LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah sesuai PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran yang kemudian dilakukan pengukuran kinerja serta evaluasi kinerja secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cibeunying Kidul selaku SKPD unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut

2 2 diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul Kecamatan Cibeunying Kidul dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 16 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Cicadas. 2. Kelurahan Sukamaju. 3. Kelurahan Cikutra. 4. Kelurahan Sukapada. 5. Kelurahan Padasuka. 6. Kelurahan Pasirlayung.

3 3 Dari 6 (enam) kelurahan tersebut terdiri dan 87 Rukun Warga (RW) dan 562 Rukun Tetangga (RT) dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 195 jiwa/ha. Kecamatan Cibeunying Kidul termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak jiwa, terdiri dan laki-laki jiwa dan perempuan jiwa dengan mayoritas penduduk beragama Islam sebanyak (96,72 %). Sebagian besar wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari tanah darat. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dilihat dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan sebelah timur Kota Bandung yang memiliki luas wilayah ± 512,34 Ha, dengan batasan wilayah meliputi: Sebelah Utara : Kecamatan Cibeunying Kaler - Kecamatan Cimenyan Kab. Bandung Sebelah Timur : Kecamatan Mandalajati Sebelah Selatan : Kecamatan Kiaracondong - Kecamatan Batununggal Sebelah Barat : Kecamatan Cibeunying Kaler-Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 1.2 Tugas dan Fungsi Kecamatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 tentang pembentukan dan susunan organisasi kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kidul mempunyai tugas dan kewajiban membantu Walikota dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi:

4 4 a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

5 5 1.3 Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan Isu Strategis berdasakan Tugas Pokok dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang berkaitan dengan fungsi pelayanan pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk dijadikan dasar isu strategis. Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Kecamatan Cibeunying Kidul yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang dihadapi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada tahun 2014 antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang harus disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. 4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen bersama. 5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif agar tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan SDM aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan membangun komitmen bersama untuk melaksanakan TUPOKSI dapat berdaya

6 6 guna, berhasil guna untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. 1.4 Dasar Hukum dan Sistematika LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7 7 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Adapun Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1.2. Tugas dan Fungsi Kecamatan 1.3. Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan 1.4. Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN INDUKATOR KINERJA UTAMA PERJANJIAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

8 Capaian Indikator Kinerja Utama 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3.3. Akuntabilitas Keuangan 3.4. Prestasi dan Penghargaan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

9 9 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/246-Cib.Kid/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah

10 10 ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung termuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. VISI Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun adalah : TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL DI KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2018

11 11 dengan Motto Juang : TERSENYUM (TERtib, SEhat, NYaman Untuk Masyarakat). MISI Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel TUJUAN DAN SASARAN Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja

12 12 Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja

13 13 Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masingmasing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel pada halaman berikut :

14 14 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung NO. SEBELUM REVIU TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA 1. Meningkat kan Kepuasan Masyaraka t terhadap pelayanan Kecamatan dan Kelurahan 1. Meningka tnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamata n dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyaraka t (IKM) TUJUAN 1. Meningk atkan Kepuasa n Masyara kat terhada p pelayan an di Kecamat an INDIKATOR TUJUAN TARGET INDIKATOR TUJUAN SETELAH REVIU SASARAN INDIKATOR KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Indeks Pelayanan/ Meningkatnya Indeks Kualitas Kepuasan Pelayanan Publik Masyarakat 2. Meningkat kan kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an Kecamatan 2. Meningkat nya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an (TUP) Kecamatan 2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintah an 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3. Persentase RW Juara Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 80,45 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu

15 15 3. Persentase Lembaga kemasyarak atan Aktif Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 3. Meningkat kan Akuntabilit as Kinerja 4. Meningka tnya Akuntabili tas kinerja 3. Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul 4. Ditindakla njuti seluruh temuan BPK dan Inspektorat 2. Meningkat kan Akuntabili tas Kinerja 5. Nilai AKIP Kecamatan Meningkatnya Akuntabilitas kinerja Kecamatan 10. Nilai AKIP Kecamatan 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administra si barang/ asset daerah di Kecamatan

16 16 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Sebelum adanya reviu, IKU Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan 5 Indikator Kinerja Sasaran yang sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU), namun seiring dengan adanya hasil reviu rencana strategis maka Kecamatan juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja tersebut menjadi 11 indikator sasaran dan hanya 7 indikator yang dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan sehingga ada 4 indikator yang tidak termasuk ke dalam IKU Kecamatan yaitu: Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti, hal ini dikarenakan bukan merupakan tupoksi kecamatan hanya sebagai indikator penunjang. Berikut ini Tabel Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung sebelum Reviu dan setelah Reviu :

17 17 Tabel 2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebelum Reviu dan setelah Reviu NO. SEBELUM REVIU SETELAH REVIU SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 1. Meningka tnya Kualitas Pelayana n Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai 74 % Meningkatnya kinerja penyelenggaraa n Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan 2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan 2. Meningka tnya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerinta han Kecamata n 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 100 % 100 % 66,66 6. Persentase RW Juara % 42,14 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Meningkatnya Akuntabilitas kinerja 3. Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul 4. Ditindaklanjuti seluruh temuan BPK dan Inspektorat 3. Meningka tnya Akuntabil itas kinerja Kecamata n

18 18 5. Tertib administrasi barang/asset daerah di Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria dari Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana terlampir. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2014 Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses dalam memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi yang lebih baik. Penyusunan Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan hasil reviu dan sebagai bahan tahun 2014 diperjanjikan antara Camat dengan Walikota. Berikut ini merupakan tabel Perjanjian Kinerja Perubahan 2014, sebagai berikut:

19 19 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Rencana Anggaran 1. Meningkat nya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai % Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai Meningkat nya kinerja penyeleng garaan Tugas Umum Pemerinta han Kecamata n 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % % 100 % 66,66 7. Persentase RW Juara % 42,14 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : Meningkat nya Akuntabili tas kinerja Kecamata n 10. Nilai AKIP Kecamatan Kriteria Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100

20 20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cibeunying Kidul. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran

21 21 yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut: Tabel 3.1 Pengelompokan Capaian Kinerja No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Kemudian di analisis untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang timbul, serta apakah kriteria yang telah ditentukan sudah cukup memadai untuk

22 menilai/menggambarkan indikator yang menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja yang telah dicapai. Dalam laporan ini, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cibeunying Kidul berdasarkan Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor : 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Hasil Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun , dan telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut: Sasaran 1, Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik terdiri dari 3 indikator yaitu: o Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat o Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Sasaran 2, Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan terdiri dari 6 indikator yaitu: o Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 22

23 o Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu o Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik o Persentase RW Juara o Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif o Rasio Anggota Linmas Sasaran 3, Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan terdiri dari 2 indikator yaitu: o Nilai AKIP Kecamatan o Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 23 Pada Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan Cibeunying Kidul sebagaimana Indikator yang diukur pada tahun 2014 dalam Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (indikator) kinerja (outcomes) sedangkan untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dan 7 (tujuh) indikator. Indikator yang tidak masuk dalam IKU Kecamatan Cibeunying Kidul adalah: Indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI, Rasio Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti. Hal ini dikarenakan indikator tersebut hanya sebagai penunjang dan merupakan tupoksi dari SKPD lain Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi

24 pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Hasil Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: 24 No. 1 Tabel 3.2 Capaian IKU Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung - Tahun 2014 Indikator Kinerja Utama Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Satua n Target Realisasi Capaian % Renstra Target Capaian (%) Nilai 74 74, , ,15 2 Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti %

25 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif % ,50 99, ,50 % % 66,66 83, ,33 % 42,14 42,53 100,93 80,45 52,87 % 70 71,43 102, ,37 NO. Tabel 3.3 Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS JUMLAH INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN (%) 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target JUMLAH 7 100

26 26 Grafik 3.1 CAPAIAN IKU (%) Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut : Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target sebesar % ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 101,25 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 125 %, pada indikator Persentase RW Juara, dengan capaian kinerja 100,93%, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 102,04%. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% sebesar 28.57% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100%, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100%. Capaian kinerja yang tidak mencapai target sebesar 14.29% ditunjukan pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 99,50%, hal ini dikarenakan jumlah permintaan

27 pelayanan KTP dan KK tidak seimbang dengan jumlah SDM khususnya Tenaga Operator di Kecamatan Cibeunying Kidul. Untuk mendapatkan capaian kinerja pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan menggunakan quesioner yang dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang pada loket pelayanan, pada indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan menggunakan kotak saran/melalui loket dan media LAPOR, Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja dan Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dengan penghitungannya sesuai pada tempelete dalam lampiran. 27 Capaian kinerja pada pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Persentase RW Juara, dan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif merupakan indikator baru disesuaikan dengan roadmap walikota dan penghitungannya sesuai tempelete yang telah ditetapkan diatas. 3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11

28 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut: 28 No. 1 Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 Indikator Kinerja Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian Realisasi Tahun 2013 (%) Satuan Capaian Realisasi Tahun 2014 Target Realisasi Capaian % Renstra Target Capaian % NA Nilai 74 74, , , Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria NA % NA Nilai , ,28 NA % ,50 99, ,50 NA % NA % 66,66 83, ,33

29 baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif Rasio Anggota Linmas Nilai AKIP Kecamatan Persentase temuan BPK/Inspektor at yang ditindaklanjuti NA % 42,14 42,53 100,93 80,45 52,87 NA % 70 71,43 102, ,37 NA Rasio 1:0.84 1: ,24 1: , Nilai ,08 100, , % NO. Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut: Tabel 3.5 Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN CAPAIAN (%) 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target JUMLAH

30 Grafik CAPAIAN INDIKATOR SASARAN (%) Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 Tingkat Pencapaian No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 sasaran , , Sasaran , , ,67 3 Sasaran , ,00 Jumlah , ,27 1 9,09 Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung berdasarkan kategori pencapaian dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

31 31 No. Tabel 3.7 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran Kategori Jumlah Indikator Presentase A. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 2 66,67 2 Sesuai Target 1 33,33 3 Tidak Mencapai Target - - B. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 4 66,66 2 Sesuai Target 1 16,67 3 Tidak Mencapai Target 1 16,67 C. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 1 50,00 2 Sesuai Target 1 50,00 3 Tidak Mencapai Target - - Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

32 Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat pada tabel asaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No. Indikator Kinerja Sasaran Satuan Realisasi Tahun 2013 Tahun 2014 Target Realisasi Capaian % Tahun 2018 Target Capaian % 1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2 Persentase keluhan/pe ngaduan pelayanan administrat if yang ditindaklan juti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Nilai NA 74 74, , ,15 % Nilai NA , ,28

33 33 ombudsma n RI Rata-rata Capaian Kinerja 103,24 95,14 Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator yaitu: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 74,925 dari target sebesar 74 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,25 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya (2013) sebab pengukuran IKM di Kecamatan Cibeunying Kidul pertama kali dilaksanakan pada tahun Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 101,25 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 88,15 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, sebagaimana tabel berikut :

34 34 Tabel 3.9 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Komponen Nilai per Unsur Pelayanan NRR per Unsur NRR tertimbang 1 Prosedur pelayanan 103 2,94 0,210 2 Persyaratan pelayanan 104 2,97 0, Kejelasan petugas pelayanan Kedisiplinan petugas pelayanan Tanggungjawab petugas pelayanan Kemampuan petugas pelayanan 104 2,97 0, ,89 0, ,06 0, ,11 0,221 7 Kecepatan pelayanan 101 2,89 0,205 Keterangan Dibawah Rata-rata Dibawah Rata-rata Dibawah Rata-rata Dibawah Rata-rata Diatas Ratarata Diatas Ratarata Dibawah Rata-rata Keadilan mendapatka pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas Kewajaran biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Kenyamanan lingkungan 110 3,14 0, ,06 0, ,06 0, ,94 0, ,91 0,207 Diatas Ratarata Diatas Ratarata Diatas Ratarata Dibawah Rata-rata Dibawah Rata-rata 108 3,09 0,219 Diatas Rata-

35 35 rata 14 Kenyamanan Pelayanan 111 3,17 0,225 Diatas Ratarata RATA-RATA NRR 3,01 IKM UNIT PELAYANAN KEC. CIBEUNYING KIDUL 74,925 Sumber : Kecamatan Cibeunying Kidul Desember 2014 Dari hasil tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi yang perlu dipertahankan adalah kenyamanan pelayanan dengan nilai 3,17 hal ini menandakan bahwa hubungan yang terjalin baik antara petugas pelayanan dengan masyarakat yang dilayani, bersifat kekeluargaan, ramah dan selalu tersenyum sesuai motto Cibeunying Kidul, sehingga masyarakat merasa nyaman untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan petugas pelayanan. Tabel diatas dapat dilihat pula ada beberapa nilai yang berada diurutan dibawah perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu Kedisiplinan petugas pelayanan dan Kecepatan pelayanan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut : 1. Kecepatan pelayanan dengan nilai 2,89 disebabkan kurangnya sumber daya petugas pelayanan sehingga tidak seimbangnya jumlah petugas pelayanan dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani. 2. Kedisiplinan petugas pelayanan dengan nilai 2,89 disebabkan kurangnya pemahaman petugas terhadap tugas pokok dan fungsinya sehingga perlu adanya sosialisasi dan pembinaan terhadap petugas pelayanan.

36 Tabel 3.10 Data Perbandingan IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dengan IKM rata-rata Kota Bandung 36 No SKPD Realisasi Keterangan 1 Rata Rata Kota Bandung 75,23 data Laporan Pertanggung Jawaban Walikota Bandung Tahun Kecamatan Cibeunying Kidul 74,925 Data diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 74,925 artinya lebih rendah 0,3 point dari capaian rata rata Kota Bandung sebesar 75,23. Grafik 3.3 Perbandingan IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dengan IKM Kota Bandung Nilai IKM Rata Rata Kota Bandung Kecamatan Cibeunying Kidul Bila dibandingkan dengan Kecamatan se-kota Bandung maka akan trlihat pada tabel berikut:

37 37 Tabel 3.11 Data Perbandingan IKM Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Bojongloa Kidul Diatas Rata Rata 2 Kec. Cibeunying Kaler Diatas Rata Rata 3 Kec. Rancasari Diatas Rata Rata 4 Kec. Lengkong Diatas Rata Rata 5 Kec. Buahbatu Diatas Rata Rata 6 Kec. Ujung Berung Diatas Rata Rata 7 Kec. Bandung Wetan Diatas Rata Rata 8 Kec. Andir Diatas Rata Rata 9 Kec. Antapani Diatas Rata Rata 10 Kec. Bojongloa Kaler Diatas Rata Rata 11 Kec. Sukasari Diatas Rata Rata 12 Kec. Mandalajati Diatas Rata Rata 13 Kec. Babakan Ciparay Diatas Rata Rata 14 Kec. Panyileukan Diatas Rata Rata 15 Kec. Coblong Diatas Rata Rata 16 Kec. Arcamanik Dibawah Rata Rata 17 Kec. Gedebage Dibawah Rata Rata 18 Kec. Regol Dibawah Rata Rata 19 Kec. Cicendo Dibawah Rata Rata 20 Kec. Cidadap Dibawah Rata Rata 21 Kec. Cibeunying Kidul Dibawah Rata Rata 22 Kec. Sumur Bandung Dibawah Rata Rata 23 Kec. Bandung Kidul Dibawah Rata Rata 24 Kec. Cibiru Dibawah Rata Rata 25 Kec. Bandung Kulon Dibawah Rata Rata 26 Kec. Batununggal Dibawah Rata Rata 27 Kec. Kiaracondong Dibawah Rata Rata 28 Kec. Cinambo Dibawah Rata Rata 29 Kec. Sukajadi Dibawah Rata Rata 30 Kec. Astanaanyar Dibawah Rata Rata Rata Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

38 Kec. Sukasari Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Antapani Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Kec. Arcamanik Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Buahbatu Kec. Rancasari Kec. Gedebage Kec. Panyileukan LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Nilai IKM Grafik 3.4 Perbandingan Nilai IKM Tingkat Kecamatan Se-Kota Bandung Dari data tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki posisi ke-21 dari urutan teratas dan perlu ditingkatkan kembali sehingga mencapai hasil yang maksimal. Ada beberapa Faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam peningkatan IKM, antara lain sebagai berikut: Faktor pendukung: 1. Rencana penganggaran pada tahun 2014 dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 2. Penerapan metode kerja berdasarkan ISO yang telah disusun dan telah disertifikasi

39 Faktor penghambat: 1. Kuantitas sumber daya manusia yang kurang 2. Pemahaman tentang pelayanan prima yang kurang 3. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan 4. Kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah 39 Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang perlu adanya sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Sistem Operasional Prosedur maupun pendukung lainnya dari produk yang dihasilkan oleh Kecamatan, pemahaman tersebut harus secara merata ke seluruh karyawan khususnya yang menangani masalah pelayanan (front office), hal ini secara otomatis dapat meningkatkan pelayanan prima. 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Pada tahun 2014 telah tercatat sebanyak 28 pengaduan yang masuk ke sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan seluruh pengaduan tersebut telah ditindaklanjuti maka dapat dikatakan bahwa capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sesuai target sebesar 100%. Adapun data pengaduan berdasarkan wilayah per-kelurahan pada Tahun 2014 sebagai berikut: Tabel 3.12 Data keluhan/pengaduan berdasarkan per-kelurahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Kelurahan Jumlah Pengaduan Jumlah Tindaklanjut Capaian 1 Cikutra

40 40 2 Cicadas Sukapada Sukamaju Pasirlayung Padasuka Jumlah Grafik Data Pengaduan berdasarkan per-kelurahan di Wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 Cikutra Pengaduan Tindaklanjut Padasuka Pasirlayung Sukamaju Sukapada Cicadas Cikutra Cicadas Sukapada Sukamaju Pasirlayung Padasuka Dari tabel dan Grafik diatas menunjukkan bahwa dari total pengaduan yang berjumlah 28 pengaduan yang tersebar di 6 kelurahan Wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul, dimana terdapat 2 kelurahan yang memiliki predikat kelurahan zero complain yang perlu dipertahankan yakni Kelurahan Cicadas dan Kelurahan Sukamaju, sedangkan Kelurahan Sukapada mendapat 2 pengaduan, Kelurahan Pasirlayung dan Kelurahan Padasuka 3 pengaduan sedangkan Kelurahan Cikutra merupakan Kelurahan yang paling

41 banyak mendapat keluhan/pengaduan dari masyarakat yakni sebanyak 20 keluhan/pengaduan, masih belum maksimal dalam melayani masyarakat sehingga perlu dikaji per jenis pelayanan yang menjadi prioritas perbaikan. 41 No Tabel 3.13 Data keluhan/pengaduan per-bidang Di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 Bidang Jumlah Pengaduan Jumlah Tindak lanjut Capaian 1 Pemerintahan Ekbang dan LH Keamanan dan Ketertiban Pelayanan Umum Pendidikan Kemasyarakatan Jumlah Grafik 3.6 Data Keluhan/Pengaduan per-bidang Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah Pengaduan

42 Dari tabel dan Grafik diatas menunjukkan bahwa bidang Pelayanan memiliki jumlah pengaduan terbanyak yaitu 12 Pengaduan sehingga masih perlu dikaji yang lebih detil per-jenis pelayanan sebagaimana tabel di bawah ini. 42 Tabel 3.14 Data keluhan/pengaduan per-jenis pelayanan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Pengaduan perjenis Pelayanan Jumlah Pengaduan Jumlah Tindak lanjut Capaian 1 Surat Keterangan Ahli Waris Oknum RW Miras/gang motor /PKL RW berkebun Gangguan sarpras lingkungan KTP dan KK Surat Keterangan Domisili Adanya pungutan liar SOP Disiplin Aparatur Jumlah

43 Grafik Jumlah Pengaduan/Keluhan per-jenis pelayanan di Kecamatan Cibeunying 6 Kidul Tahun Jumlah Pengaduan/Keluhan Dari tabel dan Grafik 3.5 diatas menunjukkan bahwa dilihat dari jenis pengaduannya di Kecamatan Cibeunying Kidul yang paling banyak pengaduan tentang sarana dan prasarana lingkungan antara lain gangguan saluran air/drainase mampet hal ini dikarenakan banyaknya sampah yang menyumbat saluran air sehingga menimbulkan luapan air sungai, hal ini dikarenakan wilayah Cibeunying Kidul saluran air/drainase yang tidak terawat serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan sehingga diperlukan sinergitas aparat dengan masyarakat dalam rangka melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Bila indikator Keluhan/Pengaduan ini dibandingkan dengan jumlah pengaduan Kecamatan se-kota Bandung maka dapat terlihat dalam tabel berikut ini:

44 Tabel 3.15 Data Perbandingan Jumlah Keluhan/Pengaduan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun No KECAMATAN JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN MASYARAKAT JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAK LANJUTI CAPAIAN (%) 1 Coblong Kiaracondong Cibeunying Kidul Sukajadi Batunuggal Rancasari Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Buahbatu Bandung Wetan Astana Anyar Bandung Kulon Regol Cicendo Sumur Bandung Cibeunying Kaler Antapani Andir Cidadap Lengkong Cibiru Arcamanik Mandalajati Bojongloa Kidul Bandung Kidul Ujung Berung Cinambo Gedebage Sukasari Panyileukan JUMLAH Sumber Data : Sistem LAPOR Kota bandung

45 45 Grafik 3.8 Perbandingan Keluhan / Pengaduan Per-Kecamatan se-kota Bandung tahun 2014 Panyileukan Sukasari Gedebage Cinambo 1 Ujung Berung Bandung Kidul Bojongloa Kidul Mandalajati 6 Arcamanik Cibiru Lengkong Cidadap JUMLAH KELUHAN Andir Antapani Cibeunying Kaler Sumur Bandung Cicendo Regol Bandung Kulon Astana Anyar Bandung Wetan Buahbatu Bojongloa Kaler 23 Babakan Ciparay Rancasari Batunuggal Sukajadi 28 Cibeunying Kidul Kiaracondong Coblong Linear (Coblong)

46 Dari data Tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul ada dikelompok urutan teratas dengan jumlah pengaduan/keluhan terbanyak yaitu 28 keluhan/pengaduan yang masuk dalam LAPOR Cibeunying Kidul, dengan capaian tindaklanjut keluhan dan pengaduan semua kecamatan mencapai 100 % artinya semua Kecamatan yang ada di Kota Bandung selalu merespon setiap keluhan dan pengaduan yang kemudian dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan. Untuk meminimalisir keluhan/pengaduan dalam rangka mencapai zero komplain dilakukan berbagai macam usaha dengan memanfaatkan faktor pendukung dan mengurangi hambatan dengan melakukan berbagai macam aksi kegiatan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersedianya ruang pengaduan 2. Tersedianya Kota Saran 3. Tersedianya WEB Faktor Penghambat 1. Belum adanya personil untuk menangani pengaduan 2. Belum dipahami tentang persyaratan bagi petugas di loket pelayanan Rekomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas untuk mempertahankan capaian indikator kinerja persentase keluhan/ pengaduan yang ditindaklanjuti,, maka dimasa yang akan datang : 1. Memfungsikan ruang pengaduan sebagaimana fungsinya dan menempatkan personilnya untuk menangani pengaduan. 2. Menempatkan kotak saran pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan jauh dari penglihatan aparat kecamatan 46

47 3. Pemanfaatan sarana WEB untuk pengaduan Indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Capaian kinerja nyata Cibeunying Kidul dari Indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang pengukurannya dilakukan oleh Bagian ORPAD Kota Bandung mencapai nilai sebesar 895 dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja yaitu 825, maka capaian kinerja yang dicapai sebesar 108,48%, melebihi dari target yang diperjanjikan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dari pimpinan terhadap pelayanan sangat baik dilihat dari penilaian fisik /dimensi tangibel yang meliputi 12 komponen indikator penilaian sebagai berikut: Tabel 3.16 Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Komponen Nilai Bobot 1 Pelayanan terpadu Satu Atap/Satu Pintu Capaian (%) Standar Layanan ,89 3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas 4 Maklumat layanan Sistem informasi pelayanan publik Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus ,67 7 Pengelolaan Pengaduan Sarana pengukuran Kepuasan Pelangggan 9 Visi dan Misi

48 48 10 Motto ISO 9001 : Atribut Jumlah Zona Kepatuhan Sumber : Kecamatan Cibeunying Kidul Hijau Sistem penilaian dimensi tangibel memiliki bobot yang berbeda nilai maksimal untuk penilaian versi ombudsman adalah 0 sampai Dari table diatas menunjukkan bahwa ada 4 indikator yang nilainya dibawah bobot maksimal yaitu Standar Layanan, Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus, Pengelolaan Pengaduan dan Atribut. Hal ini disebabkan kurangnya publikasi tentang dasar hukum, belum terpenuhinya sarana layanan bagi yang berkebutuhan khusus, belum tersedianya unit serta pegawai khusus untuk menangani pengaduan. Berdasarkan variabel dan indikator yang ditetapkan maka dikelompokkan menjadi 3 zonasi kepatuhan terhadap pelaksanaan Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu : 1. Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500) 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang ( ) 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi ( ) Berdasarkan pembagian zonasi tersebut nilai capaian untuk kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25/2014 Kecamatan Cibeunying Kidul memperoleh nilai 895 dengan zone hijau atau kriteria kepatuhan tinggi.

49 Grafik Capaian Nilai Ombudsman RI Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Capaian Dari Tabel dan Grafik diatas ada beberapa capaian Nilai yang mencapai 100 % perlu dipertahankan diantaranya Pelayanan terpadu Satu Atap/Satu Pintu, Sarana, Prasarana atau Fasilitas, maklumat pelayanan, sistem informasi pelayanan publik, Sarana pengukuran Kepuasan Pelangggan, visi misi, motto dan ISO 9001 : Capaian nilai yang mendapat nilai terendah capaiannya sebesar 16,67% adalah pelayanan khusus hal ini disebabkan pelayanan di Kecamatan Cibeunying Kidul belum melengkapi sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus seperti ram, jalur pemandu, pegangan rambatan, tombol lift timbul dan suara, toilet khusus, ruang khusus ibu menyusui anak dan loket khusus. Bila dibandingkan dengan kecamatan lain se-kota Bandung Capaian Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 895 berada diatas nilai rata rata kecamatan di Kota Bandung yaitu 881,67 disajikan dalam tabel berikut:

50 50 Tabel 3.17 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Ombudsman Per- Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No. Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Sukasari 960 Diatas Rata Rata 2 Kec. Cinambo 955 Diatas Rata Rata 3 Kec. Panyileukan 950 Diatas Rata Rata 4 Kec. Cibeunying Kaler 940 Diatas Rata Rata 5 Kec. Ujung Berung 925 Diatas Rata Rata 6 Kec. Sumur Bandung 920 Diatas Rata Rata 7 Kec. Cidadap 920 Diatas Rata Rata 8 Kec. Coblong 910 Diatas Rata Rata 9 Kec. Antapani 900 Diatas Rata Rata 10 Kec. Cibeunying Kidul 895 Diatas Rata Rata 11 Kec. Bandung Wetan 895 Diatas Rata Rata 12 Kec. Lengkong 890 Diatas Rata Rata 13 Kec. Bandung Kulon 890 Diatas Rata Rata 14 Kec. Cibiru 885 Diatas Rata Rata 15 Kec. Batununggal 880 Dibawah Rata Rata 16 Kec. Arcamanik 875 Dibawah Rata Rata 17 Kec. Rancasari 870 Dibawah Rata Rata 18 Kec. Bojongloa Kidul 870 Dibawah Rata Rata

51 51 19 Kec. Babakan Ciparay 870 Dibawah Rata Rata 20 Kec. Astanaanyar 870 Dibawah Rata Rata 21 Kec. Gedebage 860 Dibawah Rata Rata 22 Kec. Sukajadi 850 Dibawah Rata Rata 23 Kec. Mandalajati 850 Dibawah Rata Rata 24 Kec. Kiaracondong 850 Dibawah Rata Rata 25 Kec. Bandung Kidul 850 Dibawah Rata Rata 26 Kec. Andir 850 Dibawah Rata Rata 27 Kec. Cicendo 825 Dibawah Rata Rata 28 Kec. Buahbatu 825 Dibawah Rata Rata 29 Kec. Regol 820 Dibawah Rata Rata 30 Kec. Bojongloa Kaler 800 Dibawah Rata Rata Rata-Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

52 Kecamatan LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Grafik 3.10 Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Ombudsman Per-Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 Kec. Panyileukan Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Cibiru Kec. Ujung Berung Kec. Arcamanik Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibeunying Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Batununggal Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Wetan Kec. Coblong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Sukajadi Kec. Sukasari NIlaiOmbudsman Dari Tabel dan grafik diatas dapat terlihat bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki urutan ke-10 dari seluruh

53 kecamatan di Kota Bandung, dengan posisi diatas rata-rata Nilai Kecamatan se-kota Bandung 53 Untuk meningkatkan pencapaian nilai perlu adanya peningkatan dari beberapa komponen diantaranya standar pelayanan, pelayanan khusus, Pengelolaan pengaduan dan atribut Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersediannya anggaran untuk komponen atribut 2. Tersedianya ruangan untuk menambah nilai komponen kepatuhan pelayanan Faktor Penghambat 1. Petugas pelayanan belum memiliki seragam khusus 2. Belum memiliki SOP untuk setiap kegiatan pelayanan 3. Belum memiliki sarana untuk pelayanan khusus Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas untuk meningkatkan capaian indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, maka dimasa yang akan datang : 1. Melengkapi atribut seragam khusus untuk petugas pelayanan 2. Malakukan musyawarah pembuatan SOP untuk setiap kegiatan pelayanan 3. Membuat sebagian sarana untuk pelayanan khusus Kesimpulan dari Indikator Sasaran 1 : Kinerja nyata untuk Indikator dengan kinerja yang direncanakan.

54 o Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan nilai 74,925 dari target yang direncanakan sebesar 74 dengan capaian melebihi target sebesar 101,25% o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja sebesar 100% sesuai dari target 100% o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI dengan capaian 895 dari target 2014 sebesar 825 dengan capaian kinerja melebihi target sebesar 108,48% Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. o Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2014 dengan nilai 74,925, capaian kinerja ini tidak dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya dikarenakan pengukuran IKM di Kecamatan Cibeunying Kidul pertama kali dilaksanakan pada tahun o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti pada tahun 2014 dengan capaian kinerja sebesar 100%. Adapun pada tahun 2013 jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti sebesar 100%, namun tidak tercatat. o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI dengan capaian 895 dari target 2014 sebesar 825, sedangkan pada tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. o Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2014 dengan nilai 74,925, jika dibandingkan 54

55 dengan IKM untuk Badan Pelayanan Perijinan Terpadu pada tahun 2014 capaiannya sebesar 83,28. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa IKM Kecamatan Cibeunying Kidul lebih rendah point dari capaian Badan Pelayanan Perijinan Terpadu maka perlu ditingkatkan. Grafik Perbandingan Data IKM Cibeunying Kidul, BPPT, Cibeunying Kidul BPPT o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja sebesar 100% pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan capaian pengaduan pealayanan yang ditujukan ke Badan Pelayanan Perijinan Terpadu yang ditindaklanjuti sebesar 100%. Hal ini menunjukan bahwa komitmen pimpinan dan seluruh karyawan baik di Kecamatan maupun di BPPT sangat baik karena seluruh pengaduan ditindaklanjuti.

56 Grafik Perbandingan Data Pengaduan yang ditindaklanjuti 100% 0% 100 Kecamatan Cibeunying Kidul 100 BPPT o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI tahun 2014 dengan capaian sebesar 895, sedangkan nilai pada BPPT sebesar 930. Berdasarkan capaian tersebut dapat dilihat bahwa capaian Kecamatan Cibeunying Kidul lebih rendah 35 point dari capaian BPPT, maka perlu ditingkatkan. Grafik % 80% 60% % 20% 0% Kec. Cibeunying Kidul BPPT Data Perbandingan Nilai Ombudsman RI Kinerja nyata dengan Kinerja di Kecamatan lain

57 57 o Capaian IKM Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 74,925 dengan target 74 bila dibandingkan dengan ratarata IKM kecamatan se-kota Bandung sebesar 75,23 dengan target sehingga dapat terlihat bahwa IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dibawah rata-rata. Grafik 3.14 Perbandingan Data IKM Cibeunying Kidul Rata-rata Kecamatan o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja sebesar 100% begitu pula dengan capaian kinerja di Kecamatan se-kota Bandung. Hal ini menunjukan bahwa komitmen pimpinan dan seluruh karyawan baik di Kecamatan Cibeunying Kidul maupun di Kecamatan lainnya sangat baik karena seluruh pengaduan ditindaklanjuti.

58 Grafik Perbandingan Data Pengaduan yang ditindaklanjuti Perbandingan Data Pengaduan yang ditindaklanjuti Cibeunying Kidul Rata-Rata Kecamatan se-kota bandung o Capaian Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI sebesar 895 bila dibandingkan dengan Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI di kecamatan Se-Kota Bandung maka nilai Kecamatan Cibeunying Kidul ada diposisi ke-10 sehingga dapat terlihat bahwa kinerja Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI, Kecamatan Cibeunying Kidul diatas rata-rata Kecamatan Se- Kota Bandung. Grafik 3.16 Perbandingan Data Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman Perbandingan Data Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman Cibeunying Kidul Rata-rata Kecamatan Se-Kota Bandung

59 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh 5 (lima) program penunjang dan 20 (dua puluh) kegiatan serta outout dari program dan kegiatan yang menunjang terhadap sasaran teersebut. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan Tahun Anggaran No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang 1 Program Pelayana n Administr asi Perkantor an Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasio nal Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya Line Telepon, Air dan Listrik Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/opera sio nal Jasa kebersihan kantor Menunjang Menunjang Menunjang Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Jasa perbaikan peralatan kerja Menunjang Penyediaan alat tulis kantor Alat tulis kantor Menunjang Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Barang cetakan dan penggandaan Menunjang

60 60 Penyediaan komponen instalasi listrik/penera ngan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Komponen instalasi listrik/penerang an bangunan kantor peralatan dan perlengkapan kantor Menunjang Menunjang Penyediaan peralatan rumah tangga Peralatan rumah tangga Menunjang Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman Bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Makanan dan minuman Menunjang Menunjang Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksanya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Menunjang 2 Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan dinas/operasio nal Pengadaan Mebeulair Kendaraan dinas/operasion al Mebeulair Menunjang Menunjang Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Perlengkapan Peralatan Aparatur Terpeliharanya kendaraan dinas/operasio nal Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat Menunjang Menunjang Menunjang

61 61 gedung kantor 3 Program peningkat an disiplin aparatur Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu Tersedianya pakaian khusus harihari tertentu Menunjang 4 Program Peningkat an Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan Kinerja Aparatur Meningkatnya Kinerja Aparatur Menunjang 5 Program optimalis asi pemanfaa tan teknologi informasi Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik Tersedianya sistem informasi terhadap layanan publik Menunjang JUMLAH Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pada Sasaran pertama yaitu meningkatnya kualitas pelayanan publik, maka dapat kita hitung formulasinya sebagai berikut : Tabel 3.19 Formulasi Kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Satuan 1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Target Tahun 2014 Realisasi Nilai 74 74, ,25 2 Persentase % keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan Nilai ,48 pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja 103,24 %

62 62 Tabel 3.20 Formulasi Anggaran Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2014 No Sasaran 1 Pagu Anggaran Realisasi Capaian % 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik ,06 Tabel 3.21 Tingkat Efisiensi Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2014 No Sasaran 1 Rata-rata % Kinerja % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi 1 Meningkatnya Kualitas pelayanan publik 103,24 96,06 7,18 Tabel 3.21 Tingkat Efektifitas Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase A. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 2 66,67 2 Sesuai Target 1 33,33 3 Tidak Mencapai Target - - Rata-rata % Kinerja Tingkat Efektifitas 103,24 Efektif Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

63 63 Tabel 3.22 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul No Indikator Kinerja 1 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4 Persentase RW Juara 5 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6 Rasio Anggota Linmas Realisasi Tahun 2013 Satua n Tahun Tahun % Target Realisasi Target NA % NA % NA % NA % NA % NA rasio 1:0.84 1: : % Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu; 2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu; 3. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik;

64 4. Persentase RW Juara; 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; 6. Rasio Anggota Linmas Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 99,50% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerja tidak sesuai target yang diperjanjikan. Indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu ini mengukur 2 (dua) jenis pelayanan yaitu Pelayanan Kartu Tandu Penduduk (KTP) dan pelayanan Kartu Keluarga (KK). Tahun 2014 merupakan tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 99,50% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 100% maka capaian kinerjanya mencapai 99,50%. Data penunjang capaian indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebagaimana tabel berikut: Tabel Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU = NO KTP TEPAT WAKTU (I + II ) (99,59+99,42) X 100% = 99,50% 2 2 PELAYANAN KTP & KARTU KELUARGA TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI % KTP TEPAT WAKTU = 2+3 5= 2/4*100 KK TEPAT WAKT U KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYA NI % KK TEPAT WAKTU 6 7 8= 6+7 9= 6/8*100

65 65 % % ,59% ,42% J M LH ,59% ,42% 8196 X 100% = 99,59% 6135 X 100% = 99,42% Grafik 3.17 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah yang dilayani Tepat Waktu Tdk Tepat Waktu KTP KK Capaian kinerja pelayanan admistrasi kependudukan jenis KTP lebih besar, hal ini disebabkan untuk pemarafan dilakukan di Kantor Kecamatan dan tanda tangan kepala dinas sudah hasil scan sedangkan jenis Kartu Keluarga mendapat capaian lebih kecil

66 daripada KTP disebabkan Penandatanganan dilakukan oleh kepala dinas langsung jadi Kartu Keluarga dikirim Ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung dan sebab lain keterlambatan Kartu Keluarga adalah ketidak komplitan data atau kesalahan pencetakan dan gangguan jaringan. 66 Tabel 3.24 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Realisasi Keterangan 1 Gedebage Diatas Rata Rata 2 Mandalajati Diatas Rata Rata 3 Babakan Ciparay Diatas Rata Rata 4 Astana Anyar Diatas Rata Rata 5 Cibeunying Kidul Diatas Rata Rata 6 Bandung Wetan Diatas Rata Rata 7 Sukasari Diatas Rata Rata 8 Antapani Diatas Rata Rata 9 Cinambo Diatas Rata Rata 10 Kiaracondong Diatas Rata Rata 11 Bandung Kidul Diatas Rata Rata 12 Rancasari Diatas Rata Rata 13 Sumur Bandung Diatas Rata Rata 14 Bojongloa Kaler Dibawah Rata Rata 15 Coblong Dibawah Rata Rata 16 Arcamanik Dibawah Rata Rata 17 Cibeunying Kaler Dibawah Rata Rata 18 Cibiru Dibawah Rata Rata 19 Lengkong Dibawah Rata Rata 20 Cidadap Dibawah Rata Rata 21 Andir Dibawah Rata Rata 22 Cicendo Dibawah Rata Rata 23 Regol Dibawah Rata Rata 24 Bandung Kulon Dibawah Rata Rata 25 Bojongloa Kidul Dibawah Rata Rata 26 Buahbatu Dibawah Rata Rata 27 Sukajadi Dibawah Rata Rata 28 Panyileukan Dibawah Rata Rata 29 Ujung Berung Dibawah Rata Rata

67 Kec. Sukasari Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Antapani Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Kec. Arcamanik Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Buahbatu Kec. Rancasari Kec. Gedebage Kec. Panyileukan LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Batunuggal Dibawah Rata Rata Rata Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung 100 Grafik 3.18 Prosentase Pelayanan Kependudukan Tepat Waktu Tahun Terlihat dalam tabel maupun grafik diatas bahwa bila dibandingkan dengan Rata-rata Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu maka Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada urutan ke-5 dengan capaian sebesar 99.50%, dengan kata lain diatas rata-rata Kecamatan se-kota Bandung sebesar 80.70%, namun masih perlu adanya perbaikan baik dari jaringan

68 internet maupun ketelitian pemeriksaan berkas sehingga mengurangi tingkat tidak tepat waktu. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: 68 Faktor pendukung : 1. Adanya pembagian tugas dari masing masing aparatur 2. Sarana gedung yang sudah memadai 3. Kenyamanan lingkungan untuk pelayanan Faktor Penghambat 1. Antrian belum berjalan semestinya 2. Kurangnya jumlah SDM dalam pelaksanaan tugas Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut, untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatnya pelayanan publik, diatas, maka dimasa yang akan datang : 1. Memberlakukan nomor antrian agar lebih tertib di loket sehingga pemeriksaan berkas lebih teliti 2. Melakukan kerjasama dengan petugas dari jaringan internet untuk pemeriksaan berkala. 3. Menambah jumlah SDM petugas Pelayanan 2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 100%, sehingga persentase capaian kinerjanya sesuai target yang diperjanjikan. Indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi

69 umum lainnya tepat waktu adalah dengan mengukur 6 (enam) jenis pelayanan yaitu : 1. Legalisasi 2. Surat Keterangan Tidak Mampu 3. Surat Keterangan Miskin 4. SKCK 5. Surat Keterangan Domisili Perusahan 6. Surat Keterangan Domisili Kelembagaan Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 100% maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu sebagaimana tabel berikut : 69 Tabel Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 NO Jenis Pelayanan Jumlah Layanan Ket. Jumlah Layanan Tepat Waktu Tidak tepat Waktu Capaian (%) =(4/3)* Legalisasi ,00 2 Surat Keterangan Tidak ,00 Mampu 3 Surat Keterangan Miskin ,00 4 SKCK ,00 5 Surat Keterangan Domisili ,00 Perusahan 6 Surat Keterangan Domisili ,00 Kelembagaan JUMLAH ,00 PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI LAINNYA = = 600 = 100,00 6

70 70 Grafik 3.19 Data pelayanan adm. umum lainnya tepat waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun ,000 4,000 2,000 - Jumlah Layanan Tepat Waktu Tidak tepat Waktu Capaian seluruh jenis layanan mencapai 100 % hal ini disebabkan pengajuan berkas yang disampaikan dilengkapi dengan persyaratan yang lengkap sehingga dapat langsung diproses dengan cepat, dan bila dibandingkan dengan Rata-rata capaian Kecamatan Se-Kota Bandung sebesar 81,09% maka Capaian Cibeunying Kidul unggul diatas rata-rata, Sebagaimana terlihat dalam tabel dan grafik sebagai berikut : Tabel 3.26 Data perbandingan Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Astanaanyar 100 Diatas rata rata 2 Kec. Babakan Ciparay 100 Diatas rata rata 3 Kec. Cibeunying Kidul 100 Diatas rata rata 4 Kec. Antapani 100 Diatas rata rata 5 Kec. Cinambo 100 Diatas rata rata 6 Kec. Mandalajati 100 Diatas rata rata 7 Kec. Rancasari Diatas rata rata 8 Kec. Cibeunying Kaler Diatas rata rata 9 Kec. Cibiru Diatas rata rata 10 Kec. Kiaracondong Diatas rata rata

71 71 11 Kec. Arcamanik 90 Diatas rata rata 12 Kec. Bandung Kidul Diatas rata rata 13 Kec. Coblong Diatas rata rata 14 Kec. Bandung Wetan Diatas rata rata 15 Kec. Bojongloa Kaler 80 Dibawah rata rata 16 Kec. Sumur Bandung Dibawah rata rata 17 Kec. Sukasari Dibawah rata rata 18 Kec. Lengkong 75 Dibawah rata rata 19 Kec. Cicendo 70 Dibawah rata rata 20 Kec. Andir 70 Dibawah rata rata 21 Kec. Cidadap 70 Dibawah rata rata 22 Kec. Gedebage 70 Dibawah rata rata 23 Kec. Regol 69 Dibawah rata rata 24 Kec. Bandung Kulon Dibawah rata rata 25 Kec. Sukajadi 65 Dibawah rata rata 26 Kec. Buahbatu 65 Dibawah rata rata 27 Kec. Panyileukan 61 Dibawah rata rata 28 Kec. Batununggal 60 Dibawah rata rata 29 Kec. Ujung Berung 60 Dibawah rata rata 30 Kec. Bojongloa Kidul 59 Dibawah rata rata Rata-rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

72 Kec. Sukasari Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Antapani Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Kec. Arcamanik Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Buahbatu Kec. Rancasari Kec. Gedebage Kec. Panyileukan LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Grafik 3.20 Capaian Persentase Pelayanan Adm. Umum lainnya Tepat Waktu Tahun Capaian Kecamatan Cibeunying Kidul pada persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu berada pada posisi kelompok teratas bersama 5 Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Astanaanyar, Babakan Ciparay, Antapani, Cinambo dan Mandalajati sebesar 100% yang berarti ada diatas rata-rata kecamatan se- Kota Bandung sebesar 81,09% hal ini perlu dipertahankan. 3. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 83,33% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 66,66%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah sebesar 125% atau melebihi target yang diperjanjikan. Indikator kinerja Persentase

73 73 kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik ditentukan melalui standar kelurahan dengan kriteria baik yaitu : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif 3. Rasio Sumur Resapan min 1:1 baik 4. Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan. Tabel 3.27 Data Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 SYARAT KRITERIA BAIK KELURAHAN Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif Rasio Sumur Resapan/RW min 1:1 baik Rasio Lubang Biopori/KK min 1:1 baik Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke-3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan MEMENUHI KATEGORI % KELURAHAN YANG MEMENUHI STANDAR KRITERIA BAIK = (JUMLAH KELURAHAN BAIK / JUMLAH KELURAHAN ) x 100% 1. PADASUKA Baik 2. CIKUTRA Baik 3. CICADAS Baik 4. SUKAMAJU Baik 5. SUKAPADA Baik 6. PASIRLAYUNG (5/6) x 100% = 83,33% JUMLAH KELURAHAN BAIK Grafik 3.21

74 74 Persentase Kelurahan yang memenuhi Kriteria Baik di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Kelurahan memenuhi Kriteria Baik Kelurahan tidak memenuhi Kriteria Baik Dari Tabel diatas terlihat bahwa 5 Kelurahan mendapat kriteria baik namun ada 1 Kelurahan yaitu Kelurahan Pasirlayung yang belum mendapatkan kriteria baik, dikarenakan adanya salah satu syarat yang belum terpenuhi yaitu rasio jumlah lubang biopori/kk sehingga perlu adanya sosialisasi dan pelatihan tentag metode pengelolaan sampah kepada masyarakat serta perbaikan nilai sehingga pada tahun yang akan datang kelurahan pasirlayung menjadi kelurahan dengan kriteria baik. Bila capaian realisasi Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 83,88%, dibandingkan dengan rata rata capaian Kecamatan Se-Kota Bandung sebesar 44,88%, maka ada capaian realisasi Kecamatan Cibeunying Kidul berada di posisi ke-2 setelah Kecamatan Sukasari,. Hal ini ditunjukkan pada tabel berikut:

75 75 Tabel 3.28 Data perbandingan Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Se- Bandung No KECAMATAN PERSENTASE KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK 1 Sukasari Cibeunying Kidul Andir 80 4 Bandung Kulon 73 5 Lengkong 71 6 Bojongloa Kidul 70 7 Cidadap Sukajadi 60 9 Mandalajati Coblong Bandung Kidul Antapani Cinambo Arcamanik Ujung Berung Batunuggal Cicendo Bandung Wetan Kiaracondong Regol Sumur Bandung Cibeunying Kaler Cibiru Buahbatu Rancasari Gedebage Panyileukan Bojongloa Kaler Astana Anyar Babakan Ciparay RATA-RATA PERSENTASE KELURAHAN BAIK 44.88

76 76 Sukasari Cibeunying Kidul Andir Bandung Kulon Lengkong Bojongloa Kidul Cidadap Sukajadi Mandalajati Coblong Bandung Kidul Antapani Cinambo Arcamanik Ujung Berung Batunuggal Cicendo Bandung Wetan Kiaracondong Regol Sumur Bandung Cibeunying Kaler Cibiru Buahbatu Rancasari Gedebage Panyileukan Bojongloa Kaler Astana Anyar Babakan Ciparay Grafik 3.22 Perbandingan Capaian Realisasi Kelurahan Kriteria Baik Kecamatan se-kota Bandung Reali

77 Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 83,33%, bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 100% maka capaian kinerjanya mencapai 83,33%. 4. Persentase RW Juara 77 Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 42,53% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar yaitu sebesar 100,93%. Indikator Kinerja Persentase RW Juara 42,14%, sehingga capaian kinerja melebihi target Tabel 3.29 Capaian Kinerja Indikator Persentase RW Juara Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 Realisasi Tahun 2013 Satua n Tahun Tahun % Target Realisasi Target NA % 42,14 42,53 100,93 80,45 52,87 % Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 42,53% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80,45% maka capaian kinerja renstra mencapai 52,87%. Pengukuran indikator kinerja Persentase RW Juara yaitu dengan menghitung Persentase RW Juara. Adapun Kriteria RW Juara dibagi dalam 3 kelompok kriteria, yaitu : RW yang memiliki kelompok masyarakat yang mengelola sampah minimal 1 metode pengelolaan sampah berbasis kelompok masyarakat RW yang memenuhi standar administrasi RW yang telah memenuhi minimal 5 dari 21 jenis kondisi RW/kampung juara.

78 Tabel 3.30 Data Realisasi Persentase RW Juara Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun NO NAMA KELURAHAN JML RW MEMENUHI KRITERIA I II III Capaia n RW Juara Persent ase RW Juara 1 PADASUKA % 2 CIKUTRA % 3 CICADAS % 4 SUKAMAJU % 5 SUKAPADA % 6 PASIRLAYUNG % JUMLAH % Grafik 3.23 Data Jumlah RW Juara per- Kelurahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah RW RW Juara 2 0 Data diatas menunjukkan bahwa dari 6 kelurahan yang terdiri dari 87 RW, di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul terdapat 37 (tiga puluh tujuh) RW yang memenuhi kriteria Juara, yaitu

79 79 Kelurahan Padasuka terdapat 8 RW Juara dari 16 RW, Kelurahan Cikutra terdapat 8 RW Juara dari 15 RW, Kelurahan Cicadas terdapat 5 RW Juara dari 15 RW, Kelurahan Sukamaju terdapat 5 RW Juara dari 12 RW, Kelurahan Sukapada terdapat 4 RW Juara dari 16 RW, dan Kelurahan Pasirlayung terdapat 7 RW Juara dari 13 RW. Kelurahan Padasuka dan Kelurahan Cikutra memiliki RW Juara yang paling banyak diantara 6 kelurahan, hal ini dikarenakan kelurahan tersebut merupakan wilayah padat penduduk, sedangkan kelurahan Sukapada memiliki jumlah RW juara paling sedikit dikarenakan wilayah kelurahan tersebut termasuk wilayah yang didominasi oleh perkantoran, pertokoan dan perguruan tinggi yang sifatnya sebagai penyewa. Adapun Data pendukung pencapaian indikator kinerja Persentase RW Juara masing-masing kriteria ditunjukkan sebagai lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara di Kecamatan Cibeunyig Kidul sebesar 42,53% atau melebihi target. Bila dibandingkan dengan capaian rata-rata kecamatan Se-Kota Bandung sebesar 44,70, maka capaian Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada urutan ke-16. Tabel 3.31 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan Capaian RW Juara 1 Andir Sukasari Cidadap Regol Lengkong Cibeunying Kaler 65.22

80 Andir Sukasari Cidadap Regol Lengkong Cibeunying Cinambo Sukajadi Panyileukan Kiaracondo Mandalajati Bandung Coblong Ujung Berung Buahbatu Cibeunying Antapani Cibiru Bandung Bandung Arcamanik Rancasari Gedebage Batunuggal Bojongloa Astana Anyar Babakan Bojongloa Cicendo Sumur LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Cinambo Sukajadi Panyileukan Kiaracondong Mandalajati Bandung Kulon Coblong Ujung Berung Buahbatu Cibeunying Kidul Antapani Cibiru Bandung Kidul Bandung Wetan Arcamanik Rancasari Gedebage Batunuggal Bojongloa Kidul Astana Anyar Babakan Ciparay Bojongloa Kaler Cicendo Sumur Bandung RATA-RATA Grafik Perbandingan capaian realisasi RW Juara Kecamatan Se-Kota Bandung Realisasi

81 81 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 71,43% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 70%, sehingga capaian kinerja melebihi target yang diperjanjikan yaitu sebesar 102,04%. Adapun capaian tahun 2014 sebesar 71,43% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 90% maka capaian kinerjanya mencapai 79,37%. Tabel 3.32 Data Capaian Kinerja Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 Indikator Kinerja Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Realisasi Tahun 2013 Satuan Tahun 2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target NA % 70 71,43 102, ,37 % Pengukuran yang digunakan untuk mendapatkan Persentase lembaga kemasyarakatan aktif yaitu dengan menentukan standar Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang terdiri dari 5 kriteria yaitu : Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan

82 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan memenuhi kriteria/cek list dari BKBPM dan Dinsos minimal 50% 82 Tabel Data Kriteria Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 KECAMATAN KEL. CIKUTRA KEL. CICADAS KEL. PADASUKA KEL. PASIRLAYUN G KEL. SUKAPADA KEL. SUKAMAJU NO KRITERIA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA 1 Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2 Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3 Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan 5 Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan memenuhi kriteria/cek list dari BKBPM dan Dinsos minimal 50% V V V V V V V V V V V - V V - V V - V V - V V V V V V V V V V V - V V - V V - V V - V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V - V V - V V V V V V V V V V V - V V - V V - V V -

83 83 Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif X % = 71, 43 % Tabel 3.34 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No. Kelurahan Jumlah LK Aktif Jumlah LK Tidak Aktif Jumlah LK Persentase LK Aktif 1 KECAMATAN PADASUKA CIKUTRA CICADAS SUKAMAJU SUKAPADA PASIRLAYUNG Jumlah Grafik 3.25 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Jumlah LK Jumlah LK Aktif Jumlah LK Tidak Aktif

84 Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang ada diwilayah Kecamata Cibeunying Kidul berjumlah 21 Lembaga Aktif sedangkan 2 lembaga lainnya yakni MUI dan Forum RW tidak termasuk dalam perhitungan dikarenakan hanya sebagai lembaga penunjang saja. Adapun Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 15 Lembaga Kemasyarakatan dari 21 lembaga Kemasyarakatan sedangkan Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 6 lembaga diantaranya 2 lembaga Kemasyarakatan yang hanya memenuhi 3 kriteria saja, 2 lembaga Kemasyarakatan lainnya hanya memenuhi 2 kriteria saja sedangkan 2 lembaga yaitu lembaga Karang taruna Kelurahan Pasirlayung dan Padasuka sama sekali tidak memenuhi kiteria dari 5 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna pada tahun 2014 non aktif, atau tidak berjalan sebagai mestinya. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan Untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna antara lain dengan menggerakkan kembali Karang Taruna di kelurahan dengan cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna serta memberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan kegiatan kewilayahan yang positif agar Karang Taruna dapat aktif sebagaimana mestinya. 84 Bila dibandingkan dengan Kecamatan lain se-kota Bandung maka Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki urutan ke-2 atau diatas rata-rata capaian Kecamatan Se-Kota Bandung yaitu 55.56%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel

85 85 berikut ini: Tabel 3.35 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Per-Kecamatan Se-Kota Bandung No KECAMATAN PERSENTASE LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF 1 Arcamanik Cibeunying Kidul Bandung Wetan Lengkong Cidadap Andir Regol Bandung Kulon Cicendo Mandalajati Cinambo Cibiru Sukajadi Kiaracondong Antapani Sukasari Gedebage Cibeunying Kaler Batunuggal Bojongloa Kidul Ujung Berung Rancasari Buahbatu Coblong Bandung Kidul Bojongloa Kaler Babakan Ciparay Astana Anyar Panyileukan Sumur Bandung RATA-RATA LK AKTIF 55.56

86 Arcamanik Cibeunying Bandung Lengkong Cidadap Andir Regol Bandung Kulon Cicendo Mandalajati Cinambo Cibiru Sukajadi Kiaracondong Antapani Sukasari Gedebage Cibeunying Batunuggal Bojongloa Ujung Berung Rancasari Buahbatu Coblong Bandung Kidul Bojongloa Babakan Astana Anyar Panyileukan Sumur LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Grafik 3.26 Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun Realisasi 6. Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 1:0,842 dari target yang direncanakan dalam perjanjian kinerja sebesar 1:0,84, sehingga capaian kinerja melebihi target yaitu sebesar 100,24%. Pengukuran rasio linmas dihitung berdasarkan jumlah anggota linmas yang terdaftar dibandingkan dengan jumlah RT se-kecamatan Cibeunying Kidul. Bila dibandingkan dengan target akhir renstra Kecamatan sebesar 1:0,89, maka capaian kinerjanya mencapai 94,61%.

87 87 Indikator Kinerja Tabel 3.36 Data Capaian Rasio Anggota Linmas Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 Realisasi Tahun 2013 Satuan Tahun Tahun % Target Realisasi Target Rasio Anggota Linmas NA rasio 1:0.84 1: ,24 1: ,61 % Tabel 3.37 DATA POTENSI LINMAS PER-KELURAHAN KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2014 NO KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 PADASUKA :0,71 2 CIKUTRA :0,93 3 CICADAS :1 4 SUKAMAJU :0,6 5 SUKAPADA :0,79 6 PASIRLAYUNG :1,02 Jumlah :0,842 Grafik 3.27 Data Anggota Linmas Per-Kelurahan JUMLAH RT JUMLAH LINMAS

88 Berdasarkan data yang kami dapatkan dari Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan menunjukkan bahwa jumlah anggota Linmas sampai dengan bulan Desember 2014 berjumlah 473 anggota dengan jumlah RT se-kecamatan Cibeunying Kidul sebanyak 562 RT. Ini menunjukkan bahwa jumlah linmas lebih sedikit dibanding jumlah RT atau 1:0,842. Adapun Rasio jumlah linmas terbesar ada di kelurahan Pasirlayung sebesar 1:1,02 sedangkan rasio linmas terkecil ada di kelurahan Sukamaju sebesar 1:0,6. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,24%. bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1:0,89 maka capaian kinerja tahun 2014 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 94,60% dari capaian di tahun Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100,24 %, bila dibandingkan dengan kecamatan se-kota Bandung, maka Kecamatan Cibeunying Kidul ada di posisi ke-25. Hal ini disebabkan karena di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul. Tabel 3.38 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun No KECAMATAN RASIO ANGGOTA LINMAS 1 Andir Bandung Kidul Sukasari Cibeunying Kaler Bojongloa Kidul Cicendo Rancasari Lengkong Arcamanik Buahbatu Mandalajati Cinambo Sukajadi 1.10

89 Andir Bandung Kidul Sukasari Cibeunying Kaler Bojongloa Kidul Cicendo Rancasari Lengkong Arcamanik Buahbatu Mandalajati Cinambo Sukajadi Ujung Berung Cibiru Cidadap Bandung Wetan Bojongloa Kaler Kiaracondong Astana Anyar Babakan Ciparay Antapani Sumur Bandung Gedebage Cibeunying Kidul Batunuggal Coblong Panyileukan Bandung Kulon Regol LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Ujung Berung Cibiru Cidadap Bandung Wetan Bojongloa Kaler Kiaracondong Astana Anyar Babakan Ciparay Antapani Sumur Bandung Gedebage Cibeunying Kidul Batunuggal Coblong Panyileukan Bandung Kulon Regol RATA-RATA LK AKTIF Grafik Perbandingan Rasio Anggota Linmas Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun Realisasi

90 90 Kesimpulan dari Indikator Sasaran 2 : Kinerja nyata untuk Indikator dengan kinerja yang direncanakan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 99,50% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerja tidak sesuai target yang diperjanjikan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 100%, sehingga persentase capaian kinerjanya sesuai target yang diperjanjikan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 83,33% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 66,66%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah sebesar 125% atau melebihi target yang diperjanjikan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 42,53% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 42,14%, sehingga capaian kinerja melebihi target yaitu sebesar 100,93%. - Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 71,43% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 70%, sehingga capaian kinerja melebihi target yang diperjanjikan yaitu sebesar 102,04%. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 71,43% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 70%, sehingga capaian kinerja melebihi target yang diperjanjikan yaitu sebesar 102,04%.

91 o Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 1:0,842 dari target yang direncanakan dalam perjanjian kinerja sebesar 1:0,84, sehingga capaian kinerja melebihi target yaitu sebesar 100,24%. Pengukuran rasio linmas dihitung berdasarkan jumlah anggota linmas yang terdaftar dibandingkan dengan jumlah RT se-kecamatan Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. Seluruh Capaian indikator sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan ini baru kami lakukan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat perkembangan kenaikan/penurunan capaian kinerjanya. Kinerja nyata dengan kinerja Kecamatan Se-kota Bandung. Dari capaian 6 indikator sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan jika dibandingkan dengan rata-rata kecamatan se-kota Bandung dapat dilihat dari tabel berikut ini: 91 Tabel 3.39 Capaian Kinerja nyata (Realisasi) dari Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan TUP Kecamatan Capaian TUP Indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Kecamatan Cibeunying Kidul Rata-rata Kecamatan se-kota Bandung Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas 1: :1.02

92 92 o Capaian kinerja indikator persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu rata-rata Kecamatan se-kota Bandung yaitu sebesar sedangkan capaian Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Kecamatan Cibeunying Kidul mencapai 99.50, artinya lebih tinggi 18.8 poin dari rata-rata Kecamatan se-kota Bandung. o Capaian indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Kecamatan Cibeunying Kidul mencapai 100% dari target 100% sedangkan rata-rata Kecamatan se-kota Bandung 81.09%. Artinya lebih tinggi poin dari rata-rata Kecamatan se-kota Bandung o Capaian indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Kecamatan Cibeunying Kidul mencapai 83,33% dari target 66,66% sedangkan rata-rata Kecamatan se- Kota Bandung 44.88%. Artinya lebih tinggi poin dari ratarata Kecamatan se-kota Bandung o Capaian indikator Persentase RW Juara, Capaian Kecamatan Cibeunying sebesar 42.53% dari target 42,14% sedangkan rata-rata Kecamatan se-kota Bandung 44.70%. Artinya lebih rendah 2.17 poin dari rata-rata Kecamatan se-kota Bandung o Capaian indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul mencapai 71,43% dari target 70% sedangkan rata-rata Kecamatan se-kota Bandung 55.56%. Artinya lebih tinggi poin dari rata-rata Kecamatan se- Kota Bandung o Capaian indikator Rasio Anggota Linmas, terlihat bahwa capaian Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 1:0.842 sedangkan rata-rata Kecamatan se-kota Bandung 1:1.020 Artinya lebih rendah 1:0.178 poin dari rata-rata Kecamatan se- Kota Bandung.

93 93 Berikut ini diagram perbandingan capaian 6 indikator diatas Kecamatan Cibeunying Kidul dengan rata-rata Kecamatan se-kota Bandung. Grafik 3.29 Capaian Kinerja nyata (Realisasi) dari Sasaran Capaian Kec. Cibkid Capaian Rata-Rata Kota Bandung Capaian kinerja sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan; Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Seluruh program dan kegiatan tersebut didukung dengan anggaran sebesar Rp ,00 yang terealisasi sebesar Rp ,00. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran,

94 94 output serta dampak terhadap capaian kinerja dari sasaran 2 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang 1. Peningka tan Peran Kecamat an dan Keluraha n Peningkatan Perekonomia n Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Pembinaan UKM 2.Pelatihan keterampilan Menunjang Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarak atan Kecamatan dan Kelurahan lomba UKS dan lomba Sekolah Sehat 2. Pembinaan LPM tingkat kelurahan dan kecamatan 3.Pembentukan Forum Kecamatan Sehat 4. Sosialisasi dan pencegahan penyakit menular HIV/AIDS Menunjang 5. Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Bahaya NAPZA 6. Pembinaan Tim Penggerak PKK kecamatan dan kelurahan 7.Pembinaan kader posyandu se Kecamatan 8. Pembinaan karang taruna 9. Fasilitasi kegiatan bidang seni dan budaya 10.Fasilitasi kegiatan bidang olahraga dan prestasi

95 95 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Musrenbang 2. Pengecatan Kerb 3. Perbaikan saluran air/ jalan/gang 4. Penanaman pohon/ penghijauan 5. Sosialisasi sampah/gps Menunjang Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintaha n Umum Kecamatan dan Kelurahan Sosialisasi Peraturan Walikota Bandung tentang K-3 2.Pembinaan PKL melalui penertiban dan penataan Pedangan Kaki Lima 3. Pembinaan Kamtibmas dengan sasaran anggota LINMAS 4. Pembinaan Satwankar dengan sasaran anggota satwankar Pembinaan administrasi kelurahan 2. Pembinaan fungsi/tupoksi dan tertib administrasi Menunjang Menunjang Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat 3. Sosialisasi tentang PBB, BPHTB dan Administrasi Pertanahan Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Administrasi Kependudukan Menunjang 2. Pembinaan administrasi pelayanan kependudukan JUMLAH

96 96 Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pada Sasaran Kedua yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, maka dapat kita hitung formulasinya sebagai berikut: Tabel 3.41 Formulasi Kinerja Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Satuan Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Target Tahun 2014 Realisasi % , % % % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1:0.84 1: Rata-rata Capaian Kinerja Tabel 3.42 Formulasi Anggaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan Tahun 2014 No Sasaran 2 Pagu Anggaran Realisasi Capaian % 1 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan

97 97 Tabel 3.43 Tingkat Efisiensi Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Sasaran 2 % Kinerja 1 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi % Tabel 3.44 Tingkat Efektifitas kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase A. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 4 66,66 2 Sesuai Target 1 16,67 Rata-rata % Kinerja Tingkat Efektifitas Efektif 3 Tidak Mencapai Target 1 16,67 Keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Dana yang cukup memadai 2. Sarana yang cukup untuk mendukung pelayanan kependudukan dan umum. Faktor Penghambat 1. Sosial budaya masyarakat, selama ini masyarakat yang tempat

98 tinggalnya jauh dari kantor kecamatan atau masyarakat yang sibuk khusunya daerah perumahan lebih banyak yang membuat KTP atau surat lainnya masih banyak menggunakan jasa calo sehingga kena beban biaya untuk calo tersebut padahal pelayanan gratis di kecamatannya. 2. Sulitnya mencari anggota linmas khususnya diwilayah Cibeunying Kidul dikarenakan sebagian besar warganya berusia non produktif (usia lanjut). 3. Masalah data, seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. 98 Rekomendasi/solusi perbaikan Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang. 1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan berdasarkan aturan perundang undangan yang ada. 2. Melakukan pembinaan petugas pelayanan untuk selalu aktif melayani dan menambah pengetahuan tentang pelayanan. 3. Melakukan pembinaan kepada anggota Linmas untuk selalu berperan aktif dan tetap menjadi Linmas walaupun kepengurusan RW telah berganti.

99 99 Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.45 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2013 Tahun 2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % 1 Nilai AKIP Kecamatan Nilai ,01 50,08 100, ,04 2 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % Rata-rata Capaian Kinerja 100,07 82,52 Sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut: 1. Nilai AKIP Kecamatan 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 1. Nilai AKIP Kecamatan Capaian kinerja nyata Indikator Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar 50,08 dari target sebesar 50,01 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,14% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini meningkat 2,95 point dari capaian tahun sebelumnya dengan nilai 47,13.

100 100 Grafik 3.30 Data Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014, Tahun 2013, Tahun 2013 Tahun 2014 Data Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 50,08 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 77 maka capaian kinerjanya mencapai 65,04%. Data penunjang capaian kinerja indikator nilai AKIP Kecamatan merupakan hasil penilaian AKIP oleh Inspektorat Kota Bandung sebagai berikut: Tabel 3.46 DATA NILAI AKIP KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2014 No. Komponen Pengukuran AKIP Nilai 1 Perencanaan Kinerja Perencanaan Strategis 6.22 Pemenuhan RENSTRA 1.46 Kualitas RENSTRA 3.13 Implementasi RENSTRA 1.64

101 Perencanaan Kinerja Tahunan Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan 3.75 Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 6.09 Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan Pengukuran Kinerja Pemenuhan Pengukuran Kinerja 3.13 Kualitas Pengukuran Kinerja an 4.38 Implementasi Pengukuran Kinerja 3 3 Pelaporan Kinerja Pemenuhan Pelaporan Kinerja 3.33 Penyajian Informasi kinerja 4.64 Pemanfaaatan informasi Kinerja Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi 9.65 Akumulasi 50,08 101

102 102 Grafik 3.31 NILAI AKIP KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN Perencanaan Kinerja Pengukuran Kinerja Pelaporan Kinerja Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2013/2014 adalah 50,08 yang merupakan akumulasi dari penilaian yang terdiri dari 4 komponen manajemen kinerja yang dievaluasi oleh inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 komponen tersebut adalah Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi yaitu sebesar Hal ini disebabkan karena belum adanya sinkronisasi antara tahapan perencanaan dan pelaporan sehingga pencapaian sasaran belum maksimal. Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 50,08 dibandingkan dengan capaian Nilai Akip Kecamatan se-kota Bandung maka Capaian Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada posisi dibawah rata-rata yakni urutan ke-26, dapat dilihat pada tabel berikut:

103 103 Tabel 3.47 Data Perbandingan Nilai AKIP Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Mandalajati Diatas rata rata 2 Kec. Coblong Diatas rata rata 3 Kec. Bojongloa Kaler Diatas rata rata 4 Kec. Astanaanyar Diatas rata rata 5 Kec. Bandung Kidul Diatas rata rata 6 Kec. Buahbatu 62 Diatas rata rata 7 Kec. Babakan Ciparay Diatas rata rata 8 Kec. Cibeunying Kaler Diatas rata rata 9 Kec. Sukajadi Diatas rata rata 10 Kec. Cidadap 60 Diatas rata rata 11 Kec. Kiaracondong Diatas rata rata 12 Kec. Sukasari Diatas rata rata 13 Kec. Andir Diatas rata rata 14 Kec. Gedebage 57 Diatas rata rata 15 Kec. Lengkong Dibawah rata rata 16 Kec. Sumur Bandung 55 Dibawah rata rata 17 Kec. Regol 55 Dibawah rata rata 18 Kec. Cicendo Dibawah rata rata 19 Kec. Antapani Dibawah rata rata 20 Kec. Bandung Kulon Dibawah rata rata 21 Kec. Bojongloa Kidul Dibawah rata rata 22 Kec. Ujung Berung Dibawah rata rata 23 Kec. Panyileukan Dibawah rata rata 24 Kec. Batununggal Dibawah rata rata 25 Kec. Rancasari Dibawah rata rata 26 Kec. Cibeunying Kidul Dibawah rata rata 27 Kec. Bandung Wetan Dibawah rata rata 28 Kec. Cinambo Dibawah rata rata 29 Kec. Cibiru Dibawah rata rata 30 Kec. Arcamanik Dibawah rata rata Rata - Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

104 Kecamatan LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Grafik 3.32 Nilai AKIP Per-Kecamatan Tahun 2014 Kec. Panyileukan Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Cibiru Kec. Ujung Berung Kec. Arcamanik Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibeunying Kidul Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Batununggal Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Wetan Kec. Coblong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Sukajadi Kec. Sukasari Nilai AKIP Dari tabel dan grafik diatas, menunjukkan Capaian Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada posisi ke-26. Hal ini membuktikan pemahaman tentang kriteria penilaian AKIP dan penyusunan LKIP Kecamatan belum maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan dari perencanaan (Renstra, RKT,Renja, RKA, DPA) dengan LKIP belum sinkron. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator Nilai AKIP

105 disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : 105 Faktor pendukung : 1. Dukungan dari pimpinan untuk meningkatkan nilai AKIP 2. Adanya kesiapan SDM untuk mengembangkan pengetahuan tentang LKIP 3. Tersedianya sarana prasarana untuk mengembangkan pengetahuan Faktor Penghambat : 1. Penempatan posisi jabatan yang tidak sesuai dengan background pendidikan yang dimiiliki dari pemegang kegiatan 2. Belum adanya pelatihan untuk peningkatan pembuatan Renstra, RKT, Renja dan LKIP ditingkat kota. Rekomendasikan/solusi perbaikan Untuk meningkatkan capaian indikator Nilai AKIP, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang 1. Mengikutsertakan aparat dalam pembinaan dan pengembangan pembuatan Dokumen Perencanaan hingga Dokumen pelaporan (LKIP) 2. Melakukan sosialisasi materi penilaian kinerja hingga tingkat kelurahan guna mendukung data kegiatan dalam penilaian kinerja. 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian

106 kinerja indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Inspektorat Kota Bandung sebagaimana table berikut: 106 Tabel Data LHP Reguler Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Unsur Pemeriksaan Kondisi Rekomendasi 1 Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah 1 1 JUMLAH TEMUAN 4 4 Grafik 3.33 Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Jumlah temuan berdasarkan unsur Pemeriksaan 1 1 Pengelolaan Pegawai Daerah 2 Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah

107 107 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 5 unsur pemeriksaan ada 3 unsur yang menjadi temuan yaitu: Pengelolaan Pegawai Daerah terdapat 1 temuan, Pengelolaan Keuangan Daerah 2 temuan dan Pengelolaan Barang Daerah 1 temuan. Sebagai tindaklanjut dari hasil temuan tersebut maka kami sajikan data tabel tindaklanjut dari temuan tersebut, sebagai berikut: Tabel 3.49 Data Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti No Data Hasil Temuan Tindaklanjut Prosentase 1 Pengelolaan Pengawai Daerah tentang kekosongan jabatan dilingkungan Kecamatan Cibeunying Kidul 2 Pengelolaan Keuangan Daerah tentang tentang : a. PPTK belum dapat menyajikan dokumen rehabilitasi gedung kantor. b. bendahara pengeluaran yang belum melakukan pelaporan pajak tahunan (SPT) Dibuatkan surat permohonan usulan pengisian jabatan struktural kepada Walikota Bandung melalui BKD. a. memberhentikan sementara kegiatan rehab gedung kantor, sementara itu secara administrasi sajian dokumen ditempuh. b. Telah dibuat surat teguran kepada Bendahara Pengeluaran Kecamatan dan untuk selanjutnya segera membuat dan melaporkan SPT masa sesuai ketentuan yang berlaku Pengelolaan Barang Daerah tentang Bangunan kantor kelurahan pasirlayung yang tdk layak sebagai kantor Telah dibuat surat permohonan usulan pembangunan/rehab gedung kantor pasirlayung kepada 100

108 Walikota Bandung melalui DPKAD Kota Bandung. 108 Grafik 3.34 Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Jumlah Temuan Tindak lanjut 0 Persentase tindak lanjut Grafik 3.35 Perbandingan jumlah temuan BPK/Inspektorat Kecamatan CIbeunying Kidul dengan kecamatan lain Jumlah Temuan 2 0 Cibenying Kidul astana anyar bandung wetan

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG DEMOGRAFI KOTA BANDUNG Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Komposisi, dan distribusi

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) HASIL REVIU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) HASIL REVIU Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) HASIL REVIU GEMAHRIPAHWIBAWAMUKTI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Lebih terperinci