Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan Sipil dapat tersusun. Dengan telah berakhirnya Tahun 05, Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga telah menyelesaikan kegiatannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan kinerja yang telah dicapai Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menunjukkan hasil yang positif, karena sasaran capaian kinerja yang ditargetkan telah berhasil dicapai. Kewajiban membuat laporan kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang berbentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang memberi gambaran tentang kinerja instansi pemerintah dalam hal ini Dinas dan Pencatatan Sipil pada akhir Tahun 05 telah merangkum kinerja yang telah terlaksana selama Tahun 05 sebagai perwujudan tanggung jawab birokrat dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Demikian laporan ini kami susun dan kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran maupun kritik demi perbaikan dalam pembuatan laporan di kemudian hari. Bandung, Februari 06 Kepala Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung, Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd Pembina Utama Muda NIP Page ii

2 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah perlu dikembangkan media pertanggungjawaban yang sistematis dan melembaga. Sesuai dengan Peratur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5/04 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa nomenklatur Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berubah menjadi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dengan subtansi yang sama. Pelaporan kinerja harus menyajikan penjelasan tentang deviasi antara realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan ditetapkan. dalam pencapaian Pelaksanaan sasaran Sistem dan tujuan Akuntabilitas yang Kinerja telah Instansi Pemerintah diperlukan pola pengukuran kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan berakhir pada pengukuran atas kegiatan, program dan kebijakan yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Tahun 05 berupa perencanaan kinerja dan pengukurannya memuat sasaran program dan kegiatan sesuai Penetapan Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 05, juga mengungkap keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan serta hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan disertai strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Page iii

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar. ii Ringkasan Eksekutif. iii Daftar Isi iv BAB I PENDAHULUAN.. Gambaran Umum SKPD. Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD.. Isu Strategis yang dihadapi SKPD...4 Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA. 5. Perencanaan Strategis Sebelum Dan Sesudah Reviu 5 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.... Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).. Pengukuran Evaluasi dan Analisis. Capaian Kinerja 0.4 Akuntabilitas Keuangan.5 Prestasi Atau Penghargaan.. BAB IV PENUTUP. 5 Page iv

4 BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Kota Bandung Penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kota Bandung merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang secara operasional dilaksanakan oleh Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Hal ini sesuai dengan UndangUndang Nomor Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor Tahun 00 tentang Perubahan Pertama UndangUndang Nomor Tahun 004, dan UndangUndang Nomor 4 Tahun 0 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor Tahun 006 tentang Administrasi. Kemudian berdasarkan UndangUndang Nomor 4 Tahun 0 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor Tahun 006 tentang Administrasi Kota Bandung menindaklanjuti dengan di terbitkannya Peraturan Daerah Nomor 0 Tahun 0 tentang Penyelenggaraan Administrasi. Page

5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dibuat secara berkesinambungan setiap tahun, yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung pada tahun anggaran tersebut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sekurangkurangnya menyajikan tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja, serta pembandingan capaian indikator kinerja. Sebagai laporan yang disusun secara proporsional, terstruktur dan obyektif sesuai dengan data dan keadaan yang terjadi pada tahun anggaran tersebut, diharapkan laporan ini dapat dijadikan alat ukur dari kinerja yang telah dicapai dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi serta input kebijakan yang akan diterapkan pada tahun berikutnya.. Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi STRUKTUR ORGANISASI Page

6 Kedudukan, tugas dan fungsi Dinas dan Pencatatan Sipil sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor Tahun 05 adalah sebagai berikut :. Dinas dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas.. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Dinas dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis lingkup kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kesekretariatan, mobilitas penduduk, pencatatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; c. penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan lingkup kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; dan d. penyelenggaraan pengawasan dan pengkoordinasian, monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan Dinas.. Isu Strategis Yang Dihadapi Didasarkan kepada perkembangan Kota Bandung yang sangat pesat dari waktu ke waktu, dari aspek geografis, pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dinamika sosial, budaya dan politik yang sangat tinggi, serta jumlah, kualifikasi dan potensi Pegawai Negeri Sipil di Kota Bandung, di selaraskan dengan perkembangan kependudukan, terdapat beberapa isu strategis yang menjadi pertimbangan dalam menyusun Rencana Strategis Page

7 Kota Bandung antara lain : a. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam menyelenggarakan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil; b. Aparatur pemerintah yang menduduki posisi pada birokrasi pelayanan publik pada Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung belum seluruhnya mampu memberikan pelayanan yang prima seperti yang dikehendaki oleh masyarakat; c. Profesionalitas, kualitas dan kapasitas Pegawai Negeri Sipil yang ada di lingkup belum sebanding dengan tuntutan masyarakat dan beban tugasnya; d. Belum optimalnya informasi data kependudukan sebagai titik sentral kegiatan pembangunan bagi semua organisasi perangkat daerah yang membutuhkan; e. Belum optimalnya pengintegrasian kebijakan kependudukan kedalam pembangunan sosial budaya, ekonomi, lingkungsan hidup, Peratahanan dan Keamanan..4 Sistematika Sistematika penyusunan LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 00, sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum SKPD Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.. Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta Page 4

8 uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD..4 Sistimatika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II PERENCANAAN KINERJA. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sebelum Reviu.. Perencanaan Strategis Hasil Reviu Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif hasil Reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. Capaian IKU.. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja.. Akuntabilitas Keuangan.4. Prestasi atau Penghargaan BAB IV PENUTUP Page 5

9 BAB II PERENCANAAN KINERJA. Perencanaan Strategis Sebelum Dan sesudah Dan Reviu Secara normatif Renstra Dinas dan Pencatatan Sipil Tahun 00 berdasarkan pada Keputusan Kepala Dinas dan Catatan Sipil Nomor 470/69 Disdukcapil... Visi Dan Misi a. Visi Visi Dinas dan Pencatatan Sipil dirumuskan sebagai berikut: Terwujudnya pelayanan prima melalui penyelenggaraan administrasi kependudukan menuju Bandung yang unggul, nyaman dan sejahtera. b Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Misi Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menetapkan Misi yaitu: Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi, dan tujuan adalah hasil akhir yang Page 6

10 akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan diterjemahkan menjadi program yang dirinci dalam kegiatankegiatan. Proses pencapaian sasaran sangat bergantung pada proses implementasi kegiatan/program. Adapun uraian Misi, tujuan, sasaran dan indikator sasaran yang merupakan penjabaran dari pernyataan visi dan misi sebagai berikut : Tabel. VISI dan Misi VISI Terwujudnya Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Administrasi Menuju Bandung Yang Unggul, Nyaman Dan Sejahtera MISI Mewujudkan Pengelolaan Administrasi Yang Akurat, Tertib dan Aman Tabel. Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Misi Tujuan Indikator Tujuan Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman Tertib Administrasi. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan. Meningkatnya kualitas Database Kota Bandung sasaran Meningkatnya kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Indikator sasaran. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian. Cakupan Penerbitan KK. Cakupan Penerbitan KTP Elektronik. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 4. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian. Validitas database kependudukan. Nilai hasil evaluasi AKIP. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Page 7

11 a. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Bandung adalah dengan menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dinas dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang mendapatkan pendampingan kelompok pertama perbaikan penetapan sasaran strategis dan indikator kinerja oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Salah satu evaluasinya adalah penetapan target kinerja yang ada selama ini baru menggambarkan target kerja, belum menggambarkan kinerja, sehingga target kinerja yang ditetapkan sekedar kegiatan saja belum mengarah pada kinerja yang akan dicapai. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan keputusan dimaksud sebagai berikut: Tabel. Indikator Kinerja Utama (IKU) NO SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan Meningkatnya Tertib Administrasi Meningkatnya akurasi database INDIKATOR KINERJA UTAMA ALASAN a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) b. Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan c. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian a. Cakupan Penerbitan KK Meningkatkan kualitas pelayanan b. Cakupan Penerbitan KTP SPM c. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran a. Validitas database kependudukan SPM SPM Meningkatkan Validitas Data KETERANGAN Hasil Survei Jumlah waktu (hari) penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian pada tahun X dibagi jumlah KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang di terbitkan pada tahun X Jumlah KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang diterbitkan tepat waktu pada tahun X dibagi KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang didaftarkan pada tahun X dikalikan persen Jumlah KK yang diterbitkan dibagi jumlah kepala keluarga dikalikan persen Jumlah KTP yang diterbitkan dibagi jumlah penduduk wajib KTP dikalikan persen Jumlah kutipan akta kelahiran yang diterbitkan pada tahun X dibagi jumlah kelahiran yang terjadi pada tahun X dikalikan persen Data kependudukan di kewilayahan dibagi data kependudukan Disdukcapil dikalikan persen Page

12 Tabel.4 Target Capaian Kinerja Renstra Kota Bandung Tahun 040 NO TUJUAN Tertib Administrasi SASARAN Meningkatkan Kualitas Pelayanan Miningkatnya Tertib Administrasi Kepemndudukan Meningkatnya akurasi database Kepndudukan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Nilai KONDISI AWAL RENSTRA KONDISI AKHIR RENSTRA 5 Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Persentase penyelesaian penerbitan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian Cakupan penerbitan Kartu Keluarga Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk cakupan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan penerbitan Akta Kematian Validitas DaTABASE Kepndudukan Hari Kerja N/A Nilai Hasil Evaluasi AKIP Persentasetemuan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti Nilai INDIKATOR KINERJA Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) SATUAN Page 9 TARGET KINERJA PADA TAHUN

13 b. Perjanjian Kinerja Penetapan sasaran, indikator kinerja dan target kinerja pada penetapan kinerja di Dinas dan Pencatatan Sipil dapat dililhat pada matrik sebagai berikut: Tabel.5 Perjanjian Kinerja Tahun 05 NO 4 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 4 Nilai. Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu 4. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 5. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 6. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 7. Cakupan Penerbitan Akta Kematian. Validitas Database Hari Kerja Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya 9. Nilai Hasil Evaluasi AKIP Akuntabilitas Kinerja 0. Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Nilai Rencana Anggaran Tahun 05 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi Kependuduk an Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Program Program Penataan Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Penataan Administrasi Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Dan Prasarana Kearsipan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Penataan Administrasi Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan TOTAL Anggaran (Rp) Page 0

14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang telah di tetapkan melalui pelaporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Kepala Dinas Dan Pencatatan Sipil Nomor : 470/5.disdukcapil tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Page

15 Indikator Kinerja memperhatikan strategis yang Utama, capaian sangat dalam kinerja, melakukan reviu dengan dan isuisu permasalahan mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 05 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel. Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 05 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kualitas Pelayanan Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Persentase penyelesaian penerbitan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian Miningkatnya Tertib Cakupan penerbitan Kartu Keluarga Administrasi Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk Kepemndudukan cakupan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Cakupan penerbitan Akta Kematian Meningkatnya Validitas Databse akurasi database Kepndudukan 0 Tahun 05 Target Realisasi Capaian Target Capaian Nilai Hari Kerja , , Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman, dapat dilihat dari ke empat sasaran sebagai berikut : Sasaran : Meningkatkan Kualitas Pelayanan a. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) realisasi Tahun 05 mencapai nilai 77,6 dari target 7 dengan capaian apabila kinerja 07,44 dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 9.0. b. Indikator Ratarata pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian, realisasi Tahun 05 mencapai Page

16 angka 5,6 hari dari target hari dengan capaian kinerja 4.0 dan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra mencapai angka. c. Indikator Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian realisasi Tahun 05 mencapai angka.4 dari target 5 dengan capaian kinerja 0., dan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar.4. Sasaran : Miningkatnya Tertib Administrasi a. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga realisasi Tahun 05 mencapai angka 97.5 dari target dengan capaian kinerja.7 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar b. Cakupan penerbitan KTP realisasi Tahun 05 mencapai angka.9 dari target. dengan capaian kinerja.0 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar c. Cakupan penerbitan Akta Kelahiran realisasi Tahun 05 mencapai angka 7.70 dari target 65 dengan capaian kinerja.0 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 47.. d. Cakupan penerbitan Akta Kematian realisasi Tahun 05 mencapai angka.7 dari target 45 dengan capaian kinerja 7.7 apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar 55.. Sasaran : Meningkatnya akurasi database Validitas Database Untuk Tahun 05 mencapai angka 5. dari target 7.75 dengan capaian kinerja 0. apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 0 sebesar Page

17 . Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 9/IX/6/004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 05tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masingmasing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian ratarata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut: Tabel. Kategori Capaian Kinerja No Katagori Nilai Angka. Melampaui Target >. Sesuai Target. Tidak Mencapai Target < Page 4

18 Dalam laporan ini, Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masingmasing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 0 0 maupun Renja Tahun 05. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 05 dan Indikator Kinerja Utama dalam Renstra periode 0 0 berdasarkan Keputusan Keputusan Kepala Kota Bandung Nomor : 470/5disdukcapil, telah ditetapkan 4 sasaran dengan 0 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan terdiri dari indikator Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari 4 indikator Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari indikator Sasaran 4 Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari indikator kependudukan. Evaluasi dan Analisis Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi Page 5

19 yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara: kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. kinerja nyata dengan kinerja tahuntahun sebelumnya. kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. kinerja nyata dengan kinerja di negaranegara lain atau dengan standar internasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada Tahun 05 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari (satu) sasaran dan (tiga) indikator kinerja dari (satu) Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung tahun 00, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran : Meningkatnya Kualitas pelayanan Tabel. Meningkatnya Kualitas pelayanan kependudukan No Indikator Kinerja Satuan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Ratarata Capaian Kinerja sasaran strategis Tahun 04 Target Realisasi 6 70, ,70 Tahun 05 Target Realisasi , Tahun 0 Target Page 6

20 Penjelasan : Meningkatnya Kualitas pelayanan yang terdiri dari Indikator, mengacu kepada Sasaran Strategis pemerintah Kota yaitu Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, yang terdiri dari indikator yaitu :. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah. Persentase SKPD dengan IKM "Baik" Berdasarkan penjelasan diatas Dinas menindak lanjuti dengan Sasaran yaitu Meningkatnya Kualitas pelayanan dengan (tiga) indikator yaitu :. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Ratarata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Evaluasi :. Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian target Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 05 menghasilkan nilai sebesar 77.6 dari target sebesar 7, apabila dibandingkan dengn capaian kinerja tahun 04 sebesar mengalami peningkatan sebesar sedangkan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra dengan nilai sebesar mencapai capaian kinerja 9.0. sebagaimana lapoan hasil survey sebagai berikut : Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat, jumlah nilai pada unit pelayanan diperoleh jumlah nilai ratarata setiap unsure pelayanan. Sedangkan nilai indeks komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan, merupakan jumlah nilai Page 7

21 ratarata dari setiap unsure pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama, yaitu 0,07, sebagai berikut : No UNSUR PELAYANAN Kejelasan Informasi Persyaratan Kepastian Pelayanan Kejelasan Jadwal Pelayanan Kemudahan Pengurusan Dokumen Pelayanan di Loket Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggungjawab Petugas Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kemampuan Petugas Pelayanan Kebersihan dan Kerapihan Tempat Pelayanan Kenyamanan lingkungan Keamanan Lingkungan Sumber Informasi Pelayanan Kejelasan Informasi (U) (U) (U) (U4) (U5) (U6) (U7) (U) (U9) (U0) (U) (U) (U) (U4) NILAI UNSUR PELAYANAN (NRR) Keterangan : Jumlah Responden sebanyak 50 orang Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai berikut : (.57 x 0,07) + (.5 x 0,07) + (.49 x 0,07) + (.6 x 0,07) + (.45 x 0,07) + (.5 x 0,07) + (.59 x 0,07) + (.57 x 0,07) + (.6 x 0,07) + (.46 x 0,07) + (.4 x 0,07) + (.5 x 0,07) + (.9 x 0,07) + (.06 x 0,07) =.09 Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Nilai IKM setelah dikonversi = 77.6 b. Mutu Pelayanan = B *) c. Kinerja unit pelayanan adalah = Baik **) *) Sesuaikan dengan nilai Interval Konversi IKM **) Sesuaikan dengan Mutu Pelayanan Page

22 Prioritas peningkatan kualitas pelayanan Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsure yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsure yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsure pelayanan sebagai berikut : Kejelasan Jadwal Pelayanan dan Sumber Informasi Pelayanan, Kemudahan Pengurusan Dokumen. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsure pelayanan sebagai berikut : Kejelasan Informasi Pelayanan, Kepastian Pelayanan, Pelayanan di Loket, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Petugas Pelayanan, Kesopanan dan Tanggungjawab Keramahan Petugas, Kemampuan Petugas Pelayanan, Kebersihan dan Kerapihan Tempat Pelayanan, Kenyamanan lingkungan, Keamanan Lingkungan, Kejelasan Informasi.. Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian ) Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga tidak dilakukan pengukuran, disebabkan belum tersedia data, karena sampai saat ini penandatanganan Kartu Keluarga belum terdokumentasikan. ) Ratarata waktu pengurusan KTP, tidak dilakukan pengukuran karena, pelayanan KTP dilakukan di Kecamatan dan menjadi SOP Kecamatan, serta Ratarata pengurusan KTP dilakukan pengukurannya oleh setiap Kecamatan ) Ratarata waktu pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian adalah penyelesaian akta pengurusan yang diperjanjikan kepada masyarakat pada saat pelayanan terjadi, yang didasarkan kepada SOP yang sudah ditetapkan. Page 9

23 Ratarata waktu pengurusan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian pada Tahun 05 rata rata 5,6 hari dari target hari dengan capaian kinerja 0, lebih cepat apabila dibandingkan dengan SOP yang telah ditetapkan. Namun walaupun sudah lebih cepat dari SOP yang telah ditetapkan pada Tahun 05 yaitu selama hari, seyogyanya harus terus dilakukan perbaikan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan menerapkan teknologi Informasi, sehingga ratarata waktu penyelesaian lebih cepat, bahkan menuju kepelayanan oneday sevice. Untuk tahun 05 ratarata waktu pengurusan belum dilakukan pengukuran dikarenakan belum ada data yang dapat digunakan sebagai bahan pengukuran. Tabel.4 Rekapitulasi RataRata Waktu Penyelesaian Akta Kelahiran Tahun 05 N0 Jenis Pelayanan Akta Kelahiran Jumlah Jumlah Pemohon Jumlah Penyelesaian Jumlah Hari Keterangan Jumlah Akta Ratarata hari 45/6 = 7.5 hari Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata wakltu penyelesaian akta kelahiran Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan mencapai akta. Sedangkan ratarata penyelesaian 7.5 hari dengan perhitungan dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah Ratarata waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran. Page 0

24 Tabel.5 Rekapitulasi RataRata Wakltu Penyelesaian Akta Kematian Tahun 05 N0 PELAYANAN AKTA Akta Kematian JUMLAH PEMOHON 6 Jumlah.6 JUMLAH PENYELESAIAN HARI Keterangan Jumlah Penyelesaian.6 Ratarata hari 0/5 = 4 hari Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata wakltu penyelesaian akta kematian Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan mencapai.6 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan di bagi jumlah rata rata waktu penyelesain Akte kematian selama Tahun 05 selama 5 hari kerja. 4 hari dengan perhiungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah Ratarata waktu penyelesaian penerbitan Akta Kematian Selanjutnya angka ratarata penyelesaian penerbitan akta Kelahiran dan Akta Kematian di jumlahkan dan dibagi dua dengan perhitungan sebagai berikut : 5,75 hari Angka tersebut diatas adalah angka ratarata waktu pengurusan Akta Kelahiran Dan Akta Kematian adalah 5,75 hari.. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian di Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil pada Tahun 05 ratarata 0,5 persen dari target 0 dari jumlah seluruh pedaftar. Page

25 Hal ini walaupun melebihi target yang telah direncanakan, seharusnya capaian penyelasai akte persen dari seluruh pendaftar, hal ini terjadi ketika persyaratan diterima masih ada persyaratan yang kurang dan atau diragukan keabsahannya, sehingga tidak bisa di selesaikan tepat waktu karena harus dilakukan konfirmasi terhadap pendaftar. Seharusnya berkas/dokumen yang diterima yaitu dokumen yang seudah lengkap dan tidak diragukan keabsahannya pada saat verifikasi dilakukan oleh petugas pelayanan, sehingga dokumen/ berkas yang diterima semuanya dapat di selasaikan tepat waktu, tanpa harus dilakukan konfirmasi lagi kepada pemohon. Tabel.6 Rekapitulasi Waktu Penyelesaian Akta Kelahiran Dan Akta Kematian Tepat Waktu Tahun 05 No... Jenis Pelayanan Akta Kelahiran Akta kematian Jumlah Pemohon Jumlah Akta selesai tepat waku Jumlah akta selesai tidak tepat waktu Capaian kinerja Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata waktu penyelesaian akta kelahiran Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu sebanyak.7 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu di bagi jumlah Akte kelahiran yang di terbitkan selama Tahun 05 sebanyak Akta. Menghasilkan angka 5.7, dengan perhitungan sebagai berikut : Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi ratarata waktu penyelesaian akta Kematian Tahun 05, Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu sebanyak.6 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu di bagi jumlah Akte kelahiran yang di terbitkan selama Tahun Page

26 05 sebanyak.6 Akta. Menghasilkan angka, dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah persentase penerbitan akta Kelahiran tepat waktu dan Akta Kematian tepat waktu. Selanjutnya angka persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian tepat waktu di jumlahkan, kemudian dibagi dua dengan perhitungan sebagai berikut : 9,7 Angka tersebut adalah persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian tepat waktu Faktor Pendorong Apabila di lihat dari tabel di atas, capaian kinerja indikator dapat di katakan tinggi apabila di bandingkan deng terget tahun berjalan maupun dengan capaian tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan :. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting serta manfaat Kartu identitas kependudukan dan aktaakta catatan sipil. Meningkatnya tertib administrasi pelayanan yang dilakukan oleh Bidang Pencatatan Sipil dqan Bidang Mobilitasb Penduduk. Meningkatnya Sosialisasi dan pembinaan kependudukan yang dilakukan oleh Bidang Pengendalian Efisiensi dan efektifitas kinerja Sasaran : Efisiensi dan Efektivitas kinerja sasaran yang dilakukan olej Dinas kependudukan Dan Penbcatatan Sipil, dengan cara membangunj sinergitas antar bidang di lingknga Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil dengan memadukan Sosialisasi, pembinaan dan pelayanan kependudukan,m sehingga anggaran yang digunakan betul betul fokus terhadap pencapaian sasaran yang telah digunakan, Page

27 Contoh : Pelayanan penerbitan KTP elektronik dan penerbitan Akta Kelahiran bisa dilakukan bersamasama dan sekaligus sosialisasi dan pembinaan kependudukan kepada masyarakat dalam satu kegiatan Roadshow pelayanan Adminmistrasi keopendudukan di berupa berbagai tempat salah satuna di Kecamatan Gedebage yang dihadiri oleh Dirjen kependudukan Dan Bapak Wakil Walikota Bandung. Sasaran : Meningkatnya Tertib Administrasi Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel.7 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi No Indikator Kinerja Tahun 04 Satuan Target ,99,0 06, ,94 7,0 0, , ,79 Target Realisasi 4 Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Akta Kematian Ratarata Capaian Sasaran Strategis 0 Tahun 05 Target Realisasi Penjelasan : Meningkatnya Tertib Administrasi yang terdiri dari 4 Indikator, mengacu kepada Sasaran Strategis pemerintah Kota yaitu Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, yang terdiri dari indikator yaitu :. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah. Persentase SKPD dengan IKM "Baik" Berdasarkan penjelasan diatas Dinas menindak lanjuti dengan Sasaran yaitu Meningkatnya Kualitas pelayanan dengan 4 (tiga) indikator yaitu :. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK). Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 4. Cakupan Penerbitan Akta Kematian Page 4

28 Ke 4 (empat) Indikator diatas merupakan indikator Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Dinas Dan pencatatan Sipil.. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) pada Tahun 05 mencapai 97.5 dari target dengan capaian kinerja.7, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar capaian penerbitan Kart Keluarga mencapai Tabel. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Tahun 05 No Nama Kecamatan Mandalajati Coblong Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Andir Cicendo Sukajadi Cidadap Bandung Wetan Astana Anyar Regol Batununggal Lengkong Cibeunying Kidul Bandung Kulon Kiaracondong Bojongloa Kidul Cibeunying Kaler Sumur Bandung Antapani Bandung Kidul Buah Batu Rancasari Arcamanik Cibiru Ujungberung Gedebage Panyileukan Cinambo Sukasari JUMLAH Penduduk Kartu Keluarga JML Kep. Keluarga Penerbitan Kepemilikan 97, 95,97 9,67 97,76 95,4 97,59 9,7 95, 9,0 97,6 97,5 99,07 95,0 96,5 9,47 97, 99,0 9,9 9,5 96,7 96,9 99,0 96,97 95, 9,0 99,57 96,4 9, 96,9 99,74 97,5 Page 5

29 . Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk pada Tahun 05 mencapai.9 dari target. dengan capaian kinerja.0, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar 90 capaian penerbitan Kart Tanda Penduduk mencapai No Tabel.9 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) TAHUN 05 Kartu Tanda Penduduk Nama Kecamatan Penduduk Wajib KTP Penerbitan Kepemilikan Mandalajati Coblong Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Andir Cicendo Sukajadi Cidadap Bandung Wetan Astana Anyar Regol Batununggal Lengkong Cibeunying Kidul Bandung Kulon Kiaracondong Bojongloa Kidul Cibeunying Kaler Sumur Bandung Antapani Bandung Kidul Buah Batu Rancasari Arcamanik Cibiru Ujungberung Gedebage Panyileukan Cinambo Sukasari JUMLAH ,70,4,9 4,06,0,7,90 5,46,0,,09 94, 0,90,49,74 0,97,05,5,57,77 4,46,7,07,47,75,5,4,4,9,,9 Page 6

30 . Cakupan Penerbitan Akta Kalahiran Cakupan Penerbitan Akta Kelahian pada Tahun 05 mencapai 7.70 dari target 65 dengan capaian kinerja.0, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar 0 maka capaian penerbitan Akta Kelahiran mencapai 47.. Tabel.0 Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Tahun 05 No Jumlah Penerbitan Akte Kelahiran Tahun 05 Tepat pelaporan Terlambat Jumlah Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH 4. Cakupan Penerbitan Akta Kematian Cakupan Penerbitan Akta Kematian pada Tahun 05 mencapai.7 dari target 45 dengan capaian kinerja 7.7, apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebasar 60 maka capaian penerbitan Akta Kematian baru mencapai 55.. Tabel. Cakupan Penerbitan Akta Kematian Tahun 05 No Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Jumlah Penerbitan Akte Kematian Tahun 05 Tepat pelaporan Terlambat Jumlah Page 7

31 Tabel. Capaian Kinerja Cakupan Penerbitan KK, KTP, Akta Kelahiran Dan Akta Kematian, Tahun 04 Dan Tahun 05 Pelayanan Dokumen a Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga 95,99.7 b Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk,0.0 c Cakupan penerbitan Kutipan Akta kelahiran,94 d Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian 7,.0.7 Faktor Pendorong Apabila di lihat dari tabel di atas, capaian kinerja indikator dapat di katakan tinggi apabila di bandingkan deng terget tahun berjalan maupun dengan capaian tahun sebelumnya, hal tersebut disebabkan :. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti penting serta manfaat Kartu identitas kependudukan dan aktaakta catatan sipil. Meningkatnya tertib administrasi pelayanan yang dilakukan oleh Bidang Pencatatan Sipil dqan Bidang Mobilitasb Penduduk. Meningkatnya Sosialisasi dan pembinaan kependudukan yang dilakukan oleh Bidang Pengendalian Faktor Penghambat Apabila di lihat dari tabel di atas, capaian kinerja indikator Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian tidak mencapai target capaian kinerja hanya.7 dari target 45 dengan kinerja 7,7 apabila di bandingkan dengan capaian kinerja tahun 04 dengan capaian sebesar kinerja sebesar 06, capaian kinerja tahun 05 menurun hal tersebut disebabkan :. Masih rendahnya pemahaman dan kesadaran penduduk tentang arti penting serta manfaat Akta Kematian baik bagi yang bersangkutan maupun bagi pemerintah. Sosialisasi tentang arti penting serta manfaat Akta Kematian yang dilakukan oleh kepada masyarakat belum maksimal. Page

32 Saran Dan Rekomendasi Untuk meningkatkan kinerja Cakupan penerbitan Kutipan Akta Kematian sebagai berikut :. Meningkatkan Sosialisasi khususnya pemahaman dan kesadaran penduduk tentang arti penting serta manfaat Akta Kematian baik bagi yang bersangkutan maupun bagi pemerintah.. Melaksanakan pelayanan jemput bola dan kerjasama dengan instansi terkait. Efisien dan efektifitas kinerja Sasaran : Efisiensi dan Efektivitas kinerja sasaran yang dilakukan oleh Dinas Dan Penbcatatan Sipil, dengan cara membangun sinergitas antar bidang di lingkungan Dinas Dan Pencatatan Sipil dengan memadukan Sosialisasi, pembinaan dan pelayanan kependudukan, sehingga anggaran yang digunakan betulbetul fokus terhadap pencapaian sasaran yang akan dicapai. Contoh : Pelayanan penerbitan KTP elektronik dan penerbitan Akta Kelahiran bisa dilakukan bersamasama dan sekaligus sosialisasi dan pembinaan kependudukan kepada masyarakat dalam satu kegiatan berupa Roadshow pelayanan Adminmistrasi kependudukan di berbagai tempat salah satunya di Kecamatan Gedebage yang dihadiri oleh Dirjen Dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri serta Bapak Wakil Walikota Bandung. Selama Tahun 05 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp ,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp ,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai Page 9

33 7.4, dengan demikian dapat dikatakan Tahun 05 kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,00, Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Sasaran : Meningkatnya Akurasi Database Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel. Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Akurasi Database Tahun 04 No Indikator Kinerja Target Realisasi Validitas database kependudukan Tahun 05 Tahun 0 Satuan Ratarata Capaian IKU Target Realisasi Target Penjelasan : Meningkatnya Akurasi Database yang terdiri dari Indikator, mengacu kepada Sasaran Strategis pemerintah Kota yaitu Sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, yang terdiri dari indikator yaitu :. Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah. Persentase SKPD dengan IKM "Baik" Berdasarkan penjelasan diatas Dinas menindak lanjuti dengan Sasaran yaitu Meningkatnya Akurasi Database dengan (satu) indikator yaitu :. Validitas Database. Meningkatnya Akurasi Database Untuk Tahun 05 indikator sasaran (tiga) yaitu Validias database kependudukan mencapai 5. dari target 7.75, validitas database kependudukan tidak bdilakukan perbandingan denga capaian tahun sebelumnya, karena pada tahun 04 validitas database belum dilakukan pengukuran, apabila dibandingkan dengan target akhir rentra pada tahun 0 sebesar Page 0

34 90 maka capain kinerja Validias database kependudukan mencapai mencapai 94,69. Tabel.4 Rekapitulasi Jumlah Penduduk Database Dan Jumlah Penduduk Kewilayahan Di Kota Bandung NO NAMA KECAMATAN Sukasari Coblong Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Andir Cicendo Sukajadi Cidadap Bandung Wetan Astana Anyar Regol Batununggal Lengkong Cibeunying Kidul Bandung Kulon Kiaracondong Bojongloa Kidul Cibeunying Kaler Sumur Bandung Antapani Bandung Kidul Buah Batu Rancasari Arcamanik Cibiru Ujung Berung Gedebage Penyileukan Cinambo Mandalajati Jumlah Jumlah Penduduk Database Lakilaki Perempuan Jumlah Jumlah Penduduk Kewilayahan Lakilaki Perempuan Jumlah Sasaran 4 : Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Tabel.5 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja No.. Indikator Kinerja Nilai Hasil Evaluasi AKIP Persentase Temuan BPK/ nspektorat Yang Ditindaklanjuti Ratarata Capaian IKU Satuan Tahun 04 Target Realisasi Nilai 66 66,7 Target 0,09 Tahun 05 Realisasi , Target Penjelasan. Nilai Hasil Evaluasi AKIP Nilai Hasil Evaluasi AKIP Tahun 05 merupakan hasil penilaian Inspektorat, untk Tahun 05 Dinas Danm Page

35 Pencatatan Sipil mendapat nilai sebesar 67,4 dengan kategori B (Baik). Capaian target Nilai Hasil Evaluasi AKIP Tahun 05 apabila di bandingkan dengan capaian target tahun 05 sebesar 66.7 mengalami peningkatan sebesar.6. Sedanmgkan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra sebesar 6.7 capaian kinerja Tahun 05 mencapai Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Tahun 05 Persentasi temuan BPK/Inspektorat, Dinas Dan Pencatatan Sipil mendapat temuan yang di rekomendasikan untuk dilakukan perbaikan yaitu sebagai berikut : Rekomendasi Inspektorat : a. Dokumen LKIP Kota Bandung belum menyajikan data perbandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan perbandingan Kota lain yang diperlukan; b. Dokumen LKIP belum menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja. Tindak lanjut atas temuan BPK/Inspektorat Temuan BPK/Inspektorat yang di rekomendasikan sudah di tindak lanjuti dengan membuat Reviu Renstra dan penyusunan LKIP tahun 04 Catatan : Mulai Tahun 06 Indikator Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti, tidak di tampilkan lagi di LKIP. Page

36 Tabel.6 Pencapaian Indikator Sasaran dibandingkan Target Akhir Renstra Tahun 05 TAHUN 05 TAHUN 0 Capaian Target Capaian Kinerja () Kinerja () No Indikator Sasaran Satuan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Ratarata Waktu Pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian Persentase Penyelesaian Penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Akta Kematian Validitas Database Nilai Hasil Evaluasi AKIP Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Nilai Hari 4 7 5, ,.4 Nilai , , Berdasarkan tabel diatas Realisasi dapat Target diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan Tahun 05 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada Tahun 0 menunjukkan capaian kinerja 9,9 yang berarti capaian sesuai target akhir Renstra..4 Capaian Kinerja Secara umum Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 00. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai misi dan visi Kota Bandung Tahun 0 0 sebanyak 4(empat) sasaran. Pada Tahun 05 ditetapkan 4(empat) sasaran strategis dengan 0 (sepuluh) indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 05. Dari 4 sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 0 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung adalah sebagai berikut : Page

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 480/Kep.179.Diskominfo/2015 TANGGAL : 16 Februari 2015 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG Pembina : 1. Walikota 2. Wakil Walikota

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG DEMOGRAFI KOTA BANDUNG Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Komposisi, dan distribusi

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembangunan Nasional dibidang Kependudukan bertujuan untuk membangun kualitas database kependudukan guna menjamin legalitas dokumen kependudukan yang meliputi Kartu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN TAHUN : 2009 BERITA DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMUNGUTAN PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN

Lebih terperinci

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! ngaduan Online Rakyat 1 2016 ngaduan Online Rakyat 2 STRUKTUR ORGANISASI LAPOR TIM LAPOR KOTA BANDUNG Sekretaris Daera PEMBINA Penanggung Jawab Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bidang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka terbentuklah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar,

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemerintah Kota Bandung Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Saudaraku! Mari Kita Bekerja Dengan Kualitas Kerja Ikhlas, Kerja Keras, Kerja Mawas, Kerja Cerdas dan Kerja Tuntas Agar Hari Esok Lebih Baik

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung

Lebih terperinci

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014 Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014 SISTEMATIKA I. DASAR HUKUM II. ANALISA SITUASI III. PELAKSANAAN IZIN PRAKTEK DOKTER IV. BENTUK PENGAWASAN V.

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja Inspektorat Kota Bandung disusun berdasarkan pada konsep pengukuran kinerja yang digunakan untuk penilaian keberhasilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian, karena objek penelitian merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang Km. 17. Soreang 40900 i Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI ( LKIP ) 2016 INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya semata akhirnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional

Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional Gangguan penglihatan dan kebutaan masih merupakan masalah di dunia, menurut estimasi perhitungan dari WHO pada program pencegahan Kebutaan terdapat 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD T A H U N 2015 Jalan Brigjen H.Hasan Baseri Km.1 telpon (0517) 32454 R A N T A U KATA PENGANTAR Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia-nya kita dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SwT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Pejabat Pengelolaan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci