P U T U S A N Nomor : 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg. S A L I N A N BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG yang mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat banding, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: Pembanding, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat kediaman di Kota Bandung, semula Termohon sekarang Pembanding; M E L A W A N Terbanding, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kabupaten Bandung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada ANNO SUPARNO, SH. Advokat, Penasehat Hukum yang berkantor pada kantor LAW OFFICE SARBUAN LANDENA & PARTNERS di Jalan RE Martadinata No. 119 Kota Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Juni 2011, semula Pemohon sekarang Terbanding; PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Salinan Putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor : 1488/Pdt.G/2011/PA. Bdg tanggal 15 September 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 16 Syawwal 1432 Hijriyyah yang amarnya berbunyi: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj i terhadap Termohon di hadapan sidang pengadilan agama Bandung ; Hal 1 dari 6 hal. Put. No. 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg

2 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp ,- ( lima ratus lima puluh satu ribu rupiah ); Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bandung Nomor 1488/Pdt.G/2011/PA. Bdg tanggal 10 Oktober 2011 yang menyatakan Pembanding telah mengajukan upaya hukum banding atas Putusan Pengadilan Agama tersebut dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada pihak lawannya pada tanggal 11 Oktober 2011; Bahwa dengan permohonan banding tersebut Pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 24 Oktober 2011 yang diterima oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Bandung tanggal 24 Oktober 2011 dan diberitahukan kepada pihak lawan tanggal 26 Oktober 2011; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan dari Panitera Pengadilan Agama Bandung tanggal 8 Desember 2011 Nomor: W.10-A1/4890/HKL.0.5/XII/2011 yang menerangkan bahwa Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding dan baik Pembanding maupun Terbanding tidak menginzage berkas perkara tersebut, meskipun kepada masing-masing pihak telah diberi kesem patan dengan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan Pasal 7 Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947, sehingga permohonan banding Pembanding formal dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo, Majelis Hakim Tingkat Pertama telah melakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan Pasal 39 dan Pasal 40 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca dan memperhatikan hasil mediasi, upaya Majelis Hakim Tingkat Pertama untuk mendamaikan dalam setiap persidangan, keterangan saksi-saksi di bawah sumpah, dimana keterangan antara satu saksi dengan saksi lainnya saling berhubungan dan saling menguatkan, sebagaimana diatur dalam Pasal 172 HIR, maka Majelis Hakim Tingkat Banding pada prinsipnya dapat menerima dan Hal 2 dari 6 hal. Put. No. 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg

3 menjadikan pertimbangan hukum a quo sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini; Menimbang, bahwa pertimbangan hukum dan amar putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar karena sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, maka Majelis Hakim Tingkat Banding sepatutnyalah akan memutus dengan menguatkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama i.c Pengadilan Agama Bandung Nomor 1488/Pdt.G/2011/PA. Bdg tanggal 15 September 2011 M. bertepatan dengan tanggal 16 Syawal 1432 H tersebut dengan perbaikan dan tambahan pertimbangan dan amar putusan sebagai berikut; Menimbang, bahwa perkara perceraian in casu berasal dan atas kehendak suami ( Pemohon/Terbanding), maka secara ex officio sesuai dengan Pasal 41 ayat (c) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding mewajibkan kepada Pemohon/ Terbanding memberikan/membayar kepada Termohon/Pembanding, setelah menjatuhkan talak, sebagaimana dituntut oleh Pembanding/Termohon di dalam memori bandingnya, yaitu : 1. Mut ah yang besarnya lebih sedikit dari setengah maskawin, dimana maskawinnya menurut Bukti P.1. berupa mas 27,300 gram dan uang sebesar Rp ,-, ketentuan tersebut sesuai dengan pendapat Ahli Hukum Islam dalam Kitab Kifayatul Akhyar jilid II halaman 68 yang diambil alih menjadi pendapat Majelis yakni :: Artinya : Dan boleh mut ah itu ditambah maskawin. setengahnya dari 2. Nafkah selama masa iddah, maskan (tempat tinggal) dan kiswah (pakaian), sesuai dengan ketentuan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, yang besarnya sebagaimana dalam amar putusan di bawah ini; 3. Biaya hadhonah terhadap anak yang bernama Muhamad Dzaky Patra Jaya, sesuai menurut kebutuhan anak tersebut sekurang-kurangnya sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa yang diserahkan melalui Termohon/Pemban ding sesuai dengan Pasal 41 huruf (a) dan (b) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 ; Hal 3 dari 6 hal. Put. No. 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg

4 Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 72 jo. Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah disempurnakan dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka kepada Panitera Pengadilan Agama Bandung diperintahkan untuk menyampaikan Salinan Penetapan Ikrar Talak tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama tempat tinggal Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding dan di tempat perkawinan dilangsungkan, untuk dilakukan pencatatan sebagai mana mestinya; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara untuk Pengadilan Tingkat Pertama dibebankan kepada Pemohon/Terbanding dan untuk Pengadilan Tingkat Banding dibebankan kepada Termohon/Pembanding; Mengingat segala ketentuan peraturan perundangan dan Hukum lainnya yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I - Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh Termohon/Pembanding formal dapat diterima; - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 1488/Pdt.G/ 2011/ PA. Bdg tanggal 15 September 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 16 Syawwal 1432 Hijriyyah yang dimohonkan banding, dengan tambahan dan perbaikan amarnya sehingga berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj i terhadap Termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Bandung; 3. Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar/memberikan kepada Termohon/Pembanding berupa: 3.1.Mut ah sebesar Rp ,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan mas seberat 14 (empat belas) gram; 3.2.Nafkah selama masa iddah sebesar Rp ,- (Sembilan ratus ribu rupiah) perbulan; Hal 4 dari 6 hal. Put. No. 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg

5 3.3.Maskan selama masa iddah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan; 3.4.Kiswah sebesar Rp ,- (satu juta lima ratus ribu rupiah); 4. Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar/memberikan biaya hadhonah anak yang bernama Muhamad Dzaky Patra Jaya bin Arifin Sani sesuai kebutuhan anak sekurang-kurangnya sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai anak tersebut dewasa; - Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bandung untuk mengirim kan Salinan Penetapan Ikrar Talak tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama di tempat tinggal Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding dan di tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; - Menghukum Pemohon/Terbanding untuk membayar biaya perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama sebesar Rp ,- (lima ratus lima puluh satu ribu rupiah); - Menghukum Termohon/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada Pengadilan Tingkat Banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 22 Pebruari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 29 Rabiul Awal 1433 Hijriyyah oleh kami H. DIDIN FATHUDDIN, S.H.,M.H. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung sebagai Ketua Majelis, DRS.H. BARHAKIM S., S.H. dan DRS. H. UCE SUPRIADI, M.H. Hakim-hakim Tinggi sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakimhakim Anggota dan dibantu oleh AHMAD FUAD AGUSTANI, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pihak Pembanding dan Terbanding.- KETUA MAJELIS, H. DIDIN FATHUDDIN, SH., MH. Hal 5 dari 6 hal. Put. No. 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg

6 HAKIM ANGGOTA, DRS. H. BARHAKIM S., SH. DRS. H. UCE SUPRIADI, MH. PANITERA PENGGANTI, Perincian biaya proses: 1. Biaya ATK,Pemberkasan dll Rp Redaksi Rp Materai Rp ,- J u m l a h Rp ,- AHMAD FUAD AGUSTANI, S. Ag. Untuk salinan yang sama bunyinya oleh : PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG, PANITERA H. TRI HARYONO, SH Hal 6 dari 6 hal. Put. No. 12/Pdt.G/2012/PTA.Bdg