Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

Transkripsi

1 Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department

2 Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan kinerja yang optimal dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efisien berdasar pada persyaratan yang telah disepakati

3 Kinerja Organisasi yang selaras

4 Tujuan Sistem Manajemen Kinerja Mengetahui kontribusi dan kinerja para karyawan terhadap tujuan organisasi Memberikan apresiasi terhadap kontribusi karyawan Motivasi untuk meningkatkan kinerja Proses Terkait Pelatihan dan pengembangan Sarana untuk identifikasi kebutuhan pelatihan Manajemen Karir Identifikasi kinerja setiap karyawan Kompensasi Penyesuaian upah karyawan

5 Tahapan Sistem Manajemen Kinerja

6 Siklus Sistem Siklus Sistem Manajemen Kinerja

7 Metode Pengukuran Sistem Manajemen Kinerja If What people do is important If How people do is important. Focus on Results Focus on Behaviors and Skills Performance Employee Productivity Employee Competency Using Key Performance Indicator (KPI) Using Competency / Potential Assessment

8 Produktifitas karyawan Alat yang digunakan yaitu KPI (Key Performance Indicator) KPI adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan berdasarkan tugas dan tanggung jawab dalam organisasi

9 Contoh KPI No Goals KPI Target Weight Performance Rating Customers Acquisition Sales Target 50 35% < >100 2 Good Corporate Image Number of Media Partner 3 20% >5 3 High Brand Equity Brand Awareness 65% 20% <50% 55% 60% 65% 70% >70% 4 Stakeholder Satisfaction Complaint closed 75% 25% <55% 55% 65% 75% 80% 90%

10 Skala Penilaian Kinerja Menggunakan skala 1 s.d 6 Kriteria 6 5 Deskripsi Pencapaian melebihi dari seluruh standar kinerja & target yang ditetapkan Mencapai seluruh standar kinerja & target yang ditetapkan dan sedikit melampaui beberapa 4 Mencapai seluruh standar kinerja dan target yang ditetapkan 3 Pencapaian sedikit menyimpang di bawah standar kinerja dan target yang ditetapkan 2 Tidak mencapai standar kinerja dan target yang ditetapkan 1 Pencapaian berada jauh di bawah standar kinerja dan target yang ditetapkan

11 BINUS Core Competencies Binus SPIRIT BINUS SPIRIT Core Competency: 1. People Development 2. Innovation 3. Service Excellent 4. Operation Excellent 5. Business Accumen Technical & Behavioral Competencies

12 BINUS Core Competencies - General Definition People Development Nurtures people to reach their fullest potential to optimize organization performance. Operations Excellence Performs high standard operation and continually advances quality management practice to achieve efficiency and productivity Service Excellence Builds capability to deliver best service to our stakeholders Innovation Able to develop new insights into situations and apply new solutions to improve business result Business Acumen The ability to make good judgment and quick decision to improve results based on understanding ones role in the business process and how it operates

13 Skala Pengukuran Kompetensi Tidak mampu Sedikit mampu Cukup mampu Mampu Sangat mampu Sangat amat mampu Score N/A Competency Description Tidak memiliki kemampuan dalam menunjukkan tindakan pada area terkait. Hanya mempunyai sedikit pemahaman dasar dan berada di tahap pembelajaran. Membutuhkan sangat banyak pengembangan pada area tersebut. Sedikit memiliki kemampuan dalam menunjukkan tindakan pada area terkait. Mempunyai pemahaman dasar dan membutuhkan banyak pengembangan pada area tersebut Cukup mampu menunjukkan tindakan pada area terkait. Mempunyai pemahaman cukup terhadap area terkait dan dapat mengimplementasi dalam pekerjaan. Masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut. Mampu menunjukkan tindakan pada area terkait. Mempunyai pemahaman yang baik terhadap area terkait serta dapat mengimplementasi, evaluasi, dan adaptasi dalam. Membutuhkan sedikit pengembangan lanjutan pada area tersebut. Sangat mampu pada area terkait. Mempunyai pemahaman mendalam dan dapat mengimplementasi pada pekerjaan kompleks. Kritis dalam melakukan evaluasi dan optimasi pada pekerjaan. Sangat amat mampu menunjukkan tindakan pada area terkait. Mempunyai pemahaman kompleks serta dapat memberikan pengarahan pada area tersebut Tidak terdapat kesempatan bagi yang bersangkutan menunjukkan tindakan terkait atau atasan langsung tidak dapat melakukan observasi terhadap pemunculan tindakan terkait

14 Contoh Pengukuran Kompetensi

15 Online Performance Evaluation Form

16 Terima Kasih Organization Performance Management Department Human Capital & Legal Division Kampus Anggrek Lt 2, R. 222 Manager Jefta Harlianto (2464) Officers : Natalia Kartono (2465) Ida Novida (2645) Citra Yohanna Aritonang (2466) Yuliany Martini (2466)