PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA KRIMINALITAS DI POLRES BADUNG BALI BERBASIS WEB

Transkripsi

1 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA KRIMINALITAS DI POLRES BADUNG BALI BERBASIS WEB I GST. AYU APRIANI A. 1, WAHYU HIDAYAT 2, FIHRIN ZUHRUFILLAH 3 1,2.3 Prodi Maajeme Iformatika, Politekik Telkom 1 gegayuapriai@gmail.com, 2 wahyuhidayat@tass.telkomuiversity.ac.id, 3 fihri@tass.telkomuiversity.ac.id Abstrak Reserse Krimialitas (reskrim) merupaka salah satu satua fugsi kepolisia yag meagai krimialitas yag terjadi. Saat ii, dalam pegolaha data krimialitas yag dilakuka oleh staff reskrim masih megguaka Microsoft Office kemudia disimpa da dibuatka lapora. Hal ii meyebabka timbuya masalah yaitu terlalu bayak meghabiska waktu, ketidakrapia dalam peyimpaa data, resiko kehilaga data, da keterlambata pembuata lapora. Selai itu juga kuragya iformasi yag diterima oleh masyarakat megeai krimialitas yag telah terjadi. Salah satu solusi dalam meagai permasalaha yag timbul adalah dega membagu sebuah sistem iformasi pegolaha data krimialitas berbasis web yag dapat membuat semua kegiata pegolaha data krimialitas mejadi lebih cepat, rapi, ama, da sekaligus dapat meyebarka iformasi kepada masyarakat dega cepat. Utuk itu, dalam pembuata sistem iformasi pegolaha data krimialitas ii diperluka wawacara dega pihak reskrim, peelitia terhadap sistem yag telah berjala, da meracag serta membagu sistem dega megguaka metode pegembaga SDLC, bahasa pemrograma PHP, da megguaka database MySQL. Dega pembuata sistem iformasi pegolaha data krimialitas ii pihak reskrim dapat lebih mudah dalam megolah data da utuk mempermudah masyarakat khususya di daerah Badug Bali megetahui kejadia-kejadia apa saja yag telah terjadi. Da masyarakat dapat memberika iformasi-iformasi yag bergua utuk Polres Badug, Bali. Kata Kuci: Reserse Krimialitas (reskrim), Sistem Iformasi, PHP, MySQL Abstract Crime Ivestigatio Departmet (Reskrim) is oe of the fuctios of the police uit that hadles crime occureces. They require a system to process data that crime has. Curretly, the data processig of crime coducted ito Reskrim staff still uses Microsoft Office which were the stored ad made a report. This leads to some problems: too much time, utidiess i data storage, the risk of data loss ad delay i makig the report. I additio, the commuity received less iformatio about crime that has occurred. Oe solutio to deal with the problems that arise is by buildig web-based iformatio system crime data processig that ca make all the crime data processig activities faster, eater, safer, ad easier to be dissemiated to the public. Therefore, i developig this iformatio system of crime data processig, some methods were doe; those are iterviews with the Reskrim, a study of the system that had bee ruig, ad desigig ad buildig systems usig SDLC developmet. PHP programmig laguage ad MySQL database were used as tools of the system developmet. With the creatio of the iformatio system of crime data processig the Reskrim had easier time to process data ad to facilitate the public, especially i the area of Badug Bali, to kow some crime occurece that had happeed. As a result, the commuities ca also provide useful iformatio to the Police Badug, Bali. Keywords: Crime Ivestigatio Departmet (Reskrim), Iformatio Systems, PHP, MySQL 1. PENDAHULUAN Polres Badug Bali adalah struktur komado Kepolisia Republik Idoesia di daerah kabupate/kota Badug propisi Bali. Kepolisia Resort di wilayah perkotaa biasa disebut "Kepolisia Resor Kota" (Polresta). Kepolisia Resor dikepalai oleh seorag Kepala Kepolisia Resor (Kapolres). Satua reserse krimial (reskrim) adalah salah satu satua fugsi tekis kepolisia, yag bertugas meagai masalah-masalah krimialitas yag sedag terjadi. Pegolaha da peyimpaa data krimialitas di Polres Badug saat ii masih maual. Polres Badug masih megguaka Microsoft Office dalam pegolaha da peyimpaa data krimialitas. Selai itu, data krimialitas masih tersimpa di beberapa file yag berbeda. Dalam peyimpaa juga susua fileya belum rapi. Bayakya data krimialitas yag peyimpaaya tidak rapih meyebabka beberapa data krimialitas hilag. Data yag hilag disebabka karea adaya perubaha pegawai yag meyimpa data di tempat yag berbeda da ada juga pegawai yag lupa tempat meyimpa data yag sebelumya. Hal ii juga meyulitka staf reskrim saat membuat lapora karea bayak data yag hilag. Selai itu masyarakat juga megalami kesulita memperoleh iformasi megeai data krimialitas karea mereka harus datag ke Polres Badug utuk medapatka iformasi yag diigika. Oleh sebab itu peulis igi membatu Polres Badug Bali megolah da meyimpa data krimialitas dega megguaka sistem yag telah terkomputerisasi berbasis web. Hal ii diharapka dapat membuat data krimialitas mejadi lebih rapi, meguragi resiko dari kehilaga data, membatu staf reskrim dalam peyusua lapora da membatu masyarakat dalam medapatka iformasi da memberika taggapa megeai krimialitas apa saja yag telah terjadi di daerah kabupate Badug.

2 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aplikasi Defiisi Aplikasi adalah program siap pakai. Program yag direka utuk melaksaaka suatu fugsi bagi peggua atau aplikasi yag lai. Cotoh-cotoh aplikasi ialah program pegolah kata da web Browser. Aplikasi aka megguaka sistem operasi (OS) koputer da aplikaasi yag laiya yag medukug. Istilah ii mulai perlaha masuk kedalam istilah tekologi iformasi semejak tahu 1993, yag biasaya juga disigkat dega app (aplikasi) [1] Data Data adalah deskripsi tetag beda, kejadia, aktivitas, da trasaksi, yag tidak mempuyai maka atau tidak berpegaruh secara lagsug ke pemakai [1]. Data dapat berupa ilai yag terformat, teks, citra, audio, da video. Data yag terformat adalah data dega suatu format tertetu. Misalya, data yag meyataka taggal, atau jam, atau meyataka ilai mata uag. Teks adalah sedereta huruf, agka da simbol-simbol khusus (misalya + da $( yag kombiasiya tidak tergatug pada masig-masig item secara idividual. Cotoh teks yaitu artikel kora. Audio adalah data dalam betuk suara. Cotohya adalah istrume musik, suara orag atau suara biatag, gemercik air, detak jatug. Video adalah data dalam betuk sejumlah gambar yag bergerak da bisa saja dilegkapi dega suara. Video dapat diguaka utuk megabadika suatu kejadia atau aktivitas System Developmet Life Cycle (SDLC) System Developmet Life Cycle (SDLC) adalah aplikasi dari pedekata sistem bagi pegembag suatu sistem [1]. Dalam siklus SDLC terdapat eam lagkah [1]. Lagkah tersebut adalah: 1. Aalisis sistem, yaitu membuat aalisis alira kerja maajeme yag sedag berjala. 2. Spesifikasi kebutuha sistem, yaitu melakuka pericia megeai apa saja yag dibutuhka dalam pegembaga sistem da membuat perecaaa yag berkaita dega proyek sistem. 3. Perecaaa sistem, yaitu membuat desai alira kerja maajeme da desai pemrograma yag diperluka utuk pegembaga sistem iformasi. 4. Pegembaga sistem, yaitu tahap pegembaga sistem iformasi dega meulis program yag diperluka. 5. Pegujia sistem, yaitu tahap melakuka pegukia terhadap sistem yag telah dibuat. 6. Implemetasi da pemeliharaa sistem, yaitu meerapka da memelihara sistem yag telah dibuat. Rapid Aplicatio Developmet (RAD) adalah sebuah proses perkembaga peragkat luak yag siklus perkembagaya sagat pedek [2]. Pedekata RAD meligkupi fase-fase seperti di bawah ii [2]: 1. Bussiess Modelig. Alira iformasi dimaa fugsifugsi bisis dimodelka dega cara utuk mejawab pertayaa-pertayaa. 2. Data Modelig. Alira iformasi yag didefiisika sebagai bagia dari fase bussiess modelig disarig ke dalam seragkai objek data yag dibutuhka utuk meopag bisis tersebut. 3. Prosess modelig. Alira iformasi yag didefiisika di dalam fase data modelig ditrasformasika utuk mecapai alira iformasi yag perlu bagi implemetasi sebuah fugsi bisis. 4. Aplicatio geeratio. RAD megasumsika pemekaia tekik geerasi ke-empat. Selai meciptaka peragkat luak dega megguaka bahasa pemrograma geerasi ketiga yag kovesioal, RAD lebih bayak memproses kerja utuk memakai lagi kompoe program yag ada. 5. Testig ad turover. Karea proses RAD meekaka pada pemakaia kembali, bayak kompoe program telah diuji. Hal ii meguragi keseluruha waktu peguji. Tetapi kompoe harus tetap diuji da semua fase dilatih secara peuh Basis Data Basis data merupaka tempat utuk meyimpa data [3]. MySQL adalah salah sebuah peragkat luak sistem maajeme basis data SQL atau DBMS yag multiread da multi-user [3]. Keistimewaa MySQL [3] adalah: 1. Portabilitas. MySQL dapat berjala stabil pada berbagai sistem operasi seperti Widows, Liux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga da masih bayak lagi. 2. Peragkat luak sumber terbuka (opesource software). MySQL didistribusika sebagai peragkat luak sumber terbuka, dibawah lisesi GPL sehigga dapat diguaka secara gratis. 3. MySQL dapat diguaka oleh beberapa user dalam waktu yag bersamaa tapa megalami masalah atau koflik. 4. MySQL memiliki kecepata yag meakjubka dalam meagai query sederhaa, dega kata lai dapat memproses lebih bayak SQL per satua waktu. 5. MySQL memiliki beberapa lapisa sekuritas seperti level subetmask, ama host da izi akses user dega sistem perizia yag medetail serta sadi ter-ekripsi ERD (Etity Relatioship Diagram) ERD (Etity Relatioship Diagram) merupaka salah satu metode pemodela basis data yag diguaka utuk meghasilka skema koseptual utuk jeis/model data sematik sistem [4]. ERD utuk memodelka struktur data da hubuga atar data, utuk meggambarkaya diguaka beberapa otasi da simbol. Pada dasarya ada tiga simbol yag diguaka [4], yaitu: 1. Etitas Etitas merupaka objek yag mewakili sesuatu yag yag yata da dapat dibedaka dari sesuatu yag lai. Simbol dari etitas ii biasaya digambarka dega persegi pajag. 2. Atribut Setiap etitas pasti mempuyai eleme yag disebut atribut yag berfugsi utuk medeskripsika karakteristik dari etitas tersebut. Isi dari atribut mempuyai sesuatu yag dapat megidetifikasika isi eleme satu dega yag lai. 3. Hubuga / Relasi Hubuga atara sejumlah etitas yag berasal dari himpua etitas yag berbeda. Relasi dapat digambarka sebagai berikut: Relasi yag terjadi di atara dua himpua etitas (misalya A da B) dalam satu basis data yaitu : 1) Satu ke satu (Oe to oe) Hubuga relasi satu ke satu yaitu setiap etitas pada himpua etitas A berhubuga palig bayak dega satu etitas pada himpua etitas B. 2) Satu ke bayak (oe to may) Setiap etitas pada himpua etitas A dapat berhubuga dega bayak etitas pada himpua etitas B, tetapi setiap etitas pada etitas B dapat berhubuga dega satu etitas pada himpua etitas A. 3) Bayak ke bayak (May to may) Setiap etitas pada himpua etitas A dapat berhubuga dega bayak etitas pada himpua etitas B.

3 Berikut simbol-simbol yag diguaka dalam pembuata ER Diagram: Tabel 2-1 ER Diagram Simbol Deskripsi Etitas / Etity Etitas merupaka data iti yag aka disimpa; bakal table pada basis data. Atribut Field atau kolom data yag butuh disimpa dalam suatu etitas. Atribut kuci primer Field atau kolom data yag butuh disimpa dalam suatu etitas da ama_kuci diguaka sebagai kuci primer akses record yag diigika; biasaya berupa id. Atribut multiilai / Field atau kolom data multivalue yag butuh disimpa ama_atri dalam suatu etitas yag dapat memilliki ilai lebih dari satu. Relasi Relasi yag meghubugka atar etitas; biasaya diawali dega kata kerja. Asosiasi / Peghubug atara relasi associatio da etitas dimaa di kedua ujugya memiliki multiplicity kemugkia jumlah pemakaia. Simbol Keteraga Simbol proses komputer Simbol database Simbol proses maual Simbol decisio Simbol termial Simbol dokume Simbol data Simbol display 2.6. Flowmap Flowmap adalah baga-baga yag mempuyai arus yag meggambarka lagkah-lagkah peyelesaia suatu masalah [5]. Flowmap merupaka cara peyajia dari suatu algoritma. Ada dua macam Flowmap yag meggambarka proses dega komputer yaitu [5]: 1. Sistem Flowmap Baga yag memperlihatka uruta proses dalam sistem dega meujukka alat media iput, output serta jeis media peyimpaa dalam proses pegolaha data. 2. Program Flowmap Baga yag memperlihatka uruta istruksi yag digambarka dega simbol tertetu utuk memcahka masalah dalam suatu program. Tabel 2-2 Flowmap 2.7. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuata model yag memugkika profesioal sistem utuk meggambarka system sebagai suatu jariga proses fugsioal yag dihubugka satu samalai dega alur data, baik secara maual maupu komputerisasi [6]. DFD ii serig disebut juga dega ama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fugsi. DFD ii adalah salah satu alat pembuata model yag serig diguaka, khususya bila fugsi-fugsi sistem merupaka bagia yag lebih petig da kompleks dari pada data yag dimaipulasi oleh system. Dega kata lai, DFD adalah alat pembuata model yag memberika peekaa haya pada fugsi sistem PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograma script yag diracag utuk membagu aplikasi web [7]. Kelebiha PHP dari bahasa pemrograma lai [7]: 1. Bahasa pemrograma PHP adalah sebuah bahasa script yag tidak melakuka sebuah kompilasi dalam pegguaaya. 2. Web Server yag medukug PHP dapat ditemuka dimaa maa dari mulai apache, IIS, Lighttpd, higga Xitami dega kofigurasi yag relatif mudah. Simbol keyboard 3. Dalam sisi pegembaga lebih mudah, karea bayakya milis-milis da developer yag siap membatu dalam pegembaga. 4. Dalam sisi pemahama, PHP adalah bahasa scriptig yag palig mudah karea memiliki referesi yag bayak. 5. PHP adalah bahasa ope source yag dapat diguaka di berbagai mesi (Liux, Uix, Macitosh, Widows) da dapat dijalaka secara rutime melalui cosole serta juga dapat mejalaka peritah-peritah system. PHP memiliki 8 (delapa) tipe data, yaitu: 1) Iteger 6) Array 2) Null 7) Object 3) Double 8) Nill 4) Boolea 9) Resource 5) Strig 2.9. Pegujia Black Box Pegujia Black Box merupaka pegujia yag berfokus pada persyarata fugsioalitas peragkat luak. Pegujia Black Box disebut juga pegujia behavioral atau pegujia partisi. Pegujia Black Box memugkika perekayasa peragkat luak medapatka seragkaia iput yag sepeuhya megguaka semua persyarata fugsioal utuk suatu program. [1] Pegujia Black Box berusaha meemuka [1]: 1. Fugsi-fugsi yag tidak bear atau hilag, 2. Kesalaha iterface, 3. Kesalaha dalam struktur data atau akses database eksteral, 4. Kesalaha kierja, 5. Iisialisasi da kesalaha termiasi.

4 Phase Phase Phase 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Aalisis Kebutuha Sistem Berikut ii merupaka proses bisis yag sedag dijalai di Polres Badug dalam megolah data krimialitas secara maual. Proses Bisis Pegolaha Data Krimialitas Maual di Polres Badug Sistem User Racaga Pecaria Iformasi Masyarakat Sistem Masyarakat SPK (Setra Pelayaa Kepolisia) Satua Reskrim Kapolres da Polda Kejaksaa Mulai Mulai Pegisia Formulir Pegadua Krimialitas Pegadua Krimial Mecari Iformasi Mecari Iformasi Membuat Lapora Pegadua Lapora Pegadua Krimial Lapora Pegadua Krimial Catat Buku Krimialit as Iformasi Meampilka Iformasi Data Krimialitas Periksa Korba, Pelaku, Saksi Berkas (P21) Berkas (P21) Kometar Membuat Surat Pegatar da Lapora Krimialitas Lapora Krimialitas YES Surat Pegatar K Pegadila Surat Pegatar K Pegadila NO Megisi Kometar Iformasi Selesai Gambar 3-1 Flowmap Sistem Berjala Pegolaha Data Krimialitas 3.2. Aalisis Sistem Yag Diusulka Berikut ii merupaka proses bisis yag diusulka oleh peulis utuk Polres Badug dalam megolah data krimialitas secara terkomputerisasi Sistem Admi Masyarakat Mulai Pegisia Formulir Pegadua Krimialitas Ragcaga Proses Bisis Pegolaha Data Krimialitas Terkomputerisasi di Polres Badug SPK (Setra Pelayaa Kepolisia) Lapora Pegadua Krimial File Krimialitas Satua ResKrim Lapora Pegadua Krimal Iput data krimialitas Peyidik Kapolres, Kapolda, da Kejaksaa Selesai Gambar 3-3 Flowmap Sistem Pecaria Iformasi 3.3. Aalisis Kebutuha Sistem Aalisis Peggua Peggua aplikasi pegolaha data barag digologka mejadi 2, yaitu: 1. Admiistrator : pegelola data 2. User : masyarakat Berikut deskripsi megeai aalisis peggua sistem iformasi pegolaha data krimialitas di Polres Badug Bali : Tabel 3-3 Aalisis Peggua Sistem No Pegelola Data Masyarakat Limpahka Perkara Update Status Pegadua Peyidika Bukti, Saksi, Korba, Pelaku 1. Megelola user Melihat Lapora 2. Megelola Data Meambah Lapora 3. Membuat Lapora Bukti, Saksi, Korba, Pelaku Periksa kelegkapa bukti), korba, saksi, pelaku (Peyidika) Surat Surat Pemberitahua Pemberitahua Perkembaga Hasil Perkembaga Hasil Sudah legkap atau NO Peyidika (SP2HP) Peyidika (SP2HP) belum? YES Berkas (P21) Pemberkasa File Berkas (P21) Buat Lapora Lapora Krimialitas Krimialitas Selesai Gambar 3-2 Flowmap Sistem Usula Pegolaha Data Krimialitas Data Flow Diagram Idetifikasi Kebutuha Proses Sistem Iformasi da Pegolaha Data Krimialitas di Polres Badug Bali 1. Iput data pegadua krimialitas Iput : Lapora pegadua : Data Krimialitas 2. Update data krimialitas Iput : Data Krimialitas : Data Krimialitas 3. Periksa kelegkapa berkas-berkas da update file berkas Iput : Dokume Berkas-Berkas, Dokume Berkas Terupdate, File Berkas : Data Berkas 4. Cetak surat pegatar ke pegadila da membuat lapora krimialitas Iput : Data Krimialitas, Data Berkas

5 : Surat Pegatar ke Pegadila, Dokume Lapora Krimialitas 5. Lihat Iformasi Iput : Data Krimialitas : Iformasi Diagram Koteks Gambar 3-7 DFD Level 2 Proses DFD Level 1 Gambar 3-4 Diagram Koteks Kamus Data Kamus data dari DFD di atas adalah: Tabel 3-4 Data Berkas Berkas Berkas + ama_pelapor + ama_tersagka + ama_saksi + barag_bukti + tgl_peyelesaia kd_berkas {it}10 [0-9] ama_pelapor {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] ama_tersagka {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] ama_saksi {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] barag_bukti {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] tgl_peyelesaia {datetime} [0-9][- ] Gambar 3-5 DFD Level 1 Tabel 3-5 Data Kometar Kometar Kometar + o_tlp + kometar Nama {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] o_tlp {it}20 [0-9] Kometar {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] DFD Level 2 Gambar 3-6 DFD Level 2 Proses 3 Tabel 3-6 Data Krimialitas Krimialitas Krimialitas + tgl_pegadua + ama_pelapor + jeis_krimialitas + tgl_peyelesaia + deskripsi kd_krimialitas {it}10 [0-9] tgl_pegadua {datetime} [0-9][- ] ama_pelapor {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] jeis_krimialitas {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] tgl_peyelesaia {datetime} [0-9][- ] Deskripsi {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] Tabel 3-7 Data Pegadua Pegadua Pegadua + ama + alamat + o_telp + jeis_pegadua + tgl_pegadua kd_pegadua {it}10 [0-9] Nama {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] Alamat {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] o_telp {it}20 [0-9] jeis_pegadua {varchar}100 [A-Z][a-z][0-9][- ] tgl_pegadua {datetime} [0-9][- ]

6 3.3.7 Spesifikasi Proses Tabel 3-8 Iput data Pegadua No. Proses 1.0 Nama Proses Iput Data Pegadua Deskripsi Proses ii merupaka pegiputa data pegadua yag dilakuka oleh admi Masuka Reskrim : Lapora Pegadua Keluara Data pegadua : pegadua Begi If proses tambah pegadua Read ama, alamat, o_telp, jeis_pegadua, tgl_pegadua = TRUE The save pegadua Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses iput data pegadua dari masyarakat oleh admiistrator reskrim. Tabel 3-9 Update Data Krimialitas No. Proses 2.0 Nama Proses Deskripsi Masuka Keluara Update Data Krimialitas Proses ii merupaka pegupdatea data krimialitas yag dilakuka oleh admi Data pegadua : pegadua, Data krimialitas : krimialitas Data krimialitas : krimialitas Begi If status iput data = Selesai The update krimialitas Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses update data krimialitas yag dilakuka oleh admiistrator Tabel 3-10 Periksa Kelegkapa Berkas-Berkas No. Proses 3.1 Nama Proses Deskripsi Masuka Keluara Periksa Kelegkapa Berkas-Berkas Proses ii merupaka pemeriksaa kelegkapa berkas-berkas admi Reskrim : berkas-berkas Data berkas : berkas-berkas Begi If berkas = tidak mecukupi Proses tambah berkas Read ama_pelagga, ama_tersagka, ama_saksi, barag_bukti, deskripsi, tgl_peyelesaia The save berkas Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses pemeriksaa keleggkapa berkas-berkas yag dilakuka oleh admiistrator Tabel 3-11 Update File Berkas No. Proses 3.2 Nama Proses Deskripsi Masuka Keluara Update File Berkas Proses ii merupaka pegupdatea file berkas yag dilakuka oleh admi Reskrim : berkas terupdate, Data store Berkas : Berkas Data store Berkas : Berkas Begi If status periksa berkas = Selesai The update berkas Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses update file berkas yag dilakuka oleh admiistrator Tabel 3-12 Cetak Surat Pegatar No. Proses 4.1 Nama Proses Cetak Surat Pegatar Deskripsi Proses ii merupaka mecetak surat pegatar yag dilakuka oleh admi Masuka Data store : berkas Keluara Kejaksaa : Surat pegatar ke pegadila Begi If status Berkas = Selesai The (cetak) cetak surat pegatar Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses pecetaka surat pegatar ke kejaksaa yag dilakuka oleh admiistrator Tabel 3-13 Membuat Lapora Krimialitas No. Proses 4.2 Nama Proses Deskripsi Masuka Keluara Membuat Lapora Krimialitas Proses ii merupaka pembuata lapora krimialitas yag dilakuka oleh admiistrator Data store berkas : Berkas Data store krimialitas : krimialitas Polda, Kapolres : Dokume lapora krimialias Begi If status berkas, krimiialitas = Selesai The (cetak) cetak lapora Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses pembuata lapora krimialitas yag dilakuka oleh admiistrator Tabel 3-14 Lihat Iformasi No. Proses 5.0 Nama Proses Lihat Iformasi Deskripsi Proses ii merupaka dimaa admi dapat melihat lapora iformasi dari masyarakat Masuka Data stroe krimialitas : krimialitas Masyarakat : kometar iformasi krimialitas Keluara Data store kometar : kometar Begi If proses tambah kometar Read ama, o_telp, kometar The save kometar Ed If Ed Tabel di atas merupaka spesifikasi proses meambah kometar megeai iformasi krimialitas. ER Diagram Berikut adalah ER Diagram dari Sistem Iformasi Pegolaha Data di Polres Badug Bali :

7 bukti kategori #id_bukti bukti #id_kategori deskripsi kategori N 1 ama alamat memiliki 1 memiliki N alamat telepo telepo ama #id_detail detail_pegadua lapora lapora #id_lapora N memiliki N Memiliki taggal 1 #id_pegadua pegadua 1 alamat Gambar 4-11 Halama Utama Admiistrator Pegolah Data Krimialitas krimialitas deskripsi taggal Gambar 3-8 ERD Pegolaha Data Krimialitas Dalam peracaga basis data utuk Sistem Iformasi Pegolaha Data Krimialitas di Polres Badug Bali megguaka ER Diagram, dega melibatka beberapa etitas yaitu etitas pegadua, etitas detail_pegadua, etitas bukti, etitas kategori, etitas lapora. Setiap etitas memiliki beberapa atribut yag berbeda seperti gambar di atas. Tambah Pegadua Krimialitas Yag palig utama dalam sistem iformasi ii, admiistrator dapat megolah data krimialitas. Dega megklik tombol pegadua baru, maka admistrator dapat megolah data krimialitas seperti di bawah ii. Skema Relasi Tabel Gambar 4-12 Tambah Pegadua Krimialitas Gambar 3-9 Relasi Atar Tabel Pegolaha Data Krimialitas Berhasil simpa data pegadua Setelah sukses dalam meambah pegadua krimialitas, maka sistem ii aka memberitahuka bahwa data yag telah berhasil disimpa seperti di bawah ii. 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implemetasi Logi Sebelum megguaka Sistem Iformasi Pegolaha Data Krimialitas ii, admiistrator diharuska utuk logi terlebih dahulu. Halama logi merupaka halam utama yag dikujugi pertama kali oleh admiistrator. Berikut merupaka halama logi pada Sistem Iformasi Pegolaha Data Krimialitas di Polres Badug Bali : Gambar 4-13 Sukses Simpa Data Pegadua Krimialitas Update data krimialitas Admiistrator juga dapat memperbaharui data krimialitas sesuai dega data yag diperoleh oleh staff reskrim seperti di bawah ii. Gambar 4-10 Logi Admi Pegolaha Data Krimialitas Berada Setelah melakuka Logi, maka admiistrator aka masuk ke halama utama seperti berikut ii. Gambar 4-14 Update Data Krimialitas

8 Lihat data pegadua krimialitas Selai itu di dalam sistem ii, admiistrator dapat melihat data krimialitas yag telah terjadi seperti di bawah ii. salah satu fugsioalitas yag terdapat di sebelah kaa. Lapora tersebut aka tercetak seperti di bawah ii. Gambar 4-15 Lihat Data Pegadua Krimialitas Lihat detail pegadua Utuk melihat dega detail megeai krimialitas yag telah disimpa dataya, admiistrator dapat megklik salah satu fugsioalitas yag terdapat di sebelah kaa. Maka aka terlihat detail pegadua seperti berikut ii. Gambar 4-19 Lapora Krimialitas USER 1. Berada Di dalam sistem iformasi ii pada bagia user, mereka dapat melihat iformasi krimialitas yag sedag terjadi. Dega megujugi web sistem iformasi yag telah dibagu, mereka aka disambut dega sambuta selamat datag seperti di bawah ii. Gambar 4-16 Detail Pegadua Krimialitas Tambah bukti Dalam pegolaha data krimialitas terdapat beberapa bukti yag telah dikumpulka oleh staff reskrim. Beberapa bukti tersebut berupa foto. Foto-foto yag dijadika bukti itu aka diupload di dalam sistem ii seperti di bawah ii. Gambar 4-20 Idex Sistem Iformasi Krimialitas bagi User 2. Lihat iformasi krimialitas Di dalam sistem iformasi ii, hal yag palig utama bagi user adalah medapat iformasi megeai krimialitas yag sedag atau telah terjadi di daera Badug, Bali. Iformasi tersebut dapat user lihat melalu web ii dega megklik Iformasi, setelah itu aka terlihat beberapa iformasi krimialitas yag ada seperti di bawah ii. Gambar 4-17 Upload Bukti Krimialitas Lihat bukti Setelah diupload bukti dari krimialitas yag terjadi, maka buktibukti tersebut aka terlihat di dalam data pegadua krimialitas seperti di bawah ii. Gambar 4-21 Ifromasi krimialitas di Badug, Bali 3. Lihat detail krimialitas Utuk megetahui lebih detail megeai iformasi krimialitas, maka user dapat megklik salah satu iformasi yag ada. Maka detail iformasi krimialitas aka terlihat seperti di bawah ii. Gambar 4-18 Bukti Krimialitas Gambar 4-22 Detail iformasi Krimialitas Cetak lapora Setelah data pegadua krimialitas diaggap telah legkap, maka admiistrator dapat mecetak lapora dega megklik 4. Iput iformasi Jika dari user megetahui salah satu dari kasus krimialitas yag telah terjadi, maka user dapat memberika lapora melalui web ii dega megisi form lapora seperti di bawah ii.

9 Update Data Krimialitas Tabel 4-17 Pegujia Update Data Krimialitas No. Skeario yag diharapka 1. Megbah form Mucul list krimialitas pegadua yag telah ada krimialitas yag telah diupdate Mucul list pegadua krimialitas yag telah diupdate Kesimpula Gambar 4-23 Lapora Masyarakat 4.2. Pegujia Pegujia yag dilakuka peulis pada aplikasi ii megguaka metode pegujia blackbox. Pegujia ii dilakuka dega cara meguji aplikasi dari segi fugsioalitas. No. Logi Admi Tabel 4-15 Pegujia Logi Admi Skeari o yag 1. Iput useram e da passwor d bear 2. Iput useram e da passwor d salah 3. Useram e da passwor d kosog diharapka Masuk ke halama utama admiistrat or Tetap halama logi Tetap halama logi di di Masuk ke halama utama admiistrat or Tetap di halama logi Tetap halama logi di Kesimpula Tambah Bukti Krimialitas Tabel 4-18 Pegujia Tambah Bukti Krimialitas No. Skeario yag diharapka 1. Megupload Jika berhasil foto bukti mucul di krimialitas dalam list bukti krimialitas 2. Tidak megisi Tidak foto yag aka melakuka diupload reaksi apapu Jika berhasil mucul di dalam list bukti krimialitas Tidak melakuka reaksi apapu Melihat Bukti Krimialitas Tabel 4-19 Pegujia Lihat Bukti Krimialitas No. Skeario yag diharapka 1. Megklik ico Mucul lihat bukti di beberapa bukti sebelah kaa berupa foto pada halama pegadua krimialitas Mucul beberapa bukti berupa foto Kesimpula Kesimpula No. Tambah Pegadua Tabel 4-16 Pegujia Tambah Pegadua Skeario 1. Megisi form tambah pegadua krimialit as dega bear 2. Megisi form tambah pegadua krimialit as dega salah 3. Form pegadua krimialit as kosog yag diharapka Mucul list pegadua krimialita s yag telah ditambahka Mucul pesa kesalaha Mucul pesa form pegadua krimialita s harus diisi Mucul list pegadua krimialita s yag telah ditambahka Mucul pesa kesalaha Mucul pesa form pegadua krimialita s harus diisi Kesimpula Mecetak Lapora Tabel 4-20 Pegujia Cetak Lapora No. Skeario yag diharapka 1. Megklik ico Mucul cetak lapora di lapora sebelah kaa krimialitas pada halama yag otomatis pegadua krimialitas Mucul lapora krimialitas yag otomatis Meampilka Berada User Tabel 4-21 Pegujia Sistem Iformasi No. Skeario yag diharapka 1. eter lik Sistem Mucul Iformasi berada krimialitas sistem iformasi secara keseluruha Mucul berada sistem iformasi secara keseluruha Kesimpula Kesimpula

10 No. Meampilka Iformasi Krimialitas Tabel 4-22 Pegujia Tombol Iformasi Krimialitas Skeario 1. Meeka tombol Iformasi Krimialita s No. yag diharapka Mucul daftar krimialita s yag terjadi di daerah Badug Mucul daftar krimialita s yag terjadi daerah Badug di Kesimpula Meampilka Detail Iformasi Krimialitas Tabel 4-23 Pegujia Tombol Selegkapya Skeario 1. Megklik salah satu krimialita s yag terjadi No. yag diharapka Mucul iformasi krimialita s dega legkap Mucul iformasi krimialita s dega legkap Kesimpula Lapora Masyarakat Tabel 4-24 Pegujia Lapora Masyarakat Skeario 1. Megisi form utuk lapora msyarakat megeai krimialita s yag terjadi yag diharapka Mucul pesa lapora ada berhasil disimpa Mucul pesa lapora ada berhasil disimpa Kesimpula 3. Pegembaga sistem utuk keamaa jariga dari aplikasi yag belum dibagu. DAFTAR PUSTAKA Kadir [1] A. Kadir, Pegeala Sistem Iformasi, Yogyakarta: ANDI, [2] R. S. Pressma, Rekayasa Peragkat Luak, Yogyakarta: ANDI, [3] B. Sutejo, Oracle Certified Professioal (OCP), Jakarta: Elex Media Komputido, [4] e. F. Said, Tutorial da Modul bidag Tekik Iformatika, Ilmu Komputer, Yogyakarta: Fakultas Tekik Uiversitas PGRI Yogyakarta, [5] A. B. Ladjamudi, Aalisis da Desig Sistem Iformasi, Tagerag: Graha Ilmu, [6] E. Sutata, Basis Data dalam Tijaua Koseptual, 2011, Yogyakarta: ANDI, [7] B. d. Raharjo, Modul Pemrograma Web, Badug: Modula, KESIMPULAN 5.1 Kesimpula Setelah dilakuka pegujia, maka diperoleh beberapa kesimpula dari pembagua Sistem Iformasi Pegolaha Data Krimialitas di Polres Badug Bali sebagai berikut : 1. Sistem iformasi yag telah dibagu dapat berfugsi megolah data krimialitas sesuai yag dibutuhka di Polres Badug Bali. 2. Sistem iformasi yag telah dibagu memberika kemudaha dalam membuat lapora data krimialitas. 3. Sistem iformasi yag telah dibagu dapat membatu masyarakat dalam memperoleh iformasi krimialitas yag sedag terjadi di sekitar masyarakat. 5.2 Sara Pegembaga sistem iformasi pegolaha data krimialitas ii peulis megharapka agar dapat memperbaharui beberapa fitur seperti: 1. Pembuata lapora pegadua krimialitas ke Kapolres, Kapolda, da Kejaksaa yag belum maksimal. 2. Pegembaga sistem utuk tidak perdata yag belum dibagu.