LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah sesuai PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran yang kemudian dilakukan pengukuran kinerja serta evaluasi kinerja secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cibeunying Kidul selaku SKPD unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut

2 diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. 1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul Kecamatan Cibeunying Kidul dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 16 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu: 1. Kelurahan Cicadas. 2. Kelurahan Sukamaju. 3. Kelurahan Cikutra. 4. Kelurahan Sukapada. 5. Kelurahan Padasuka. 6. Kelurahan Pasirlayung.

3 Dari 6 (enam) kelurahan tersebut terdiri dan 87 Rukun Warga (RW) dan 562 Rukun Tetangga (RT) dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 197 jiwa/ha. Kecamatan Cibeunying Kidul termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak jiwa, terdiri dan laki-laki jiwa dan perempuan jiwa dengan mayoritas penduduk beragama Islam sebanyak jiwa (96,275%). Sebagian besar wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul terdiri dari tanah darat. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dilihat dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan sebelah timur Kota Bandung yang memiliki luas wilayah ± 512,34 Ha., dengan batasan wilayah meliputi: Sebelah Utara : Kecamatan Cibeunying Kaler - Kecamatan Cimenyan Kab. Bandung Sebelah Timur : Kecamatan Mandalajati Sebelah Selatan : Kecamatan Kiaracondong - Kecamatan Batununggal Sebelah Barat : Kecamatan Cibeunying Kaler-Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung 1.2 Tugas dan Fungsi Kecamatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No. 14 Tahun 2007 tentang pembentukan dan susunan organisasi kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Cibeunying Kidul mempunyai tugas dan kewajiban membantu Walikota dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi: a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

4 b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. Pelaksanaan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBAG. UMUM & KEPEGAWAIAN SUBAG. PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN & KEMASYARAKATAN SEKSI EKBANG & LINGK. HIDUP SEKSI PELAYANAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN KELURAHAN Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan

5 1.3 Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan Isu Strategis berdasakan Tugas Pokok dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang berkaitan dengan fungsi pelayanan pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk dijadikan dasar isu strategis. Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Kecamatan Cibeunying Kidul yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang dihadapi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada tahun 2015 antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang harus disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. 4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen bersama. 5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif agar tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan SDM aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat dan membangun komitmen bersama untuk melaksanakan TUPOKSI dapat berdaya

6 guna, berhasil guna untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, sebagai berikut: 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. 4) Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat 5) Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. 1.4 Dasar Hukum dan Sistematika LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Adapun Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1.2. Tugas dan Fungsi Kecamatan 1.3. Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan 1.4. Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN INDUKATOR KINERJA UTAMA PERJANJIAN KINERJA

8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3.3. Akuntabilitas Keuangan 3.4. Prestasi dan Penghargaan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

9 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perencanaan Strategis Sebelum dan Setelah Reviu Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/246-Cib.Kid/2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah

10 ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung termuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. VISI Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun adalah : TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PELAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL DI KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2018

11 dengan Motto Juang : TERSENYUM (TERtib, SEhat, NYaman Untuk Masyarakat). MISI Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul secara efektif, transparan dan akuntabel TUJUAN DAN SASARAN Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan

12 capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kidul Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu rencana strategis kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan

13 Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masingmasing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel pada halaman berikut:

14 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung NO. SEBELUM REVIU SETELAH REVIU TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA 1. Meningkat kan Kepuasan Masyaraka t terhadap pelayanan Kecamatan dan Kelurahan 1. Meningka tnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamata n dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyaraka t (IKM) TUJUAN 1. Meningk atkan Kepuasa n Masyara kat terhada p pelayan an di Kecamat an INDIKATOR TUJUAN TARGET INDIKATOR TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Indeks Pelayanan/ Meningkatnya Indeks Kualitas Kepuasan Pelayanan Publik Masyarakat 2. Meningkat kan kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an 2. Meningkat nya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerintah an (TUP) 2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintah an 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu

15 Kecamatan Kecamatan 3. Persentase RW Juara 80,45 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Lembaga kemasyarak atan Aktif Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 3. Meningkat kan Akuntabilit as Kinerja 4. Meningka tnya Akuntabili tas kinerja 3. Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul 4. Ditindakla njuti seluruh temuan BPK dan Inspektorat 2. Meningkat kan Akuntabili tas Kinerja 5. Nilai AKIP Kecamatan Meningkatnya Akuntabilitas kinerja Kecamatan 10. Nilai AKIP Kecamatan 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administra si barang/ asset daerah di Kecamatan

16 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Sebelum adanya reviu, IKU Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan 5 Indikator Kinerja Sasaran yang sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU), namun seiring dengan adanya hasil reviu rencana strategis maka Kecamatan juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja tersebut menjadi 11 indikator sasaran dan hanya 7 indikator yang dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan sehingga ada 4 indikator yang tidak termasuk ke dalam IKU Kecamatan yaitu: Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti, hal ini dikarenakan bukan merupakan tupoksi kecamatan hanya sebagai indikator penunjang. Berikut ini Tabel Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung sebelum Reviu dan setelah Reviu :

17 Tabel 2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebelum Reviu dan setelah Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung NO. SEBELUM REVIU SETELAH REVIU SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai 80 % Meningkatnya kinerja penyelenggaraa n Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan 2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan 2. Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % 100 % Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Meningkatnya Akuntabilitas kinerja 3. Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul 3. Meningkatnya Akuntabilitas kinerja

18 4. Ditindaklanjuti seluruh temuan BPK dan Inspektorat Kecamatan 5. Tertib administrasi barang/asset daerah di Kecamatan Penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria dari Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana terlampir. PERJANJIAN KINERJA 2015 Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses dalam memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi yang lebih baik. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan hasil reviu dan sebagai bahan tahun 2015 diperjanjikan antara Camat dengan Walikota. Berikut ini merupakan tabel Perjanjian Kinerja 2015, sebagai berikut:

19 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Rencana Anggaran 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai ,- % Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai Meningkatnya kinerja penyelenggar aan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % , , - % 100 = , - % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1: Meningkatnya Akuntabilitas kinerja Kecamatan 10. Nilai AKIP Kecamatan Kriteria ,- 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100

20 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cibeunying Kidul.

21 Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut: Tabel 3.1 Pengelompokan Capaian Kinerja No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Kemudian di analisis untuk mendapatkan

22 solusi dari permasalahan yang timbul, serta apakah kriteria yang telah ditentukan sudah cukup memadai untuk menilai/menggambarkan indikator yang menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja yang telah dicapai. Dalam laporan ini, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cibeunying Kidul berdasarkan Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor : 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Hasil Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun , dan telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut: Sasaran 1, Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik terdiri dari 3 indikator yaitu: o Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat o Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Sasaran 2, Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

23 terdiri dari 6 indikator yaitu: o Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu o Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu o Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik o Persentase RW Juara o Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif o Rasio Anggota Linmas Sasaran 3, Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan terdiri dari 2 indikator yaitu: o Nilai AKIP Kecamatan o Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Pada Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan Cibeunying Kidul sebagaimana Indikator yang diukur pada tahun 2015 dalam Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (indikator) kinerja (outcomes) sedangkan untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul ditetapkan sebanyak 2 (dua) sasaran dan 7 (tujuh) indikator. Indikator yang tidak masuk dalam IKU Kecamatan Cibeunying Kidul adalah: Indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI, Rasio Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti. Hal ini dikarenakan indikator tersebut hanya sebagai penunjang dan merupakan tupoksi dari SKPD lain.

24 3.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cibeunying Kidul Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Cibeunying Kidul Kota Bandung Nomor: 050/127.1-Cibkid/2015 tentang Penetapan Indikator Utama (IKU) Hasil Reviu Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut:

25 No. 1 Tabel 3.2 Capaian IKU Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung - Tahun 2015 Indikator Kinerja Utama Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Satuan Target Realisasi Capaian Renstra % Target Capaian (%) Nilai Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif Rata-rata IKU % % % % % , %

26 NO. LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 Tabel 3.3 Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS JUMLAH INDIKATOR KINERJA UTAMA CAPAIAN (%) 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target JUMLAH Grafik 3.1 CAPAIAN IKU (%) Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut: Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target sebesar 14.29% ditunjukan pada 1 (satu) indikator yaitu Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja %. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai target sebesar 71.42% ditunjukan pada 5 (lima) indikator yaitu

27 1) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100%, 2) Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 100%, 3) Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 100%, 4) Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100%, 5) Persentase RW Juara dengan capaian kinerja 100%. Capaian kinerja yang tidak mencapai target sebesar 14.29% ditunjukan pada 1 (satu) indikator yaitu indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat artinya pelayanan terhadap masyarakat belum optimal perlu adanya suatu peningkatan sehingga target dapat tercapai. Untuk mendapatkan capaian kinerja pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan menggunakan quesioner yang dibagikan kepada setiap pengunjung yang datang pada loket pelayanan, pada indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan menggunakan kotak saran/melalui loket dan media LAPOR, Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja dan Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dengan penghitungannya sesuai pada tempelete dalam lampiran. Capaian kinerja pada pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Persentase RW Juara, dan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif merupakan indikator yang disesuaikan dengan roadmap

28 walikota dan penghitungannya sesuai tempelete yang telah ditetapkan diatas. 3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 No. 1 2 Indikator Kinerja Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang Capaian Realisasi Tahun 2013 (%) Satuan Capaian Realisasi Tahun 2015 Target Realisasi Capaian % Renstra Target Target NA Nilai NA %

29 ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakata n Aktif Rasio Anggota Linmas Nilai AKIP Kecamatan Persentase temuan BPK/Inspektor at yang ditindaklanjuti NA Nilai NA % NA % NA % NA % , NA % NA Rasio 1:0.85 1: : Nilai % Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut:

30 NO. LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 Tabel 3.5 Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN CAPAIAN (%) 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target JUMLAH Grafik 3.2 CAPAIAN INDIKATOR SASARAN (%) Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 Tingkat Pencapaian No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 sasaran Sasaran Sasaran Jumlah

31 Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung berdasarkan kategori pencapaian dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 3.7 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Indikator Presentase A. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 2 66,67 2 Sesuai Target 1 33,33 3 Tidak Mencapai Target - - B. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 4 66,66 2 Sesuai Target 1 16,67 3 Tidak Mencapai Target 1 16,67 C. Sasaran Melebihi/Melampaui Target 1 50,00 2 Sesuai Target 1 50,00 3 Tidak Mencapai Target - - Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

32 - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.8. Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.8 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No. Indikator Kinerja Sasaran 1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 2 Persentase keluhan/pe ngaduan pelayanan administrat if yang Satuan Tahun 2015 Capaian % Tahun 2018 Capaian % Realisasi Tahun 2014 Target Realisasi Target Nilai %

33 ditindaklan juti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsma n RI Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator yaitu: Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Pengukuran pada Indeks Pelayanan /Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2015 hanya dilakukan pada triwulan IV saja sedangkan pada triwulan I, II dan III tidak dilakukan pengukuran. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun ini adalah sebesar dari target sebesar 80 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 95.71% atau tidak mencapai target yang diperjanjikan. Jika capaian ini dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya (2014) sebesar maka nilai IKM di Kecamatan Cibeunying Kidul pada tahun 2015 naik sebesar 2.57 point atau 3.47% dari tahun sebelumnya.

34 Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, jika capaian tahun 2015 sebesar dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan (2018) sebesar 85 maka capaian kinerjanya mencapai 90.08%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan, sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.9 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No Komponen Nilai per Unsur Pelayanan NRR per Unsur NRR tertimbang Keterangan 1 Prosedur pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan petugas pelayanan Kedisiplinan petugas pelayanan Tanggungjawab petugas pelayanan Kemampuan petugas pelayanan Kecepatan pelayanan Nilai Terendah Keadilan mendapatkan pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas Kewajaran biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Kenyamanan lingkungan

35 14 Kenyamanan Pelayanan Tertinggi RATA-RATA NRR 3.06 IKM UNIT PELAYANAN KEC. CIBEUNYING KIDUL Sumber : Kecamatan Cibeunying Kidul Desember 2015 Dari hasil tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi yang perlu dipertahankan adalah kenyamanan pelayanan dengan nilai 3,19 hal ini menandakan bahwa hubungan yang terjalin baik antara petugas pelayanan dengan masyarakat yang dilayani, bersifat kekeluargaan, ramah dan selalu tersenyum sesuai motto Cibeunying Kidul, sehingga masyarakat merasa nyaman untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan petugas pelayanan. Tabel diatas dapat dilihat pula nilai terendah yang perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang maksimal yaitu Kecepatan pelayanan dengan nilai NRR sebesar 2,90 hal ini disebabkan kurangnya sumber daya petugas pelayanan sehingga tidak seimbangnya jumlah petugas pelayanan dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani. Tabel 3.10 Data Perbandingan IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dengan IKM rata-rata Kota Bandung No SKPD Realisasi Keterangan 1 Rata Rata Kota Bandung data Laporan Pertanggung Jawaban Walikota Bandung Tahun Kecamatan Cibeunying Kidul Data diatas menunjukkan bahwa capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar artinya

36 lebih rendah 0.85 point dari capaian rata rata Kota Bandung sebesar Grafik 3.3 Perbandingan IKM Kecamatan Cibeunying Kidul dengan IKM Kota Bandung Nilai IKM Rata Rata Kota Bandung Kecamatan Cibeunying Kidul Bila dibandingkan dengan Kecamatan se-kota Bandung maka akan telihat pada tabel berikut: Tabel 3.11 Data Perbandingan IKM Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 No Nama Kecamatan Nilai IKM Keterangan 1 CIBEUNYING KALER Diatas rata-rata 2 ANDIR Diatas rata-rata 3 CINAMBO Diatas rata-rata 4 UJUNGBERUNG Diatas rata-rata 5 BOJONGLOA KALER Diatas rata-rata 6 REGOL Diatas rata-rata 7 BABAKAN CIPARAY Diatas rata-rata 8 BUAHBATU Diatas rata-rata 9 RANCASARI Diatas rata-rata

37 ANDIR ANTAPANI ARCAMANIK ASTANA ANYAR BABAKAN CIPARAY BANDUNG KIDUL BANDUNG KULON BANDUNG WETAN BATUNUNGGAL BOJONGLOA KALER BOJONGLOA KIDUL BUAHBATU CIBEUNYING KALER CIBEUNYING KIDUL CIBIRU CICENDO CIDADAP CINAMBO COBLONG GEDEBAGE KIARACONDONG LENGKONG MANDALAJATI PANYILEUKAN RANCASARI REGOL SUKAJADI SUKASARI SUMUR BANDUNG UJUNGBERUNG LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] ANTAPANI Diatas rata-rata 11 BANDUNG WETAN Diatas rata-rata 12 LENGKONG Diatas rata-rata 13 KIARACONDONG Diatas rata-rata 14 GEDEBAGE Diatas rata-rata 15 SUKASARI Dibawah rata-rata 16 CICENDO Dibawah rata-rata 17 CIBIRU Dibawah rata-rata 18 COBLONG Dibawah rata-rata 19 MANDALAJATI Dibawah rata-rata 20 PANYILEUKAN Dibawah rata-rata 21 ASTANA ANYAR Dibawah rata-rata 22 BOJONGLOA KIDUL Dibawah rata-rata 23 ARCAMANIK Dibawah rata-rata 24 CIDADAP Dibawah rata-rata 25 BANDUNG KIDUL Dibawah rata-rata 26 SUKAJADI Dibawah rata-rata 27 SUMUR BANDUNG Dibawah rata-rata 28 CIBEUNYING KIDUL Dibawah rata-rata 29 BATUNUNGGAL Dibawah rata-rata 30 BANDUNG KULON Dibawah rata-rata Rata Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Nilai IKM Nilai IKM

38 Dari data tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki posisi ke-28 artinya dibawah rata-rata kecamatan se-kota Bandung dan perlu ditingkatkan kembali sehingga mencapai hasil yang maksimal. Ada beberapa Faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat dalam peningkatan IKM, antara lain sebagai berikut: Faktor pendukung: 1. Rencana penganggaran pada tahun 2015 dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 2. Penerapan metode kerja berdasarkan ISO yang telah disusun dan telah disertifikasi Faktor penghambat: 3. Kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah 1. Kuantitas sumber daya manusia yang kurang 2. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan belum memadai 3. Pemahaman tentang pelayanan prima yang kurang Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang perlu adanya sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Sistem Operasional Prosedur maupun pendukung lainnya dari produk yang dihasilkan oleh Kecamatan, pemahaman tersebut harus secara merata ke seluruh karyawan khususnya yang menangani masalah pelayanan (front office), hal ini secara otomatis dapat meningkatkan pelayanan prima.

39 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Pada tahun 2015 telah tercatat sebanyak 28 pengaduan yang masuk ke sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan seluruh pengaduan tersebut telah ditindaklanjuti maka dapat dikatakan bahwa capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sesuai target sebesar 100%. Adapun data pengaduan berdasarkan wilayah per-kelurahan pada Tahun 2015 sebagai berikut: Tabel 3.12 Data keluhan/pengaduan berdasarkan per-kelurahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No Kelurahan Jumlah Pengaduan TW 1&2 TW3 TW4 Jumlah Pengaduan Tahun 2015 Jumlah Tindaklanjut Tahun 2015 Capaian (%) 1 Kecamatan Cikutra Cicadas Sukapada Sukamaju Pasirlayung Padasuka Jumlah

40 Grafik 3.5 Data Pengaduan berdasarkan per-kelurahan di Wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 Kecamatan Cikutra Pengaduan Tindaklanjut 2 2 Padasuka Pasirlayung Sukamaju Sukapada Cicadas Cikutra2 Kecamatan Cicadas Sukapada Sukamaju Pasirlayung Padasuka Dari tabel dan Grafik diatas menunjukkan bahwa dari total pengaduan yang berjumlah 28 pengaduan yang tersebar di 6 kelurahan Wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul serta semua pengaduan telah ditindaklanjuti sehingga capaian dari inidikator ini mencapai 100% (mencapai target). Kelurahan yang memiliki paling sedikit pengaduan adalah Kelurahan Sukamaju dengan jumlah pengaduan hanya 1 pengaduan terkait dengan masalah keamanan dan kenyamanan lingkungan mengenai penanganan pohon tumbang, sedangkan Kelurahan Sukapada mendapat 2 pengaduan, Kelurahan Pasirlayung 2 pengaduan, Kelurahan Padasuka 4 pengaduan dan Kecamatan 5 pengaduan sedangkan Kelurahan Cikutra merupakan Kelurahan yang paling banyak mendapat keluhan/pengaduan dari masyarakat yakni sebanyak 11 keluhan/pengaduan, masih belum

41 maksimal dalam melayani masyarakat sehingga perlu dikaji perbidang pelayanan yang menjadi prioritas perbaikan. Tabel 3.13 Data keluhan/pengaduan per-bidang Di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No Bidang Jumlah Pengaduan TW 1&2 TW3 TW4 Jumlah Pengaduan Tahun 2015 Jumlah Tindak lanjut Capaian 1 Pemerintahan Ekbang dan LH Keamanan dan Ketertiban Pelayanan Umum Pendidikan Kemasyarakatan Jumlah Grafik 3.6 Data Keluhan/Pengaduan per-bidang Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah Tindak lanjut Jumlah Pengaduan TW4 TW3 TW 1&2 TW 1&2 TW3 TW4 Jumlah Pengaduan Jumlah Tindak lanjut

42 Dari tabel dan Grafik diatas menunjukkan bahwa bidang Pelayanan Umum memiliki jumlah pengaduan terbanyak yaitu 13 pengaduan sehingga masih perlu dikaji lebih detil per-jenis pelayanan sebagaimana tabel di bawah ini. Tabel 3.14 Data keluhan/pengaduan per-jenis pelayanan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Pengaduan perjenis Pelayanan Jumlah Pengaduan Jumlah Tindak lanjut Capaian 1 Keramahan Petugas Pembuatan KK, KTP dan E-KTP telat/lama Aparat merokok dlm ruangan Kehadiran Aparat Pembuatan Surat dipersulit Pohon Tumbang Judi Sabung Ayam Penegakan K Saluran air/gorong2 mampet Penertiban garis sepadan Penumpukan Sampah

43 Keramahan Petugas Pembuatan KK, Aparat merokok Kehadiran Aparat Pembuatan Surat Pohon Tumbang Judi Sabung Ayam Penegakan K3 Saluran Penertiban garis Penumpukan Perbaikan, akses Pembuatan Ahli Pungli Penertiban kios LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Perbaikan, akses jalan/infrastruktur Pembuatan Ahli Waris lama Pungli Penertiban kios dan Ojek Jumlah Grafik Jumlah Pengaduan/Keluhan per-jenis pelayanan di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah Pengaduan/Keluhan Dari tabel 3.14 diatas menunjukkan bahwa dilihat dari jenis pengaduannya dari 28 pengaduan yang masuk ke wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul yang paling banyak pengaduannya yaitu terkait dengan Pelayanan Administrasi umum, antara lain pembuatan KK, KTP dan E-KTP.

44 Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Ada beberapa hambatan yang menyebabkan ketidakpuasan masyarakat perihal pelayanan KK, KTP dan E-KTP yaitu : 1. Jumlah penduduk yang relatif padat diwilayah Kecamatan Cibeunying Kidul tidak seimbang dengan jumlah operator yang hanya 1 (satu) orang dalam melayani KK, KTP dan E-KTP, sehingga pelayanannya kurang optimal. 2. Dalam pembuatan KK ada keterkaitan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) sehingga tidak bisa sekaligus terselesaikan di Kecamatan, hal ini akan memakan waktu dalam proses pembuatannya. 3. Perekaman dan pencetakan E-KTP dilakukan secara online, hal ini sangat tergantung pada kondisi jaringan dan server dari pusat (KEMENDAGRI) melalui Kantor Disdukcapil. 4. Terbatasnya jumlah ribbon (tinta khusus) yang dijatahkan oleh Disdukcapil untuk proses pencetakan E-KTP di Kecamatan, sehingga dapat menghambat dalam pelayanan E-KTP. Adapun rekomendasi untuk mengatasi permasalahan diatas adalah sebagai berikut: 1. Penambahan jumlah petugas operator yang ditugaskan dari Disdukcapil untuk melayani KK,KTP dan E-KTP. 2. Adanya koordinasi yang efektif dengan instansi terkait. 3. Adanya pemeliharaan dan perbaikan jaringan/server secara berkala. 4. Penambahan jumlah ribbon yang dijatahkan sehingga pencetakan E-KTP terpenuhi tepat waktu.

45 Bila indikator Keluhan/Pengaduan ini dibandingkan dengan jumlah pengaduan Kecamatan lainya maka dapat terlihat dalam tabel berikut ini: No Tabel 3.15 Data Perbandingan Jumlah Keluhan/Pengaduan Kecamatan lainnya di Kota Bandung Tahun 2015 KECAMATAN JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN MASYARAKAT JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAK LANJUTI CAPAIAN (%) 1 BUAHBATU RANCASARI LENGKONG BATUNUNGGAL CIBEUNYING KIDUL ARCAMANIK SUKASARI CIBIRU ANDIR ASTANA ANYAR CICENDO PANYILEUKAN UJUNGBERUNG BANDUNG WETAN BOJONGLOA KIDUL REGOL SUKAJADI ANTAPANI CINAMBO BANDUNG KIDUL GEDEBAGE JUMLAH 100 Sumber Data : Sistem LAPOR Kota bandung

46 Grafik 3.8 Perbandingan Keluhan / Pengaduan Kecamatan lainnya di Kota Bandung Tahun 2015 JUMLAH PENGADUAN YG DITINDAKLANJUTI GEDEBAGE BANDUNG KIDUL CINAMBO ANTAPANI SUKAJADI REGOL BOJONGLOA KIDUL BANDUNG WETAN UJUNGBERUNG PANYILEUKAN CICENDO ASTANA ANYAR ANDIR CIBIRU SUKASARI ARCAMANIK CIBEUNYING KIDUL BATUNUNGGAL LENGKONG RANCASARI BUAHBATU JUMLAH PENGADUAN Dari data Tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul bersama dengan Kecamatan Batununggal menempati urutan ke-17 dari 21 kecamatan yang diperbandingkan, dengan jumlah pengaduan/keluhan sebanyak 28 keluhan/pengaduan namun capaian tindaklanjut keluhan/pengaduan semua kecamatan mencapai 100% artinya semua Kecamatan yang ada di Kota Bandung selalu merespon setiap keluhan dan pengaduan yang kemudian dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan. Untuk meminimalisir keluhan/pengaduan dalam rangka mencapai zero komplain dilakukan berbagai macam usaha dengan memanfaatkan faktor

47 pendukung dan mengurangi hambatan dengan melakukan berbagai macam aksi kegiatan antara lain melakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat, melakukan koordinasi efektif dengan SKPD teknis terkait, Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan, RT, RW dan melakukan pembinaan kepada aparatur Kecamatan agar dapat menekan jumlah pengaduan pada tahun berikutnya. 3. Indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Capaian kinerja nyata Cibeunying Kidul dari Indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang pengukurannya berdasarkan self assisment mencapai nilai sebesar 950 dari target yang direncanakan yaitu 900, maka capaian kinerja yang dicapai sebesar 105,56%, melebihi dari target yang diperjanjikan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dari pimpinan terhadap pelayanan sangat baik dilihat dari penilaian fisik /dimensi tangibel yang meliputi 12 komponen indikator penilaian sebagai berikut: Tabel 3.16 Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No Komponen Bobot Nilai 2015 Capaian (%) Pelayanan terpadu Satu Atap/Satu Pintu % 2 Standar Layanan % 3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas %

48 4 Maklumat layanan % 5 Sistem informasi % pelayanan publik 6 Sarana khusus bagi 100% pengguna layanan berkebutuhan khusus 7 Pengelolaan Pengaduan % 8 Sarana pengukuran % Kepuasan Pelangggan 9 Visi dan Misi % 10 Motto % 11 ISO 9001 : % 12 Atribut % Jumlah Zona Kepatuhan Sumber : Kecamatan Cibeunying Kidul Hijau Sistem penilaian dimensi tangibel memiliki bobot yang berbeda nilai maksimal untuk penilaian versi ombudsman adalah 0 sampai Berdasarkan variabel dan indikator yang ditetapkan maka dikelompokkan menjadi 3 zonasi kepatuhan terhadap pelaksanaan Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu : 1. Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500) 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang ( ) 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi ( ) Berdasarkan pembagian zonasi tersebut nilai capaian untuk kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25/2014 Kecamatan

49 Cibeunying Kidul memperoleh nilai 950 dengan zone hijau atau kriteria kepatuhan tinggi. Grafik 3.9 Capaian Nilai Ombudsman RI Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Capaian Dari Tabel dan Grafik diatas dari 12 komponen penilaian versi ombudsman terdapat 10 komponen yang capaiannya mencapai 100% perlu dipertahankan yaitu Pelayanan terpadu Satu Atap/Satu Pintu; Standar Layanan; Sarana, Prasarana atau Fasilitas; maklumat pelayanan; sistem informasi pelayanan publik; Sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus; Sarana pengukuran Kepuasan Pelangggan; visi dan misi; motto dan ISO 9001 : Sedangkan komponen yang capaiannya kurang dan hanya mencapai 50% dari bobot nilai yaitu komponen Pengelolaan Pengaduan dan atribut. Pada saat penilaian dilakukan atribut berupa seragam petugas pelayanan belum direalisasikan namun demikian pada akhir tahun 2015 hal tersebut sudah terpenuhi sehingga untuk penilaian

50 self assesment ombudsmant yang dilakukan oleh Bagian Organisasi tahun 2016 akan menambah nilai Kecamatan Cibeunying Kidul. Sedangkan untuk Pejabat pengelola pengaduan akan di angkat dengan menggunakan Surat Keputusan Camat pada awal tahun Bila dibandingkan dengan kecamatan lain se-kota Bandung nilai Kecamatan Cibeunying Kidul sebesar 950 berada diatas nilai rata rata kecamatan di Kota Bandung yaitu disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.17 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Ombudsman Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 No. Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Coblong 995 Diatas Rata Rata 2 Kec. Bandung Kulon 990 Diatas Rata Rata 3 Kec. Gedebage 990 Diatas Rata Rata 4 Kec. Sukajadi 990 Diatas Rata Rata 5 Kec. Bojongloa Kidul 980 Diatas Rata Rata 6 Kec. Lengkong 980 Diatas Rata Rata 7 Kec. Sukasari 980 Diatas Rata Rata 8 Kec. Cibiru 975 Diatas Rata Rata 9 Kec. Cinambo 975 Diatas Rata Rata 10 Kec. Sumur Bandung 970 Diatas Rata Rata 11 Kec. Bandung Wetan 965 Diatas Rata Rata 12 Kec. Cidadap 965 Diatas Rata Rata 13 Kec. Andir 964 Diatas Rata Rata 14 Kec. Cibeunying Kidul 950 Diatas Rata Rata 15 Kec. Arcamanik 950 Diatas Rata Rata 16 Kec. Bandung Kidul 950 Diatas Rata Rata 17 Kec. Mandalajati 940 Dibawah Rata Rata 18 Kec. Babakan Ciparay 940 Dibawah Rata Rata

51 19 Kec. Kiaracondong 940 Dibawah Rata Rata 20 Kec. Astanaanyar 940 Dibawah Rata Rata 21 Kec. Buahbatu 938 Dibawah Rata Rata 22 Kec. Ujung Berung 925 Dibawah Rata Rata 23 Kec. Cibeunying Kaler 920 Dibawah Rata Rata 24 Kec. Antapani 906 Dibawah Rata Rata 25 Kec. Rancasari 904 Dibawah Rata Rata 26 Kec. Batununggal 892 Dibawah Rata Rata 27 Kec. Regol 890 Dibawah Rata Rata 28 Kec. Panyileukan 865 Dibawah Rata Rata 29 Kec. Bojongloa Kaler 850 Dibawah Rata Rata 30 Kec. Cicendo 850 Dibawah Rata Rata Rata-Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

52 Grafik 3.10 Perbandingan Nilai Standart Kepatuhan Ombudsman Tahun 2015 Kec. Cicendo Kec. Bojongloa Kaler Kec. Panyileukan Kec. Regol Kec. Batununggal Kec. Rancasari Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kaler Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Astanaanyar Kec. Kiaracondong Kec. Babakan Ciparay Kec. Mandalajati Kec. Bandung Kidul Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Andir Kec. Cidadap Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Sukasari Kec. Lengkong Kec. Bojongloa Kidul Kec. Sukajadi Kec. Gedebage Kec. Bandung Kulon Kec. Coblong Nilai Ombudsman Dari Tabel dan grafik diatas dapat terlihat bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki urutan ke-14 dari seluruh

53 kecamatan di Kota Bandung, dengan posisi diatas rata-rata Kecamatan se-kota Bandung. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersediannya anggaran untuk komponen atribut 2. Tersedianya ruangan untuk menambah nilai komponen kepatuhan pelayanan Faktor Penghambat 1. Petugas pelayanan belum memiliki seragam khusus 2. Belum adanya petugas khusus untuk layanan pengaduan Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas untuk meningkatkan capaian indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, maka dimasa yang akan datang : 1. Melengkapi atribut seragam khusus untuk petugas pelayanan 2. Malakukan penunjukkan/pengangkatan petugas khusus untuk layanan pengaduan. Kesimpulan dari Indikator Sasaran 1: Kinerja nyata untuk Indikator dengan kinerja yang direncanakan. o Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan nilai 76,57 dari target yang direncanakan sebesar 80 dengan capaian kurang dari target yaitu sebesar 95,71%

54 o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja sebesar 100% sesuai dari target 100% o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI dengan capaian 950 dari target 2015 sebesar 900 dengan capaian kinerja melebihi target sebesar 105,56% Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. o Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2015 dengan nilai 76,57 bila capaian kinerja ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2014) sebesar 74,925 maka ada kenaikan sebesar point atau 2.19%. o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 dengan capaian kinerja sebesar 100%. Adapun pada tahun 2014 jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti sebesar 100%, tercatat. o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI dengan capaian 950 dari target 2015 sebesar 900, sedangkan pada tahun 2014 nilai ombudsman sebesar 895 maka ada kenaikan sebesar 55 point atau 6.15%. Kinerja nyata dengan Kinerja di Kecamatan lain o Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cibeunying Kidul pada tahun 2015 dengan nilai jika dibandingkan Kecamatan Batununggal dengan jumlah kelurahan yang sama yaitu 6 kelurahan dimana IKM Kecamatan ini pada tahun 2015 capaiannya sebesar Dari data tersebut dapat dilihat bahwa IKM Kecamatan Cibeunying Kidul lebih tinggi 0.8 point.

55 Grafik 3.11 Perbandingan Data IKM Cibeunying Kidul, Batununggal, Cibeunying Kidul Batununggal o Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebanyak 28 pengaduan dengan capaian kinerja sebesar 100% pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan jumlah pengaduan pealayanan yang ditujukan ke Kecamatan Batununggal adalah sama sebanyak 28 pengaduan dengan capaian kinerja sebesar 100%. Hal ini menunjukan bahwa komitmen pimpinan dan seluruh karyawan baik di Kecamatan Cibeunying Kidul maupun di Kecamatan Batununggal sangat baik karena seluruh pengaduan ditindaklanjuti atau dengan kata lain capaian kinerja mencapai 100%

56 Grafik 3.12 Perbandingan Data Pengaduan yang ditindaklanjuti Kecamatan Cibeunying Kidul Kecamatan Batununggal o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI tahun 2015 dengan capaian sebesar 950, sedangkan nilai pada Kecamatan Batununggal sebesar 892 Berdasarkan capaian tersebut dapat dilihat bahwa capaian Kecamatan Cibeunying Kidul lebih tinggi 58 point dari capaian Kecamatan Batununggal, maka perlu pertahankan. Grafik 3.13 Data Perbandingan Nilai Ombudsman RI 100% 50% % Kec. Cibeunying Kidul Kecamatan Batununggal

57 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh 5 (lima) program penunjang dan 22 (dua puluh dua) kegiatan serta outout dari program dan kegiatan yang menunjang terhadap sasaran tersebut. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan Tahun Anggaran 2015 No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang 1 Program Pelayanan Administr asi Perkantor an Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasi onal Penyediaan jasa kebersihan kantor 98,406, ,729, ,470, ,218,462 Tersedianya Line Telepon, Air dan Listrik 8,754,700 Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/opera sio nal 184,803,200 Jasa kebersihan kantor Menunjang Menunjang Menunjang Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan alat tulis kantor 16,945, ,142, ,610,000 Jasa perbaikan peralatan kerja 33,819,300 Alat tulis kantor Menunjang Menunjang

58 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 25,070, ,441,400 Barang cetakan dan penggandaan Menunjang Penyediaan komponen instalasi listrik/penera ngan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga 11,982, ,877, ,475, ,337,000 Komponen instalasi listrik/pener ang an bangunan kantor 372,246,630 peralatan dan perlengkapan kantor 7,307,900 Peralatan rumah tangga Menunjang Menunjang Menunjang Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman 11,680, ,218, ,410,000 Bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 59,027,000 Makanan dan minuman Menunjang Menunjang 2 Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Aparatur Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pengadaan Kendaraan dinas/operasi onal 103,560, ,413, Pengadaan Mebeulair 68,744, ,707,800 Terlaksanya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 378,163,500 66,011,000 Kendaraan dinas/operasi onal Mebeulair Menunjang Menunjang Menunjang Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur 500,181, ,584,300 Perlengkapan Peralatan Aparatur Menunjang Pemeliharaan 368,175,833 Terpeliharan Menunjang

59 rutin/berkala kendaraan dinas/operasio nal Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 540,100, ya kendaraan dinas/operas ional 238,031, ,421, ,581,750 Terlaksanany a Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 58,961,500 Terpeliharanya Gedung Kantor Menunjang Menunjang 3 Program peningkat an disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 60,445, ,214,000 Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapanny a Menunjang Pengadaan pakaian khusus harihari tertentu 70,412, ,294,500 Tersedianya pakaian khusus harihari tertentu Menunjang 4 Program Peningkat an Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan Kinerja Aparatur 141,959, ,357,600 Meningkatny a Kinerja Aparatur Menunjang 5 Program optimalis asi pemanfaa tan teknologi informasi Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik 149,700, ,417,600 Tersedianya sistem informasi terhadap layanan publik Menunjang JUMLAH 3,184,966,159 2,859,444,975 Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pada Sasaran pertama yaitu meningkatnya kualitas pelayanan publik, maka dapat kita hitung formulasinya sebagai berikut:

60 No. Tabel 3.19 Formulasi Kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indikator Kinerja 1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2015 Satuan Tahun 2015 % Target Realisasi Nilai Persentase % keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan Nilai pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja (%) Tabel 3.20 Formulasi Anggaran Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2015 No Sasaran 1 Pagu Anggaran Realisasi Capaian % 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik 3,184,966,159 2,859,444, Tabel 3.21 Tingkat Efisiensi Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2015 No Sasaran 1 Rata-rata % Kinerja % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi 1 Meningkatnya Kualitas pelayanan publik

61 Tabel 3.21 Tingkat Efektifitas Meningkatkan kualitas pelayanan publik Tahun 2015 No. Kategori Jumlah Presentase Rata-rata % Tingkat Indikator Kinerja Efektifitas A. Sasaran Efektif 1 Melebihi/Melampaui 1 33,33 Target 2 Sesuai Target 1 33,33 3 Tidak Mencapai Target 1 33,33 Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.22 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul No Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2013 Satua n Tahun 2015 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % 1 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu NA % NA %

62 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4 Persentase RW Juara 5 Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6 Rasio Anggota Linmas NA % NA % , NA % NA rasio 1:0.85 1: : Rata-rata Capaian Kinerja (%) Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut: 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu; 2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu; 3. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik; 4. Persentase RW Juara; 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; 6. Rasio Anggota Linmas. 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerja sesuai target yang diperjanjikan. Indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu ini mengukur 2 (dua) jenis pelayanan

63 yaitu Pelayanan Kartu Tandu Penduduk (KTP) dan pelayanan Kartu Keluarga (KK). Tahun 2015 merupakan tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 100% maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebagaimana tabel berikut: Tabel Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU = (I + II ) ( ) X 100% =100% 2 2 PELAYANAN KTP & KARTU KELUARGA TEPAT WAKTU TRIW ULAN KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI % KTP TEPAT WAKTU KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI % KK TEPAT WAKTU = 2+3 5= 2/4*100% 6 7 8= 6+7 9= 6/8*100% % % % % % % JML % % X 100% = 100 % X 100% = 100 % Data Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 7425 berkas dan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 6443 berkas merupakan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan setiap triwulan sehingga

64 dikumulatifkan menjadi data 1 tahun. Adapun monitoring dan evaluasi (monev) ini baru mulai dilaksanakan pada triwulan ke-2 tahun Grafik 3.17 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Per-Triwulan TRIWULAN 1&2 TRIWULAN 3 TRIWULAN 4 KTP KK Grafik 3.17 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah yang dilayani Tepat Waktu Tdk Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying 0 Kidul Jl. Sukasenang 0 No. 11 cibkidul@gmail.com 0 KTP KK

65 Tabel 3.24 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Realisasi Keterangan 1 ANDIR Dibawah Rata Rata 2 ANTAPANI Dibawah Rata Rata 3 ARCAMANIK Dibawah Rata Rata 4 ASTANA ANYAR 100 Diatas Rata Rata 5 BABAKAN CIPARAY 100 Diatas Rata Rata 6 BANDUNG KIDUL Diatas Rata Rata 7 BANDUNG KULON Diatas Rata Rata 8 BANDUNG WETAN 100 Diatas Rata Rata 9 BATUNUNGGAL Dibawah Rata Rata 10 BOJONGLOA KALER 70.3 Dibawah Rata Rata 11 BOJONGLOA KIDUL 100 Diatas Rata Rata 12 BUAHBATU Dibawah Rata Rata 13 CIBEUNYING KALER Dibawah Rata Rata 14 CIBEUNYING KIDUL 100 Diatas Rata Rata 15 CIBIRU Dibawah Rata Rata 16 CICENDO Dibawah Rata Rata 17 CIDADAP 100 Diatas Rata Rata 18 CINAMBO 100 Diatas Rata Rata 19 COBLONG Dibawah Rata Rata 20 GEDEBAGE 100 Diatas Rata Rata 21 KIARACONDONG Diatas Rata Rata 22 LENGKONG Diatas Rata Rata 23 MANDALAJATI Diatas Rata Rata 24 PANYILEUKAN Diatas Rata Rata 25 RANCASARI Diatas Rata Rata 26 REGOL Dibawah Rata Rata 27 SUKAJADI Diatas Rata Rata 28 SUKASARI Diatas Rata Rata 29 SUMUR BANDUNG Diatas Rata Rata 30 UJUNGBERUNG Diatas Rata Rata Rata Rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

66 Grafik Persentase Administrasi Kependudukan tepat waktu Tahun 2015 UJUNGBERUNG SUMUR BANDUNG SUKASARI SUKAJADI REGOL RANCASARI PANYILEUKAN MANDALAJATI LENGKONG KIARACONDONG GEDEBAGE COBLONG CINAMBO CIDADAP CICENDO CIBIRU CIBEUNYING KIDUL CIBEUNYING KALER BUAHBATU BOJONGLOA KIDUL BOJONGLOA KALER BATUNUNGGAL BANDUNG WETAN BANDUNG KULON BANDUNG KIDUL BABAKAN CIPARAY ASTANA ANYAR ARCAMANIK ANTAPANI ANDIR Jika dibandingkan denngan 30 Kecamatan lainnya maka dapat terlihat dalam tabel maupun grafik diatas bahwa Capaian Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada urutan teratas bersama

67 dengan 7 Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Astanaanyar, Cinambo, Cidadap, Bojongloa Kidul, Bandung Wetan, Babakan Ciparay, dan Gedebage dengan capaian sebesar 100%, dengan kata lain diatas rata-rata Kecamatan se-kota Bandung sebesar 94.37%. Capaian kinerja Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul dinilai sudah baik karena mampu menyelesaikan pembuatan KTP (maksimal 7 hari kalender) dan KK (14 hari kalender) sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut: Faktor pendukung : 1. Adanya SOP yang jelas 2. Adanya pembagian tugas dari masing masing aparatur 3. Kenyamanan lingkungan untuk pelayanan Faktor Penghambat 1. Antrian belum berjalan semestinya 2. Kurangnya jumlah SDM dalam pelaksanaan tugas Rekomendasi/solusi perbaikan sebagai berikut : Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut, untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatnya pelayanan publik, diatas, maka dimasa yang akan datang : 1. Memberlakukan nomor antrian agar lebih tertib di loket sehingga pemeriksaan berkas lebih teliti 2. Menambah jumlah SDM petugas Pelayanan

68 2. Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 100%, sehingga persentase capaian kinerjanya sesuai target yang diperjanjikan. Indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah dengan mengukur 6 (enam) jenis pelayanan yaitu : 1. Legalisasi 2. Surat Keterangan Tidak Mampu 3. Surat Keterangan Miskin 4. SKCK 5. Surat Keterangan Domisili Perusahan 6. Surat Keterangan Domisili Kelembagaan Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 100% maka capaian kinerjanya mencapai 100%. Data penunjang capaian indikator kinerja Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu sebagaimana tabel berikut : Tabel Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Per-Triwulan Triwulan Legalisasi SKTM SKM SKCK SKDP SKDK TW 1& TW TW JMLH

69 Grafik Legalisasi SKTM SKM SKCK SKDP SKDK TW 1&2 TW 3 TW 4 JMLH Dari tabel diatas menunjukkan 6 jenis data Administrasi Umum Lainnya yang merupakan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan setiap triwulan sehingga dikumulatifkan menjadi data 1 tahun. Monitoring dan evaluasi (monev) ini baru mulai dilaksanakan pada triwulan ke-2 tahun 2015 dimana sumber data tersebut diperoleh dari database/buku register selama periode Januari 2015 s/d Desember 2015 yaitu Legalisasi sebanyak 2171, SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) sebanyak 3268, SKM (Surat Keterangan Miskin) sebanyak 576, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) sebanyak 494, SKDP (Surat Keterangan Domisilli Perusahaan) sebanyak 166, SKDK (Surat Keterangan Domisili Kelembagaan) sebanyak 18. Dari 6 jenis layanan, jumlah pelayanan SKTM paling banyak hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang mengajukan SKTM untuk kepentingan masuk sekolah negeri, namun pada triwulan ke-4 sesuai surat edaran Walikota Bandung bahwa

70 pelayanan SKTM dan SKM hanya sampe kelurahan saja tidak masuk ke Kecamatan sehingga pada triwulan 4 data tersebut nihil. Adapun perhitungan capaian Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu diatas ditunjukkan pada tabel berikut : NO Jenis Pelayanan Jumlah Layanan Ket. Jumlah Layanan Tepat Waktu Tidak tepat Waktu Capaian (%) =(4/3)* Legalisasi ,00 2 Surat Keterangan Tidak ,00 Mampu 3 Surat Keterangan Miskin ,00 4 SKCK ,00 5 Surat Keterangan Domisili ,00 Perusahan 6 Surat Keterangan Domisili ,00 Kelembagaan JUMLAH ,00 PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI LAINNYA = = 600 = 100,00 6

71 Grafik Data pelayanan adm. umum lainnya tepat waktu Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah Layanan Tepat Waktu Tidak tepat Waktu Capaian seluruh jenis layanan mencapai 100% hal ini disebabkan pengajuan berkas yang disampaikan dilengkapi dengan persyaratan yang lengkap sehingga dapat langsung diproses dengan cepat. Bila dibandingkan dengan capaian Kecamatan Se-Kota Bandung dapat terlihat dalam tabel dan grafik sebagai berikut : Tabel 3.26 Data perbandingan Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 ANDIR Diatas rata rata 2 ANTAPANI 100 Diatas rata rata 3 ARCAMANIK Diatas rata rata 4 ASTANA ANYAR 100 Diatas rata rata 5 BABAKAN CIPARAY 100 Diatas rata rata 6 BANDUNG KIDUL 100 Diatas rata rata 7 BANDUNG KULON Diatas rata rata

72 8 BANDUNG WETAN 100 Diatas rata rata 9 BATUNUNGGAL 100 Diatas rata rata 10 BOJONGLOA KALER 73.1 Diatas rata rata 11 BOJONGLOA KIDUL 100 Diatas rata rata 12 BUAHBATU 100 Diatas rata rata 13 CIBEUNYING KALER 100 Diatas rata rata 14 CIBEUNYING KIDUL 100 Diatas rata rata 15 CIBIRU 100 Dibawah rata rata 16 CICENDO Dibawah rata rata 17 CIDADAP 100 Dibawah rata rata 18 CINAMBO 100 Dibawah rata rata 19 COBLONG Dibawah rata rata 20 GEDEBAGE Dibawah rata rata 21 KIARACONDONG 100 Dibawah rata rata 22 LENGKONG 100 Dibawah rata rata 23 MANDALAJATI 100 Dibawah rata rata 24 PANYILEUKAN Dibawah rata rata 25 RANCASARI 100 Dibawah rata rata 26 REGOL 100 Dibawah rata rata 27 SUKAJADI 100 Dibawah rata rata 28 SUKASARI Dibawah rata rata 29 SUMUR BANDUNG Dibawah rata rata 30 UJUNGBERUNG 100 Dibawah rata rata Rata-rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung

73 UJUNGBERUNG SUMUR BANDUNG SUKASARI SUKAJADI REGOL RANCASARI PANYILEUKAN MANDALAJATI LENGKONG KIARACONDONG GEDEBAGE COBLONG CINAMBO CIDADAP CICENDO CIBIRU CIBEUNYING KIDUL CIBEUNYING KALER BUAHBATU BOJONGLOA KIDUL BOJONGLOA KALER BATUNUNGGAL BANDUNG WETAN BANDUNG KULON BANDUNG KIDUL BABAKAN CIPARAY ASTANA ANYAR ARCAMANIK ANTAPANI ANDIR Data capaian pelayanan umum lainnya tepat waktu tahun Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa Kecamatan Cibeunying Kidul adalah merupakan salah satu dari 21 (dua puluh satu) kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang mampu mencapai kinerja pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu sebesar 100%. Hal tersebut merupakan bukti nyata komitmen yang tinggi dari aparatur

74 Kecamatan Astanaanyar melaksanakan ISO 9001:2008 dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan untuk Kecamatan dengan nilai persentase terendah adalah Kecamatan Bojongloa Kaler sebesar 73,10%. 3. Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 100%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah sebesar 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Indikator kinerja Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik ditentukan melalui standar kelurahan dengan kriteria baik yaitu : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif 3. Rasio Sumur Resapan min 1:1 baik 4. Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan.

75 Tabel 3.27 Data Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 SYARAT KRITERIA BAIK KELURAHAN Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif Rasio Sumur Resapan/RW min 1:1 baik Rasio Lubang Biopori/KK min 1:1 baik Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke-3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan MEMENUHI KATEGORI % KELURAHAN YANG MEMENUHI STANDAR KRITERIA BAIK = (JUMLAH KELURAHAN BAIK / JUMLAH KELURAHAN ) x 100% 1. PADASUKA Baik 2. CIKUTRA Baik 3. CICADAS Baik 4. SUKAMAJU Baik 5. SUKAPADA Baik 6. PASIRLAYUNG Baik (6/6) x 100% = 100% JUMLAH KELURAHAN BAIK 6 Grafik 3.21 Persentase Kelurahan yang memenuhi Kriteria Baik di Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Kelurahan memenuhi Kriteria Baik Kelurahan tidak memenuhi Kriteria Baik

76 Dari Tabel diatas terlihat bahwa semua kelurahan yang ada di Kecamatan Cibeunying Kidul mendapat kriteria baik yang berarti semua kriteria terpenuhi, hal ini disebabkan adanya komitmen bersama untuk mewujudkan kelurahan juara dan perlu dipertahankan. Apabila capaian indicator ini dibandingkan dengan 23 Kecamatan lainnya, hal ini dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 3.28 Data perbandingan Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Se- Bandung No. KECAMATAN JUMLAH KELURAHAN REALISASI KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK REALISASI KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK 1 ANDIR ANTAPANI ARCAMANIK ASTANA ANYAR BABAKAN CIPARAY BANDUNG KIDUL BANDUNG WETAN BATUNUNGGAL BOJONGLOA KIDUL BUAHBATU CIBEUNYING KIDUL CICENDO CINAMBO GEDEBAGE KIARACONDONG LENGKONG MANDALAJATI PANYILEUKAN RANCASARI REGOL SUKAJADI SUKASARI UJUNGBERUNG

77 ANDIR ANTAPANI ARCAMANIK ASTANA ANYAR BABAKAN CIPARAY BANDUNG KIDUL BANDUNG WETAN BATUNUNGGAL BOJONGLOA KIDUL BUAHBATU CIBEUNYING KIDUL CICENDO CINAMBO GEDEBAGE KIARACONDONG LENGKONG MANDALAJATI PANYILEUKAN RANCASARI REGOL SUKAJADI SUKASARI UJUNGBERUNG LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] JUMLAH KELURAHAN Realisasi Capaian Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 21 Kecamatan yang masuk dalam kriteria kelurahan baik, terdapat 6 kecamatan yang mencapai capaian 100% yaitu : Kecamatan Lengkong yang mempunyai kelurahan terbanyak (7 Kelurahan baik), Cibeunying

78 Kidul, Andir masing-masing mempunyai 6 kelurahan baik, Buahbatu Mandalajati dan Sukasari masing-masing mempunyai 4 kelurahan baik. Namun demikian Kecamatan Cibeunying Kidul akan terus melakukan pembinaan yang lebih intensif kepada Kelurahan agar dapat meningkatkan kinerja Kelurahan-Kelurahan sehingga capaian tersebut dapat dipertahankan. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 100%, bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 100% maka capaian kinerjanya telah tercapai sebelum umur renstra berakhir. 4. Persentase RW Juara Kecamatan Cibeunying Kidul mempunyai 87 RW dimana Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 51.72% (45 RW) dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 51.72% (45 RW), sehingga capaian kinerja sesuai target yaitu sebesar 100%. Indikator Kinerja Tabel 3.29 Capaian Kinerja Indikator Persentase RW Juara Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 Realisasi Tahun 2013 Satua n Tahun 2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % Persentase RW Juara NA % , Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 51.72% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80,45% maka capaian kinerja renstra mencapai 64.29%.

79 Pengukuran indikator kinerja Persentase RW Juara yaitu dengan menghitung Persentase RW Juara. Adapun Kriteria RW Juara dibagi dalam 3 kelompok kriteria, yaitu : RW yang memiliki kelompok masyarakat yang mengelola sampah minimal 1 metode pengelolaan sampah berbasis kelompok masyarakat RW yang memenuhi standar administrasi RW yang telah memenuhi minimal 5 dari 21 jenis kondisi RW/kampung juara. Adapun data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pemerintahan dan Kasi Ebang LH seperti tabel dibawah ini : NO NAMA KELURAHAN Tabel 3.30 Data Realisasi Persentase RW Juara Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 JML RW MEMENUHI KRITERIA I II III Capaia n RW Juara Persent ase RW Juara 1 PADASUKA CIKUTRA CICADAS SUKAMAJU SUKAPADA PASIRLAYUNG JUMLAH

80 Grafik 3.23 Data Jumlah RW Juara per- Kelurahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun Jumlah RW RW Juara 2 0 Data diatas menunjukkan bahwa dari 6 kelurahan yang terdiri dari 87 RW, di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul terdapat 45 (empat puluh lima) RW yang memenuhi kriteria Juara, yaitu Kelurahan Padasuka terdapat 9 RW Juara dari 16 RW, Kelurahan Cikutra terdapat 10 RW Juara dari 15 RW, Kelurahan Cicadas terdapat 6 RW Juara dari 15 RW, Kelurahan Sukamaju terdapat 6 RW Juara dari 12 RW, Kelurahan Sukapada terdapat 6 RW Juara dari 16 RW, dan Kelurahan Pasirlayung terdapat 8 RW Juara dari 13 RW. Kelurahan Cikutra memiliki RW Juara yang paling banyak diantara 10 kelurahan, hal ini dikarenakan kelurahan tersebut merupakan wilayah padat penduduk, sedangkan kelurahan Sukapada, Cicadas, Sukamaju memiliki jumlah RW juara paling sedikit dikarenakan wilayah kelurahan tersebut termasuk wilayah

81 yang didominasi oleh perkantoran, pertokoan dan perguruan tinggi yang sifatnya sebagai penyewa. Dari tabulasi diatas diketahui bahwa kriteria yang rendah adalah kriteria mengenai adanya metode pengolahan sampah berbasis masyarakat. Hal tersebut dikarenakan bahwa kriteria ini terhambat oleh keperluan lahan yang cukup luas. Karena rata rata lahan yang ada tidak cukup luas untuk melakukan pengolahan sampah di lingkungan RW. Untuk meningkatkan nilai indikator tersebut pada periode yang akan datang, kami akan bekerja sama dengan instasi terkait untuk mempermudah akselerasi pencapaian RW Juara, yaitu dengan melakukan sosialisasi dan menawarkan kepada RW untuk menerima bantuan program pengolahan sampah berbasis RW dari Pemerintah Kota. Adapun perbandingan dengan instansi lain (Kecamatan lain) Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebagai berikut: Tabel 3.31 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan Jumlah RW Juara Capaian RW 1 ANDIR UJUNGBERUNG LENGKONG MANDALAJATI BOJONGLOA KIDUL REGOL SUKAJADI CINAMBO KIARACONDONG

82 10 BABAKAN CIPARAY ASTANA ANYAR BATUNUNGGAL CIBEUNYING KIDUL PANYILEUKAN BUAHBATU CICENDO SUKASARI ARCAMANIK BANDUNG WETAN BANDUNG KIDUL RANCASARI GEDEBAGE Grafik Perbandingan capaian realisasi RW Juara Kecamatan dengan Kecamatan lainnya Realisasi Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja indikator Persentase RW juara ini sangat beragam karena sangat tergantung pada jumlah RW di tiap Kecamatan. Perbedaan Jumlah RW antar

83 kecamatan pun cukup signifikan, hal tersebut tentu saja menjadikan nilai capaian yang rendah dan beragam, Sedangkan Kecamatan Cibeunying Kidul mempunyai jumlah RW paling banyak yaitu 87 RW dan telah memiliki 45 RW Juara. 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 76.19% (16 LKK) dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 75% (15 LKK), sehingga capaian kinerja melebihi target yang diperjanjikan yaitu sebesar %. Adapun capaian tahun 2015 sebesar 76.19% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 90% maka capaian kinerjanya mencapai 84.66%. Tabel 3.32 Data Capaian Kinerja Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2013 Satuan Tahun 2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif NA % Pengukuran yang digunakan untuk mendapatkan Persentase lembaga kemasyarakatan aktif yaitu dengan menentukan standar Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang terdiri dari 5 kriteria yaitu : Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang

84 menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan memenuhi kriteria/cek list dari BKBPM dan Dinsos minimal 50% Tabel Data Kriteria Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 NO KRITERIA PKK KECAMATAN KEL. CIKUTRA KEL. CICADAS KEL. PADASUKA KEL. PASIRLAYUNG KEL. SUKAPADA KEL. SUKAMAJU LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA PKK LPM KARANG TARUNA 1 Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2 Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan V V V V V V V V V V V - V V - V V - V V - V V V V V V V V V V V - V V - V V - V V -

85 Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3 Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan 5 Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan memenuhi kriteria/cek list dari BKBPM dan Dinsos minimal 50% Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif V V V V V V V V V V V - V - - V V V V V V V V V V V V V V V V V - V - - V V - V V - V V V V V V V V V V V - V V - V V - V V X % = % Tabel 3.34 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No. Kelurahan Jumlah LK Aktif Jumlah LK Tidak Aktif Jumlah LK Persentase LK Aktif 1 KECAMATAN PADASUKA CIKUTRA CICADAS SUKAMAJU SUKAPADA PASIRLAYUNG Jumlah

86 Grafik 3.25 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Jumlah LK Jumlah LK Aktif Jumlah LK Tidak Aktif Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang ada diwilayah Kecamata Cibeunying Kidul berjumlah 21 Lembaga Aktif sedangkan 2 lembaga lainnya yakni MUI dan Forum RW tidak termasuk dalam perhitungan dikarenakan hanya sebagai lembaga penunjang saja. Adapun Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 16 Lembaga Kemasyarakatan dari 21 lembaga Kemasyarakatan sedangkan Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 5 lembaga diantaranya: 1 lembaga Kemasyarakatan yang hanya memenuhi 3 kriteria saja, 2 lembaga Kemasyarakatan lainnya hanya memenuhi 1 kriteria saja sedangkan 2 lembaga yaitu lembaga Karang taruna Kelurahan Pasirlayung dan Karang taruna Padasuka sama sekali tidak memenuhi kiteria dari 5 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan Untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna antara lain dengan menggerakkan kembali Karang Taruna di kelurahan dengan

87 cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna serta memberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan kegiatan kewilayahan yang positif dan terarah agar Karang Taruna dapat aktif sebagaimana mestinya. Bila dibandingkan dengan Kecamatan lain se-kota Bandung maka Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Cibeunying Kidul menduduki urutan ke-2 atau diatas rata-rata capaian Kecamatan Se-Kota Bandung yaitu 55.56%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3.35 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Se-Kota Bandung No KECAMATAN PERSENTASE LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF 1 LENGKONG SUMUR BANDUNG UJUNGBERUNG RANCASARI SUKASARI ASTANA ANYAR COBLONG KIARACONDONG BANDUNG WETAN BOJONGLOA KIDUL CIDADAP MANDALAJATI ARCAMANIK CIBEUNYING KIDUL BATUNUNGGAL CIBEUNYING KALER CIBIRU PANYILEUKAN BUAHBATU ANTAPANI SUKAJADI 71.42

88 LENGKONG SUMUR UJUNGBER RANCASARI SUKASARI ASTANA COBLONG KIARACOND BANDUNG BOJONGLO CIDADAP MANDALAJ ARCAMANIK CIBEUNYIN BATUNUNG CIBEUNYIN CIBIRU PANYILEUK BUAHBATU ANTAPANI SUKAJADI BOJONGLO GEDEBAGE BANDUNG ANDIR CICENDO CINAMBO BABAKAN BANDUNG REGOL LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] BOJONGLOA KALER GEDEBAGE BANDUNG KULON ANDIR CICENDO CINAMBO BABAKAN CIPARAY BANDUNG KIDUL REGOL 38.1 Grafik 3.26 Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 Realisasi Dari grafik diatas diketahui bahwa capaian kinerja Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada posisi ke-14 dari 30 Kecamatan dimana Kecamatan dengan nilai tertinggi yaitu Kecamatan Ujung Berung, Lengkong dan Sumur Bandung dengan capaian 100%,

89 sedangkan Kecamatan dengan nilai terendah adalah Kecamatan Regol dengan capaian sebesar 38,10%. 6. Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 1:1 (563:562) dari target yang direncanakan dalam perjanjian kinerja sebesar 1:0,85 (477:562), sehingga capaian kinerja melebihi target yaitu sebesar % {(1:0.85)*100%}. Pengukuran rasio linmas dihitung berdasarkan jumlah anggota linmas yang terdaftar dibandingkan dengan jumlah RT se-kecamatan Cibeunying Kidul. Bila dibandingkan dengan target akhir renstra Kecamatan sebesar 1:0,89, maka capaian kinerjanya mencapai %. Tabel 3.36 Indikator Kinerja Data Capaian Rasio Anggota Linmas Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 Realisasi Tahun 2013 Satuan Tahun 2015 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % Rasio Anggota Linmas NA rasio 1:0.85 1: : Tabel 3.37 DATA POTENSI LINMAS PER-KELURAHAN KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2015 NO KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 PADASUKA :1 2 CIKUTRA :1 3 CICADAS :1

90 4 SUKAMAJU :1 5 SUKAPADA :1 6 PASIRLAYUNG :1,01 Jumlah Grafik 3.27 Data Anggota Linmas Per-Kelurahan JUMLAH RT JUMLAH LINMAS Berdasarkan data yang kami dapatkan dari Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan menunjukkan bahwa jumlah anggota Linmas sampai dengan bulan Desember 2015 berjumlah 563 anggota dengan jumlah RT sebanyak 562 RT. Ini menunjukkan bahwa jumlah linmas disetiap kelurahan relative sebanding dengan jumlah RT atau 1: Adapun Rasio jumlah linmas di kelurahan Pasirlayung sebesar 1:1,01 yang artinya melebihi rasio 1:1 dimana kondisi ini

91 merupakan sebuah kondisi minimal yang ideal dalam melakukan pengamanan lingkungan (1 RT : 1 anggota Linmas). Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar %. bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1:0,89 maka capaian kinerja tahun 2015 melebihi target yaitu % Apabila dibandingkan dengan kecamatan se-kota Bandung, maka Kecamatan Cibeunying Kidul ada di posisi ke-25. Hal ini disebabkan karena di wilayah Kecamatan Cibeunying Kidul. Tabel 3.38 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No KECAMATAN RASIO ANGGOTA LINMAS 1 Kec. Sukasari Kec. Sumur Bandung Kec. Cibeunying Kidul 1 4 Kec. Coblong 1 5 Kec. Regol 1 6 Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Cicendo Kec. Panyileukan Kec. Bandung Kulon Kec. Batununggal Kec. Astanaanyar Kec. Antapani Kec. Kiaracondong Kec. Lengkong Kec. Sukajadi Kec. Cibiru Kec. Mandalajati Kec. Bandung Kidul Kec. Bandung Wetan 1.2

92 Kec. Sukasari Kec. Sumur Kec. Kec. Coblong Kec. Regol Kec. Babakan Kec. Bojongloa Kec. Cicendo Kec. Panyileukan Kec. Bandung Kec. Kec. Kec. Antapani Kec. Kec. Lengkong Kec. Sukajadi Kec. Cibiru Kec. Mandalajati Kec. Bandung Kec. Bandung Kec. Ujung Kec. Rancasari Kec. Arcamanik Kec. Andir Kec. Bojongloa Kec. Buahbatu Kec. Kec. Cidadap Kec. Cinambo Kec. Gedebage LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] Kec. Ujung Berung Kec. Rancasari Kec. Arcamanik Kec. Andir Kec. Bojongloa Kidul Kec. Buahbatu Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cidadap Kec. Cinambo Kec. Gedebage 1.9 RATA-RATA LK AKTIF Grafik Perbandingan Rasio Anggota Linmas Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun Realisasi Dari grafik diatas diketahui bahwa hampir seluruh Kecamatan yang telah memenuhi kondisi ideal 1 RT : 1 Anggota Linmas bahkan sudah melebihi ratio 1:1 termasuk Kecamatan Cibeunying Kidul. Kecamatan dengan rasio linmas tertinggi adalah Kecamatan Gedebage

93 yaitu 1:1.9. Kondisi tersebut menjadi pemicu agar pada tahun yang akan datang untuk dapat meningkatkan jumlah linmas di Kecamatan Cibeunying Kidul dengan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis dalam melakukan penganggaran Program PIPPK di tingkat RW. Sehingga swadaya murni (kas RW) dapat digunakan untuk membayar Honor/ gaji bulanan Linmas di tingkat RW dan RT sehingga jumlah anggota linmas di RT dan RW dapat bertambah yang akan berdampak pula pada keamanan dan ketertiban lingkungan di RW dan RT. Kesimpulan dari Indikator Sasaran 2 : Kinerja nyata untuk Indikator dengan kinerja yang direncanakan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerja sesuai target yang diperjanjikan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 100%, sehingga persentase capaian kinerjanya sesuai target yang diperjanjikan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 100%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah sebesar 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 51.72% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian

94 kinerja sebesar 51.72%, sehingga capaian kinerja sesuai target yaitu sebesar 100%. o Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 76.19% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 75%, sehingga capaian kinerja melebihi target yang diperjanjikan yaitu sebesar %. o Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 1:1 dari target yang direncanakan dalam perjanjian kinerja sebesar 1:0,85, sehingga capaian kinerja melebihi target yaitu sebesar %. Pengukuran rasio linmas dihitung berdasarkan jumlah anggota linmas yang terdaftar dibandingkan dengan jumlah RT se-kecamatan. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. o Pada tahun 2015 capaian Kinerja dari indikator persentase pelayananan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar 100%. Jika dibadingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 99.50% sehingga mengalami kenaikan sebesar 0.50%. o Pada tahun 2015 capaian Kinerja dari indikator Persentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100%. Jika dibadingkan dengan capaian tahun 2014 adalah sama sebesar 100% o Pada tahun 2015 capaian Kinerja dari Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 100%. Jika dinadingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 83.33% sehingga mengalami kenaikan sebesar 16.67%. o Pada tahun 2015 capaian Kinerja dari indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 51.72%. Jika dinadingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 42.53% sehingga mengalami kenaikan sebesar 9.19%.

95 o Pada tahun 2015 capaian Kinerja dari indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 76.19%. Jika dinadingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 71.43% sehingga mengalami kenaikan sebesar 4.76% o Pada tahun 2015 capaian Kinerja dari indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 1:1 (563 anggota linmas). Jika dibadingkan dengan capaian tahun 2014 sebesar 1:0.84(476 anggota linmas) sehingga mengalami kenaikan anggota linmas sebanyak 87 anggota) atau sebesar 18%. Adapun pencapaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul sampai dengan Tahun 2015 dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Perbandingan capaian indikator meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul dengan capaian Renstra No Indikator Kinerja 1 Persentase pelayanan administrasi kependuduk an tepat waktu 2 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Realisasi Tahun 2013 Satua n Tahun Tahun % Target Realisasi Target NA % NA % %

96 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4 Persentase RW Juara 5 Persentase Lembaga kemasyaraka tan Aktif 6 Rasio Anggota Linmas NA % NA % , NA % NA rasio 1:0.85 1: : Rata-rata Capaian Kinerja (%) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan rencana akhir Renstra pada tahun 2018 menunjukkan capaian kinerja ratarata 93.55% yang berarti masih harus ada peningkatan kinerja sesuai target akhir Renstra khususnya pada 2 indikator yang masih belum memenuhi target renstra yaitu indikator Persentase RW Juara dan Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif. Namun secara keseluruhan capaian indikator sasaran 2 menunjukan suatu peningkatan. Capaian kinerja sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh 2 program yaitu program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan yang terdiri dari 6 kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan; Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; Peningkatan Kualitas Penanganan

97 Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. serta Program PIPPK yang terdiri dari 4 kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW, PKK, LPM dan Karang Taruna. Seluruh program dan kegiatan tersebut didukung dengan anggaran sebesar Rp ,- yang terealisasi sebesar Rp ,- Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dari sasaran 2 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan Sasaran 2Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1. Peningka tan Peran Kecamat an dan Keluraha n Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakat an Kecamatan dan Kelurahan Output 93,070,000 86,964,500 Terfasilitasinya Kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Cibeunying Kidul 643,092, ,318,750 Terfasilitasinya Kegiatan Sosial kemasyarakat an, pendidikan, kesehatan, olahraga, keagamaan, seni dan budaya, peringatan hari-hari besar nasional dan HJKB di Kecamatan Cibeunying Kidul Menujang /Kurang Menunjang Menunjang

98 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat 1,797,952,220 1,753,785,960 Terselenggara nya kegiatan penataan infrastruktur dan lingkungan hidup di Kecamatan Cibeunying Kidul 389,564, ,247,500 Terfasilitasinya kegiatan penegakan K3, penataan PKL, Pendataan PKL, Penyuluhan siskamling, serta pembinaan linmas dan satwankar di Kecamatan Cibeunying Kidul 205,239, ,137,500 Terlaksananya pembinaan tugas dan fungsi RT/RW, pembinaan aparat kecamatan dan kelurahan, penyusunan Laporan Kependudukan, serta Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di kec. Cibeunying Kidul 43,875,000 40,670,000 Terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, pemutakhiran Menunjang Menunjang Menunjang Menunjang

99 JUMLAH I 3,172,792,470 3,085,124,210 data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di kecamatan Cibeunying Kidul Program Inovasi Pembangu nan dan Pemberda yaan Kewilayah an Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM JUMLAH II 10,362,000,000 10,053,606,280 Fasilitasi Pemberdayaa n Lingkup RW 600,000, ,066,920 Fasilitasi Pemberdayaa n Lingkup PKK 600,000, ,612,990 Fasilitasi Pemberdayaa n Lingkup Karang Taruna 600,000, ,849,140 Fasilitasi Pemberdayaa n Lingkup LPM 12,162,000,000 11,662,135,330 JUMLAH TOTAL 15,334,792,470 14,747,259, % Untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pada Sasaran Kedua yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, maka dapat kita hitung formulasinya sebagai berikut:

100 No. LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 Tabel 3.41 Formulasi Kinerja Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan Tahun 2015 Indikator Kinerja 1 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Satuan Tahun 2015 % Target Realisasi % % % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1:0.85 1: Rata-rata Capaian Kinerja Tabel 3.42 Formulasi Anggaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan Tahun 2015 No Sasaran 2 Pagu Anggaran Realisasi Capaian % 1 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan 15,334,792,470 14,747,259,

101 Tabel 3.43 Tingkat Efisiensi Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No Sasaran 2 % Kinerja % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi 1 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan % Tabel 3.44 Tingkat Efektifitas kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 No. Kategori Jumlah Presentase Rata-rata % Tingkat Indikator Kinerja Efektifitas A. Sasaran Efektif 1 Melebihi/Melampaui Target 2 Sesuai Target Tidak Mencapai Target - - Keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Anggaran dan Swadaya murni masyarakat 2. Peran aktif masyarakat Kecamatan Cibeunying Kidul Faktor Penghambat

102 1. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian 2. Peraturan yang mengatur pelaksanaan teknis berubahrubah 3. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Cibeunying Kidul 4. Masih kurangnya sosialisasi dan pembinaan terhadap apatur di kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, RT dan RW; Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Cibeunying Kidul berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian; 2. Penetapan peraturan dan penganggaran yang mengatur pelaksanaan teknis secara pasti dan lebih awal. 3. Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan Cibeunying Kidul lebih intensif 4. Melaksanakan lebih banyak sosialisasi dan pembinaan kepada Kelurahan, Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan serta pembinaan RT dan RW;

103 Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.45 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan 1 Nilai AKIP Kecamatan Nilai 2 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Realisasi Tahun 2013 Tahun 2015 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % Rata-rata Capaian Kinerja % Sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut: 1. Nilai AKIP Kecamatan 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 1. Nilai AKIP Kecamatan Capaian kinerja nyata indikator Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 93.35% atau kurang dari target yang diperjanjikan. Namun demikian capaian ini meningkat sebesar point dari capaian tahun sebelumnya dengan nilai

104 Grafik 3.30 Data Nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014, Tahun 2015, Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 77 maka capaian kinerjanya mencapai 78.92%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Cibeunying Kidul berdasarkan laporan hasil evaluasi terbatas atas LKIP Kecamatan Cibeunying Kidul tahun anggaran 2014 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tabel dibawah ini : Tabel 3.46 DATA NILAI AKIP KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN 2014 No. Komponen Pengukuran LKIP Nilai Bobot 100% Capaian Perencanaan Kinerja Perencanaan Strategis Pemenuhan RENSTRA Kualitas RENSTRA

105 Implementasi RENSTRA Perencanaan Tahunan Kinerja Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan Implementasi Perencanaan Tahunan Kinerja Pengukuran Kinerja Pemenuhan Pengukuran Kinerja Kualitas Kinerja an Pengukuran Implementasi Pengukuran Kinerja Pelaporan Kinerja Pemenuhan Kinerja Penyajian kinerja Pemanfaaatan Kinerja Pelaporan Informasi informasi Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi Akumulasi 50,

106 Grafik 3.31 NILAI AKIP KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL TAHUN Perencanaan Kinerja Pengukuran Kinerja 9.82 Pelaporan Kinerja Pencapaian Sasaran dan Kinerja Organisasi Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa nilai AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014/2015 adalah yang merupakan akumulasi dari penilaian yang terdiri dari 4 komponen manajemen kinerja yang dievaluasi oleh inspektorat Kota Bandung yaitu sebagai berikut: Perencanaan Kinerja - Komponen perencanaan kinerja pada tahun 2014 mendapatkan nilai dari maksimal nilai 35 yang berarti memenuhi % dari bobot maksimal yang bisa diperoleh, bila dibandingkan dengan capaian tahun 2013 maka capaian mengalami kenaikan nilai sebesar 3.57 point. Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2014 Kecamatan Cibeunying Kidul melakukan Reviu Renstra sehingga dokumen perencanaaan strategis selaras dengan RPJMD Kota Bandung. Adapun nilai untuk komponen Perencanaan

107 Kinerja Tahunan 2014 sebesar dari maksimal nilai yang berarti memenuhi % dari bobot maksimal yang bisa diperoleh,sehingga terjadi kenaikan nilai sebesar 0.99 point. - Solusi untuk menaikan nilai komponen Perencanaan Kinerja yaitu dengan cara melakukan revieu terhadap Renstra agar selaras dengan RPJMD, melakukan reviu terhadap Rencana Kinerja Tahunan 2015 dan menyelaraskan antara dokumen perencanaan dengan dokumen pelaksanaan anggaran. Pengukuran Kinerja - Komponen pengukuran kinerja pada tahun 2014 mendapatkan nilai dengan capaian 47.84% bila dibadingkan dengan capaian pada tahun 2013 terdapat kenaikan nilai sebesar 1.45 point, - Solusi untuk meningkatkan nilai pengukuran kinerja adalah melakukan pengukuran kinerja tepat pada waktunya dengan disahkannya IKU Kecamatan oleh Walikota dan melakukan Reviu IKU secara berkala yang disahkan dengan Surat Keputusan Camat. Pelaporan Kinerja - Komponen Pelaporan kinerja untuk tahun 2014 mendapatkan nilai 9.82 dari maksimal nilai 20 yang berarti mencapai 52,40% dari bobot maksimal yang bisa diperoleh, bila dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 0,66. Adapun nilai terendah ada pada komponen pemanfaatan informasi. - Solusi untuk meningkatkan nilai pelaporan kinerja yaitu penyajiannya harus dapat menggambarkan capaian kinerja yang dicapai oleh unit kerja dibawahnya (Kelurahan-Kelurahan)

108 Pencapaian Sasaran Kinerja Organisasi - Komponen Pencapaian Sasaran Kinerja Organisasi pada tahun 2014 mendapatkan nilai dari maksimal nilai 20 yang berarti mencapai 61.10% dari bobot maksimal yang bisa diperoleh, bila dibandingkan dengan capaian pada tahun 2013 maka capaian kinerjanya mengalami peningkatan sebesar 2.57point. Berikut ini kami sajikan hasil evaluasi terbatas atas Lakip Kecamatan Cibeunying Kidul tahun anggaran 2014 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Bandung: Tabel 3.47 Data Perbandingan Nilai AKIP Per-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 CIBEUNYING KALER COBLONG GEDEBAGE RANCASARI BANDUNG KIDUL KIARACONDONG BOJONGLOA KIDUL UJUNGBERUNG ASTANA ANYAR ARCAMANIK BABAKAN CIPARAY CICENDO SUKASARI PANYILEUKAN CIDADAP ANTAPANI CINAMBO ANDIR 62.42

109 19 SUMUR BANDUNG LENGKONG REGOL BANDUNG KULON BANDUNG WETAN CIBEUNYING KIDUL SUKAJADI BUAHBATU BATUNUNGGAL BOJONGLOA KALER CIBIRU MANDALAJATI Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Capaian nilai Evaluasi AKIP tertinggi adalah Kecamatan Cibeunying Kaler dengan nilai dan nilai Evaluasi AKIP terendah adalah Kecamatan Mandalajati, sedangkan Capaian nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada posisi ke-24 dengan nilai perolehan dari 30 Kecamatan yang diperbandingkan. Hal ini perlu adanya peningkatan sehingga mendapatkan nilai yang optimal. Untuk lebih meningkatkan nilai evaluasi LKIP pada tahun 2015 ini Kecamatan Cibeunying Kidul telah melakukan perbaikanperbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan Renstra , dengan mensinkronkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan indikator sasaran dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, melakukan reviu Renstra agar selaras dengan RPJMD Kota Bandung tahun , melakukan reviu IKU, membuat perjanjian kinerja perubahan 2015, melakukan

110 reviu RKT (Rencana Kinerja tahunan) sehingga diharapkan target kinerja dapat dicapai dengan baik. MANDALAJATI CIBIRU BOJONGLOA KALER BATUNUNGGAL BUAHBATU SUKAJADI CIBEUNYING KIDUL BANDUNG WETAN BANDUNG KULON REGOL LENGKONG SUMUR BANDUNG ANDIR CINAMBO ANTAPANI CIDADAP PANYILEUKAN SUKASARI CICENDO BABAKAN CIPARAY ARCAMANIK ASTANA ANYAR UJUNGBERUNG BOJONGLOA KIDUL KIARACONDONG BANDUNG KIDUL RANCASARI GEDEBAGE COBLONG CIBEUNYING KALER Grafik Perbandingan nilai evaluasi AKIP dengan Kecamatan lainnya Grafik

111 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015dengan jumlah temuan ada 4 temuan, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti yang diperoleh dari Inspektorat Kota Bandung sebagaimana table berikut: Tabel Data LHP Reguler Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2014 No Unsur Pemeriksaan Kondisi Rekomendasi 1 Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah 1 1 JUMLAH TEMUAN 4 4

112 Grafik 3.33 Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Jumlah temuan berdasarkan unsur Pemeriksaan Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 5 unsur pemeriksaan ada 3 unsur yang menjadi temuan yaitu : Kelembagaan terdapat 1 temuan, Pengelolaan Keuangan Daerah 2 temuan dan Pengelolaan Barang Daerah 1 temuan. Sebagai tindaklanjut dari hasil temuan tersebut maka kami sajikan data tabel tindaklanjut dari temuan tersebut, sebagai berikut:

113 Grafik 3.34 Persentase Capaian Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Jumlah Temuan Tindak lanjut Persentase tindak lanjut Jika jumlah temuan inspektorat/bpk yang ditindaklanjuti dibandingkan dengan Kecamatan lain, dalam hal ini 18 Kecamatan yang diperbandingkan maka dapat dilihat pada tabel berikut : NO. KECAMATAN JUMLAH TEMUAN 1 ANDIR 14 2 ARCAMANIK 7 3 BABAKAN CIPARAY 5 4 BANDUNG KIDUL 11 5 BANDUNG WETAN 7 6 BATUNUNGGAL 15 7 BOJONGLOA KALER 4 8 BUAHBATU 8 9 CIBEUNYING KIDUL 4 10 CICENDO 3

114 11 LENGKONG MANDALAJATI PANYILEUKAN 7 14 RANCASARI REGOL 7 16 SUKAJADI 3 17 SUKASARI UJUNGBERUNG 4 Grafik 3.35 Perbandingan jumlah temuan BPK/Inspektorat Kecamatan CIbeunying Kidul dengan kecamatan lain RANCASARI BATUNUNGGAL SUKASARI MANDALAJATI ANDIR BANDUNG KIDUL LENGKONG BUAHBATU REGOL PANYILEUKAN BANDUNG WETAN ARCAMANIK BABAKAN CIPARAY UJUNGBERUNG CIBEUNYING KIDUL BOJONGLOA KALER SUKAJADI CICENDO Jumlah Temuan

115 Dari tabel dan grafik diatas, menunjukkan bahwa jumlah temuan Kecamatan Cibeunying Kidul ada pada posisi ke-2 bersama dengan 2 Kecamatan yang lainnya yaitu berjumlah 4 temuan namun demikian semua temuan ditindaklanjuti sehingga capaiannya 100%. Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, jika dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya tetap mencapai 100%. Adapun data penunjang capaian indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti merupakan hasil penilaian oleh Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tercantum dalam lampiran. Capaian kinerja sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD serta Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. Output program dan kegiatan tersebut antara lain berupa Dokumen Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja, RKT, LKIP, Laporan Semesteran serta Laporan Keuangan dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :

116 Tabel Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan Tahun Anggaran 2015 Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang Peningkatan Perngembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan 32,137,000 25,412,000 Menunjang Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 19,625, ,250, ,262, ,935,000 3,250,000 9,227,000 Tersusunnya LAKIP, Renstra, Renja Kecamatan Cibeunying Kidul Tersusunnya laporan keuangan semesteran Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun Menunjang Menunjang Menunjang Tabel 3.51 Formulasi Anggaran meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan Tahun 2015 Sasaran 3 Pagu Anggaran Realisasi Capaian % Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan 32,137,000 25,412,

117 Tabel 3.52 Tingkat Efisiensi Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan Tahun 2015 Sasaran 3 % Kinerja % Capaian Anggaran Tingkat Efisiensi Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan Tabel 3.53 Tingkat Efektivitas Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan Tahun 2015 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Rata-rata % Kinerja Tingkat Efektifitas A. Sasaran Efektif 1 Melebihi/Melampaui - Target 2 Sesuai Target 1 50,00 3 Tidak Mencapai Target 1 50,00 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersedianya Anggaran yang mendukung tersusunnya Dokumen LKIP, Renja, Renstra, laporan Semesteran dan Laporan Akhir Tahun 2. Tersedianya format baku dan Sistematika yang jelas dalam penyusunan dokumen tersebut 3. Adanya Bimbingan teknis dan Asistansi dengan Bagian Organisasi dan Perangkat Daerah Kota Bandung 4. Dibentuknya Tim Penyusunan dengan SK Camat

118 Faktor Penghambat 1. Kualitas SDM yang mengelola keuangan masih belum memadai; 2. Pengesahan APBD dan APBDP Kota Bandung yang lambat 3. Kurangnya koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan 4. Kurangnya kebutuhan jumlah SDM aparatur dalam pengorganisasian kegiatan dan pendokumentasian 5. LAKIP bukan merupakan kompilasi dari unit kerja dibawahnya (Kelurahan-Kelurahan); Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Permohonan penambahan jumlah SDM aparatur kepada BKD; 2. Pengesahan APBD tepat waktu; 3. Koordinasi SKPD terkait dalam pelaksanaan yang beririsan dengan Kecamatan lebih ditingkatkan. 4. Melakukan Reviu IKU secara berkala yang disahkan dengan Surat Keputusan Camat agar selaras dengan indicator yang tercantum dalam RPJMD Kota; 5. LAKIP penyajiannya harus dapat menggambarkan capaian kinerja yang dicapai oleh unit kerja dibawahnya (Kelurahan-Kelurahan); 6. Melaksanakan pembinaan aparatur dan mengirimkan SDM untuk mengikuti Diklat. 2.3 Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPPA Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah ,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp ,- yang merupakan komponen gaji, serta Belanja Langsung (BL) Rp ,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.

119 ,- terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp ,- dan Belanja Langsung(BL) Rp ,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 95.31%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,- Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Sedangkan mengenai posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember Neraca Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung per 31 Desember 2015 ditutup dengan jumlah akhir sebesar Rp ,- atau naik sebesar 14.83% dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2014 sebesar Rp ,- Nilai aset sebesar Rp ,-tersebut, terdiri dari aset lancar sebesar Rp ,- aset tetap Rp ,- dan aset lainnya sebesar Rp ,- sedangkan nilai Ekuitas Dana sebesar ,- Tabel Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan Tahun Anggaran 2015 NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN REALISASI Anggaran (Rp.) % 1. Meningkat nya kinerja penyelengg araan Tugas Umum Pemerinta han (TUP) Kecamatan Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan 93,070,000 86,964, Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 643,092, ,318,

120 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 1,797,952,220 1,753,785, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 389,564, ,239, ,247, ,137, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat 43,875,000 40,670, Program Inovasi Pembang unan dan Pemberd ayaan Kewilaya han Fasilitasi Lingkup RW 10,362,000,000 10,053,606, Meningka tnya kualitas pelayanan publik di Kecamata n Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Fasilitasi Lingkup PKK Fasilitasi Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Lingkup LPM Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 600,000, ,066, ,000, ,612, ,000, ,849, ,406,253 55,218, Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan 21,729,800 kendaraan 8,754, dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor 186,470, ,803,

121 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 16,945,087 11,610,000 Penyediaan alat tulis kantor 34,142,634 33,819,300 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga ,070,000 21,441, ,982,000 11,337, ,877, ,246, ,475,000 7,307, Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 11,680,000 11,410,000 Penyediaan makanan dan 64,218,000 59,027,000 minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar 103,560, ,707,800 daerah Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 379,413, ,163,500 Pengadaan Mebeulair 68,744,000 66,011, Pengadaan Perlengkapan Peralatan Aparatur 500,181, ,584,300 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 540,100, ,175,833 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 238,031, ,581,750 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 59,421,480 58,961, Program peningkatan Pengadaan pakaian khusus 60,445,000 60,214,

122 disiplin aparatur hari-hari tertentu Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 70,412,000 70,294, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Pembinaan Kinerja Aparatur Penyusunan sistem informasi terhadap layanan publik 141,959, ,357, ,700, ,417, Meningkatn ya akuntabilita s kinerja Kecamatan Proram Peningkatan Perngemban gan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 19,625,000 12,935, Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan laporan keuangan akhir tahun 3,250,000 3,250, ,262,000 9,227, JUMLAH TOTAL ANGGARAN 18,551,895,629 17,632,116, Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung pada tahun Untuk mengetahui efektifitas dan efisienasi anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut:

123 Tabel 3.56 No. Efektifitas dan Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 Kategori Jumlah Indikator Persentase Pagu Anggaran Realisasi (Rp.) Rata-rata % kinerja Efisien (%) Efektif A. Sasaran ,184,966,159 2,859,444, Efektif Melebihi/ Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target 1 33, , ,33 B. Sasaran ,334,792,470 14,747,259, Efektif Melebihi/ Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target C. Sasaran ,137,000 25,412, Efektif Melebihi/ Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target , ,00 Jumlah 18,551,895,629 17,632,116, Efektif Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa dalam pencapaian sasaran Kecamatan Cibeunying Kidul telah melakukan efisiensi anggaran sebesar terdiri dari sasaran 1 sebesar 10.64, sasaran 2 sebesar 7.03, dan sasaran 3 sebesar sedangkan dilihat dari tingkat efektifitas menunjukkan bahwa persentase besarnya anggaran

124 yang digunakan dalam pencapaian sasaran lebih kecil daripada persentase kinerja sasaran yang dicapai sehingga dapat diartikan sangat efektif. Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan cukup efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi. 1.4 Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, adalah sebagai berikut: Tabel 3.58 Prestasi dan Penghargaan Kecamatan Cibeunying Kidul Tahun 2015 NAMA NO KEJUARAAN/ KEGIATAN 1. Penghargaan Kota Sehat 2. Pengumpulan data ter-update 3. Entri data e- Kelurahan 4. Commemorating Bandung 205 s Annyversary TINGKAT KEJUARAAN/ KEGIATAN Tingkat Propinsi Jawa Barat Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung PRESTASI TAHUN 2015 Kecamatan Terbaik Verifikasi Kota Sehat Tahun 2015 Kecamatan Terbaik Juara Ketiga First Winner of English Quiz KETERANGAN Kelurahan Sukapada Pedasi Kecamatan Cibeunying Kidul Kelurahan CIkutra Kecamatan Cibeunying Kidul

125 NAMA NO KEJUARAAN/ KEGIATAN 5. Commemorating Bandung 205 s Annyversary 6. Lomba Paduan Suara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung 7. Lomba Kelurahan 8. Peringkat Kualitas pengumpulan data 9. Kegiatan Juara Lingkungan Bandung 10. Kegiatan Juara Lingkungan Bandung 11. Kegiatan Juara Lingkungan Bandung 12. Kegiatan Juara Lingkungan Bandung 13. Penganugerahan Sekolah berbasis Lingkungan 14. Penganugerahan Sekolah berbasis Lingkungan 15. Penganugerahan Sekolah berbasis Lingkungan 16. Bank Sampah Awards TINGKAT KEJUARAAN/ KEGIATAN Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung Tingkat Provinsi Jawa Barat Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung PRESTASI TAHUN 2015 Second Winner of English Choir Juara ketiga Paduan Suara Juara kedua Kedua terbaik 30 besar finalis kategori Pemukiman Padat Juara Favorit Kategori Lingkungan Padat 30 besar finalis kategori Pemukiman Padat 30 besar finalis kategori Pemukiman Padat Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata Sekolah Adiwiyata Bank Sampah Terbaik kategori KETERANGAN Kecamatan Cibeunying Kidul TP PKK Kelurahan Sukamaju Kelurahan Sukamaju Pedasi Kecamatan Cibeunying Kidul Kelurahan Padasuka Cicadas Kelurahan Sukapada Kelurahan Cikutra SMKN 5 Jl Bojongkoneng RW 13 Kelurahan Sukapada SMKN 5 Jl Bojongkoneng RW 13 Kelurahan Sukapada SD Juara Jl Sukarajin Kelurahan CIkutra Bank Samaph Setia Mandiri RW 14

126 NO NAMA KEJUARAAN/ KEGIATAN 17. Penilaian Kecamatan Sehat 18 Penilaian Team Kerja Masyarakat TINGKAT KEJUARAAN/ KEGIATAN Tingkat Kota Bandung Tingkat Kota Bandung PRESTASI TAHUN 2015 KETERANGAN Terunik Kelurahan Padasuka 6 Besar Kelurahan Sukapada TKM terbaik versi KLHK Kelurahana Padasuka

127 BAB IV P E N U T U P Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2015 Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai % atau interpretasi memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai % atau interpretasi memuaskan

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan dengan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci