MENYUSUN RENCANA ASESMEN DAN EVALUASI KISI KISI SOAL CONTOH SOAL PEDOMAN PENSKORAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENYUSUN RENCANA ASESMEN DAN EVALUASI KISI KISI SOAL CONTOH SOAL PEDOMAN PENSKORAN"

Transkripsi

1 I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Aulia Siti Aisjah Hp : auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id MENYUSUN RENCANA ASESMEN DAN EVALUASI KISI KISI SOAL CONTOH SOAL PEDOMAN PENSKORAN UNIVERSITAS CIPUTRA Surabaya, MARET 2015 L/O/G/O

2 Standar Penilaian Pembelajaran (Ps. 18 SNPT, Permen 049 Th 2014) Kriteria minimal penilaian thd proses dan hasil belajar dalam rangka pemenuhan CP lulusan Penilaian proses dan hasil belajar, mencakup: 1. Prinsip penilaian 2. Teknik dan instrument penilaian 3. Mekanisme dan prosedur penilaian 4. Pelaksanaan penilaian 5. Pelaporan penilaian 6. Kelulusan Mhs

3 KOMPETENSI KOMPETEN KULIAH DAN TUTORIAL Bahan kajian A Bahan kajian B Bahan kajian C Bahan kajian D Kemampuan a Kemampuan b Kemampuan c Kemampuan d TUGAS & PRESENTASI A C P PRAKTIKUM C A P SEMINAR C A P MEMBUAT MODEL C A P endrop3ai@ its.ac.id

4 Pearagaan, praktikum, menjalankan SOP TES KINERJA HUBUNGAN INTERAKTIF ANTAR KAWASAN TAKSONOMI Terintegrasi dan Berkinerja %Afektif Receiving, Bermain peran, Responding, seminar, diskusi, Valuing, demo OBSERVASI Organization, Characterization. Observable Bloom & Anderson ( ) %Psikomoto r: Imitation, Manipulation, Precision, Articulation, Naturalization. %Kognitif : Knowledge, Comprehension, Ujian tulis, ujian Application, lisan, MC,.. TES Analysis, Synthesis, Evaluation, Creation. Measurable

5 Perancangan Assessmen (Kisi-kisi soal) UJIAN TULIS

6 M. Ke Sub CP (Sub-Kompetensi) 1,2 Mahasiswa mampu Menjelaskan fungsi Komponen Sistem Pengendalaian Otomatis (C2, A3) 3,4 Mahasiswa mampu Menurunkan Model dinamik Sistem (C3, P3, A3) 5, 6 Mahasiswa mampu membandingkan model respons dinamik sistem orde satu, orde dua, dan orde tinggi terhadap masukkan step, ramp dan parabolik (C4, P3, A3) 7,8 Mahasiswa mampu Membuat Diagram Tempat Kedudukan Akar (C4, P3, A3) 9,10 Mahasiswa mampu membandingkan Respon 10,1 1 Frekuensi (C4, P3, A3) Mahasiswa mampu Membandingkan Pengendali P,I,D dan kombinasinya (C4, P3, A3) 12, 13, Mahasiswa mampu Merancang Sistem 14 Pengendali P,I,D dan kombinasinya serta Zieger Nichols (C5, P3, A3) 15, 16 Mahasiswa mampu membandingkan Karakteristik Sistem berdasar Persamaan Ruang keadaan (C4, P3, A3) Pokok Bahasan Elemen Kompetensi dalam Asesmen Cognitive Psiko Affective motor Jumlah Soal % C2 C3 C4 P3 A3 A % % 5 10% % 4 7.5% % 25% %

7 C4 P3 A4 12, 13, 14 Mahasiswa mampu Merancang Sistem Pengendali P,I,D dan kombinasinya serta Zieger Nichols (C5, P3, A3) 4 25% Indikator Aktifitas Pmbelajaran Asesmen Ketepatan merumuskan karakteristik respon sistem pengendalian, yang terdiri dari: eror, maksimum overshoot, rise time, settling, konstanta time. Ketepatan menjelaskan perbedaan aksi pengendalian PD,PI,PID, Ketepatan memilih aksi pengendalian terhadap jenis plant SPO, Trampil mengembangkan model SPO-PID menggunakan MATLAB. Kuliah, Diskusi kelompok, [TM: 3x(3x50 )] (PS-3: Mengembangkan model SPO-PID dg MATLAB) secara tim [BT]: 3x(3x50 ) [BM]:3x(3x60 ) Tugas 6: Praktikum SPO-PID dengan melalui tahapan algoritma pada program Matlab [PL+BM:6x(160 )] Non-Tes : Program MATLAB Model SPO-PID. Menyusun diskripsi Model SPO-PID dalam bentuk makalah Presentasi hasil Tugas (dalam bentuk ppt per kelompok) Menyusun Laporan Praktikum SPO-PID (di lengkapi video) Tes : Lesan PS: Penugasan terstruktur PL: Pratikum di Lab

8 Bentuk-bentuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Mhs. No Bentuk Kognitif Psikomotor Afektif Tes Ujian Tulis (UTUL) Kompetensi hardskill 1 Tes seleksi 2 Tes awal 3 Tes akhir 4 Tes diagnostik 5 Tes formatif 6 Tes sumatif Non Tes Kompetensi softskill 7 Pengamatan (observation) 8 Wawancara (interview) 9 Angket (Questionnaire) 10 Pemeriksaan dokumen (documentary analysis)

9 Bentuk-bentuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Mhs. No Bentuk Kognitif Psikomot or Alternative Assesment Kompetensi Softskill Afektif 11 Makalah / portofolio 12 Makalah & Presentasi 13 Performance 14 Progress report 15 Participations 16 Proposal writing 17 Project 18 Exhibition 19 Book Review 20 Role simulation

10 Assessmen Dalam Bentuk Non-tes Rubrik Portofolio

11 PORTOFOLIO Portofolio perkembangan: berisi koleksi artefak mahasiswa yang menunjukkan pertumbuhan pencapaian belajar. Portofolio pamer(showcase): berisi koleksi artefak mahasiswa yang menunjukkan hasil karya terbaiknya. Portofolio komprehensif: berisi koleksi artefak seluruh hasil karya mahasiswa.

12 RUBRICS ( KRITERIA PENILAIAN) Rubrik terdiri dari unsur-unsur : Daftar kriteria yg diwujudkan dg dimensidimensi kerja, Aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, Gradasi mutu standar penilaian, mulai tingkat yang paling sempurna sampai dg tingkatan yang paling buruk.

13 Rubrik Panduan pemberian skor yang menunjukkan performance suatu proses pembelajaran / hasil belajar Paling rendah Paling tinggi SANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK < > 81

14 Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Deme nsi Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Sk or Orga nisasi Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep (9-10) Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulankesimpulan. (6-8) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulankesimpulan. (4-5) Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan (3-2) Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (0-1) Isi Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangka n pikiran (14-15) Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (10-13) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (6-9) Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar (3-5) Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (0-3) Skor Total

15 KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Kurang Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan Cukup Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif Baik Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Sangat Baik >81 Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas

16 KEMAMPUAN MEMBANGUN ARGUMEN GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Argumen tidak masuk akal dan tidak ada hubungan logis Kurang Argumen cukup logis, namun tidak masuk akal Cukup Argumen logis, masuk akal, namun kurang inovatif Baik Argumen logis, masuk akal, inovatif Sangat Baik >81 Argumen logis, inovatif dan dapat mudah diimplementasikan pada dunia nyata

17 KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN SISTEM GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan Kurang Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan permasalahan Cukup Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat diimplementasikan Baik Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan, kurang inovatif Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif

18 Bentuk Umum Rubrik Skala Persepsi Deskripsi tugas : DEMENSI Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 3 Dimensi 4 Dimensi 5

19 RUBRICS (KRITERIA PENILAIAN) Contoh Model Rubric dengan menggunakan lifelong learning standards, oleh Robert J. Marzano, dkk. Terdapat 2 jenis standards : A.Content Standards, 1)Declarative knowledge, berhubungan dengan pengetahuan yang bersifat deklaratif, terutama berisi informasi, 2)Procedural knowledge, berhubungan dengan ketrampilan (skill) dan strategi (strategies). B.Lifelong Learning Standard, 1)Complex thinking standards, 2)Effective habits of mind standards 3)Information processing standards, 4)Effective communication standards, 5)Cooperation/collaboration standards,

20 Rubrik Panduan pemberian skor yang menunjukkan performance suatu proses pembelajaran / hasil belajar Paling rendah Paling tinggi SANGAT KURANG KURANG CUKUP BAIK SANGAT BAIK < > 81

21 A. Rubrik untuk Content Standars No ITEM SKALA / KRITERIA 1 Declarat ive knowled ge 2 Procedu ral knowled ge Memperlihatkan kesalahan konsep yg nyata tentang konsep atau generalisasi dlm pokok bahasan yg ditugaskan Menunjukan berbagai kesalahan fatal dlm melakukan suatu ketrampilan atau strategi penting Memperlihatkan pemahaman yg tdk menyeluruh tentang konsep dan generalisasi itu, bahkan dlm beberapa hal memperlihatkan masih ada kesalahan pemahaman Masih menunjukan beberapa kesalahan yg tdk perlu dlm kinerja ketrampilan atau penerapan strategi serta masih dpt menyelesaikan tugas yg diberikan Memperlihatkan pemahaman yg lengkap dan akurat terhadap konsep atau generalisasi itu Menunjukan kemampuan utk mentransfer ketrampilan dan strategi dlm suatu bidang ke bidang yg lain tanpa kesukaran yg berarti Memperlihatkan pemahaman yg akurat & komprehensif tentang konsep atau generalisasi itu serta dpt menyumbangkan pemahaman baru dlm beberapa aspek dari konsep atau generalisasi yg menjadi tugasnya Menunjukan mastery dalam suatu ketrampilan atau penerapan strategi tanpa kesalahan sama sekali dan dilakukan secara otomatis

22 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRETERIA 1 Complex thinking standards A Standar yg berkenaan dg penggunaan berbagai strategi dlm berfikir kompleks. B Standar yg berkenaan dg penterjemahan secara efektif berbagai isu dan situasi sehingga menjadi tugas2 yg dpt dikelola dg baik dan jelas tujuannya. 2 Effective habits of mind standards A Standar yg bekenaan dg selfregulation B Standar yg berkenaan dg berfikir kritis C Standar yg berkenaan berfikir kreatif

23 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRITERIA 3 Information processing standards A Standar yg berhubungan dg penggunaan secara efektif berbagai teknik pengumpulan informasi B C D Standar yang berhubungan dg penginterpretasian & pensintesisan informasi Standar yg berkenaan dg penilaian secara akurat informasi Standar yg berkenaan dg pengakuan akan arti penting setiap tambahan informasi untuk suatu proses informasi

24 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRETERIA 4 Effective communication standards A Standar yg berkenaan dg mengekspresikan gagasan secara jelas B C D E Standar yg berkenaan dg mengkomunikasikan gagasan secara efektif pd berbagai kelompok audience Standar yg berkenaan dg mengkomunikasikan gagasan dg berbagai cara Standar yg berkenaan dg mengkomunikasikan gagasan dg berbagai tujuan Standar yg berkenaan dg penciptaan produk komunikasi yg berkualitas tinggi

25 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRETERIA 5 Cooperation/collaboration standards A Standar yg berhubungan dg bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama B Standar yg berhubungan dg menggunakan ketrampilan interpersonal C Standar yg berhubungan dg konstribusi untuk menjaga kerjasama dalam kelompok D Standar yg berhubungan dg memerankan berbagai peran secara efektif

26 Kriteria Soal Tes Valid Relevan Spesifik Representatif Seimbang Terbuka Teruji kebenaran soal Sesuai dengan kompetensi/outcome Tidak bias Mewakili elemen kompetensi Sesuai dengan bobot kompleksitas bahan kajian Sesuai dengan rancangan pembelajaran yg telah disepakati (kontrak kuliah)

27 CONTOH KONSTRUKSI BUTIR SOAL Valid dan relevan Mata Kuliah : Desain eksperimen CP (TIK) : Mampu merancang eksperimen untuk menyelidiki efek sejumlah faktor (C3) Soal : Buatlah rancangan eksperimen yang akan dipakai untuk menyelidiki efek 3 faktor dan setiap faktor hanya mempunyai 2 level (C3)

28 Spesifik, valid dan relevan Mata Kuliah : Statistika Pokok Bahasan : Pengujian Hipotesis CP (TIK) : Dapat menguji rata-rata 2 populasi (C4) Soal : Dengan Diet A berat badan menurun kg sedangkan jika digunakan diet B berat badan menurun kg. Apakah Diet A lebih baik dari diet B (c4)

29 Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Prinsip penetapan Penskoran : Buatlah jawaban dari soal yang Anda buat, Tentukan total nilai dari jawaban tersebut, Tentukan langkah penyelesaian soal dan beri skor untuk setiap langkah, jika soal bersifat matematis, Jika jawaban soal adalah tes uraian cari kata kunci dalam jawaban dan beri skor untuk setiap kata kunci.

30 Contoh Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Soal Uraian ITEM YANG DINILAI Variabel & Parameter yang diketahui, Variable & Parameter yang ditanyakan, SKOR Asumsi yg digunakan 2 Konsep / Formulasi yang digunakan 2 Uraian Jawaban 10 Hasil 5 Diskripsi Hasil 3 Total skor 25 3

31 Soal : Jelaskan perlawanan rakyat Mataram kepada Belanda Jawaban : Mataram melawan VOC ketika dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma, karena tidak senang dengan sistem perdagangan monopoli yang diterapkan VOC. Perlawanan terjadi pada Tahun 1619, dengan pasukan yang dipimpin oleh Ki ajeng agul-agul dibantu Dipati Ukur. Saat itu VOC dipimpin oleh JP Coen

32 Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Komponen Penilaian 1 Mataram melawan VOC ketika dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma 2 karena tidak senang dengan sistem perdagangan monopoli Skor 3 Tahun Ki ajeng agul-agul dibantu Dipati Ukur 9 5 JP Coen 4 Jumlah skor

33 Contoh Pedoman Penskoran Soal Eksak

34 Contoh MK: Statistik TIK: Mhs mampu menghitung ratarata dan standard deviasi dari data, baik secara manual maupun dengan software bantu Soal: Hitung, mean dan standard deviasi dari data berikut: 5,4; 3,2; 7,4; 5,2; 4,7; 4,3; 3,3; 5,4; 5,1; 5,5 MK: ANATOMI TIK: Mhs dapat menjelaskan organ penyusun sistem reproduksi dengan tepat, setelah mendapatkan materi sistem reproduksi Soal: Jelaskan struktur organ genitalia penis! MK: Parasitologi TIK: Mhs mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan parasit Soal: Ada seorang datang ke puskesmas dengan keadaan umum pucat, lemah, umur kurang lebih 40 tahun, pekerjaan petani diperkebunan, kalau bekerja tidak memakai alas kaki, tidak mengeluh panas/ demam. a. Apakah dugaan penyakit yang dideritanya b. Pemeriksaan apa yang anda usulkan c. Pencegahan dan pengobatan apa yang anda sarankan.

35 MK: Parasitologi TIK: Mhs mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan parasit Soal: Ada seorang datang ke puskesmas dengan keadaan umum pucat, lemah, umur kurang lebih 40 tahun, pekerjaan petani diperkebunan, kalau bekerja tidak memakai alas kaki, tidak mengeluh panas/ demam. a. Apakah dugaan penyakit yang dideritanya b. Pemeriksaan apa yang anda usulkan c. Pencegahan dan pengobatan apa yang anda sarankan. C2 Analisis Memilih Membedakan TIK: Mhs mampu menganalisis perilaku asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan parasit C4 C4 C4

36 PEDOMAN PENILAIAN

37 Pedoman Penilaian Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya

38 Pedoman Penilaian Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok. Nilai Penilaian Acuan Patokan (PAP) Min Rata-rata kemampuan Max Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya 0,5SD 1.SD 1,5SD

39 Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok A RATA-RATA+1,5xSD 7 Cara : Nilai tertinggi diberi skor 100 skor standar atau AB B BC RATA-RATA+1xSD RATA-RATA+0,5xSD RATA-RATA Menganggap kemampuan siswa berdistribusi normal C D RATA-RATA-0,5xSD RATA-RATA-1xSD 3 2 E RATA-RATA-1,5xSD 1

40 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan akademik yang sesungguhnya Standar ITS SKOR NILAI >=81 A AB B BC C D =< 40 E

41 Contoh PAP & PAN TG Q UTS UTS UAS Rumus PAN Standar PAP RATA-RATA+1,5xSD 88,6 >88,6 A RATA-RATA+1xSD 81,5 81,5-88,5 AB RATA-RATA+0,5xSD 74,5 74,5-81,4 B RATA-RATA 67,4 67,4-74,4 BC RATA-RATA-0,5xSD 60,3 60,3-67,3 C RATA-RATA-1xSD 53,3 53,3-60,2 D RATA-RATA-1,5xSD 46,3 <53,2 E Rata-rata: 67,4 SD=14,1 RATA-RATA =( NILAI)/N = ( Xi)/N SD = (Nilai ke I - rata-rata)^2)/(n-1)

42 Contoh PAP No Nama TG1 TG2 TG3 UTS UAS attitude NArata NH 1 Ana AB 2 Budi AB 3 Cinta B 4 Debi B 5 Edo AB 6 Fora B 7 Gading AB 8 Herman AB 9 Ina B 10 Jono B Bobot item 10% 10% 10% 30% 30% 10%

43 Perbandingan PAN & PAP PAN Positif 1. Bermanfaat untuk seleksi mahasiswa 2. Diagnosis kekuatan/kelemahan mhs di kelas 3. Mengetahui kemampuan awal mhs dalam kelas bantuan (remedial) Negatif 1. Nilai kurang menggambarkan kemampuan akademik yang sesungguhnya PAP 1. Lebih menggambar kan kemampuan akademik 1. Menentukan patokan yang wajar - sulit

44 Terimakasih

45 SNPT Pasal Prinsip: edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, transparan dilakukan scr terintegrasi 2. Edukatif: penilaian yg memotivasi mhs agar mampu: memperbaiki perencanaan dan cara belajar, meraih CP 3. Otentik: penilaian berorientasi pd proses belajar yg berkesinambungan, hasil belajar yg mencerminkan kemampuan mhs saat proses pembelajaran 4. Obyektif: penilaian yg didasarkan pada standar yg disepakati, bebas dr pengaruh subyektifitas penilai 5. Akuntabel: penilaian sesuai dg prosedur dan kriteria yg jela, disepakati di awal kuliah 6. Transparan: prosedur dan penilaian dpt diakses

46 Pasal Teknik penilaian terdiri: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tulis, tes lisan, angket 2. Instrumen penilaian: dalam bentuk rubric, portofolio, karya desain 3. Penilaian sikap: teknik observasi 4. Penilaian penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dilakukan melalui teknik (kombinasi) pd 1 atau 2 5. Hasil akhir: integrasi berbagai teknik dan instrument penilaian

47 Pasal Mekanisme: menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrument, indicator, bobot penilaian antara penilai dan yg dinilai sesua RP a. Melaksanakan proses seuai tahap, teknik, instrument, kriteria, indicator dan bobot yg memuat prinsip penilaian sebagaimana pd Ps 19 b. Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian c. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar scr akuntabel dan transparan 2. Prosedur: tahap perencanaan, kegiaatan pemberian tugas atau goal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, pemberian nilai akhir 3. Prosedur penilaian pada 2, dilakukan secara bertahap dan / berulang

48 Perbedaan Tahapan Evaluasi TES (Pengukuran) GRADING PENILAIAN JUDGMENT MEMPEROLEH DATA PENGUKURAN PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA) PEMBERIAN NILAI ATAU KUALITAS SESUATU PENGAMBILAN KEPUTUSAN tes jantung tekanan darah Hypertensi masuk ICCU Ujian NA (0-100) NH (A,B,C,D,E) Lulus, Mengulang,...

49 EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN MAHASISWA SATU SEMESTER Grading Assessment Judgment Evaluasi Formatif Reliability, Validity, Fairness Evaluasi Sumatif

50 ATRIBUT DALAM ASSESSMENT Kompetensi Deskripsi, Learning outcome Deskripsi Indikator Deskripsi, Kriteria Leveling, Standard A, B,...,E

51 PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( yang sering terjadi ) KULIAH PENILAIAN MAHASISWA BELAJAR HASIL BELAJAR TES / UJIAN LULUS Tdk LULUS Endrotomo Traditional

52 KOMPETENSI KOMPETEN KULIAH DAN TUTORIAL Bahan kajian A Bahan kajian B Bahan kajian C Bahan kajian D Kemampuan a Kemampuan b Kemampuan c Kemampuan d TUGAS & PRESENTASI PRAKTIKUM SEMINAR MEMBUAT MODEL endrop3ai@ its.ac.id

53 Asesmen yang dilakukan CP PB 1 TUGAS 5% CP PB 2 KUIS 1 10% CP PB 3 MAKALAH 10% 100% CP PB 4 PRESENTASI 15% %

54 Pearagaan, praktikum, menjalankan SOP TES KINERJA HUBUNGAN INTERAKTIF ANTAR KAWASAN TAKSONOMI Terintegrasi dan Berkinerja %Afektif Receiving, Bermain peran, Responding, seminar, diskusi, Valuing, demo Organization, OBSERVASI Characterization. Observable %Psikomotor: Imitation, Manipulation, Precision, Articulation, Naturalization. %Kognitif : Knowledge, Comprehension, Ujian tulis, ujian Application, lisan, MC,.. TES Analysis, Synthesis, Evaluation, Creation. Measurable Bloom & Anderson ( )

55 Bentuk-bentuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Mhs. No Bentuk Kognitif Psikomotor Afektif Tes Ujian Tulis (UTUL) Kompetensi hardskill 1 Tes seleksi 2 Tes awal 3 Tes akhir 4 Tes diagnostik 5 Tes formatif 6 Tes sumatif Non Tes Kompetensi softskill 7 Pengamatan (observation) 8 Wawancara (interview) 9 Angket (Questionnaire) 10 Pemeriksaan dokumen (documentary analysis)

56 Bentuk-bentuk Evaluasi Hasil Pembelajaran Mhs. No Bentuk Kognitif Psikomotor Afektif Alternative Assesment Kompetensi Softskill 11 Makalah / portofolio 12 Makalah & Presentasi 13 Performance 14 Progress report 15 Participations 16 Proposal writing 17 Project 18 Exhibition 19 Book Review 20 Role simulation

57 Kriteria Soal Tes Valid Relevan Spesifik Representatif Seimbang Terbuka Teruji kebenaran soal Sesuai dengan kompetensi/outcome Tidak bias Mewakili elemen kompetensi Sesuai dengan bobot kompleksitas bahan kajian Sesuai dengan rancangan pembelajaran yg telah disepakati (kontrak kuliah)

58 CONTOH KONSTRUKSI BUTIR SOAL Valid dan relevan Mata Kuliah : Desain eksperimen Kompetensi (TIK) : Dapat merancang eksperimen untuk menyelidiki efek sejumlah faktor (C3) Soal : Buatlah rancangan eksperimen yang akan dipakai untuk menyelidiki efek 3 faktor dan setiap faktor hanya mempunyai 2 level (C3)

59 Spesifik, valid dan relevan Mata Kuliah : Statistika Pokok Bahasan : Pengujian Hipotesis Kompetensi (TIK) : Dapat menguji rata-rata 2 populasi (C4) Soal : Dengan Diet A berat badan menurun kg sedangkan jika digunakan diet B berat badan menurun kg. Apakah Diet A lebih baik dari diet B (c4)

60 Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Prinsip penetapan Penskoran : Buatlah jawaban dari soal yang Anda buat, Tentukan total nilai dari jawaban tersebut, Tentukan langkah penyelesaian soal dan beri skor untuk setiap langkah, jika soal bersifat matematis, Jika jawaban soal adalah tes uraian cari kata kunci dalam jawaban dan beri skor untuk setiap kata kunci.

61 Contoh Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Soal Uraian ITEM YANG DINILAI Variabel & Parameter yang diketahui, Variable & Parameter yang ditanyakan, SKOR Asumsi yg digunakan 2 Konsep / Formulasi yang digunakan 2 Uraian Jawaban 10 Hasil 5 Diskripsi Hasil 3 Total skor 25 3

62 Soal : Jelaskan perlawanan rakyat Mataram kepada Belanda Jawaban : Mataram melawan VOC ketika dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma, karena tidak senang dengan sistem perdagangan monopoli yang diterapkan VOC. Perlawanan terjadi pada Tahun 1619, dengan pasukan yang dipimpin oleh Ki ajeng agul-agul dibantu Dipati Ukur. Saat itu VOC dipimpin oleh JP Coen

63 Pedoman Penskoran (Marking Scheme) Komponen Penilaian 1 Mataram melawan VOC ketika dipimpin oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma 2 karena tidak senang dengan sistem perdagangan monopoli Skor 3 Tahun Ki ajeng agul-agul dibantu Dipati Ukur 9 5 JP Coen 4 Jumlah skor

64 Contoh Pedoman Penskoran Soal Eksak

65 Contoh MK: Statistik TIK: Mhs mampu menghitung ratarata dan standard deviasi dari data, baik secara manual maupun dengan software bantu Soal: Hitung, mean dan standard deviasi dari data berikut: 5,4; 3,2; 7,4; 5,2; 4,7; 4,3; 3,3; 5,4; 5,1; 5,5 MK: ANATOMI TIK: Mhs dapat menjelaskan organ penyusun sistem reproduksi dengan tepat, setelah mendapatkan materi sistem reproduksi Soal: Jelaskan struktur organ genitalia penis! MK: Parasitologi TIK: Mhs mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan parasit Soal: Ada seorang datang ke puskesmas dengan keadaan umum pucat, lemah, umur kurang lebih 40 tahun, pekerjaan petani diperkebunan, kalau bekerja tidak memakai alas kaki, tidak mengeluh panas/ demam. a. Apakah dugaan penyakit yang dideritanya b. Pemeriksaan apa yang anda usulkan c. Pencegahan dan pengobatan apa yang anda sarankan.

66 MK: Parasitologi TIK: Mhs mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan parasit Soal: Ada seorang datang ke puskesmas dengan keadaan umum pucat, lemah, umur kurang lebih 40 tahun, pekerjaan petani diperkebunan, kalau bekerja tidak memakai alas kaki, tidak mengeluh panas/ demam. a. Apakah dugaan penyakit yang dideritanya b. Pemeriksaan apa yang anda usulkan c. Pencegahan dan pengobatan apa yang anda sarankan. C2 Analisis Memilih Membedakan TIK: Mhs mampu menganalisis perilaku asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan parasit C4 C4 C4

67 PEDOMAN PENILAIAN

68 Ps 18 Standar Penilaian Pembelajaran 1. SPP merupakan kriteria minimal ttg penilaian proses dan hasil belajar mhs memenuhi CP lulusan 2. Penilaian proses dan hasil belajar: prinsip penilaian, teknik dan instrument penilaian, mekanisme dan prosedur penilaian, pelaksanaan, pelaporan penilaian, kelulusan mhs Psl Pelaporan penilaian kualifikasi keberhasilan mahasiswa dlm MK: Huruf A setara angka 4 sangat baik Huruf B setara angka 3 baik Huruf C setara angka 2 cukup Huruf D setara angka 1 kurang Huruf E setara angka 0 sangat kurang 2. PT dpt menggunakan huruf dan angka 3. Hasil penilaian diumumkan ke mhs per sem IPS dan di akhir prodi IPK 4. Cara perhitungan IPS dan IPK

69

70 Pedoman Penilaian Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya

71 Pedoman Penilaian Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok. Nilai Penilaian Acuan Patokan (PAP) Min Rata-rata kemampuan Max Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan yang sesungguhnya 0,5SD 1.SD 1,5SD

72 Penilaian Acuan Norma (PAN) Pemberiam nilai mengacu pada perolehan kelompok A RATA-RATA+1,5xSD 7 Cara : Nilai tertinggi diberi skor 100 skor standar atau AB B BC RATA-RATA+1xSD RATA-RATA+0,5xSD RATA-RATA Menganggap kemampuan siswa berdistribusi normal C D RATA-RATA-0,5xSD RATA-RATA-1xSD 3 2 E RATA-RATA-1,5xSD 1

73 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Pemberiam nilai mengacu pada skor standar untuk menggambarkan kemampuan akademik yang sesungguhnya Standar ITS SKOR NILAI >=81 A AB B BC C D =< 40 E

74 Contoh PAP & PAN TG Q UTS UTS UAS Rumus PAN Standar PAP RATA-RATA+1,5xSD 88,6 >88,6 A RATA-RATA+1xSD 81,5 81,5-88,5 AB RATA-RATA+0,5xSD 74,5 74,5-81,4 B RATA-RATA 67,4 67,4-74,4 BC RATA-RATA-0,5xSD 60,3 60,3-67,3 C RATA-RATA-1xSD 53,3 53,3-60,2 D RATA-RATA-1,5xSD 46,3 <53,2 E Rata-rata: 67,4 SD=14,1 RATA-RATA =( NILAI)/N = ( Xi)/N SD = (Nilai ke I - rata-rata)^2)/(n-1)

75 Contoh PAP No Nama TG1 TG2 TG3 UTS UAS attitude NArata NH 1 Ana AB 2 Budi AB 3 Cinta B 4 Debi B 5 Edo AB 6 Fora B 7 Gading AB 8 Herman AB 9 Ina B 10 Jono B Bobot item 10% 10% 10% 30% 30% 10%

76 Perbandingan PAN & PAP PAN Positif 1. Bermanfaat untuk seleksi mahasiswa 2. Diagnosis kekuatan/kelemahan mhs di kelas 3. Mengetahui kemampuan awal mhs dalam kelas bantuan (remedial) Negatif 1. Nilai kurang menggambarkan kemampuan akademik yang sesungguhnya PAP 1. Lebih menggambar kan kemampuan akademik 1. Menentukan patokan yang wajar - sulit

77 Assessmen Dalam Bentuk Non-tes Rubrik Portofolio

78 Harus memiliki level of criteria, Level of criteria menunjukkan sejauh mana mahasiswa memiliki kemampuan yang dapat ditunjukkan dalam satu kinerja, Menunjukkan sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap bahan kajian dipelajarinya. G R A D I N G S C H E M E

79 CONTOH KRITERIA Kualitas argumen, Kualitas ekspresi, Penerapan teori, Penilaian abstrak, Analisis literatur, Kemampuan komunikasi, Kualitas rancangan,

80 KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Kurang Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan Cukup Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif Baik Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Sangat Baik >81 Ide jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas

81 KEMAMPUAN MEMBANGUN ARGUMEN GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Argumen tidak masuk akal dan tidak ada hubungan logis Kurang Argumen cukup logis, namun tidak masuk akal Cukup Argumen logis, masuk akal, namun kurang inovatif Baik Argumen logis, masuk akal, inovatif Sangat Baik >81 Argumen logis, inovatif dan dapat mudah diimplementasikan pada dunia nyata

82 KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN SISTEM GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan Kurang Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan permasalahan Cukup Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat diimplementasikan Baik Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan, kurang inovatif Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif

83 RUBRICS ( KRETERIA PENILAIAN) A rubric is a scoring guide that differentiates, on an articulated scale, among a group of simple behaviors, or evidences of thought that are responding to same prompt. Rubrik adalah sebuah panduan penilaian yang membedakan, pada skala artikulasi, diantara sekelompok perilaku yang sederhana, atau bukti pemikiran yang menanggapi dorongan yang sama. Dikutib dari : American Association for the Advancement of Science

84 RUBRICS ( KRITERIA PENILAIAN) Rubric dapat membantu dosen untuk menentukan tingkat ketercapaian kinerja belajar mahasiswa yang diharapkan, Rubric dapat menjadi pendorong dan motivator bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran, Rubric akan dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memahami dasar-dasar penilaian yang akan dilakukan.

85 RUBRICS ( KRITERIA PENILAIAN) Rubric terdiri dari unsur-unsur : Daftar kriteria yg diwujudkan dg dimensidimensi kerja, Aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, Gradasi mutu standar penilaian, mulai tingkat yang paling sempurna sampai dg tingkatan yang paling buruk.

86 RUBRICS (KRITERIA PENILAIAN) Contoh Model Rubric dengan menggunakan lifelong learning standards, oleh Robert J. Marzano, dkk. Terdapat 2 jenis standards : A. Content Standards, 1) Declarative knowledge, berhubungan dengan pengetahuan yang bersifat deklaratif, terutama berisi informasi, 2) Procedural knowledge, berhubungan dengan ketrampilan (skill) dan strategi (strategies). B. Lifelong Learning Standard, 1) Complex thinking standards, 2) Effective habits of mind standards 3) Information processing standards, 4) Effective communication standards, 5) Cooperation/collaboration standards,

87 Jenis-Jenis Rubrik Rubrik Deskriptif Rubrik Holistik Rubrik Skala Persepsi

88 Dimen si Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Sk or Orga nisasi Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep (9-10) Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulankesimpulan. (6-8) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulankesimpulan. (4-5) Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan (3-2) Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (0-1) Isi Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangka n pikiran (14-15) Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (10-13) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (6-9) Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar (3-5) Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (0-3) Skor Total

89 RUBRIK HOLISTIK KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN SISTEM GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak menyelesaikan permasalahan Kurang Rancangan yang disajikan teratur namun kurang menyelesaikan permasalahan Cukup Rancangan yang disajikan tersistematis, menyelesaikan masalah, namun kurang dapat diimplementasikan Baik Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan, kurang inovatif Sangat Baik >81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan masalah, dapat diimplementasikan dan inovatif

90 Bentuk Umum Rubrik Skala Persepsi Deskripsi tugas : DEMENSI Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 3 Dimensi 4 Dimensi 5

91 Rubric Penilaian Hasil Belajar No ASPEK YANG DINILAI Skala/Kreteria A AB B BC C D E 1 Effective communication standards Pemilihan kata yang memotivasi Cara & ekspresi dlm presentasi Penguasaan Media Presentasi Memberi kesempatan berdiskusi pada audiensi 2 Cooperation/collaboration standards Konstribusi kerjasama dlm tim Keaktifan dalam kerjasama dlm tim Leadership dlm menjalankan peran 3 Information processing standards Penggalian informasi Penginterpretasian & pen-sintesisan informasi 4 Complex thinking standards Penguasaan materi Memberi Ide/pemikiran/penjelasan yg cerdas Penyajian Makalah A 4 Istimewa AB 3,5 Baik sekali B 3 Baik BC 2,5 Cukup baik C 2 Cukup D 1 Kurang 0-40 E 0 Kurang sekali

92 A. Rubrik untuk Content Standars No ITEM SKALA / KRITERIA 1 Declarative knowledge 2 Procedural knowledge Memperlihatkan kesalahan konsep yg nyata tentang konsep atau generalisasi dlm pokok bahasan yg ditugaskan Menunjukan berbagai kesalahan fatal dlm melakukan suatu ketrampilan atau strategi penting Memperlihatkan pemahaman yg tdk menyeluruh tentang konsep dan generalisasi itu, bahkan dlm beberapa hal memperlihatkan masih ada kesalahan pemahaman Masih menunjukan beberapa kesalahan yg tdk perlu dlm kinerja ketrampilan atau penerapan strategi serta masih dpt menyelesaikan tugas yg diberikan Memperlihatkan pemahaman yg lengkap dan akurat terhadap konsep atau generalisasi itu Menunjukan kemampuan utk mentransfer ketrampilan dan strategi dlm suatu bidang ke bidang yg lain tanpa kesukaran yg berarti Memperlihatkan pemahaman yg akurat & komprehensif tentang konsep atau generalisasi itu serta dpt menyumbangkan pemahaman baru dlm beberapa aspek dari konsep atau generalisasi yg menjadi tugasnya Menunjukan mastery dalam suatu ketrampilan atau penerapan strategi tanpa kesalahan sama sekali dan dilakukan secara otomatis

93 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRETERIA 1 Complex thinking standards A B Standar yg berkenaan dg penggunaan berbagai strategi dlm berfikir kompleks. Standar yg berkenaan dg penterjemahan secara efektif berbagai isu dan situasi sehingga menjadi tugas2 yg dpt dikelola dg baik dan jelas tujuannya. 2 Effective habits of mind standards A B C Standar yg bekenaan dg selfregulation Standar yg berkenaan dg berfikir kritis Standar yg berkenaan berfikir kreatif

94 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRITERIA 3 Information processing standards A B C D Standar yg berhubungan dg penggunaan secara efektif berbagai teknik pengumpulan informasi Standar yang berhubungan dg penginterpretasian & pensintesisan informasi Standar yg berkenaan dg penilaian secara akurat informasi Standar yg berkenaan dg pengakuan akan arti penting setiap tambahan informasi untuk suatu proses informasi

95 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRETERIA 4 Effective communication standards A B C D E Standar yg berkenaan dg mengekspresikan gagasan secara jelas Standar yg berkenaan dg mengkomunikasikan gagasan secara efektif pd berbagai kelompok audience Standar yg berkenaan dg mengkomunikasikan gagasan dg berbagai cara Standar yg berkenaan dg mengkomunikasikan gagasan dg berbagai tujuan Standar yg berkenaan dg penciptaan produk komunikasi yg berkualitas

96 B. Rubrik untuk Lifelong Learning Standard No ITEM SKALA / KRETERIA 5 Cooperation/collaboration standards A B C D Standar yg berhubungan dg bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama Standar yg berhubungan dg menggunakan ketrampilan interpersonal Standar yg berhubungan dg konstribusi untuk menjaga kerjasama dalam kelompok Standar yg berhubungan dg memerankan berbagai peran secara efektif

97 Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Dem ensi Sangat baik baik Memuaskan Batas Di Bawah Harapan Sk or Organ isasi Presentasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep (9-10) Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulankesimpulan. (6-8) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulankesimpulan. (4-5) Cukup fokus, namun bukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan (3-2) Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (0-1) Isi Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangkan pikiran (14-15) Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (10-13) Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (6-9) Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar (3-5) Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (0-3) Skor Total

98 Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan Dime nsi Sangat baik baik Memuaskan Batas ambang Di Bawah Harapan Sk or Gaya Prese ntasi Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar (9-10) Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar. (7-8) Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadangkadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. (4-6) Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangkan di luar catatan, suara monoton (2-3) Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau layar. (0-1) Skor Total

99 Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim DIMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan Kontribusi Pada Tugas Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim. Berkontribusi secara adil dalam hasil kerja tim. Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil kerja tim. Kepemimpinan Secara rutin melakukan kepemimpinan yang baik. Menerima pembagian yang adil dari tanggung jawab kepemimpinan. Jarang atau tidak pernah berlatih tentang memimpin. Kolaborasi Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi besar dalam diskusi kelompok. Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi kelompok. Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau sering gagal berpartisipasi.

100 Contoh

101 Mg. Ke Spesific Learning Objective (Sub-Kompetensi) 1,2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang dasar-dasar sistem pengendalian dan beragam model system pengendalian. CP 1 3 Mahasiswa mampu mengembangkan model respons dinamik sistem orde satu, orde dua, dan orde tinggi terhadap masukkan step, ramp dan parabolik CP 2 4 Mahasiswa mampu merumuskan model error system pengendalian otomatis. Materi Pembelajaran [Pustaka] Pengertian dasar sistem kontrol automatik; Pengertian dasar, Pengertian eror Komponen sistem pengendalian (kontroler, aktuator, sensor dan transducer) Review Pemodelan sistem;fluida, thermal, mekanik dan elektrik. [1]:hal 1-89 [2]:hal [3]:hal Respon system dinamik; Respon bebas Respon keadaan tunak Respon transisi Respon transien Respon step sistem orde satu, orde dua dan tinggi Respon Ramp, parabolic. [1]:hal [2]:hal [3]:hal Error system dinamik : Koefisien kesalahan error, Deret error, Kriterian error, IndikatorPencapaian Ketepatan menjelaskan elemen-elemen dalam system pengendalian. Ketepatan menjelaskan model system penegendalian;fluida,thermal, mekanik dan elektrik.. Ketepatan mengembangkan model respon system orde satu, orde dua dan tinggi. Ketepatan merumuskan error SPO. Aktivitas Pembelajaran Mhs. [ Estimasi waktu ] Kuliah& Brainstorming, Diskusi kelompok, [TM: 2x(4x50 )] (Tugas-1: Menyusun Root Map Sistem Pengendalian Otomatis) [BT+BM:(1+1)x(4x50 )] (Tugas-2: Membuat Poster Blok Diagram Sistem Pengendalian Otomatis) [BT+BM:(1+1)x(4x50 )] Kuliah, Diskusi kelompok, [TM: 1x(4x50 )] (PS-1: Mengembangkan model respon dinamika SPO dg MATLAB) [PS+BM:(1+)x(4x50 )] Kuliah, Diskusi kelompok, [TM: 1x(4x50 )] (PS-2: Memodelkan Asesmen Bentuk/Unsur Non-Tes : Root Map SPO. Poster tentang SPO (kreatifitas & kompleksitas) Non-Tes : Program MATLAB Model Respon SPO. Membuat diskripsi Model Respon SPO. Non-Tes : Program MATLAB Model rumusan error Bobot 7,5 % 10 %

102 No Komponen evaluasi Uraian Kompetensi Bentuk evaluasi Bobot 1 Kompetensi 1 (aspek Kognitif) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang dasar-dasar sistem pengendalian dan beragam model sistem pengendalian Tugas 7,5 % 2 Kompetensi 2 (aspek Kognitif, psikomotorik) Mahasiswa mampu mengembangkan model respons dinamik sistem orde satu, orde dua, dan orde tinggi terhadap masukkan step, ramp dan parabolik Tugas 7,5 % 3 Evaluasi bersama (Quiz online) 4 Kompetensi 4 (aspek Kognitif, psikomotorik) Mahasiswa mampu menganalisa respon dinamik sebuah sistem Quiz online 10% Mahasiswa mampu merumuskan model error sistem pengendalian otomatis dan menganalisa karakteristik statik maupun dinamik sistem ETS 20% 5 Kompetensi 5 (aspek Kognitif, psikomotorik dan afektif) Mahasiswa mampu mengembangkan model sistem pengendalian PID Pembuatan paper dan Presentasi 20% 6 Kompetensi 6 (aspek Kognitif) 7 Kompetensi 7 (aspek Kognitif, psikomotorik dan afektif) Mahasiswa mampu menggunakan kriteria kestabilan Routh- Hurwitz dan metoda Root-Locus pada system pengendalian otomatis Mahasiswa mampu melakukan perancangan dan analisis sistem pengendalian dengan menggunakan persamaan ruang keadaan Tugas 10% EAS 15% 8 Kompetensi pendukung (aspek psikomotorik) Mahasiswa mampu menjalankan simulator sistem pengendalian Pratikum 10% Total 100%

103 Setiap Tugas dilengkapi dengan Dokumen Rancangan Tugas

104 Aulia Siti A SMALL PROJECT MATA KULIAH SEMESTER METODE : APLIKASI SISTEM FUZZY : SISTEM FUZZY : VIII : CONTEXTUAL LEARNING Small Project Aplikasi Fuzzy 1. TUJUAN TUGAS : Mempu menjelaskan aplikasi fuzzy dalam bidang ilmu dan teknologi. 2. KOMPETENSI : a. Pengusaan terhadap berbagai aplikasi sistem fuzzy. b. Kerjasama team yang baik dan kompak. c. Presentasi dan komunikasi verbal dan non-verbal. d. Ketajaman menjelaskan & creative. e. Penguasaan ICT. 3. URAIAN TUGAS : a. Obyek Garapan : Aplikasi sistem fuzzy. b. Yang Harus Dikerjakan Dan Batasan-batasan : (1)Membentuk group kecil terdiri dari 5 orang mhs. (2)Menyusun makalah berdasarkan studi literature dari berbagai sumber, yang didukung oleh data, baik data yang berskala nasional maupun internasional. Dalam hal ini aktualisasi data (kekinian data/5 tahun terakhir) menjadikan bobot penilaian tinggi. (3) Membuat Prgram MATLAB, (4)Menyusun slide presentasi kemudian masing-masing group mempresentasikannya. Keberhasilan presentasi ditentukan oleh tampilan,penguasaan materi, kerjasama, penguasaan audient.

105 Small Projact Project Aplikasi Fuzzy Aulia Siti A c. Metodologi / Cara Pengerjaan : (1). Penulusuran dan pengumpulan data, (2). Mendiskusikan dalam kelompok, item-item yang akan ditampilkan, (3). Menyusun Program MATLAB, (4). Mendiskusikan point-point penting yang akan di presentasikan, (5). Merancang dan menyusun makalah & slide presentasi, (6). Uji coba presentasi dalam kelompoknya sendiri, (7). Persiapan presentasi di klas. d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : (1). Makalah dengan format : A4, font : Trebuchet MS,size 12,margin , minimum 15 halaman. Menggunakan tata tulis ilmiah. Dikumpulkan dalam bentuk softcopy forma t (*.rtf), (2). Program MATLAB, (3). Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips. Minimun 10 slide. Dikumpulkan softcopy format (*.ppt). (4). Tuliskan nama & nrp masing-masing anggota group, sertakan juga peran dan tugas masing-masing anggota group. (5). Tugas dikumpulkan dalam folder dengan nama group, berisi : makalah (*.rtf), slide (*.ppt), program MATLAB, daftar anggota group beserta masing-masing tugasnya, dan softcopy referensi yang digunakan.

106 4. KRITERIA PENILAIAN : Small Project Aplikasi Fuzzy a. Penyusunan Makalah (bobot 20%) Tata tulis ilmiah & kepatuhan terhadap format yang ditentukan, kemutakhiran data (5 tahun terakhir), Pengolahan & penyajian tulisan (tidak dari capture & paste hasil download), susunan setidaknya terdiri dari; abstrak,pendahuluan, ulasan sistem,tampilan data,kesimpulan,referensi (sumber web jika ada). b. Program MATLAB (30%) Program dalam format m-file dan Simulink. c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan vedio clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi. 5. JADWAL PELAKSANAAN: a. Pembentukan group : Mg 3 Febr 2013 b. Pengumpulan tugas : Mg 4 Febr 2013 c. Pelaksanaan Presentasi : Mg 2 Maret Mg 1 April 2013 d. Pengumuman hasil evaluasi : Mg 3 April LAIN-LAIN : a. Bobot tugas adalah 30% dari total bobot evaluasi matakuliah Sistem Fuzzy. b. Akan dipilih 3 penampilan terbaik. Aulia Siti A

107 Aulia Siti A Small Project Aplikasi Fuzzy Tema Tugas (Sem Genap 20112/2013): 1. Group-1:aplikasi logika fuzzy pada pengendalian pitch angle turbin angin 2. Group-2: Fuzzy logic pada Pengamb. Keputusan utk penentuan rasio Anestesi operasi pembedahan 3. Group-3: Prediksi kematangan buah dengan sistem fuzzy 4. Group-4: Aplikasi fuzzy Penentuan Jurusan IPA atau IPS 5. Group-5: Aplikasi Fuzzy Inference System untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Porong-Sidoarjo 6. Group-6: Aplikasi fuzzy untuk ramuan bumbu Sego Njamur 7. Group-7: Aplikasi FIS dengan metode Mamdani untuk penentuan Jumlah produksi Kloset 8. Group-8: Aplikasi Sistem Fuzzy untuk Prediksi Hujan 9. Group-9: Penerapan fuzzy logic pada lampu lalu lintas Jalan Porong untuk mengatasi kemacetan

108 Aulia Siti A Small Projact Aplikasi Fuzzy Group-1:aplikasi logika fuzzy pada pengendalian pitch angle turbin angin No Nama Nrp Mengkoordinasi Peran Skor (1-4) 1 Pengumpulan data & referensi. 2 Menyusun Makalah 3 Design & Creator (makalah & slide) 4 Menyusun slide presentasi 5 Presenter/jurubicara Group-2 : Fuzzy logic pada Pengamb. Keputusan utk penentuan rasio Anestesi operasi pembedahan No Nama Nrp Mengkoordinasi Peran Skor (1-4) 1 Pengumpulan data & referensi. 2 Menyusun Makalah 3 Design & Creator (makalah & slide) 4 Menyusun slide presentasi 5 Presenter/jurubicara

109 Penyaji : Group -I Nama : Iftikar Lutfi Nrp :.. Tema :... No ASPEK YANG DIAMATI Skor % 1 Effective communication standards Pemilihan kata yang memotivasi A A A A AB Cara & ekspresi dlm presentasi A A A A A Penguasaan Media Presentasi B B B AB AB (SS ) Memberi kesempatan berdiskusi pada audiensi B AB AB AB AB 2 Cooperation/collaboration standards 30 Konstribusi kerjasama dlm tim AB AB AB AB AB Keaktifan dalam kerjasama dlm tim AB AB AB AB B Leadership dlm menjalankan peran B B B B B 3 Information processing standards Penggalian informasi B B AB AB AB Penginterpretasian & pen-sintesisan informasi B B AB AB AB 4 Complex thinking standards 30 Penguasaan materi AB B AB A AB Memberi Ide/pemikiran/penjelasan yg cerdas B B AB A AB (HS ) Aulia Siti A Penyajian Makalah B B AB AB AB

110 L/O/G/O Terima kasih Aulia Siti aisjah HP : auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id

ASESMEN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA PELATIHAN PEKERTI

ASESMEN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA PELATIHAN PEKERTI ASESMEN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA PELATIHAN PEKERTI PERANGKAT PEMBELAJARAN TAHAPAN ITEM DOKUMEN ANALISIS PERENCANAAN CP Prodi; CP Matakuliah; Analisis Pembelajaran; Rencana Pembelajaran Semester;

Lebih terperinci

ASESMEN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA

ASESMEN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id ASESMEN DAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA INSTITUT

Lebih terperinci

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR Substansi 1. Identifikasi persoalan penilaian pembelajaran 2. Tujuan penilaian pembelajaran 3. Ranah tujuan penilaian pembelajaran 4. Strategi penilaian pembelajaran 5. Beberapa contoh aplikasi pd aspek

Lebih terperinci

APLIKASI DALAM MATA KULIAH

APLIKASI DALAM MATA KULIAH APLIKASI DALAM MATA KULIAH Alternatif 2 PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR Mampu mendesain model. Mampu berkomunikasi dengan baik KULIAH TUTORIAL II- IV KULIAH TUTORIAL V -VIII KULIAH TUTORIAL IX - XV

Lebih terperinci

PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR MATERI 3 1 PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR Pemberian angka pada hasil belajar mahasiswa merupakan tujuan akhir penilaian? Jenis kemampuan apa yang kita nilai dari mahasiswa? Apakah teknik penilaian yang kita

Lebih terperinci

EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA

EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Syamsul Arifin Hp : 081-2354-2233 syamp3ai@gmail.com syamp3ai@its.ac.id www.edutechsyam.com EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA Workshop

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS

SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS RENCANA PEMBELAJARAN SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS 4 sks Mg. Ke Spesific Learning Objective Materi Pembelajaran IndikatorPencapaian Aktivitas Pembelajaran Mhs. Asesmen (Sub-Kompetensi) 1, 2 Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

ASESMEN dan EVALUASI HASIL PEMBALAJARAN

ASESMEN dan EVALUASI HASIL PEMBALAJARAN I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Widiyastuti HP : 081357290707 widi@chem-eng.its.ac.id ASESMEN dan EVALUASI HASIL PEMBALAJARAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Lebih terperinci

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian

ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif. Indikator Penilaian ASPEK PENILAIAN MATA KULIAH ADAPTIF SOFTSKILL I. Tingkatan kemampuan kemampuan ranah kognitif Indikator Penilaian 1 PENGETAHUAN: mengingat, menghafal dan menyebutkan Rentang Kriteria a > 80% mampu menyebutkan

Lebih terperinci

apa persoalan penilaian

apa persoalan penilaian Tim pengembang Kurikulum Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2013 apa persoalan penilaian PENILAIAN BELAJAR BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA : PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF? PENILAIAN KEMAMPUAN

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK

PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK Dr. Magdalena S. Halim, Psikolog Jakarta, 1 Desember 2016 Penilaian Pembelajaran Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: prinsip penilaian; teknik dan

Lebih terperinci

Rubrik untuk Menilai Soft Skills

Rubrik untuk Menilai Soft Skills Rubrik untuk Menilai Soft Skills Bahan Refleksi Pada tugas kelompok, apakah kemampuan kerja kelompok menjadi tujuan pembelajaran pada mata kuliah? Bagaimana saya dapat menilai bahwa kerjasama kelompok

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Lintang Yuniar Banowosari UNIVERSITAS GUNADARMA 16 AGUSTUS 2016 KONSEP KURIKULUM KURIKULUM SEBAGAI SEBUAH PROGRAM Rancangan Pembelajaran Luaran Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? yahoo.com

Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? yahoo.com Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? endrotomoits@ yahoo.com

Lebih terperinci

Suyanto, ST., MT Nurul Widiastuti, PhD

Suyanto, ST., MT Nurul Widiastuti, PhD Suyanto, ST., MT Nurul Widiastuti, PhD EVALUASI adalah satu atau lebih proses untuk interprestasi akumulasi data dan kejadian melalui proses asesmen. Evaluasi menentukan sejauh mana hasil yang sudah dicapai

Lebih terperinci

ASSESMEN SISTEM FUZZY

ASSESMEN SISTEM FUZZY Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id www.its.ac.id HP:081-2354-2233 ASSESMEN SISTEM FUZZY (Final Projact : Makalah & Presentasi) Semester Genap 2014/2015 JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK 1 PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK Pengertian Rubrik Rubrik adalah suatu panduan bagi fassilitator pembelajaran untuk melakukan penilaian yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap mutu pekerjaan

Lebih terperinci

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK

PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK 1 PANDUAN LATIHAN PEMBUATAN RUBRIK Pengertian Rubrik Rubrik adalah suatu panduan bagi fassilitator pembelajaran untuk melakukan penilaian yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap mutu pekerjaan

Lebih terperinci

ASSESSMENT & EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN SCL

ASSESSMENT & EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN SCL Syamsul Arifin Hp : 081-2354-2233 syamp3ai@its.ac.id syamp3ai@gmail.com ASSESSMENT & EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN SCL L/O/G/O K U R I K U L U M Sistem Pembelajaran & MONEV Sumber Belajar Sarana REKONSTRUKSI

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016 PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016 LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU (LPPPM) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2016 Kata Pengantar

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN I Made Alit Karyawan Salain Pengembangan Pendidikan Kurikulum Tujuan Tujuan Peserta Didik Pembelajaran Penilaian Tujuan 1 Pengertian Penilaian Kegiatan terstruktur seorang pendidik

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Oleh: TIM P3AI

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA. Oleh: TIM P3AI BUKU PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Oleh: TIM P3AI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2017 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) POLITEKNIK

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Widiyastuti Hp : 081-357-290-707 widik33@gmail.com widi@chem-eng.its.ac.id Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEPERAWATAN Koordinator Dr. Yulastri Arif, M.Kes Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) dan SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) dan SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) dan SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 24-27 Juli

Lebih terperinci

Format Rancangan Tugas Bagi Mahasiswa

Format Rancangan Tugas Bagi Mahasiswa Format Rancangan Tugas Bagi Mahasiswa Dr. Magdalena S. Halim, Psikolog Jakarta, 1 Desember 2016 Format Rancangan Tugas MATA KULIAH : SEMESTER :.. MINGGU KE : sks : Tugas ke : 1. TUJUAN TUGAS : 2. URAIAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI. Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI. Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM KOMPETENSI PENDIDIKAN STANDARDISASI Mata Kuliah PENGANTAR STANDARDISASI Kode.. Program Studi : Nama dan Kode Mata Kuliah : Pengantar

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 Deskripsi Proses pembelajaran adalah kegiatan yang diterima oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan, baik secara

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG. skill secara proporsional dan utuh.

A. LATAR BELAKANG. skill secara proporsional dan utuh. A. LATAR BELAKANG Matakuliah Ekowsisata Bahari (UM 1103) merupakan salah satu matakuliah pilihan pada Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Mata kuliah ini terdiri

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Widiyastuti Hp : 081-357-290-707 widik33@gmail.com widi@chem-eng.its.ac.id Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP SISTEM PENILAIAN KTSP Assessment Purposes Keeping track, Melacak kemajuan peserta didik Checking up, Mengecek ketercapaian kemampuan. Finding out, Mendeteksi kesalahan Summing up, Menyimpulkan PRINSIP

Lebih terperinci

Pancasila. Agama. Materi ajar (v)

Pancasila. Agama. Materi ajar (v) Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei Komunikasi Praktek Pro Etika Profsi SKRIPSI Contoh MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER ll SEMESTER Vlll Pengetahuan Sikap Ketrampilan khusus

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEKERTI - ITS

Lebih terperinci

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN Retno Wahyuningsih 1 PENGERTIAN Ranah hasil belajar siswa dikelompokkan sebuah taksonomi Taksonomi adalah usaha pengelompokan yang disusun dan diurut berdasarkan ciri-ciri tertentu. 1 MANFAAT Untuk menentukan

Lebih terperinci

(4 SKS DAN 3 SKS) MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS KULIAH DARING INDONESIA PANDUAN BELAJAR.

(4 SKS DAN 3 SKS) MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS KULIAH DARING INDONESIA PANDUAN BELAJAR. PANDUAN BELAJAR MK. SISTEM PENGENDALIAN OTOMATIS (4 SKS DAN 3 SKS) KULIAH DARING INDONESIA www.pditt.belajar.kemdikbud 1 Panduan Belajar pditt.belajar.kemdikbud.go.id - SPO Contact p3ai@its.ac.id MK Daring

Lebih terperinci

Workshop Multimedia Pembelajaran Pedoman Pengembangan emateri

Workshop Multimedia Pembelajaran Pedoman Pengembangan emateri Workshop Multimedia Pembelajaran Pedoman Pengembangan emateri P3AI Surabaya, 22-23 Mei 2012 L/O/G/O Oleh Aulia Siti Aisjah (T.Fisika ITS) Hp : 081-2358-9875 auliasa@ep.its.ac.id Pengertian E-materi Seperangkat

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi PERMENRISTIK DIKTI No.44 Tahun 2015 SN Pendidikan SNDIKTI Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Pembelajaran Standar Proses Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam topik ini akan diuraikan evaluasi hasil belajar

Lebih terperinci

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu

STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI. No Standar Mutu Sasaran Mutu STANDAR MUTU DAN SASARAN MUTU PEMBELAJARAN UNIVERSITAS SETIA BUDI No Standar Mutu Sasaran Mutu 1 Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan dirumuskan dalam capaian pembelajaran lulusan (CPL) mengacu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENILAIAN PEMBELAJARAN (SMP / SMA) OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 KONSEP DASAR PENILAIAN PENILAIAN PENDIDIKAN: KEGIATAN MENILAI YG TERJADI DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN PENILAIAN

Lebih terperinci

Hakikat Tes, Pengukuran. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

Hakikat Tes, Pengukuran. Aris Fajar Pambudi FIK UNY Hakikat Tes, Pengukuran Aris Fajar Pambudi FIK UNY Kalau anda punya kegiatan dengan tujuan yang telah ditetapkan, bagaimana cara anda mengetahui bahwa tujuan telah tercapai? Kegiatan belajar? Kegiatan

Lebih terperinci

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 KOMPTENSI (TIK) Dapat Merancang Sistem Penilaian Hasil Belajar INDIKATOR Menyusun perencanaan tes hasil belajar

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT :

BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT : BAGAIMANA MENILAI KEMAMPUAN BERIKUT : MENGGAMBAR ( Picasso ) MENYAYI ( Mariah Carrey ) BERMAIN BOLA ( Ronaldinho ) BERMAIN FILM ( Christien Hakim ) MENCIPTA LAGU ( Titiek Puspa ) PIDATO ( Soekarno ) MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) INSTITUT

Lebih terperinci

MATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti

MATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti MATERI 3 10% 20% 30% 50% 70% Reading Hearing words Looking at picture Watching video Looking at an exhibition Watching a demonstration Seeing it done on location Participating in a discussion Giving a

Lebih terperinci

TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN Model Pembelajaran TCL dan Model Pembelajaran SCL MODEL TEACHER CENTERED LEARNING 1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang menitik beratkan pada apa yang

Lebih terperinci

Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? yahoo.com

Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? yahoo.com Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014 Saya dapat nilai berapa? Bagaimana cara menilainya? Apa yang menjadi kriterianya? endrotomoits@ yahoo.com

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMBELAJARAN oleh Jarnawi Afgani D.

PENILAIAN PEMBELAJARAN oleh Jarnawi Afgani D. PENILAIAN PEMBELAJARAN oleh Jarnawi Afgani D. P E N I L A I A N Apa yang dimaksud dengan PENILAIAN? Apa yang dimaksud dengan PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI? Bagaimana cara melakukan PENILAIAN? PENILAIAN:

Lebih terperinci

endrotomoits@yahoo.com TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN Model Pembelajaran TCL dan Model Pembelajaran SCL MODEL TEACHER CENTERED LEARNING 1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang menitik

Lebih terperinci

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair

WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID. Agustina Zubair WORKSHOP RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) USAHID Agustina Zubair KURIKULUM PT Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan ajar serta cara

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur Penilaian konvensional 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Penilaian Konvensional Penilaian konvensional adalah sistem penilaian yang biasa digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran selama ini. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI

SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kurikulum Institut Teknologi Sepuluh Nopember SISTEM PENILAIAN DAN EVALUASI Nurul Widiastuti, PhD Nama : Nurul Widiastuti, PhD Pekerjaan: P3AI ITS (1998-2012) Pusat Pengkajian

Lebih terperinci

KKKF33108 KOMPUTER DAN MASYARAKAT

KKKF33108 KOMPUTER DAN MASYARAKAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF33108 KOMPUTER DAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBELAJARAN / PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN

ANALISIS PEMBELAJARAN / PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id ANALISIS PEMBELAJARAN / PETA CAPAIAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Penulisan Public Relations KOM 210 Program Studi Ilmu Komunikasi Dosen Pengampu Prida Ariani Ambar Astuti, S.Sos., M.Si. Letters Organizational Features Corporate Reports

Lebih terperinci

Evaluasi. Metoda Evaluasi

Evaluasi. Metoda Evaluasi JADWAL AKTIVITAS Matrik kegiatan merupakan jadwal aktivitas pembelajaran setiap minggu disesuaikan dengan beban studi tiap mata kuliah. Besaran kredit untuk mata kuliah ini adalah 2 sks AIK III : 2 SKS

Lebih terperinci

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501) Evaluasi Pendidikan Ilmu 1 SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501) I. DESKRIPSI Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah dalam rumpun Maka Kuliah Dasar (MKD) bertujuan untuk membekali

Lebih terperinci

11/3/2012 lucia Aridinanti P3AI-ITS 1

11/3/2012 lucia Aridinanti P3AI-ITS 1 11/3/2012 lucia Aridinanti P3AI-ITS 1 Pengertian asesmen alternatif Landasan psikologis contoh Langkah penentuan tugas 11/3/2012 lucia Aridinanti P3AI-ITS 2 Penilaian hasil belajar mhs dengan cara non

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan penilaian hasil pembelajaran siswa sejalan dengan perkembangan kurikulum yang dipergunakan. Hal itu disebabkan penilaian merupakan salah satu

Lebih terperinci

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009). SILABUS Nama Mata Kuliah/Kode Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD (PDGK 4301) Program : PGSD Nama Lengkap Penulis : Iding Tarsidi, Drs., M. Pd. Instansi Asal : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMBELAJARAN

PENILAIAN PEMBELAJARAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PENILAIAN APA PENILAIAN? APA PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI? BAGAIMANA CARANYA? PENILAIAN: PROSES SISTIMATIS MELIPUTI PENGUMPULAN INFORMASI (ANGKA, DESKRIPSI VERBAL), ANALISIS, INTERPRETASI

Lebih terperinci

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL. Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL. Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III Pengampu matakuliah DR. JENDRIUS, M.Si DRA. FACHRINA, M.Si ProgramStudiSosiologi FakultasIlmu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Pembangunan Pedesaan ISS 617 ( sks) Semester VI Pengampu mata kuliah : Drs. Alfitri, MS Dr. Azwar, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL MATERI 4 STRATEGI PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTERED LEARNING) Susbstansi: 1. TCL vs SCL 2. Ragam Pembelajaran SCL 3. Kemampuan yg diperoleh Mhs menurut model 4. Apa yg hrs dilakukan oleh: a.

Lebih terperinci

METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN

METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN Oleh: Indrawati Dosen P-Fisika PMIPA FKIP Universitas Jember Disampaikan pd Pelatihan Pedagogik Dasar/Pekerti di LP3 Universitas Jember Rabu, September 2016 Permenristek-dikti

Lebih terperinci

PETA KOMPETENSI PEMBELAJARAN

PETA KOMPETENSI PEMBELAJARAN PETA KOMPETENSI PEMBELAJARAN Pusat pengembangan pendidikan Dan aktivitas istruksional INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER ( P3AI ITS ) Syamsul Arifin syamp3ai@its.ac.id HP:081-2354-2233 p3ai@its.ac.id

Lebih terperinci

BAB VI ASESMEN ATAS PEMAHAMAN DAN INQUIRY

BAB VI ASESMEN ATAS PEMAHAMAN DAN INQUIRY BAB VI ASESMEN ATAS PEMAHAMAN DAN INQUIRY A. Penilaian formatif dan sumatif Sebagai guru yang baik, cerdas dan terkemuka seharusnya guru memikirkan bagaimana dia mengajarkan materi pada muridnya, dan bagaimana

Lebih terperinci

PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih

PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih PANDUAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Yusuf Bilfaqih Landasan Hukum Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, tentang: STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Peraturan Akademik ITS Tahun 2014 Landasan

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54206 / Algoritma dan Pemrograman Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Teori / 2 SKS Lab Tgl revisi : 19-02-2014

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : - / Teknik Presentasi Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : Februari 2012 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester PANDUAN HIBAH MODUL MATA KULIAH BERBASIS E-LEARNING THE SUPPORT TO THE DEVELOPMENT OF HIGHER EDUCATION" 7IN1 IDB PROJECT PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2015 I. Ketentuan-Ketentuan

Lebih terperinci

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD (Mengembangkan Tes sebagai Instrumen Asesmen) Selamat bertemu kembali dengan saya Yuni Pantiwati sebagai tutor dalam mata kuliah Asesmen Pembelajaran SD. Kali ini merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN!TUGAS!PELATIHAN! PENGEMBANGAN!KETERAMPILAN!DASAR!! TEKNIK!INSTRUKSIONAL!(PEKERTI)!

LAPORAN!TUGAS!PELATIHAN! PENGEMBANGAN!KETERAMPILAN!DASAR!! TEKNIK!INSTRUKSIONAL!(PEKERTI)! LAPORANTUGASPELATIHAN PENGEMBANGANKETERAMPILANDASAR TEKNIKINSTRUKSIONAL(PEKERTI) Surabaya,7

Lebih terperinci

RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD.

RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD. DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN: RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD. 1 Rancangan pembelajaran mempunyai istilah yang bermacam-macam seperti: Silabus, SAP (Satuan Acara Pengajaran), GBPP (Garis-garis

Lebih terperinci

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD (MK Asesmen Pembelajaran di SD) Saudara mahasiswa, selamat bertemu kembali dalam pembelajaran mata kuliah asesmen pembelajaran SD. Saya Yuni Pantiwati sebagai tutor

Lebih terperinci

4. Mahasiswa Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban (S6, S9, S10);.

4. Mahasiswa Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban (S6, S9, S10);. Mata kuliah: Analisis Kelayakan Pabrik (AK043228) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS KELAYAKAN PABRIK : 1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalamkonteks

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN. Prinsip pembelajaran menurut SN-Dikti : 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik,

METODE PEMBELAJARAN. Prinsip pembelajaran menurut SN-Dikti : 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, METODE PEMBELAJARAN Prinsip pembelajaran menurut SN-Dikti : 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7) efektif,dan 8) berpusatpadamahasiswa Metode SCL 1. Berbagi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 dst. Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Komputer

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN ONLINE

STRATEGI PEMBELAJARAN ONLINE I N S A N I N D O N E S I A Y A N G C E R D A S & K O M P R E H E N S I F STRATEGI PEMBELAJARAN ONLINE ITS Surabaya, 2 Agustus 2016 Aulia Siti Aisjah Hp : 081-235-898-75 auliasa20@gmail.com auliasa@ep.its.ac.id

Lebih terperinci

MODEL TEACHER CENTERED LEARNING 1. Model TCL ini dimaksudkan sebagai model yang menitik beratkan pada apa yang dikerjakan dosen dalam proses pengajaran (teaching/courses). 2. Model ini banyak diterapkan

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183. Beban studi: 3 (tiga) sks RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) TEKNIK KENDALI ES4183 Beban studi: 3 (tiga) sks PROGRAM STUDI STRATA SATU (S-1) TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A14.176 / Media Interaktif Revisi Satuan Kredit Semester : SKS Tgl revisi : Februari 01 Jml Jam kuliah dalam seminggu : x

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Dalam kegiatan pembelajaran segala sesuatu hal selayaknya dilakukan dengan tahapan yang jelas dan terarah. Oleh karena itu, penting

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : Agustus 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 2015-2019 Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Pelatihan Kode MK

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

PENILAIAN BERBASIS KELAS

PENILAIAN BERBASIS KELAS PENILAIAN BERBASIS KELAS PENILAIAN PENGERTIAN PENILAIAN PENGERTIAN PENILAIAN KELAS CIRI PENILAIAN KELAS TEKNIK PENILAIAN MANFAAT HASIL PENILAIAN PENGERTIAN KETUNTASAN BELAJAR PELAPORAN SARWANTO PENGERTIAN

Lebih terperinci

1 R u b r i k P e n i l a i a n

1 R u b r i k P e n i l a i a n 1 R u b r i k P e n i l a i a n RUBRIK PENILAIAN 1. Presentasi 1. Komunikasi Komunikasi lancer dan baik Komunikasi sedang ada komunikasi 2. Sistematika penyampaian Penyampaian sistematis Penyampaian kurang

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL Widihastuti Dosen Program Studi Teknik Busana Fakultas Teknik UNY widihastuti@uny.ac.id; twidihastutiftuny@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,

Lebih terperinci

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester PANDUAN HIBAH MATA KULIAH MODUL BERBASIS E-LEARNING THE SUPPORT TO THE DEVELOPMENT OF HIGHER EDUCATION" 7IN1 IDB PROJECT PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2017 I. Ketentuan-Ketentuan

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//04/2017 Halaman 1 dari 11 STD-SPM.Pol//04/2017 1. VisidanMisiPoliteknik Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

LOGO. Menyusun E - Materi. Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran

LOGO. Menyusun E - Materi. Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran LOGO Menyusun E - Materi Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran Rancangan Pembelajaran Bagaimana Menyusun E- Materi Tahapan Analisis Perancangan Pengembangan Penyampaian Evaluasi Pemeliharaan Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Februari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 dst. Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 13 halaman Mata Kuliah : Aljabar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Niken Noviasti Rachman, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup khususnya pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan termasuk ke dalam materi yang sangat menarik, tetapi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP. Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA Kode Makalah PM-1 PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PADA MATEMATIKA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA SMP Oleh: Endah Budi Rahaju UNESA Abstrak Dalam KBK telah dimasukkan tujuan-tujuan

Lebih terperinci

PENILAIAN HASIL BELAJAR. YANI KUSMARNI Dan TARUNASENA

PENILAIAN HASIL BELAJAR. YANI KUSMARNI Dan TARUNASENA PENILAIAN HASIL BELAJAR YANI KUSMARNI Dan TARUNASENA KONSEP KONSEP POKOK DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR TES PENGUKURAN EVALUASI ASESMEN ALTERNATIF TES dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan atau tugas

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci