Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
|
|
- Vera Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi. Katalog Kompetensi Setiap institusi memerlukan set kompetensi/ competency requirements yang berbeda dengan yang lainnya Setiap institusi idealnya memiliki kamus/katalog kompetensi Pada prakteknya, Profile Kompetensi dari Katalog Kompetensi ini selanjutnya digunakan sebagai kriteria penilaian saat proses assessment dalam institusi.
2 Model Kompetensi Memuat core competency Mengidentifikasi perilaku spesifik yang sesuai dengan pekerjaan tertentu. Dengan memperhatikan perilaku spesifik yang ditetapkan dalam Model Kompetensi, kita dapat menilai apakah seseorang kompeten atau tidak terhadap posisi/pekerjaan tertentu. Kategori Kompetensi Kompetensi Teknik/Technical Competency Kompetensi Manajerial/Managerial Competency (eg: decision-making, planning & organizing, managing change) Kompetensi Interpersonal/Interpersonal Competency Merujuk kepada karakteristik personal individu (eg: artistic creativity, flexibility)
3 ASSESSMENT CENTER PROCESS Criteria Requirement Simulasi/ Exercises Assessor Meeting & Report Ditetapkan oleh institusi Ditetapkan di awal proses Tim assessor Dengan job simulation Minimal 2 simulasi setiap kompetensi Difasilitasi oleh administrator Feedback
4 Assessment Tools Personality-based Assessment Knowledge-based Assessment Behavior-based Assessment Personal Capabilities & Values Professional Qualification Competencies Psychometric test Test: Written, Observation, Interview On Technical Competency Test: Assessment center B E I Job Simulation
5 RELATIONSHIP BUILDING Name of Competency Kemampuan untuk mengenali dan menjalin hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. Mempertahankan dan membangun hubungan yang memiliki nilai penitng dan strategis serta bermanfaat untuk mencapai tujuan organisasi. Menggunakan jejaring formal dan informal dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga tercipta kesempatan yang mendorong kemajuan bisnis. LEVEL DIMENSION KEY BEHAVIOR 1 Orietasi pada diri sendiri Tidak memiliki kemampuanmempertahankan hubungan 2 Mempertahankan Relasi 3 Mengembangkan Relasi 4 Membangun Relasi 5 Kemitraan 6 Merancang pola kerjasama Mengidentifikasi dan mengenali kerjasama dengan mitra kerja yang sudah ada dan mampu mengidentifikasi manfaat kerjasama yang telah terjalin. Melakukan berbagai kegiatan dan langkah-langkah yang bertujuan untuk mempertahankan hubungan dengan mitra yang telah ada Mengenali dan mengoptimalkan manfaat kerjasama yang telah terjalin untuk mendukung kemajuan bisnis. Mengembangkan hubungan kemitraan yang telah ada sehingga mampu memberikan niali tambah bagi kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan kemajuan bisnis Mengidentifikasi pihak ketiga dan membuka peluang untuk terjadinya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak dalam menjalankan bisnis Mengambil langkah-langkah taktis sehingga dapat dibina hubungan yang dapat memberikan nilai manfaat bagi kedua belah pihak Mengidentifikasi jangka menengah mitra kerja dalam hubungan bisnis Memilih dan mengikat mitra kerja untuk jangka menengah dalam meningkatkan kegiatan usaha Mengembangkan strategi kemitraan sebagai langkah meningkatkan kegiatan usaha jangka panjang Menyusun pola kemitraan sebagai langkah untuk meningkatkan usaha yang mampu membangun nilai keunggulan perusahaan Competency Definition: common understanding Dimension: The level of difficulties Or complexity Level of Competency Key behavior Demonstrated behavior to be observe
6 MATRIKS KOMPETENSI NO COMPETENCY P A LGD I B 1. ANALYTICAL THINKING X X X 2. DECISION MAKING X X 3. PLANNING & ORGANIZING X X X 4. TEAM LEADERSHIP X X 5. RELATIONSHIP BUILDING X X 6. CUSTOMER SERVICE ORIENTATION X X
7 ASESOR MEETING LG D Setiap assesor mengamati dan mencatat perilaku satu atau dua peserta Setiap assesor mengurutkan dan mengklasifikasi (berdasarkan kompetensi yang relevan) data pengamatan para peserta yang ditugaskan dan melengkapi formulir laporan assesor.akhirnya assesor menilai setiap dimensi. Administrator atau assesor terlatih mengadakan sesi umpan balik dengan peserta management yang sesuai. dan tingkat Sementara masing-masing assesor membaca laporannya para penilai lainnya mecatat bentuk formulir dimensi mereka pada akhirr periode pembacaan laporan dari masing-masing assesor telah mencatat perilaku kunci semua latihan di Acesment center.. Sementara masing-masing assesor membaca laporannya para penilai lainnya mecatat bentuk formulir dimensi mereka pada akhirr periode pembacaan laporan dari masing-masing assesor telah mencatat perilaku kunci semua latihan di Acesment center.. Setiap assesor membaca laporan perilaku peserta dalam latihan yang dia amati. Laporan tersebut terdiri dari ikhtisar latihan, observasi yang dikategorikan berdasarkan kompetensi dan ringkasannya..
8 DURING ASSESSOR DISCUSSION OF AN INDIVIDUAL PARTICIPANT (2) Setiap assesor mengevaluasi setiap dimensi berdasarkan bukti yang dipresentasikan dari semua latihan, dan penilaian numeriik untuk setiap dimensi dimasukkan kedalam bagan gabungan. Diskusi assesor pada setiap dimensi diadakan sampai konsensus kelompok pada setiap dimensi diperoleh. Biasanya evaluasi keseluruhan kemudian dibuat saran perkembangan diusulkan. Administrator menulis laporan narasi keputusan assesor dan saran perkembangan. Administrator atau assesor terlatih mengadakan sesi umpan balik dengan peserta management yang sesuai. Administrator menulis laporan narasi keputusan assesor dan saran perkembangan. Administrator menulis laporan narasi keputusan assesor dan saran perkembangan. Competency is a must, not only for human resource management but also for all of us to reach the goal. dan tingkat
9 Assessment Center Assessor Certification Assessment Center Report: DESKRIPSI KOMPETENSI Memaparkan kekuatan dan kelemahan seseorang pada setiap kompetensi / dimensi terhadap kebutuhan standar sebuah posisi / jabatan REKOMENDASI Kesimpulan hasil Assessment Center yang menyatakan kesiapan seseorang untuk menempati sebuah posisi / jabatan (Ready; Ready with Development, Not Ready at This Time) Siapakah yang berhak membuat Assessment Center Report? ADMINISTRATOR ASSESSOR (salah satu atau dua) ASSISTANCE ADMINISTRATOR (yang membantu administrator dan hadir pada assessor meeting)
10 Assessment Center Assessor Certification Isi dan Panduan Penulisan: Isi Menyampaikan seluruh perilaku yang terlihat secara detail dan apa adanya (bukan penafsiran atau prediksi) dalam setiap simulasi Target Pembaca Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Tidak menggunakan istilah yang hanya dapat dipahami oleh expert atau psikolog Kalimat Menggunakan kalimat yang singkat dan sederhana. Sebaiknya dalam satu kalimat hanya terdiri dari ratarata 10 kata Sudut Pandang Menggunakan kalimat aktif dan telah terjadi (dilakukan). Laporan bukan merupakan hasil probadi tapi kesimpulan pandangan dari seluruh Assessor
11 Assessment Center Assessor Certification FEEDBACK Adalah penyampaian hasil Assessment oleh Assessor kepada Assessee secara langsung Buatlah Assessee dalam kondisi nyaman. Lalu sampaikan tujuan dan proses feedback yang akan dilakukan Review tahap Assessment Center yang telah diikuti dan sampaikan proses yang dilakukan oleh Assessor Sampaikan resume lalu diskusikan bentuk dan proses pengembangan yang dapat dilakukan Jelaskan proses selanjutnya lalu tutup sesi Feedback
12 Dalam rangka mengukur kompetensi karyawan, promosi, kebutuhan pengembangan, seleksi, mutasi, mengidentifikasi managemen diperlukan Assessment Centre di KPU. Pada PKPU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pola Karir PNS di lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kab/Kota, sudah ditetapkan Kompetensi Dasar, dan Kompetensi Bidang (Kompetensi Generik dan Kompetensi Teknis). Kompetensi Dasar dan Kompetensi Teknis tersebut perlu diturunkan menjadi Perilaku Kunci, dan Indikator, Perlu dikirimkan kembali Pejabat minimal Eselon III atau Fungsional Madya pada Diklat ACAC Tahap ke-2 untuk menjadi Asesor bersertifikat. Perlu ada in house training, yg secara efektif melatih peserta untuk dapat mendesain job simulation yang sesuai dengan requirement criteria. Dalam rangka menambah pengalaman sebagai Asesor, PPM memberikan kesempatan kepada Alumni Program ACAC untuk magang sebagai Asesor di PPM, durasi waktu hanya 2 (dua) hari termasuk hari Sabtu.
Setiap assesor mengamati dan mencatat perilaku satu atau dua peserta
ASESOR MEETING Setiap assesor mengamati dan mencatat perilaku satu atau dua peserta Setiap assesor mengurutkan dan mengklasifikasi (berdasarkan kompetensi yang relevan) data pengamatan para peserta yang
Lebih terperinciI. KERANGKA KONSEPTUAL
ASSESSMENT CENTER I. KERANGKA KONSEPTUAL AC bukanlah suatu tempat. Melalui AC maka peserta akan menjalani beberapa simulasi individual dan kelompok, wawancara dan tes yang didesain sesuai dengan kondisi
Lebih terperinciSTRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER. Oleh : SRI CHANDRAWATI
STRATEGI MENGELOLA ASSESSOR SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN KOMITMEN & PROFESIONALISME UNTUK AKURASI HASIL ASSESSMENT CENTER Oleh : SRI CHANDRAWATI MENGAPA PERLU DIKELOLA? KONDISI AKTUAL SECARA UMUM Percepatan
Lebih terperinciAssessment Center Assessor Certification
Assessment Assessor Certification Problems to be addressed: Utilization of Assessment method to map employee competency or to select candidate of leaders in an organization is getting widely used. Validity
Lebih terperinciAND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah
AND Learning & Coaching mulai berdiri sejak tahun 1993 dan telah memiliki badan usaha CV. AND Learning & Coaching, hingga saat ini kami telah melakukan perubahan management baru yang terus mengembangkan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KOMPETENSI MANAGERIAL
IDENTIFIKASI KOMPETENSI MANAGERIAL Pada dasarnya, tujuan Assessment Center bukan untuk mengevaluasi kinerja saat ini (current performance) pada pekerjaan saat ini (current job). Assessment center lebih
Lebih terperinciAssessment Center Method. Wawan Anwar Ahmad VP Human Capital & Logistic Yayasan Pendidikan Telkom (Sekretaris PASSTI)
Assessment Center Method Wawan Anwar Ahmad VP Human Capital & Logistic Yayasan Pendidikan Telkom (Sekretaris PASSTI) Content Brief History of Assessment Center Assessment Center Definition Assessment Center
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Model Kompetensi pada Jabatan Kepala Unit di Departemen Sales PT. X Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kompetensi yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Group Field Project Group field project kami melakukan riset di International SOS. Di sini kami berperan sebagai konsultan luar bagi Human Resource Department AEA.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan terhadap Dosen Top Performers di Universitas X, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTAHANANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN KOMPETENSI INDIVIDU PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN
PERATURAN MENTERI PERTAHANANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN KOMPETENSI INDIVIDU PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMenjaga Kualitas hasil Assessment Center melalui Pengelolaan Assessor
Menjaga Kualitas hasil Assessment Center melalui Pengelolaan Assessor ASSESSMENT CENTER INDONESIA (ACI) PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK Bandung, 17 September 2015 c o n t e n t 1 TUGAS UTAMA & KARAKTERISTIK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.394, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Assesment Center. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-05.IN.04.02
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kompetensi Mark Lancaster mendefinisikan kompetensi sebagai suatu atau sekelompok sikap/perilaku yang menghasilkan performa yang sangat baik dalam melakukan konteks pekerjaan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG. 1. Dasar Hukum
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENILAIAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum Pelaksanaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1711, 2014 KEMENHAN. PNS. Angka Kredit. Jabatan Fungsional. Assessor. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR ISI...iv Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah...10
ABSTRAK Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai model kompetensi Kepala Seksi di Balai X Lembang. Kegunaan dari penelitian ini ialah untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan kompetensi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Kompetensi Menurut Schoonover Associates, kompetensi adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang mengambarkan kinerja yang bagus dalam pekerjaan. Sedangkan model
Lebih terperinciPanduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008
Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Assessment Centre Sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (multi-rater) dengan lebih dari satu
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
2013, No.1253 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada staff marketing di PT.MIF Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan metode studi deskriptif.
Lebih terperinciPT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Disampaikan pada Kongres Nasional IV Assessment Center Bandung, 17 September 2015 Curriculum Vitae Ahmad Gusmar Harahap Tempat/Tgl Lahir : Medan, 26 Agustus 1965
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai model kompetensi pada sales agent di PT. X Kota Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBecoming a Learning Organization. Becoming. a Learning Organization. File D:optima/Klien/SIPF/Becoming a Learning Org/PP-H/120214
Becoming 1 Becoming A. Transformasi Pengembangan Organisasi B. Dimensi Pokok Pertumbuhan Sistem SDM C. Optima Integrated HR Development Program D. Knowledge Management E. Manfaat dan Kendala Implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perubahan yang terjadi, maka perusahaan mulai mencari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetisi di era globalisasi mengharuskan manusia untuk memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman yang cukup sebagai modal untuk menjadi manusia yang
Lebih terperinciPenilaian Kinerja. Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini.
Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini. Kinerja, atau unjuk kerja adalah pencapaian atau prestasi seseorang berkenaan dengan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 55/SJ/2008 TENTANG PELAKSANAAN ASSESSMENT CENTER DEPARTEMEN KEUANGAN SEKRETARIS JENDERAL, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Keuangan
Lebih terperinciTNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016
TNA & RPI Bogor, 08 Oktober 2016 Program Pengembangan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Sejarah Pengelola Pengembangan Karyawan PT. ASTEK Biro Kepegawaian Biro SDM Divisi Pengelolaan Pengembangan Kompetensi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1531, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Pusat Penilaian. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PUSAT PENILAIAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN
Lebih terperinciHuman Resources Development
Human Resources Development Presented by : M Anang Firmansyah SELECTION PRACTICES Main objective : Menyesuaikan karakteristik individu dengan persyaratan pekerjaan. JOB ANALYSIS Merupakan proses pengembangan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 41 TAHUN 2012
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perindustrian di berbagai bidang berkembang secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
Lebih terperinciSKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)
ASPEK KAJI BANDING I KEPEMIMPINAN 1.1. Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision) 1.2. Misi-misi rumah sakit dioperasionalkan 1.3. Budaya Organisasi diterapkan dalam semua aktifitas
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model kompetensi dari dosen Fakultas Ekonomi Universitas X Bandung. Fakultas Ekonomi ini mengalami kesulitan dalam menggambarkan kompetensi yang dibutuhkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Model Kompetensi pada Guru di SMPN X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi pada guru di SMPN
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi guru di SMAN X Bandung. Variabel penelitian ini adalah model kompetensi guru dengan menggunakan metode deskriptif.
Lebih terperinciPenyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII
1 Penyusunan Distinct Job Profile Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII Latar belakang 2013 LPP. All Right Reserved DJP adalah alat manajemen dan dokumen formal DJP menjelaskan bagaimana
Lebih terperincidan fungsinya. Pada tahapan selanjutnya diharapkan akan terwujud peningkatan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat selaku end user.
LAMPIRAN : PERATURAN BADAN PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA DAN JABATAN TINGGI PRATAMA DAN TATA CARA PENGISIAN JABATAN SECARA TERBUKA
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciPENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted
PENILAIAN KARYAWAN Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim Performance Plan Elemen penting dalam Performance Plan Perencanaan Individual objectives yang selaras dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : secondary questions, akuisisi tacit knowledge, transfer tacit knowledge, pengembangan pelatihan, assessor assessment center.
ABSTRAK X merupakan sebuah biro konsultan yang bergerak dalam penyediaan jasa assessment center. Tentunya kemampuan assessor menjadi hal yang sangat kritis bagi Xketika melayani klienkleinnya. Walaupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy (abad dua satu) membuat perubahan yang sangat signifikan terhadap nilai sebuah perusahaan
Lebih terperinciGAIA ASSESSOR MANAGEMENT
1 GAIA ASSESSOR MANAGEMENT SEKILAS TENTANG GAIA Nama Gaia dari bahasa Yunani Kuno yang merupakan perwujudan dewi bumi (ibu dari semua/lbu pertiwi) dalam mitologi Yunani Menjadi organisasi formal tahun
Lebih terperinciASESMEN KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL
ASESMEN KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL ASESMEN ANAK KANDUNG UU ASN Bagian Menimbang (b) dalam UU No. 5/2014: Manajemen ASN didasarkan pada perbandingan antara kompetensi & kualifikasi yang dipersyaratkan
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kesesuaian antara model kompetensi kategori sales people Spencer & Spencer (1993) dengan model kompetensi Sales Executive (SE) di Perusahaan
Lebih terperinciKOMPOSISI ASN BERDASARKAN JABATAN
KEBIJAKAN PENGISIAN JPT DALAM PERSPEKTIF UU ASN Oleh: Dr.Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl.SE, M.Eng. Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,
Lebih terperinciDesain dan Pengembangan Pelatihan
Modul ke: Desain dan Pengembangan Pelatihan Bentuk Bentuk Pelatihan Fakultas PSIKOLOGI EY Eka Kurniawan, M. Psi eyeka13@gmail.com Program Studi Psikologi Bagian Isi Teknik Pelatihan Model Pelatihan Teknik
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciLuthfi Rochmatika TRAINING NEEDS ANALYSIS
Luthfi Rochmatika TRAINING NEEDS ANALYSIS Content Training Needs Analysis Role in Training Process Training Evaluation Effectiveness Training Matrix Based on Competency Suatu kegiatan yang direncanakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Balai X merupakan suatu lembaga pemerintah yang bergerak dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Balai X merupakan suatu lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal. Seiring adanya tuntutan pembangunan, pendidikan non formal memiliki
Lebih terperinciAbstract. Universitas Kristen Maranatha
Abstract This research was conducted to produce the competency model required by surgery nurses. This competency model will be use as a reference for selection process, performance appraisal, and training
Lebih terperinciDistinct Job Manual. WWF Indonesia
Job Name : Palm Oil Senior Program Officer for Smallholders Engagement. Job Code : - Job Class : - Job Family : - Job Region : National Superior : Deputy Director MTI Subordinates : 1 This document was
Lebih terperinciINTEGRATION OF COMPANY PERFORMANCE MANAGEMENT AND EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT
INTEGRATION OF COMPANY PERFORMANCE MANAGEMENT AND EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT EMPLOYEE PERFORMANCE MANAGEMENT CYCLE Performance Planning Employee target setting Employee development planning Performance
Lebih terperinciDevelopment and Education Consultant Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy
1 Profile MARUTA Development and Education Consultant adalah konsultan psikologi yang menawarkan jasa profesional di bidang terapan ilmu psikologi kepada masyarakat umum dan organisasi. Kami hadir untuk
Lebih terperinciTHE PRODUCTS Predict the Future
POWER ASSESSMENT THE PRODUCTS Predict the Future Kini, perusahaan dapat mempercayakan seluruh rangkaian kegiatan seleksi dan assessment pada EXPERD, dengan produk maupun solusi yang dirancang khusus untuk
Lebih terperinciBAB VIII PENUTUP. dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut :
BAB VIII PENUTUP 8.1 Kesimpulan Dengan memperhatikan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut : 1. Sebagaimana dari uraian diatas implementasi
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Model Kompetensi pada Hakim Pengadilan Negeri di Surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun model kompetensi pada hakim Pengadilan Negeri
Lebih terperinciKABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG MERITOKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN
1 KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG MERITOKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN,
Lebih terperinciLembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy
1 Profile MARUTA Development and Education Consultant adalah konsultan psikologi yang menawarkan jasa profesional di bidang terapan ilmu psikologi kepada masyarakat umum dan organisasi. Kami hadir untuk
Lebih terperinciHuman Resource Diagnostic
Human Resource Diagnostic Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan
Lebih terperinciRENCANA AKSI AREA PERUBAHAN 6 PENGUATAN SDM APARATUR
RENCANA AKSI AREA PERUBAHAN 6 PENGUATAN SDM APARATUR URAIAN KEGIATAN SUB KEGIATAN OUTPUT 1. Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan 2. Perumusan dan sistem rekrutmen dan seleksi secara transparan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai objek pembahasan dalam Group Field Project serta kerangka kerja yang digunakan dalam melakukan Group Field Project ini. 3.1 Objek Pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Masalah Suatu perusahaan atau organisasi dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan usaha dan kondisi sosial masyarakat agar dapat berkompetisi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai perancangan model kompetensi ini yang sudah disinggung di bab sebelumnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu sekilas mengenai model
Lebih terperinciCUSTOMIZED Program PUBLIC Program
CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan
Lebih terperinci2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.
KODE UNIT : KOM.PR01.005.01 JUDUL UNIT : Menyampaikan Presentasi Lisan Dalam Bahasa Inggris DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan profesi humas
Lebih terperinciKatalog InHouse Training 2016
Katalog InHouse Training 2016 We are HR specialist 2004-2016 1 2 Basic HR Management Training HRD di level dasar ini sangat dibutuhkan oleh praktisi HR pemula dan siapapun yang ingin mempelajari HR management
Lebih terperinci2012, No
45 2012, No.1287 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
Lebih terperinciCareer Development Center (CDC)
Career Development Center (CDC) Di era globalisasi saat ini, ketersediaan Sumber Daya Manusia atau SDM yang berkualitas merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Kualitas SDM merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu manajemen perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan akan selalu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan akan selalu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan usaha dan social agar dapat berkompetisi dalam era globalisasi
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model kompetensi final dari CSO terkait dengan peran CSO yang masih menampilkan kerja belum optimal sesuai dengan tujuan perusahaan. Belum adanya kejelasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga menimbulkan hasil yang sesuai dengan proses yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun memerlukan suatu proses pembelajaran
Lebih terperinci2 Mengingat : Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
No.217, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya. Jabatan Tinggi Pratama. Standar Kompetensi. Pengisian Jabatan. Tata Cara. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 akan dijelaskan pendahuluan dari penelitian tugas akhir ini yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan
Lebih terperinciHuman Resource Management System
Human Resource Management System Latar Belakang Perkembangan bisnis kini tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang baik. Banyak perusahaan dari sektor bisnis yang berbeda-beda terus menerus mengembangkan
Lebih terperinciDASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :
DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;
Lebih terperinciHuman Resource Management
Human Resource Management Adalah : Pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. HRM termasuk desain dan implementasi sistem
Lebih terperinciSoftskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa. Bertalya Universitas Gunadarma
Softskill, Kurikulum, Dosen, dan Mahasiswa Bertalya Universitas Gunadarma TIM PROGRAM HIBAH KOMPETISI BERBASIS INSTITUSI (PHKI) BATCH 3 Universitas Gunadarma (2010 2012) Ketua Pelaksana : Dr. Asep Djuarna..
Lebih terperinciMANAGEMENT ASSESSMENT CENTER BPKP (MAC BPKP) Oleh: Fredy Joko, Asesor MAC BPKP
MANAGEMENT ASSESSMENT CENTER BPKP (MAC BPKP) Oleh: Fredy Joko, Asesor MAC BPKP Apa itu Assessment Center Assessment Center merupakan metode yang berbasis kompetensi yang didesain dengan mengikuti standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Karyawan Adapun langkah-langkah proses pengelolaan Penilaian Kompetensi Individu yang diangani oleh unit Competency Development pada
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan The secret of business is to know something that nobody else knows -Aristotle Onassis Rahasia dari bisnis adalah mengetahui apa yang tidak diketahui orang lain -Aristotle
Lebih terperinciHuman Resource Management
Human Resource Management Adalah : Pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. HRM termasuk desain dan implementasi sistem
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kinerja bursa saham secara tidak langsung mempengaruhi kemajuan perekonomian nasional. Pasar modal kini memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, baik
Lebih terperinciIntroduction to. Chapter12. Hiring, Training, and Evaluating Employees. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing
Introduction to Chapter12 Hiring, Training, and Evaluating Employees Learning Objectives Jelaskan perencanaan sumber daya manusia oleh perusahaan. Bedakan di antara jenis konpensasi yang perusahaan tawarkan
Lebih terperinci(PSIKOLOGI SDM) MSDM
PSIKOLOGI PERSONEL (PSIKOLOGI SDM) PSIKOLOGI PERSONEL BERBASIS KOMPETENSI PSIKOLOGI PERSONEL PSIKOLOGI ORGANISASI PSIKOLOGI KONSUMEN PSIKOLOGI KEREKAYASAAN PSIKOLOGI SDM BERBASIS KOMPETENSI Serangkaian
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
www.abdillahrifai.com PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ASSESSMENT CENTER DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPENGANTAR. Jakarta, Maret Pedoman Pelatihan dan Sertifikasi Asessor/ Master Asesor Kompetensi Draft Final 1 / 23
PENGANTAR Pada konteks pelaksanaan uji kompetensi atau penilaian berbasis kompetensi, seorang Asesor Uji Kompetensi memiliki peran yang sangat penting dan menentukan dalam mencapai kualitas uji kompetensi
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE. Environmental Education Officer
Nama Jabatan Supervisor Direktorat Lokasi Kerja TERMS OF REFERENCE Environmental Education Officer Learning Center Coordinator Papua Jayapura TUJUAN JABATAN Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan dan
Lebih terperinciPemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu. Hotel / Business Center Pkl wib
Pemahaman ISO 9001: Sistem Manajemen Mutu 16-17 Februari 2017, Jakarta Jakarta 19 Desember 2016 Hotel / Business Center Pkl 09.00-17.00 wib 1 Materi Pelatihan ( 2 hari) Prinsip-prinsip Sistem Manajemen
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Peran Sumber Daya Manusia dalam sebuah proses bisnis organisasi atau perusahaan sangatlah penting bahkan bisa dikatakan melebihi unsur unsur yang dipakai dalam perusahaan tersebut.
Lebih terperinciDeveloping Effective Leadership Skills
Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Profil Fasilitator
Lebih terperinciMERIT SYSTEM AND COMPETENCY BASED TRAINING IN RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL
MERIT SYSTEM AND COMPETENCY BASED TRAINING IN RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL Basseng A Participant in Drafting the Government Regulation on Civil Service Management
Lebih terperinciEffective Leadership Skills
Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Elemen-elemen
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan
Lebih terperinciKompetensi Sumber Daya Manusia Oleh: Indra Mulya, MSE
1 Kompetensi Sumber Daya Manusia Oleh: Indra Mulya, MSE K ita tentunya sering mendengar pernyataan bahwa Sumber Daya Manusia adalah aset terpenting di dalam perusahaan. Namun demikian pada pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak semakin cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan kompleks, mendorong adanya peningkatan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diungkapkan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan yang berkaitan dengan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan
Lebih terperinci