BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Astanaanyar selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. 1

2 Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. B. Gambaran Umum Kecamatan Bojongloa Kidul 1. Letak Wilayah Geografis Secara Geografis Kecamatan Bojongloa Kidul terletak pada koordinat Bujur Timur dan Lintang Selatan. Terletak di bagian selatan dari pusat pemerintahan Kota Bandung. Secara administratif Kecamatan Bojongloa Kidul berbatasan dengan beberapa kecamatan di Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu : 2

3 - Sebelah Utara : Kecamatan Astana Anyar - Sebelah Timur : Kecamatan Astana Anyar - Sebelah Selatan : Kabupaten Bandung - Sebelah Barat : Kecamatan Bojongloa Kaler dan Kec. Bacip 2. Luas Wilayah Berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung, luas wilayah Kecamatan Bojongloa Kidul 590,75 Ha (3,5% dari luas wilayah Kota Bandung yaitu ,65Ha), dengan tata guna lahan sebagian besar terbagi dalam : - Pemukiman dan Usaha : 409,27 Ha (69,28 %) - Fasos dan Fasum : 148,40 Ha (25,12 %) - Sawah, Tegalan, Kebun, Kolam : 33,08 Ha (05,60 %) Wilayah Kecamatan Bojongloa Kidul tersebut dibagi menjadi beberapa wilayah administratif, yang terdiri atas 6 Kelurahan, 44 RW dan 261 RT. 3. Topografi Secara tofografis bentuk bentang alam Kecamatan Bojongloa Kidul merupakan dataran yang terletak pada ketinggian 675m diatas permukaan laut. 4. Karakteristik Wilayah Sebagai salah satu kecamatan yang terletak di bagian selatan, Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai strtategis terhadap 3

4 kecamatan yang ada di sekitarnya karena berada pada lokasi yang sangat strategis bagi perekonomian Kota Bandung, yaitu : a. Memiliki 2 pintu masuk ke Kota Bandung melalui tol yaitu pintu tol Mohammad Toha dan Pintu tol Kopo. b. Memiliki 3 pintu masuk ke Kota Bandung melalui jalan provinsi dan jalan nasional yaitu Jalan KH Wahid Hasyim dari arah Soreang Kota Bandung, Jalan Moh. Toha dari arah Majalaya Kota Bandung dan jalan Soekarno Hatta yang merupakan pintu masuk dari arah timur dan barat. c. Memiliki Terminal Bis antar kota Leuwipanjang d. Memiliki Sentra Industri, perdagangan dan wisata belanja persepatuan yaitu Kawasan Cibaduyut. 5. Aparat Pemerintahan Keadaan Aparat Pemerintah dilingkungan Kecamatan Bojongloa Kidul untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada tahun 2014 berjumlah 61 orang, dengan rincian sebagai berikut : a. Pangkat dan Golongan : - Golongan I : 2 - Golongan II : 17 - Golongan III : 39 - Golongan IV : 3 4

5 b. Pejabat Struktural : - Eselon IVB : 28 - Eselon IVA : 10 - Eselon IIIB : 1 - Eselon IIIA : 1 c. Penyebaran Aparatur : No Unit Kerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kelurahan Situsaeur Kelurahan Kebonlega Kelurahan Cibaduyut Kelurahan Cibaduyut Kidul Kelurahan Cibaduyut Wetan Kelurahan Mekarwangi Jumlah Aparatur (orang) 16 J u m l a h Perekonomian Kecamatan Bojongloa Kidul memberikan sumbangan kepada peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandung yaitu dengan terus berkembangnya kegiatan industri, perdagangan dan wisata kawasatan Cibaduyut. Disamping kawasan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki sentra perdagangan oleh-oleh khas Bandung yang terletak di sekitar Terminal Bis Leuwipanjang. 5

6 Berdasarkan hasil pendataan Produk Unggulan Kecamatan Bojongloa Kidul : a. Produk Alas Kaki : 1. Lokasi produksi sentra persepatuan Cibaduyut Kelurahan Kebonlega, Cibaduyut, Cib. Kidul, Cib. Wetan, Mekarwangi, Situsaeur 2. Jenis produksi Sepatu, Sandal, Dompet, Tas, Top, Jaket, Ikat Pinggang 3. Jumlah Unit Usaha 689 Indukstri kecil, menengah, besar 4. Jumlah tenaga kerja 3189 orang 5. Jumlah seluruh produksi perbulan pasang b. Produk Unggulan Oleh-oleh khas bandung : 1. Jenis produksi UKM Oncom, Tempe Goreng, Sale Pisang, Simping 2. Jenis Oleh-oleh yang Dijual Oncom, Tempe Goreng, Sale Pisang, Simping, Dodol, Peuyeum, Makanan Khas Lainnya 3. Jumlah Unit Usaha 29 Indukstri kecil 4. Jumlah tenaga kerja 352 orang 7. Bidang Keuangan Dalam bidang keuangan Tahun Anggaran 2014 Kecamatan Bojongloa Kidul mengelola anggaran yang bersumber dari APBD, sebagai berikut : 6

7 No Jenis Belanja Pagu Anggaran Realisasi % 1 Total Belanja Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Sosial Budaya Perkembangan jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul tiap tahun mengalami kenaikan seiring dengan terjadinya pindah, datang, lahir dan mati penduduk. Pada akhir tahun 2013 jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul sebanyak jiwa sedangkan pada akhir tahun 2014 berjumlah jiwa (pertumbuhan penduduk 0,4%). Jumlah penduduk Kecamatan Bojongloa Kidul per-kelurahan Tahun 2014, sebagai berikut : No KELURAHAN KK LAKI-LAKI (jiwa) PEREMPUAN (jiwa) JUMLAH (jiwa) 1 Situsaeur Kebonlega Cibaduyut Cibaduyut Kidul Mekarwangi Cibaduyut Wetan JUMLAH

8 C. Kedudukan, Kewenangan dan Tugas Pokok serta Struktur Organisasi Kedudukan, kewenangan dan tugas pokok serta struktur kecamatan mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Struktur Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, yang meliputi : 1. Kedudulan Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 2. Kewenangan Camat selaku perangkat daerah memiliki kewenangan distributif sebagaimana tercantum dalam tugas pokok dan fungsi serta kewenangan delegatif yaitu pelimpahan sebagian urusan Walikota kepada Camat dan Lurah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 870 Tahun Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok : Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menanguni sebagian urusan otonomi daerah b. Fungsi : 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Mengkordinasikan penerapan dan penegakanan peraturan perundang-undangan; 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 8

9 5. Mengkoordinasikan penyelenggraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; 6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan. 4. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007, susunan Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung terdiri atas : a. Camat; b. Sekretaris Kecamatan; c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan. f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup; g. Seksi Pelayanan; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; i. Sub Bagian Program dan Keuangan. j. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Bojongloa Kidul CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN 9

10 D. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Bojongloa Kidul, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul dapat didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul sebagai berikut : a. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Public pada SKPD termasuk Kecamatan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 sebesar 2,3 b. Belum optimlanya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan dintandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2012 sebesar 65,7 Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul, sebagai berikut: a. Kelurahan yang telah melaksanakan tertib adminsitrasi Kelurahan sebesar 85 % b. Ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan sebesar 86 % c. Realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan 70 % d. Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebesar 73%. e. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarkat sebesar 3 % (data tahun 2009 = Rp , tahun 2013 = Rp ) 10

11 f. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD g. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008 h. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah i. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan j. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut : 1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. E. Landasan Hukum Penyusunan LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 11

12 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.. F. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP 12

13 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Bojongloa Kidul ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor 012 Tahun 2013 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian 13

14 akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Disamping itu pula, Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung diharapkan dapat mewujudkan sinkronisasi dengan Renstra Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional. Penyusunan Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu visi yang 14

15 berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara optimal, efektif dan efisien.serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut : 15

16 MEWUJUDKAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN 2018 Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut : a. Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Bojoloa Kidul adalah salah satu Kecamatan yang berada dilingkungan Pemerintah Kota Bandung. b. Terbaik Terbaik (the best) artinya kondisi yang lebih dari baik, karena baik (good) itu tidak cukup baik, maka visi ini mendorong aparatur untuk bertindak, berperilaku, melayani masyarakat dan hal-hal yang mengatas-namakan Kecamatan Bojongloa Kidul selalu TERBAIK, terbaik di Kota Bandung untuk mendukung perwujudan Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara atau terbaik diantara Kota di Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat Nasional. Dan TERBAIK menjadi motto juang Aparatur dan masyarakat di Kecamatan Bojongloa Kidul untuk berkiprah dalam mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. c. Pelayanan publik (costumer service) Secara umum pelayanan publik (customer service) diartikan sebagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan harapan (expectation) masyarakat/ pelanggan. 16

17 2. Misi Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/ alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merumuskan dari 2 misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya. 17

18 Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah sebanyak 2 (dua) tujuan dan 3 (tiga) sasaran, tujuan dan sasaran pada masingmasing misi adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 VISI, MISI DAN TUJUAN VISI MISI TUJUAN MEWUJUDKAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL YANG TERBAIK DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KOTA BANDUNG TAHUN Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan 18

19 Kedua Tujuan tersebut akan dicapai dengan 3 (tiga) sasaran, yaitu : Tabel 2.2 SASARAN Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan Sasaran 1.1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1.2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul. 19

20 Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung a. Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. b. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi a. Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan b. Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan c. Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya d. Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja pada tabel berikut: Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan 20

21 Tabel 2.3 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN KINERJA KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Meningkatkan 1..Indeks 1.Meningkatnya 1.Indeks Indeks Pelayanan/ kualitas Pelayanan/ Kualitas Pelayanan/ Indeks Kepuasan pelayanan Indeks Pelayanan Indeks Masyarakat publik Kepuasan Kepuasan Publik Masyaraka Masyarakat Persentase keluhan/pengadua n pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 % 100% 100% 2. Meningkatkan kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3..Persentase RW Juara 4.Persentase Lembaga Kemasyara katan Aktif 2.Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2.Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakata n, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 0,70 0,75 0,80 0,85 0,95 3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5.Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7.Persentase RW Juara % 70% 80% 90% 100% 65% 70% 80% 90% 100% 70% 75% 85% 90% 100% 65% 70% 80% 90% 100% 21

22 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN KINERJA KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 8.Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 65% 70% 80% 90% 100% 9.Rasio Anggota Linmas 1:1,3 1:1,5 1:1,7 1:1,8 1:1,9 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan 5.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Wetan 3.Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 3.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 4.Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 5.Tertib administrasi barang/aset Daerah ,1 10.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 11.Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti ,1 100 % 100 % 100 % 100% 100% 22

23 3. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bojongloa Kidul Nomor : 08 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Bojongloa Kidul (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah reviu : 23

24 NO SASARAN STRATEGIS Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat 0,7 2. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 65% 4. prosentase waktu pelayanan adm. Umum 65% lainnya tepat waktu 5. Prosentase Kelurahan yang memenuhi 70% standar kriteria baik 6. Prosentase RW Juara 65% 7. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 65% 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 5. Tertib administrasi barang/aset Daerah 100% 24

25 4. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja), dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: 25

26 No Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sasaran Strategis 1 Meningkatn ya Kualitas Pelayanan Publik Sebelum Reviu Setelah Reviu Indikator Kinerja Target Indikator Kinerja Target 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2.Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 2 Meningkatn ya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 0,7 4.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5.Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % 65% 6.Persentase Kelurahan yang 70% memenuhi standar kriteria baik 7.Persentase RW Juara 65% 8.Persentase Lembaga 65% Kemasyarakatan Aktif 9.Rasio Anggota Linmas 1:1,3 3 Meningkatn ya Kapasitas dan akuntabilit as kinerja birokrasi 3. Nilai AKIP Kecamatan 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/aset Daerah 45,00 10.Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 100% 11.Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 100% % 26

27 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor Nomor 53 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Renja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. 27

28 Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. berikut : Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja. 28

29 Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor : 08 Tahun 2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bojongloa Kidul Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bojongloa Kidul Kota Bandung Nomor : 05 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Bojongloa Kidul Kota 29

30 Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: No. Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Indikator Kinerja Utama Capaian % Renstra (2018) Satuan Target Realisasi Target Capaian (%) Indeks Pelayanan / 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan 2 pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan 3 administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu 4 pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase 5 Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 6 Persentase RW Juara Persentase 7 Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU Nilai 75,00 78,00 104,00 90,00 86,67 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 % 65,00 98,65 151,77 100,00 98,65 % 65,00 99,76 153,47 100,00 99,76 % 70,00 66,66 95,23 100,00 66,66 % 65,00 25,00 38,46 100,00 25,00 % 65,00 78,26 120,40 100,00 78,26 109,05 Ket. 30

31 Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Bojongloa Kidul tahun 2014 sebesar 106,69 %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung NO. SASARAN IKU JUMLAH IKU CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target 4 57,14 % 2 Sesuai Target 1 14,28 % 3 Tidak Mencapai Target 2 28,57 % Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung MELEBIHI TARGET SESUAI TARGET TIDAK TERCAPAI C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran. 31

32 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 75,00 78,00 104,00 Persentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100,00 100,00 100,00 3 Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Nilai ,00 Ombudsman RI 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan % 65,00 98,65 151,77 tepat waktu 5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya % 65,00 99,76 153,47 tepat waktu 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria % 70,00 66,66 95,23 baik 7 Persentase RW Juara % 65,00 25,00 38,46 8 Persentase Lembaga % 65,00 78,26 120,40 kemasyarakatan Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1,3 1:1,3 100,00 10 Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 60,00 51,93 86,55 11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100,00 100,00 100,00 Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : 32

33 NO. Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung SASARAN STRATEGIS JUMLAH INDIKATOR CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target 5 45,45 % 2 Sesuai Target 3 27,27 % 3 Tidak Mencapai Target 3 27,27 % Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tabel 3.5 Pencapaian target Sasaran Melampaui target (>100%) Tingkat Pencapaian Sesuai Target (100%) Jumlah % Jumlah % Belum Mencapai Target (<100%) Jumla h 1 Sasaran Sasaran , , ,66 3 Sasaran ,00 Jumlah , , ,18 % 33

34 Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Presentase Indikator A. Sasaran 1 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target B. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target , ,66 C. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. 34

35 - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Tahun 2018 % Target 1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 75,00 78,00 104,00 90,00 86,67 2 Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Nilai 65,00 98,65 151,77 100,00 87,00 Rata-rata Capaian Kinerja 104,30 91,20 35

36 Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 78 dari target sebesar 75 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104 % atau melebihi target yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 104% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86,6 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.8 Data Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bojongloa Kidul No UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN 1. Prosedur Pelayanan 3,14 2. Persyaratan Pelayanan 3,02 3. Kejelasana Petugas Pelayanan 2,98 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,02 5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,04 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2,93 36

37 7. Kecepatan Pelayanan 3,00 8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,10 9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,09 petugas 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3, Kepastian Biaya Pelayanan 3, Kepastian Jadwal Pelayanan 3, Kenyamanan Lingkungan 3, Keamanan Pelayanan 3,14 Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat 3,12 Hasil survey pada Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = 3,12 x 25 = 78,00. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Jika dibandingkan dengan IKM Kecamatan di Kota Bandung, maka IKM Kecamatan Bojongloa Kidul tidak berbeda jauh dari Kecamatan yang lain, sebagaimana tabel berikut ini : 37

38 Tabel 3.9 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Se Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 2 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 3 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 4 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 5 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 6 KECAMATAN BOJONGLOA WETAN 80,86 81,00 100,17 7 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 8 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80, KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 11 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 12 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 13 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 78,00 104,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75, KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 38

39 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.1 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 DATA IKM RANKING Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 78,00 dari target 75,00 dengan capaian realisasi adalah 104 % dengan peringkat ke-13 dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Babakan Ciparay dengan nilai IKM 79,15, Kecamatan Babakan Ciparay dengan capaian realisasi adalah 105,00 % dengan peringkat ke-12 dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Bandung Kidul dengan nilai IKM 78, Kecamatan Bandung Kidul 39

40 dengan capaian realisasi adalah 101 % dengan peringkat ke-14 dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan No pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 9 pengaduan, diantaranya: 1. 4 pengaduan tentang Ganggunan Usaha 2. 1 pengaduan tentang Penyediaan tong sampah 3. 1 pengaduan tentang biaya pelayanan 4. 2 pengaduan tentang Lokasi parkir yang mengganggu 5. 1 pengaduan tentang Penataan lingkungan Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bojongloa Kidul Jenis Keluhan/ Laporan Tindak Capaian Kasi yang Pengaduan lanjut menangani 1 Gangguan Usaha % Ekbang LH 2 Penyediaan Tong Sampah % Ekbang LH 3 Biaya Pelayanan % Kasi Pelayanan 4 Lokasi Parkir % Trantib 5 Penataan Lingkungan % Ekbang LH JUMLAH

41 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Keluhan/Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan/ Pengaduan tentang Gangguan Usaha dengan jumlah Keluhan/ pengaduan sebanyak 4 pengaduan. Keluhan masyarakat menyangkut kegiatan usaha yang mengganggu kenyamanan warga disekitarnya. Adapun upaya tindak lanjut yang dilakukan adalah : - Dilakukan musyawarah dengan warga sekitar - Jika perusahaan tersebut belum berizin diharuskan untuk mengurus perizinan usaha kepada instansi terkait. b. Pengaduan tentang tong sapah Ada pengaduan tong sampah yang dibuat kecamatan rusak sehingga sampah berserakan disekitarnya. Upaya yang dilakukan memperbaiki tong sampah tersebut. c. Biaya Pelayanan Pembuatan izin domisili perusahaan ditarip Rp Ternyata setelah di kroscek biaya tersebut ditarif oleh perantara/calo, sementara di Kecamatan Bojongloa Kidul biaya tersebut sudah gratis. d. Pembangunan Lokasi Parkir Toko Grutty Cibaduyut Warga mengeluhkan pembangunan lahan parkir Toko Sepatu Grutty di Cibaduyut mengganggu karena dilaksanakan 24 jam. Upaya yang dilakukan melaksanakan musyawarah antara pemilik gedung dengan masyarakat dan menindaklanjuti perizinan/imb dengan BPPT. e. Penataan Lingkungan Warga Blok Lumbung Cibaduyut merasa kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Bandung. Upaya yang dilakukan menginventarisir permasalahan di lokasi tersebut dan menindaklanjuti kepada SKPD terkait. 41

42 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Babakan Ciparay dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Bojongloa Kidul & Kecamatan AstanaAnyar dengan capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 17 pengaduan lebih kecil dari jumlah pengaduan Kecamatan Bojongloa Kidul. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Kecamatan Astana Anyar capaian tersebut sama. Tabel 3.12 Data perbandingan Persentase keluhan/pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astanaanyar No Nama Kecamatan Pengaduan Tindaklanjut Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul % 2 Kecamatan Babakan Ciparay % 3 Kecamatan AstanaAnyar % 42

43 Grafik 3.3 Data perbandingan Persentase keluhan/pengaduan Pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astana Anyar KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN BABAKAN CIPARAY KECAMATAN ASTANAANYAR 0 PENGADUANTINDAKLANJUT 3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 870 dari target sebesar 800 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109% atau melebihi target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.13 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Bojongloa Kidul NO Variabel Penilaian Bobot Nilai Capaian % 1 Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu Standar Layanan a. Dasar Hukum b. Persyaratan Layanan c. SOP Layanan d. Bagan Alur Layanan

44 50 50 e. Produk Layanan f. Jangka Waktu Layanan g. Biaya / Tarif Layanan 3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas a. Ruang Tunggu b. Pendingin Ruangan / AC di Unit Layanan c. Tempat Duduk d. Sarana Antrian e. Toilet f. Televisi g. Loket / Meja Pelayanan h. Tempat Parkir i. Profile petugas / Person In Charge / Jumlah Pelaksana j. Tata tertib Layanan k. Kode Etik layanan 4 Maklumat Pelayanan Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus a. Ram b. Jalur Pemandu c. Pegangan Rambatan d. Toilet Khusus di Unit Pelayanan e. Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak 5 f. Loket khusus 5 7 Pengelolaan Pengaduan a. Deks/Unit/Fungsi pengaduan b. Pejabat Pengelola Pengaduan

45 c. Loket pengaduan / Ruang pengaduan d. Sarana Pengaduan e. Prosedur / Tata cara pengaduan f. Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan Visi dan Misi Pelayanan Moto Layanan 11 ISO Atribut Pakaian Seragam ID Card TOTAL NILAI 870 ZONA KEPATUHAN HIJAU Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Ruang Khusus Ibu Menyusui dan anak serta para penyandang disabilitas. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Bojongloa Kidul belum memiliki Ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak dan sarana bagi penyandang disabilitas, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut jadi terhambat. 45

46 Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul akan menganggarkan untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak serta sarana bagi para penyandang disabilitas, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Bojongloa Kidul. b. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus tetap dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Bojongloa Kidul Semua Jenis Pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan biaya sama sekali (Gratis). Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Penilaian Ombudsman yaitu tentang unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya/tarif layanan, maka di tahun 2015 Kecamatan Bojongloa Kidul akan selalu memberikan pelayan yang baik kepada warga masyarakat dan selalu memberikan informasi kepada warga masyarakat bahwa semua pelayanan kependudukan yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak dikenakan biaya (Gratis). adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 109 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 87 %. 46

47 Tabel 3.14 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN % 1 KECAMATAN SUKASARI ,29 2 KECAMATAN SUKAJADI ,02 3 KECAMATAN COBLONG ,00 4 KECAMATAN CINAMBO ,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN ,15 6 KECAMATAN ANDIR ,59 7 KECAMATAN CIBEUNYING KALER ,59 8 KECAMATAN BOJONGLOA KALER ,25 9 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY ,05 10 KECAMATAN SUMUR BANDUNG ,00 11 KECAMATAN ARCAMANIK ,65 12 KECAMATAN CIDADAP ,06 13 KECAMATAN ANTAPANI ,76 14 KECAMATAN BOJONGLOA WETAN ,15 15 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL ,48 16 KECAMATAN BANDUNG KULON ,71 17 KECAMATAN LENGKONG ,95 18 KECAMATAN CIBIRU ,11 19 KECAMATAN BATUNUNGGAL ,76 20 KECAMATAN MANDALAJATI ,52 21 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL ,75 22 KECAMATAN RANCASARI ,35 23 KECAMATAN ASTANAANYAR ,75 24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL ,00 25 KECAMATAN CICENDO ,85 26 KECAMATAN REGOL ,00 27 KECAMATAN BUAHBATU ,50 28 KECAMATAN GEDEBAGE ,34 29 KECAMATAN UJUNGBERUNG ,47 30 KECAMATAN KIARACONDONG ,25 47

48 SUKASARI CINAMBO CIBEUNYING KALER SUMUR BANDUNG ANTAPANI BANDUNG KULON BATUNUNGGAL RANCASARI CICENDO GEDEBAGE Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.4 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung DATA OMBUSMAN RANKING Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah 870 dari target 800 dengan capaian realisasi adalah 109 % dengan peringkat ke-21 dari hasil Penilaian Standar Kepatuhan publik versi ombudsman di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Mandalajati dengan nilai 880, dengan capaian realisasi adalah 103,2 %, dengan peringkat ke-21 dari hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30 Kecamatan di Kota Bandung. 48

49 Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai sama jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Rancasari dengan nilai 870 hanya yang membedakan capaian realisasi adalah yaitu Bojongloa Kidul 108 % sedangkan mandalajati 102%. Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Bojongloa Kidul, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : 49

50 Tabel 3.16 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1 Program Fasilitasi Peningkatan peningkatan Peran pelayanan Kecamatan kepada dan masyarakat Kelurahan Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e- KTP di Kecamatan Bojongloa Kidul, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran Menunjang /Kurang Menunjang 2 Program Penunjang (Non Urusan) Menunjang 50

51 Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.17 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Tahun No Indikator Kinerja Satuan % 2018 % Target Realisasi Target Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 65,00 98,65 151, ,65 % 65,00 99,76 153, ,76 % 70,00 66,66 95, Persentase RW Juara % 65,00 25,00 38, Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 65,00 78,26 120, Rasio Anggota Linmas rasio 1:1,3 1:1,3 100,00 1,9 : 1 68 Rata-rata Capaian Kinerja 107,14 Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 51

52 1. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi BULAN Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 98,65 % dari target sebesar 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 150,7 % atau melebihi target yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 98,65% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 98,65%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Bojongloa Kidul sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI = 2+3 % KTP TEPAT WAKTU 5= 2/4*100% KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI 6 7 8= 6+7 % KK TEPAT WAKTU 9= 6/8*100% JAN ,60% ,86% FEB ,84% ,74% MAR ,57% ,43% APR ,24% ,99% MEI ,62% ,36% JUN ,58% ,19% JUL ,25% ,58% AGU ,55% ,27% SEP ,22% ,75% OKT ,64% ,47% NOV ,78% ,95% DES ,89% ,54% JUMLAH ,83% ,50% =98,83+98,50/ 2 = 98,65% 52

53 Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu KTP KK JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES KTP Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebanyak yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak yang dilayani dan 6123 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 5333 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 63 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 6031 yang dilayani dengan tepat waktu dan 92 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 1,35% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu 53

54 maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Dan menginformasikan kepada warga melalui website Kecamatan Bojongloa Kidul, dengan menampilkan KTP dan KK yang sudah akan dicetak, lalu warga tersebut memberikan koreksi apakah hasil KTP atau KK tersebut sudah benar dan siap akan dicetak. Langkah ini akan meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK tersebut. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebanyak dengan hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 98,65%, yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ). Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar 150,7 % lebih baik dari capaian Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih tinggi. 54

55 Tabel 3.19 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul 65,00 98,65 150,70 % 2 Kecamatan Sumur Bandung % 3 Kecamatan Bojongloa Kaler % Grafik 3.7 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 99,76 % dari target sebesar 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 153,47% bila dibandingkan dengan target akhir renstra 55

56 kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 99,76 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.20 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun Jenis Pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Yang Dilayani % Tepat Waktu 2014 Legalisasi ,00% SKTM ,00% SKM ,00% SKCK ,00% DP ,35% Domisili Kelembagaan ,00% ,76% 56

57 Grafik 3.8 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebanyak 5489 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 5476 dan sebanyak 13 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 0,24% dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Bojongloa Kidul pelayanan Domisili Perusahaan adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Domisili Perusahaan, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk mengecek ke lapangan yang menjadi salah satu syarat dikeluarkan 57

58 nya Domisili perusahaan, yang mengakibatkan pelayanan administrasi Domisili Perusahaan tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan administrasi Domisili Perusahaan agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan. b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Bojongloa Kidul terdiri dari 5 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak mampu, surat keterangan Miskin, Domisili Perusahaan dan Domisili Kelembagaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Bojongloa Kidul yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Bojongloa Kidul agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar 153,47% lebih baik dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul capaian tersebut lebih tinggi. 58

59 Tabel 3.21 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Bandung Kidul No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul 65,00 99,76 153,47 % 2 Kecamatan Bojongloa Kaler % 3 Kecamatan Bandung Kidul % Grafik 3.9 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & kecamatan Bandung kidul TARGET KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN BANDUNG KIDUL 3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 66,66% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 95 % atau TIDAK TERCAPAI TARGET yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 66,66 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 66,66%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang 59

60 memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang LH Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.22 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO KRITERIA Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK SITUSAEUR KEBONLEGA CIBADUYUT KELURAHAN CIBADUYUT KIDUL CIBADUYUT WETAN MEKARWANGI X X Prosentase Kelurahan berstandar baik = = = 4/6x100% = 66,66% Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Situsaeur, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan dan Mekarwangi memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Kebonlega dan Cibaduyut belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kedua Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah 60

61 tentang Terpeliharanya/Tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok setiap triwulan. Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang terpelihara/tidak ada rumput liar/gulma yang mencolok di setiap triwulan, karena masih ada beberapa daerah di wilayah tersebut yang masih tidak dilaporkan oleh kedua Kelurahan tersebut, dikarenakan jumlah petugas di Kelurahan tersebut masih terbatas. Solusi untuk Menangani permasalahan pada kedua kelurahan tersebut adalah dengan cara menambah petugas yang memiliki keahlian dalam hal tersebut, agar di tahun yang akan datang, kedua kelurahan bisa menjadi kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2014 adalah 95% dibawah capaian Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan capaian tersebut sama. Namun Realisasi Kecamatan Bojongloa Kidul lebih besar dari kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Tabel 3.23 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojonghloa Kaler No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul 70 66,66 95 % 2 Kecamatan Panyileukan % 3 Kecamatan Bojongloa Kaler % 61

62 Grafik 3.10 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa kaler TARGET CAPAIAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN PANYILEUKAN KECAMATAN BOJONGLOA KALER 4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 25% dari target 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 38% atau TIDAK MENCAPAI TARGET yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 25% bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 25%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah : 62

63 No Tabel 3.24 Data Capaian Kriteria RW Juara Kelurahan Metode (Total 44 RW) % SITU SAEUR KEBON LEGA CIBADU YUT CIB. KIDUL Metode Pengelolaan Sampah CIB. MEKAR WETAN WANGI Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria JUMLAH RW JUARA JUMLAH RW DI KECAMATAN % Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 11 RW yang terdiri dari 2 RW dari Kelurahan Situsaeur, 3 RW Kelurahan Kebonlega, 2 RW Kelurahan Cibaduyut, 2 RW Kelurahan Cibaduyut Kidul, 1 RW dari Kelurahan Cibaduyut Wetan dan 1 RW dari Kelurahan Mekarwangi. b. Jika dibanding jumlah RW yaitu 44 RW, RW yang sudah memenuhi Kriteria Juara baru mencapai 25% dari target 65%. Hal ini disebabkan masih kurangnya sosialisasi dan pembinaan kepada para RW khususnya mengenai Kriteria RW Juara. Solusi untuk mengejar target adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Bojongloa Kidul tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum uara jadi RW Juara. 63

64 Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 25 % lebih besar dari capaian Kecamatan Rancasari & Kecamatan Bandung Wetan. Bila dibandingkan dengan capaian kecamatan Rancasari & Kecamatan Bandung Wetan capaian Kecamatan Bojongloa Kidul tersebut lebih besar. Tabel 3.25 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara dengan Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul % 2 Kecamatan Bandung Wetan % 3 Kecamatan Rancasari % Grafik 3.11 Data perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Bandung Wetan TARGETCAPAIAN KECAMATAN BANDUNG WETAN KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 64

65 5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 78,86% dari target sebesar 65% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 120,40% atau MELEBIHI target yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 120,40% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 74 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi DIKMAS Kecamatan Bojongloa Kidul Sebagaimana tabel berikut : 65

66 Tabel 3.26 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF TP PKK KELURAHAN LPM KELURAHAN KARANG TARUNA KELURAHAN NO KRITERIA AKTIF Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan TP PKK KEC S I T U S A E U R K E B O N L E G A C I B A D U Y U T C I B. K I D U L C I B. W E T A N M E K A R W A N G I LPM KEC S I T U S A E U R K E B O N L E G A C I B A D U Y U T C I B. K I D U L C I B. W E T A N M E K A R W A N G I KARANG TARUNA KEC S I T U S A E U R K E B O N L E G A C I B A D U Y U T C I B. K I D U L C I B. W E T A N M E K A R W A N G I FORUM RW X X X X X X X X X X MUI JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif = =18/23x100=78,26% 66

67 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 23 lembaga kemasyarakatan, terdiri dari PKK Kecamatan, 6 PKK Kelurahan, LPM Kecamatan, 6 LMP Kelurahan, Karang Taruna Kecamatan, 6 Karang Taruna Kelurahan, Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 18 Lembaga Kemasyarakatan dari 23 lembaga Kemasyarakatan, dan 5 lembaga kemasyarakatan belum memenuhi semua kriteria dari 4 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif. Ada beberapa LPM yaitu LPM Kelurahan Situsaeur, Cibaduyut, Cibaduyut Wetan dan Mekarwangi pengurusnya sebagian besar kurang aktif juga Forum RW Kecamatan. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga LPM Kelurahan adalah dengan melakukan penyegaran pengurus dan pembinaan tugas dan fungsi LPM kepada pengurus. Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif sebesar 105,71% lebih besar dari capaian Kecamatan Andir & lebih kecil dibanding Kecamatan Bandung Wetan. Bila dibandingkan dengan kecamatan Andir & Kecamatan Bandung Wetan capaian tersebut lebih besar. Tabel 3.27 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir dan Bandung Wetan No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bandung Wetan % 2 Kecamatan Andir % 3 Kecamatan Bojongloa Kidul 65, ,71 % 67

68 Grafik 3.12 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir & Kecamatan Bandung Wetan TARGET CAPAIAN KECAMATAN BANDUNG WETAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,3 dari target sebesar 1:1,3 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai dengan target yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 261 sedang kan jumlah Linmas di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 382, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 1,3 Data Linmas di Kecamatan Bojongloa Kidul dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 68

69 NO Tabel 3.28 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 SITUSAEUR : 3 2 KEBONLEGA : 5 3 CIBADUYUT : CIBADUYUT KIDUL CIBADUYUT WETAN : : 1 6 MEKARWANGI : 4 Jumlah : 3 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Bojongloa Kidul adalah 382 Linmas dari 261 RT. b. Jumlah Linmas tersebut secara keseluruhan jumlah RT sudah mencakup 1 RT : 1,3 Linmas, walaupun ada kelurahan yiatu Cibaduyut dan Cibaduyut Wetan baru mencapai 1:1,1. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 1,9 maka capaian kinerja tahun 2014 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 68 % dari capaian di tahun Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut sama. 69

70 Tabel 3.29 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul 1:1,3 1:1,3 100 % 2 Kecamatan Bojongloa Kaler 1:1 1:1 100 % 3 Kecamatan Kiaracondong 1:1 1:1 100 % Grafik 3.13 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & Kecamatan Kiaracondong 36:00,0 48:00,0 00:00,0 12:00,0 24:00,0 36:00,0 48:00,0 00:00,0 TARGETCAPAIAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN KIARACONDONG Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Bojongloa Kidul dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : 70

71 Tabel 3.30 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan 1 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakat an kecamatan & kelurahan Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan & kelurahan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Bojongloa Wetan Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahr aga, keagamaan, seni & budaya, peringatan harihari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Bojongloa Wetan Terselenggarany a kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Bojongloa Wetan Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Bojongloa Wetan Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Dampak Baik/ Kurang Baik 71

72 2 Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan 0 0 Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Bojongloa Wetan 72

73 Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.31 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan 1 Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Wetan 2 Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Target Realisasi % Tahun 2018 % Target Nilai 60,00 51,93 86, ,91 % Rata-rata Capaian Kinerja 93,27 Pencapaian Sasaran Kedua Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1 Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul 2 Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul merupakan Rencana Strategis Kecamatan Bojongloa Kidul tahun sebelum review, untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per indikator-indikator 1. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul adalah sebesar 51,93 dari target sebesar 60 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 86,55 % atau TIDAK MENCAPAI target yang diperjanjikan. 73

74 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 52 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 80 maka capaian kinerjanya mencapai 64,91 %. Penilaian AKIP SKPD dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung dengan menilai dari dokumen-dokumen yang terkait dengan AKIP SKPD. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.32 Data nilai Akip Kecamatan Bojongloa Kidul NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI 1 PERENCANAAN KINERJA 19,00 Perencanaan Strategis 5,80 Pemenuhan RENSTRA 3,46 Kualitas RENSTRA 2,34 Implementasi RENSTRA 0 Perencanaan Kinerja Tahunan 13,2 Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 4,19 Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 5,63 Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 3,38 2 PENGUKURAN KINERJA 11,62 Pemenuhan Pengukuran Kinerja 4,13 Kualitas Pengukuran Kinerja 4,08 Implementasi Pengukuran Kinerja 3,41 3 PELAPORAN KINERJA 10,51 Pemenuhan Pelaporan Kinerja 4,33 Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja 3,93 Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja 2,25 4 PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI 10 51,93 74

75 Diagram 3.2 KOMPONEN PENGUKURAN AKIP KOMPONEN PENGUKURAN AKIP 10, ,62 19 PERENCANAAN KINERJA PENGUKURAN KINERJA PELAPORAN KINERJA PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Penilaian Akip Kecamatan Bojongloa Kidul Tahun 2013 adalah 51,93 dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Bojongloa Kidul adalah dari komponen Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi yaitu 10. b. Jika dibandingkan target yiatu nilai 60 maka tahun 2014 baru mencapai 86% artinya disemua komponen penilaian AKIP harus lebih ditingkatkan. Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1. Kecamatan Bojongloa Kidul akan memebentuk Tim dengan SK Camat dalam Penyusunan Reviu Renstra 2. Dalam Renstra Kecamatan Bojongloa Kidul harus memuat target tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka menengah. 75

76 3. Tujuan dan sasaran Kecamatan Bojongloa Kidul akan lebih berorientasi pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan 4. Dalam LAKIP Kecamatan Bojongloa Kidul pada tahun yang akan datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan menggambarkan hasil dari outcome. 5. Penyusunan AKIP mengacu kepada ketentuan yang berlaku. Tabel 3.33 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT 1 COBLONG 50 68,69 137, BOJONGLOA KALER 64,33 64,33 100, ASTANANYAR 60 62,29 103, BANDUNG KIDUL 62 62,02 100, BUAH BATU , BABAKAN CIPARAY 61,57 61,57 100, CIBEUNYING KALER 61 61,13 100, SUKAJADI 60 60,75 101, CIDADAP , SUKASARI 50 58,46 116, ANDIR 60 58,18 105, GEDEBAGE , LENGKONG 55 55,43 100, SUMUR BANDUNG , REGOL , CICENDO 53 53,81 101, ANTAPANI 52 53,33 102, RANCASARI , BANDUNG KULON 53 52,61 100, BOJONGLOA KIDUL 60 51,93 86, UJUNG BERUNG 50 51,53 103, PANYILEUKAN 51 51,36 100, BATUNUNGGAL 50 51,29 102, CIBEUNYING KIDUL 50,01 50,08 100, BOJONGLOA WETAN 45,00 46,58 103,

77 26 CINAMBO 50 43,35 86, CIBIRU 40 38,76 96, ARCAMANIK 37 37,94 102, MANDALAJATI 50 37,74 75, KIARACONDONG 59,48 0 0,00 30 Grafik 3.14 Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari Kecamatan Ujung Berung dengan Nilai AKIP Kecamatan Ujung Berung dengan capaian realisasi adalah 103,06 % dengan peringkat ke-21 (Dua puluh satu) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Bojongloa Kidul memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari Kecamatan Cibiru dengan Nilai AKIP Kecamatan Cibiru dengan capaian realisasi adalah % dengan peringkat ke-27 (Dua puluh tujuh) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung. 77

78 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.35 Data jenis temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kecamatan Bojongloa Kidul No UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN REKOMENDASI DITINDAKLANJUTI % 1 Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah Jumlah , ,18 45,45 27,

79 Diagram 3.3 Temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti TEMUAN BPK & INSPEKTORAT 27,27 9, ,18 KEBIJAKAN DAERAH KELEMBAGAAN 45,45 PENGELOLAAN PEGAWAI DAERAH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui temuan Inspektorat yaitu sebanyak 11 temuan yang terdiri dari 1 temuan Kebijakan Daerah, 2 temuan tentang Pengelolaan Kepegawaian Daerah, 5 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan 3 temuan tentang Pengelolaan Barang Daerah. Temuan yang paling banyak adalah dari unsur Pengelolaan Keuangan daerah atau sekitar 45 %, dan Pengelolaan Barang Daerah 27% dari total temuan. Temuan tersebut lebih banyaknya temuan administratif. Solusi : Camat Bojongloa Kidul selaku Pengguna Anggaran dan Pengguna Barang sesuai rekomendasi melakukan teguran tertulis kepada para pejabat yang terkait. Capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dari capaian Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage. Bila 79

80 dibandingkan dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage capaian tersebut sama. Tabel 3.36 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Bojongloa Kidul % 2 Kecamatan Mandalajati % 3 Kecamatan Gedebage % Grafik 3.15 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan Mandalajati & Kecamatan Gedebage TARGET CAPAIAN KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN MANDALAJATI KECAMATAN GEDEBAGE Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bojongloa Kidul didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Output program dan kegiatan tersebut antara lain laporan RENJA, RENSTRA, RENCANA KERJA TAHUNAN, TAPKIN, LKIP, 80

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi.. Kedudukan Kecamatan Bandung Kulon merupakan salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal April

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan a. Tugas Pokok Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. b. Fungsi. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014 KOTA BANDUNG 3.1 Identifikasi Permasalahan Pencapaian Sasaran Tahun 2014 Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Bandung Kulon

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program-program

BAB I PENDAHULUAN. untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program-program BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era reformasi yang membawa berbagai perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah untuk lebih bersungguh-sungguh

Lebih terperinci

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233 KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) 6011418 Bandung 40233 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci