Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA"

Transkripsi

1 Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA

2 Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a series of sequential steps instead one big bang Prioritize or Maximize? Many improvement intitiatives can add value Slide 2

3 Most organizations overplan and underexecute A good strategy will always trump good organizational execution World class companies spend their time in both types of rooms, pursuing good strategy and effective process Slide 3

4 Slide 4

5 Slide 5

6 From Vision to BPM mindset Slide 6

7 Balanced Scorecard: Measures that drive Performance (Kaplan and Norton, 1992) Memiliki Pengukuran indikator kinerja bisnis Mengintegrasikan indikator kinerja bisnis dalam 4 (empat) perspektif Slide 7

8 Balanced Scorecard: Measures that drive Performance (Kaplan and Norton, 1992) Keseimbangan antara kinerja keuangan & kinerja non keuangan dan Kinerja jangka pendek & kinerja jangka panjang Kartu yang digunakan untuk mencatat score kinerja Bisnis baik kinerja Individu maupun kinerja organisasi Slide 8

9 Indikator Kinerja Bisnis dalam 4 perpekstif customer To achieve our vision, How should we appear to our customer drive drive To succeed financial, How should we appear to our shareholder 3 financial 4 Indikator Kinerja Bisnis 1 2 Learning and Growth To achieve our vision, How will we sustain our Ability to change and Improve? drive Internal business process To satisfy our shareholders and customer What business process must we excel? drive Slide 9

10 Koheren antar indikator kinerja Bisnis KEUANGAN drive PELANGGAN drive PROSES BISNIS INTERNAL drive PEMBELAJARAN PERTUMBUHAN SHAREHOLDER VALUE 5 FIRM EQUITY = FIRM CULTURE x BRAND EQUITY 1 3 ORGANIZATIONAL CAPITAL HUMAN CAPITAL = EMPLOYEE CAPABILITY X EMPLOYEE COMMITMENT 4 2 Slide 10

11 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Learning and Growth Perspective Commitment and Capability OBJECTIVES MEASURES Increase employee capability Increase employee Motivation and Alignment Employee satisfaction ratings Employee turnover percentages Employee productivity Suggestions per employee Suggestions implemented per employee Increase information systems capabilities Percentage of process with real time feedback capabilities Percentage of customer facing employee With on line accesses to customer and Product information Slide 11

12 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Internal Business Process Perspective OBJECTIVES Increase the number of new products Increase proprietary products Decrease new product development time Innovation MEASURES Percentage revenue from new product Percentage revenue from proprietary products Time to market (from start to finish) Slide 12

13 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Internal Business Process Perspective OBJECTIVES Increase process quality Increase process efficiency Decrease process time Operations MEASURES Quality costs Percentage of defective units Output yields Unit cost trends Output/input(s) Cycle time and velocity Manufacturing Cycle Efficiency Slide 13

14 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Customer Perspective OBJECTIVES Increase market share Core MEASURES Market share (percentage of market) Increase customer retention Increase customer acquisition Increase customer satisfaction Increase customer profitability Percentage of repeating stakeholder Number of new customer Ratings from customer surveys Customer profitability Slide 14

15 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Customer Perspective Performance value OBJECTIVES MEASURES Improve product image and reputation Improve product functionality Ratings from stakeholder surveys Ratings from customer surveys Improve product quality Increase delivery reliability Percentage of returns On-time delivery percentage Aging schedule Slide 15

16 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Financial Perspective OBJECTIVES REVENUE GROWTH MEASURES Increase the number of customer Develop new customer and markets Adopt a new pricing strategy Percentage of revenue from new customer Percentage of revenue from new sources cross subsidies Slide 16

17 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Financial Perspective OBJECTIVES Reduce unit Production cost Reduce unit customer cost Cost Reduction MEASURES Unit production cost Unit customer cost Slide 17

18 Contoh Indikator Kinerja Bisnis Financial Perspective OBJECTIVES Improve asset utilization ASSET UTILIZATION MEASURES Return on investment ROI Economic value added EVA Slide 18

19 Mengkristalkan indikator kinerja bisnis menjadi Aset organisasi Indikator kinerja bisnis Perspektif Keuangan Indikator kinerja bisnis Perspektif Pelanggan Indikator kinerja bisnis Perspektif Internal Proses Indikator kinerja bisnis Perspektif Learning & Growth Create Create Create Create Book Value Assets Balance Sheet Intellectual & Intangible assets M A R K E T V A L U E Slide 19

20 Tingkat Kepentingan = tinggi Dukungan = rendah Gap = Penting tetapi tidak didukung Slide 20

21 Dukungan = tinggi False Alarm = tidak penting tetapi didukung Tingkat Kepentingan = rendah Slide 21

22 Performance Evaluation: Cost Center Penilaian kinerja pusat biaya hanya berdasar pada sampai sejauh mana manajer dapat mengendalikan biaya terkendali sesuai dengan yang dianggarkan Pengukuran berdasar angka prosentase perbedaan antara aktual dengan anggaran, seperti target penyimpangan (variance) maksimal hanya 5% dari anggaran. Slide 22

23 Performance Evaluation: Profit Center Penilaian kinerja pusat biaya hanya berdasar pada sampai sejauh mana manajer dapat mengendalikan LABA sesuai dengan yang dianggarkan Pengukuran berdasar angka prosentase perbedaan antara aktual dengan anggaran, seperti target penyimpangan (variance) maksimal hanya 5% dari anggaran. Slide 23

24 Performance Evaluation: Investment Center Penilaian kinerja pusat biaya hanya berdasar pada sampai sejauh mana manajer dapat mengendalikan LABA (controllable margin) dan INVESTASI (harta perusahaan) sesuai dengan yang dianggarkan Pengukuran berdasar ROI (return on investment). ROI mengukur efektivitas manajemen dalam mendayagunakan harta dalam upaya menciptakan laba. ROI = Controlable margin Harta perusahaan EVA = mengukur kinerja berdasar laba ekonomi Slide 24

25 Thank you for your attention! Josua Tarigan Business Accounting Program Petra Christian University, Indonesia P: E: FB: Slide 25

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS

Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Performance Management System: Implementation [Part 4 & 5] Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance management is a

Lebih terperinci

Performance Management System: Implementation. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS

Performance Management System: Implementation. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Performance Management System: Implementation Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Implementing Performance Management Where Do You Begin Implementing Performance Management? Implement performance

Lebih terperinci

BALANCED SCORECARD DAN ACTION PLAN

BALANCED SCORECARD DAN ACTION PLAN BALANCED SCORECARD DAN ACTION PLAN Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Target Inisiatif Strategik Keuangan : Sustainable outstanding financial return EVA Pertumbuhan pendapatan serta berkurangnya

Lebih terperinci

MENGENAL INTEGRASI BALANCE SCORECARD DENGAN INTELLECTUAL CAPITAL

MENGENAL INTEGRASI BALANCE SCORECARD DENGAN INTELLECTUAL CAPITAL MENGENAL INTEGRASI BALANCE SCORECARD DENGAN INTELLECTUAL CAPITAL LINA STIE TRISAKTI lina.gama@yahoo.com PENDAHULUAN Balance scorecard (BSC) menerjemahkan visi, misi, dan strategi suatu organisasi menjadi

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD KINERJA Kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

Lebih terperinci

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value. Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang meyakini bahwa jika perusahaan memiliki orang-orang dengan kemampuan yang tepat dan sikap yang baik akan dapat melaksanakan

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

Performance Management Support and Decision Making. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS

Performance Management Support and Decision Making. Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS Performance Management Support and Decision Making Presented by: Josua Tarigan, MBA, CMA, CFP, CSRS History of Management Breakthroughs Frederick Winslow Taylor s Scientific Management Deming & Juran Total

Lebih terperinci

EVALUASI DAN PENGENDALIAN

EVALUASI DAN PENGENDALIAN EVALUASI DAN PENGENDALIAN DR. Johannes Buku : Manajemen Stratejik - bab 9 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyimak bagian ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan hal berikut. 1. Lingkup dan pengertian evaluasi

Lebih terperinci

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

Diskusi mengenai topik minggu lalu. Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi

Lebih terperinci

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD FOKUS PENGUKURAN BSC Fokus pengukuran BSC untuk melaksanakan proses manajemen sbb: Mengklarifikasi dan menerjemahkan

Lebih terperinci

Distinctive Strategic Management

Distinctive Strategic Management Modul ke: Distinctive Strategic Management Balanced Scorecard Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Balanced Scorecard Cara dan Tahapan Menyusun Balanced

Lebih terperinci

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017

PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017 PERFORMANCE MEASUREMENT (Pengukuran Kinerja) Supply Chain Management Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul July 2017 Objektif Pembelajaran (Learning Objectives) Mahasiswa bisa: Menjelaskan mengapa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Penilaian Kinerja Upaya yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam rangka melakukan pengawasan dan evaluasi atas seluruh sumber daya perusahaan dapat diakomodir dengan

Lebih terperinci

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KINERJA Penggunaan informasi pengukuran kinerja untuk memberikan pengaruh positif pada

Lebih terperinci

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai efektivitas penerapan sistem pengukuran kinerja perusahaan ditinjau dari metode balanced scorecard dan metode

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN SISTEM EVALUASI KINERJA DENGAN MODEL BALANCED SCORECARD

BAB III KONSEP PERANCANGAN SISTEM EVALUASI KINERJA DENGAN MODEL BALANCED SCORECARD BAB III KONSEP PERANCANGAN SISTEM EVALUASI KINERJA DENGAN MODEL BALANCED SCORECARD 3.1 Sejarah dan Definisi Balanced scorecard 3.1.1. Sejarah Balanced scorecard Balanced scorecard pertama kali dipublikasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengukuran Kinerja Pengukuran merupakan upaya mencari informasi mengenai hasil yang dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya penyimpangan akibat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan perubahan-perubahan yang serba cepat dibidang komunikasi, informasi, dan teknologi menyebabkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja merupakan penentuan secara periodik efektivitas operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja merupakan penentuan secara periodik efektivitas operasional BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan penentuan secara periodik efektivitas operasional organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran,

Lebih terperinci

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN BALANCED SCORECARD Disusun OLEH Bobby Hari W (21213769) Muhamad Deny Amsah (25213712) Muhammad Rafsanjani (26213070) Roby Aditya Negara (28213044) Suci Rahmawati Ningrum (28213662)

Lebih terperinci

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X Moses L. Singgih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri - Institut Teknologi 10 Nopember Kristiana Asih Damayanti

Lebih terperinci

Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Semen Padang)

Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Semen Padang) Pengembangan Model Pengukuran Kinerja Supply Chain Berbasis Balanced Scorecard (Studi Kasus PT. Semen Padang) Tesis Nama : Riko Ervil NRP : 2507202006 Dosen Pembimbing : Dr.Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng,Sc

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembanding. Penelitian yang dilakukan oleh M. Toha Zainal tahun yang meneliti pada PT. Madura Prima Interna.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembanding. Penelitian yang dilakukan oleh M. Toha Zainal tahun yang meneliti pada PT. Madura Prima Interna. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu Berkaitan dengan topik kajian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan penelitian terdahulu sebagai pembanding.

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

ANALISIS KINERJA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KEUANGAN DAN NON KEUANGAN ANALISIS KINERJA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KEUANGAN DAN NON KEUANGAN AMI PRASETYA PRIBADI ABSTRACT Generally, performance is measured utilize a financial perspective,

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah semakin kompetitif. Tuntutan menjadi kompetitif ini telah mendorong terjadinya perubahan demi perubahan

Lebih terperinci

Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Teknologi Informasi Melalui Balance Scorecard. Hari Mantik

Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Teknologi Informasi Melalui Balance Scorecard. Hari Mantik Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Teknologi Informasi Melalui Balance Scorecard Hari Mantik Abstrak Balance Scorecard (BSC) merupakan suatu sistem manajemen yang secara strategis dikembangkan untuk mengukur

Lebih terperinci

ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA CV YAMAHA SINAR UTAMA HIDAYATULLAH SAMARINDA

ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA CV YAMAHA SINAR UTAMA HIDAYATULLAH SAMARINDA ANALISIS BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA PADA CV YAMAHA SINAR UTAMA HIDAYATULLAH SAMARINDA Kamalia Pantalisa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Cornelius Rantelangi Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya kinerja perusahaan merupakan hal yang penting dalam meningkatkan persaingan. Ditambah lagi dengan adanya era pasar bebas, menuntut setiap perusahaan

Lebih terperinci

omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi.

omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi. Learning Objective 1 omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi. 2005 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 13/e, Horngren/Sundem/Stratton

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS. Ida Nahriah ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PT. KITO INDONESIA) TESIS Diajukan sebagai salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi pasar persaingan (globalisasi) dan lingkungan bisnis yang cepat berubah. Oleh

Lebih terperinci

BAB I: PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I: PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan berkembangnya suatu perusahaan maka masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan akan semakin rumit. Dengan adanya revolusi informasi dan

Lebih terperinci

Jurnal Sains & Teknologi

Jurnal Sains & Teknologi JUS TEKNO Jurnal Sains & Teknologi ISSN 2580-2801 BALANCE SCORE CARD (BSC), SEBAGAI ALAT PENGUKUR KINERJA Wastam Wahyu Hidayat Abstrak Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana mengukur kinerja organisasi/pusahaan

Lebih terperinci

IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E

IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E IT VALUATION PENERAPAN ORACLE E-BUSINESS SUITE MODUL PLAN TO PRODUCE PADA PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN B3E Monica Dea Puspita BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, DKI JAKARTA, INDONESIA Devia Marina BINUS UNIVERSITY,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman mengakibatkan perubahan lingkungan bisnis yang pada akhirnya menimbulkan persaingan dalam industri yang semakin ketat. Jika dulu produsen yang memegang

Lebih terperinci

STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN

STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan

Lebih terperinci

IT Balanced ScoreCard

IT Balanced ScoreCard IT Balanced ScoreCard Mas Wigrantoro Roes Setiyadi 11/18/2008 SI/TI Mkom Univ. Budi Luhur 1 The Balanced Score Card Merupakan management tool yang digunakan dalam perencanaan dan strategi bisnis jangka

Lebih terperinci

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA DAN DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PADA PT. SM DI SIDOARJO

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA DAN DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PADA PT. SM DI SIDOARJO PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA DAN DASAR PENGEMBANGAN STRATEGI PADA PT. SM DI SIDOARJO OLEH: WIEMPIE GONODIHARDJO 3203009276 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, maka kebutuhan masyarakat akan tanah, bangunan dan lahan perumahan terus meningkat.

Lebih terperinci

The Balanced Scorecard. Dra. Siti Mirhani MM.Ak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

The Balanced Scorecard. Dra. Siti Mirhani MM.Ak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara The Balanced Scorecard Dra. Siti Mirhani MM.Ak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Pendahuluan Balanced Scorecard sebagai suatu alternatif dalam mengukur kinerja, selain mempertimbangkan faktor

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA KNOWLEDGE MANAGEMENT BERDASARKAN PERSPEKTIF HUMAN CAPITAL DENGAN METODE KNOWLEDGE MANAGEMENT BALANCED SCORECARD DI PT BANK X

EVALUASI KINERJA KNOWLEDGE MANAGEMENT BERDASARKAN PERSPEKTIF HUMAN CAPITAL DENGAN METODE KNOWLEDGE MANAGEMENT BALANCED SCORECARD DI PT BANK X EVALUASI KINERJA KNOWLEDGE MANAGEMENT BERDASARKAN PERSPEKTIF HUMAN CAPITAL DENGAN METODE KNOWLEDGE MANAGEMENT BALANCED SCORECARD DI PT BANK X Ni Wayan Omni Sanisya Uttami 1, Amelia Kurniawati 2, Ika Arum

Lebih terperinci

Akuntansi Manajemen Lanjutan. Dr. Christina Juliana, CPMA

Akuntansi Manajemen Lanjutan. Dr. Christina Juliana, CPMA Akuntansi Manajemen Lanjutan Dr. Christina Juliana, CPMA Pendahuluan. 1 Menjelaskan perbedaan akuntansi biaya, akuntansi manajemen dan manajemen biaya. 2 Menjelaskan penggunaan perhitungan costing sesuai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja merupakan kriteria penting dalam menilai suatu perusahaan. Pengukuran ini memperlihatkan hubungan antara perencanaan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis banyak mengalami perkembangan sehingga tercipta kondisi persaingan yang semakin kompetitif. Keadaan ini menuntut perusahaan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan kegiatan manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Mulyadi (1997:419) mengungkapkan penilaian kinerja sebagai penentu

Lebih terperinci

Jurnal UNIERA Volume 3 Nomor 1; ISSN Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan. John F. Sonoto 1.

Jurnal UNIERA Volume 3 Nomor 1; ISSN Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan. John F. Sonoto 1. Balanced Scorecard (Bsc): Tools Strategis Pengukuran Masa Depan John F. Sonoto 1 asonoto@yahoo.com Abstract This article aims to organizations that want to show measuring corporate performance is too focused

Lebih terperinci

Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)

Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung) Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung) Designing Strategy Map with Balanced Scorecard (Case Study : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: cost of quality, profitability. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: cost of quality, profitability. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research to identify how much the influence of cost quality to company profitability. The development of industry and business, recently turned to the policy of how a product

Lebih terperinci

Standart Operating Procedure

Standart Operating Procedure Standart Operating Procedure Pengertian SOP : Instruksi sederhana, untuk menyelesaikan tugas rutin dengan cara yang paling efektiv dalam rangka memenuhi persyaratan operasional. (EMS departement, 1998)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT) Analisis SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masih banyak perusahaan yang mengukur kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Dalam era globalisasi peluang pasar produk dari

Lebih terperinci

Merancang Knowledge Management Model Dengan Balance Scorecard: Dari Intangible Asset Menjadi Tangible Outcomes

Merancang Knowledge Management Model Dengan Balance Scorecard: Dari Intangible Asset Menjadi Tangible Outcomes Merancang Knowledge Management Model Dengan Balance Scorecard: Dari Intangible Asset Menjadi Tangible Outcomes Devie Konsultan Bisnis dan Keuangan Chairman Petra Business Forum Josua Tarigan Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagaimana diketahui tujuan perusahaan pada umumnya adalah mendapatkan laba. Semua itu tidak lepas dari kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di Kota Bandung, dari hotel non-bintang sampai hotel berbintang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era ekonomi modern saat ini menuntut persaingan ketat dalam penciptaan nilai. Seluruh perusahaan berusaha melakukan pengelolaan modalnya demi meningkatkan nilai perusahaan

Lebih terperinci

Sport and Business Analogy

Sport and Business Analogy Lecture 1 and 2 Road to Achieve the Best Practice 1. Sport and Business Analogy 2. Right or Wrong Statements 3. What is World Class Company? 4. Strategies to Become WCC 5. Characteristics of Excellence

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. ABSTRAK (Irene Biringkanae), Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Tana Toraja, (Pembimbing I:Drs. H.Abdul Latif,M.Si,Ak,. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era

Lebih terperinci

17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur

17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, performance measurement. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this thesis are to test and prove that good performance of Horison Hotel Bandung if applying the concept of Balanced Scorecard. The research method used by the author is descriptive

Lebih terperinci

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut: Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penilaian Kinerja dan Balanced Scorecard

Kata Kunci : Penilaian Kinerja dan Balanced Scorecard ABSTRAK IRAWATI KUSUMA WARDANI. A 311 05 652. Analisis Penilaian Kinerja Dengan Menggunakan Balanced Scorecard Pada PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) Makassar. (dibimbing oleh Drs. H. Amiruddin, M.Si,

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Kinerja

Sistem Manajemen Kinerja Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Singkat Balanced Scorecard Konsep Balanced Scorecard berkembang sejalan dengan perkembangan implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor

Lebih terperinci

Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney. Chapter 8 Implementing Quality Concepts

Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney. Chapter 8 Implementing Quality Concepts Cost Accounting Traditions and Innovations Barfield, Raiborn, Kinney Chapter 8 Implementing Quality Concepts Learning Objectives (1 of 3) Jelaskan mengapa penekanan pada mutu dalam bisnis tidak mungkin

Lebih terperinci

yang dicapai dalam melaksanakan fungsi-fungsi khusus suatu pekerjaan atau termasuk informasi atas : efisiensi penggunaan sumber daya dalam

yang dicapai dalam melaksanakan fungsi-fungsi khusus suatu pekerjaan atau termasuk informasi atas : efisiensi penggunaan sumber daya dalam BAB II TIJAUAN PUSTAKA A. Tijauan Teoritis 1. Pengukuran Kinerja a. Pengukuran Kinerja Pengertian kinerja menurut Mohammad Pabundu ( 2006 ) kinerja sebagai hasil hasil fungsi pekerjaan / kegiatan seseorang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA TEORITIS

BAB III KERANGKA TEORITIS BAB III KERANGKA TEORITIS 3.1. Tinjauan Umum Sistem Pengukuran Kinerja Kinerja dari suatu perusahaan adalah hasil dari proses kerja yang dibuat secara terus menerus oleh perusahaan dimana perusahaan perlu

Lebih terperinci

Pengukuran Kinerja Sektor Publik Dengan Menggunakan Balanced Scorecard (Studi Kasus Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel)

Pengukuran Kinerja Sektor Publik Dengan Menggunakan Balanced Scorecard (Studi Kasus Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel) Pengukuran Kinerja Sektor Publik Dengan Menggunakan Balanced Scorecard (Studi Kasus Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel) Rizal Effendi Universitas Tridinanti Palembang rizaleffendi31@yahoo.co.id Abstract:

Lebih terperinci

USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi)

USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi) USULAN PERANCANGAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA PT. MI (Studi Kasus Pada Departemen Produksi) Lithrone Laricha, Delvis Agusman, Agustiono Program Studi Teknik Industri, Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berbicara mengenai bisnis, dewasa ini kita dapat merasakan bahwa perkembangan dunia bisnis yang tumbuh semakin pesat, sehingga menimbulkan persaingan pasar yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Metode pengukuran kinerja di PT Tera Data Indonusa Selama ini PT. Tera Data Indonusa mengukur kinerja dengan melakukan analisis terhadap laporang keuangannya dan membandingkannya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. telah ditetepkan untuk mencapai tujuan perusahaan. alat ukur keuangan (financial), dan non keuangan (non financial). 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA Kinerja merupakan kontribusi yang dapat diberikan oleh seseorang atau devisi untuk pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi. Kinerja dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini perkembangan sebuah sistem informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini perkembangan sebuah sistem informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman globalisasi saat ini perkembangan sebuah sistem informasi berkembang dengan cepat dan pesat, sehingga membuat perusahaan saling berlomba-lomba bersaing untuk

Lebih terperinci

MVC dengan BALANCED SCORECARD (BSC)

MVC dengan BALANCED SCORECARD (BSC) MVC dengan BALANCED (BSC) Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. BSC DAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN 1. What we want to be? - Visi dan Misi 2. What we have to do? - Kebijakan/Program/Kegiatan 3. Where

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: balanced scorecard, company performance effectiveness, strategic objectives, and grand strategic. vii

ABSTRACT. Keywords: balanced scorecard, company performance effectiveness, strategic objectives, and grand strategic. vii ABSTRACT To deal with more and more competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance, in this case, the methods that can

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengertian Balanced Scorecard, komponen dalam Blanced Scorecard, langkahlangkah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pengertian Balanced Scorecard, komponen dalam Blanced Scorecard, langkahlangkah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Riset ini berpedoman pada beberapa teori dasar yang menguatkan, adapun teori yang digunakan adalah adalah kinerja sektor publik, pengertian penilaian kinerja, pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang semakin ketat. Kondisi ini memacu dunia usaha untuk lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Idealnya, setiap manajemen perusahaan memerlukan suatu alat ukur untuk mengetahui seberapa baik performa perusahaan. Objek yang selalu diukur adalah bagian keuangan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Pengertian Pengukuran Kinerja

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Pengertian Pengukuran Kinerja 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja 2.1.1 Pengertian Pengukuran Kinerja Informasi akuntansi sangat bermanfaat untuk menilai pertanggungjawaban kinerja manajer karena penilaian kinerja

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI PABRIK GULA GENDING PROBOLINGGO Oleh Munifah Teknik Industri UNS ABSTRAKSI Pabrik

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words: Balanced scorecard, mission, vision, strategy, performance, perspective balanced scorecard. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Various weaknesses of traditional management systems to encourage management to use a strategic management system, namely the balanced scorecard. Balanced scorecard is a score card that is used

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

TINJAUAN PUSTAKA. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pengukuran Kinerja 1. Pengertian Pengukuran Kinerja Kinerja merupakan suatu istilah umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh semua perusahaan di era globalisasi saat ini. Kunci untuk memenangkan persaingan

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty Kotler Keller Figure 5.1 Organizational Charts 5-2 Penentu Customer Value Customerdelivered value Total

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA

PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA PENGGUNAAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF ALAT UKUR KINERJA BKK KECAMATAN PASAR KLIWON SURAKARTA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Balanced Scorecard adalah mengukur kinerja organisasi dari empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya dunia usaha dan perdagangan bebas akan membuka berbagai kesempatan baru dan juga dorongan dunia usaha ke arah yang semakin keras dan

Lebih terperinci

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU LD/SEM II-04/05 1 QUALITY FRAMEWORK Sistem Evaluasi Diri Sasaran dan Visi Organisasi Analisa Pengukuran Kinerja Umpan Balik Misi Benchmarking Faktor Kritis untuk Sukses ISO

Lebih terperinci

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur

Seminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur Analisis Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Metode Balanced Bcorecard dan Analityc Hierarchy Process di PT. Siantar Top Sidoarjo Tri Susilo Jurusan Teknik Industri FTI- UPN Veteran Jawa Timur E-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu kebutuhan yang sangat mendasar bagi semua manusia karena setiap aktivitas manusia pasti memerlukan air bersih. Tersedianya air

Lebih terperinci

Review Question 17-1 Brickley, Smith, and Zimmerman, Managerial Economics and Organizational Architecture, 4th ed.

Review Question 17-1 Brickley, Smith, and Zimmerman, Managerial Economics and Organizational Architecture, 4th ed. UNIVERSITAS INDONESIA Review Question 17-1 Brickley, Smith, and Zimmerman, Managerial Economics and Organizational Architecture, 4th ed. Tugas Mata Kuliah Dosen Dr.Mustafa Edwin Nasution Disusun Oleh Ari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam menerapkan tujuan organisasi adalah dambaan bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam menerapkan tujuan organisasi adalah dambaan bagi setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Keberhasilan dalam menerapkan tujuan organisasi adalah dambaan bagi setiap manajer baik itu dari level yang tinggi atau level yang lebih rendah. Dalam hal

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BB 2 LDS TEOR 2.1 Pengukuran Kinerja Pengukuran sendiri berarti suatu proses atau aktivitas perbandingan objek-objek tertentu dengan memberikan bobot kepada objek tersebut dengan menggunakan cara-cara

Lebih terperinci