KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG"

Transkripsi

1 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022)

2 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Andir , ditetapkan bahwa visi Kecamatan Andir yaitu Menjadikan Kecamatan Andir Sebagai Juara dalam Pelayanan di Kawasan Bandung Bagian Barat, dengan menjalankan misi Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif, Bersih dan Melayani. Tahun 2014 adalah tahun pertama dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Andir. Kecamatan Andir sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Andir yaitu : 1) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Andir telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain : 1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran SKPD, Kecamatan Andir mengalami kendala-kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Andir telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah aparatur di Kecamatan Andir dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus

3 3 dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Andir mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran 2015.

4 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, KecamatanAndirselaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,

5 5 bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut KecamatanAndir Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Andir Kota BandungTahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.2 Gambaran Umum Kecamatan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, susunan Kecamatan Andir Kota Bandung terdiri atas : a. Camat ; b. Sekretaris Kecamatan ; c. Seksi Pemerintahan ; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban ; e. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan ; f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup ; g. Seksi Pelayanan ; h. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; i. Sub Bagian Program dan Keuangan ; j. Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Kondisi Eksisting Kecamatan Andir Kecamatan Andir merupakan salah satu bagian wilayah Cibeunying, Kota Bandung dengan memiliki luas tanah sebesar 339 Ha.

6 6 Secara administratif Kecamatan Andir dibatasi oleh : - Bagian Selatan: Kecamatan Astana Anyar, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon - Bagian Utara: Kecamatan Cicendo - Bagian Timur: Kecamatan Sumur Bandung - Bagian Barat: Kecamatan Cimahi Selatan, Kota CImahi Dengan Pembagian penggunaan areal tanahnya sebagai berikut : Penggunaan areal tanah NO PENGGUNAAN LUAS (Ha) Tanah Sawah Tanah Kering (Daratan) Tanah Basah Fasilitas Umum 1,92 Ha 271,82 Ha - 97,00 Ha 2. Kondisi Geografis Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan Andir dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Andir Kecamatan Kelurahan Luas Andir - Maleber - Dungus Cariang - Ciroyom Kebon Jeruk - Garuda - Campaka JUMLAH 339 Secara geografis Kecamatan Andir memiliki bentuk wilayah datar/berombak sebesar 100% dari total keseluruhan luas wilayah. Ditinjau dari sudut ketinggian tanah, Kecamatan Andir berada pada ketinggian 675 m di atas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Andir berkisar 28 derajat Celcius, sedangkan

7 7 dilihat dari segi hujan berkisar mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 45 hari. 1.3 Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentangpembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatanmempunyaitugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Andir mempunyai fungsisebagai berikut: a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d. mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camatyang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:

8 8 Gambar 1.2 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN 1.4. Isu Strategis Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Andir Kota Bandungdituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah. Memperhatikan isu isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanandaerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandungpada tahun tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan.

9 9 3) Perkembangan Iptek yang pesat tidak dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam Renstra Kecamatan yang mencangkup strategi Kebijakan Program & Kegiatan. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Andir Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. A. Landasan Hukum LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

10 10 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun B. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP

11 11 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Andir Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2015 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Andir Kota Bandung Nomor 950/ Bantan Tahun 2015 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan /kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Andir Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung telah melalui tahapantahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD,

12 12 sehingga Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Andir Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Andir Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Andir Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi dalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Andir Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun adalah : TERWUJUDNYA KECAMATAN ANDIR SEBAGAI JUARA DALAM PELAYANAN DI KAWASAN BANDUNG BAGIAN BARAT 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Andir melalui pelayanan publik berbasis teknologi informasi 2. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan yang Profesional dan Akuntabel 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

13 13 Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Andir Tahun Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis KecamatanAndir Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain: 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

14 14 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

15 15 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Andir Kota Bandung SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR INDIKATOR NO TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN TUJUAN INDIKATOR KINERJA KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Meningka 1. Indeks 1. Meningkat tkan Pelayanan nya kualitas / Indeks Kualitas pelayanan Kepuasan publik Pelayanan Masyarak at Publik 2. Meningka tkan kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerinta han Kecamata n 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3. Persentas e RW Juara 2. Meningkat nya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerinta han Kecamatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan : Bidang pemerintah an, perekonom ian, Pembangu nan, Lingkunga ,7 0,75 0,80 0, Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase keluhan/peng aduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependuduka n tepat waktu 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 100% % % % %

16 16 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR INDIKATOR NO TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN TUJUAN INDIKATOR KINERJA KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 4. Persentas e Lembaga Kemasyar akatan Aktif 3. Meningka tkan Akuntabili tas Kinerja Pemerinta h Kecamata n 5.Nilai AKIP Kecamatan Andir 3. Meningkat nya Akuntabilit as Kinerja Kecamatan n Hidup, Pendidikan dan kemasyara katan, ketentrama n dan ketertiban serta pelayanan 3. Nilai AKIPKeca matanan dir 4. Persentas e temuan BPK/Insp ektorat yang sudah ditindakla njuti 5. Tertib administra si barang/as et Daerah % 100% 100% 100% 100 % 100% 100% 100% 100% 100 % 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga Kemasyarakat an Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 10. Nilai AKIP KecamatanA ndir 11. Persentase temuan BPK/Inspekt orat yang sudah ditindaklanju ti : : : : : % 100% 100% 100% 100%

17 17 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Andir Nomor : 002.a/SK/III/2015 Tahun 2015tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Andir No. 11.a Tahun 2015 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Andir Kota Bandung tahun 2015 sebelum dan setelah reviu:

18 18 Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Tahunan Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kapatuhan pelayanan publik versi ombudmen RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 9. Rasio Anggota LINMAS :1.5 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan Nilai 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 100% 10. Nilai AKIP Kecamatan Andir 11. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti

19 19 C. Perjanjian Kinerja 2015 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kecamatan Andir Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut:

20 20 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja KecamatanAndir Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah ReviuTahun 2015 No 1 2 Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Sebelum Reviu Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan Target Tahunan 82 0,7 Setelah Reviu Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2.Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjut 3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI 2. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 3. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 4. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 5. Persentase RW Juara 6. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 7. Rasio Anggota Linmas Target Tahunan :1.3 3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 3. Nilai AKIP Kecamatan 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Nilai AKIP Kecamatan 11. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

21 21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUNAN Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Andir Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban akuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Andir A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama

22 22 (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masingmasing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian ratarata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini,kecamatan Andir Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Andir Kota Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (outcome) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran1 terdiri dari 3 indikator Sasaran2 terdiri dari 6 indikator Sasaran3 terdiri dari 2 indikator

23 23 B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Andir Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Andir Kota Bandung Nomor : 002.a/SK/III/2015 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Andir Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Andir Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Utama Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama di Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 Capaian % Renstra (2018) Satuan Target Realisasi Target Capaian (%) Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi Nilai % % Ket.

24 24 kependudukan tepat waktu Persentase waktu 4 pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase 5 Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 6 Persentase RW Juara Persentase 7 Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU % % % % Rata-rata Capaian IKU pada Tahunan Kecamatan Andir tahun 2015 sebesar %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Andir Kota BandungTahun 2015 CAPAIAN IKU SESUAI TARGET 58% MELEBIHI TARGET 64% Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 79.25%, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja %. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%.

25 25 C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Andir Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun 2015 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Andir Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahunan Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Realisasi Tahunan % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Persentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Nilai Standar kepatuhan Nilai pelayanan publik versi Ombudsman RI 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan % tepat waktu 5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya % tepat waktu 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria % baik 7 Persentase RW Juara % Persentase Lembaga % kemasyarakatan Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1.5 1: Nilai AKIP Kecamatan Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti %

26 26 Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2015 NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target 38.20% 2 Sesuai Target 62.81% 3 Tidak Mencapai Target - Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Tabel 3.4 Pencapaian target Sasaran Melampaui target (>100%) Tingkat Pencapaian Sesuai Target (100%) Jumlah % Jumlah % Belum Mencapai Target (<100%) Jumla h 1 Sasaran Sasaran Sasaran Jumlah % Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:

27 27 Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Presentase Indikator A. Sasaran 1 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target B. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target C. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi,

28 28 sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Andir Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnyakualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No Indikator Kinerja Satuan Indeks 1 Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat 2 Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun 2015 Target Tahunan Realisasi % Tahun 2018 Target Tahunan Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja % Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata Tahunan untuk indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat

29 29 Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Sebagaimana tabel berikut : No Tabel 3.7 DataIndeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Andir Tahun 2015 Kriteria Pertanyaan Jumlah Respond en Jumlah Nilai Jawaban Nilai Rata- Rata Indeks Kepuasan Masyarakat 1 Prosedur pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan dan kepastian petugas Kedisiplinan petugas Tanggungjawab petugas Kemampuan petugas Kecepatan pelayanan Keadilan pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas 10 Kewajaran biaya Kesesuaian biaya Ketepatan pelayanan Kenyamanan lingkungan Keamanan unit pelayanan Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat ,440 Sumber : Kecamatan Andir Ket Hasil survey pada Kecamatan Andir Kota Bandung berdasarkan 14 indikator pada Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2015 menunjukkan kategori baik, dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai indeks x nilai dasar = x 25 = Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan :

30 30 a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kedisiplinan petugas nilai 3.30 & Keadilan Pelayanan nilai 3,30 1. Kedisiplinan Petugas Faktor Penghambat kenapa Kecamatan Andir pada unsur Kedisiplinan Petugas mendapat nilai rendah yaitu dengan nilai 3,30 hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Andir yang kurang Disiplin dalam hal kehadiran. Karena hal tersebut, membuat masyarakat jadi menunggu untuk diberikan pelayanan. Solusi untuk Permasalahan tentang Kedispilinan Petugas adalah seyogyanya Kepala Seksi Pelayanan agar menegur petugas Pelayanan yang kurang disiplin dalam hal Kehadiran, agar pelayanan yang akan diberikan kepada warga Masyarakat menjadi lebih baik dan tepat waktu. 2. Keadilan Pelayanan Faktor Penghambat untuk unsur kedua yang mendapat nilai rendah adalah dari unsur Keadilan Pelayanan yaitu dengan nilai kenapa Kecamatan Andir pada unsur Keadilan Pelayanan mendapat nilai rendah, hal itu dikarenakan masih terdapat petugas di Kecamatan Andir yang memberikan Pelayanan Tidak sesuai dengan nomor antrian yang sudah diambil oleh Warga Masyarakat. Karena hal tersebut, membuat masyarakat jadi merasa tidak adil dalam hal pemberian pelayanan oleh Petugas pelayanan. Solusi untuk Permasalahan tentang Keadilan Pelayanan, seyogyanya Kepala Seksi Pelayanan agar memberikan himbauan kepada seluruh petugas pelayanan agar memberikan pelayanan sesuai nomor antrian yang diambil oleh warga masyarakat, agar warga masyarakat merasa adil dalam hal pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur prosedur pelayanan biaya nilai 3.46 & kesopanan dan keramahan petugas biaya nilai 3, Prosedur pelayanan & Kesopanan dan keramahan petugas Prosedur pelayanan Biaya mendapat nilai Tinggi yaitu dengan nilai 3.46, hal itu dikarenakan di Kecamatan Andir semua jenis Pelayanan tidak

31 31 dikenakan biaya apapun (Gratis). Oleh sebab hal itulah maka untuk unsur Prosedur pelayanan. Faktor Pendukung untuk unsur kedua yang mendapat nilai Tinggi adalah dari unsur kewajaran Biaya yaitu dengan nilai 3,50. kenapa Kecamatan Andir pada unsur Kesopanan dan keramahan petugas mendapat nilai tinggi, hal itu dikarenakan di kecamatan Andir petugas pelayanan agar memberikan pelayanan sesuai nomor antrian yang diambil oleh warga masyarakat, agar warga masyarakat merasa adil dalam hal pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan. Solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan menginformasikan kepada warga masyarakat bahwa semua jenis pelayanan tidak dikenakan biaya (Gratis). Selain memberikan informasi bahwa semua jenis pelayanan tidak dipungut biaya (Gratis) kepada masyarakat, Kecamatan Andir pun membuat pamlet dan Brosur yang meninformasikan bahwa semua pelayanan tidak dipungut Biaya (Gratis) Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.8 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada Tahunan dengan Kecamatan Se Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80, KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08

32 32 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75, KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.1 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung RANKING DATA IKM Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Andir adalah dari target dengan capaian realisasi adalah

33 % dengan peringkat ke-8 (Tujuh) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Andir memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Andir dengan nilai IKM Kecamatan Cicendo dengan capaian realisasi adalah % dengan peringkat ke-21 (Dua Puluh Satu) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kecamatan Andir memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil IKM dari Kecamatan Lengkong dengan nilai IKM Kecamatan Lengkong dengan capaian realisasi adalah % dengan peringkat ke-9 (Sembilan) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Andir dengan capaian pada Tingkat Kecamatan Lengkong & Kecamatan Antapani, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.9 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Antapani No Nama Kecamatan Target Tri IV Realisasi Tri IV Capaian 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Lengkong % 3 Kecamatan Bojongloa Kidul %

34 34 Grafik 3.2 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lengkong& Kecamatan Antapani KECAMATAN ANDIR KECAMATAN LENGKONG KECAMATAN ANTAPANI 70 TARGET CAPAIAN 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan/ Pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% atau dalam arti semua pengaduan sudah ditindaklanjuti, dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 %. Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 18 (Delapan Belas) pengaduan, diantaranya: 1. 5 (Lima) Keluhan / pengaduan tentang PKL (pedagang Kaki Lima) 2. 5 (Lima) Keluhan / pengaduan tentang Saluran Air / Drainase 3. 3 (Tiga) Keluhan / pengaduan tentang Keamanan &Ketertiban Masyarakat 4. 3 (Tiga) Keluhan / pengaduan tentang Jalan Rusak 5. 2 (Dua) Keluhan / pengaduan tentang KTP / KK Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut :

35 35 No Tabel 3.10 Data Persentase Keluhan/ Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Andir Jenis Keluhan/ Laporan Tindak Capaian Pengaduan lanjut Kasi yang menangani 1 PKL % Trantib 2 Saluran Air / Drainase % Ekbang LH 3 Keamanan & Ketertiban Masyarakat % Trantib 4 Jalan Rusak % Ekbang LH 5 KTP / KK % Pelayanan JUMLAH Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Keluhan/ Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan/ Pengaduan tentang PKL (Pedagang Kaki Lima) dan Saluran air / drainase dengan jumlah Keluhan / pengaduan sebanyak 5 (Lima) pengaduan. 1. Keluhan / Pengaduan tentang PKL (Pedagang Kaki Lima) Keluhan / Pegaduan tentang PKL ( Pedagang Kaki Lima) adalah keluhan / Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah Kecamatan Andir masih banyak PKL yang mendirikan bangunan diatas Trotoar. Hal tersebut mengakibatkan warga masyarakat tidak dapat berjalan diatas trotoar. Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang PKL tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kecamatan Andir melalui Kasi Trantib bekerjasama dengan Satpol PP dengan mensterilkan dan meningkatkan penataan PKL dengan cara memberikan alternatif tempat berjualan, agar tidak mengganggu pejalan kaki yang akan berjalan di trotoar. 2. Keluhan / Pengaduan tentang Saluran Air / Drainase Keluhan / Pegaduan tentang Saluran Air / Drainase adalah keluhan / Pengaduan yang paling banyak di laporkan oleh Masyarakat, hal ini di karenakan di wilayah Kecamatan Andir,terutama daerah Kelurahan Tamansari masih banyak saluran air / Drainase yang tidak terawat, yang

36 36 mengakibatkan air meluap, bahkan sampai masuk ke salah satu rumah warga. Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang bersama-sama dengan masyarakat melaksanakan pembersihan saluran Lingkungan / drainase agar tidak terjadi lagi Luapan air. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Babakan Ciparay dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Andir & Kecamatan Astana Anyar dengan capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 17 pengaduan lebih kecil dari jumlah pengaduan Kecamatan Andir. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Kecamatan Astana Anyar capaian tersebut sama. Tabel 3.11 Data perbandinganpersentase keluhan/pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Kecamatan Babakan Ciparay & Astanaanyar No Nama Kecamatan Pengaduan Tindaklanjut Capaian 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Babakan Ciparay % 3 Kecamatan AstanaAnyar % Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan

37 37 dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Andir, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1 Program Fasilitasi Peningkatan peningkatan Peran pelayanan Kecamatan kepada dan masyarakat Kelurahan 2 Program Penunjang (Non Urusan) Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e- KTP di Kecamatan Andir, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran Menunjang /Kurang Menunjang Menunjang Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel3.15 Analisis Pencapaian Sasaran2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

38 38 No Indikator Kinerja Satuan 1 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Tahun 2015 Target Tahunan Realisasi % Tahun 2018 % Target Tahunan % Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:1.5 1:1.5 1:1.5 1:1.5 1:1.5 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 1. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar dari target sebesar 78.7 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 99.78%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Andir sebagaimana tabel berikut :

39 39 Tabel 3.16 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015 BULAN KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI = 2+3 % KTP TEPAT WAKTU 5= 2/4*100% KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI 6 7 8= 6+7 % KK TEPAT WAKTU 9= 6/8*100% JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES JUMLAH , % = ,30/2 = 79.25% Sumber : Kecamatan Andir Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU JUMLAH KTP YANG DILAYANI KK YANG TEPAT WAKTU 50 KK TIDAK TEPAT WAKTU 0 JAN MAR MEI JUL SEP NOV KK YANG TEPAT WAKTU KTP TEPAT WAKTU JUMLAH KK YANG DILAYANI

40 40 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Andir adalah sebanyak 5807 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 3230 yang dilayani dan 2905 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat 2272 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 3240 yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 3.61% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Dan menginformasikan kepada warga melalui website Kecamatan Andir, dengan menampilkan KTP dan KK yang sudah akan dicetak, lalu warga tersebut memberikan koreksi apakah hasil KTP atau KK tersebut sudah benar dan siap akan dicetak. Langkah ini akan meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK tersebut. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Andir adalah sebanyak 5807 dengan hasil persentase keseluruhan pelayanan tepat waktu sebesar 78.29%, yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 3230 yang dilayani dan 3240 administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani.

41 41 Dari hasil tersebut didapat data, 3230 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil 3240 yang dilayani dengan tepat waktu dan 630 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu, hal ini dikarenakan Kecamatan Andir sudah memiliki Website yang dapat diakses oleh seluruh warga masyarakat Kecamatan Andir yang sedang membuat KTP atau KK apakah KTP atau KK tersebut sudah selesai atau belum. Faktor pendukung inilah yang membuat hasil pelayanan yang ada di Kecamatan Andirdalam hal Pelayanan administrasi Kependudukan tepat waktu memiliki kategori baik. Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar % lebih baik dari capaian Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler capaian tersebut lebih tinggi. Tabel 3.17 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler No Nama Kecamatan Target Tahunan Realisasi Tahunan Capaian Tahunan 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Sumur Bandung % 3 Kecamatan Bojongloa Kaler % Grafik 3.7 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler

42 TARGETCAPAIAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN SUMUR BANDUNG KECAMATAN BOJONGLOA KALER 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Andir sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2015 Tahun Jenis Pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Yang Dilayani % Tepat Waktu Legalisasi Keterangan tidak Mampu Surat Keterangan Miskin SKCK Domisili Perusahaan Domisili Kelembagaan i=1 Persentase jenis pelayanan

43 43 Grafik 3.8 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun YANG DILAYANI TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI Berdasarkan data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Andir adalah sebanyak 4050 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 4050 dan sebanyak 617 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 2,07% dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Andir pelayanan Domisili Perusahaan adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Domisili Perusahaan, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk mengecek ke lapangan yang menjadi salah satu syarat dikeluarkannya Domisili perusahaan, yang mengakibatkan pelayanan administrasi Domisili Perusahaan tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan administrasi Domisili Perusahaan agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan.

44 44 b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Andir terdiri dari 5 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak mampu, surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili Perusahaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Andir yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Andir agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar % lebih baik dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Bandung Kidul capaian tersebut lebih tinggi. Tabel 3.19 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler& Bandung Kidul No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Bojongloa Kaler % 3 Kecamatan Bandung Kidul % Grafik 3.9 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Bojongloa Kaler& kecamatan Bandung kidul

45 TARGET KECAMATANANDIR KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN BANDUNG KIDUL 3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indsikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sama dengan target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86.66%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang LH Kecamatan Andir Sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.20 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO KRITERIA Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik MALE BER DC KBN JERUK KELURAHAN CIRO YOM KBN JERU K GARU DA CAMP AKA

46 Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK Prosentase Kelurahan berstandar baik = = 100% Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria x 100%= 1/6x100% Jumlah Kelurahan se Kecamatan Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Kelurahan Maleber, Dunguscariang, Ciroyom, Kebon Jeruk, Garuda dan Campaka, memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2015 adalah 100 % sama dengan capaian Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan capaian tersebut sama. Namun Realisasi Kecamatan Andir lebih besar dari Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Bojongloa Kaler. Tabel 3.21 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan& Kecamatan Bojonghloa Kaler No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Panyileukan % 3 Kecamatan Bojongloa Kaler % Grafik 3.10 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Panyileukan& Kecamatan Bojongloa kaler

47 TARGETCAPAIAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN PANYILEUKAN KECAMATAN BOJONGLOA KALER 4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar dari target yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Andir Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah : No Tabel 3.22 Data Capaian Kriteria RW Juara Kelurahan (Total 54 RW) Ciry Mal Metode DC m RW 10 RW RW Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min Kriteria RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria 2 1 K. Grd Cmpk Jrk 6 7 RW % 9 RW RW %

48 48 Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria JUMLAH RW JUARA JUMLAH RW DI KECAMATAN Sumber : Kecamatan Andir % Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 42 RW yang terdiri dari 6 RW dari Kelurahan Maleber, 11 RW dari Kelurahan Dunguscariang dan 6 RW dari Kelurahan Ciroyom, 9 RW Kelurahan Kebon Jeruk, 5 RW kelurahan Garuda, 3 RW kelurahan Campakan. Pada Kriteria 1,2 dan 3 RW Juara, RW di Kelurahan Dunguscariang lebih banyak yang memenuhi kriteria sebagai RW Juara. Hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Dunguscariang adalah wilayah yang termasuk wilayah yang padat penduduk dan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposer dan lain-lain. Untuk Kelurahan Ciroyom dan Kelurahan Garuda termasuk wilayah yang didominasi oleh perkantoran dan warganya banyak menyewakan rumah mereka untuk dijadikan Area Perdagangan. Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Andir tentang kriteria-kriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum juara jadi RW Juara. Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar % lebih besar dari capaian Kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar. Bila dibandingkan dengan capaian kecamatan Rancasari & Kecamatan Astanaanyar capaian Kecamatan Andir tersebut lebih besar. Tabel 3.23 Data perbandingancapaian Kriteria RW Juara dengan Kecamatan Rancasari& Kecamatan Astanaanyar No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Rancasari % 3 Kecamatan Astanaanyar %

49 49 Grafik 3.11 Data perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar TARGET CAPAIAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN ASTANAANYAR 5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi Dikmas Kecamatan Andir Sebagaimana tabel berikut :

50 50 Tabel 3.24 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Sumber : kecamatan Andir LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF NO KRITERIA AKTIF TP PKK KEC Mal ebe r D C TP PKK KELURAHAN Cir oyo m KBN Jrk G r d Ca mp k LPM KEC LPM KELURAHAN Mal ebe r DC Cir oyo m KB N Jrk Grd Camp k KARA NG TARU NA KEC Mlbr KARANG TARUNA KELURAHAN DC CRUM FORU M RW MUI Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif = Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Kecamatan = 14/21 x 100% = 66.67% x 100% Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Andir adalah 16 lembaga kemasyarakatan aktif, 2 diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang merupakan pendukung saja atau tidak dihitung dalam perhitungan persentase Lembaga Kemasyarakatan aktif, lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 9 Lembaga Kemasyarakatan dari 21 lembaga Kemasyarakatan, 5 diantaranya memenuhi semua kriteria dari 5 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif, dan 11 lembaga yang hanya memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif. Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 3 lembaga diantaranya 2 lembaga Kemasyarakatan yang hamya memenuhi 2 kriteria saja, sedangkan 1

51 51 lembaga yaitu lembaga Karang Taruna kecamatan tidak sama sekali memenuhi kiteria dari 4 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna Kecamatan pada tahun 2015 non aktif, atau tidak berjalan sebagai mestinya. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna Kecamatan adalah dengan mengerakkan kembali Karang Taruna Kecamatan dengan cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna Kecamatan, agar Karang Taruna Kecamatan dapat aktif sebagaimana mestinya. Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif sebesar % lebih besar dari capaian Kecamatan Andir & Kecamatan Cibeunying Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Andir & Kecamatan Cibeunying Kaler capaian tersebut lebih besar. Tabel 3.25 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Andir % 2 Kecamatan Panyileukan % 3 Kecamatan Cibeunying Kaler % Grafik 3.12 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Andir& Kecamatan Cibeunying Kaler TARGET CAPAIAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN ANDIR KECAMATAN CIBEUNYING KALER

52 52 6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1.5 dari target sebesar 1:1.5 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 106 % atau lebih besar dengan target yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Andir adalah 197 sedangkan jumlah Linmas di Kecamatan Andir adalah 210, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih banyak) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : Data Linmas di Kecamatan Andir dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.26 DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN ANDIR NO KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 MALEBER :1 2 DC : 1 3 CIROYOM : 1 4 KBN JERUK : 1 5 GARUDA : 1 6 CAMPAKA : 1 Jumlah Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Andir adalah 150 Linmas dari 381 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Maleber adalah jumlah Linmas yang paling banyak dibanding dengan Kelurahan Garuda dan Kelurahan Kebon Jeruk. Jumlah linmas di Kelurahan Maleber adalah 38 linmas dari 62 RT atau 24 linmas lebih Sedikit dari jumlah RT. Tahun 2015 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 2 maka capaian kinerja tahun 2015 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 0% dari capaian di tahun Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100% sama dengan capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong. Bila

53 53 dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut sama. Tabel 3.27 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Kecamatan Andir 1:1.5 1: % 2 Kecamatan Bojongloa Kaler 1:1 1:1 100 % 3 Kecamatan Kiaracondong 1:1 1:1 100 % Grafik 3.13 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler& Kecamatan Kiaracondong TARGETCAPAIAN ANDIR KECAMATAN BOJONGLOA KALER Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Andir dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.28 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci