LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015

2 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015

3 LAMPIRAN

4 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 ( Revisi ) PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG

5 2015

6 RINGKASAN EKSEKUTIF Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Bandung Kidul, dalam rangka melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan, program dan kebijaksanaan sesuai dengan tugas dan fungsi serta kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Sesuai dengan fungsi Kecamatan Bandung Kidul sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, serta sesuai dengan kondisi wilayah, kebutuhan dan kemampuan warga masyarakat, kami menetapkan visi Mewujudkan Kecamatan Bandung Kidul yang DINAMIS (Damai, Indah, Makmur dan Agamis) dengan Kemandirian Masyarakat, dengan misi yang diemban meliputi : 1." Mewujudkan tata kelola pemerintah Kecamatan Bandung Kidul yang efektif 2." Meningkatkan kinerja pemerintah Kecamatan Bandung Kidul secara akuntabel Didalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah selama kurun waktu 1 (satu) tahun pada tahun 2014 ini, kami melakukan evaluasi terhadap kinerja program dan kegiatan yang telah disusun dari Perencanaan Stratejik ( ) dengan menetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang telah dilaksanakan dengan rincian pencapaian Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 101,80%, sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 135,09% dan sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 100,01% dengan interpretasi semua sasaran melebihi target. i"

7 Akan tetapi dari pelaksanaan program dan kegiatan di lapangan masih ditemui beberapa permasalahan yang disertai dengan kegagalan, hambatan/kendala, walaupun ada juga beberapa keberhasilan yang dicapai. Akhirnya kami berharap agar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 yang kami susun ini dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul serta dapat dijadikan sebagai bahan kebijaksanaan selanjutnya bagi Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul pada khususnya dan Pemerintah Kota Bandung pada umumnya. Untuk itu tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya Laporan ini. Bandung, Juni 2015 CAMAT BANDUNG KIDUL, Drs. YAYAN KARYANA, M.Pd Pembina TK. I NIP ii"

8 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan berkah-nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LKIP) Kecamatan Bandung Kidul (Revisi) dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Laporan Kinerja Instansi Pemerinrah LKIP Kecamatan Bandung Kidul kami susun sebagai laporan hasil kinerja Program dan Kegiatan Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul selama 1 (satu) Tahun Anggaran Kami menyadari bahwa Laporan ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, yang disebabkan karena berbagai keterbatasan yang kami miliki. Namun, meskipun kekurangan dan kelemahan masih terdapat dalam dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul, mudah-mudahan kami dapat mencapai kinerja yang diharapkan. Akhirnya kami berharap agar dokumen LKIP yang telah kami susun ini dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul dan Kota Bandung. Dan untuk itu, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu tersusunnya dokumen ini. Bandung, Juni 2015 CAMAT BANDUNG KIDUL, Drs. YAYAN KARYANA, M.Pd Pembina TK. I NIP iii"

9 DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN EKSEKUTIF i KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI vi BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Kecamatan Bandung Kidul Tugas dan Fungsi Isu Strategis yang dihadapi Sistematika 8 BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis 10 1."Visi 12 2."Misi 12 3."Tujuan dan Sasaran 12 4."Indikator Kinerja Utama Perjanjian Kinerja 19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Indikator Kinerja Utama Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran 27 iv"

10 3.3 Akuntabilitas Keuangan Prestasi dan Penghargaan 100 BAB IV PENUTUP 102 DAFTAR TABEL : Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi 5 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja 15 Kecamatan Bandung Kidul Sebelum reviu dan setelah reviu Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung 18 Kidul Kota Bandung Tahun 2014 Sebelum dan setelah reviu Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan 20 Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 setelah reviu Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan 25 Bandung Kidul Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja sasaran Kecamatan 27 Bandung Kidul Tahun 2014 Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan 29 Bandung Kidul Tahun 2014 Tabel 3.4 Pencapaian Target Misi 29 Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran 1 31 Tabel 3.6 Data Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan 33 Se-Kota Bandung Tabel 3.8 Data Prosentase keluhan/pengaduan yang 39 Yang ditindaklanjuti Tabel 3.9 Data Keluhan/pegaduan berdasarkan LAPOR 41 SKPD se-kota Bandung Tahun 2014 Tabel 3.10 Data Nilai standar kepatuhan pelayanan public 44 Versi Ombudsman RI Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 v"

11 Tabel 3.11 Data Nilai standar kepatuhan Pelayanan Publik 47 versi Ombudsman RI Kecamatan se-kota Bandung Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 2 50 Tabel 3.13 Data Administrasi Kependudukan Tepat Waktu 52 Tabel 3.14 Data Prosentase Administrasi Kependudukan 54 Tepat Waktu Kecamatan se Kota Bandung Tabel 3.15 Pelayanan administrasi Umum Lainnya 57 tepat waktu Tabel 3.16 Data Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi 59 Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan se Kota Bandung Tabel 3.17 Rekapitulasi Data kelurahan yang memenuhi 62 Standar kriteria baik di Kecamatan Bandung Kidul Tabel 3.18 Data Realisasi Keluraha berkriteria Baik di 63 Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 Tabel 3.19 Data Capaian Ktiteria RW Juara berdasarkan 66 Metode kriteria Juara Tabel 3.20 Rekapitulasi Data Capaian Kriteria RW Juara 67 Di Kecamatan Bandung idul Tahun 2014 Tabel 3.21 Data Capaian Kriteria RW Juara Kecamatan 69 Se-Kota Bandung Tahun 2014 Tabel 3.22 Data Rekapitulasi Prosentase Lembaga 71 Masyarakat Aktif di Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 Tabel 3.23 Data Realisasi Prosentase Lembaga Masyarakat 73 Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 Tabel 3.24 Data Anggota Linmas Aktif di Kecamatan 76 Bandung Kidul Tahun 2014 Tabel 3.25 Data Realiasi Anggota Linmas Aktif Kecamatan 77 se Kota Bandung Tahun 2014 Tabel 3.26 Analisis Pencapaian Sasaran 3 81 Tabel 3.27 Data Nilai AKIP Kecamatan Bandung Kidul 82 Tabel 3.28 Data Nilai AKIP Kecamatan se Kota Bandung 85 Tahun 2013 vi"

12 Tabel 3.29 Data Jenis Temuan BP/Inspektorat yang 87 Ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 Tabel 3.30 Data perbandingan Temuan BPK/ 89 Inspektorat yang ditindaklanjuti Tabel 3.31 Program. Kegiatan, Anggaran dan Output 92 Yang dihasilkan Tabel 3.32 Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun Tabel 3.33 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran 98 Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tabel 3.34 Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran 99 Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung DAFTAR GRAFIK : Grafik 3.1 Perbandingan Nilai Indeks Kepuasan 37 Masyarakat Grafik 3.2 Prosentase Pelayanan Administrasi 55 Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 Grafik 3.3 Pelayanan Administrasi Umum Lainnya 58 Di Kecamatan Bandung Kidul Grafik 3.4 Kelurahan yang berkriteria baik di Kecamatan 65 Se-Kota Bandung Grafik 3.5 Realisasi RW Juara se-kota Bandung 70 Grafik 3.6 Lembaga Masyarakat Aktif Kecamatan 75 Se-Kota Bandung Grafik 3.7 Rasio Anggota Linmas kecamatan se Kota 78 Bandung Tahun 2014 Grafik 3.8 Nilai AKIP Kecamatan Bandung Kidul Tahun sesuai komponen pengukuran kinerja Grafik 3.9 Nilai AKIP Kecamatan se kota Bandung 86 Tahun 2013 Grafik 3.10 Data Perbandingan temuan/bpk yang 89 ditindaklanjuti Grafik 3.11 Efektifitas dan Efisiensi Anggaran terhadap 95 Capaian Sasaran di Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 vii"

13 LAMPIRAN-LAMPIRAN viii"

14 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 bahwa judul Dokumen menjadi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) menggantikan nomenklatur LAKIP dengan substansi sama. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Bandung Kidul selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem 1

15 pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi 2

16 pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan Gambaran Umum Kecamatan Bandung Kidul Kecamatan Bandung Kidul yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2001, mengemban pula suatu tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut. Untuk melaksanakan mandat dari masyarakat dan pemerintah kota ini, perlu disusun suatu akuntabilitas yang transparan akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai salah satu SKPD yang terdepan yang ada di wilayah kerja Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Bandung Kidul akan terus berupaya memberikan pelayanan secara maksimal berdasarkan kemampuan dan kewenangan yang ada. Kecamatan Bandung Kidul merupakan 1 (satu) dari 30 kecamatan yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dengan luas wilayah 606,096 Ha, terdiri dari 4 ( empat ) kelurahan sebagai berikut : 1. Kelurahan Batununggal 2. Kelurahan Kujangsari 3. Kelurahan Wates 4. Kelurahan Mengger dengan batas-batas wilayah kecamatan : a. Sebelah Utara : Kecamatan Lengkong b. Sebelah Timur : Kecamatan Buahbatu 3

17 c. Sebelah Selatan : Kabupaten Bandung d. Sebelah Barat : Kecamatan Regol Secara geografis Kecamatan Bandung Kidul berada pada ketinggian 700 m dari permukaan laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Bandung Kidul berkisar 28 C dan 19 C. Kecamatan Bandung Kidul merupakan bagian wilayah pembangunan Gedebage yang memiliki jumlah penduduk jiwa pada bulan Desember 2014, yang terdiri dari orang laki-laki dan orang perempuan, dengan mata pencaharian terbesar berada pada sektor jasa dan perdagangan. 1.2 Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung bahwa Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Sedangkan yang menjadi fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut : a.mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b.mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 4

18 CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN Keca1ata2 Ba2d42g Kid40 SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI SEKSI c.mengkoordinasikan PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN penerapan PELAYANAN dan penegakan KEMASYARAKATAN SEKSI EKONOMI, & LINGKUNGAN HIDUP peraturan perundang-undangan; d.mengkoordinasikan KELURAHAN pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e.mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g.melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: Gambar1.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Sumber':'Perda'Kota'Bandung'Nomor'14'Tahun'2007' 1.3 Isu Strategis Yang Dihadapi 5

19 Isu Strategis berdasakan Tugas Pokok dan Fungsi yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung yang berkaitan dengan fungsi pelayanan pemerintah Kecamatan Bandung Kidul ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi untuk dijadikan dasar isu strategis antara lain : Permasalahan pembangunan yang dihadapi oleh Kecamatan Bandung Kidul yang dapat menghambat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang dihadapi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung pada tahun 2014 antara lain : 1) Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. 2) Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan. 3) Pengembangan Iptek yang harus dibarengi dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya. 4) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan komitmen. 5) Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spesial 6

20 sebagaimana ditetapkan dalam RTRW Kota Bandung yang mencakup arahan pemanfaatan ruang, indikasi program pemanfaatan ruang dan indikasi sumber pendanaan program pemanfaatan ruang. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung, sebagai berikut : 1) Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien, dan transparan. 2) Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan TUPOKSI untuk mewujudkan akuntabilitas. 3) Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government yang akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) ini dipadukan dengan pengembangan teknologi informasi dalam aplikasi Silakip Kota Bandung. Aplikasi Silakip ini diharapkan dapat memberikan perubahan dengan adanya masukan ataupun saran sekaligus sebagai media informasi untuk publik mengetahui perkembangan yang ada diwilayah Kota Bandung khususnya SKPD yang ada di Pemerintah Kota Bandung. 1.4 Sistematika 7

21 LKIP Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun

22 Adapun penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 disusun sesuai sistematika sebagai berikut : BAB I BAB II PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP 9

23 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1.Perencanaan Strategis Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Bandung KIdul Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Bandung Kidul Kota Bandung Nomor 50 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan/ 10

24 kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Bandung kidul Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 11

25 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun adalah : Mewujudkan Kecamatan Bandung Kidul yang DINAMIS (Damai, Indah, Makmur dan Agamis) Dengan Kemandirian Masyarakat 2. Misi Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan tata kelola pemerintah Kecamatan Bandung Kidul yang efektif 2. Meningkatkan kinerja pemerintah Kecamatan Bandung Kidul secara akuntabel 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada 12

26 pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi 13

27 Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun Beberapa catatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 14

28 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut : Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung NO TUJUAN SASARAN SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA SETELAH REVIU 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 1. Meningkat kan kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan 1.Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan dan kelurahan 1. Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat 15

29 NO TUJUAN SASARAN SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA SETELAH REVIU (TUP) Kecamatan Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 2 Meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan BandungKidul 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan BandungKidul 3. Nilai AKIP Kecamatan 1. Nilai AKIP Kecamatan 4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/asset daerah 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 4. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bandung Kidul Kota Bandung Nomor :

30 Tahun 2015, tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Tidak seluruh indikator kinerja menjadi indikator kinerja utama, yaitu Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan. Ketiga indikator tersebut tidak menjadi Indikator kiner Utama karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain. Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan sebelum dan hasil reviu berikut penjelasannya yang diuraikan pada tabel berikut : 17

31 Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 sebelum reviu dan setelah reviu NO SASARAN STRATEGI S SEBELUM REVIU INDIKATOR KINERJA SETELAHREVIU SATUAN INDIKATORKINERJA SATUAN TARGET 1 Meningkatny a kualitas pelayanan publik di kecamatan dan kelurahan 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengaduan pelayanan administratif yang ditindak lanjuti Nilai 70 % Meningkatny a kinerja penyelengga raan Tugas Umum Pemerintaha n (TUP) Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakata n, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan Nilai 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 75 % 75 % Persentase RW Juara % 23,52 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 33,33 3 Meningkatny a akuntabilitas kinerja Kecamatan Bandung Kidul 3. Nilai evaluasi AKIP Kecamatan 4. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg ditindak lajuti Nilai % 5. Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah % 18

32 5. Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan serta hasil reviu adalah degan uraian sebagai berikut : 19

33 Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 setelah reviu No Sasaran Strategis Setelah Reviu Indikator Kinerja Satuan Target 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik di kecamatan dan kelurahan 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan 1.IndeksPelayanan/Indeks KepuasanMasyarakat 2.Prosentase Keluhan/pengaduan pelayananadministratifyang ditindaklanjuti 3.NilaiStandarkepatuhan pelayananpublikversi OmbudsmanRI 4.Prosentasepelayanan administrasikependudukan tepatwaktu 5.Prosentasewaktupelayanan Adm.Umumlainnyatepat waktu 6.ProsentaseKelurahanyang memenuhistandarkriteria baik Nilai 70 % 100 Nilai 850 % 75 % 75 % 25 7.ProsentaseRWJuara % 23,52 8.ProsentaseLembaga kemasyarakatanaktif % 33,33 9.RasioAnggotaLinmas Rasio 1V1,47 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Bandung Kidul 10.NilaiAKIPKecamatan Kriteria Persentasetemuan BPK/Inspektoratyang ditindaklanjuti %

34 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan 21

35 kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung. Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut: No CapaianKinerja Interpretasi >100% =100% <100% Melebihi/MelampauiTarget SesuaiTarget TidakMencapaiTarget 22

36 Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Bandung Kidul Kota Bandung Nomor : 033 Tahun 2015, telah ditetapkan (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu 23

37 menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Bandung Kidul Nomor : 033Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: 24

38 Tabel. 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 No Indikator KinerjaUtama Satuan Target Realisasi Capaian (%) Renstra2018 Target Capaian (%) Ket 1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 70 73,79 105, ,81 2 Prosentase Keluhan/pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 75 95,41 127, ,25 4 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % , ,65 5 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Prosentase RW Juara % 23,52 35,29 150,04 79,45 44,42 7 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 33,33 33, ,66 RATA-RATA CAPAIAN IKU 130,85 25

39 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut: Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukkan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 105,41%, pada indikator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, dengan capaian kinerja 127,21%, pada indikator Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 133,33%, pada indikator prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan capaian kinerja sebesar 200%, dan pada indikator prosentase RW Juara, dengan capaian kinerja sebesar 150,04%. Capaian kinerja yang telah melebihi/melampaui target ini adalah akibat rendahnya penentuan target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, sehingga perlu dilakukan reviu pada Perjanjian Kinerja Perubahan. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100%, dan pada indikator Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 100%. 26

40 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung adalah sebagai berikut : Tabel. 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 No. IndikatorKinerja Capaian Realisasi Tahun 2013 (%) Satuan Target Realisasi Capaian % Tahun2018 Target % 1 2 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengad uanpelayanan administratif yang ditindaklanjuti N/A Nilai 70 73,79 105, ,81 N/A %

41 No. IndikatorKinerja Capaian Realisasi Tahun 2013 (%) Satuan Target Realisasi Capaian % Tahun2018 Target % NilaiStandar kepatuhan pelayanan publikversi OmbudsmanRI Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepatwaktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umumlainnya tepatwaktu N/A Nilai ,44 N/A % 75 95,41 127, ,25 N/A % , , Prosentase Kelurahanyang memenuhi standarkriteria baik ProsentaseRW Juara Prosentase Lembaga kemasyarakata naktif 9 RasioAnggota Linmas 10 NilaiAKIP Kecamatan 11 Persentase temuan BPK/Inspektora tyang ditindaklanjuti N/A % N/A % 23,52 35,29 150, ,44 N/A % 33,33 33, ,66 N/A Rasio 1,47:1 1,47: ;1 29,4 61,65 Nilai 62 62,02 100, , % Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : 28

42 Tabel. 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target 54,55 2 Sesuai Target 45,45 3 Tidak Mencapai Target - Dari 11 sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian Target Sasaran Tingkat Pencapaian No. Sasaran Jumlah Indikator Sasaran Melampaui target (>100%) Sesuai Target (100%) Belum Mencapai Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Sasaran , ,67 ] ] 2 Sasaran , ,33 ] ] 2 Sasaran ] ] Jumlah , ,45 ] ] Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa 29

43 yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : ] kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. ] kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. ] kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. ] kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung tahun Adapun analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : 30

44 Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: No Indikator Kinerja Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Realiasi 2013 Satuan Tahun2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % 1 Indeks Pelayanan/Ind ekskepuasan Masyarakat N/A Nilai , ,81 2 Prosentase keluhan/penga duan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti N/A % Nilaistandar kepatuhan pelayanan publikversi ombudsmanri N/A Nilai ,44 RataPrataCapaianKinerjaSasaran 101,80 93,75 Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator : Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 31

45 1. Indikator Indeks pelayanan/indeks Kepuasan Masyarakat Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 73,79 dari target sebesar 70 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105,41% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Tahun 2014 sebagai tahun pertama renstra, dengan capaian tahun 2014 adalah sebesar 105,41% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86,81%. Data penunjang capaian kinerja indikator indeks pelayanan/indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut : 32

46 Tabel 3.6 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 No Komponen Nilaiper Unsur Pelayanan NRRper Unsur NRR tertimbang 1 Prosedurpelayanan 457 4, Persyaratanpelayanan 447 2,98 0, Kejelasanpetugas pelayanan Kedisiplinanpetugas pelayanan Tanggungjawabpetugas pelayanan Kemampuanpetugas pelayanan 456 3,04 0, ,02 0, , , , , Kecepatanpelayanan 437 2, , Keadilanmendapatkan pelayanan Kesopanandan keramahanpetugas Kewajaranbiaya pelayanan Kepastianbiaya pelayanan Kepastianjadwal pelayanan 443 2, , , , , , , , , Kenyamananlingkungan 434 2, , KenyamananPelayanan 449 2, , ,95171 IKMUNITPELAYANAN 73,79 Sumber:KecamatanBandungKidulbulanDesember2014 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari hasil survey yang dilakukan Kecamatan Bandung Kidul atas 150 responden dengan 14 unsur yang dinilai sesuai Kepmenpan No.25/M/PAN/2/2014, menunjukkan nilai sebesar 73,79, adapun data hasil survey kepuasan 33

47 Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil penilaian responden sebagaimana tabel diatas dapat kita lihat bahwa : Nilai komponen kepastian jadwal pelayanan menunjukkan NRR terendah yaitu sebesar 2,833, yang berarti bahwa kepastian jadwal pelayanan di Kecamatan Bandung Kidul masih kurang jelas, sehingga di tahun mendatang harus menjadi prioritas untuk lebih ditingkatkan yaitu dengan dibuatkannya jadwal pelayanan yang pasti dan disosialisasikan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui media cetak brosure/pamplet. Kemampuan petugas pelayanan menujukkan nilai tertinggi yaitu sebesar 3,106. Hal ini berarti bahwa kemampuan petugas pelayanan di Kecamatan sudah cukup baik dalam melayani masyarakat sehingga masyarakat merasa puas, namun demikian hal ini tetap harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Upaya yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk mempertahankan tingginya kemampuan petugas pelayanan yaitu melalui pembinaan secara berkala. Apabila dibandingkan dengan seluruh Kecamatan se-kota Bandung, nilai tertinggi realisasi indikator indeks pelayanan/indeks Kepuasan Masyarakat se-kota 34

48 Bandung yaitu Kecamatan Bojongloa Kidul dengan target 75, realisasi 89,20 dan capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar 104,00%, sedangkan nilai terendah yaitu Kecamatan Sukajadi dengan target sebesar 65, realisasi sebesar 66,67 dan capaian sebesar 102,60. Rata-rata nilai realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan se- Kota Bandung sebesar 76,74 dan capaian sebesar 104,97. Posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan target sebesar 70, realisasi sebesar 73,79 dan capaian sebesar 105,41 berada pada posisi urutan ke-24 dari 30 kecamatan se-kota Bandungdan berada di bawah ratarata nlai IKM Kecamatan se-kota Bandung. Namun apabila dilihat dari capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat yang di capai Kecamatan Bandung Kidul, maka dengan capaian sebesar 105,41 menjadi lebih tinggi dari capaian kinerja di Kecamatan Bojong Loa Kidul dengan capaian sebesar 104,00, yaitu lebih tinggi 1,41 point. Lebih rincinya sebagaimana terlihat pada tabel dan grafik berikut ini: 35

49 Tabel 3.7 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Se Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80, KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 15 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 16 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 17 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 18 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75, KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 20 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 21 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 22 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 23 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 73,79 105,41 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 RATA-RATA 76,74 104,97 36

50 Grafik 3.1 Perbandingan Nilai IKM Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 Keberhasilan / kegagalan pencapaian nilai pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat disebabkan beberapa faktor yaitu : Faktor pendukung : 1. Kemampuan aparat pelayanan yang cukup terampil 2. Adanya ruang pelayanan dan loket pelayanan yang cukup memadai Faktor Penghambat 1. Leaflet pelayanan masih kurang lengkap 2. Sarana pelayanan nomor antrian oleh masyarakat 37

51 belum maksimal 3. Sarana pendukung pelayanan bagi penyandang disabilitas belum tersedia. 4. Sarana informasi jenis dan alur pelayanan yang masih kurang jelas. Untuk meningkatkan nilai indikator Indeks Kepuasan Masyarakat, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Pembuatan leaflet yang untuk semua jenis pelayanan yang dilakukan 2. Menyediakan sarana informasi jenis dan alur pelayanan yang jelas dan di tempatkan pada posisi yang strategis 3. Melakukan sosialisasi pelayanan kepada warga masyarakat. 2. Indikator Prosentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang Ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100% sama dengan capaian rata rata kota Bandung. Data keluhan/pengaduan pelayanan administratif di Kecamatan Bandung Kidul bersumber dari media informasi elektronik yaitu lapor selama tahun 2014 (data terlampir) adalah sebanyak 6 (enam) pengaduan 38

52 dan seluruhnya telah ditindaklanjuti yaitu sebagai berikut : 1. Pengaduan mengenai permasalahan sampah sebanyak 2 (dua) keluhan 2. Pengaduan mengenai Disiplin Aparatur Kecamatan sebanyak 1 (satu) keluhan 3. Pengaduan mengenai Pungli sebanyak 2 keluhan 4. Pengaduan mengenai pengurus Organisasi Kemasyarakatan sebanyak 1 (satu) keluhan Lebih rinci mengenai Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti di Kecamatan Bandung Kidul, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.8 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bandung Kidul No Jenis Keluhan/ Pengaduan Lapora n Tinda k lanjut Capaia n 1 Sampah % 2 Disiplin Aparatur Kasi yang menangan i Kasi Ekbang LH % Sekcam 3 Pungli % 4 Organisasi Kemasyarakat an Kasi Tramtib % Kasi Dikmas JUMLAH % Berdasarkan data diatas, pengaduan permasalahan sampah sebanyak 2 keluhan merupakan keluhan terbanyak yang dilaporkan masyarakat Kecamatan 39

53 Bandung Kidul, yaitu karena kurang tersedianya sarana bak sampah dan kurang lancarnya pengelolaan pengangkutan sampah rumah tangga, hal ini dikarenakan belum optimalnya koordinasi dan sosialisasi mengenai sampah dan pengelolaannya antar Dinas/Istansi dan masyarakat. Keluhan permasalahan sampah ini sudah ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Kidul melalui Kasi Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan PD. Kebersihan Kota Bandung. Pengaduan masalah adanya pungutan liar di kecamatan Bandung Kidul sebanyak 2 keluhan, yaitu pungli di jalan keluar tol Buahbatu dan biaya penerbitan Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Keluhan permasalahan ini telah ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Kidul melalui Kasi tramtib, Kasi Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Kapolresta Bandung Kidul. Sebagai perbandingan jumlah Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang Ditindaklanjuti seluruh SKPD se-kota Bandung sesuai data Buku Infografis LAPOR Tahun 2014 dari Diskominfo Kota Bandung, maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini : 40

54 Tabel 3.9 Data Keluhan/Pengaduan berdasarkan LAPOR SKPD Se-Kota Bandung Tahun

55 42

56 Untuk meningkatkan nilai indikator keluhan/pengaduan pelayanan administrastif yang ditindaklanjuti, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Pembinaan dan Sosialisasi tentang program kerja, kegiatan Pemerintah Kota dan pelayanan perijinan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang telah ada maupun peraturan peraturan akan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, sehingga informasi pembangunan cepat diketahui masyarakat. 2. Peningkatan disiplin aparatur melalui kegiatan pembinaan aparatur akan lebih ditingkatkan sehingga pengaduan/ keluhan akan kurangnya kedisiplinan aparatur di masa datang dapat diminimalisir bahkan diupayakan untuk tidak ada keluhan/pengaduan. 3. Perlunya peningkatan kinerja tim Pengelola Informasi Daerah yang telah ada di Kecamatan Bandung Kidul, sehingga tindaklanjut dan penanganan atas keluhan/pengaduan masyarakat dapat segera dilaksanakan. 3. Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 43

57 mencapai nilai sebesar 850 dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja yaitu 850, sehingga hal ini menunjukkan bahwa capaian kinerja yang dicapai sebesar 100%, sesuai dengan target yang diperjanjikan. Pengukuran indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang dilaksanakan pada Kecamatan Bandung Kidul merupakan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Bagian ORPAD Kota Bandung pada tahun 2014 yang dilaksanakan pada triwulan 3 Tahun 2014 dengan hasil sebagai berikut : Tabel Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 NO 1 KOMPONEN INDIKATOR Pelayanan terpadu satu atap BOBOT NILAI Capaian (%) Standar Pelayanan Sarana, Prasarana, atau Fasilitas Maklumat layanan Sistem informasi pelayanan publik Pelayanan khusus Pengelolaan Pengaduan Sarana Pengukuran Kepuasan Visi dan Misi Motto

58 NO KOMPONEN INDIKATOR BOBOT NILAI Capaian (%) 11 ISO 9001 : Atribut JUMLAH Dari hasil evaluasi/penilaian yang dilakukan Bagian ORPAD Kota Bandung terhadap Standar Kepatuhan Pelayanan Public versi Ombudsman sesuai Surat Keputusan Walikota Bandung Nomor 061/Kep.1221-Bag.ORPAD/2014 tentang Penetapan Hasil Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik dilingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2014, dapat kita lihat bahwa komponen yang perlu kami perbaiki di tahun mendatang yaitu : 1. Komponen Standar Pelayanan belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 400 dari bobot seharusnya sebesar 450. Penyebab tidak tercapainya komponen standar pelayanan yaitu terdapat pada nilai sub komponen indikator tersedianya SOP pelayanan yaitu dengan nlai 0 (nol), sehingga di tahun mendatang kami akan membuat SOP tentang pelayanan; 2. Komponen Sarana, Prasarana atau fasilitas belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 130 dari bobot seharusnya sebesar 140. Penyebab tidak tercapinya komponen sarana, prasarana atau fasilitas yaitu terdapat pada nilai sub komponen ketersediaan pendingin ruangan/ac di unit layanan yaitu dengan 45

59 nilai 0 (nol). Untuk itu di tahun mendatang kami akan menyediakan pendingin ruangan/ac di ruang pelayanan. 3. Komponen Pelayanan khusus belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 0 (nol) dari bobot seharusnya sebesar 30. Penyebab tidak tercapainya komponen pelayanan khusus yaitu terdapat pada seluruh nilai sub komponen ketersediaan sarana khusus bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus. Untuk itu di tahun mendatang kami akan menyediakan seluruh sarana khusus berupa ram, jalur pemandu, pegangan rambatan, tombol lift timbul/suara, toilet khusus, ruang ibu menyusui dan loket khusus di ruang pelayanan. 4. Komponen Pengelolaan Pengaduan belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 40 dari bobot seharusnya sebesar 80. Penyebab tidak tercapainya komponen pengelolaan pengaduan yaitu terdapat pada nilai sub komponen ketersediaan unit/fungsi pengaduan, loket pengaduan/ruang pengaduan, prosedur/tata cara pengaduan dan informasi pengelolaan pengaduan. Untuk itu di tahun mendatang kami akan menganggarkan untuk menyediakan seluruh kekurangan ketersediaan nilai sub komponen tersebut berupa ruang pengaduan. 5. Komponen Ketersediaan sertifikat ISO 9001:2008 belum mencapai 100%, yaitu dengan nilai 0 (nol) dari bobot seharusnya sebesar 10. Hal ini dikarenakan 46

60 belum disertifikasikannya ISO 9001:2008 pada Kantor Kecamatan Bandung Kidul. Capaian kinerja Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik versi Ombudsman RI Kecamatan se Kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 895,33 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan realisasi sebesar 850 dan prosentase capaian indikator sebesar 100, berada di bawah rata-rata kecamatan se-kota Bandung dengan posisi urutan ke 24. Hal ini dapat dilihat melalui tabel berikut ini : Tabel 3.11 Data Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN % 1 KECAMATAN SUKASARI ,29 2 KECAMATAN SUKAJADI ,02 3 KECAMATAN COBLONG ,00 4 KECAMATAN CINAMBO ,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN ,15 6 KECAMATAN ANDIR , KECAMATAN CIBEUNYING KALER KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL , ,87 47

61 NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN % 9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER ,25 10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY ,05 11 KECAMATAN SUMUR BANDUNG ,00 12 KECAMATAN ARCAMANIK ,65 13 KECAMATAN CIDADAP ,06 14 KECAMATAN ANTAPANI ,76 15 KECAMATAN BANDUNG WETAN ,15 16 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL ,48 17 KECAMATAN BANDUNG KULON ,71 18 KECAMATAN LENGKONG ,95 19 KECAMATAN CIBIRU ,11 20 KECAMATAN BATUNUNGGAL ,76 21 KECAMATAN MANDALAJATI ,52 22 KECAMATAN RANCASARI ,35 23 KECAMATAN ASTANAANYAR ,75 24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL ,00 25 KECAMATAN CICENDO ,85 26 KECAMATAN REGOL ,00 27 KECAMATAN BUAHBATU ,50 28 KECAMATAN GEDEBAGE ,34 29 KECAMATAN UJUNGBERUNG ,47 30 KECAMATAN KIARACONDONG ,25 RATA-RATA 895,33 107,76 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayaan publik didukung oleh program Penunjang (Non Urusan), yaitu : 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur 48

62 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat 4. Tersedianya aparat pelayanan kecamatan dan kelurahan Faktor Penghambat 1. Kurangnya kuantitas aparat pelayanan Kecamatan dan Kelurahan 2. Sarana dan prasarana pelayanan bagi penyandang disabilitas tidak memadai. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Mengusulkan penambahan kuantitas aparat pelayanan untuk kecamatan maupun kelurahan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung; 2. Mengusulkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparat pelayanan baik di kecamatan maupun kelurahan melalui pendidikan dan pelatihan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung; 3. Mengusulkan untuk mengadakan kelengkapan 49

63 sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar pelayanan. Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 (dua) yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan di Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No IndikatorKinerja Satuan Tahun2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 75 95,41 127, ,25 % , ,65 % Prosentase RW Juara % 23,52 35,29 150, ,44 5 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 33,33 33, ,66 6 Rasio Anggota Linmas rasio 1,47;1 1,47; ;1 29,4 Rata-rata Capaian Kinerja 135,09 65,90 50

64 Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu; 2. Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu; 3. Prosentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik; 4. Prosentase RW Juara; 5. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; 6. Rasio Anggota Linmas. 1. Indikator prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 95,41% dari target sebesar 75% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 127,21% atau melebihi target yang diperjanjikan. Indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu ini mengukur 2 (dua) jenis pelayanan yaitu Pelayanan Kartu Tandu Penduduk (KTP) dan pelayanan Kartu Keluarga (KK). Data penunjang capaian indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dapat dilihat pada tabel berikut : 51

65 PROSENTASE0PELAYANAN0ADMINISTRASI0 KEPENDUDUKAN0TEPAT0WAKTU0= (I0+0II0) 2 ( ) 2 Tabel 3.13 Data Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 X0100% % PELAYANAN0KTP0&0KARTU0KELUARGA0TEPAT0WAKTU KTP0TIDAK0 KTP0TEPAT0 KTP0YANG0 %0KTP0TEPAT0 KK0TEPAT0 KK0TIDAK0 KK0YANG0 %0KK0TEPAT0 NO TEPAT0 WAKTU DILAYANI WAKTU WAKTU TEPAT0WAKTU DILAYANI WAKTU WAKTU =02+3 5=02/4*100% 6 7 8=06+7 9=06/8*100% 1 5, , % 4, , % JUMLAH' % % X096.02% X0100%0= 94.80% ,983 Pelayanan administrasi Kependudukan terdiri dari dua jenis layanan yaitu layanan Kartu Tanda Penduduk dan layanan Kartu Keluarga dengan standar layanan penerbitan Kartu Tanda Penduduk 7 hari kalender dan untuk Kartu keluarga adalah 14 hari kalender terhitung dari kelengkapan persyaratan yang dipenuhi oleh masyarakat. Atas dasar tabel diatas dapat dilihat bahwa dari jumlah Kartu Tanda Penduduk yang dilayani sebanyak masih terdapat jumlah layanan Kartu Tanda Penduduk yang tidak tepat waktu sebanyak 214 layanan atau sebesar 4,16%. Sedangkan layanan layanan Kartu Keluarga dari sejumlah layanan, terdapat layanan 52

66 yang tidak tepat waktu sebanyak 259 layanan atau sebesar 5,19%. Hal ini diakibatkan karena beberapa hal yaitu : 1. Jaringan internet yang sering kali kurang optimal akibat adanya gangguan, sehingga menghambat proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk maupun Kartu Keluarga. 2. Proses Penandatanganan Kartu Keluarga yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dengan jadwal setiap Kecamatan yang telah ditentukan, Hal ini seringkali menimbulkan keterlambatan. Untuk mengantisipasi hal diatas maka Kecamatan Bandung Kidul terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana dengan mengoptimalkan jaringan internet yang telah ada dan menambah aplikasi website untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung untuk meminimalisir ketidaktepatan waktu layanan Kartu Keluarga. Capaian kinerja indikator prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 127,21%, bila dibandingkan dengan target akhir 53

67 renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 112,25%. Bila dibandingkan dengan Kecamatan lain se-kota Bandung, maka posisi Kecamatan Bandung Kidul berada pada urutan ke-8 dari 30 Kecamatan dengan nilai realisasi diatas rata-rata kecamatan se-kota Bandung. Hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut : Tabel 3.14 Data Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 No Kecamatan Realisasi Keterangan 1 Kec. Astanaanyar 100 Diatas Rata-rata 2 Kec. Babakan Ciparay 100 Diatas Rata-rata 3 Kec. Mandalajati 100 Diatas Rata-rata 4 Kec. Gedebage 100 Diatas Rata-rata 5 Kec. Cibeunying Kidul 99.5 Diatas Rata-rata 6 Kec. Bandung Wetan Diatas Rata-rata 7 Kec. Cinambo Diatas Rata-rata 8 Kec. Bandung Kidul Diatas Rata-rata 9 Kec. Sukasari 93 Diatas Rata-rata 10 Kec. Antapani Diatas Rata-rata 11 Kec. Kiaracondong Diatas Rata-rata 12 Kec. Rancasari 89.2 Diatas Rata-rata 13 Kec. Sumur Bandung Diatas Rata-rata 14 Kec. Bojongloa Kaler 80 Dibawah Rata-rata 15 Kec. Coblong Dibawah Rata-rata 16 Kec. Arcamanik Dibawah Rata-rata 17 Kec. Cibeunying Kaler Dibawah Rata-rata 18 Kec. Cibiru Dibawah Rata-rata 19 Kec. Lengkong 75 Dibawah Rata-rata 20 Kec. Cicendo 70 Dibawah Rata-rata 21 Kec. Andir 70 Dibawah Rata-rata 22 Kec. Cidadap 70 Dibawah Rata-rata 23 Kec. Regol 69 Dibawah Rata-rata 24 Kec. Bandung Kulon 68 Dibawah Rata-rata 54

68 No Kecamatan Realisasi Keterangan 25 Kec. Bojongloa Kidul 66 Dibawah Rata-rata 26 Kec. Sukajadi 65 Dibawah Rata-rata 27 Kec. Buahbatu 65 Dibawah Rata-rata 28 Kec. Panyileukan 63 Dibawah Rata-rata 29 Kec. Batununggal 60 Dibawah Rata-rata 30 Kec. Ujung Berung 60 Dibawah Rata-rata Rata Rata 81,09 Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik Indikator Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 100% dari target yang direncanakan 55

69 dalam Perjanjian kinerja sebesar 75%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah sebesar 133,33% atau melebihi target yang diperjanjikan. Indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah dengan mengukur 6 (enam) jenis pelayanan yaitu : 1. Legalisasi 2. Surat Keterangan Tidak Mampu 3. Surat Keterangan Miskin 4. SKCK 5. Surat Keterangan Domisili Perusahan 6. Surat Keterangan Domisili Kelembagaan Dari 6 (enam) jenis layanan administrasi umum lainnya hanya terdapat satu layanan yang tidak terdapat layanan atau nihil yaitu layanan Surat Keterangan Domisili Kelembagaan. Adapun jumlah total layanan yang diberikan Kecamatan Bandung Kidul selama kurun waktu tahun 2014 sebanyak layanan dengan seluruh jumlah layanan mencapai kategori tepat waktu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan yaitu selama 1 (satu) hari. Walaupun capaian kinerja indikator waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dalam kategori baik dengan tidak adanya layanan yang tidak tepat waktu, hal ini harus tetap dijaga, dipertahankan dan ditingkatkan lagi dengan terus diberikannya himbauan kepada petugas pelayanan di 56

70 Kecamatan Bandung Bandung Kidul untuk selalu memberikan layanan terbaik kepada warga masyarakat. Data penunjang capaian indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.15 PELAYANAN'ADMINISTRASI'UMUM'LAINNYA'TEPAT'WAKTU KECAMATAN'BANDUNG'KIDUL Jumlah'Layanan NO Jenis'Pelayanan Keterangan Jumlah' Tidak'tepat' Tepat'Waktu Capaian'(%) Layanan Waktu =(4/3)* Legalisasi 2,034 2, Surat Keterangan Tidak Mampu 1,434 1,434 3 Surat Keterangan Miskin SKCK Surat Keterangan Domisili Perusahan Surat Keterangan Domisili Kelembagaan 0 0 JUMLAH 4,364 4,364 PROSENTASE+PELAYANAN+ADMINISTRASI+ LAINNYA+= = =

71 Grafik 3.3 Capaian kinerja indikator prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu di Kecamatan Bandung Kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 133,33%, bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 117,65%. Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu se Kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 81,09 maka posisi Kecamatan Bandung 58

72 Kidul dengan realisasi sebesar 100, berada di atas nilai realisasi rata-rata kecamatan se-kota Bandung. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.16 Data Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 1 Kec. Sukasari Dibawah rata rata 2 Kec. Sukajadi 65 Dibawah rata rata 3 Kec. Cicendo 70 Dibawah rata rata 4 Kec. Andir 70 Dibawah rata rata 5 Kec. Cidadap 70 Dibawah rata rata 6 Kec. Coblong Diatas rata rata 7 Kec. Bandung Wetan Diatas rata rata 8 Kec. Sumur Bandung Dibawah rata rata 9 Kec. Astanaanyar 100 Diatas rata rata 10 Kec. Bojongloa Kaler 80 Dibawah rata rata 11 Kec. Babakan Ciparay 100 Diatas rata rata 12 Kec. Bojongloa Kidul 59 Dibawah rata rata 13 Kec. Bandung Kulon Dibawah rata rata 14 Kec. Regol 69 Dibawah rata rata 15 Kec. Lengkong 75 Dibawah rata rata 16 Kec. Batununggal 60 Dibawah rata rata 17 Kec. Bandung Kidul 100 Diatas rata rata 18 Kec. Kiaracondong Diatas rata rata 19 Kec. Cibeunying Kidul 100 Diatas rata rata 20 Kec. Cibeunying Kaler Diatas rata rata 21 Kec. Antapani 100 Diatas rata rata 22 Kec. Cinambo 100 Diatas rata rata 59

73 No Nama Kecamatan Nilai Keterangan 23 Kec. Mandalajati 100 Diatas rata rata 24 Kec. Arcamanik 90 Diatas rata rata 25 Kec. Ujung Berung 60 Dibawah rata rata 26 Kec. Cibiru Diatas rata rata 27 Kec. Buahbatu 65 Dibawah rata rata 28 Kec. Rancasari Diatas rata rata 29 Kec. Gedebage 70 Dibawah rata rata 30 Kec. Panyileukan 61 Dibawah rata rata Rata rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Pelayanan Administrasi Umum Lainnya di Kecamatan Bandung Kidul sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Bandung Kidul yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Kondisi ini harus tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dengan memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Bandung Kidul untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. 3. Indikator Prosentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Prosentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 50,00% dari target yang direncanakan dalam Perjanjian kinerja sebesar 25,00%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah sebesar 200,00% atau 60

74 melebihi target yang diperjanjikan. Indikator kinerja prosentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik ditentukan melalui standar kelurahan dengan kriteria baik yaitu : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administrative 3. Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik 4. Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan Hasil pengukuran persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik menunjukkan hasil bahwa dari 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Bandung Kidul baru tercapai dua kelurahan yang dapat telah memenuhi standar yaitu Kelurahan Mengger dan Kelurahan Wates, sehingga di tahun mendatang dua kelurahan yang tertinggal yaitu Kelurahan Batununggal dan Kujangsari akan lebih didorong melalui pembinaan administrasi kelurahan secara berkala khususnya agar dapat menyampaikan laporan rutin tepat waktu, sehingga dapat memenuhi standar kriteria kelurahan baik. Sedangkan untuk dua kelurahan yang telah memenuhi kriteria agar tetap dapat 61

75 mempertahankannya akan tetap diberikan pembinaan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.17 REKAPITULASI,DATA,KELURAHAN,YANG,MEMENUHI,STANDAR,KRITERIA,BAIK KECAMATAN,BANDUNG,KIDUL,TAHUN,2014 NO KRITERIA,BAIK KELURAHAN Batununggal Wates Mengger Kujangsari 1 Menyampaikan'minimal'75%'dari'seluruh' laporan'rutin'tepat'waktu X V V X 2 Menuntaskan'dan'atau'turut'serta' membantu'penuntasan'minimal'75%'dari' keluhan'masyarakat'dalam'pelayanan' administratif V V V V 3 Rasio'Sumur'Resapan'min'1':1'baik' V V V V 4 Rasio'Lubang'Biopori'min'1:1'baik' V V V V 5 Kerb'telah'dicat'warna'hitam'dan'putih' tidak'pudar'pada'triwulan'ke'3'setiap'tahun V V V V 6 Terpelihara'/'tidak'ada'rumput'liar'/'gulma' yang'mencolok'setiap'triwulan V V V V HASIL PROSENTASE,KELURAHAN,BERSTANDAR,BAIK,,,,,,,,,,= = 2/4'x'100% = 50% Capaian kinerja indikator Prosentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik di Kecamatan Bandung kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 200%, bila dibandingkan dengan 62

76 target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 50%. Bila dibandingkan dengan Kecamatan lain se-kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 44,88 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul berada pada urutan ke-14 dari 30 Kecamatan se-kota Bandung dengan realisasi sebesar 50 dan berada di atas rata-rata kecamatan se-kota Bandung. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.18 Data Realisasi Kelurahan Berkriteria Baik di Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2014 No Nama Kecamatan Kelurahan Baik KETERANGAN 1 Kec. Sukasari 100 Di atas rata-rata 2 Kec. Cibeunying Kidul Di atas rata-rata 3 Kec. Andir 80 Di atas rata-rata 4 Kec. Bandung Kulon 73 Di atas rata-rata 5 Kec. Lengkong 71 Di atas rata-rata 6 Kec. Bojongloa Kidul 70 Di atas rata-rata 7 Kec. Cidadap Di atas rata-rata 8 Kec. Sukajadi 60 Di atas rata-rata 9 Kec. Mandalajati 60 Di atas rata-rata 10 Kec. Coblong 50 Di atas rata-rata 11 Kec. Antapani 50 Di atas rata-rata 12 Kec. Cinambo 50 Di atas rata-rata 13 Kec. Arcamanik 50 Di atas rata-rata 14 Kec. Bandung Kidul 50 Di atas rata-rata 15 Kec. Ujung Berung 40 Di bawah rata-rata 63

77 No Nama Kecamatan Kelurahan Baik KETERANGAN 16 Kec. Batununggal 37.5 Di bawah rata-rata 17 Kec. Cicendo Di bawah rata-rata 18 Kec. Bandung Wetan Di bawah rata-rata 19 Kec. Kiaracondong Di bawah rata-rata 20 Kec. Regol Di bawah rata-rata 21 Kec. Sumur Bandung 25 Di bawah rata-rata 22 Kec. Cibeunying Kaler 25 Di bawah rata-rata 23 Kec. Cibiru 25 Di bawah rata-rata 24 Kec. Buahbatu 25 Di bawah rata-rata 25 Kec. Rancasari 25 Di bawah rata-rata 26 Kec. Gedebage 25 Di bawah rata-rata 27 Kec. Panyileukan 25 Di bawah rata-rata 28 Kec. Bojongloa Kaler Di bawah rata-rata 29 Kec. Astanaanyar Di bawah rata-rata 30 Kec. Babakan Ciparay Di bawah rata-rata Rata rata Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung 64

78 Grafik 3.4 Kelurahan Berkriteria Baik di Kecamatan se-kota Bandung Tahun Indikator prosentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator prosentase RW Juara adalah sebanyak 12 RW dari 34 RW se-kecamatan Bandung Kidul yaitu sebesar 35,29% dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebanyak 8 RW yaitu sebesar 23,52%, sehingga capaian kinerja melebihi target yaitu sebesar 150,04%. Pengukuran indikator kinerja prosentase RW Juara yaitu dengan menghitung Jumlah RW yang masuk kriteria Juara dibagi dengan Jumlah RW yang ada se Kecamatan. Kriteria RW Juara dibagi dalam 3 kelompok kriteria, yaitu: 65

79 RW yang memiliki kelompok masyarakat yang mengelola sampah minimal 1 metode pengelolaan sampah berbasis kelompok masyarakat RW yang memenuhi standar administrasi RW yang telah memenuhi minimal 5 dari 21 jenis kondisi RW/kampung juara Data pendukung pencapaian indikator kinerja prosentase RW Juara masing-masing kriteria kami jelaskan sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.19 Data Capaian Kriteria RW Juara berdasarkan metode Kriiteria RW Juara No 1 2 Ktriteria Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria Syarat Administratif RW Batununggal (12 RW) Wates (7 RW) Kelurahan (Total 34 RW) Mengger (5 RW) Kujangsari (10 RW) , ,06 % 3 Kondisi RW/Kampung Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria Jumlah RW Juara Jumlah RW di Kecamatan , X 100 = 35,29 34 Tabel diatas memperlihatkan bahwa kriteria ke-3 yaitu kondisi RW/Kampung juara (memenuhi 5 dari 21 66

80 kriteria) mencapai prosentase tertinggi yaitu sebesar 58,82%, sedangkan prosentase terendah yaitu ada pada ktiteria ke-2 yatu pemenuhuan syarat administrasi RW sebesar 47,06%. Tabel 3.20 Rekapitulasi Data Capaian Kriteria RW Juara Di Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 NO NAMA KELURAHAN JUMLAH RW CAPAIAN RW JUARA % 1 KELURAHAN BATUNUNGGAL ,33 2 KELURAHAN WATES ,86 3 KELURAHAN MENGGER KELURAHAN KUJANGSARI CAPAIAN ,29 Sedangkan atas data hasil pengukuran menunjukkan bahwa jumlah RW yang memenuhi kriteria RW Juara di Kecamatan Bandung Kidul adalah sebanyak 12 RW dari 34 RW yang ada. RW yang memenuhi kriteria RW Juara terbanyak berada di Kelurahan Batununggal dan Kujangsari, yaitu masing-masing sebanyak 4 RW, di Kelurahan Wates sebanyak 3 RW dan di Kelurahan Mengger sebanyak 1 RW. Merupakan tugas yang cukup berat bagi Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul untuk membenahi RW-RW yang ada agar dapat memenuhi kriteria RW Juara karena masih terdapat 22 RW yang belum memenuhi kriteria Juara. Permasalahan yang dihadapi dari pemenuhan 67

81 ketiga kriteria diatas, yaitu permasalahan syarat administrasi RW. Untuk itu dimasa mendatang Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul akan lebih banyak melakukan Sosialisasi dan Pembinaan secara bertahap dan berkesinambungan atas program kerja dan kegiatan Pemerintah Kota Bandung terutama administrasi RW bekerja sama dengan Dinas/Instansi terkait, sehingga RW dapat berhasil guna dan berdaya guna. Capaian kinerja indikator prosentase RW Juara di Kecamatan Bandung kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 150,04% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 44,44%. Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja prosentase RW Juara Kecamatan se Kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 44,71 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan realisasi sebesar 32,29 berada di bawah rata-rata kecamatan se-kota Bandung dan berada di posisi ke-19 dari 30 kecamatan. Hal ini terlihat sebagaimana tabel berikut: 68

82 Tabel 3.21 Data Realiasi RW JUARA Kecamatan se Kota Bandung Tahun 2014 No KECAMATAN RW JUARA KETERANGAN 1 Sukasari Diatas rata-rata 2 Andir 75 Diatas rata-rata 3 Cidadap 70 Diatas rata-rata 4 Regol 68 Diatas rata-rata 5 Lengkong Diatas rata-rata 6 Cibeunying Kaler Diatas rata-rata 7 Cinambo 64 Diatas rata-rata 8 Sukajadi 60 Diatas rata-rata 9 Panyileukan 60 Diatas rata-rata 10 Kiaracondong Diatas rata-rata 11 Mandalajati Diatas rata-rata 12 Bandung Kulon 50 Diatas rata-rata 13 Coblong Diatas rata-rata 14 Ujung Berung Diatas rata-rata 15 Buahbatu Diatas rata-rata 16 Cibeunying Kidul Dibawah rata-rata 17 Antapani Dibawah rata-rata 18 Cibiru Dibawah rata-rata 19 Bandung Kidul Dibawah rata-rata 20 Bandung Wetan Dibawah rata-rata 21 Arcamanik Dibawah rata-rata 22 Rancasari Dibawah rata-rata 23 Gedebage Dibawah rata-rata 24 Batunuggal Dibawah rata-rata 25 Bojongloa Kidul 25 Dibawah rata-rata 26 Astana Anyar Dibawah rata-rata 27 Babakan Ciparay Dibawah rata-rata 28 Bojongloa Kaler Dibawah rata-rata 29 Cicendo Dibawah rata-rata 69

83 No KECAMATAN RW JUARA KETERANGAN 30 Sumur Bandung Dibawah rata-rata RATA-RATA Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung Grafik 3.5 Data Realiasi RW Juara Kecamatan se Kota Bandung Tahun Indikator Prosentase Lembaga Masyarakat Aktif Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Lembaga Masyarakat Aktif adalah sebesar 33,33% yaitu sebanyak 5 lembaga masyarakat yang aktif yang terdiri dari TP. PKK Kecamatan dan 4 (empat) TP. PKK Kelurahan dari 15 70

84 lembaga yang diukur dari target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 33,33%, sehingga capaian kinerja sesuai target yaitu sebesar 100,00%. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 41,66%. Pengukuran yang digunakan untuk mendapatkan prosentase lembaga kemasyarakatan aktif yaitu dengan menentukan standar Lembaga Kemasyarakatan Aktif, sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.22 REKAPITULASI)DATA)PROSENTASE)LEMBAGA)MASYARAKAT)AKTIF DI)KECAMATAN)BANDUNG)KIDUL TAHUN)2014 NO KRITERIA KECAMATAN PKK LPM KARANG) TARUNA KEL.)BATUNUNGGAL KEL.)WATES KEL.)MENGGER PKK LPM KARANG) TARUNA PKK LPM KARANG) TARUNA PKK LPM KARANG) TARUNA KEL.)KUJANGSARI PKK LPM KARANG) TARUNA Seluruh'Lembaga'kemasyarakatan' Kecamatan/kelurahan'mempunyai' rencana/agenda/program'kerja'tahunan'yang' menunjang'pembangunan'dan'pemberdayaan' sesuai'ruang'lingkup'(kecamatan/kelurahan) Minimal'60%'Ketua'Lembaga'kemasyarakatan' Kecamatan'dan'Kelurahan'hadir'dalam' pembahasan'musrenbang'kecamatan Lembaga'Kemasyarakatan'Kecamatan/kelurahan' melaksanakan'minimal'60%'dari'seluruh' agenda/program'kerja'yang'direncanakan'pada' tahun'berjalan Ketua'Lembaga'Kemasyarakatan'aktif'mengikuti' kegiatan'/lomba'/kejuaraan'di'tingkat'kota'minimal' 2'kegiatan V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Jumlah'Lembaga'kemasyarakatan'Kecamatan' dan'kelurahan'yang'memenuhi'kriteria'aktif' X 100% = 33.33% Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa Lembaga masyarakat yang aktif Jumlah Lembaga 71

85 Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Bandung Kidul adalah 14 lembaga kemasyarakatan aktif, 2 diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang merupakan pendukung saja atau tidak di hitung dalam perhitungan persentase Lenbaga Kemasyarakatan aktif, lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 5 Lembaga Kemasyarakatan dari 15 lembaga Kemasyarakatan, yaitu hanya lembaga TP. PKK Kecamatan dan 4 lembaga TP. PKK Kelurahan. Sedangkan 10 Lembaga Kemasyarakatan lainnya tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif yaitu lembaga Karang taruna dan LPM baik kecamatan maupun kelurahan tidak sama sekali memenuhi kiteria dari 4 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna dan LPM di Kecamatan pada tahun 2014 tidak memiliki kegiatan yang pro aktif, jadi hanya terbatas pada kegiatan di tingkat Kecamatan atau kota saja. sehingga tidak berjalan sebagai mestinya. Untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna dan LPM baik di Kecamatn mauun di Kelurahan adalah dengan mengerakkan kembali Karang Taruna dan LPM Kecamatan dan Kelurahan dengan cara mengaktifkan kembali kepengurusan Karang Taruna dan LPM Kelurahan dan Kecamatan, dapat aktif sebagaimana mestinya dan bergerak sejalan berdampingan dengan 72

86 Pemerintah untuk membangun wilayah Kecamatan Bandung Kidul. Capaian kinerja indikator prosentase Lembaga Masyarakat Aktif di Kecamatan Bandung kidul mulai dilaksanakan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat kenaikan ataupun penurunan capaian kinerjanya. Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja prosentase Lembaga Masyarakat Aktif Kecamatan se Kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 55,56 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan realisasi sebesar 33,33 berada di bawah rata-rata kecamatan se- Kota Bandung. Hal ini dapat dilihat sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.23 Data Realisasi Prosentase Lembaga Masyarakat Aktif Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 NO KECAMATAN LKK AKTIF KETERANGAN 1 Arcamanik Diatas rata-rata 2 Bandung Wetan Diatas rata-rata 3 Cibeunying Kidul Diatas rata-rata 4 Andir 70 Diatas rata-rata 5 Cidadap 70 Diatas rata-rata 6 Lengkong 70 Diatas rata-rata 7 Bandung Kulon 68 Diatas rata-rata 8 Regol 68 Diatas rata-rata 9 Cicendo Diatas rata-rata 73

87 NO KECAMATAN LKK AKTIF KETERANGAN 10 Cinambo Diatas rata-rata 11 Mandalajati Diatas rata-rata 12 Cibiru Diatas rata-rata 13 Sukajadi 65 Diatas rata-rata 14 Kiaracondong 65 Diatas rata-rata 15 Antapani 62.5 Diatas rata-rata 16 Sukasari 60 Diatas rata-rata 17 Batunuggal 60 Diatas rata-rata 18 Cibeunying Kaler 60 Diatas rata-rata 19 Gedebage 60 Diatas rata-rata 20 Bojongloa Kidul 59 Diatas rata-rata 21 Ujung Berung Dibawah rata-rata 22 Rancasari Dibawah rata-rata 23 Buahbatu 50 Dibawah rata-rata 24 Coblong Dibawah rata-rata 25 Bandung Kidul Dibawah rata-rata 26 Bojongloa Kaler Dibawah rata-rata 27 Astana Anyar 23.8 Dibawah rata-rata 28 Babakan Ciparay 23.8 Dibawah rata-rata 29 Panyileukan 20 Dibawah rata-rata 30 Sumur Bandung Dibawah rata-rata RATA-RATA Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung 74

88 Grafik 3.6 Lembaga Masyarakat Aktif Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1,47;1. Target yang direncanakan sesuai perjanjian kinerja sebesar 1,47;1, sehingga capaian kinerja sesuai target yaitu sebesar 100,00%. Pengukuran rasio linmas dihitung berdasarkan jumlah anggota linmas yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota dari Pemerintah Kota Bandung dibandingkan dengan jumlah RT se-kecamatan Bandung Kidul. Data yang kami dapatkan dari Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan menunjukkan bahwa jumlah 75

89 anggota Linmas sampai dengan bulan Desember 2014 adalah berjumlah 286 orang anggota, dibandingkan dengan jumlah RT sebanyak 194, maka rasio yang didapatkan adalah 1,47 dengan capaian sebesar 100%. Bila dibandingkan dengan target akhir renstra Kecamatan Bandung Kidul, maka capaian kinerjanya mencapai 29,40%. Anggota Linmas terbanyak adalah di Kelurahan Batununggal yaitu sebesar 36,01%, sedangkan di kelurahan Mengger hanya sebesar 13,98%. Walaupun di Kelurahan Kujangsari memiliki jumlah RT yang lebih banyak dari pada di Kelurahan Wates tetapi tidak dapat dijadikan acuan bahwa anggota Linmasnya menjadi banyak. Tabel 3.24 Data Anggota Linmas di Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 No Kelurahan JumlahRT Jumlah Linmas Prosentase (%) 1 Batununnggal ,01 2 Wates ,61 3 Mengger ,98 4 Kujangsari ,38 JUMLAH Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja Rasio Anggota Linmas Kecamatan se Kota Bandung dengan rata-rata realisasi adalah sebesar 1,02 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan realisasi 76

90 sebesar 1,47 di atas rata-rata kecamatan se-kota Bandung dan berada di posisi ke-2 dari 30 Kecamatan dan, hal ini dapat dilihat sebagaimana tabel dan grafik berikut : Tabel 3.25 Data Realisasi Anggota Linmas Kecamatan Se Kota Bandung Tahun 2014 NO KECAMATAN RASIO LINMAS KETERANGAN 1 Andir 1.5 Diatasrata(rata 2 Bandung Kidul 1.47 Diatasrata(rata 3 Sukasari 1.4 Diatasrata(rata 4 Cibeunying Kaler 1.31 Diatasrata(rata 5 Bojongloa Kidul 1.3 Diatasrata(rata 6 Cicendo 1.23 Diatasrata(rata 7 Rancasari 1.23 Diatasrata(rata 8 Lengkong 1.2 Diatasrata(rata 9 Arcamanik 1.2 Diatasrata(rata 10 Buahbatu 1.2 Diatasrata(rata 11 Mandalajati 1.19 Diatasrata(rata 12 Cinambo 1.12 Diatasrata(rata 13 Sukajadi 1.1 Diatasrata(rata 14 Ujung Berung 1.07 Diatasrata(rata 15 Cibiru 1.06 Diatasrata(rata 16 Cidadap 1 Dibawahrata(rata 17 Bandung Wetan 1 Dibawahrata(rata 18 Bojongloa Kaler 1 Dibawahrata(rata 19 Kiaracondong 1 Dibawahrata(rata 20 Astana Anyar 0.96 Dibawahrata(rata 21 Babakan Ciparay 0.96 Dibawahrata(rata 22 Antapani 0.94 Dibawahrata(rata 23 Sumur Bandung 0.9 Dibawahrata(rata 24 Gedebage 0.9 Dibawahrata(rata 77

91 NO KECAMATAN RASIO LINMAS KETERANGAN 25 Cibeunying Kidul 0.84 Dibawahrata(rata 26 Batunuggal 0.75 Dibawahrata(rata 27 Coblong 0.7 Dibawahrata(rata 28 Panyileukan 0.7 Dibawahrata(rata 29 Bandung Kulon 0.4 Dibawahrata(rata 30 Regol 0 Dibawahrata(rata RATA-RATA 1.02% Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung % Grafik 3.7 Seluruh Capaian indikator sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan ini baru kami lakukan pengukuran di tahun 2014, sehingga kami tidak dapat melihat perkembangan kenaikan/penurunan capaian kinerjanya. 78

92 Capaian kinerja sasaran meningkatnya Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan; Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan; Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : Adanya komitmen aparatur Adanya dukungan dana yang memadai Adanya sistem pelayanan yang handal Tersedianya sumber daya aparatur Adanya partisipasi masyarakat Adanya dukungan lembaga masyarakat, organisasi masyarakat serta sektor swasta Adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai Faktor Penghambat Sumber Daya Manusia 79

93 1. Kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia 2. Kemitraan, integritas dan motivasi pegawai kurang 3. Tingkat disiplin pegawai yang masih rendah Sistem pengarsipan dan dokumentasi hasil-hasil kegiatan masih kurang Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut: 1. Mengusulkan penambahan kuantitas aparat kecamatan maupun kelurahan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung; 2. Mengusulkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparat pelayanan baik di kecamatan maupun kelurahan melalui pendidikan dan pelatihan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung; 3. Mengusulkan untuk mengadakan kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar pelayanan. 80

94 Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.26 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja No Indikator Kinerja Satuan Tahun2014 % Tahun 2018 Target Realisasi Target % 1 Nilai AKIP Kecamatan 2 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Kriteria 62 62,02 100, ,97 % RataPrataCapaianKinerja 100,01 110,48 Sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1. Nilai AKIP Kecamatan 2. Persentase temuan BPK yang ditindaklanjuti Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Bandung Kidul merupakan Rencana Strategis Kecamatan Bandung Wetan tahun setelah reviu, analisis per indikatornya kami uraikan berikut ini : 81

95 1. Indikator Nilai AKIP Kecamatan Capaian kinerja nyata indikator Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar 62,02 dari target sebesar 62,00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,03% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 0,3 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,03% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 120,97%. Data penunjang capaian kinerja indikator merupakan hasil penilaian AKIP oleh Inspektorat Kota Bandung sebagaimana tabel berikut ; Tabel 3.27 Data Nilai AKIP Kecamatan Bandung Kidul Tahun NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP BOBOT 1 PERENCANAAN KINERJA % Perencanaan Strategis Pemenuhan RENSTRA Kualitas RENSTRA Implementasi RENSTRA Perencanaan Kinerja Tahunan Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan

96 NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP BOBOT 2 PENGUKURAN KINERJA Pemenuhan Pengukuran Kinerja Kualitas Pengukuran Kinerja Implementasi Pengukuran Kinerja PELAPORAN KINERJA Pemenuhan Pelaporan Kinerja Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI NILAI Grafik 3.8 Berdasarkan tabel dan grafik diatas, capaian kinerja indikator nilai AKIP Kecamatan Bandung Kidul tahun 2013 sebesar 62,02, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 61,65. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 83

97 0,37 point, yang artinya bahwa kualitas kinerja Kecamatan Bandung Kidul ada peningkatan walaupun hanya kecil. Nilai tertinggi dari 4 komponen penilaian AKIP kecamatan Bandung Kidul yaitu pada komponen perencanaan kinerja sebesar 21,24, dan nilai yang diperoleh adalah dari komponen Pencapaian sasaran dan kinerja organisasi yang menunjukkan capaian kinerja dengan nilai 11,19. Untuk itu di tahun mendatang, dalam upaya meningkatkan nilai AKIP Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung harus melakukan hal-hal sebagai berikut : 1.Renstra Kecamatan Bandung Kidul harus memuat target tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat rencana jangka menengah 2.Tujuan dan sasaran Kecamatan Bandung Kidul akan lebih berorientasi pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan 3.Dalam LAKIP Kecamatan Bandung Kidul pada tahun yang akan datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran serta menggambarkan hasil dari outcome. Apabila kita lihat data realisasi indikator kinerja Nilai AKIP Kecamatan se-kota Bandung dengan rata-rata realisasi sebesar 54,49 maka posisi Kecamatan Bandung Kidul dengan realisasi sebesar 62,02 berada di atas rata-rata kecamatan se-kota Bandung dengan urutan ke-4 dari 30 Kecamatan. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel dan grafik berikut : 84

98 Tabel 3.28 Data Nilai Akip Kecamatan se-kota Bandung Tahun 2013 NO% KECAMATAN% TARGET% REALISASI% CAPAIAN% 1 COBLONG BOJONGLOAKALER ASTANANYAR BANDUNGKIDUL BUAHBATU BABAKANCIPARAY CIBEUNYINGKALER SUKAJADI CIDADAP KIARACONDONG SUKASARI ANDIR GEDEBAGE LENGKONG SUMURBANDUNG REGOL CICENDO ANTAPANI RANCASARI BANDUNGKULON BOJONGLOAKIDUL UJUNGBERUNG PANYILEUKAN BATUNUNGGAL CIBEUNYINGKIDUL BANDUNGWETAN CINAMBO CIBIRU ARCAMANIK MANDALAJATI RATA(RATA Sumber Data : Aplikasi Silakip Kota Bandung 85

99 Grafik 3.9 Nilai AKIP Kecamatan se-kota Bandung Tahun Indikator Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100,00% dari target sebesar 100,00% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya tetap mencapai 100,00%. Data penunjang 86

100 capaian indikator prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti merupakan hasil penilaian oleh Inspektorat Kota Bandung sebagaimana terlampir. Tabel 3.29 Data Jenis Temuan BPK/Inspektorat yang Ditindaklanjuti Kecamatan Bandung Kidul Tahun 2014 No UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN REKO- MENDASI DITINDAK- LANJUTI % 1 Kebijakan Daerah Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah Pengelolaan Barang Daerah Jumlah Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui bahwa temuan Inspektorat di tahun 2014 adalah sebanyak 5 temuan yang terdiri dari 1 temuan tentang Pengelolaan Pegawai Daerah, 2 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan 2 temuan tentang Pengelolaan Barang Daerah. Temuan yang paling banyak adalah dari unsur Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Barang Daerah yaitu masing-masing sebesar 40 % dari total temuan. Hal ini disebabkan karena Pengelola Keuangan 87

101 dalam hal ini Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Penyimpan barang / pengurus barang di Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung belum melaksanakan Tugas pokok dan Fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kurangnya pemahaman akan peraturan dan sistem Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Pemerintah serta lemahnya pengawasan dan pengendalian dari pimpinan terhadap pengelolaan keuangan dan barang milik daerah juga memberikan andil. Sebagai tidaklanjut dan solusi meminimalisir jumlah temuan Inspektorat/BPK RI, maka Camat Bandung Kidul selaku Pengguna Anggaran/Barang akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengelolaan keuangan dan barang daerah serta melakukan teguran secara tertulis, memberikan pembinaan kepada para PPTK, pengelola keuangan dan pengurus dan penyimpan barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Capaian kinerja indikator Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti, apabila dibandingkan dengan seluruh kecamatan se-kota Bandung capaiannya adalah sama yaitu sebesar 100 %, namun jika dibandingkan dengan realisasi jumlah temuan yang ditindaklanjuti dalam hal ini kami membandingkan dengan beberapa kecamatan di Kota Bandug, maka terlihat sebagaimana tabel dan grafik dibawah ini : 88

102 Tabel 3.30 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti No Nama Kecamatan JUMLAH TEMUAN REKO- MENDASI DITINDAK- LANJUTI % 1 Bandung Kidul Cibeunying Kaler Cibeunying Kidul Bandung Wetan Grafik 3.10 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti 89

103 Capaian kinerja sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan didukung oleh Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. Output program dan kegiatan tersebut antara lain berupa Dokumen Renja, Perjanjian Kinerja, RKA, DPA dan LAKIP dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Keberhasilan/ kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : Adanya komitmen aparatur Adanya dukungan dana yang memadai Adanya sistem pelayanan yang handal Tersedianya sumber daya aparatur Adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai Faktor Penghambat Sumber Daya Manusia 1. Kurangnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia 2. Kemitraan, integritas dan motivasi pegawai kurang 3. Tingkat disiplin pegawai yang masih kurang Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan untuk mengusulkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparat 90

104 pelayanan baik di kecamatan maupun kelurahan melalui pendidikan dan pelatihan maupun pembinaan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung khususnya pelatihan tentang sistem keuangan daerah 3.3. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp ,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp ,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 96,28%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,00 hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja kami sebagaimana terlihat pada tabel berikut : 91

105 Tabel Program, Kegiatan, Anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Kebesihan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerang an bangunan Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundangundangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah , ,00 Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik , ,00 Jasa kebersihan kantor , ,00 Jasa perbaikan alat kerja , ,00 Alat tulis kantor , ,00 Barang cetakan dan penggandaan , ,00 Alat listrik , ,00 Peralatan dan perlngkapan kantor , ,00 Alat dan bahan pembersih , ,00 Surat kabar dan majalah , ,00 Makanan dan minuman , ,00 Perjalanan dinas Menunjang 92

106 No Program Kegiatan 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Pengadaan mebeulair Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output , ,00 Kendaraan dinas , ,00 Mebelair , ,00 Perlengkapa n peralatan aparatur , ,00 Gedung Kantor , ,00 Kendaraan dinas , ,00 Gedung Kantor Menujang /Kurang Menunjang 3 Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu , ,00 Pakaian Dinas , ,00 Pakaian khusus harihari tertentu Menunja ng 4 Peningkatan Kapasitas Aparatur Pendidikan dan pelatihan formal , ,00 Aparatur Menunja ng Pembinaan kinerja aparatur , ,00 Aparatur 5. Peningkatan Perngemban gan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Dokumen Renja 2. Perjanjian Kinerja 3. RKA dan DPA 4. LAKIP Menunja ng 93

107 No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang 5. Peningkatan Perngemban gan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Dokumen Renja 2. Perjanjian Kinerja 3. RKA dan DPA 4. LAKIP Menunja ng 6 Peningkatan Peran Kecamatan Peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Kelurahan Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakata n Kecamatan dan Kelurahan Pembinaan UKM Pelatihan keterampila n lomba UKS dan lomba Sekolah Sehat 2. Pembinaan LPM tingkat kelurahan dan kecamatan 3.Pembentuk an Forum Kecamatan Sehat 4. Sosialisasi dan pencegaha n penyakit menular HIV/AIDS 5. Sosialisasi Pencegaha n dan Penangana n Bahaya NAPZA 6. Pembinaan Tim Penggerak PKK kecamatan dan kelurahan Menunja ng

108 No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang 7.Pembinaan kader posyandu se Kecamatan Menunjang 8. Pembinaan karang taruna 9. Fasilitasi kegiatan bidang seni dan budaya 10.Fasilitasi kegiatan bidang olahraga dan prestasi Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Musrenbang 2. Pengecatan Kerb 3. Perbaikan saluran air/ jalan/gang 4. Penanaman pohon/ penghijauan Menunjang 5. Sosialisasi sampah Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Sosialisasi Peraturan Walikota Bandung tentang K-3 2.Pembinaan PKL melalui penertiban dan penataan Pedangan Kaki Lima 3. Kegiatan Opsih dan Jumsih 95

109 No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Menujang /Kurang Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat 4. Pembinaan Kamtibmas dengan sasaran anggota LINMAS 5. Pembinaan Satwankar dengan sasaran anggota satwankar Pembinaan administra si kelurahan 2. Pembinaan fungsi/tup oksi dan tertib administra si 3. Sosialisasi tentang PBB, BPHTB dan Administrasi Pertanahan Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Administrasi Kependuduk an J U M L A H , ,00 2. Pembinaan administrasi pelayanan kependuduk an Menunjang Menunjang Menunjang 96

110 Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran berdasarkan sasaran terhadap capaian kinerja, dapat terlihat sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.32 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 No. Sasaran Pagu Anggaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Realisasi Anggaran , ,00 97 % 2 3 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan , ,00 95, , ,00 99,24 Jumlah , ,28 Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung pada tahun Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Bandung Kidul, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : 97

111 Tabel 3.33 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja A Sasaran ,80 1 Melebihi/ Melampaui Target 2 Sesuai Target 2 3 Tidak Mencapai Target 1 105, B Sasaran ,09 1 Melebihi/ Melampaui Target 2 Sesuai Target 2 3 Tidak Mencapai Target 4 127,21 133, , C Sasaran ,01 1 Melebihi/ Melampaui Target 1 100,03 2 Sesuai Target Tidak Mencapai Target - - Pagu (Rp) Anggaran Realisasi (Rp.) Efisiensi (%) Efektifitas (%) , , , , ,00 95,82 39, , ,00 99,24 0,77 98

112 Pencapaian Sasaran pada Tahun 2014 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra , dengan demikian diuraikan pula capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut : Tabel 3.34 Penyerapan Anggaran pada setiap Sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung No. Sasaran Pagu Indikatif Renstra (Rp.) Realisasi Anggaran tahun ke- 1 Jumlah sisa (pagu-realisasi)/ SILPA % (dari Pagu Indikatif) A. Sasaran , , ,00 97 B. Sasaran , , ,00 95,82 C. Sasaran , , ,00 99,24 Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja sasaran organisasi, hal ini dapat dilihat sebagaimana grafik berikut : 99

113 Grafik 3.11 Efektifitas dan Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Sasaran di Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Tahun Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, adalah sebagai Juara II Lomba B2SA Tingkat Kota Bandung. 100

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

! IKHTISAR!EKSEKUTIF!!

! IKHTISAR!EKSEKUTIF!! KecamatanCibeunyingKaler! IKHTISAR!EKSEKUTIF!! DalamdokumenRencanaStrategis(RENSTRA)KecamatanCibeunyingKaler 2014B2018,ditetapkanbahwavisiKecamatanCibeunyingKaleryaitu Terwujudnya, Kecamatan, Cibeunying,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran Kecamatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci