P E N E T A P A N. Nomor : 0011/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor : 0011/Pdt.P/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan Pengesahan Nikah / Istbat Nikah yang diajukan oleh : PEMOHON I, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon I" PEMOHON II, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon II", Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut Para Pemohon; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Para Pemohon dan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa para Pemohon dengan surat Permohonannya tertanggal 26 Januari 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0011/Pdt.P/2010/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Padat tanggal 21 Juni 1997, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah kakak Pemohon II Kabupaten Pasuruan; Pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah kakak kandung Pemohon II yang bernama WALI NIKAH Saksi nikahnya masing-masing bernama :

2 a. SAKSI NIKAH 1, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; b. SAKSI NIKAH 2, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan; Mas kawinnya berupa uang sebesar Rp ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dibayar tunai. Perjanjian perkawinan tidak ada Akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh bapak yang hadir waktu itu setelah wali nikah Pemohon II menyerahkannya (pasrah wali) Pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus duda mati dalam usia 45 tahun, sedang Pemohon II berstatus janda mati dalam usia 20 tahun Antara para Pemohon tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; Setelah pernikahan tersebut para Pemohon bertempat tinggal di rumah Permohon hingga sekarang ini dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK 1, umur 9 tahun; Selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan para Pemohon tersebut dan selama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam; Para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan dan setelah para Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan para Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan Nikah dari Pengadilan Agama Pasuruan, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus akta kelahiran

3 anak dan juga sebagai dasar hukum pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II; Bahwa para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan permohonan para Pemohon; Menetapkan oleh karena hukum, pernikahan para Pemohon yang dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan pada tanggal 21 Juni 1997 adalah sah; Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan para Pemohon hadir sendiri, kemudian dibacakan Permohonan para Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil Permohonannya, para Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : a. Asli Surat Keterangan dari Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan Nomor : KK /Pw.01/03/2010, tanggal 25 Januari 2010,, (P.1); b. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon I, Nomor : , tanggal 01 Januari 2002 dari Kabupaten Pasuruan, (P.2); c. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama MANTAN SUAMI PEMOHON II (suami Pemohon II) Nomor : , tanggal 21 Januari 2010, dari Kabupaten Pasuruan, (P.3); d. Fotokopi Surat Keterangan Kematian atas nama MANTAN ISTRI PEMOHON I (Istri Pemohon I) Nomor : , tanggal 21 Januari 2010, dari Desa Kepuh, Kabupaten Pasuruan, (P.4);

4 Menimbang, bahwa disamping surat-surat tersebut para Pemohon mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan;-- Saksi mengaku kenal dengan para Pemohon sebagai sepupu Pemohon II. Saksi bersedia memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut a. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah pada tahun 1997 di rumah kakak Pemohon II, dilakukan setelah isya, dengan wali kakak kandung Pemohon II bernama WALI NIKAH karena ayah Pemohon II telah meninggal ketika Pemohon II masih kecil, dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dan disaksikan oleh 2 orang saksi termasuk saksi sndiri; b. Bahwa ijab kabulnya dilakukan antara Pemohon I dengan WALI NIKAH 1, setelah kakak Pemohon II pasrah wali kepadanya, dan selama ini para Pemohon tidak pernah bercerai dan tidak pernah keluar dari Agama Islam; c. Bahwa status Pemohon I adalah duda mati dalam usia 45 tahun sedang Pemohon II adalah janda mati dalam usia 20 tahun dan antara keduanya tidak ada hubungan mahram atau lainnya yang menjadi sebab dilarangnya perkawinan mereka; SAKSI 2, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan;-- Saksi mengaku kenal dengan para Pemohon sebagai tetangga. Saksi bersedia memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah menikah secara Agama Islam di rumah kakak Pemohon II setelah isya pada tahun 1997, dengan wali nikah kakak kandung Pemohon II bernama WALI NIKAH dengan mas kawin berupa

5 uang sebesar Rp ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dan disaksikan oleh 2 orang saksi termasuk saksi serta para undangan yang hadir sekitar 10 orang; b. Bahwa ijab kabulnya dilakukan antara Pemohon I dengan WALI NIKAH 1, setelah kakak Pemohon II pasrah wali kepadanya, dan selama ini para Pemohon tidak pernah bercerai dan tidak pernah keluar dari Agama Islam; c. Bahwa status Pemohon I adalah duda mati dalam usia 45 tahun sedang Pemohon II adalah janda mati dalam usia 20 tahun dan antara keduanya tidak ada hubungan mahram atau lainnya yang menjadi sebab dilarangnya perkawinan mereka; Menimbang, bahwa selanjutnya para Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk Berita Acara pemeriksaan perkara ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Undang-Undang No.3 Tahun 2006 pasal 49 beserta penjelasannya, perkara ini baik absolut maupun relatif adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan dari Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan Nomor : KK /Pw.01/03/2010 tanggal 25 Januari 2010, (P.1) terbukti bahwa Para Pemohon telah mengurus kepada pejabat yang berwenang untuk mendapatkan bukti pernikahannya, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa para Pemohon mendalilkan bahwa Pemohon I telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon II pada Tahun 1997 dengan Wali nikah kakak kandung Pemohon II karena ayah Pemohon II telah meninggal dunia, disaksikan 5

6 oleh 2 orang saksi, dengan maskawin berupa uang Rp, ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dengan ijab kabul yang dilakukan antara Pemohon II dengan WALI NIKAH 1, setelah kakak Pemohon II mewakilkan kepada kiyai tersebut; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, para Pemohon telah mengajukan bukti surat dan 2 orang saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan pihak yang berperkara, buktibukti surat serta saksi-saksi tersebut di atas, Majelis telah menemukan fakta dalam persidangan ini yang pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Pemohon I telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon II pada tanggal 21 Juni 1997, dengan Wali nikah kakak Pemohon II bernama WALI NIKAH, dengan maskawin uang sebesar Rp ,- (dua puluh lima ribu rupiah) dan disaksikan oleh 2 orang saksi bernama SAKSI 1, umur 58 tahun, dan SAKSI 2, umur 48 tahun, dengan ijab kabul yang dilakukan antara Pemohon I dengan kiayi WALI NIKAH 1, setelah kakak Pemohon II mewakilkan kepada kiyai tersebut, serta belum pernah bercerai dan hingga sekarang ini para Pemohon masih tetap beragama Islam; - Bahwa saat menikah status Pemohon I duda mati, demikian pula Pemohon II janda mati, dan antara keduanya tidak ada hubungan muhrim, bukan saudara sesusuan, tidak terdapat adanya larangan perkawinan baik menurut agama maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; Bahwa selama dalam perkawinan tersebut antara Pemohon I dengan Pemohon II telah di karuniai seorang anak bernama ANAK 1, umur 9 tahun; Menimbang, bahwa hingga sekarang Pemohon belum berhasil mendapatkan Akta Nikah dari pejabat berwenang bahkan berdasar lampiran surat permohonan para Pemohon (P.1) dinyatakan bahwa data-data pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut tidak terdaftar pada Kantor Urusan Agama setempat, maka dalam hal ini para Pemohon tidak patut untuk dipersalahkan sebab terbukti Pemohon I dan Pemohon II

7 telah beritikad baik untuk melaksanakan pernikahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga oleh karenanya untuk memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (2) Undang- Undang No.1 Tahun 1974 maka patut diperintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan untuk mencatat pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terbukti sesuai dengan ketentuan pasal 2 Undang-Undang No1 Tahun 1974 jo pasal 4, 5, dan 7 Kompilasi Hukum Islam maka permohonan para Pemohon tersebut harus dikabulkan ; Menimbang, bahwa Majelis perlu memperhatikan pendapat ahli hukum Islam dalam kitab I'anatu Tholibin IV : 254 sebagai berikut : Artinya : Pengakuan perkawinan dengan orang perempuan harus dapat menyebutkan sahnya perkawinan dahulu seperti wali dan dua orang saksi yang adil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No. No.3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama maka biaya perkara dibebankan kepada para Pemohon; Mengingat, pasal-pasal dalam perundang-undangan No.3 Tahun 2006, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 serta Kompilasi Hukum Islam yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon; Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon I (PEMOHON I) dengan Pemohon II (PEMOHON II) yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 1997 di Wilayah Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan; Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sejumlah Rp ,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

8 Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Robiul ula 1431 Hijriyah oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Dra. Hj. LULU' RODIYAH sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. AKHMAD KHOIRON dan Dra. MUSLIMATUL UMROH masing-masing sebagai Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Drs. M. YULIANI sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh para Pemohon ; Hakim Anggota Ketua Majelis TTD TTD Drs. AKHMAD KHOIRON Dra. Hj. LULU' RODIYAH Hakim Anggota TTD Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti TTD Drs. M. YULIANI

9 Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya Panggilan : Rp ,- 3. Redakksi : Rp ,- 4. Materai : Rp ,- -- Jumlah : Rp ,- 9