P E N E T A P A N Nomor 0014/Pdt.P/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 1 P E N E T A P A N Nomor 0014/Pdt.P/2013/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Itsbat Nikah pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara; PEMOHON, Umur 69 tahun, Agama Islam, Pekerjaan XX, Pendidikan SDXX bertempat tinggal di Dukuh XX RT. 02 RW. 01 Desa XX, Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, sebagai PEMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar pihak Pemohon dan keterangan saksi-saksi dimuka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonannya yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Nomor : 0014/Pdt.P/2013/PA.Kbm tertanggal 06 Maret 2013 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan seorang laki-laki yang bernama XX, pada Tahun 1959, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen; Bahwa sewaktu Pemohon menikah yang menjadi wali nikah adalah Ayah kandung Pemohon yang bernama XX, yang disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama XX (Umur 71 Tahun) dan XX (68 Tahun), dengan maskawin sebesar Rp. 1 rupiah sudah dibayar tunai; Bahwa antara Pemohon dengan laki-laki tersebut tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan darah, tidak ada hubungan sesusuan, maupun hubungan lain yang dilarang untuk menikah; Bahwa sewaktu Pemohon menikah, pelaksanaannya di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama XX, Kabupaten Kebumen dan belum mendapatkan Buku Kutipan Akta Nikah; Bahwa pada Tanggal 25 Februari 2013, Pemohon menghadap ke KUA Kecamatan XX, dengan maksud meminta kutipan akta nikah Pemohon akan tetapi KUA tidak dapat menerbitkan dengan alasan, dokumen (register) yang ada di KUA Kecamatan XX hanya memuat pelayanan pernikahan diatas tahun 1959 sehingga pelaksanaan pernikahan Pemohon tidak terdapat didalam buku register sebagaimana tertuang dalam surat

2 2 keterangan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, Nomor: 47/2013/II/2013, tertanggal 25 Februari 2013; Bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 13 Februari 2013, dikarenakan usia lanjut, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Kematian yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa XX, Nomor :3/2013/II/2013, tertanggal 13 Februari 2013; Bahwa suami Pemohon Alm. XX sewaktu hidupnya adalah seorang Pensiunan PNS (TU SMA Negeri XX); Bahwa Pemohon dengan XX, sampai meninggalnya belum pernah bercerai bahkan telah dikaruniai anak dua orang anak yang bernama 1. EA (47 Tahun) 2. AH (43 Tahun); Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan ini adalah untuk mengajukan pensiunan Pemohon selaku janda dari M; Bahwa berdasarkan hal- hal tersebut diatas Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kebumen menjatuhkan putusan sebagai berikut; a. Mengabulkan permohonan Pemohon; b. Menetapkan sah pernikahan Pemohon (PEMOHON) dengan M dilaksanakan di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan XX adalah sah menurut hukum yang berlaku; c. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon hadir di persidangan; Bahwa, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan dimulai dengan membacakan permohonan Pemohon dan atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon tetap pada permohonan Pemohon, tanpa ada perubahan dan tambahan; Bahwa untuk menguatkan dalil dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut; A. Bukti Surat 1. Foto copy KTP an. Pemohon Nomor : XX tertanggal XX yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.1) ; Foto copy Surat Kematian M yang dikeluarkan oleh Kepala Desa XX, Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, Nomor : XX tertanggal XX yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.2); Foto copy surat Persaksian Nikah tanggal 25 Pebuari 2013, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.3) ; Foto copy Kartu Keluarga No. XX tanggal XX yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.4);

3 3 5. Foto copy SK Pensiun PNS atas nama X Nomor : XX tanggal XX, yang telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen (P.5); B. Bukti Saksi 1. SAKSI 1, Umur 68 tahun, Agama Islam, Pekerjaan XX, bertempat tinggal di Dukuh XX RT.01 RW. 03 Desa XX, Kecamatan XX, Kabupaten Tanggerang Selatan, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi kenal Pemohon karena sebagai adik kandung Pemohon; Bahwa Pemohon dan Mujiman menikah tahun 1959 di XX, waktu pernikahan saksi ikut hadir dalam acara pernikan tersebut; Bahwa yang hadir pada waktu pernikahan adalah Pemohon, Mujiman kemudian yang menjadi wali adalah Ayah Pemohon yang bernama Murti, dan disaksikan oleh 2 orang saksi adapun saksi dari Perempuan adalah saksi sendiri sedangkan saksi pernikahan dari M saksi lupa namanya dengan maskawin sebsar Rp.1 rupiah sudah dibayar lunas dan juga dihadiri tamu undangan; Bahwa antara Pemohon dan M tidak ada hubungan keluarga, tidak hubungan darah, tidak ada hubungan sususuan dan tidak ada hubungan lain yang dapat menghalangi pernikahan Pemohon dan M; Bahwa setelah acara pernikahan saksi terus ke Jakarta sehingga saksi tidak tahu apakah Pemohon dan M mendapatkan surat nikah; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Mujiman tinggal bersama di XX dan selama perkawinan hingga Mujiman meninggal dunia tanggal 13 Pebuari 2013, Pemohon dan Mujiman belum pernah bercerai serta telah dikaruniai 2 orang anak; Bahwa ketika masih hidup pekerjaan M adalah PNS pada SMA di XX, oleh karena M telah meninggal dunia Pemohon sangat berkepentingan untuk mengajukan pensiunan selaku janda dari M; Bahwa, atas keterangan saksi tersebut, Pemohon membenarkannya; SAKSI 2, Umur 60 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Buruh harian lepas, bertempat tinggal di Dukuh XX RT.01 RW. 04 Desa XX Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, yang telah disumpah dan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa saksi kenal Pemohon karena sebagai keponakan Pemohon; Bahwa Pemohon dan M menikah tahun 1959 di XX, waktu pernikahan masih berusia sekitar 7 tahun dan saksi ikut hadir dalam acara pernikan tersebut karena diajak oleh orang tua saksi; Bahwa antara Pemohon dan M tidak ada hubungan keluarga, tidak hubungan darah, tidak ada hubungan sususuan dan tidak ada hubungan lain yang dapat menghalangi pernikahan Pemohon dan M;

4 4 Bahwa setelah menikah Pemohon dan M tinggal bersama di XX dan selama perkawinan hingga M meninggal dunia tanggal XX, Pemohon dan M belum pernah bercerai serta telah dikaruniai 2 orang anak; Bahwa ketika masih hidup pekerjaan M adalah PNS SMA di XX, oleh karena M telah meninggal dunia Pemohon sangat berkepentingan untuk mengajukan pensiunan selaku janda dari M; Bahwa, atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon membenarkannya;--- Bahwa, selanjutnya Pemohon telah memberikan kesimpulan tetap pada permohonan Pemohon dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam penetapan ini, maka segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini dianggap telah masuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya seperti yang telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon berdomisili di Kabupaten Kebumen dan beragama Islam, sebagaimana bukti P.1 dan P.2, maka sesuai Pasal 4 ayat 1, jis Pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, jo Penjelasan Pasal 49 ayat 2 angka 22, Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan tahap kedua Undang - Undang Nomor 50 tahun 2009, maka secara kompetensi relatif dan kompetensi absolut Pengadilan Agama Kebumen berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut; Menimbang, Bahwa dalil permohonan pada pokoknya Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan seorang laki-laki yang bernama M, pada Tahun 1959, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, sewaktu menikah yang menjadi wali nikah Pemohon adalah Ayah kandung Pemohon yang bernama MU, yang disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama XX (Umur 71 Tahun) dan XX (68 Tahun), dengan mahar Rp.1,- rupiah dibayar tunai, sedangkan bukti kutipan akta nikah Pemohon dalam register yang ada di KUA Kecamatan XX hanya memuat pelayanan pernikahan diatas tahun 1959 sehingga pelaksanaan pernikahan Pemohon tidak terdapat didalam buku register dari Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, sebagaimana dalil permohonan Pemohon pada posita 2, 3, 4 dan 5; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonnya Pemohon telah mengajukan bukti surat P.1, P.2, P.3, P.4,dan P.5, oleh karena bukti-bukti surat yang diajukan

5 5 oleh Pemohon semuanya telah dicocokkan dengan aslinya, telah diberi meterai cukup dan telah di nazegelen, maka bukti surat tersebut oleh Majelis dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, selain bukti suratsurat Pemohon telah mengajukan 2 orang saksi bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2, yang keterangannya secara lengkap sebagaimana tercantum dalam berita acara perkara ini ; Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah terhadap peristiwa /kejadian berdasarkan penglihatannya sendiri dan pengetahuannya sendiri serta keterangannya saling bersesuaian telah menguatkan dalil-dalil permohonan Pemohon, maka sesuai pasal 172 HIR secara formil dan materiil sebagai bukti sah dan dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon, bukti surat yang dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi yang diajukan Pemohon telah terungkap fakta didalam sidang yang pada pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, Pemohon telah menikah dengan M, pada Tahun 1959, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, sewaktu menikah yang menjadi wali nikah adalah Ayah kandung Pemohon yang bernama MURTI, dan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama XX dan XX, dengan mahar Rp.1,- (rupiah) dibayar tunai; Bahwa Pemohon dengan M tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan darah, tidak ada hubungan sesusuan, maupun hubungan lain yang dilarang untuk menikah;-- Bahwa suami Pemohon M adalah Pensiunan PNS sebagai TU di SMA XX, telah meninggal dunia pada tanggal 13 Februari 2013, bukti (P.3 dan P.5); Bahwa sebagaimana bukti P.4 M sampai meninggalnya belum pernah bercerai dengan Pemohon dan telah dikaruniai anak dua orang yang bernama: EA (47 Tahun); AH (43 Tahun); Bahwa Pemohon mengajukan permohonan itsbat nikah ini untuk keperluan kelengkapan administrasi pengambilan pensiunan Pemohon selaku janda dari Alm. M; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum tersebut di atas antara Pemohon dan M tidak ada halangan hukum untuk melangsungkan pernikahan sebagaimana ketentuan Pasal 18 dan Pasal 39 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam dan pernikahan Pemohon dengan M telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan sebagaimana ketentuan Pasal 14 sampai dengan pasal 33 Kompilasi Hukum Islam, sehingga penikahan Penggugat dan Tergugat telah sah menurut hukum Islam, maka Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah sah pula menurut ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut di atas oleh

6 6 karena pernikahan Pemohon dengan M telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan telah sesuai pula dengan rukun dan syarat perkawinan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, maka Majelis Hakim berpendapat sesuai Pasal 7 ayat (3) huruf (d dan e) Kompilasi Hukum Islam, permohonan Pemohon mengajukan istbat nikah in casu petitum permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan menetapkan pernikahan antara Pemohon ( PEMOHON ) dengan M yang dilaksanakan pada tahun 1959 di KUA Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen adalah sah menurut hukum; Menimbang, bahwa proses administrasi pencatatan pernikahan nikah dilakukan di wilayah Kantor Urusan Agama setempat, hal ini sudah diatur dalam ketentuan Pasal 3, Pasal 5, Pasal 7, dan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 1990 tentang Kewajiban Pegawai Pencatat Nikah dan Surat Edaran Bimbaga Islam Nomor EV/Dag/4715/1980 tanggal 12 Desember 1980, maka Majelis memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinanya di kantor Urusan Agama setempat dalam hal ini KUA Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan tahap kedua Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang besarnya tercantum dalam amar penetapan; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nash syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan pernikahan antara Pemohon (PEMOHON) dengan M yang dilaksanakan pada tahun 1959 di KUA Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen adalah sah menurut hukum; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( dua ratus lima puluh satu ribu rupiah ); Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Senin tanggal 15 April 2013 M bertepatan dengan tanggal 4 Jumadilakhir 1434 H oleh Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS sebagai Ketua Majelis, Drs. H. TUBAGUS MASRUR dan Drs. DALDIRI masing masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim anggota tersebut dan dibantu oleh SULTAN HAKIM, S.Ag sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon ;

7 7 HAKIM KETUA Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Drs. H. TUBAGUS MASRUR Drs. DALDIRI PANITERA PENGGANTI SULTAN HAKIM, S.Ag Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,-