PERFORMANCE MANAGEMENT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERFORMANCE MANAGEMENT"

Transkripsi

1 PERFORMANCE MANAGEMENT SHARING EXPERIENCE : PERFORMANCE MANAGEMENT DI TELKOM Di Kementerian PAN dan RB Jakarta, 12 September 2013 Presented by : FAISAL SYAM

2 Curriculum Vitae : Name : Faisal Syam HP : Address : Kompleks Bogor Baru, Blok A IX No 3, Bogor Place / Date of Birth : Medan / 26 February 1956 Education : - Magister Management STMB (Joint Program with AIM, Philippine) - S1 Degree Math, USU Medan Experience in Telkom : - Mei 2012 Now : Ass.Consultant BIG APC Singapore - Febr 2007 Mei 2012 : Human Capital & General Affair Director - Febr 2006 Febr 2007 : Senior General Manager Human Resource Center - Jan 2005 Jan 2006 : Executive Development Assistance - Mei 2002 Des 2004 : Senior Manager SDM Divisi Regional II Jakarta - Jan 1999 April 2002 : Deputy General Manager SDM Divisi Regional IV Central Java & Yogyakarta - Juli 1997 Des 1999 : Senior Manager SDM - Divisi Regional IV Central Java & Yogyakarta Experience in Other Company : : HR Manager in MGTI (Company Partner Telkom with NTT and Telstra)

3 Curriculum Vitae : Experience in Other Company : : as Counter Part Cullen Egan Dell (CED) from Australia to design Telkom HR Master Plan : Job Assignment as CBT Trainer in Singapore and Japan : Job Assignment as CBT ITU Project Consultant in Fiji : Job Assignment in ITU Regional Training Development Office (RTDO) in Asia Pasific Training, Seminar & Benchmarking : - Competency, Database & HR Management by SingTel - HR Management by PT Astra Int l - Leadership Engine by MARKPLUS & Co - Design Adaptife Organization by Organization and Man Consulting & Training - Leadership & HR management by Telkom Training Center - Modern HRM Seminar by Dr Clive Kinder - Innovative Performance Pay Design by Watson Wyatt - Human Resource Internship by AT&T USA - Information System Development by ITU - Performance Appraisal by DHN - A Contract for Performance by CRG SM - Management Expatriat by LPTK - HR Knowledge Transfer Program by ucent Tech USA

4 Business Strategy Derive Performance Management Performance is measured from executing business strategy (deployment) and business achievement (result). Business w/ strategy Business as usual Vision Execution Initiatives Program Effort Work Plan Direction Implementation Strategic Objectives must be translated into linked sets of measures so they can be communicated and implemented

5 Telkom Performance Management System Organization Policy PMS Planning Management Organization Structure Role & Responsibilities Distinct Job Business Processes Competency based HRM Competence & Behavior Assessment Employee Individual Task & Target (SKI) Individual Performance Score (P) Business Management Contract Unit s Performance Score Business Portfolio Business Plan Corporate Strategic Initiatives Corporate Long Term Planning Corporate Short Term Planning Corporate Budget Reward Systems Individual Competence Index (K) Performance Review Talent Cluster Incentives / Reward Programs, Action Plan

6 Business PMS as a Closed Loop & Part of Eco-System PMS as a Closed Loop system Cascading Strategy Map & Scorecard Group Buss. Management Contract Agreement Individual Performance Corporate Planning Management System Setting Strategy Map & Scorecard Corporate Business Performance Measurement Reward System Feedback Planning Improvement PMS as a part of Telkom Eco-System Evaluation & Review System Feedback Business Effectiveness Management

7 Performance Plan CSS CAM RKAP Corporate Strategy Map BPE, SICP Commitment CEO to BoC BPE, BoD v Commitment Building BoD BPE, SICP, HCCA Doc Strategy Directorate v Directorate Strategy Map Commitment BoD-1 to BoD Sr Leader Team, BPE, Set Dit, HCCA Sr Leader Team, BPE, Set Dit, HCCA

8 Dedicated Organizational Support CEO Head of CC&CA VP BPE VP PMC Head of IA Head of CC&CA VP CO VP RM Dir Consumer Dir Enterprise Dir NW & Solution Dir IT & Supply Dir Keuangan Dir HCGA Dir CRM EVP SICP Corp. Function & Strategic Business Units Corp. Function & Strategic Business Units Corp. Function & Strategic Business Units Corp. Function & Supporting Business Units Corp. Function & Supporting Business Units Corp. Function & Supporting Business Units Corp. Function Corp. Func tion

9 Sistem Manajemen Performansi Penetapan Nilai KM /NKU /NKI Awal Mei Performance Review Day Training Coaching Assignment April Penilaian Kinerja & Kompetensi Pertengahan Mei Program Development Dasar pemberian Insentif Penilaian NKI Value 5C Core, PQ, S&K Assessment Kompetensi Fly Jump Grow Improve Dasar Kenaikan Tudas Pengembangan Kompetensi Pengembangan Karir Kenaikan Tupos PENDI Reward Pengembangan Kompetensi Talent Retention

10 Talent Segmentation NEW!

11 Talent Vs Performance Management P1 P2 P3 Growth (70%) Jump (15%) Fly (5%) Talent (20%) Normalized rating distribution Preliminary Rating distribution P4 P5 Improve (10%) K5 K4 K3 K2 K

12 Corporate Strategic Objective Map Revenue Growth Productivity Financial Increase Value Wireless Business SI-2 Increase broadband revenues SI-3,4 Increase Revenue Wholesale and Enterprise SI-3,4 Create Revenue from IT Service, Media, and Edutainment SI-6,7 Stem decline of FWL Business SI-1 Cost Reduction & Optimize Headcount SI-5 Customer Provide varies of Product, Service & Solution Choices SI-1,2,3,4,6,7 Superior Value to Customer Ensure the Quality of Product, Service & Solution with Competitive Price SI-1,2,3,4,6,7 Provide One stop service SI-1,2,3,4,6,7 Benefit from others Win-win partnership SI-1,2,3,4,6,7 Internal Business Process Empower Business Unit to Drive Growth Organization restructuring and business process improvement to empower business portfolio SI-8,9 Strengthen subsidiaries position as growth vehicle SI-8 Expand Business Portfolio SI-2,3,4,6,7 Plan & Dev ment Managing Business Portfolio and Synergy across TelkomGroup SI-9 Enterprise Risk Management Risk Mitigation Regulatory and Stock Exchange Compliance Transform The Legacy Empowering Human Capital Business Process Excellence Learning & Growth Integrated NGN solution SI-5, Insynct Providing Multi-play services SI-5 Creating Shared Culture among TELKOMGroup SI-10 Skill & Competency Enhancement SI-10 IT to Support Business Sustainability Full Implementation INFUSION KNS EWS NWS ITS HCGA SICP CRM IA CA CC KUG

13 CORPORATE SCORED CARD

14 CORPORATE SCORED CARD

15 Maksud Sebagai Standarisasi Pola Penilaian Performansi Karyawan Tujuan Tercipta iklim kerja yang kondusif & kompetitif Tercipta Komunikasi efektif & menghargai hub atasan - bawahan Tercipta budaya efektif yang menghargai kualitas proses bisnis & kualitas individu Menjaga pertumbuhan kelangsungan kinerja usaha Mengurangi subjektivitas

16 Siklus Pengelolaan Kinerja Individu Konseling/ Coaching Penyusunan SKI o SKI paling lambat 1 bulan setalah SKU / KM ditetapkan (minggu I Peb) o Prinsip Selaras (Alignment) dan Berjenjang (Cascading) Penilaian Kinerja Individu Pelaksanaan Rencana Kerja o Penggunaan Log di aplikasi online sebagai catatan atas progres / kendala yg signifikan o NKU diturunkan secara berjenjang ke NKSU NKI o Penilaian SKI & SKSU paling lambat 1 bulan setelah penetapan NKU oleh Komite Kinerja o Rata-rata Nilai Kinerja Sub Unit harus sama dengan NKU yang bertalian demikian juga rata-rata Nilai Kinerja Individu di Sub Unit harus sama dengan NKSU yang bertalian o Skala angka & Klasifikasi (P1-P5) tetap

17 PENGELOLAAN KINERJA INDIVIDU (1/5) Proses cascading dan alignment SKI dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Tidak seluruh perspektif Balance Score Card (BSC) di KM harus dicantumkan dalam SKI. Penetapan SKI masing-masing karyawan disesuaikan dengan DJM posisi yang dipangkunya. Tidak seluruh indikator atau dimensi di KM harus tercantum dalam setiap SKI Karyawan, namun demikian harus dipastikan bahwa setiap indikator KM ada yang mengembannya Jumlah bobot seluruh program adalah 100% (seratus persen).

18 PENGELOLAAN KINERJA INDIVIDU (2/5) Peran Unit Pengelola Performansi : Merumuskan mekanisme proses cascading dan alignment di tingkat unit bisnis yang akan dijalankan oleh Manajer Lini. Melakukan evaluasi tingkat cascading dan alignment indikator yang dilakukan oleh Manajer Lini pada saat penyusunan SKI. Memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Unit Bisnis untuk perbaikan proses cascading dan alignment penyusunan SKI. Untuk menginternalisasikan nilai-nilai budaya Perusahaan kepada setiap individu, setiap program dalam SKI dicantumkan kesesuaian Nilai Budaya Perusahaan (5C) dengan program terkait. Bila dalam proses pelaksanaannya ada program/ target tambahan yang memerlukan revisi SKI, maka dituangkan dalam dokumen konseling

19 PENGELOLAAN KINERJA INDIVIDU (3/5) Untuk pegawai yang Tugas Pendidikan atau Ditugaskan keluar TELKOM : bila masa penugasan / pendidikan > 6 bulan: NKI dihitung berdasarkan NKU / NKSU unit baru / konversi IPK bila masa penugasan /pendidikan < 6 bulan, NKI dihitung berdasarkan NKU / NKSU unit sebelumnya.

20 PENGELOLAAN KINERJA INDIVIDU (4/5) Untuk pegawai yang ditugaskan dalam Satgas atau bertugas secara kolaboratif : Apabila Atasan I lebih dari satu : Atasan yang secara struktural merupakan atasan langsung tetap berperan sebagai Penilai I Atasan tersebut melakukan koordinasi dengan Atasan dimana Karyawan tersebut ditugaskan untuk memberikan penilaian terhadap hasil kerja Karyawan tersebut NKI dihitung sesuai dengan bobot program yang ada di SKI, baik Performansi yang di posisi struktural atau Performansi di posisi penugasan (Satgas), sehingga bobot keseluruhan sebesar 100%

21 PENGELOLAAN KINERJA INDIVIDU (5/5) Untuk pegawai yang Mutasi, Demosi, Promosi : NKI tahunan merupakan nilai secara proporsional dari keseluruhan nilai yang didapat dari masing-masing unit (nilai yang diperoleh dari masing-masing unit, minimal selama kurun waktu 3 (tiga) bulan) Untuk Karyawan Skorsing, CLTP, Sakit berkepanjangan, Cuti Lainnya : Bila masa aktif dalam tahun berjalan > 3 bulan: NKI dihitung berdasarkan NKU/ NKSU di unit terakhir. Untuk Karyawan yang berstatus sedang menjalani MPP atau MPP dipercepat, tidak diwajiban untuk membuat SKI maupun memiliki NKI.

22 Tabel NKI & Konversinya (1/2) Tabel NKI Range Nilai (%) Nilai Prestasi Keterangan 110 P1 Istimewa 103 s.d < 110 P2 Baik Sekali 96 s.d < 103 P3 Baik 90 s.d < 96 P4 Kurang < 90 P5 Kurang Sekali Tabel Konversi IPK ke NKI

23 Tabel NKI & Konversinya (2/2) Konversi NKI ke Nilai Kompetensi bagi Karyawan yang MPP atau Karyawan yang ditugaskan di luar Telkom & tidak memiliki sistem Penilaian Kompetensi Konversi NKI ke Nilai Kompetensi bagi Karyawan yang MPP atau Karyawan yang ditugaskan di luar Telkom dan memiliki sistem Penilaian Kinerja 4 skala serta tidak memiliki sistem Penilaian Kompetensi

24 Proses Penyusunan Sasaran Kinerja Individu Rekomendasi proses cascading & alignment dari unit Pengeleola Performansi

25 Proses Penilaian Kinerja Individu KARYAWAN YANG DINILAI ATASAN I ATASAN II HR CENTER NKU NKU NKU NKU Target / Sasaran Kinerja Individu Validasi Pencapaian Target Konversi NA ke NP - NKU = NKI pimpinan unit - Hitung koefisien deviasi - Hitung NA akhir - Konversi NA akhir ke NP Pencapaian target-target lengkap dengan dokumen pendukung Pemberian Nilai NA Awal Revisi atau Pengukuhan NA awal Rekap Data NA akhir per Unit Ada keberatan? Yes Evaluasi keberatan, validasi data pendukung Revisi atau Pengukuhan NA awal No Pengesahan NA akhir Informasi NA akhir Informasi NA akhir Informasi NA akhir Catat di HRIS Selesai

26 Pengelolaan Kompetensi & Behavior Individu Persiapan Data (Ase-Aso, Persyaratan Kompetensi) o Assesor : o Maks 2 atasan o Maks 3 peer o Maks 3 bawahan Hasil Nilai & Gap Kompetensi Penilaian Secara On line o o 3 kelompok kompetensi: o Core terdapat bagian untuk menilai Behavior (perilaku) 5C o Personal Quality o Skill & Knowledge Evidence K1 & K2 : P1/P2 + Penghargaan + KAMPIUN atau lulus 5 terbaik dalam Training atau e Learning *) *) Kriteria daftar E-Learning yang bisa diikuti Karyawan adalah sesuai dengan yang diusulkan Karyawan dan disetujui oleh Atasan yang bersangkutan serta dapat disediakan oleh Learning Centre Skala K tetap, sedangkan untuk B : Nilai Perilaku / Behavior NB (angka) (huruf) Keterangan > 3.71 s/d 4.00 B1 Istimewa secara overall, selalu mendemonstrasikan perilaku yang mencerminkan budaya 5C > 3.11 s/d < 3.71 B2 Mendemonstrasikan perilaku 5C dalam frekuensi yang sangat sering > 1.91 s/d < 3.11 B3 Perilaku 5C didemonstrasikan dalam frekuensi yang cukup sering > 1.31 s/d < 1.91 B4 Jarang mendemonstrasikan perilaku yang mencerminkan perilaku 5C > 1.00 s/d < 1.31 B5 Tidak memahami budaya 5C sehingga perilakunya tidak sesuai dengan budaya perusahaan tersebut

27 Pengelolaan Kompetensi Individu Syarat : Karyawan yang telah menduduki posisi sekurangkurangnya 3 (tiga) bulan, jika belum maka yang bersangkutan dinilai berdasarkan kompetensi di posisi sebelumnya, kecuali bagi Kepada Karyawan baru dan Karyawan percobaan, dimana penilaian kompetensi tetap dilakukan pada jadwal yang telah ditentukan, walaupun masa kerjanya belum mencapai 3 (tiga) bulan. Bagi karyawan yang tugas pendidikan & yang sedang ditugaskan keluar TELKOM, dilakukan konversi. Bagi Karyawan yang sedang menjalankan MPP, tidak dilakukan penilaian Kompetensi, dan apabila nilai kompetensi diperlukan untuk penyesuaian renumerasi, maka nilai kompetensi diberikan berdasarkan Nilai Kompetensi terakhir yang bersangkutan

28 Rating & Nilai Kompetensi Personal Quality Core Competency Sangat Memadai Memadai Kurang Memadai Rating Skor Rating Skor Sangat Kurang Memadai Skill & Knowledge +2 Selalu Sering Jarang Tidak pernah -2 Rating Skor Keterangan Sangat kompeten +2 Terlihat amat menguasai kompetensi yang dipersyaratkan dan memiliki kecakapan jauh di atas yang dipersyaratkan dengan hasil kerja yang memuaskan. Kompeten Memiliki kecakapan seperti yang dipersyaratkan dengan hasil kerja yang dapat mencapai target. Cukup Kompeten Memiliki kecakapan seperti yang dipersyaratkan, namun masih perlu diasah atau output yang dihasilkan masih perlu ditingkatkan. Tidak Kompeten -2 Tidak terlihat memiliki kemampuan/kecakapan yang dipersyaratkan.

29 Pengelolaan Behavior Individu Data Nilai B Hasil Assessment on line Review Nilai B Penyesuaian (Adjustment) Nilai B Performance Review Day Review : Nilai rata-rata kelompok Nilai rata-rata total Interview Contoh penyesuaian Nilai B 5C Values Assessment Interview Notes Suggested Sup Peer Sub Avg Score * C1 b * b * b * C5 b * b * b * Conclussion interview : Strength :... Development :... Overall average score 3.20 Proposed rating B2 Recomendation :...

30 Penilaian Behavior Individu Assessor untuk penilaian perilaku / Behavior Assessment ini diatur dengan ketentuan sebagai berikut : Untuk karyawan BP II sampai dengan BP VII, assessor adalah sama dengan assessor penilaian kompetensi Untuk karyawan BP I dan pejabat selevel di Anak Perusahaan, assessor peer diperluas dengan melibatkan penilai yang terkait di Telkom Group Konversi Nilai ; Nilai Perilaku / Behavior NB (angka) (huruf) Keterangan > 3.71 s/d 4.00 B1 Istimewa secara overall, selalu mendemonstrasikan perilaku yang mencerminkan budaya 5C > 3.11 s/d < 3.71 B2 Mendemonstrasikan perilaku 5C dalam frekuensi yang sangat sering > 1.91 s/d < 3.11 B3 Perilaku 5C didemonstrasikan dalam frekuensi yang cukup sering > 1.31 s/d < 1.91 B4 Jarang mendemonstrasikan perilaku yang mencerminkan perilaku 5C > 1.00 s/d < 1.31 B5 Tidak memahami budaya 5C sehingga perilakunya tidak sesuai dengan budaya Perusahaan tersebut

31 Performance Review Day Pengklasifikasian Talent Cluster Persiapan Data (N Kinerja, N Kompetensi, N Behavior) Pelaksanaan Review Day 4 Klasifikasi : Fly, Jump, Grow & Improve, dengan distribusi yg telah ditentukan Dasarnya adalah nilai P & B Tambahan pengaturan : Karifikasi Data Klarifikasi thd nilai-nilai di luar sebaran (outlier) Pengaturan forum Performance Review Day : Karyawan yang dinilai Penilai I / Atasan I Penilai II / Atasan II Level 1. (Head, EVP, VP dibawah Direktur, EGM/DEGM, SGM/DSGM, Koordinator dibawah Direktur,) Level 2 (VP dibawah Head/EVP, AVP di Direktorat, GM, SM, OSM, Koordinator dibawah SGM, ) Level 3 (AVP di bawah Head/EVP, Mgr, OM, Senior Officer/Officer di Kantor Pusat, AM, Researcher, Instruktur, Konsultan, Auditor) Level 4 (Asman, JOM, dan Officer/staff dibawah Mgr/OM, Senior Officer/Officer di Head/EVP) Level 5 (Officer/staff di bawah Asman & JOM) Direktur terkait Head, EVP, VP dibawah Direktur, EGM/DEGM, SGM/DSGM Koordinator dibawah Direktur VP dibawah Head/EVP, GM, SM, AVP di Direktorat, Koordinator dibawah SGM Mgr, OM terkait, AVP di Head/EVP Asman, JOM terkait Untuk Level 3 s.d 5, jika terdapat kendala geografis, maka Penilai II mempunyai wewenang dalam melakukan kalibrasi untuk klasifikasi Talent Cluster berdasarkan ranking nilai / angka dari kombinasi P & B yang diusulkan oleh Penilai I Dirut Direktur yang bersangkutan Head, EVP, VP di bawah Direktur, EGM/DEGM, SGM/DSGM terkait GM terkait, VP di Head/EVP Mgr terkait

32 Proses Performance Review Day Tim Penilai Atasan I HR Centre / Area Mengklarifikasi Nilai Ekstrem Meranking Karyawan di Unitnya berdasarkan Band Mulai Menyiapkan data pendukung (NKI/NKU, NK, Hasil Asesment dll) Menyesuaikan / Mengkalibrasi Distribusi Hasil Performance Review (Atasan 2) Memfasilitasi Diskusi Target Distribusi Hasil Performance Review pegawai di suatu unit Penetapan Hasil Performance Review Input Hasil Performance Review ke HRIS Selesai

33 70% 30% FIXED VARIABLE Basic Salary Benefit Facility Competitive Remuneration By Job/Position By Performance Job Evaluation PMS

34 Sistem Manajemen Performansi Penyusunan Kinerja Unit Pengelolaan Kinerja Unit Kebijakan Remunerasi Evaluasi Pengelolaan Kinerja Unit Implementasi Kinerja Unit Penyusunan SKI Pengelolaan Kinerja Individu Penilaian Kinerja Individu Pelaksanaan Rencana Kerja Persiapan Data (Ase-Aso, Persyaratan Kompetensi) Persiapan Data (N Kinerja, N Kompetensi, N Behavior) Hasil Nilai & Gap Kompetensi Penilaian Secara On line Pengkalsifikasian Talent Cluster Karifikasi Data Pelaksanaan Review Day Keterkaitan Sistem Manajemen Performansi dengan Sub Sistem HC lain (Remunerasi & Pengembangan HC) Kebijakan Pengembangan HC

35 Excellent Achiever Policy Origin V, VI,&VII III&IV I&II

36 HRD model akan efektif apabila talent management dikelola dengan baik

37 "Pikirkan & Buatlah Perencanaan Sebaik baiknya... Ambil Keputusan... and don't look back..."

38 Pengakuan Keunggulan Top Brand Award IHCS Award Investor Award Forbes Global 2000 Peringkat 675 ICSR Award ISRA Perusahaan Idaman ICSA IMAC e-company Award

39 REWARD Tanda Kehormatan Bintang Jasa dari Presiden RI UNI Apro Outstanding Employer Partner Award Filipina Best Employer Brand Award Singapore The Best For Human Capital Index, The Best For Employee Net Promoter Score Kategori Infrastructure, The Best For Human Capital Initiative for Career Management ICHS

40 Kalau rumah beratap nipah Biasanya ia berdinding bilah Semoga acara ini membawa tuah Akhirnya diharapkan menjadi berkah

41 2013 Engagements from April - December

Strategi Direkotrat HCGA untuk Mendukung Target RKAP 2012 TELKOM GROUP

Strategi Direkotrat HCGA untuk Mendukung Target RKAP 2012 TELKOM GROUP Strategi Direkotrat HCGA untuk Mendukung Target RKAP 2012 TELKOM GROUP Framework Strategi Dit HCGA 2012 HR Value through Group Synergy Productivity Satisfaction & Engagement HR Clustering Talent Mgt Competenc

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Divisi Telkom Regional III Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, nomor PD.202.06/r02/HK200/COP-J4000000/2014

Lebih terperinci

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

Tabel 4.5. Core Competency. Selalu +2 Sering Jarang Tidak pernah -2

Tabel 4.5. Core Competency. Selalu +2 Sering Jarang Tidak pernah -2 34 Tabel 4.5. Core Competency Rating Skor Selalu +2 Sering +0.67 Jarang -0.67 Tidak pernah -2 Sumber : Peraturan Direksi 2012 PT Telekomunikasi Indonesia PD 206 b. Tabel Personal Quality dan Core Competency

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Unit HR Partner 5 adalah unit organisasi pelaksana operasional HR Center yang fokus terhadap pemberian dukungan fungsi pengembangan SDM terhadap unit-unit

Lebih terperinci

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Disampaikan pada Kongres Nasional IV Assessment Center Bandung, 17 September 2015 Curriculum Vitae Ahmad Gusmar Harahap Tempat/Tgl Lahir : Medan, 26 Agustus 1965

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan

Lebih terperinci

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016 Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based

Lebih terperinci

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214

Becoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214 Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Karyawan Adapun langkah-langkah proses pengelolaan Penilaian Kompetensi Individu yang diangani oleh unit Competency Development pada

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used

Lebih terperinci

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization

Human Capital Readiness to Drive Holding Organization MAIN SESSION HC Readiness to Drive Holding Organization Human Capital Readiness to Drive Holding Organization IrsanPurwarisya, LT SPV HR Development Per tamina THE CURRENT SITUATION Manpower Planning (Sustain

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami

DAFTAR ISI. 1. Siapa kami Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami DAFTAR ISI 1. Siapa kami... 2. Visi & Misi Organisasi 3. Core Value 4. Unit Layanan 5. Lokasi 6. Kontak kami Dimulai dari kumpulan praktisi praktisi Human Resources yang berdomisili di kawasan EJIP, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted PENILAIAN KARYAWAN Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim Performance Plan Elemen penting dalam Performance Plan Perencanaan Individual objectives yang selaras dengan

Lebih terperinci

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA)

Form Coaching Clinic. Human Capital ARTchitect (HCA) Form Coaching Clinic Human Capital ARTchitect (HCA) Introduction Hello Human Capital Practitioners! Sinergia consultant mengembangkan satu konsep Merupakan sebuah konsep dan proses pengembangan yang penuh

Lebih terperinci

Training Need Analysis in Action (1)

Training Need Analysis in Action (1) Manajemen Human Resources Training Need Analysis in Action (1) oleh : Karya Bakti Kaban Dalam satu diskusi di milis (mailing list), salah seorang peserta (member) menanyakan bagaimana proses dalam melakukan

Lebih terperinci

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) adalah perusahaan milik Negara (BUMN) yang merupakan perusahaan

Lebih terperinci

Strategy-Based Performance Management

Strategy-Based Performance Management Strategy-Based Performance Management The Strategizing Session http://l2lgroup.com The Execution renaissanceronin.wordpress.com How to Make It Works thomasgroup.com 5 Rangkaian Visi menuju Result 1 2 3

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM PASCA SARJANA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM PASCA SARJANA Mata Kuliah/Sks/Smt : Manajemen Kinerja/3 SKS/II (EL) Tujuan Umum Mata Kuliah : Memberikan pemahaman konsep sistem manajemen kinerja secara aplikatif di dalam suatu perusahaan Tujuan Khusus Mata Kuliah

Lebih terperinci

PERFORMANCE MANAGEMENT BPJS Ketenagakerjaan DIKLAT OPK Bogor, Oktober 2016

PERFORMANCE MANAGEMENT BPJS Ketenagakerjaan DIKLAT OPK Bogor, Oktober 2016 PERFORMANCE MANAGEMENT BPJS Ketenagakerjaan DIKLAT OPK 2016 Bogor, Oktober 2016 Struktur Organisasi 1. Performance Management a. Penetepan KPI Individu b. Penilaian KPI Triwulan c. Coaching d. Pemberian

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik

Lebih terperinci

1.3.1 Sejarah Perusahaan

1.3.1 Sejarah Perusahaan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Geladi suatu kegiatan yang dari dulu dijalankan untiversitas telkom yang programnya terus dijalankan sampai sekarang. Geladi merupakan suatu program yang dirancang

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: Distinctive Strategic Management Balanced Scorecard Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Balanced Scorecard Cara dan Tahapan Menyusun Balanced

Lebih terperinci

Implementasi Key Performance Indicators (KPI)

Implementasi Key Performance Indicators (KPI) Sharing Session Implementasi Key Performance Indicators (KPI) Mirza Yunan Rivai November 2017 latar belakang Latar Belakang Apa ukuran keberhasilan suatu perusahaan dibanding perusahaan lain? Listing Company

Lebih terperinci

INTEGRATION OF COMPANY PERFORMANCE MANAGEMENT AND EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT

INTEGRATION OF COMPANY PERFORMANCE MANAGEMENT AND EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT INTEGRATION OF COMPANY PERFORMANCE MANAGEMENT AND EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT CYCLE Performance Planning Employee target setting Employee development planning Performance

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan milik pemerintah ataupun perusahaan swasta, peranan sumber daya manusia sangat penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi pada era modern ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Penggunaan aplikasi tidak hanya tertuju pada kebutuhan unit bisnis tertentu.

Lebih terperinci

2015 Indonesia Human Capital Study 1

2015 Indonesia Human Capital Study 1 2015 Indonesia Human Capital Study 1 EXECUTIVE SUMMARY INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY (IHCS) diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2009 oleh Dunamis Human Capital. IHCS merupakan satu-satunya studi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Audit SDM & HRIS Audit SDM & HRIS Audit SDM Audit SDM: Fakultas Komunikasi dan Bisnis Pengertian Pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh

Lebih terperinci

Performance Management Support and Decision Making. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS

Performance Management Support and Decision Making. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Performance Management Support and Decision Making Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS History of Management Breakthroughs Frederick Winslow Taylor s Scientific Management Deming & Juran Total

Lebih terperinci

SCHEDULE OF INSAN PERFORMA PUBLIC TRAINING Insan Performa. Business Driven People Management Consultants

SCHEDULE OF INSAN PERFORMA PUBLIC TRAINING Insan Performa. Business Driven People Management Consultants SCHEDULE OF INSAN PERFORMA PUBLIC TRAINING 0 Insan Performa Business Driven People Management Consultants Profesionnal Management Skill (Functional Management) duration jan feb mar apr mei jul venue A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY

GAMBAR 1.1 LOGO TELKOM PROPERTY BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Company Profile TelkomProperty PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981, untuk menyediakan Office Building, Jasa Pemeliharaan

Lebih terperinci

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW WHITEPAPER JANUARY 2017 BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW Membangun Budaya Kepemimpinan yang lebih mengutamakan sudut pandang pelanggan sebagai dasar pengambilan keputusan di

Lebih terperinci

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan

Lebih terperinci

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT CERTIFICATION (HCMC)

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT CERTIFICATION (HCMC) HUMAN CAPITAL MANAGEMENT CERTIFICATION (HCMC) Menjawab Masalah Apa Program HCMC (Human Capital Management Certification) adalah pelatihan terpadu mengenai Human Capital (HC) yang menggunakan konsep kompetensi

Lebih terperinci

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi

Lebih terperinci

HC Plus Systems That Unleash Performance

HC Plus Systems That Unleash Performance Dunamis Program Overview HC Plus Systems That Unleash Performance 16 Maret 2017 www.dunamishc.co.id MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Mengenai Dunamis Human Capital 1991 Dunamis Organization Services didirikan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implementasi Strategi yang bagus akan membantu dan memungkinkan sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya. Pertanyaan kreatif yang perlu

Lebih terperinci

AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah

AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah melakukan perubahan management baru yang terus mengembangkan

Lebih terperinci

Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib

Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu 16-17 Februari 2017, Jakarta Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00 wib 1 Materi Pelatihan ( 2 hari) Prinsip-prinsip Sistem Manajemen

Lebih terperinci

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA RESEARCH AND DEVELOPMENT CENTER PKETI C - Fariz Rifqi A ( 5211100052) - Balqis Lembah M (5212100066) VISI dan MISI RnD VISI Menjadi sebuah Research dan Development Telekomunikasi

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

Penilaian Kinerja. Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini.

Penilaian Kinerja. Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini. Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini. Kinerja, atau unjuk kerja adalah pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan

Lebih terperinci

Sekilas Tentang Sistim Karir

Sekilas Tentang Sistim Karir Manajemen Human Resources Sekilas Tentang Sistim Karir By: Karya Bakti Kaban Working without career is similar to life without goal and company without vision Beberapa waktu yang lalu saya ada membaca

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Group Field Project Group field project kami melakukan riset di International SOS. Di sini kami berperan sebagai konsultan luar bagi Human Resource Department AEA.

Lebih terperinci

NO. TOPIK TRAINING Hari

NO. TOPIK TRAINING Hari NO. TOPIK TRAINING Hari 1 2 3 TRANSFER PRICING Strategi Manajemen Transfer Pricing Yang Efektif dan Efisien - Level Landscape Transfer Pricing Audit di Indonesia Pasca OECD BEPS Action 8-10 - Level Transfer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

BAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkualitasnya knowledge yang dimiliki oleh perusahaan, dikelola serta dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan

Lebih terperinci

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a series of

Lebih terperinci

Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Perancangan Arsitektur Informasi Dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

Terima kasih kepada para peserta Indonesia Human Capital Study 2014 atas partisipasi dan kepercayaannya kepada kami dalam penyelenggaraan studi ini.

Terima kasih kepada para peserta Indonesia Human Capital Study 2014 atas partisipasi dan kepercayaannya kepada kami dalam penyelenggaraan studi ini. General Report Daftar Isi Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Metodologi Peserta Hasil Studi o Human Capital Index o Net Promoter Score o Human Capital Score o Model of Employee Opinion o Human Capital Initiatives

Lebih terperinci

Direktur Utama (CEO) Direktur Keuangan (CFO)

Direktur Utama (CEO) Direktur Keuangan (CFO) Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. Telkom Komite Audit Direktur Utama (CEO) Wakil Direktur Utama (COO) Head of Corporate Affair VP. Synergy and BOD Office Adm. VP. Bus. Effectiveness VP. Bus. Performance

Lebih terperinci

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy

BAB I PENDAHULUAN. Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy (abad dua satu) membuat perubahan yang sangat signifikan terhadap nilai sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

Manajemen Kinerja dan Kompensasi Penempatan School of Communication Pegawai & Business Manajemen Kinerja dan Kompensasi Proses Manajemen Kinerja Hari Keempat Bagian 1 Proses dan Rancangan Manajemen Kinerja Materi Kuliah 1. Konseptual

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dari penulisan tesis ini dan juga akan dipaparkan beberapa saran yang berkaitan dengan kesuksesan penerapan field project ini di masa mendatang.

Lebih terperinci

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi. Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis dan sangat dinamis dan karena perkembangan tersebut diperlukan sistem manajemen yang efektif dan

Lebih terperinci

Human Capital Management Certification

Human Capital Management Certification Human Capital Management Certification Problems To Be Addressed HCM (Human Capital Management) Program is an integrated training on Human Capital (HC) which is using competency as the basis of human development

Lebih terperinci

Training Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib

Training Needs Analysis. Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl wib Training Needs Analysis Jakarta,2 Maret 2017 Hotel Ashley Wahid Hasyim Pkl 13.00-17.00 wib 1 Latar Belakang Training Need Analysis (TNA) atau Analisis Kebutuhan Pelatihan adalah proses mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam organisasi karena manusia inilah yang mampu menggerakkan seluruh komponen yang berada dalam organisasi.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. GMF Aero Asia PT. GMF Aero Asia (Garuda Maintenance Facility) merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni

Cargill Indonesia. Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni + Cargill Indonesia Kelompok 1 Adrianus Parasian Sihombing Firman Ardyanto Ghifari Fadiamanto Shinta Dwi Wahyuni + Agenda Company Profile Internal & External Recruitment Career Management Talent Pool +

Lebih terperinci

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2

Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan. Pertemuan ke-2 Strategic Human Resources Management and Planning Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik dan Perencanaan Pertemuan ke-2 Sumber: Mathis, R.L. and J.H. Jackson, 2010. Human Resources Management, 13th ed.

Lebih terperinci

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT Chriswardani S FKM MIKM UNDIP SITUASI SDM KES DI INDONESIA Permasalahan : Jumlah & jenis SDM kes tertentu, supply berlebihan sedangkan daya serap terbatas.

Lebih terperinci

Sekilas Fungsi Human Resource Management (Function HRM)

Sekilas Fungsi Human Resource Management (Function HRM) Sekilas Fungsi Human Resource Management (Function HRM) By Sunawan, SPt, MSi Forum diskusi HRD : diskusi-hrd@yahoogroups.com Gabung kirim e-mail : diskusi-hrd-subscribe@yahoogroups.com Nantikan Event bulanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM

Lebih terperinci

BAB IV. Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah

BAB IV. Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil dan pembahasan field project yang telah dilaksanakan. Agar lebih sistematis, bab ini akan dibagi ke dalam dua sub-bab. Sub-bab pertama adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang berfungsi sebagai divisi riset dan pengembangan untuk membangun kapabilitas perusahaan dalam

Lebih terperinci

Menjadi Institusi yang Excellent

Menjadi Institusi yang Excellent Menjadi Institusi yang Excellent Melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu Berbasis Standar National & Internasional oleh: Nosa P Kurniawan 2 3 PIHAK YANG TERKAIT INVESTOR INVESTMENT BAGI HASIL KOMUNITAS

Lebih terperinci

Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas

Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kemenkeu Corporate University Belajar Tanpa Batas, Kinerja Berkualitas Pesan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rakor BPPK

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Kinerja

Sistem Manajemen Kinerja Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi

Lebih terperinci

JADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP

JADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP JADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP No Topik HUMAN RESOURCES (HR) & MANPOWER Biaya 1 Customer Relation Management 2 Bagaimana Menyusun Rencana Stratejik Perusahaan 3 Mengukur Kinerja Perusahaan:

Lebih terperinci

Bab IV ANALISIS DAN HASIL

Bab IV ANALISIS DAN HASIL Bab IV ANALISIS DAN HASIL 4.1 Efektifitas dan Efisiensi Penilaian Kinerja Suatu kinerja dikatakan efektif bila dapat diselesaikan dalam waktu yang tepat atau lebih cepat dari perkiraan target penyelesaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan diri mengimplementasikan MBCfPE di dalam organisasi, maka penulis mencoba untuk membuat suatu model yang bertujuan: - Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Strategic Management for Government Organization. Yodhia Antariksa. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan.

Strategic Management for Government Organization. Yodhia Antariksa. Pusdiklat Spimnas. Bidang Kepemimpinan. Strategic Management for Government Organization Yodhia Antariksa 1 Fasilitator Anda Yodhia Antariksa Master of Science in Human Resource Development, Texas A&M University under Fubright Scholarship Program

Lebih terperinci

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan?

Tahap II 1. Apa saja kegiatan pemasaran yang telah dilaksanakan selama ini oleh perusahaan? 71 LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Awal kepada Perusahaan Tahap I 1. Bagaimana sejarah berdirinya PT XL Axiata Tbk? 2. Apa visi dan misi PT XL Axiata Tbk? 3. Bagaimana struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Arahan Strategi Bisnis Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan sekarang, khususnya pada Human Resource Department (HRD) Bank XYZ. Analisa

Lebih terperinci

Pemanfaatan Hasil Assessment Center di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

Pemanfaatan Hasil Assessment Center di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk Pemanfaatan Hasil Assessment Center di PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk By Rini Lestari Utami SGM Assessment Center Indonesia PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk Presented in KONGRES NASIONAL ASSESSMENT CENTER

Lebih terperinci

HUGe IMPACT LEADERSHIP

HUGe IMPACT LEADERSHIP PROPOSAL HUGe IMPACT LEADERSHIP Jl. Abdurahman Kav. Bukit Asri No.50B Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur 13720 Telp (021) 87710293, 98245067/ Fax (021) 87710293 http://www.paramitra-foundation.com Introduction

Lebih terperinci