Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara: Mahkamah Agung tersebut; PT ABS RAYA RUBBER WORKS, diwakili oleh Indra Lautan, selaku Direktur, berkedudukan di Jalan Orde Baru Km.12,5 Desa Muliorejo Deli Serdang, Sumatera Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada, O.K. Iskandar, S.H., M.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Brigjend Katamso Nomor 371 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Oktober 2016, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pelawan; L a w a n SAIFUL EFENDI, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Dusun Kloni II, Kelurahan Bulu Cina, Kecamatan Hampara Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Nicholas Sutrisman, S.H., dan kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Tanah Tinggi II Nomor 44 B, Jakarta Pusat dan berkantor cabang di Jalan Dazam Raya Nomor 77 Medan, Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 November 2016; Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terlawan; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Terlawan telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pelawan di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa, Penggugat adalah buruh yang bekerja kepada Tergugat dimana Penggugat mulai bekerja kepada Tergugat pada tanggal 12 Januari 2004 aia dengan posisi terakhir di bagian lapis kain, menerima upah sebesar Rp ,00 setiap bulannya dengan masa kerja 10 tahun 2 bulan dan diberhentikan pada tanggal 30 Maret 2014; Halaman 1 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia - Bahwa upah yang diterima Penggugat dari Tergugat tersebut telah jelasjelas berada di bawah upah minimum Kabupaten Deli Serdang tahun 2014 yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara, yaitu sebesar Rp ,00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah); - Bahwa selama Penggugat bekerja kepada Tergugat, Penggugat selalu bekerja dengan itikad baik tanpa mengecewakan Tergugat bahkan berupaya meningkatkan nama baik dan prestise Tergugat; - Bahwa awal permasalahan ini adalah ketika Penggugat dirumahkan oleh Tergugat, yaitu mulai dari bulan April 2013 sampai dengan Februari Selama Penggugat dirumahkan, Penggugat masih menerima upah setiap bulannya sebesar 75% dari upah yang ia terima selama ini, namun pada tanggal 30 Maret 2014 Penggugat mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK); - Bahwa berhubung pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Tergugat secara tiba-tiba tanpa adanya surat Teguran dalam bentuk Surat Peringatan I, II, dan III terlebih dahulu kepada Penggugat jelas merupakan PHK sepihak dan sewenang-wenang tanpa melalui prosedur yang berlaku sehingga Penggugat berusaha menyelesaikan permasalahan secara bipartit tetapi tidak dapat diselesaikan secara musyawarah; - Bahwa berhubung musyawarah secara secara bipartit tidak menemui penyelesaian sehingga Penggugat mengajukan pengaduan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara tertanggal 10 Juli 2014 untuk diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku; - Bahwa penyelesaian secara tripartit tersebut tidak selesai ternyata tanggal 22 Desember 2014 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan Surat Anjuran Nomor /DTK-TR/2014 halmana sesuai Anjuran tersebut menyatakan Penggugat tidak bersalah dan berhak memperoleh pesangon dan hak-hak lain sesuai dengan ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan berhak memperoleh upah selama Penggugat dirumahkan; - Bahwa pemutusan hubiungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat telah melanggar ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang tercantum pada Pasal 151 juncto Pasal 155 juncto Pasal 156 juncto Pasal 161; aia - Bahwa tindakan Tergugat yang melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak tanpa memberikan hak-hak Penggugat serta tanpa Penetapan Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Halaman 2 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia tersebut adalah telah jelas merugikan Penggugat khususnya mengakibatkan hilangnya mata pencaharian Para Penggugat; Oleh karena itu gugatan Penggugat adalah cukup beralasan hukum untuk diajukan ke Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan dan dikabulkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini; - Bahwa berhubung Tergugat melakukan PHK terhadap diri Penggugat tanpa kesalahan serta tidak sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jelas merugikan Penggugat, kerugian mana harus dibayar Tergugat sesuai ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 yaitu diwajibkan membayar hak-hak Penggugat. Patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini menghukum Tergugat membayar kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (lima puluh enam juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut: a. Pesangon 2 x 9 x Rp ,00 = Rp ,00; b. Penghargaan Masa Kerja 4 x Rp ,00 = Rp ,00; c. Penggantian Hak 15 % x Rp ,00 = Rp ,00; d. Upah proses 6 x Rp ,00 = Rp ,00; Jumlah (lima puluh enam juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah); Rp ,00; - Bahwa perbuatan Tergugat yang memberikan upah setiap bulannya kepada Penggugat sebesar Rp ,00 telah jelas dan terang benderang di bawah ketentuan upah minimum Kabupaten Deli Serdang tahun 2013 dan tahun 2014 yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara; Untuk itu patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini menyatakan Tergugat telah membayar upah di bawah ketentuan upah aia minimum Kabupaten Deli Serdang tahun 2013 dan tahun 2014; - Bahwa selain itu perbuatan Tergugat yang memberikan upah setiap bulannya kepada Penggugat sebesar Rp ,00 telah jelas dan terang Halaman 3 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia benderang di bawah ketentuan upah minimum Kabupaten Deli Serdang tahun 2013 dan tahun 2014 yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara sehingga patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini untuk memerintahkan Tergugat membayar kepada Penggugat kekurangan upah tahun 2013 dan kekurangan upah tahun 2014 sebesar Rp ,00 (lima belas juta lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dengan perincian: a. Kekurangan upah selama dirumahkan 11 x Rp ,00 = Rp ,00; b. Kekurangan upah minimum tahun 2013 dan 2014 Kabupaten Deli Serdang sesuai SK Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 dan 2014: 24 x Rp ,00 = Rp ,00; Rp ,00; - Bahwa untuk menghindari bantahan dari Tergugat lagi yang seolah-olah Penggugat bukanlah buruh yang bekerja kepada Tergugat maka patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menyatakan Penggugat adalah buruh yang bekerja kepada Tergugat; - Bahwa selain itu patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menyatakan hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat putus sejak putusan ini dibacakan; - Bahwa demi efektivitas gugatan Penggugat dalam perkara a quo tudak nihil dan hampa adanya, dengan ini dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri cq Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) untuk lebih dahulu meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag) teristimewa terhadap harta bergerak maupun tidak bergerak milik Perusahaan; - Bahwa oleh karenanya gugatan Penggugat ini adalah didasarkan oleh bukti yang cukup otentik dan eksepsional yang kebenarannya tidak dapat disangkal oleh Tergugat adalah beralasan menurut hukum apabila Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri/Pengadilan Hubungan Industrial Medan agar menyatakan putusan dalam perkara ini dapat aia dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan atau kasasi; Halaman 4 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan agar memberikan putusan sebagai berikut: Primair: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Sita Jaminan ( conservatoir beslag) yang dilakukan dalam perkara ini sah; 3. Menyatakan Penggugat adalah karyawan yang bekerja pada Tergugat; 4. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus sejak putusan ini dibacakan; 5. Menyatakan Tergugat telah membayar upah di bawah ketentuan upah minimum Kabupaten Deli Serdang tahun 2013 dan tahun 2014; 6. Menghukum Tergugat membayar kepada Penggugat hak-hak Penggugat sebesar Rp ,00 (lima puluh enam juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut: a. Pesangon 2 x 9 x Rp ,00 = Rp ,00; b. Penghargaan Masa Kerja 4 x Rp ,00 = Rp ,00; c. Penggantian Hak 15 % x Rp ,00 = Rp ,00; d. Upah proses 6 x Rp ,00 = Rp ,00; Jumlah (lima puluh enam juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah); Rp ,00; 7. Memerintahkan Tergugat membayar kepada Penggugat kekurangan upah tahun 2013 dan kekurangan upah tahun 2014 sebesar Rp ,00 (lima belas juta lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dengan perincian: a. Kekurangan upah selama dirumahkan 11 x Rp ,00 = Rp ,00; b. Kekurangan upah minimum tahun 2013 dan 2014 Kabupaten Deli Serdang sesuai SK Gubernur Sumatera Utara tahun 2013 dan 2014: 24 x Rp ,00 = Rp ,00; Rp ,00; aia 8. Menyatakan keputusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu serta merta meskipun ada upaya verzet maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad); Halaman 5 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia Subsidair: Atau jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon keputusan yang seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan telah memberikan Putusan Nomor 105/Pdt.Sus- PHI/2015/PN Mdn., tanggal 14 Desember 2015 yang amarnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut, tetapi tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek (bij verstek); 3. Menghukum Tergugat (PT ABS Raya Rubber Works) untuk membayar hak Penggugat, akibat pemutusan hubungan kerja sebesar Rp ,00 (enam puluh tujuh juta empat ratus lima belas ribu rupiah); 4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp ,00 (satu juta seratus sebelas ribu rupiah); Bahwa terhadap putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan tersebut, Tergugat/Pelawan mengajukan gugatan perlawanan di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa berdasarkan Surat Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 105/Pdt.Sus- PHI/2015/PN Mdn., tanggal 20 Mei 2016, telah diberitahukan tentang kutipan Putusan Pengadilan Hubungan Indsutrial pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Desember 2015 terhadap perkara Nomor 105/Pdt.Sus- PHI/2015/PN Mdn., dengan putusan Verstek antara Pelawan dengan Terlawan; - Bahwa amar putusan tersebut berbunyi sebagai berikut: MENGADILI: 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut, akan tetapi tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek; 3. Menghukum Tergugat (PT Abs Raya Rubber Works) untuk membayar hak Penggugat akibat pemutusan hubungan kerja Rp ,00 (enam puluh tujuh juta empat ratus lima belas ribu rupiah); 4. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; aia 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara berjumlah Rp ,00 (satu juta dua ratus sebelas ribu rupiah); Halaman 6 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia - Bahwa perlawanan ini diajukan Pelawan masih dalam tenggang waktu yang ditetapkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang berlaku terhitung setelah relaas pemberitahuan isi putusan disampaikan; - Bhawa Pelawan sangat keberatan atas bunyi putusan tersebut, oleh karena Pelawan sama sekali tidak pernah menerima Relaas panggilan sidang perkara dimaksud secara patut menurut hukum; - Bahwa Pelawan baru mengetahui adanya perkara tersebut setelah menerima surat Relaas Pemberitahuan tanggal 20 Mei 2016 dari Jurusita Pengganti tanggal 14 Desember 2015 Nomor 105/Pdt.Sus-PHI/2015/PN Mdn.; - Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka cukup beralasan hukum bagi Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan untuk menerima perlawanan Pelawan dan menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar; Bahwa selain hal tersebut di atas, Pelawan juga menyangkal dalil-dalil yang disampaikan oleh Terlawan yang semula Penggugat dalam perkara Nomor 105/Pdt.Sus-PHI/2015/PN Mdn., yang diuraikan Pelawan sebagai berikut: - Bahwa Pelawan menolak seluruh dalil-dalil gugatan dari Terlawan/ Penggugat seluruhnya, kecuali yang diakui secara tegas di dalam perlawanan ini; - Bahwa benar Terlawan merupakan pekerja pabrik ban Pelawan, yang mulai bekerja sejak 16 November 2004 sebagai Mandor Lapis Kain; - Bahwa tidak benar Pelawan ada merumahkan Terlawan/Penggugat sejak April 2013 sampai Februari 2014, meskipun operasional pabrik ban milik Pelawan tidak produksi lagi sejak April 2013; - Bahwa tidak benar dalil Terlawan/Penggugat yang menyatakan Pelawan ada melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan Terlawan pada tanggal 30 Maret 2014, oleh karena sebenarnya Terlawan lah yang mengundurkan diri sebagai pekerja di pabrik ban Pelawan; - Bahwa fakta yang sebenarnya terjadi adalah usaha pabrik ban Pelawan mengalami kerugian yang sangat signifikan pada tahun 2012, hal ini terus berlanjut sehingga menyebabkan kegiatan produksi pabrik ban Pelawan terpaksa dihentikan pada akhir tahun 2013; - Bahwa oleh karena pabrik ban Pelawan mengalami kerugian secara terus menerus dan menyebabkan operasional pabrik berhenti, akhirnya pada aia tanggal 12 Februari 2014, PT ABS Raya Rubber Works/Pelawan melaksanakan kesepakatan bersama dengan Serikat Pekerja dimana terlawan tergabung yaitu PT ABS Raya Rubber Works, yang diwakili oleh Halaman 7 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia Supriono, Walpon Sianipar, dan Azar Sutikno, dengan hasil kesepakatan sebagai berikut: 1. Pihak Pertama (PT ABS Raya Rubber Works/Pelawan) dan pihak Kedua (Serikat Pekerja PT ABS Raya Rubber Works) telah sepakat mengenai uang pesangon, jasa, atau penghargaan 1 (satu) kali ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; 2. Pihak Pertama akan membayar hal tersebut di atas dan pihak Kedua menyetujui atas uang pesangon, jasa, dan penggantian tersebut dibayarkan secara bertahap sebanyak sepuluh kali; 3. Pihak pertama dan pihak kedua bersedia dan sepakat pelaksanaan tersebut di atas dibayarkan setiap bulannya; 4. Pembayaran uang pesangon, jasa, dan penggantian hak tersebut dilakukan setiap bulannya di kantor Personalia PT ABS Raya Rubber Works; 5. Kesepakatan ini kami buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun berdasarkan musyawarah dan mufakat serta kemampuan dan kesadaran Karyawan PT ABS Rubber Works; 6. Bahwa kesepakatan ini mulai berlaku tanggal 1 Maret 2014; 7. Bahwa dengan adanya kesepakatan ini, pihak perusahaan dan pihak pekerja telah setuju dengan tidak saling menuntut dan menggugat di belakang hari; - Bahwa kesepakatan bersama tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 164 ayat (1) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan bahwa: Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh karena perusahaan tutup disebabkan perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus selama 2 (dua) tahun, atau keadaan memaksa (force majeur), dengan ketentuan pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) ; - Bahwa berdasarkan kesepakatan tersebut, Pelawan mengakhiri hubungan kerja dengan beberapa karyawannya secara bertahap yang dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2014; aia - Bahwa sebenarnya Terlawan tidak termasuk dalam daftar karyawan yang akan diakhiri hubungan kerjanya, karena Terlawan masih dibutuhkan oleh Perusahaan Pelawan; Halaman 8 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia - Bahwa kemudian Terlawan/Penggugat dimutasikan oleh Pelawan/Tergugat pada tanggal 7 April 2014, dari posisi awal sebagai Mandor Lapis Kain menjadi Personil Satuan Pengamanan (Satpam) berdasarkan surat PT ABS Raya Rubber Works Nomor 13/ABS-INT/IV/14 Perihal Permutasian ke satpam tanggal 5 April 2014; - Bahwa alasan Pelawan melakukan mutasi terhadap Terlawan dikarenakan Pabrik Pelawan kekurangan personil di bagian satpam perusahaan; - Bahwa dimulai sejak tanggal 8 April 2014, Terlawan tidak lagi masuk ke perusahaan Pelawan, sehingga dengan itikad baik, Pelawan mengirim surat panggilan kepada Terlawan dengan surat Nomor 01/Pers/ABS/IV/2014 perihal panggilan I, tanggal 9 April 2014, yang intinya mempertanyakan penyebab Terlawan tidak masuk kerja selama 2 hari tanpa alasan; - Bahwa surat tersebut tidak ditanggapi Terlawan, sehingga Pelawan mengirim lagi Surat Nomor 02/Pers./ABS/IV/2014 Perihal panggilan II tanggal 10 April 2014, dan surat Nomor 03/Pers/ABS/IV/2014 Perihal panggilan ke III tanggal 11 April 2014; - Bahwa kemudian pada tanggal 14 Juli 2014, Terlawan beserta 6 (enam) orang rekannya yang bernama Herianto, Azar Sutikno, Nurasiah Siregar, Lindawati, Sri Yunika Wati, dan Irma Sari mengajukan tuntutan upah kepada Pelawan; - Bahwa 4 (empat) orang dari rekan Terlawan yang mengajukan tuntutan upah bernama Nurasiah Siregar, Lindawati, Sri Yunika dan Irma Sari akhirnya menerima kesepakatan bersama antara pihak Pelawan dengan Sertikat Pekerja PT ABS Raya Rubber Works, dan sepakat mengakhiri hubungan kerja dengan Pelawan serta menerima hak-haknya sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut; - Bahwa 1 (satu) orang dari rekan Terlawan yang mengajukan tuntutan upah yang bernama Herianto telah mengundurkan diri; - Bahwa terhadap perbuatan Terlawan yang mangkir dari pekerjaannya selama lebih dari 5 (lima) hari berturut -turut dan seterusnya tidak pernah masuk kerja lagi tanpa alasan yang jelas, serta sama sekali tidak menanggapi surat panggilan dari Pelawan dapat dikualifisir sebagai tindakan Pengunduran diri, hal ini berdasarkan Pasal 168 ayat (1) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, yang menyatakan: Pekerja/buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau berturut -turut aia tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifisikan mengundurkan diri ; Halaman 9 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia - Bahwa oleh karena Terlawan/Penggugat demi hukum telah mengundurkan diri, dikarenakan mangkir dari pekerjaannya lebih dari 5 (lima) hari berturutturut sejak tanggal 8 April 2014 dan seterusnya tidak lagi masuk bekerja, maka cukup beralasan hukum untuk Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan untuk menyatakan bahwa hubungan kerja antara Pelawan dengan Terlawan/Penggugat putus terhitung sejak tanggal 12 April 2014 disebakan Terlawan/Penggugat mengundurkan diri; - Bahwa oleh karena Terlawan telah mengundurkan diri, maka berdasarkan Pasal 168 ayat (3), maka Terlawan tidak berhak untuk menerima uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja, dan hanya berhak atas uang penggantian hak yang sebagaimana diatur dalam Pasal 156 ayat (4) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; - Bahwa oleh karena Terlawan/Penggugat ternyata mengajukan gugatan tidak berdasarkan dalil-dalil fakta yang falid, dan dibuat berdasarkan fakta yang ditimbulkan oleh Terlawan sendiri, maka cukup beralasan hukum bagi Pengadilan Hubungan industrial pada Pengadilan Negeri Medan untuk berkenan menolak gugatan Terlawan/Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan gugatan Terlawan/Penggugat tidak dapat diterima; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pelawan/Tergugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar; 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 105/Pdt.Sus-PHI/2015/PN Mdn., yang diputus secara verstek; 3. Mengadili sendiri dan menolak seluruh gugatan Terlawan/Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan diterima; gugatan Terlawan/Penggugat tidak dapat 4. Menyatakan Terlawan/Penggugat demi hukum berakhir hubungan kerjanya dengan Pelawan semula Tergugat sejak tanggal 12 April 2014 dikarenakan Terlawan/Penggugat mengundurkan diri; 5. Menyatakan Terlawan/Penggugat tidak berhak atas uang pesangon dan penghargaan masa kerja, dan berhak menerima uang penggantian hak; Bahwa, terhadap gugatan perlawanan tersebut Pengadilan Hubungan aia Industrial pada Pengadilan Negeri Medan telah memberikan Putusan Nomor 105/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Mdn.Verzet., tanggal 22 September 2016 yang amarnya sebagai berikut: Halaman 10 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia 1. Menyatakan bahwa perlawanan terhadap Putusan Verstek Nomor 105/Pdt.Sus- PHI/2015/PN Mdn Verzet, tanggal 1 Juni 2016 tersebut tidak tepat dan tidak beralasan; 2. Menyatakan oleh karena itu Pelawan semula Tergugat adalah Pelawan yang tidak benar; 3. Mempertahankan Putusan Verstek tersebut; 4. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp ,00 (tiga ratus sebelas ribu rupiah); Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 105/Pdt.Sus-PHI/2016/PN Mdn.Verzet., tanggal 22 September 2016 tersebut telah diucapkan dengan hadirnya kuasa Tergugat/Pelawan pada tanggal 22 September 2016, terhadap putusan tersebut Tergugat/Pelawan melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Oktober 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 5 Oktober 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 105/Kas/2016/PHI.Mdn., juncto Nomor 105/Pdt.Sus-PHI/2015/PN Mdn Verzet., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 18 Oktober 2016; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat/Terlawan pada tanggal 31 Oktober 2016, kemudian Penggugat/Terlawan mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 9 November 2016; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: I. Tentang Putusan PHI-Medan Salah Dan Keliru Menerapkan Hukum; - Bahwa putusan PHI-Medan, tidak mempertimbangkan secara keseluruhan yang terungkap di persidangan, hal mana terbukti dengan tidak mempertimbangkan Surat Persetujuan Bersama antara PT ABS Raya aia Rubber Works cq Pemohon Kasasi dengan Serikat Pekerja cq Termohon Kasasi tanggal 12 Februari 2014 (bukti - Plw.2); Halaman 11 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia - Bahwa, pada hal surat persetujuan bersama tersebut adalah merupakan perikatan antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi yang secara hukum harus dipatuhi oleh para pihak, sebab persetujuan tersebut dibuat untuk menjadi pegangan para pihak dalam hal mengakhiri hubungan kerja; - Bahwa Majelis Hakim PHI-Medan tidak memperhatikan dan mempertimbangkan bahwa surat persetujuan tersebut sudah berjalan sebagaimana mestinya, yang masing-masing pihak sudah memenuhi kewajibannya baik pihak Pengusaha maupun Para Pekerja dan saat ini sudah hampir semua selesai, kecuali Termohon Kasasi, sebab ingkar atas persetujuan tersebut, dengan cara tidak masuk bekerja (mangkir), pada hal Termohon Kasasi tau ditugas oleh Pemohon Kasasi sebagai Satpam, sebelumnya bertugaskan sebagai Mandor Lapis Kain, karena Pabrik Pemohon Kasasi sudah tidak beroperasi, sehingga Pemohon Kasasi digugat oleh Termohon Kasasi; - Bahwa Majelis Hakim PHI-Medan, tidak memperhatikan isi Surat Persetujuan Bersama tanggal 12 Februari 2014 yang dibuat antara Pemohon Kasasi dengan Serikat Pekerja cq Para Pekerja, yang pada pokoknya menyatakan bahwa dengan adanya kesepakatan ini, pihak Perusahaan cq Pemohon Kasasi dan Pihak Pekerja cq Termohon Kasasi telah setuju dengan tidak saling menuntut dan menggugat di belakang hari; - Bahwa dengan adanya surat persetujuan bersama tersebut, yang merupakan perikatan yang wajib dipatuhi oleh kedua pihak, maka seharusnya secara hukum Majelis Hakim PHI-Medan menerima Perlawanan Pemohon Kasasi dan menolak gugatan Penggugat cq Terlawan cq Termohon Kasasi; II. Tentang Putusan PHI-Medan Memberi Pertimbangan Yang Keliru; - Bahwa Majelis Hakim PHI-Medan dalam pertimbangan hukumnya halaman 16 alenia terakhir dan halaman 17 alenia awal yang menyatakan awal permasalah antara Pelawan dengan Terlawan diawali sejak adanya Pekerja yang dirumahkan pada tahun 2012 sampai dengan 2013 oleh Pelawan termasuk Terlawan berdasarkan keterangan saksi Terlawan yaitu Heryanto dan Suhartono di persidangan ; - Bahwa pertimbangan Majelis Hakim PHI-Medan tersebut keliru, sebab saksi Terlawan yaitu saksi Heryanto dan saksi Suhartono dalam keterangan aia kesaksiannya tidak ada sama sekali menerangkan bahwa permasalahan awal antara Pelawan dengan Terlawan karena pekerja dirumahkan oleh Halaman 12 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia Pelawan sejak tahun 2012 sampai dengan 2013, hal mana terbukti dari keterangan saksi-saksi pada halaman 15 putusan Majelis Hakim a quo; - Bahwa secara hukum Majelis Hakim PHI-Medan tidak dapat dibenarkan mempertimbangkan yang tidak ada terungkap di persidangan, sebab mempertimbangkan yang tidak ada terungkap di persidangan sama halnya memberi pertimbangan hukum berdasarkan karangan belaka; - Bahwa selanjutnya Majelis Hakim PHI-Medan tidak memperhatikan tentang Termohon Kasasi tidak masuk bekerja sejak tanggal 5 April 2014, hanya mempertimbangkan Surat Panggilan Pemohon Kasasi yang tidak memenuhi syarat sebab tanggal panggilan tanggal 9, 10, 11 April 2014, Padahal Termohon Kasasi sejak dimutasikan tanggal 5 April 2014 sudah tidak masuk bekerja, maka secara hukum dianggap mangkir; - Bahwa selanjutnya, Majelis Hakim PHI-Medan dalam pertimbangannya pada halaman 18 alinea 1 (satu) yang menyatakan mutasi yang dilakukan Pelawan terhadap Terlawan pada tanggal 5 April 2014, tidak berdasar karena terkesan Pelawan menghindari dari kewajiban untuk memenuhi hakhak dari Terlawan, secara hukum tidak dapat dibenarkan dan keliru; - Bahwa Pelawan melakukan mutasi atas diri Termohon Kasasi karena tugas Termohon Kasasi sebelumnya adalah sebagai mandor Lipat Kain, tugas tersebut sudah tidak ada lagi, karena Pabrik Pemohon Kasasi sudah tutup atau tidak beroperasi, oleh sebab itu Terlawan cq Termohon Kasasi dimutasikan oleh Pemohon Kasasi ke Satpam Pabrik yang masih aktif, sambil menunggu waktu gelombang ke II tentang penyelesaian hubungan kerja yang sebagaimana telah disepakati dalam surat Persetujuan Bersama tanggal 12 Februari 2014; - Bahwa selanjutnya Majelis Hakim PHI-Medan tidak memperhatikan Pemohon Kasasi tidak pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadaptermohon Kasasi, dan Pemohon Kasasi tidak pernah melarang Termohon Kasasi untuk bekerja, dan Majelis Hakim Majelis Hakim PHI- Medan juga tidak memperhatikan bahwa keinginan tidak bekerja adalah inisiatif dari Termohon Kasasi sendiri, sebab gaji yang diperoleh Termohon Kasasi terlalu kecil; - Bahwa selanjutnya pertimbangan hukum Majelis Hakim PHI-Medan keliru yang menyatakan Pemohon Kasasi tidak dapat membuktikan sedang aia mengalami kerugian, pada hal secara hukum kerugian Pemohon Kasasi sudah terbukti dengan adanya surat Persetujuan Bersama tanggal 12 Halaman 13 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia Februari 2014 dan usaha pabrik Ban Pemohon Kasasi sudah tidak beroperasi lagi (tutup) sampai dengan saat ini; - Bahwa selanjutnya Majelis Hakim PHI-Medan tidak memperhatikan bahwa yang ingkar terhadap persetujuan bersama tanggal 12 Februari 2014 tersebut semula ada 6 (enam) orang termasuk Termohon Kasasi, dan akhirnya hanya tinggal Termohon Kasasi yang tetap ingkar oleh karena pihak lain yang ingkar dengan sukarela kembali mematuhi isi persetujuan bersama tanggal 12 Februari 2014 tersebut, hal mana terbukti surat bukti Plw 8, 9, 10, 11 dan Plw-12; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi yang diterima tanggal 18 Oktober 2016 dan kontra memori kasasi yang diterima tanggal 9 November 2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: - Bahwa perselisihan pemutusan hubungan kerja ( PHK) antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi telah diputus dengan verstek dan dalam perkara perlawanan a quo Judex Facti memberi putusan yang mempertahankan putusan verstek; - Bahwa dalam fakta di persidangan terbukti perusahaan Pemohon Kasasi tidak lagi beroperasi namun tidak dikuatkan dengan laporan kerugian selama 2 (dua) tahun berturut -turut oleh akuntan publik sebagaimana ketentuan Pasal 164 ayat (2) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; - Bahwa terhadap fakta hukum demikian tepat dan adil menyatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena alasan efisiensi dengan uang kompensasi sebagaimana telah benar dipertimbangkan oleh Judex Facti; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Medan dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undangundang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: PT ABS RAYA RUBBER WORKS, tersebut harus ditolak; aia Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Halaman 14 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT ABS RAYA RUBBER WORKS, tersebut; 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 30 Maret 2017, oleh H. Panji Widagdo, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Frieske Purnama Pohan, S.H., Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Para Pihak. Anggota-anggota: K e t u a, ttd./dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. ttd./dr. Fauzan, S.H., M.H. Untuk Salinan: MAHKAMAH AGUNG RI Atas nama Panitera, Panitera Muda Perdata Khusus ttd./h. Panji Widagdo, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd./frieske Purnama Pohan, S.H. aia RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP Halaman 15 dari 15 hal. Put. Nomor 258 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 15

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1326 K/Pdt/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan penunjukan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 163/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 163/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 163/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 021 K/Pdt. Sus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 611 K/PID.SUS/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN NOMOR 1426 K/PID/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 804 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N : P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 962 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Cerai pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 78 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 767 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1059 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1489 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 172/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci