya terdakwa di kebon kerena keadaan di sekitar kebun gelap tidak ada penerangan terdakwa sempat terjatuh kemudian terdakwa bangun kembali Bahwa setelah rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian terdakwa posisi duduk sambil membuka celana luar dan celana dalam sambil menahan rasa sakit terdakwa berusaha untuk mengeluarkan bayi yang sedang di kandung oleh terdakwa, setelah bayi keluar/lahir tiba-tiba terdakwa pingsan tidak sadarkan diri, kemudian sekira pukul Wib terdakwa siuman /terbangun dari pingsannya lalu disamping terdakwa tergeletak bayi perempuan yang telah dilahirkan oleh terdakwa ari-ari (plasenta) masih menenpel kemudian bayi tersebut digendong oleh terdakwa, kemudian perasaan panic dan takut aibnya diketahui oleh orang lain kemudian tanpa belas kasihan terdakwa meletakkan bayinya tanpa sehelai bajupun pinggiran sungai ke Cibungkang Dusun Mulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan yang kebetulan airnya surut selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat itu Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014 sekira jam Wib ketika sdr. Sukur latif hendak buang air di Sungai Halaman 6 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

7 Cibungkang, tiba-tiba sdr. Sukur melihat bayi berjenis kelamin perempuan keadaan meninggal dunia posisi tertelungkup mengambang di sungai Cibungkang, atas kejadian tersebut kemudian sdr. Sukur melaporkan kejadian kepada perangkat Desa Karangkamulyan selanjutnya diteruskan ke Polres Kuningan untuk ditindaklanjuti Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang tidak menaruh belas kasihan kepada anaknya hingga mengakibatkan anak terdakwa meninggal dunia, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2014 telah dilakukan pemeriksaan Luar dan Pemeriksaan Dalam dari rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih di Bandung hasil Visum et Repertum Mayat a.n Bayi X Perempuan dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/VeR/50/XI/2014/Dokpol tanggal 06 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Dr. Fahmi Arief Hakim, SpK Kesimpulan : Pada mayat bayi perempuan berumur kurang lebih delapan sampai Sembilan bulan dalam kandungan dan dalam keadaan membusuk lanjut ini tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda perawatan pasca melahirkan serta pada mayat bayi ini juga tidak dapat ditentukan adanya tanda-tanda bayi sudah bernafas karena organ paru sudah tidak ada akibat proses pembusukan; Sebab mati bayi ini secara pasti tidak dapat ditentukan karena mayat sudah mengalami pembusukan lanjut Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Atas nama terdakwa Nurjanah Binti Armadi N0. 010/ver/RSU KMC/XI/2014 tanggal 07 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh dr. H. Nursyamsi Rochim, SpOG, Halaman 7 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

8 Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang mengaku berusia tiga puluh tiga tahun kesimpulan hasil pemeriksan adalah sebagai berikut : Ditemukan aliran darah dari jalan lahir; Terdapat pembesaran rahim sebatas pertengahan jarak antara pusat dan tonjolan tulang kemaluan; Berdasarkan hasil pemeriksaan ultrasonography terdapat jaringan yang kemungkinan adalah jaringan placenta Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli Nomor R/14089/XII/2014/Lab. DNA tanggal 09 Desember 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pemeriksa Drs. PUTUT T. WIDODO, DFM,M.Si, Komisaris besar polisi NRP , Kesimpulan: Telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetic bahwa tulang iga mayat bayi perempuan nomor register barang bukti : C.4/82.b/X/2014 /Reskrim teridentifikasi sebagai anak biologis dari NURJANAH Binti ARMADI.; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 342 KUHP SUBSIDAIR : Bahwa ia Terdakwa NURJANAH Binti ARMADI (seorang ibu) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober bertempat di sungai Cibungkang, Dusun di tahun 2014, Cimulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, sengaja merampas nyawa anaknya, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa cara-cara sebagai berikut : Bahwa mulanya pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira jam wib terdakwa yang sedang mengandung beberapa bulan tiba-tiba Halaman 8 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

9 terbangun dari tidur karena merasakan mules seperti mau melahirkan, yang mana kehamilan terdakwa tersebut tidak diketahui oleh orang tua terdakwa dikarenakan terdakwa mengandung tanpa ada suami yang mengakui kehamilan dari terdakwa tersebut, karena rasa mules yang tidak tertahan lagi dan takut kelahiran anaknya diketahui oleh orang lain kemudian sekira jam Wib terdakwa keluar dari rumahnya menuju kebun belakang rumah sdr. Yaya, sesampainya terdakwa di kebon kerena keadaan di sekitar kebun gelap tidak ada penerangan terdakwa sempat terjatuh kemudian terdakwa bangun kembali Bahwa setelah rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian terdakwa posisi duduk sambil membuka celana luar dan celana dalam sambil menahan rasa sakit terdakwa berusaha untuk mengeluarkan bayi yang sedang di kandung oleh terdakwa, setelah bayi keluar/lahir tiba-tiba terdakwa pingsan tidak sadarkan diri, kemudian sekira pukul Wib terdakwa siuman /terbangun dari pingsannya lalu disamping terdakwa tergeletak bayi perempuan yang telah dilahirkan oleh terdakwa ari-ari (plasenta) masih menenpel kemudian bayi tersebut digendong oleh terdakwa, kemudian perasaan panic dan takut aibnya diketahui oleh orang lain kemudian tanpa belas kasihan terdakwa kepinggiran sungai meletakkan bayinya tanpa sehelai bajupun Cibungkang Dusun Mulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan yang kebetulan airnya surut selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat itu Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014 sekira jam Wib ketika sdr. Sukur latif hendak buang air di Sungai Cibungkang, tiba-tiba sdr. Sukur melihat bayi berjenis kelamin perempuan keadaan meninggal dunia posisi tertelungkup mengambang di sungai Cibungkang, atas kejadian tersebut kemudian sdr. Sukur melaporkan kejadian kepada perangkat Desa Karangkamulyan selanjutnya diteruskan ke Polres Kuningan untuk ditindaklanjuti Halaman 9 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

10 - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang tidak menaruh belas kasihan kepada anaknya hingga mengakibatkan anak terdakwa meninggal dunia, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2014 telah dilakukan pemeriksaan Luar dan Pemeriksaan Dalam dari rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih di Bandung hasil Visum et Repertum Mayat a.n Bayi X Perempuan dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/VeR/50/XI/2014/Dokpol tanggal 06 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Dr. Fahmi Arief Hakim, SpK Kesimpulan : Pada mayat bayi perempuan berumur kurang lebih delapan sampai Sembilan bulan dalam kandungan dan dalam keadaan membusuk lanjut ini tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda perawatan pasca melahirkan serta pada mayat bayi ini juga tidak dapat ditentukan adanya tanda-tanda bayi sudah bernafas karena organ paru sudah tidak ada akibat proses pembusukan Sebab mati bayi ini secara pasti tidak dapat ditentukan karena mayat sudah mengalami pembusukan lanjut.; Bahwa berdasarkan visum et repertum Atas nama terdakwa NURJANAH Binti ARMADI N0. 010/ver/RSU KMC/XI/2014 tanggal 07 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh dr. H. Nursyamsi Rochim, SpOG, Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang mengaku berusia tiga puluh tiga tahun kesimpulan hasil pemeriksan adalah sebagai berikut : Ditemukan aliran darah dari jalan lahir; Terdapat pembesaran rahim sebatas pertengahan jarak antara pusat dan tonjolan tulang kemaluan; Berdasarkan hasil pemeriksaan ultrasonography terdapat jaringan yang kemungkinan adalah jaringan placenta; halaman 10 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

11 - Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli Nomor R/14089/XII/2014/ Lab.DNA tanggal 09 Desember 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pemeriksa Drs. PUTUT T. WIDODO, DFM,M.Si, Komisaris besar polisi NRP , Kesimpulan: Telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetic bahwa tulang iga mayat bayi perempuan nomor register barang bukti : C.4/82.b/X/2014/Reskrim teridentifikasi sebagai anak biologis dari NuRJANAH Binti ARMADI Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 341 KUHP ATAU : KETIGA : Bahwa ia Terdakwa NURJANAH Binti ARMADI (seorang ibu) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober di tahun 2014, bertempat di sungai Cibungkang, Dusun Cimulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, karena takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan meninggalkannya anaknya maksud untuk untuk ditemukan atau melepaskan diri daripadanya, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa cara-cara sebagai berikut : Bahwa mulanya pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira jam wib terdakwa yang sedang mengandung beberapa bulan tiba-tiba terbangun dari tidur karena merasakan mules seperti mau melahirkan, yang mana kehamilan terdakwa tersebut tidak diketahui oleh orang tua terdakwa dikarenakan terdakwa mengandung tanpa ada suami yang mengakui kehamilan dari terdakwa tersebut, karena rasa mules yang tidak tertahan lagi dan takut kelahiran anaknya diketahui oleh orang lain kemudian sekira jam Wib terdakwa keluar dari rumahnya menuju Halaman 11 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

12 kebun belakang rumah sdr. Yaya, sesampainya terdakwa di kebon kerena keadaan di sekitar kebun gelap tidak ada penerangan terdakwa sempat terjatuh kemudian terdakwa bangun kembali Bahwa setelah rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian terdakwa posisi duduk sambil membuka celana luar dan celana dalam sambil menahan rasa sakit terdakwa berusaha untuk mengeluarkan bayi yang sedang di kandung oleh terdakwa, setelah bayi keluar/lahir tiba-tiba terdakwa pingsan tidak sadarkan diri, kemudian sekira pukul Wib terdakwa siuman /terbangun dari pingsannya lalu disamping terdakwa tergeletak bayi perempuan yang telah dilahirkan oleh terdakwa ari-ari (plasenta) masih menenpel kemudian bayi tersebut digendong oleh terdakwa, kemudian perasaan panic dan takut aibnya diketahui oleh orang lain kemudian tanpa belas kasihan terdakwa meletakkan bayinya tanpa sehelai bajupun pinggiran sungai ke Cibungkang Dusun Mulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan yang kebetulan airnya surut selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat itu Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014 sekira jam Wib ketika sdr. Sukur latif hendak buang air di Sungai Cibungkang, tiba-tiba sdr. Sukur melihat bayi berjenis kelamin perempuan keadaan meninggal dunia posisi tertelungkup mengambang di sungai Cibungkang, atas kejadian tersebut kemudian sdr. Sukur melaporkan kejadian kepada perangkat Desa Karangkamulyan selanjutnya diteruskan ke Polres Kuningan untuk ditindaklanjuti Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang tidak menaruh belas kasihan kepada anaknya hingga mengakibatkan anak terdakwa meninggal dunia, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2014 telah dilakukan pemeriksaan Luar dan Pemeriksaan Dalam dari rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih di Bandung hasil Visum et Repertum Mayat a.n Bayi X Perempuan dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Halaman 12 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

13 Sartika Asih Nomor R/VeR/50/XI/2014/Dokpol tanggal 06 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Dr. Fahmi Arief Hakim, SpK Kesimpulan : Pada mayat bayi perempuan berumur kurang lebih delapan sampai Sembilan bulan dalam kandungan dan dalam keadaan membusuk lanjut ini tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda perawatan pasca melahirkan serta pada mayat bayi ini juga tidak dapat ditentukan adanya tanda-tanda bayi sudah bernafas karena organ paru sudah tidak ada akibat proses pembusukan; Sebab mati bayi ini secara pasti tidak dapat ditentukan karena mayat sudah mengalami pembusukan lanjut Bahwa berdasarkan visum et repertum Atas nama terdakwa NURJANAH Binti ARMADI N0. 010/ver/RSU KMC/XI/2014 tanggal 07 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh dr. H. Nursyamsi Rochim, SpOG, Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang mengaku berusia tiga puluh tiga tahun kesimpulan hasil pemeriksan adalah sebagai berikut : Ditemukan aliran darah dari jalan lahir Terdapat pembesaran rahim sebatas pertengahan jarak antara pusat dan tonjolan tulang kemaluan Berdasarkan hasil pemeriksaan ultrasonography terdapat jaringan yang kemungkinan adalah jaringan placenta Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli Nomor R/14089/XII/2014/Lab. DNA tanggal 09 Desember 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pemeriksa Drs. PUTUT T. WIDODO, DFM,M.Si, Komisaris besar polisi NRP , Kesimpulan: Telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetic bahwa tulang iga mayat bayi perempuan nomor register barang bukti : C.4/82.b/X/2014/ Halaman 13 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

14 Reskrim teridentifikasi sebagai anak biologis dari NURJANAH Binti ARMADI Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 308 KUHPidana ATAU: KEEMPAT: Bahwa ia Terdakwa NURJANAH Binti ARMADI (seorang ibu) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober di tahun 2014, bertempat di sungai Cibungkang, Dusun Cimulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, atau setidak tidaknya pada suatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa cara-cara sebagai berikut : Bahwa mulanya pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira jam wib terdakwa yang sedang mengandung beberapa bulan tiba-tiba terbangun dari tidur karena merasakan mules seperti mau melahirkan, yang mana kehamilan terdakwa tersebut tidak diketahui oleh orang tua terdakwa dikarenakan terdakwa mengandung tanpa ada suami yang mengakui kehamilan dari terdakwa tersebut, karena rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian sekira jam Wib terdakwa keluar dari rumahnya menuju kebun belakang rumah sdr. Yaya, sesampainya terdakwa di kebon kerena keadaan di sekitar kebun gelap tidak ada penerangan terdakwa sempat terjatuh kemudian terdakwa bangun kembali Bahwa setelah rasa mules yang tidak tertahan lagi kemudian terdakwa posisi duduk sambil membuka celana luar dan celana dalam sambil menahan rasa sakit terdakwa berusaha untuk mengeluarkan bayi yang sedang di kandung oleh terdakwa, setelah bayi keluar/lahir tiba-tiba terdakwa pingsan tidak sadarkan diri, kemudian sekira pukul Halaman 14 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

15 04.30 Wib terdakwa siuman /terbangun dari pingsannya lalu disamping terdakwa tergeletak bayi perempuan yang telah dilahirkan oleh terdakwa ari-ari (plasenta) masih menenpel kemudian bayi tersebut digendong oleh terdakwa, kemudian perasaan panic dan takut aibnya diketahui oleh orang lain, kemudian tanpa belas kasihan terdakwa meletakkan bayinya yang sudah tidak menangis dan tidak bergerak lagi karena terdakwa mengira bahwa bayinya telah meninggal ke pinggiran sungai Cibungkang Dusun Mulia Rt. 10 Rw. 03 Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan yang kebetulan airnya surut selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat itu Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2014 sekira jam Wib ketika sdr. Sukur latif hendak buang air di Sungai Cibungkang, tiba-tiba sdr. Sukur melihat bayi berjenis kelamin perempuan keadaan meninggal dunia posisi tertelungkup mengambang di sungai Cibungkang, atas kejadian tersebut kemudian sdr. Sukur melaporkan kejadian kepada perangkat Desa Karangkamulyan selanjutnya diteruskan ke Polres Kuningan untuk ditindaklanjuti Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa yang tidak menaruh belas kasihan kepada anaknya hingga mengakibatkan anak terdakwa meninggal dunia, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2014 telah dilakukan pemeriksaan Luar dan Pemeriksaan Dalam dari rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih di Bandung hasil Visum et Repertum Mayat a.n Bayi X Perempuan dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/VeR/50/XI/2014/Dokpol tanggal 06 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh Dokter Pemeriksa Dr. Fahmi Arief Hakim, SpK Kesimpulan : Pada mayat bayi perempuan berumur kurang lebih delapan sampai Sembilan bulan dalam kandungan dan dalam keadaan membusuk lanjut ini tidak ditemukan adanya luka-luka dan tidak ditemukan Halaman 15 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

16 adanya tanda-tanda perawatan pasca melahirkan serta pada mayat bayi ini juga tidak dapat ditentukan adanya tanda-tanda bayi sudah bernafas karena organ paru sudah tidak ada akibat proses pembusukan Sebab mati bayi ini secara pasti tidak dapat ditentukan karena mayat sudah mengalami pembusukan lanjut Bahwa berdasarkan visum et repertum atas nama terdakwa NURJANAH Binti ARMADI N0. 010/ver/RSU KMC/XI/2014 tanggal 07 Nopember 2014 yang ditandatangani oleh dr. H. Nursyamsi Rochim, SpOG, Kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang wanita yang mengaku berusia tiga puluh tiga tahun kesimpulan hasil pemeriksan adalah sebagai berikut : Ditemukan aliran darah dari jalan lahir Terdapat pembesaran rahim sebatas pertengahan jarak antara pusat dan tonjolan tulang kemaluan Berdasarkan hasil pemeriksaan ultrasonography terdapat jaringan yang kemungkinan adalah jaringan placenta Bahwa berdasarkan surat keterangan ahli Nomor R/14089/XII/2014/Lab. DNA tanggal 09 Desember 2014 yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pemeriksa Drs. PUTUT T. WIDODO, DFM,M.Si, Komisaris besar polisi NRP , Kesimpulan: Telah dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetic bahwa tulang iga mayat bayi perempuan nomor register barang bukti : C.4/82.b/X/2014/ Reskrim teridentifikasi sebagai anak biologis dari NURJANAH Binti ARMADI Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 181 KUHP; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Penuntut Umum tanggal 9 Maret 2015, No.Reg.Perkara.PDM-01/K.NING/01/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Halaman 16 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

17 1. Menyatakan agar terdakwa Nurjanah binti Armadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Mati yang dilakukan oleh orang tuanya yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 Ayat (3) dan (4) Undang-undang No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dakwaan Kesatu Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Nurjanah binti Armadi pidana selama 12 (dua belas) tahun dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan dan perintah terdakwa tetap ditahan Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp ,- (dua puluh juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan Menyatakan barang-bukti berupa : (satu) buah kaos warna hijau merk Miody (satu) buah rok warna merah tanpa merk (satu) buah celana legging pendek warna abu merk nevada (satu) pasang sandal warna coklat dan ungu merk Dhellsy. Dirampas untuk dimusnahkan Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuningan yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan pada tanggal 16 April 2015, Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng. yang amarnya berbunyi sebagai berikut berikut : Menyatakan Terdakwa Nurjanah binti Armadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati, yang dilakukan oleh orang tuanya, dalam dakwaan alternatif Kesatu; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan denda sejumlah Rp ,00 Halaman 17 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

18 (dua puluh juta rupiah) ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan barang bukti berupa : (satu) buah kaos warna hijau merk Miody; (satu) buah rok warna merah tanpa merk; (satu) buah celana legging pendek warna abu merk Nevada; (satu) pasang sandal warna coklat dan ungu merk Dhellsy; Dikembalikan kepada Terdakwa Nurjanah binti Armadi; Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.000,00 (Seribu Rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding Nomor: 04/Akta.Pid/2015/PN.Kng. yang dibuat oleh: Andi Lukmana, S.H. Panitera Pengadilan Negeri Kuningan menerangkan bahwa pada tanggal 21 April 2015, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor 06/Pid.Sus/2015/ PN.Kng, tanggal 16 April 2015, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 22 April 2015, seksama ; ---Menimbang, bahwa kepada Terdakwa telah diberitahukan tentang Jaksa Penuntut Umum dan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tingg, masing-masing pada tanggal 23 April 2015, seksama ;-----Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tanggal 28 April 2015, yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kuningan pada tanggal 28 April 2015, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 29 April 2015, seksama; Halaman 18 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

19 Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Panitera Pengadilan Negeri Kuningan nomor: 04/Akta.Pid/2015/PN.Kng jo. Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng. tanggal 6 Mei 2015, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tidak menggunakan haknya untuk mempelajari berkas perkara (Inzage) sebagaimana waktu yang terlah ditentukan Undang-undang ; Menimbang, bahwa oleh karena pembacaan putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng, atas nama terdakwa Nurjanah binti Armadi dilakukan dipersidangan terbuka untuk umum pada tanggal 16 April 2015, dan pengajuan permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dilakukan dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Kuningan pada tanggal 21 April 2015, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa permintaan pemeriksaan tingkat banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang telah ditentukan Undang-undang, maka permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut secara formal dapat diterima ; Menerima, bandingnya bahwa menyatakan Jaksa Penuntut Umum keberatan-keberatan dalam terhadap memori putusan Pengadilan Negeri Kuningan, Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng tanggal 16 April 2015 yang pada pokoknya, antara lain sebagai berikut: Bahwa pada prinsipnya kami sependapat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuningan dalam perkara atas nama terdakwa NURJANAH Binti ARMADI sepanjang mengenai pertimbangan hukum dan hasil pembuktian persidangan, namun mengenai berat ringannya hukuman/pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa, kami tidak sependapat Majelis Hakim; Bahwa pidana terhadap diri Terdakwa NURJANAH Binti ARMADI yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuningan dalam putusannya Nomor : 06/Pid. Sus/2015/PN.Kng. tanggal 16 April 2015 tersebut adalah terlampau ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yaitu selama 5 (Lima) tahun dan denda sejumlah Rp ,00 (Dua puluh juta rupiah) ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti pidana kurungan selama 2 (dua) Halaman 19 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

20 bulan, sedangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum adalah pidana penjara selama 12 (Dua belas tahun) dan denda sebesar Rp ,00 (Dua puluh juta rupiah) subsidair 3 (Tiga) bulan kurungan; Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuningan yang hanya menghukum Terdakwa NURJANAH Binti ARMADI selama 5 (Lima) tahun dan denda sejumlah Rp ,00 (Dua puluh juta rupiah) ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti pidana kurungan selama 2 (dua) bulan adalah tidak setimpal perbuatannya yang keji terhadap anak kandungnya sendiri sehingga hukuman yang dijatuhkan oleh Hakim tersebut adalah belum mencerminkan rasa keadilan masyarakat dalam upaya penegakkan hukum; menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut, tidak terdapat hal - hal baru yang dapat mempengaruhi putusan ini di tingkat banding yang hanya merupakan pengulangan saja, yang telah dikemukakan di Pengadilan tingkat pertama, sehingga harus dikesampingkan; menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dan telah pula memeriksa dan mempelajari seksama berkas perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng, tanggal 16 April 2015, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar menurut hukum sebab pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut telah didasarkan pada dasar dan alasan hukum yang tepat. Dengan demikian dapat disetujui dan diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus dan mengadili perkara ini di tingkat banding; Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng, tanggal 16 April 2015, dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan; halaman 20 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

21 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan dan tahanan tersebut masih diperlukan, maka Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan; menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat ketentuan Pasal 80 ayat (3) dan (4) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan perkara ini; MENGADILI: 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kuningan Nomor : 06/Pid.Sus/2015/PN.Kng, tanggal 16 April 2015 yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan;4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sejumlah Rp 2.500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari: Jumat tanggal 19 Juni 2015 oleh kami : Firzal Arzy, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, F. John Polnaja, S.H., M.H. dan Leonardus Butar Butar, S.H, M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor: 132/Pen/Pid /2015/PT.BDG, tanggal 18 Mei 2015, putusan tersebut pada hari: Selasa tanggal 23 Juni 2015 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dihadiri oleh Hakim-hakim Halaman 21 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG

22 Anggota dibantu oleh: Saleha, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, F. John Polnaja, S.H., M.H. Firzal Arzy, S.H., M.H. Leonardus Butar Butar, S.H., M.H. Panitera Pengganti, Saleha. Halaman 22 dari 22 halaman Putusan Nomor 132/PID.SUS/2015/PT.BDG