SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran"

Transkripsi

1 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A / Kalkulus I 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks : 4 SKS 5. Elemen : MKK 6. Jenis : 7. waktu total : 28 X 100 Menit B. Unsur-unsur Silabus Menyebutkan cakupan materi, pokok bahasan mempelajari mata kuliah Kalkulus I Memahami konsep Bilangan Riil dan Pertidaksamaan. Mahasiswa dapat 1. Memahami penggunaan sistem bilangan Riil 2. Memahami penggunaan Pertidaksamaan Biasa dan Nilai Mutlak Sistem Bilangan Rill a. Definisi Himpunan b. Himpunan bilangan Asli, bilangan Cacah, bilangan Rasional, bilangan Tak Rasional c. Cara merubah bilangan desimal ke dalam bentuk a/b Pertidaksamaan Biasa d. Definisi Pertidaksamaan Biasa e. menentukan Himpunan Penyelesaian dari Pertidaksamaan Biasa Sistem Bilangan Rill 1. Menjelaskan Definisi Himpunan dan diberikan contohnya 2. Menjelaskan Definisi Himpunan Bilangan Asli, Bilangan Cacah, Bilangan Rasional, Bilangan Tak Rasional dan diberikan masingmasing contohnya 3. Menjelaskan cara merubah bilangan desimal ke dalam bentuk a/b 200 menit 1, 2, 3, 5 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 1 dari 19

2 Pertidaksamaan Nilai Mutlak f. Definisi Nilai Mutlak g. Menentukan Himpunan Penyelesaian dari Pertidaksamaan Nilai Mutlak Pertidaksamaan Biasa 4. Menjelaskan Definisi Pertidaksamaan Biasa dan diberikan contohnya 5. Menjelaskan cara menentukan Himpunan Penyelesaian dari Pertidaksamaan Biasa 6. Contoh Soal : Tentukan HP dari pertidaksamaan biasa 2x 3 > x2 + 2 Pertidaksamaan Nilai Mutlak 7. Menjelaskan Definisi Nilai Mutlak 8. Menjelaskan cara - cara menentukan Himpunan Penyelesaian dari Pertidaksamaan Nilai Mutlak 9. Contoh Soal: Tentukan HP dari Pertidaksamaan Nilai Mutlak Berikut: x - 2 < 5 Menyajikan Sistem Koordinat Mahasiswa mampu: 1. Memahami penggunaan Sistem Koordinat 2. Memahami penggunaan Relasi dan Fungsi Sistem Koordinat a. Definisi Sistem Koordinat b. macam macam Sistem Koordinat c. komponen sebuah titik pada Sistem Koordinat Kartesius yaitu Absis Sistem Koordinat 1. Menjelaskan Definisi Sistem Koordinat 2. Menjelaskan macam macam Sistem Koordinat beserta contoh 3. Menjelaskan komponen 200 menit 1, 2, 3, 4, 6 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 2 dari 19

3 dan Ordinat Definisi Relasi dan Fungsi d. Definisi relasi dan fungsi e. Suatu relasi yang sebagai fungsi beserta contohnya Jenis Fungsi f. Fungsi Konstan g. Fungsi Linier h. Fungsi Kuadrat i. Fungsi Gabungan Grafik Fungsi sebuah titik pada Sistem Koordinat Kartesius yaitu Absis dan Ordinat serta memberikan contoh letak titik koordinat pada sistem koordinat kartesius Definisi Relasi dan Fungsi 4. Menjelaskan definisi relasi dan beserta contoh relasi 5. Menjelaskan definisi fungsi dan diberikan contohnya 6. Menjelaskan suatu relasi yang merupakan sebuah fungsi beserta contohnya Jenis Fungsi 7. Fungsi Konstan 8. Fungsi Linier 9. Fungsi Kuadrat 10. Fungsi Gabungan Grafik Fungsi 11. Menjelaskan bentuk umum fungsi konstan y = c atau f(x) = c 12. Menjelaskan ciri-ciri grafik fungsi konstan 13. Menjelaskan cara meng-gambar grafik Silabus: Kalkulus I Hal: 3 dari 19

4 fungsi konstan dalam sistem koordinat kartesius dengan domain - < x < Menjelaskan cara meng-gambar grafik fungsi konstan dalam sistem koordinat kartesius dengan domain a < x < b 15. Menjelaskan bentuk umum fungsi linier y = mx + c atau f(x) = mx + c 16. Menjelaskan ciri-ciri grafik fungsi liner 17. Menjelaskan cara meng-gambar grafik fungsi linier dalam sistem koordinat kartesius dengan domain - < x < Menjelaskan cara meng-gambar grafik fungsi linier dalam sistem koordinat kartesius dengan domain a < x < b Menggambar Grafik 1. Menjelaskan bentuk umum fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c atau Menyajikan materi Grafik Fungsi dan Garis Lurus Mahasiswa mampu: 1. Memahami penggunaan Grafik Fungsi Grafik Fungsi a. bentuk umum fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c atau f(x) = ax menit 2, 3, 4, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 4 dari 19

5 2. Memahami penggunaan konsep garis lurus. bx + c b. ciri-ciri grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai Diskriminan (D) c. langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminan D dalam sistem koordinat kartesius dengan domain - < x < + d. langkah -langkah menggambar grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminan D dalam sistem koordinat kartesius dengan domain a < x < b e. bentuk umum fungsi gabungan f. cara menggambar grafik fungsi gabungan dalam sistem koordinat kartesius dengan domain diketahui Garis Lurus g. definisi garis, definisi garis lurus h. definisi gradien dan f(x) = ax2 + bx + c 2. Menjelaskan ciri-ciri grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai Diskriminan (D) 3. Menjelaskan langkahlangkah menggambar grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminan D dalam sistem koordinat kartesius dengan domain - < x < + 4. d. Menjelaskan langkah -langkah menggambar grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminan D dalam sistem koordinat kartesius dengan domain a < x < b 5. Menjelaskan bentuk umum fungsi gabungan 6. Menjelaskan cara menggambar grafik fungsi gabungan dalam sistem koordinat kartesius dengan domain diketahui Garis Lurus 7. Menjelaskan definisi Silabus: Kalkulus I Hal: 5 dari 19

6 definisi persamaan garis i. persamaan garis yang melalui satu titik dan diketahui gradiennya j. persamaan garis yang melalui dua titik k. persamaan garis dalam bentuk Ax + By + C = 0 garis, definisi garis lurus 8. Menjelaskan definisi gradien dan definisi persamaan garis 9. Menjelaskan persamaan garis yang melalui satu titik dan diketahui gradiennya 10. Menjelaskan persamaan garis yang melalui dua titik 11. Menjelaskan persamaan garis dalam bentuk Ax + By + C = Menjelaskan arti dua buah garis yang sejajar 13. Menjelaskan arti dua buah garis yang tegak lurus Garis Lurus 1. Menjelaskan cara mengetahui dua buah grafik berpotongan atau tidak dan cara menentukan titik potongnya Pendahuluan Limit 2. Menjelaskan definisi dan arti sebuah limit fungsi secara grafis 3. Menjelaskan arti limit secara matematis Menyajikan materi Garis Lurus dan Nilai Limit Mahasiswa dapat: 1. Memahami penggunaan limit 2. Menghitung nilai limit Garis Lurus a. cara mengetahui dua buah grafik berpotongan atau tidak dan cara menentukan titik potongnya Pendahuluan Limit b. definisi dan arti sebuah limit fungsi secara grafis c. arti limit secara matematis 200 menit 2, 3, 4, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 6 dari 19

7 Menyajikan Kontinuitas Suatu Fungsi 1. Memahami penggunaan Fungsi limit 2. Memahami perhitungan dan pembuktian nilai limit 3. Memahami penggunaan Kontinuitas Suatu Fungsi Menghitung Nilai Limit d. cara menghitung nilai limit fungsi untuk x mendekati suatu bilangan dan tidak menghasilkan 0/0 e. cara menghitung nilai limit fungsi untuk x mendekati suatu bilangan tetapi menghasilkan nilai 0/0 Menghitung Nilai Limit a. Menjelaskan cara menghitung nilai limit untuk x mendekati tak hingga Pembuktian Limit a. arti Lim f(x) = L untuk x a, dengan a bukan tak hingga b. Pembuktian Lim f(x) = L untuk x a secara matematis Menghitung Nilai Limit 4. Menjelaskan cara menghitung nilai limit fungsi untuk x mendekati suatu bilangan dan tidak menghasilkan 0/0 5. Menjelaskan cara menghi-tung nilai limit fungsi untuk x mendekati suatu bilangan tetapi menghasilkan nilai 0/0 yaitu dengan cara : a. difaktorkan b. dikalikan dengan akar sekawan di bagi akar sekawan 6. Memberikan contohcontoh Menghitung Nilai Limit 1. Menjelaskan cara menghitung nilai limit untuk x mendekati tak hingga, yaitu langsung di bagi dengan pangkat tertingginya dikalikan akar sekawan terlebih dahulu Pembuktian Limit 2. Menjelaskan arti Lim 200 menit 1, 2, 3, 4, 5 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 7 dari 19

8 Kontinuitas Suatu Fungsi c. arti suatu fungsi dikatakan kontinu pada interval [a,b] d. syarat suatu fungsi dikatakan kontinu pada x=a e. definisi limit kiri dan limit kanan untuk menentukan suatu fungsi dikatakan kontinu di x = a Menentukan Suatu Fungsi Menjadi Kontinu f. fungsi gabungan yang masih mengandung parameter a dan b yang akan ditentukan nilainya g. cara menentukan parameter a dan b dengan menggunakan limit kiri dan limit kanan f(x) = L untuk x a, dengan a bukan tak hingga 3. Membuktikan Lim f(x) = L untuk x a secara matematis Kontinuitas Suatu Fungsi 4. Menjelaskan arti suatu fungsi dikatakan kontinu pada interval [a,b] 5. Menyebutkan dan menjelas kan syarat suatu fungsi dikatakan kontinu pada x=a 6. Menjelaskan definisi limit kiri dan limit kanan untuk menentukan suatu fungsi dikatakan kontinu di x = a 7. Memberikan contoh limit kiri dan limit kanan Menentukan Suatu Fungsi Menjadi Kontinu 8. Menjelaskan fungsi gabungan yang masih mengandung parameter a dan b yang akan ditentukan nilainya Silabus: Kalkulus I Hal: 8 dari 19

9 9. Menjelaskan cara menentu kan parameter a dan b dengan menggunakan limit kiri dan limit kanan dengan memberikan contoh Pendahuluan Turunan 1. Menjelaskan arti sebuah turunan 2. Menjelaskan beberapa contoh penggunaan turunan Definisi Turunan dengan Limit 3. Menjelaskan definisi dan arti turunan dengan meng gunakan definisi limit fungsi secara grafis 4. Memberikan contoh mencari turunan dengan menggunakan limit Sifat-Sifat Turunan 1. Menyebutkan dan mem berikan contoh sifatsifat turunan antara lain Turunan Fungsi Umplisit 2. Menjelaskan arti dari kata implisit 3. Menjelaskan turunan yn Menyajikan Materi Turunan Dengan Limit Mahasiswa mampu: 1. memahami perhitungan dan pembuktian fungsi Turunan 2. menghitung dan membuktikan fungsi turunan dengan limit Pendahuluan Turunan a. arti sebuah turunan b. beberapa contoh penggunaan turunan Definisi Turunan dengan Limit c. definisi dan arti turunan dengan meng gunakan definisi limit fungsi secara grafis d. contoh mencari turunan dengan menggunakan limit 200 menit 1, 2, 3, 6 a. Melakukan tanya jawab Menyajikan materi Sifat-sifat Turunan Mahasiswa mampu: 1. memahami perhitungan dan pembuktian fungsi Turunan Implisit dan Turunan Tingkat Tinggi 2. menghitung dan membuktikan fungsi Turunan Sifat-Sifat Turunan a. sifat-sifat turunan b. contoh sifat-sifat turunan Turunan Fungsi Implisit c. arti dari kata implisit d. turunan y n e. contoh fungsi dalam bentuk implicit yang 200 menit 1, 3, 4, 6 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 9 dari 19

10 Implisit dan Turunan Tingkat Tinggi akan ditentukan turunannya Turunan Tingkat Tinggi f. arti dari kata turunan tingkat tinggi g. cara menentukan turunan ke 2, ke 3, ke 4 dan seterusnya 4. Memberikan contoh fungsi dalam bentuk implicit yang akan ditentukan turunannya Turunan Tingkat Tinggi 5. Menjelaskan arti dari kata turunan tingkat tinggi 6. Menjelaskan cara menentukan turunan ke 2, ke 3, ke 4 dan seterusnya Ujian Tengah Semester Menyajikan Nilai Maksimum dan Minimum dan Fungsi Naik dan Fungsi Turun Mahasiswa mampu: 1. memahami perhitungan Nilai Maksimum dan Minimum dan Fungsi Naik dan Fungsi Turun 2. menghitung dan membuktikan Nilai Maksimum dan Minimum dan Fungsi Naik dan Fungsi Turun Nilai Maksimum dan Minimum a. Secara grafik tentang nilai maksimum dan nilai minimum b. suatu fungsi akan mencapai nilai maksimum atau minimum c. cara menentukan nilai maksimum dan minimum serta koordinat titik maksimum dan koordinat titik minimum Fungsi Naik dan Fungsi Nilai Maksimum dan Minimum 1. Menjelaskan secara grafik tentang nilai maksimum dan nilai minimum 2. Menjelaskan suatu fungsi akan mencapai nilai maksimum atau minimum 3. Menjelaskan cara menen tukan nilai maksimum dan minimum serta koordinat titik maksimum dan koordinat titik minimum 200 menit 3, 4, 6, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 10 dari 19

11 Menyajikan Materi Fungsi Naik dan Fungsi Turun, Penerapan Nilai Maksimum dan Minimum, Anti Turunan, dan Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas Mahasiswa mampu: 1. memahami penerapan Nilai Maksimum dan Minimum dan Fungsi Naik dan Fungsi Turun 2. menghitung dan membuktikan Nilai Maksimum dan Minimum dan Fungsi Naik dan Fungsi Turun 3. memahami Anti Turunan, dan Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas Turun d. secara definisi suatu fungsi dikatakan naik pada interval I dan turun pada interval I e. secara grafis suatu fungsi dikatakan naik atau turun pada interval I Fungsi Naik dan Fungsi Turun a. langkah menentukan titik koordinat maksimum dan minimum b. langkah menentukan suatu fungsi dikatakan naik atau turun pada Interval I c. cara menentukan grafik dari fungsi yang diketahui Penerapan Nilai Maksimum dan Minimum 4. Contoh soal menentukan nilai maksimum atau nilai minimum Fungsi Naik dan Fungsi Turun 5. Menjelaskan secara definisi suatu fungsi dikatakan naik pada interval I dan turun pada interval I 6. Menjelaskan secarat grafis suatu fungsi dikatakan naik atau turun pada interval I Fungsi Naik dan Fungsi Turun 1. Menjelaskan soal-soal yang akan dijumpai adalah soal yang membutuhkan tiga jawaban, yaitu : Menentukan koordinat titik maksimum dan minimum Menentukan interval tempat dimana fungsi akan naik dan fungsi akan turun Menggambar 200 menit 3, 4, 6, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 11 dari 19

12 4. menghitung dan membuktikan Anti Turunan, dan Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas d. persoalan yang akan dijadikan dalam soal cerita e. cara cara membuat model matematika atau fungsi yang mewakili persoalan didalam soal cerita yang diketahui Anti Turunan (Integral Tak Tentu) f. apa yang di maksud anti turunan g. Notasi untuk anti turunan h. Teorema-Teorema tentang anti turunan i. Integral Tentu dan Integral Tidak Tentu Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas j. macam-macam notasi sigma yang akan digunakan k. contoh penyelesaian integral dengan notasi sigma l. Jumlah Riemman grafiknya 2. Menjelaskan cara menentukan titik koordinat maksimum dan minimum 3. Menjelaskan cara menentukan suatu fungsi dikatakan naik atau turun pada Interval I 4. Menjelaskan cara menentukan grafik dari fungsi yang diketahui Penerapan Nilai Maksimum dan Minimum 5. Menjelaskan persoalan yang akan dijadikan dalam soal cerita 6. Menjelaskan cara cara membuat model matematika atau fungsi yang mewakili persoalan didalam soal cerita yang diketahui Anti Turunan (Integral Tak Tentu) 7. Menjelaskan apa yang di maksud anti turunan 8. Menjelaskan Notasi untuk anti turunan 9. Menjelaskan Teorema- Teorema tentang anti Silabus: Kalkulus I Hal: 12 dari 19

13 turunan 10. Jenis Integral ada dua, yaitu Integral Tentu dan Integral Tidak Tentu Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas 11. Menjelaskan dan menyebut kan macammacam notasi sigma yang akan diguna kan 12. Menjelaskan dengan memberikan contoh penyelesai an integral dengan notasi sigma 13. Menjelaskan Jumlah Riemman Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas 1. Menjelaskan notasi sigma merupakan ukuran luas suatu daerah yang diselesaikan dengan integral 2. Memberikan contohcontoh integral yang harus diselesaikan dengan notasi sigma Memberi latihan di kelas. Integral Tentu (Teorema kalkulus) Menyajikan Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas dan Integral Tentu Mahasiswa dapat: 1. menyelesaikan soal tentang Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas 2. memahami sifatsifat Integral Tentu 3. menghitung dan membuktikan Integral Tentu Notasi Sigma dan Pendahuluan Luas a. notasi sigma merupakan ukuran luas suatu daerah yang diselesaikan dengan integral b. contoh-contoh integral yang harus diselesaikan dengan notasi sigma Integral Tentu (Teorema kalkulus) c. arti dari integral tentu d. beberapa teorema 200 menit 2, 3, 4, 5, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 13 dari 19

14 yang berkaitan dengan integral tentu Sifat-Sifat Integral Tentu e. batas atas dan batas bawah integral f. sifat-sifat integral tentu beserta contohnya 3. Menjelaskan arti dari integral tentu 4. Menjelaskan beberapa teorema yang berkaitan dengan integral tentu Sifat-Sifat Integral Tentu 5. Menjelaskan batas atas dan batas bawah integral 6. Menjelaskan sifat-sifat integral tentu beserta contohnya Integral Untuk Menghitung Luas Bidang Datar 1. Menjelaskan suatu bidang datar yang dibatasi oleh f(x) dalam interval [a,b] 2. Menjelaskan bidang datar yang terletak di atas sumbu x dan di bawah sumbu x 3. Memberikan contoh beserta cara perhitungan nya 4. Menjelaskan suatu bidang datar yang dibatasi oleh f(x) dalam interval [a,b] tetapi daerahnya terbagi atas beberapa bidang ada Menyajikan Integral Untuk Menghitung Luas Bidang Datar Mahasiswa dapat: 1. memahami Integral Untuk Menghitung Luas Bidang Datar 2. menghitung Luas Bidang Datar menggunakan integral Integral Untuk Menghitung Luas Bidang Datar a. Penjelasan suatu bidang datar yang dibatasi oleh f(x) dalam interval [a,b] b. bidang datar yang terletak di atas sumbu x dan di bawah sumbu x c. bidang datar yang dibatasi oleh f(x) dalam interval [a,b] tetapi daerahnya terbagi atas beberapa bidang ada yang di bawah sumbu x dan ada yang di atas sumbu x 200 menit 1, 2, 3, 6, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 14 dari 19

15 d. bidang datar yang dibatasi oleh f(x) dan g(x) dalam interval [a,b] e. cara mengetahui f(x) sebagai batas atas bidang datar dan g(x) sebagai batas bawah bidang datar yang di bawah sumbu x dan ada yang di atas sumbu x 5. Menjelaskan bagaimana cara mengetahui bahwa bidang datar yang dibatasi dari [a,b] terbagi atas beberapa bidang 6. Memberikan contoh soal beserta cara mengerjakan nya 7. Menjelaskan suatu bidang datar yang dibatasi oleh f(x) dan g(x) dalam interval [a,b] 8. Menjelaskan cara mengetahui f(x) sebagai batas atas bidang datar dan g(x) sebagai batas bawah bidang datar 9. Menjelaskan jika daerah yang dibatasi [a,b] terbagi atas beberapa bidang datar yang akan ditentukan luasnya Integral Untuk Menghitung Volume Benda Putar 1. Menjelaskan suatu benda hasil dari perputaran sebuah Menyajikan Integral Untuk Menghitung Volume Benda Putar Mahasiswa dapat: 1. memahami Integral Untuk Menghitung Volume Benda Putar Integral Untuk Menghitung Volume Benda Putar a. benda hasil dari perputaran sebuah fungsi mengelilingi 200 menit 1, 4, 5, 6, 7 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 15 dari 19

16 2. menghitung Volume Benda Putar menggunakan integral sumbu x b. metode cakram untuk menentukan volume benda putar c. rumus untuk menentukan volume benda putar yang dihasilkan dari sebuah fungsi d. metode cincin untuk menentukan volume benda putar Integral untuk Menentukan Koordinat Titik Berat Bidang Datar e. koordinat titik berat suatu bidang datar f. rumus-rumus untuk menentukan koordinat titik berat untuk bidang datar yang dibatasai oleh satu fungsi g. bidang datar yang dibatasi oleh dua buah fungsi f(x) dan g(x) h. rumus-rumus untuk menentukan koordinat titik berat untuk bidang datar yang dibatasi oleh dua fungsi i. Memberikan contoh fungsi mengelilingi sumbu x 2. Menjelaskan metode cakram untuk menentukan volume benda putar 3. Menjelaskan rumus untuk menentukan volume benda putar yang dihasilkan dari sebuah fungsi 4. Memberikan contoh soal beserta penyelesaianya 5. Menjelaskan metode cincin untuk menentukan volume benda putar 6. Memberikan contoh soal yang diselesaikan dengan metode cincin 7. Memberi latihan di kelas. Integral untuk Menentukan Koordinat Titik Berat Bidang Datar 8. Menjelaskan koordinat titik berat suatu bidang datar 9. Menjelaskan rumusrumus untuk menentukan koordi nat titik berat untuk bidang Silabus: Kalkulus I Hal: 16 dari 19

17 soal beserta penjelasanya datar yang dibatasai oleh satu fungsi 10. Memberikan contoh soal beserta penyelesaianya 11. Menjelaskan bidang datar yang dibatasi oleh dua buah fungsi f(x) dan g(x) 12. Menjelaskan rumusrumus untuk menentukan koordi nat titik berat untuk bidang datar yang dibatasi oleh dua fungsi Pengintegralan dengan Substitusi Biasa 1. Menjelaskan arti substitusi pada pengintegralan 2. Menjelaskan cara memisalkan fungsi yang akan di integralkan untuk dilakukan substitusi 3. Menjelaskan cara mengganti batas bawah dan batas atas 4. Memberi latihan di kelas. Pengintegralan Parsial 5. Menjelaskan bentukbentuk integral yang Menyajikan materi Pengintegralan dengan Substitusi Biasa dan Pengintegralan Parsial Mahasiswa dapat: 1. Memahami Pengintegralan dengan Substitusi Biasa 2. Menyelesaikan soal Pengintegralan dengan Substitusi Biasa 3. Memahami Pengintegralan Parsial 4. Menyelesaikan soal Pengintegralan Parsial Pengintegralan dengan Substitusi Biasa a. arti substitusi pada pengintegralan b. cara memisalkan fungsi yang akan di integralkan untuk dilakukan substitusi c. cara meng ganti batas bawah dan batas atas Pengintegralan Parsial d. bentuk-bentuk integral yang dapat diselesaikan dengan cara parsial e. konsep U dan mana sebagai V 200 menit 1, 2, 3, 4, 5, 6 a. Melakukan tanya jawab Silabus: Kalkulus I Hal: 17 dari 19

18 f. rumus integral parsial dan cara mengguna kannya dapat diselesaikan dengan cara parsial 6. Menjelaskan mana sebagai U dan mana sebagai V 7. Menjelaskan rumus integral parsial dan cara mengguna kannya 8. Memberikan contoh 9. Menjelaskan cara lain me- nyelesaikan integral parsial tapi bukan menggunakan rumus integral parsial yang menggunakan U dv 10. Memberikan contohnya Pengintegralan Menjadi Pecahan Parsial (Liniear) 1. Menjelaskan integral yang dapat dibuat pecahan parsial linier 2. Menjelaskan cara membuat pecahan linier 3. Menjelaskan cara menentukan variabel yang timbul yaitu A, B, C pada pecahan linier 4. Menjelaskan cara pengintegralannya Menyajikan materi Pengintegralan Menjadi Pecahan Parsial (Liniear) Mahasiswa dapat: 1. memahami dan menjelaskan Pengintegralan Menjadi Pecahan Parsial (Liniear) 2. memecahkan soal dengan Pengintegralan Menjadi Pecahan Parsial (Liniear) Pengintegralan Menjadi Pecahan Parsial (Liniear) a. integral yang dapat dibuat pecahan parsial linier b. cara membuat pecahan linier c. cara menentukan variabel yang timbul yaitu A, B, C pada pecahan linier d. cara pengintegralannya 200 menit 1, 3, 4, 5, 6, 7 a. Melakukan tanya jawab Ujian Akhir Semester Silabus: Kalkulus I Hal: 18 dari 19

19 C. Daftar Buku Utama: 1. Edwin J.Purcell, Dale Vanberg, Kalkulus dan Geometri Analitik, alih Bahasa Drs I Nyoman Susila, M.Sc, Bana Kartasasmita, Ph.D, Drs. Rawuh, Jilid 1, Erlangga, Edwin J.Purcell, Dale Vanberg, Calculus Analytic Geometry, 8th ed, Prentice Hall, Hutahaean Leithold, Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik, Alih bahasa Drs I Nyoman Susila dkk, Edisi 5, Erlangga, Jakarta, Bowo Nurhadiyono, Kalkulus Grafik Fungsi Satu Variabel, Ardana Media, Jogjakarta, 2006 Buku Tambahan: 5. John P D Angelo and Douglas B West, Kalkulus, Jilid 2 dan 2, Edisi 4, Erlangga, Frank Ayre JR, Diferensial dan Integral Kalkulus, Edisi 2, Erlangga, Kreyzig Erwin, Matematika untuk Teknik Lanjutan, Erlangga, 1992 Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan Ketua Program Studi Dekan Bowo Nurhadiyono, S.Si., M.Kom Bowo Nurhadiyono, S.Si., M.Kom Heru Agus Santoso, Ph. D DR. Drs. Abdul Syukur, MM Silabus: Kalkulus I Hal: 19 dari 19

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54101/ Kalkulus 1 Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 4

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/ Materi Aktivitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/ Materi Aktivitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54201 / Kalkulus II 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM GANDA DEPAG S1 DUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 1. PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika 2. MATA KULIAH/SEMESTER : Kalkulus/2 3. PRASYARAT : -- 4. JENJANG / SKS

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS) Kode/ Nama Mata Kuliah : A11.54201 / Kalkulus II Revisi : 2 Satuan Kredit Semester : 4 Tgl revisi : 1 Februari 2014 Jml Jam Kuliah Dalam Seminggu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika 2. MATA KULIAH/KODE/SEMESTER : Kalkulus I 3. PRASYARAT : -- 4. JENJANG / SKS : S1/3 SKS 5. LOMPOK MATA KULIAH : MPK / MPB / MKK/ MKB/ MBB

Lebih terperinci

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Bilangan Real S PENDAHULUAN Drs. Soemoenar emesta pembicaraan Kalkulus adalah himpunan bilangan real. Jadi jika akan belajar kalkulus harus paham terlebih dahulu tentang bilangan real. Bagaimanakah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi: Statistika Fakultas: Sains dan Matematika Mata Kuliah: Kalkulus I Kode: AST21-312 SKS: 3 Sem: I Dosen Pengampu: Drs. Agus Rusgiyono, M.Si., Sutrisno, S.Si,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Pendidikan Jl. K.H. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Form(FR) No. Dokumen : FIP-AKD Tgl. Terbit : 4 Maret 0 No. Revisi : Hal : SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode

Lebih terperinci

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T. DESKRIPSI MATA KULIAH TK-... Matematika Dasar: S1, 3 SKS, Semester I Mata kuliah ini merupakan kuliah dasar. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep matematika

Lebih terperinci

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T. DESKRIPSI MATA KULIAH TK-301 Matematika: S1, 3 SKS, Semester I Mata kuliah ini merupakan kuliah dasar. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep matematika dan

Lebih terperinci

RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B

RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH: 1. Mempunyai pengetahuan dibidang matematika, statistika, komputasi (algoritma), dan pengetahuan dasar dalam menyelesaikan permasalahan dibidang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA 1. PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika/Matematika 2. MATA KULIAH/KODE/SEMESTER : Kalkulus II/MT 307/2 3. PRASYARAT : Kalkulus I 4. JENJANG / SKS : S1/3 SKS 5. LOMPOK MATA KULIAH : Matakuliah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124102 / Kalkulus 1 Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut Kode Mata Kulih : Bobot : 3 sks Semester : 2 Tujuan Instruksi Umum Media / Alat yang digunakan Daftar Referensi : Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Matematika Dasar. Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Matematika Dasar. Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Matematika Dasar Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika 02 MK10230 Ir. Zuhair, M.Eng.. Abstract Sistem bilangan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode/ Nama Mata Kuliah : E124204 / KALKULUS 2 Revisi : 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tanggal Release : 16 Juli 2015 Jml Jam Kuliah Dalam Seminggu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Kalukulus Dasar Kode Mata Kulih : Bobot Semester Tujuan Instruksi Umum Media / Alat yang digunakan Daftar Referensi : 3 sks : 1(satu) : Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Jam pembelajaran per Pertemuan kelas 150 menit Pertemuan praktikum 0 menit Kegiatan lain

Satuan Acara Perkuliahan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Jam pembelajaran per Pertemuan kelas 150 menit Pertemuan praktikum 0 menit Kegiatan lain Satuan Acara Perkuliahan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK A. INFORMASI UMUM Mata kuliah SS1131 Kalkulus 1 Jurusan Statistika/Komputasi Statistika Tgl berlaku Oktober 2014 Satuan kredit semester 3 SKS Bidang

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG1A4 KALKULUS 1 Disusun oleh: Jondri, M.Si. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini

Lebih terperinci

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I Oleh Hendra Gunawan, Ph.D. Departemen Matematika ITB Sasaran Belajar Setelah mempelajari materi Kalkulus Elementer I, mahasiswa diharapkan memiliki (terutama):

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke : Kalkulus : TSP-102 : 3 (tiga) : 150 menit : 1 (Satu) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

KALKULUS INTEGRAL 2013

KALKULUS INTEGRAL 2013 KALKULUS INTEGRAL 0 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI MATA KULIAH Isi pokok mata kuliah ini memuat pemahaman tentang: () Anti turunan: pengertian anti turunan, teorema-teorema, dan teknik anti turunan, () Integral

Lebih terperinci

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak BAB IV PERTIDAKSAMAAN 1. Pertidaksamaan Kuadrat. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak 86 LEMBAR KERJA SISWA 1 Mata Pelajaran : Matematika Uraian Materi

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media/ Alat

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media/ Alat Mata Kuliah Kode/Bobot Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum : : Kalkulus : TSP-102/3 SKS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar matematika. Pembahasan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54303/ Matriks & Ruang Vektor 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks FUNGSI Riri Irawati, M.Kom 3 sks Agenda 1. Sistem Koordinat Kartesius. Garis Lurus 3. Grafik persamaan Tujuan Agar mahasiswa dapat : Menggunakan sistem koordinat untuk menentukan titik-titik dan kurva-kurva.

Lebih terperinci

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real. Silabus 1 2 3 Referensi E. J. Purcell, D. Varberg, and S. E. Rigdon, Kalkulus, Jilid 1 Edisi Kedelapan, Erlangga, 2003. Penilaian 1 Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 2 Ujian Akhir Semester (UAS) : 20 3

Lebih terperinci

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih Mata Pelajaran Wajib Disusun Oleh: Ngapiningsih Disklaimer Daftar isi Disklaimer Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. Materi powerpoint

Lebih terperinci

PERTIDAKSAMAAN

PERTIDAKSAMAAN PERTIDAKSAMAAN A. Pengertian 1. Notasi Pertidaksamaan Misalnya ada dua bilangan riil a dan b. Ada beberapa notasi yang bisa dibuat yaitu: a. a dikatakan kurang dari b, ditulis a b jika dan hanya jika a

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Kalkulus Perubah Banyak 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS

Lebih terperinci

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )= Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ()= (+) () Penyusun Zulfaneti Yulia Haryono Rina Febriana Nama NIm : : Untuk ilmu yang bermanfaat Untuk Harapan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Buku Ajar Matematika SMA/MA Kelas X yang digunakan di

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Buku Ajar Matematika SMA/MA Kelas X yang digunakan di BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Buku Ajar Matematika SMA/MA Kelas X yang digunakan di SMA/MA Kecamatan Anjir Muara Berdasarkan BAB III telah diuraikan bahwa penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK Program Studi: Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Semester: Genap 2013/2014 OLEH : Ir. Mulyana Husni Rois Ali, S.T., M.Eng.

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014

FM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH. Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54815 / 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks : 3 SKS 5.

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54812 / Metode Numerik 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54102/ Fisika I 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :

Lebih terperinci

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan KALKULUS 1 HADI SUTRISNO 1 Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan BAB I PENDAHULUAN A. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus kita terlebih dahulu perlu memahami bahasan tentang sistem bilangan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : MAT 101 Bobot SKS : 3 (2-2) : Landasan Matematika GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Deskripsi : Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar matematika yang meliputi

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : - Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : - Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 204 A. Identitas. Nama Matakuliah : A. 54728 / Software Quality and Testing 2. Program Studi : Teknik Informatika-S 3. Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci

III. FUNGSI POLINOMIAL

III. FUNGSI POLINOMIAL III. FUNGSI POLINOMIAL 3. Pendahuluan A. Tujuan Setelah mempelajari bagian ini diharapkan mahasiswa dapat:. menuliskan bentuk umum fungsi polinomial;. menghitung nilai fungsi polinomial; 3. menuliskan

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Learning Outcome Rencana Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat ) Menentukan nilai turunan suatu fungsi di suatu titik ) Menentukan nilai koefisien fungsi sehingga

Lebih terperinci

LIMIT DAN KEKONTINUAN

LIMIT DAN KEKONTINUAN LIMIT DAN KEKONTINUAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 2012 1 / 37 Topik Bahasan 1 Limit Fungsi 2 Hukum Limit 3 Kekontinuan Fungsi (Departemen

Lebih terperinci

Kalkulus: Fungsi Satu Variabel Oleh: Prayudi Editor: Kartono Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2006 Hak Cipta 2005 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian A. Pengertian KETIDAKSAMAAN Ketidaksamaan dinotasikan dengan 1. < (lebih Kecil 2. ( lebih kecil atau sama dengan)) 3. > ( lebih besar) 4. ( lebih besar atau sama dengan) Tanda di atas digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T. Kode Modul MAT. TKF 20-03 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI Y Y = f (X) 0 a b X A b A = f (X) dx a Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T. Sistem Perencanaan Penyusunan Program

Lebih terperinci

Integral Tak Tentu. Modul 1 PENDAHULUAN

Integral Tak Tentu. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Integral Tak Tentu M PENDAHULUAN Drs. Hidayat Sardi, M.Si odul ini akan membahas operasi balikan dari penurunan (pendiferensialan) yang disebut anti turunan (antipendiferensialan). Dengan mengikuti

Lebih terperinci

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA Ver.1.0 : Desember 2015 1. Nama Mata kuliah Kalkulus 1 Semester/Kode/SKS I / MAM1101 / 4 2. Silabus Mata kuliah ini berisi tentang fungsi, limit fungsi, turunan fungsi, aplikasi turunan, integral dan aplikasi

Lebih terperinci

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari MBS - DTA Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI SMK Muhammadiyah Singosari SERI : MBS-DTA FUNGSI STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi

Lebih terperinci

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA BAB I Bilangan Real dan Notasi Selang Pertaksamaan Nilai Mutlak Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik Persamaan Bilangan Real dan Notasi Selang Bilangan

Lebih terperinci

fungsi Dan Grafik fungsi

fungsi Dan Grafik fungsi fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan

Lebih terperinci

sama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B

sama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B Soal nomor 1, dengan soal sebagai berikut: Jawab : D Pernyataan majemuk pada soal ini adalah suatu disjungsi. Misalkan p: Petani panen beras. q: Harga beras murah., pernyataan di atas dapat dinotasikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGEMBANGAN SILABUS TAHUN PELAJARAN 01/013 NAMA SEKOLAH : SMK DIPONEGORO LEBAKSIU MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR KOMPETENSI : MEMECAHKAN MASALAH BERKAITAN DENGAN KONSEP OPERASI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA 1. PROGRAM STUDI : Matematika 2. MATA KULIAH/KODE/SEMESTER : Kalkulus II/MT 307/4 3. PRASYARAT : Kalkulus I 4. JENJANG / SKS : S1/3 SKS 5. LOMPOK MATA KULIAH : Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program

Lebih terperinci

F/751/WKS1/ SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

F/751/WKS1/ SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 F/751/WKS1/6 01 07-07-2010 Mata Pelajaran/ Kompetensi : Matematika Tingkat : 3 Program Studi Keahlian : Semua

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF13101 KALKULUS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF13101 KALKULUS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF13101 KALKULUS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU SILABUS Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Ungguan BPPT Darus Sholah Jember kelas : XII IPA Semester : Ganjil Jumlah Pertemuan : 44 x 35 menit (22 pertemuan) STANDAR 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan

Lebih terperinci

Silabus. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL

Silabus. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL Silabus Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL Sandar Kompetensi:. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma Kompetensi

Lebih terperinci

Homepage : eko.staff.uns.ac.id HP :

Homepage : eko.staff.uns.ac.id     HP : Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. Homepage : eko.staff.uns.ac.id www.facebook.com/eko.pujiyanto E-mail : ekop2003@yahoo.com eko@uns.ac.id HP : 081 2278 3991 Agenda hari ini Tentang kelas ini Silabus, Penilaian

Lebih terperinci

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS BEBERAPA FUNGSI KHUSUS ). Fungsi Konstan ). Fungsi Identitas 3). Fungsi Modulus 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan Fungsi ganjil jika f(x) = f(x) 5). Fungsi Tangga dan

Lebih terperinci

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78. PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.CO MAT 4 materi78.co.nr Penerapan Turunan A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG1B4 KALKULUS 2 Disusun oleh: Jondri, M.Si. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini

Lebih terperinci

GEOMETRI ANALITIK RUANG. Dr. Susanto, MPd

GEOMETRI ANALITIK RUANG. Dr. Susanto, MPd GEOMETRI ANALITIK RUANG Dr. Susanto, MPd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

Bagian 1 Sistem Bilangan

Bagian 1 Sistem Bilangan Bagian 1 Sistem Bilangan Dalam bagian 1 Sistem Bilangan kita akan mempelajari berbagai jenis bilangan, pemakaian tanda persamaan dan pertidaksamaan, menggambarkan himpunan penyelesaian pada selang bilangan,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124401 / Kalkulus Perubah Banyak Revisi : 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan garis lurus. Kompetensi Dasar Materi Ajar

Lebih terperinci

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : MATEMATIKA : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Versi : 2 Revisi : 0 Tggal Revisi : 25 Juli 2012 Tggal Berlaku : 17 September 2012 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Teknik Informatika Fakultas :

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 0 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKNOLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN BENTUK & JMl : PILIHAN GANDA = 35 DAN URAIAN = 5 WAKTU :

Lebih terperinci

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27 1. Nilai dari untuk x = 4 dan y = 27 adalah... A. (1 + 2 ) 9 B. (1 + 2 ) 9 C. (1 + 2 ) 18 D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27 2. Persamaan 2x² + qx + (q - 1) = 0, mempunyai akar-akar x 1 dan x 2. Jika x 1 2

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. bilangan riil. Bilangan riil biasanya dilambangkan dengan huruf R (Negoro dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. bilangan riil. Bilangan riil biasanya dilambangkan dengan huruf R (Negoro dan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Bilangan Riil Definisi Bilangan Riil Gabungan himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irrasional disebut bilangan riil. Bilangan riil biasanya dilambangkan dengan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas / Semester : X / 1 Pertemuan Ke : 1-5 Alokasi : 10 x 45 Menit Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : - Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54304/ Sistem Digital 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus Modul 1 Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus Drs. Sukirman, M.Pd. D alam Modul Pertama ini, kita akan membahas tentang Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis

Lebih terperinci

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI POKOK Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI BAHASAN : A. Persamaan Linear B. Pertidaksamaan Linear Modul.MTK X 0 Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum dapat ditentukan nilai

Lebih terperinci

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : MATEMATIKA : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54503 / Komputer Grafik 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

KALKULUS 1. Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI /

KALKULUS 1. Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI / Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI 08125218506 / 082334051234 E-mail : sriestits2@gmail.com Bahan Bacaan / Refferensi : 1. Frank Ayres J. R., Calculus, Shcaum s Outline Series, Mc Graw-Hill Book Company.

Lebih terperinci

y

y Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Grafik Menyesaikan persamaan ax 2 +bx+c=0. Berarti menentukan nilai-nilai x bila f(x) = 0, dimana f(x) = ax 2 +bx+c. apabila grafik fungsi f(x) telah dilukis, maka

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran. a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran. a. Introduction to PRE: b. Kontrak Kuliah SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54204 / Pengantar Rangkaian Elektronika 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Bagian 2 Matriks dan Determinan

Bagian 2 Matriks dan Determinan Bagian Matriks dan Determinan Materi mengenai fungsi, limit, dan kontinuitas akan kita pelajari dalam Bagian Fungsi dan Limit. Pada bagian Fungsi akan mempelajari tentang jenis-jenis fungsi dalam matematika

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54302/ Matematika Diskrit 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI 6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah

Lebih terperinci

INTERGRAL. Sifat dasar dari bentuk integral tak tentu sebagai berikut.

INTERGRAL. Sifat dasar dari bentuk integral tak tentu sebagai berikut. INTERGRAL Operasi balikan dari diferensial adalah anti diferensial atau integral. Suatu fungsi F dikatakan sebagai anti diferensial dari fungsi f apabila F (x) = f(x) untuk setiap x dalam domain F. Jika

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 0 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54202 / Fisika 2 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : Matematika TUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.20 : 40 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil PEMAN KEGIATAN PEMAN Mengoperasikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Kalkulus II Kode Mata Kuliah : TIS2213 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Mata kuliah Kalkulus II mempelajari

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

Sistem Bilangan Riil

Sistem Bilangan Riil Sistem Bilangan Riil Pendahuluan Kalkulus didasarkan pada sistem bilangan riil dan sifat-sifatnya. Sistem bilangan riil adalah himpunan bilangan riil yang disertai operasi penjumlahan dan perkalian sehingga

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Matematika Dasar 1 Kode / SKS : IT012314 / 3 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 & 2 HIMPUNAN BILANGAN Mahasiswa memahami konsep himpunan

Lebih terperinci

Hendra Gunawan. 8 November 2013

Hendra Gunawan. 8 November 2013 MA1101 MATEMATIKA 1A Hendra Gunawan Semester I, 013/014 8 November 013 Apa yang Telah Dipelajari pada Bab 4 1. Notasi Sigma dan Luas Daerah di Bawah Kurva. Jumlah Riemann dan Integral Tentu 3. Teorema

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah

Tinjauan Mata Kuliah i M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Kalkulus 1 diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempelajari matematika baik untuk mengajar bidang matematika di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP GBPP xx.xx.xx xx Revisi ke Tanggal Dikaji Ulang Oleh Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh Ketua Program Studi GPM DekanFakultas. UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n Kalkulus II Diferensial dalam ruang berdimensi n Minggu ke-9 DIFERENSIAL DALAM RUANG BERDIMENSI-n 1. Fungsi Dua Peubah atau Lebih 2. Diferensial Parsial 3. Limit dan Kekontinuan 1. Fungsi Dua Peubah atau

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 3 Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54206 / Algoritma dan 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.9 : 44 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil Dua atau lebih bilangan bulat

Lebih terperinci

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi 5 F U N G S I Pemahaman tentang konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari ilmu ekonomi, mengingat kajian ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Latar Belakang Historis Fondasi dari integral pertama kali dideklarasikan oleh Cavalieri, seorang ahli matematika berkebangsaan Italia pada tahun 1635. Cavalieri menemukan bahwa

Lebih terperinci

SILABUS. Deskripsi Mata Kuliah : Merupakan lanjutan dari kalkulus-2 yang menitikberatkan pada pemahaman dan penguasaan konsep dan aplikasi integral

SILABUS. Deskripsi Mata Kuliah : Merupakan lanjutan dari kalkulus-2 yang menitikberatkan pada pemahaman dan penguasaan konsep dan aplikasi integral SILABUS Kode Mata Kuliah : IT043223 Nama Mata kuliah : KALKULUS 3 Jumlah SKS : 2 Semester : III Deskripsi Mata Kuliah : Merupakan lanjutan dari -2 yang menitikberatkan pada pemahaman dan penguasaan konsep

Lebih terperinci