P U T U S A N Nomor 215/Pdt.G/2011/PTA. Bdg.

Transkripsi

1 SA L I NA N P U T U S A N Nomor 215/Pdt.G/2011/PTA. Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat banding dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ; PEMBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Depok, dalam hal ini memberi Kuasa kepada Marshall Saut Jusak L, SH. Hendricus Alo, SH, Andreas M. Huliselan, SH. Advokat dan Penasehat Hukum pada kantor Firma Hukum Atma Roem, beralamat di Rukan Graha Mas Fatmawati, Blok A/50 Jalan RS Fatmawati No. 71 Cepete Utara Jakarta Selatan (12150) berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 07 April 2011, yang telah didaftar dalam register kuasa No.132/RSK/1091/2010/ PA.Dpk. Tanggal 14 April 2011, semula TERMOHON, sekarang sebagai PEMBANDING ; M e l a w a n TERBANDING, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan S.2, pekerjaan Pegawai Swasta, bertempat tinggal di Kota Depok, dalam hal ini memberi kuasa kepada Yusuf Pramono SH, Achmad Yudha Ardhian, SH, dan Dadang R Hidayat, SH. Masing-masing Advokat pada Kantor Hukum SUGIH ADHIAN PRAMONO & PARTNERS, yang beralamat Gedung Dana Pensiun Telkom (Gratika) di Jalan Letjen S.Parman Jakarta Barat, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 4 Juli 2011 yang telah didaftar dalam register kuasa No. 237/RSK/1091/2010/PA.Dpk. tanggal 13 Juli 2011, semula PEMOHON sekarang sebagai TERBANDING; - Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; - Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Bandung tanggal 7 Desember 2011 Hal 1 dari 6 hal. Putusan.No. 215/Pdt.G/2011/PTA Bdg

2 2 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Muharam 1433 Hijriyah Nomor 215/Pdt.G/2011/PTA Bdg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut; Menyatakan, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding dapat diterima; Menyatakan, bahwa sebelum mengadili pokok perkara: Memerintahkan agar Pengadilan Agama Depok membuka kembali persidangan dalam perkara yang dimohonkan banding ini untuk memenuhi apa yang dimaksud dalam putusan sela ini, yakni untuk memeriksa ketiga anak kedua pihak, setidak-tidaknya untuk memeriksa kebenaran surat pernyataan mereka yang dilampirkan dalam memori banding Termohon/ Pembanding; Memerintahkan supaya untuk keperluan tersebut, berkas perkara ini bersama dengan turunan putusan sela ini, disampaikan kepada Ketua Pengadilan Agama Depok, dengan perintah agar berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan tambahan selesai, disertai dengan berita acara pemeriksaan tambahan, dikirim kembali kepada Pengadilan Tinggi Agama Bandung. Menangguhkan biaya yang timbul dalam perkara ini sampai pada putusan akhir. Memperhatikan berita acara pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh Majlis Hakim Tingkat Pertama sebagaimana diperintahkan oleh Pengadilan Tinggi Agama; TENTANG HUKUMNYA; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara ini serta hasil pemeriksaan tambahan sebagaimana tersebut dalam berita pemeriksaan tambahan yang oleh Pengadilan Tinggi Agama dianggap telah tercantum di sini, maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Menimbang, bahwa sehubungan dengan eksepsi Termohon/ Pembanding, bahwa Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama, akan tetapi tidak sependapat dengan amar putusan yang dijatuhkannya. Dalam hal ini menurut pendapat Pengadilan Tinggi Agama bahwa seharusnya eksepsi tersebut ditolak, 2

3 karenanya putusan a quo harus dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama akan mengadili sendiri dengan menyatakan menolak eksepsi tersebut; Dalam Pokok Perkara: Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon/Terbanding, Majelis Hakim tingkat pertama telah menjatuhkan putusan yang pada pokoknya mengabulkan permohonan Pemohon/Terbanding sebagian, atas putusan tersebut Termohon/Pembanding telah mengajukan keberatannya sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya itu; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keberatan-keberatan yang dikemukakan oleh Termohon/Pembanding, maka Pengadilan Tinggi Agama memberikan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa mengenai keberatan Termohon/Pembanding karena belum adanya izin dari atasan Pemohon/Terbanding, bahwa dalam hal ini sejak mengajukan permohonannya di Pengadilan, Pemohon/Terbanding menyatakan dirinya sebagai pegawai swasta, dalam hal mana saat Termohon/Pembanding mengajukan jawabannya, Termohon/Pembanding sendiri tidak mengajukan keberatan/eksepsinya atas hal tersebut, dan lebih dari itu bahwa sekiranya status Pemohon/Terbanding dipersamakan dengan Pegawai Negeri Sipil, bahwa PP No. 10 Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990 adalah merupakan peraturan disiplin pegawai negeri sipil, dengan demikian pelanggaran atas peraturan tersebut adalah menjadi tanggung jawab yang bersangkutan kepada atasan/ instansinya, karenanya atas dasar pertimbangan tersebut maka keberatan Termohon/ Pembanding tersebut tidak dapat diterima; Menimbang, bahwa tentang putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang telah mengabulkan permohonan Pemohon/Terbanding untuk menjatuhkan talaknya terhadap Termohon/Pembanding, bahwa putusan tersebut telah didasarkan atas pertimbangan hukum yang tepat dan benar, pertimbangan mana telah diambil alih oleh Pengadilan Tinggi Agama sebagai pertimbangannya sendiri karenanya putusan a quo haruslah dipertahankan ; Menimbang, bahwa kemudian tentang hak-hak Termohon/Pembanding setelah terjadi perceraian nanti, bahwa dalam hal ini sesuai dengan maksud pasal 41 (3) UU No. 1 Tahun 1974, bahwa Pengadilan secara eks officio berhak untuk mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/ atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas istri, maka dalam hal ini Pengadilan Tinggi Agama akan menentukan kewajiban bagi Pemohon/ Terbanding untuk membayar kepada Termohon/Pembanding sebagai akibat Hal 3 dari 6 hal. Putusan.No. 215/Pdt.G/2011/PTA Bdg

4 4 perceraiannya nanti berupa nafkah selama masa iddah yang diperkirakan 3 bulan dan mut ah, yang besarnya setelah memperhatikan akan kemampuan dan status sosial Pemohon/Terbanding serta kebutuhan yang wajar dan status sosial bagi Termohon/ Pembanding akan ditentukan sendiri oleh Pengadilan Tinggi Agama sebagaimana yang akan disebut dalam amar putusn ini; Menimbang, bahwa kemudian tentang masalah hadlanah bagi ketiga anaknya, bahwa Pemohon/Terbanding juga mengakumulasikan permohonannya tersebut dengan hal-hal yang berkaitan dengan hadlanah, begitu pula Termohon/ Pembanding juga mohon Pengadilan memberikan putusan mengenai hadhanah dan biaya pemeliharaan anak. Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam sidangnya tertangal 3 Mei 2012, kedua belah pihak menyatakan telah terjadi kesepakatan, yakni dalam hal ini Pemohon/ Terbanding telah membuat surat pernyataan tertanggal 12 Maret 2012 yang pada pokoknya menyerahkan hak asuh (merawat dan mendidik) dan memelihara anak-anak kedua belah pihak kepada Termohon/Pembanding, di samping itu ketiga anak Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding sendiri dalam surat pernyataannya tertanggal 14 Juni 2011, 15 Juni 2011 dan 16 Juni 2011 yang dilampirkan dalam memori banding Termohon/Pembanding juga menyatakan bahwa jika terjadi perceraian antara kedua orang tuanya, maka mereka memilih ikut/diasuh oleh ibunya yang dalam hal ini adalah Termohon/Pembanding; Menimbang, bahwa atas dasar kenyataan tersebut, dan sesuai pula dengan maksud pasal 105 KHI pemeliharaan anak tersebut harus diserahkan kepada Termohon/Pembanding, sedang biaya pemeliharaannya yang dalam hal ini meliputi biaya nafkah dan pendidikannya harus dibebankan kepada Pemohon/ Terbanding, yang besarnya setelah memperhatikan atas kemampuan Pemohon/ Terbanding dan kebutuhan yang wajar untuk nafkah dan biaya pendidikan bagi ketiga anaknya tersebut, maka akan ditentukan sendiri oleh Pengadilan Tinggi Agama sebagaimana yang akan disebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa atas pertimbangan tersebut, maka putusan a quo haruslah dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama akan memngadili sendiri sebagaimana yang akan disebut dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa kemudian tentang biaya perkara, maka berdasarkan maksud pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan 4

5 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dalam tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon/Terbanding sedang dalam tingkat banding dibebankan kepada Termohon/Pembanding. Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan serta hukum lainnya yang bersangkutan. MENGADILI: Membatalkan putusan Pengadilan Agama Depok tanggal 31 Maret 2011 M yang bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Tsani 1432 H nomor 1091/Pdt.G/2010/PA Dpk., Mengadili Sendiri: Dalam Eksepsi: Menolak Eksepsi Termohon/ Pembanding; Dalam Pokok Perkara: Mengabulkan permohonan Pemohon/Terbanding ; Memberi izin kepada Pemohon/ Terbanding untuk mengulcapkan ikrar talak satu raj i terhadap Termohon/Pembanding di depan sidang Pengadilan Agama Depok ; Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar kepada Termohon/ Pembanding sebagai akibat perceraiannya nanti berupa ; Nafkah selama masa iddah sebesar Rp ,- ( lima belas juta rupiah ) ; Mut ah sebesar Rp ,-. (dua puluh juta rupiah); Menetapkan Termohon/Pembanding sebagai pemegang hak hadhonah/ pengasuhan bagi ketiga anaknya yang bernama Adrizal Yazid (lahir tanggal 6 Nopember 1993), Fahrizki Yazid (lahir tanggal 20 Nopember 1996) dan Ilma Zayana Yazid (lahir tanggal 5 Desember 2000); Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar kepada Termohon/ Pembanding biaya pemeliharaan ketiga anaknya tersebut untuk setiap bulannya sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) hingga anak tersebut dewasa; Membebankan Pemohon/Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp (dua ratus dua puluh satu ribu rupiah); Membebankan Termohon/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam Hal 5 dari 6 hal. Putusan.No. 215/Pdt.G/2011/PTA Bdg

6 6 tingkat banding sebesar Rp ,-( seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan majelis hakim pada hari Kamis tanggal 7 Juni 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Rajab 1433 Hijriyah oleh kami Drs. DASWIR TANJUNG Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang ditunjuk oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai Ketua Majelis, Drs. H. MOH. MUNAWAR dan Drs.H.UCE SUPRIADI, MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari itu juga dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Majelis Hakim tersebut serta dibantu oleh H.ACHMAD SUMITRO, S.Ag sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak Pembanding dan Terbanding; KETUA MAJELIS, Drs. DASWIR TANJUNG. HAKIM ANGGOTA, Drs. H. UCE SUPRIADI, MH. HAKIM ANGGOTA, Drs. H. MOH MUNAWAR. PANITERA PENGGANTI, H. ACHMAD SUMITRO, S.Ag Rincian biaya proses : 1. Biaya ATK, pemberkasan dll. Rp Biaya Redaksi Rp ,- 2. Biaya Meterai Rp ,-+ Jumlah Rp ,- Untuk Salinan yang sama bunyinya oleh PENGADILAN TINGGI AGAMA -BANDUNG PANITERA H. TRI HARYONO, SH 6