Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cidadap selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub system dari system pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan LKIP 1

2 pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, maka diterbitkan PeraturanPresiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cidadap Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan Gambaran Umum Kecamatan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan, susunan Kecamatan Cidadap Kota Bandung terdiri atas : a. Camat ; b. Sekretaris Kecamatan ; c. Seksi Pemerintahan ; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ; f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g. Seksi Pelayanan ; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i. Sub Bagian Program dan Keuangan ; j. Kelompok Jabatan Fungsional. LKIP 2

3 1. Kondisi Eksisting Kecamatan Cidadap Kecamatan Cidadap merupakan salah satu bagian wilayah utara Kota Bandung dengan memiliki luas lahan sebesar 612, 316 Ha. Secara administratif Kecamatan Cidadap dibatasi oleh : Bagian Selatan Bagian Utara Bagian Timur Bagian Barat :Kecamatan Sukajadi :Kecamatan Lembang Kab. Bandung :Kecamatan Sukasari dan Kec. Sukajadi :Kecamatan Coblong Gambar 1.1 Peta Kecamatan Cidadap Di Wilayah Kota Bandung LKIP 3

4 2. Kondisi Geografis Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Cidadap meliputi 3 (Tiga) Kelurahan yaitu Kelurahan Hegarmanah, Kelurahan Ciumbuleuit, dan Kelurahan Ledeng. Secara geografis Kecamatan Cidadap memiliki bentuk wilayah datar / berombak sebesar 60 % dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Cidadap berada pada ketinggian 750 m diatas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Cidadap berkisar 28 º C-19 o C, sedangkan dilihat dari segi hujan berkisar 1000 mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 188 hari. 1.3 Tugas dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan, Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kecamatan Cidadap mempunyai fungsi : a) Mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b) Mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan Membina Pemerintahan Kelurahan yang ada diwilayah kerjanya LKIP 4

5 e) mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f) membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g) melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. h) melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan 1.4 Isu Strategis Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Kecamatan Cidadap yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Cidadap Kota Bandung pada tahun tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Pengembangan Iptek yang harus dibarengi dengan semangat SDM LKIP 5

6 untuk meningkatkan kemampuannya. 4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen. 5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spesial sebagaimana ditetapkan dalam RT/RW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cidadap Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. 1.5 Landasan Hukum LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; LKIP 6

7 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LKIP 7

8 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peratran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Cidadap Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cidadap Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cidadap Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Cidadap Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cidadap Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Disamping itu pula, Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Renstra Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) LKIP 8

9 RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cidadap Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cidadap Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cidadap Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Cidadap Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun adalah : TERWUJUDNYA PERAN KECAMATAN CIDADAP DALAM OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2018 Definisi operasional dari visi tersebut adalah bahwa Kecamatan Cidadap harus melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan kelembagaan dan individual aparatur serta masyarakat dan organisasi masyarakat di Kecamatan Cidadap untuk menjadikan Kecamatan Cidadap sebagai wilayah yang berbasis lingkungan hidup. Wilayah yang berwawasan lingkungan ini diharapkan sudah terwujud pada tahun 2018 mendatang. Visi ini juga sebagai komitmen Kecamatan Cidadap pada Perda No. 03 Tahun 2006 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, yang menetapkan Kecamatan Cidadap dalam kelompok Wilayah Pengembangan (WP) Cidadap dan diarahkan sebagai wilayah dengan dominan ruang terbuka hijau. Untuk mewujudkan visi tersebut LKIP 9

10 Kecamatan Cidadap menetapkan misi yang harus dilaksanakan yaitu sebagai berikut : 2. Misi Tujuan stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan diformulasikan tujuan stratejik ini, maka Pemerintah Kecamatan Cidadap dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan stratejik ini memungkinkan Pemerintah Kecamatan Cidadap mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai. Untuk itu agar dapat tujuan stratejik yang ditetapkan harus memiliki indikator kinerja (performance indikator) yang terukur. Untuk mewujudkan Misi Kota Bandung tersebut, Kecamatan Cidadap mempunyai Misi : 1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cidadap secara efektif, efisien, dan melayani. 2. Mewujudkan pelayanan publik prima. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. LKIP 10

11 Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Cidadap Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja LKIP 11

12 Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masingmasing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masingmasing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut: LKIP 12

13 Tabel 1.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Cidadap Kota Bandung NO TUJUAN SEBELUM REVIEW SETELAH REVIEW SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN INDIKATOR KINERJA 1. Meningkat nya Kepuasan Masyara kat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamat an dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Meningkat nya Kepuasan Masyarak at Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamat an dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan /Indeks Kepuas an Masyarakat 2. Persentase Keluh an/ pengaduan pelayanan admi nistratif yg ditindaklanjuti 3. Nilai Standar ke patuhan pelayan an publik versi ombudsman RI 1 1. Meningkat kan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkat nya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerintahan Kecamat an 2. Capaian Kinerja TUP Kecamat an: Bidang pe merintahan, per ekonomian, Pem bangunan, Ling kungan Hidup, Pendidikan dan kemasya rakat an,ketentraman dan ketertiban ser ta pelayanan 2. Mening katnya kinerja penye lenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamat an 4. Persentase pela yanan administra si kependu dukan tepat waktu 5. Persentase wak tu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelu- rahan yang me menuhi standar kriteria baik 3. Meningkat nya kinerja penyeleng garaan Tu gas 3. Meningkat nya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerin- 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lem baga LKIP 13

14 Umum Pemerintahan Ke camatan tahan Kecamat an kemasyara katan Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 2 2. Meningkat kan Akun tabilitas Kinerja 4. Meningkat nya akunta bilitas kiner ja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan 3. Meningkat nya akun tabilitas kinerja Ke cama an 10. Nilai AKIP Kecamatan 4. Prosenta se temuan BPK / In spekto rat yang di tin daklanjuti 5. Tertib ad ministrasi 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti barang/as set daerah LKIP 14

15 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cidadap Nomor 017 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Cidadap No. 32 Tahun 2014 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cidadap Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah reviu : LKIP 15

16 Tabel 1.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama sebelum Review dan setelah Review Kecamatan Cidadap Kota Bandung No 1 Sebelum Review Setelah Review Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Indikator Kinerja 1. Meningkat nya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuas an Masyarakat 2. Persentase Ke luhan/ pengadu an pelayanan ad ministratif yang ditindaklanjuti Meningkatnya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerin-tahan Kecamatan 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kecamatan 2. Tingkat Kinerja bidang Tugas Umum Pemerintah an (seksi) 3. Rata-rata Tingkat Pelak sanaan Inova si Lembaga Kemasyarakata n Kelurahan (LKK) 2. Meningkatnya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerin-tahan Kecamatan 4 4. Meningkat nya akuntabilitas 4. Nilai evaluasi 3. Meningkatnya 3. Persentase pela yanan adminis trasi kependuduk an tepat waktu 4. Persentase waktu pelayan an adm. Umum lainnya tepat waktu 5. Persentase Kelu rahan yang me menuhi standar kriteria baik 6. Persentase RW Juara 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif LKIP 16

17 5 ki nerja Kecamatan AKIP 5. Prosentase akuntabilitas kinerja Kecamatan Temu an BPK/Inspektor at yg 5. Terwujudnya Pemerintahan ditindaklajuti yang bersih dan bebas KKN 6. Prosentase Tertib Administrasi Ba rang / asset daerah LKIP 17

18 C. Perjanjian Kinerja 2014 tahunan Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kecamatan Cidadap Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: LKIP 18

19 No 1 2 Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Tabel 1.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Cidadap Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Tahun 2014 Sebelum Reviu Setelah Reviu Indikator Kinerja Target Indikator Kinerja Target 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 71,25 0,6 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjut 100% 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 70.00% 2. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 70.00% 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 66.67% 4. Persentase RW Juara 34.48% 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 75% 6. Rasio Anggota Linmas 1:1.1 3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 3. Nilai AKIP Kecamatan 45, Nilai AKIP Kecamatan Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/aset Daerah 100% 100% 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% LKIP 19

20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cidadap Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Cidadap Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Renja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cidadap. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama LKIP 20

21 (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah, sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interprestasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Cidadap Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan Visi dan Misi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Cidadap Kota Bandung Nomor 017 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : LKIP 21

22 Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator - Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) - Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindak lanjuti - Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator - Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu - Prosentase waktu pelayanan Administrasi Umum lainnya tepat waktu - Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik - Prosentase RW Juara - Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif - Rasio Anggota Linmas Sasaran 3 terdiri dari - Nilai AKIP Kecamatan 2 indikator - Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cidadap Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Keputusan Camat Cidadap Kota Bandung Nomor 032 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cidadap Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan LKIP 22

23 reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut : No. Tabel 2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cidadap Tahun 2014 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Cidadap Kota Capaian % Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Persentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif % yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan 3 administrasi kependudukan tepat % waktu Persentase waktu 4 pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % Persentase Kelurahan yang memenuhi % standar kriteria baik 6 Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU % Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Cidadap tahun 2014 sebesar %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : LKIP 23

24 Diagram 2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 CAPAIAN IKU 57.15% 42.85% MELEBIHI TARGET SESUAI TARGET TIDAK MENCAPAI TARGET Capaian kinerja yang melebih / melampaui target ditunjukan pada indicator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja %, pada indicator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, dengan capaian kinerja %, pada indicator Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja %, Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indicator Prosentase Keluhan / pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indicator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100 %, pada indicator Prosentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100 %, pada indicator Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 100 %. C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cidadap Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cidadap Kota Bandung adalah sebagai berikut: LKIP 24

25 Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Nilai % Nilai % % % Prosentase RW Juara % Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1 1 : Nilai AKIP Kecamatan Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan Cidadap pada beberapa table berikut : LKIP 25

26 NO. Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS Jumlah Indikator CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target - - Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tabel 2.4 Pencapaian target Sasaran Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun 2014 Tingkat Pencapaian Melampaui target Sesuai Target (>100%) (100%) Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Sasaran Sasaran Sasaran Jumlah Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. LKIP 26

27 - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cidadap Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut : secara rinci dapat dilihat Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 2.5 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun 2014 Target Reali sasi % Tahun 2018 Target reviu Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja % Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga ) indicator : Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI LKIP 27

28 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 75.2 dari target sebesar 73 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 90.60%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Kecamatan Cidadap Sebagaimana table berikut : Tabel 2.6 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat No UNSUR PELAYANAN INDEX/ TINGKAT KEPUASAN 1 Layanan Informasi Ketepatan Waktu Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Fasilitas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Prosedur Pelayanan Komitmen Pelayanan Kualitas Mutu Pelayanan Citra / Reputasi Pelayanan 81.7 Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat 75.2 Sumber : Kasi Pelayanan Kecamatan Cidadap KET Hasil survey pada Kecamatan Cidadap Kota Bandung berdasarkan 10 indikator menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit LKIP 28

29 pelayanan dapat dihitung dengan Total Tingkat Kepuasan dibagi jumlah pertanyaan, sehingga di dapat 752 : 10 = 75.2 Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan : a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur prosedur kerja yang telah ditetapkan dengan nilai Prosedur Kerja Faktor Penghambat kenapa Kecamatan Cidadap pada unsur Prosedur Kerja mendapat nilai rendah yaitu dengan nilai 69.2, hal itu dikarenakan masih terdapat prosedur ataupun prosedur yang belum jelas tentang pelayanan suatu produk Solusi untuk unsur Prosedur Kerja adalah dibuatnya atau mengadakan stadarisasi prosedur kerja sehingga alur pelayanan dapat dilaksanakan secara cepat. 2. Ketepatan Waktu Pelayanan Faktor Penghambat untuk unsur kedua yang mendapat nilai rendah adalah dari unsur Ketepatan Waktu Pelayanan yaitu dengan nilai Kenapa Kecamatan Cidadap pada unsur Ketepatan Waktu Pelayanan mendapat nilai rendah, hal itu dikarenakan kantor di Kecamatan Cidadap yang sedang di renovasi sehingga Kantor berpindah dan memyewa rumah warga untuk dijadikan kantor pelayanan sementara. Karena rumah / kantor sementara itu tidak memenuhi standar fasilitas pelayanan, maka dari itu dalam hal pelayanan kepada masyarakat terganggu dan mengakibatkan ketidak tepatan waktu dalam pelayanan.. Solusi untuk Permasalahan tentang Fasilitas Pelayanan, yaitu sesegera mungkin menyelesaikan renovasi Kantor agar dapat segera menempati kantor baru yang sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas dengan nilai 82.5 Faktor Pendukung kenapa Kecamatan Cidadap pada unsur Kesopanan dan LKIP 29

30 Keramahan Petugas mendapat nilai Tinggi yaitu dengan nilai 82.5 hal itu dikarenakan petugas di kecamatan Cidadap sudah lama menjadi petugas pelayanan dan sudah dekt dengan masyarakat sekitar. Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas adalah, tetap mengedepankan pelayanan yang ramah dan sopan kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas relah dilayani petugas pelayanan di Kecamatan Cidadap. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 2.7 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Se Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80, KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75, KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 LKIP 30

31 Kecamatan Kec. Bojongloa Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Rancasari Kec. Lengkong Kec. Buahbatu Kec. Ujung Berung Kec. Bandung Wetan Kec. Andir Kec. Bojongloa Kaler Kec. Antapani Kec. Sukasari Kec. Mandalajati Kec. Babakan Ciparay Kec. Panyileukan Kec. Coblong Kec. Arcamanik Kec. Gedebage Kec. Regol Kec. Cicendo Kec. Cidadap Kec. Cibeunying Kidul Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Kidul Kec. Bandung Kulon Kec. Cibiru Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong Kec. Cinambo Kec. Sukajadi Kec. Astanaanyar Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 2.1 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung Grafik 2.1 Perbandingan Nilai IKM Tingkat Kecamatan Se-Kota Bandung Dari data dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Cidadap menduduki level ke-22 dari urutan teratas dan perlu ditingkatkan kembali. Bila dibandingkan dengan capaian yang menduduki level 1 (sebagaimana LKIP 31

32 data dalam lampiran), ada nilai - nilai yang perlu ditingkatkan dalam beberapa bidang sehingga mencapai hasil yang maksimal Keberhasilan pencapaian nilai pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Petugas pelayanan yang ramah dan sopan 2. Citra / reputasi pelayanan yang baik Faktor Penghambat 1. Gedung kantor yang masih dalam tahap renovasi 2. Leaflet pelayanan masih kurang lengkap 3. Pemanfaatan sarana pelayanan nomor antrian oleh masyarakat belum maksimal 4. Sarana pemandu alur pelayanan belum tepat pemasangannya. Untuk meningkatkan nilai indikator Indeks Kepuasan Masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Percepatan renovasi Gedung kantor Kecamatan 2. Pembuatan leaflet yang untuk semua jenis pelayanan yang dilakukan 3. Mengatur sarana informasi pada tempat yang strategis 4. Melakukan sosialisasi pelayanan kepada warga masyarakat 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan / Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR), adalah 11 ( Sebelas) pengaduan dari 5 topik kategori permasalahan, diantaranya: LKIP 32

33 1. Kategori infrastruktur sebanyak 2 ( dua ) laporan 2. Kategori Pendidikan sebanyak 1 ( satu ) laporan 3. Kategori Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola sebanyak 5 ( lima ) laporan 4. Kategori Topik Lainya sebanyak 3 ( tiga ) laporan Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut : No Tabel 2.8 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Cidadap Kategori Keluhan/ Pengaduan Laporan Tindak lanjut Capaian Kasi yang menangani 1 Infrastruktur % Ekbang -LH 2 Pendidikan % Dikmas 3 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola % Pemerintahan, Dikmas, Trantib 4 Topik Lainya % Trantib JUMLAH % Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan jumlah Keluhan / Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan / Pengaduan tentang Kategori Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola dengan jumlah Keluhan / pengaduan sebanyak 5 (Lima) pengaduan. Adapun jenis jens pengaduan dari kategori tersebut adalah : 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Keluhan / Pegaduan tentang Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola, yang meliputi Pemilihan RW tidak transparan, Biaya pembuatan Surat Domisili Perusahaan, Penerbitan SKTM dan Kinerja Lurah. Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kecamatan Cidadap melalui Kasi Pemerintahan, Dikmas dan Ekbang LH dengan melakukan tindak lanjut dari setiap pengaduan tersebut. 2. Keluhan / Pengaduan tentang Infrastruktur LKIP 33

34 Keluhan / Pegaduan tentang Infrastruktur terdiri dari keluhan masyarakat tentang perbaikan jalan yang rusak. Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang infrastruktur tersebut dilakukan oleh kasi Ekbang LH bekerjasama dengan Dinas Tata Kelola dan Cipta Karya untuk memfasilitasi / memperbaiki jalan yang rusak tersebut sehingga dapat digunakan masyarakat secara semestinya. 3. Keluhan / Pengaduan tentang pendidikan. Keluhan ini berupa laopran mengenai Lurah yang tidak mau menandatangani surat PPDB ke SMP jalur miskin. Keluhan ini ditujukan kepada Lurah Hegarmanah karena pada waktu itu terjadi seleksi masuk sekolah menggunakan surat PPDB. Solusi untuk keluhan tersebut yaitu menginstruksikan kepada Lurah Hegarmanah untuk segera mengklarifikasi laporan tersebut dan menginformasikan kepada masyarakat apabila ingin mendaftar ke sekolah tidak perlu memakai surat tanggung Jawab Mutlak dari Lurah, cukup menggunakan SKTM yag kemudian akan diverifikasi olleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. 4. Keluhan / Pengaduan tentang topik lainya. Keluhan / laporan ini berupa kenyamanan lingkungan karena menyalakan kembang api di diatas jam 12 malam,kebisingan karena adanya latihan teather dan pungutan liar di jalan menuju Punclut. Solusi untuk keluhan tersebut yaitu menugaskan kasi Trantib untuk segera melakukan infestigasi mengenai laopran tersebut. Apabila memang terjadi seperti yang dilaporkan maka kasi Trantib akan memberikan teguran kepada pihak yang dilaporkan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Aplikasi LAPOR secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dengan capaian LKIP 34

35 Kecamatan Babakan Ciparay dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Cidadap & Kecamatan AstanaAnyar dengan capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 17 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Cidadap. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Kecamatan Astana Anyar capaian tersebut sama. Tabel 2.9 Data Perbandingan Keluhan / Pengaduan Per-Kecamatan Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Jumlah Keterangan 1 Kec. Sukasari 1 2 Kec. Sukajadi 24 3 Kec. Cicendo 14 4 Kec. Andir 11 5 Kec. Cidadap 11 6 Kec. Coblong 28 7 Kec. Bandung Wetan 18 8 Kec. Sumur Bandung 14 9 Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kidul 6 13 Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Bandung Kidul 6 18 Kec. Kiaracondong Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Antapani Kec. Cinambo 4 23 Kec. Mandalajati 8 24 Kec. Arcamanik 9 25 Kec. Ujung Berung 5 26 Kec. Cibiru Kec. Buahbatu Kec. Rancasari Kec. Gedebage 4 LKIP 35

36 Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] 30 Kec. Panyileukan 1 Sumber Data : Grafik 2.2 Pengaduan melalui LAPOR Kecamatan se Kota Bandung Tahun Rangking Pengaduan Keberhasilan pencapaian indikator kinerja disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersedianya ruang pengaduan 2. Tersedianya Kotak Saran 3. Tersedianya WEB Faktor Penghambat 1. Belum adanya personil khusus untuk menangani pengaduan 2. Belum dipahami tentang persyaratan bagi petugas di loket pelayanan Untuk mempertahankan capaian indikator kinerja prosentase keluhan / pengaduan yang ditindaklanjuti, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Memfungsikan ruang pengaduan sebagaimana fungsinya dan menempatkan personilnya untuk menangani pengaduan. 2. Menempatkan kotak saran pada tempat yang mudah dijangkau oleh LKIP 36

37 masyarakat dan jauh dari penglihatan aparat kecamatan 3. Pemanfaatan sarana WEB untuk pengaduan 3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 910 dari target sebesar 850 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.10 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Cidadap Tahun 2014 NO Variabel Penilaian Bobot Nilai Capaian % 1 Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu Standar Layanan a. Dasar Hukum b. Persyaratan Layanan c. SOP Layanan d. Bagan Alur Layanan e. Produk Layanan f. Jangka Waktu Layanan LKIP 37

38 g. Biaya / Tarif Layanan 3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas a. Ruang Tunggu b. Pendingin Ruangan / AC di Unit Layanan c. Tempat Duduk d. Sarana Antrian e. Toilet f. Televisi g. Loket / Meja Pelayanan h. Tempat Parkir i. Profile petugas / Person In Charge / Jumlah Pelaksana j. Tata tertib Layanan k. Kode Etik layanan Maklumat Pelayanan 5 Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus a. Ram b. Jalur Pemandu c. Pegangan Rambatan d. Toilet Khusus di Unit Pelayanan e. Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak f. Loket khusus LKIP 38

39 7 Pengelolaan Pengaduan a. Deks/Unit/Fungsi pengaduan b. Pejabat Pengelola Pengaduan c. Loket pengaduan / Ruang pengaduan d. Sarana Pengaduan e. Prosedur / Tata cara pengaduan f. Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan Visi dan Misi Pelayanan Moto Layanan 11 ISO Atribut a. Pakaian Seragam b. ID Card TOTAL NILAI 910 ZONA KEPATUHAN HIJAU Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cidadap belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat. LKIP 39

40 Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Cidadap akan menganggarkan untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Cidadap. b. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus tetap dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Cidadap Semua Jenis Pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan biaya sama sekali (Gratis). Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Penilaian Ombudsman yaitu tentang unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan, maka di tahun 2015 Kecamatan Cidadap akan selalu memberikan pelayan yang baik kepada warga masyarakat dan selalu memberikan informasi kepada warga masyarakat bahwa semua pelayanan kependudukan yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak dikenakan biaya (Gratis). Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Tabel 2.11 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIA N % 1 KECAMATAN SUKASARI ,29 2 KECAMATAN SUKAJADI ,02 3 KECAMATAN COBLONG ,00 4 KECAMATAN CINAMBO ,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN ,15 6 KECAMATAN ANDIR ,59 7 KECAMATAN CIBEUNYING ,59 LKIP 40

41 KALER 8 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL ,87 9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER ,25 10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY ,05 11 KECAMATAN SUMUR BANDUNG ,00 12 KECAMATAN ARCAMANIK ,65 13 KECAMATAN CIDADAP ,06 14 KECAMATAN ANTAPANI ,76 15 KECAMATAN BANDUNG WETAN ,15 16 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL ,48 17 KECAMATAN BANDUNG KULON ,71 18 KECAMATAN LENGKONG ,95 19 KECAMATAN CIBIRU ,11 20 KECAMATAN BATUNUNGGAL ,76 21 KECAMATAN MANDALAJATI ,52 22 KECAMATAN RANCASARI ,35 23 KECAMATAN ASTANAANYAR ,75 24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL ,00 25 KECAMATAN CICENDO ,85 26 KECAMATAN REGOL ,00 27 KECAMATAN BUAHBATU ,50 28 KECAMATAN GEDEBAGE ,34 29 KECAMATAN UJUNGBERUNG ,47 30 KECAMATAN KIARACONDONG ,25 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : LKIP 41

42 SUKASARI COBLONG PANYILEUKAN CIBEUNYING KALER BOJONGLOA KALER SUMUR BANDUNG CIDADAP BANDUNG WETAN BANDUNG KULON CIBIRU MANDALAJATI ASTANAANYAR CICENDO BUAHBATU UJUNGBERUNG Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Grafik 2.3 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung RANKING RANKING DATA OMBUSMAN Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Cidadap memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Andir dengan nilai 940, dengan capaian realisasi adalah %, dengan peringkat ke-7 (tujuh) dari hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Cidadap, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : LKIP 42

43 Tabel 2.12 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menunjang /Kurang 1. Program Pelayan an Adminis trasi Perkan toran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Tersedianya Line Telepon, Air dan Listrik Menunjang Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/opera sional Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/opera sio nal Menunjang Penyediaan jasa kebersihan kantor Jasa kebersihan kantor Menunjang Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jasa perbaikan peralatan kerja Menunjang Penyediaan alat tulis kantor Alat tulis kantor Menunjang Penyediaan barang cetakan dan pengganda an Barang cetakan dan penggandaan Menunjang Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor Menunjang Penyediaan peralatan rumah tangga Peralatan rumah tangga Menunjang LKIP 43

44 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Menunjang Penyediaan makanan dan minuman Makanan dan minuman Menunjang Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksanya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Menunjang 2 Program Pening katan Sarana dan Pra sarana Aparatur 3 Program Peningkat an Disiplin Aparatur 4 Program Peningkat an Sumber Daya Aparatur Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan Mebeulair Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan di nas/operasional Pemeliharaan Rutin/Ber kala Mebeulair Rehabilitasi sedang/ berat gedung kantor Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Pendidikan dan Pelatihan Formal Pembinaan Kinerja Aparatur Tersedianya perlengkapan gedung kantor Tersedianya mebeulair dan perlengkapan nya Terpemeliha ranya gedung kantor erpeliharanya kendaraan dinas/opera sional Terpelihara nya Kualitas Mebeulair Terlaksana nya rehabilita si gedung kantor Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu Meningkat nya Kualitas Sumber Daya Aparatur Meningkat nya Kualitas Disip lin Aparatur Menunjang Menunjang Menunjang Menunjang Menunjang Me nun jang Menunjang Menunjang Menunjang Jumlah LKIP 44

45 Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pada kualitas pelayanan publik maka dapat kita hitung formulasinya sebagai berikut : Tabel 2.13 Formulasi Kinerja Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2014 Reali Capai No Sasaran Indikator Target sasi an% Meningkatkan Indeks pelayanan / kualitas pe indeks kepuasan layanan publik masyarakat (IKM) Prosentase keluhan / pengaduan pelayan an administrasi yang ditindak lanjuti Nilai standar ke patuhan pela yanan publik versi ombuds man RI Rata Rata Capaian Tabel 2.14 Formulasi Anggaran Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2014 Pagu Capaian No Sasaran Realisasi Anggaran % Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tabel 2.15 Tingkat Efisiensi Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2014 No Sasaran % Kinerja % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi =3-4 Meningkatnya Kualitas pelayanan publik LKIP 45

46 Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 2.16 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No Indikator Kinerja SATUAN Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Tahun 2014 Target Realisasi % Tahun 2018 % Target % % % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:1 1: : Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas LKIP 46

47 1. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Cidadap sebagaimana tabel berikut : Tabel 2.17 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 BULAN KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI = 2+3 % KTP TEPAT WAKTU 5= 2/4*100% KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI 6 7 8= 6+7 % KK TEPAT WAKTU 9= 6/8*100% JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES JUMLAH Sumber : Kecamatan Cidadap = / 2 = 95.49% LKIP 47

48 Grafik 2.4 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun KTP KK JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES KTP Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cidadap adalah sebanyak 4860 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 2463 yang dilayani dan 2397 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 2307 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 76 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 2255 yang dilayani dengan tepat waktu dan 142 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 4.48% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan pada bulan Mei dan November pelayanan di kantor kecamatan sedang yang dipindahkan karena sedang di renovasi sehingga mengakibatkan pencetakan KTP dan KK tersebut terhambat dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 3 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mempersiapkan ruangan pelayanan khusus pada waktu dilaksanakan renovasi gedung dan pemindahan barang barang dilakukan pada hari libur guna mengurangi waktu pelayanan yang kurang maksimal. LKIP 48

49 b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cidadap adalah sebanyak 4860 dengan hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 95.49%, yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 2307 yang dilayani dan 2255 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat data, 2307 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 76 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 2255 yang dilayani dengan tepat waktu dan 142 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu, hal ini dikarenakan Kecamatan Cidadap sudah memiliki banner atau papan informasi pelayanan yang dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan Cidadap yang sedang membuat KTP atau KK. Faktor pendukung inilah yang membuat hasil pelayanan yang ada di Kecamatan Cidadap dalam hal Pelayanan administrasi Kependudukan tepat waktu memiliki kategori baik. Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar % lebih baik dari capaian Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih tinggi. LKIP 49

50 Tabel 2.18 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Cidadap % 2 Kecamatan Sumur Bandung % 3 Kecamatan Bojongloa Kaler % Grafik 2.5 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler TARGETCAPAIAN KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN SUMUR BANDUNG KECAMATAN BOJONGLOA KALER 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 99.06% dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Cidadap Sebagaimana tabel berikut: LKIP 50

51 Tabel 2.19 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainya Tepat Waktu Tahun 2014 Tahun Jenis Pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Yang Dilayani % Tepat Waktu Legalisasi Keterangan tidak Mampu Surat Keterangan Miskin SKCK Domisili Perusahaan Domisili Kelembagaan i=1 Persentase jenis pelayanan Sumber: Kecamatan Cidadap Grafik 2.6 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainya Tepat Waktu Tahun YANG DILAYANI TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainya yang dilayani oleh kecamatan Cidadap adalah sebanyak 3302 yang terdiri dari pelayanan LKIP 51

52 adminitrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 3271 dan pelayanan yang tidak tepat waktu sebanyak 31. Hal tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 1.04% dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Cidadap pelayanan Keterangan tidak Mampu adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Keterangan tidak Mampu, diantaranya seperti masih kurang nya petugas pelayanan pada waktu ibulan Mei dan November karena sedang membantu memindahkan peralatn pelayanan dari kantor semtara ke kantoer sementara yang lain, karena kantor lama sedang tahap renovasi yang mengakibatkan pelayanan administrasi Keterangan tidak Mampu tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan administrasi Domisili Perusahaan agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan. b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Cidadap terdiri dari 5 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak mampu, surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili Perusahaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu hanya Legalisasi. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Cidadap yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan LKIP 52

53 kepada petugas pelayanan di Kecamatan Cidadap agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar % lebih baik dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul capaian tersebut lebih tinggi. Tabel 2.19 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Bandung Kidul No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Cidadap % 2 Kecamatan Bojongloa Kaler % 3 Kecamatan Bandung Kidul % Grafik 2.7 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & kecamatan Bandung kidul TARGET KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN BANDUNG KIDUL LKIP 53

54 3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sama dengan target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang LH Kecamatan Cidadap Sebagaimana tabel berikut: Tabel 2.20 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO 1 2 KRITERIA Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif KELURAHAN HEGARMANAH CIUMBULEUIT LEDENG 3 Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik 4 Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5 6 Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan X JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK Prosentase Kelurahan berstandar baik =. 2/3x100% = 66.67% Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria Jumlah Kelurahan se Kecamatan Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : x 100%= LKIP 54

55 a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Hegarmanah dan Kelurahan Ciumbuleuit, karena 2 Kelurahan tersebut memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Ledeng belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah tentang Terpeliharanya / Tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan. Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang terpelihara/tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok di setiap triwulan, karena masih ada beberapa daerah di wilayah tersebut yang masih tidak dilaporkan oleh Kelurahan tersebut, dikarenakan jumlah petugas di Kelurahan tersebut masih terbatas. Solusi untuk Menangani permasalahan pada kelurahan tersebut adalah dengan cara menambah petugas yang memiliki keahlian dalam hal tersebut, agar di tahun yang akan datang, kedua kelurahan bisa menjadi kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2014 adalah 100 % sama dengan capaian Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan capaian tersebut sama. Namun Realisasi Kecamatan Cidadap lebih besar dari kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Tabel 2.21 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Cidadap % 2 Kecamatan Panyileukan % 3 Kecamatan Bojongloa Kaler % LKIP 55

56 Grafik 2.8 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa kaler TARGETCAPAIAN KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN PANYILEUKAN KECAMATAN BOJONGLOA KALER 4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar dari target yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100%. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 51.72%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Cidadap Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah : Tabel 2.22 Data Capaian Kriteria RW Juara No Metode Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria Hegarma nah 11 RW Kelurahan (Total 29 RW) Ciumbuleuit 11 RW Ledeng 7 RW % % % % JUMLAH RW JUARA JUMLAH RW DI KECAMATAN Sumber : Kecamatan Cidadap % LKIP 56

57 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 10 RW yang terdiri dari 4 RW dari Kelurahan Hegarmanah, 6 RW dari Kelurahan Ciumbuleuit dan 1 RW dari Kelurahan Ledeng. Pada Kriteria 1,2 dan 3 RW Juara, RW di Kelurahan Ciumbuleuit lebih banyak yang memenuhi kriteria sebagai RW Juara. Hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Ciumbuleuit adalah wilayah yang termasuk wilayah yang padat penduduk dan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposter dan lain-lain. Untuk Kelurahan Ledeng dan Kelurahan Hegarmanah termasuk wilayah yang didominasi oleh perkantoran dan warganya banyak menyewakan rumah mereka. Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Cidadap tentang kriteriakriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum uara jadi RW Juara. Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar. Bila dibandingkan dengan capaian kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar capaian Kecamatan Cidadap tersebut lebih besar. Tabel 2.23 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara dengan Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Cidadap % 2 Kecamatan Rancasari % 3 Kecamatan Astanaanyar % LKIP 57

58 Grafik 2.9 Data perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar TARGETCAPAIAN KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN ASTANAANYAR 5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 75.00%. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi DIKMAS Kecamatan Cidadap Sebagaimana tabel berikut : LKIP 58

59 Tabel 2.24 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF NO KRITERIA AKTIF Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/progra m kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan TP PKK KEC TP PKK KELURAHAN C H M L E B E G L D T LPM KEC LPM KELURAHAN C H M L E B E G L D T KARANG TARUNA KEC HEG KARANG TARUNA KELURAHAN CBLT LEDENG FORUM RW MUI LKIP 59

60 4 melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF Sumber : kecamatan Cidadap Lembaga Kemasyarakatan Aktif = Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Kecamatan = 9/12 x 100% = 75,00% x 100% LKIP 60

61 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Cidadap adalah 14 lembaga kemasyarakatan aktif, 2 diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang merupakan pendukung saja atau tidak di hitung dalam perhitungan persentase Lenbaga Kemasyarakatan aktif, lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 9 Lembaga Kemasyarakatan dari 12 lembaga Kemasyarakatan, 4 diantaranya memenuhi semua kriteria dari 4 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif, dan 5 lembaga yang hanya memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif.lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 3 lembaga diantaranya 2 lembaga Kemasyarakatan yang hamya memenuhi 2 kriteria saja, sedangkan 1 lembaga yaitu lembaga Karang taruna kecamatan tidak sama sekali memenuhi kiteria dari 4 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna Kecamatan pada tahun 2014 non aktif, atau tidak berjalan sebagai mestinya. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna Kecamatan adalah dengan mengerakkan kembali Karang Taruna Kecamatan dengan cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna Kecamatan, agar Karang Taruna Kecamatan dapat aktif sebagaimana mestinya. Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif sebesar 100 % atau sama dengan capaian Kecamatan Andir dan bila dibandingkan dengan kecamatan Cibeunying Kaler capaian tersebut lebih kecil dengan capaian sebesar % LKIP 61

62 Tabel 2.25 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Cidadap % 2 Kecamatan Andir % 3 Kecamatan Cibeunying Kaler % Grafik 2.10 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir & Kecamatan Cibeunying Kaler TARGET CAPAIAN KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN ANDIR KECAMATAN CIBEUNYING KALER 6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1.6 dari target sebesar 1:1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 164 % atau lebih besar dengan target yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Cidadap adalah 175 sedang kan jumlah Linmas di Kecamatan Cidadap adalah 287, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 1.6. Data Linmas di Kecamatan Cidadap dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LKIP 62

63 NO Tabel 2.26 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN CIDADAP KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 HEGARMANAH CIUMBULEUIT LEDENG Jumlah :1.6 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Cidadap adalah 287 Linmas dari 175 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Ciumbuleuit adalah jumlah Linmas yang paling banyak dibanding dengan Kelurahan Hegarmanah dan Kelurahan Ledeng. Jumlah linmas di Kelurahan Ciumbuleuit adalah 103 linmas dari 77 RT atau 26 linmas lebih banyak dari jumlah RT. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 1.7 maka capaian kinerja tahun 2014 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah % dari capaian di tahun Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut sama. Tabel 2.27 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Cidadap 1:1 1: % 2 Kecamatan Bojongloa Kaler 1:1 1:1 100 % 3 Kecamatan Kiaracondong 1:1 1:1 100 % LKIP 63

64 Grafik 2.10 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & Kecamatan Kiaracondong TARGETCAPAIAN KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN KIARACONDONG Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Cidadap dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : LKIP 64

65 Tabel 2.28 Program, kegiatan, anggaran dan output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran 1 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan kecamatan & kelurahan Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan & kelurahan Fasilitasi Peningkatan Peran Pemerintah Kota Dalam Pembangunan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Realisasi Anggaran Output Baik Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Cidadap Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahraga, keagamaan, seni & budaya, peringatan hari-hari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Cidadap Terselenggaranya kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Cidadap Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Cidadap Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Cidadap Terlaksananya kegiatan Pembinaan Administrasi RT/RW, Musrenbang, Kegiatan Bid Ekonomi, kemasyarakatan, dan pembangunan, sumur resapan dan tempat sampah Terlaksananya kegiatan sosialisasi Perda ttg administrasi kependudukan dan Pelayanan kepada Masyarakat, diterapkannya standar mutu ISO 9001:2008 Dampak Baik/ Kurang LKIP 65

66 Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pada Meningkat nya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan maka dapat kita hitung formulasinya sebagai berikut : Tabel 2.29 Formulasi Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan TUP Kecamatan Tahun 2014 Reali Capai No Sasaran Indikator Target sasi an% Meningkat nya Kinerja Prosentase pelayanan administrasi Penyelenggaraan kependudukan tepat waktu Tugas Umum Prosentase waktu pelayanan Pemerin administrasi Umum lainnya tepat tahan waktu Kecamatan Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Prosentase RW Juara Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas 1:1.1 1:1,6 164 Rata Rata Capaian No Tabel 2.30 Formulasi Anggaran Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan TUP Kecamatan Tahun 2014 Sasaran Pagu Anggaran Realisasi Capaian % Meningkatnya Kinerja Penye lenggaraan Tugas Umum 2,802,055,100 2,362,711,538 84,32 Pemerintahan Kecamatan Tabel 2.31 Tingkat Efisiensi Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan TUP Kecamatan Tahun 2014 No Sasaran % Kinerja % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi =3-4 Meningkatnya Kualitas pelayanan publik , LKIP 66

67 Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : No Tabel 2.32 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Indikator Kinerja 1 Nilai Akip Kecamatan Cidadap 2 Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Satua n Tahun 2014 Target Realisasi % Tahun 2018 % Target Nilai % Rata-rata Capaian Kinerja Pencapaian Sasaran Kedua Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Cidadap dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1 Nilai AKIP Kecamatan Cidadap 2 Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Cidadap merupakan Rencana Strategis Kecamatan Cidadap tahun sebelum review, untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per indikator-indikator 1. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Cidadap Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Cidadap adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. LKIP 67

68 Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 82.8 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan Cidadap yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel Data Nilai AKIP Kecamatan Cidadap Tahun2014 NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI 1 PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis 9.17 Pemenuhan RENSTRA 1.67 Kualitas RENSTRA 4.69 Implementasi RENSTRA 2.81 Perencanaan Kinerja Tahunan Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 3,75 Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 6.56 Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 3,94 2 PENGUKURAN KINERJA Pemenuhan Pengukuran Kinerja 3,75 Kualitas Pengukuran Kinerja 5,54 Implementasi Pengukuran Kinerja 4,00 3 PELAPORAN KINERJA Pemenuhan Pelaporan Kinerja 3,75 Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja 5.00 Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI LKIP 68

69 Diagram 2.11 KOMPONEN PENGUKURAN AKIP KOMPONEN PENGUKURAN AKIP PERENCANAAN KINERJA PENGUKURAN KINERJA PELAPORAN KINERJA PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Penilaian Akip Kecamatan Cidadap Tahun 2013 adalah (Empat puluh Enam koma Lima Puluh Delapan) dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Cidadap adalah dari komponen Pelaporan Kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan nilai Sebelas Koma Dua Lima), yang terdiri dari: 1. Pemenuhan Pelaporan 3,75 (Tiga koma tujuh puluh lima). Lkip Kecamatan Cidadap Kota bandung telah dibuat dan telah disampaikan tepat waktu akan tetapi belum seluruhnya menyajikan informassi mengenai pencapaian IKU. 2. Evaluasi atas penyajian informasi kinerja 5.00 (Lima koma nol nol) Lkip Kecamatan Cidadap belum menyajikan Informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome dan belum menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome dan belum menyajikan perbandingan realisasi tahun ini dengan tahun sebelum LKIP 69

70 nya, sehingga informasi kinerja dalam lakip kurang dapat diandalkan. 3. Evaluasi atas pemanfaatan informasi kinerja 2.50 (Dua koma limpuluh ). Informasi yang disajikan belum digunakan untuk perbaikan perencanaan, belum digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan dan belum digunakan untuk peningkatan kinerja serta penilaian kinerja. Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Cidadap Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1. Kecamatan Cidadap akan memebentuk Tim dengan SK Camat dalam Penyusunan Renstra 2. Dalam Renstra Kecamatan Cidadap harus memuat target tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka menengah 3. Tujuan dan sasaran Kecamatan Cidadap akan lebih berorientasi pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan 4. Dalam LKIP Kecamatan Cidadap pada tahun yang akan datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan menggambarkan hasil dari outcome. Tabel 2.34 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT 1 COBLONG 50 68,69 137, BOJONGLOA KALER 64,33 64,33 100, ASTANANYAR 60 62,29 103, BANDUNG KIDUL 62 62,02 100, BUAH BATU , BABAKAN CIPARAY 61,57 61,57 100, CIBEUNYING KALER 61 61,13 100, SUKAJADI 60 60,75 101, CIDADAP SUKASARI 50 58,46 116,92 10 LKIP 70

71 COBLONG ASTANANYAR BUAHBATU CIBEUNYING KALER CIDADAP ANDIR LENGKONG REGOL ANTAPANI BANDUNG KULON UJUNG BERUNG BATUNUNGGAL BANDUNG WETAN CIBIRU MANDALAJATI Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] 11 ANDIR 60 58,18 105, GEDEBAGE , LENGKONG 55 55,43 100, SUMUR BANDUNG , REGOL , CICENDO 53 53,81 101, ANTAPANI 52 53,33 102, RANCASARI , BANDUNG KULON 53 52,61 100, BOJONGLOA KIDUL 60 51,93 86, UJUNG BERUNG 50 51,53 103, PANYILEUKAN 51 51,36 100, BATUNUNGGAL 50 51,29 102, CIBEUNYING KIDUL 50,01 50,08 100, BANDUNG WETAN 45,00 46,58 103, CINAMBO 50 43,35 86, CIBIRU 40 38,76 96, ARCAMANIK 37 37,94 102, MANDALAJATI 50 37,74 75, KIARACONDONG 59,48 0 0,00 30 Grafik 2.12 Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung Target Target Realisasi Capaian Peringkat LKIP 71

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci