Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: CV. INDOPRIMA TRANSPORTASI SERVICE, berkedudukan di Jalan Pipit, Nomor 02, Kel Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur, yang diwakili oleh You Tjeng Ho, selaku Direktur, dalam hal ini memberi kuasa kepada Ratna dan kawan, Para Karyawan CV. Indoprima Transportasi Service yang beralamat di Jalan Pulau Irian Nomor 16 RT.XI Samarinda, Kalimantan Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Maret 2017, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; L a w a n 1. MUHAMMAD ARIFIN, bertempat tinggal di Jalan Selat Makassar ll, RT. 24, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur; 2. IDRIS, bertempat tinggal di Jalan WR Supratman, Nomor 48, RT 19, Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Aksan,S.H., Advokat berlamat di Perum PT. Badak HOP 6 Nomor 16, Bontang Utara, Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 September 2016, sebagai Para Termohon Kasasi dahulu Para Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, pada pokoknya sebagai berikut: aia 1. Bahwa Penggugat adalah karyawan Tergugat (CV. Indoprima T ransportasi Service) yang telah di PHK secara sepihak di lokasi kerja PT Pama Persada Nusantara (Tandung Mayang) Sangatta Kutai Timur; Halaman 1 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia 2. Bahwa Penggugat: a. Saudara Muhammad Arifin mulai bekerja di CV. Indoprima Transportasi Service pada Juni tahun 2003 hingga 1 Desember 2015 dan Jabatan terakhir Driver dengan upah Rp ,00 (dua juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah); - Bahwa pada Tanggal 24 November 2015 saudara Muhammad Arifin tiba-tiba di beri teguran SP 3 tanpa mengetahui kesalahan dan kelalaiannnya sebagai pekerja/karyawan; - Bahwa pada tanggal 01 Desember 2015 tiba-tiba saudara Muhammad Arifin diberi jadwal standby/diistirahatkan dan menurut keterangan kordinator dipensiunkan dan wajar karna saudara Muhammad Arifin sudah semenjak saat itu hingga bulan berusia 57 tahun pada saat itu. Dan Februari tahun 2016 saudara Muhammad Arifin tidak ada komunikasi dengan pihak perusahaan CV. Indoprima Transportasi Service; - Bahwa pada tanggal 29 maret 2016 saudara Muhammad Arifin di panggil oleh pihak CV. Indoprima Transportasi Service ke Samarinda untuk menerima dana Rp ,00 (enam juta rupiah) beserta kwitansi sebagai dana uang kebijaksanaan perusahaan CV. Indoprima Transportasi Service dan uang gaji terakhir pada bulan Desember 2015 sebesar Rp ,00 (dua juta rupiah) menurut keterangan ibu Rosmini dari pihak perusahaan CV. Indoprima Transportasi Service, dan saudara Muhammad Arifin menolak untuk menandatangani kwitansi uang tersebut dan menolak menerima surat pengalaman kerja serta menolak menerima uang tersebut sebagai tanda bahwa hubungan kerja telah di akhiri secara sepihak antara saudara Muhammad Arifin dengan Tergugat CV. Indoprima Transportasi Service; b. Saudara Idris mulai bekerja di CV. Indoprima Transportasi Service pada tanggal 2 juni 2008 sampai 30 Desember 2015 dengan jabatan terakhir driver dan upah Rp ,00 (dua juta dua ratus enam puluh delapan ribu rupiah); aia Halaman 2 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia - Bahwa saudara Idris di anggap mangkir/tidak masuk kerja tanpa ijin lebih dari 5 (lima ) hari pada bulan November dan Desember tahun 2015 oleh Tergugat; - Bahwa pada tanggal 28 november 2015 saudara Idris ke work shop CV. Indoprima Transportasi Service di Bontang untuk mengajukan surat permohonan emergensi (Orang tua di Sulawesi Selatan sakit keras) dan surat emergensi tersebut ditandatangani oleh Korlap dan di setujui oleh staf kantor atas nama Mustami, dalam hal ini status saudara Idris standby karna mobil yang di opersikan saudara Idris Habis Kontrak; - Bahwa pada tanggal 13 Desember 2015 saudara Idris diinstruksikan oleh Korlap untuk masuk induksi sebelum masuk kerja seperti biasa; - Bahwa pada tanggal 30 Desember 2015 saudara Idris menghadap ke work shop untuk meminta jadwal kerja baru dan bertemu langsung dengan saudari Rusmini (pihak CV. Indoprima Transportasi Service) dan di jawab oleh saudari Rusmini untuk tidak perlu lagi masuk kerja, dan disuruh menunggu panggilan ke kantor CV. Indoprima Transportasi Service di Samarinda; - Bahwa pada tanggal 1 Maret 2016 saudara Idris di telepon oleh managemen CV. Indoprima Transportasi Service untuk menghadap ke kantor di Samarinda; - Bahwa pada waktu menghadap ke kantor CV. Indoprima Transportasi Service di Samarinda langsung di sodorkan 1 lembar surat pengalaman kerja dan kwitansi senilai Rp ,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasan saudara Idris di anggap mengundurkan diri, tanpa ada persetujuan, surat teguran dan lain lain. yang seharusnya di terima saudara Idris bila dianggap mangkir dari kerjaan dan saudara Idris menolak menerima uang dan surat pengalaman kerja tersebut; 3. Bahwa sampai saat sekarang Para Penggugat belum menerima uang pesangon dan Hak-hak lainnya; aia Halaman 3 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia 4. Bahwa pada tanggal 16 april 2016 diadakan perundingan Bipartit antara Para Penggugat dan Tergugat namun tidak mendapat persesuaian paham dan penyelesaian mendapat jalan buntu; 5. Bahwa oleh karna tidak menemukan kesepakatan perundingan Bipartit maka saudara Muhammad Arifin dan saudara Idris mencatatkan Perselisihan Hubungan Industrial tersebut ke Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Sangatta Kabupaten Kutai Timur yang beralamat di Komplex Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta Kutai Timur pada tanggal 18 April 2016; 6. Bahwa menindak lanjuti pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial tersebut pada tanggal 11 Mei 2016 telah dilakukan Mediasi di ruang rapat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur yang di hadiri oleh saudara Muhammad Arifin dan Idris serta Tergugat yang diwakili oleh saudara Asnawi, namun Mediasi tersebut tidak menemukan kesepakatan dan penyelesaian mendapat jalan buntu pula; 7. Bahwa oleh karna kedua belah pihak sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada Pegawai Mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sangatta Kabupaten Kutai Timur dan setelah mendengar keterangan dan penjelasan serta data-data yang ada dari kedua belah pihak maka pada tanggal 20 juli Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sangatta Kabupaten Kutai Timur mengeluarkan Surat Anjuran Nomor 560/1375/HIJ yang intinya: a. Agar Tergugat membayar hak-hak pekerja saudara Muhammad Arifin: - Uang Pesangon : 9 x 2 x Rp ,- = Rp ,- - Uang Penghargaan Masa Kerja (4 x Rp ,-) = Rp Uang Pengganti Hak 15% (15% x Rp ,-) = Rp ,-Jumlah = Rp ,- Terbilang: lima puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah; b. Agar Tergugat membayar hak-hak pekerja saudara Idris : - Uang Pesangon : 9 x 2 x Rp ,- = Rp ,- - Uang Penghargaan Masa Kerja (3 x Rp ,-) = Rp ,- aia - Uang Penggantian Hak 15% (15% x Rp ,-) = Rp ,- Halaman 4 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia Jumlah = Rp ,- Terbilang: lima puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu dua ratus rupiah; 8. Bahwa atas anjuran tersebut Para Penggugat menerima; 9. Bahwa atas anjuran tersebut Tergugat tidak memberi tanggapan dan jawaban ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sangattta Kabupaten Kutai Timur hingga melewati tenggang waktu yang telah di tentukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sangattta Kabupaten Kutai Timur; 10. Bahwa karena perselisihan Hubungan Industrial tersebut telah dilakukan upaya Bipartite dan Tripartite sebagaimana di atur dalam undang undang lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial namun tidak tercapai kesepakatan maka Para Penggugat akan mencari keadilan melalui pengadilan; 11. Bahwa adapun hak Para Penggugat yaitu pesangon sesuai dengan anjuran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sangatta Kabupaten Kutai Timur bernomor: 560/1375/HIJ; 12. Bahwa untuk menjamin dilaksanakannya putusan ini nantinya oleh Tergugat, Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda untuk menghukum Tergugat membayar uang paksa ( dwangsom) sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan pelaksanaan putusan ini sejak diucapkan 13. Bahwa berdasarkan Pasal 96 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, Penggugat mohon kepada Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda untuk berkenan memberikan putusan sela berupa perintah kepada Tergugat untuk membayar upah beserta hakhak lainnya yang biasa diterima Para Penggugat sebagai pekerja, selama proses penyelesaian, secara tunai dan sekaligus, yaitu: a. Saudara M.Arifin: - Upah sejak bulan Desember 2015 sampai september 2016 (saat gugatan ini di ajukan) sebesar 10 bulan x Rp ,- = aia Rp ( dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah); Halaman 5 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia b. Saudara Idris: - Upah sejak bulan Desember 2015 sampai September 2016 (saat gugatan ini di ajukan) sebesar 10 bulan x Rp ,- = Rp ,- (dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah); Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Para Penggugat dan Tergugat; 3. Menyatakan Surat Anjuran tertulis Dinas Tenaga Kerja Sangatta Nomor 560/1375/HIJ beralasan hukum dan dinyatakan dapat diterima dan menjadi Hak Para Penggugat: a. Saudara Muhammad Arifin: - Uang pesangon : 9 x 2 x Rp ,- = Rp ,- - Uang penghargaan masa kerja (4 x Rp ,-) = Rp Uang pengganti Hak 15% (15% x Rp ,-) = Rp ,- Jumlah = Rp ,- Terbilang: lima puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh ribu rupiah; b. Saudara Idris: - Uang pesangon : 9 x 2 x Rp ,- = Rp ,- - Uang penghargaan masa kerja (3 x Rp ,-) = Rp ,- - Uang penggantian Hak 15% (15% x Rp ,-) = Rp ,- Jumlah = Rp ,- Terbilang: lima puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu dua ratus rupiah; 4. Menetapkan putusan sela berupa perintah kepada Tergugat untuk aia membayar upah beserta hak-hak lainnya yang biasa diterima Para Penggugat sebagai pekerja, selama proses penyelesaian, secara tunai dan sekaligus, yaitu: Halaman 6 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia a. Saudara Muhammad Arifin: - Upah sejak bulan desember 2015 sampai september 2016 (saat gugatan ini di ajukan) sebesar 10 bulan x Rp ,- = Rp (dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah); b. Saudara Idris: - Upah sejak bulan Desember 2016 sampai september 2016 (saat gugatan ini di ajukan) sebesar 10 bulan x Rp ,- = Rp ,- (dua puluh dua juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah); 5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Tergugat sebesar Rp ; (lima juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan ini; 6. Menyatakan putusan ini dilaksanakan terlebih dahulu walaupun diadakan upaya hukum (uit voerbar bij vooraad) kasasi; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara; ATAU; Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon untuk memberikan putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda telah memberikan putusan Nomor 73/Pdt.Sus- PHI/2016/PN.Smr. tanggal 21 Februari 2017 yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Hubungan Kerja antara Penggugat I (Muhammad Arifin) dengan Tergugat berakhir sejak tanggal 31 Desember 2015 dan Hubungan Kerja antara Penggugat II ( Idris) dengan Tergugat berakhir 2015; sejak 13 Desember 3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat I, Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak dan kepada Penggugat II, Uang Pisah dengan rincian sebagai berikut : aia 1. Penggugat I (Muhammad Arifin) : - Uang Pesangon Rp2, ,- x 9 x 1 = Rp ,- Halaman 7 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia - Uang Penghargaan masa kerja Rp x 6 x 1 - Uang Penggantian hak = Rp ,- 15% x Rp. 34, ,- = Rp ,- + Jumlah = Rp ,- (tiga puluh sembilan juta seratus dua puluh tiga ribu rupiah); 2. Penggugat II (Idrus); - Uang Pisah Rp ,- x 3 = Rp ,- (enam juta delapan ratus empat ribu rupiah); 4. Membebankan biaya atas perkara ini kepada Tergugat sejumlah Rp ,- (empat ratus tiga belas ribu rupiah); 5. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda tersebut telah diucapkan pada tanggal 21 Februari 2017, terhadap putusan tersebut Tergugat melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Maret 2017 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 7 Maret 2017, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 9/KAS/PHI.Smr. juncto Nomor 73/Pdt.Sus.PHI/ 2016/PN.Smr. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 21 Maret 2017; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat pada tanggal 10 April 2017, kemudian Tergugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 20 April 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya pada pokoknya adalah: aia I. Bahwa Pemohon Kasasi mengetahui isi putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda yang dimohon kasasi pada Halaman 8 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia tanggal 21 Februari 2017 dan menyatakan kasasi pada tanggal 7 Maret 2017 sebagaimana Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 9/KAS/ 2017/PHI.Smr Nomor: 73/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Smr; II. Bahwa dalam amar putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda Nomor 73/Pdt.Sus-PHI/2016/PN.Smr putus tanggal 21 Februari 2017 yang dimohon kasasi oleh Pemohon Kasasi sebagai berikut: Dalam eksepsi: Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan hubungan kerja antara Penggugat I (Muhammad Arifin) dengan tergugat berakhir sejak tanggal 31 Desember 2015 dan hubungan kerja antara Penggugat II (Idris) dengan tergugat berakhir tanggal 13 Desember 2015; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat I (Muhammad Arifin), Uang Pesangon, Uang Peghargaan Masa Kerja dan Uang Penggantian Hak dan kepada Penggugat II (Idris), Uang P isah dengan rincian sebagai berikut: 1. Penggugat I ( Muhammad Arifin ) : - Uang Pesangon : Rp ,- X 9 X 1 - Uang Penghargaan Masa Kerja : = Rp ,- - Rp ,- X 6 X 1 = Rp ,- - Uang Penggantian Hak 15 % X Rp ,- = Rp ,- Jumlah = Rp ,- (tiga puluh sembilan juta seratus dua puluh tiga ribu rupiah); 2. Penggugat II ( Idris ) - Uang Pisah : Rp ,- X 3 = Rp ,- (enam juta delapan ratus empat ribu rupiah); 4. Membebani biaya atas perkara ini kepada Tergugat sejumlah aia Rp ,- (empat ratus tiga belas ribu rupiah); 5. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya; Halaman 9 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia III. Bahwa sebelum pemohon kasasi mengemukakan keberatan-keberatannya atas putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda yang di mohon Kasasi, maka Pemohon Kasasi menguraikan secara ringkas duduk masalah: I. Muhammad Arifin Termohon Kasasi I (dahulu Penggugat) dan II. Idris Termohon Kasasi II (dahulu sebagai berikut: I. Muhammad Arifin Termohon Kasasi I (dahulu Penggugat); Penggugat) 1. Bahwa benar Termohon Kasasi adalah pekerja di perusahaan Pemohon Kasasi/CV. Indoprima Transportasi Service dengan masa kerja terhitung mulai tanggal 04 Agustus 2003 s/d 31 Desember 2015; 2. Bahwa Termohon Kasasi tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan/melanggar tata tertib kerja/tidak masuk tanpa izin; 3. Bahwa adapun hal-hal yang membuktikan Termohon Kasasi tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan/sering melanggar tata tertib kerja/ tidak masuk kerja tanpa ijin, antara lain: a) Sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah/tanpa izin/mangkir - pada bulan Agustus 2015 = 4 (empat) hari (berturut-turut). - pada bulan September 2015 = 5 ( lima ) hari (berturut-turut). - pada bulan Oktober 2015 = 6 ( enam ) hari (berturut-turut). - pada bulan November 2015 = 4 (empat ) hari (berturut-turut). - pada bulan Desember 2015 tidak menjalankan tugas yang diberikan kepadanya; b) Pada bulan Agustus 2015 berturut-turut 4 (empat) hari tidak masuk kerja dan telah dikonseling secara lisan oleh Saudara Rusmini pada tanggal 18 September 2015 di CV. Indoprima Transportasi Service, Bontang dan Saudara Muhammad Arifin berjanji tidak akan mengulanginya. Namun saudara Muhammad Arifin tetap mengulangi lagi pelanggaran yang sama pada bulan September 2015 = 5 (lima) hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa izin dan pada bulan Oktober 2015 = 6 (enam) hari tidak masuk kerja tanpa izin ( setelah menjalani cuti lokasi selama 9 (sembilan) hari); c) Pada tanggal 06 November 2015 Saudara Muhammad Arifin diberi aia Surat Peringatan III dan telah dipanggil menghadap ke CV. Indoprima Transportasi Service, Bontang oleh Saudara Mustamir dan Saudara Muhammad Arifin menghadap ke Saudara Mustamir Halaman 10 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia pada tanggal 11 November Dan pada bulan November 2015 saudara Muhammad Arifin tetap melakukan lagi pelanggarannya dengan 4 (empat) hari tidak masuk kerja tanpa izin; 4 Bahwa atas sikap Termohon Kasasi selama bekerja tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan/melanggar tata tertib kerja, sebagaimana disebut diatas, Pemohon Kasasi dalam hal pembinaan kerja telah memanggil Saudara Muhammad Arifin secara lisan dan diberi konseling dengan cara yang patut, mengeluarkan Surat Peringatan III kepada Termohon Kasasi yang berlaku sampai 05 Mei 2016; 5 Bahwa sekalipun Termohon Kasasi telah diberikan konseling secara lisan, Surat Peringatan oleh Penggugat sebagaimana tersebut di atas, Termohon Kasasi sama sekali tidak mengindahkan Peringatan tersebut, bahkan Termohon Kasasi semakin sering melanggar tata tertib kerja dan secara nyata Termohon Kasasi menunjukkan sikap ketidakcakapannya dalam bekerja; 6 Pada tanggal 31 Desember 2016 Manajemen Perusahaan/Tergugat sesuai dengan Pasal 168 Ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, memutuskan bahwa putusnya hubungan kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah karena Penggugat diklasifikasikan mengundurkan diri; 7 Bahwa sebagaimana ketentuan hukum, apabila sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan, oleh karenanya keputusan Tergugat yang menyatakan putusnya hubungan kerja diantara Penggugat dengan Tergugat karena Penggugat diklasifikasikan mengundurkan diri adalah sah secara hukum; II. Idris Termohon Kasasi II (dahulu Penggugat); 1. Bahwa benar Termohon Kasasi adalah pekerja diperusahaan Pemohon Kasasi/CV. Indoprima Transportasi Service dengan masa kerja terhitung mulai tanggal 26 Juni 2008 s/d 13 Desember 2015; 2. Bahwa Termohon Kasasi pada tanggal 28 Nopember 2015 telah mengajukan permohonan ijin untuk meninggalkan pekerjaan dengan alasan meneggok orang tuanya sakit, namun sebelum aia mendapatkan ijin dari Manajemen Perusahaan Saudara Idris langsung meninggalkan pekerjaannya berangkat pada tanggal tersebut ke Sulawesi; Halaman 11 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia 3. Bahwa Termohon Kasasi tidak meninggalkan pesan atau memberikan alamat yang jelas kepada Manajemen Perusahaan, sehingga pada tanggal 13 Desember 2015 saudara Idris melapor kembali kepada pihak Manajemen Perusahaan. Namun manajemen perusahaan memberitahukan kepada saudara Idris bahwa yang bersangkutan telah dianggap mangkir/gugur/ mengundurkan diri dari pekerjaannya pada tanggal 13 Desember 2015 karena yang bersangkutan telah meninggalkan pekerjaannya pada tanggal 28 Nopember Desember 2015 tanpa izin (rekapitulasi absensi terlampir); 4. Bahwa sebagaimana ketentuan hukum, apabila sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan, oleh karenanya keputusan Tergugat yang menyatakan putusnya hubungan kerja diantara Penggugat dengan Tergugat karena Penguggat diklasifikasikan mengundurkan diri adalah sah secara Hukum; DALAM EKSEPSI; I. Muhammad Arifin Termohon Kasasi I (dahulu Penggugat); 1. Bahwa benar Termohon Kasasi adalah pekerja di perusahaan Pemohon Kasasi/CV. Indoprima Transportasi Service dengan masa kerja terhitung mulai tanggal 04 Agustus 2003 sampai dengan 31 Desember 2015; 2. Bahwa Termohon Kasasi tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan/melanggar tata tertib kerja/ tidak masuk tanpa izin; 3. Bahwa adapun hal-hal yang membuktikan Termohon Kasasi tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan/sering melanggar tata tertib kerja/tidak masuk kerja tanpa ijin, antara lain: d) Sering tidak masuk kerja tanoa alasan yang sah/tanpa izin/mangkir - Pada bulan Agustus 2015 = 4 (empat) hari (berturutturut); - Pada bulan September 2015 = 5 ( lima ) hari (berturut-turut). - Pada bulan Oktober 2015 = 6 (enam) hari (berturut - aia turut); - Pada bulan November 2015 = 4 (empat) hari (berturutturut). Halaman 12 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maia - Pada bulan Desember 2015 tidak menjalankan tugas yang diberikan kepadanya; e) Pada bulan Agustus 2015 berturut-turut 4 (empat) hari tidak masuk kerja dan telah dikonseling secara lisan oleh Saudara Rusmini pada tanggal 18 September 2015 di CV. Indoprima Transportasi Service, Bontang dan Saudara Muhammad Arifin berjanji tidak akan mengulanginya. Namun saudara Muhammad Arifin tetap mengulangi lagi pelanggaran yang sama pada bulan September 2015 = 5 (lima) hari berturut-turut tidak masuk kerja tanpa izin dan pada bulan Oktober 2015 = 6 (enam) hari tidak masuk kerja tanpa izin ( setelah menjalani cuti lokasi selama 9 (sembilan) hari); f) Pada tanggal 06 November 2015 Saudara Muhammad Arifin diberi Surat Peringatan III dan telah dipanggil menghadap ke CV. Indoprima Transportasi Service, Bontang oleh Saudara Mustamir dan Saudara Muhammad Arifin menghadap ke Saudara Mustamir pada tanggal 11 November Dan pada bulan November 2015 saudara Muhammad Arifin tetap melakukan lagi pelanggarannya dengan 4 (empat) hari tidak masuk kerja tanpa izin; 4 Bahwa atas sikap Termohon Kasasi selama bekerja tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya dan sering melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan/melanggar tata tertib kerja, sebagaimana disebut diatas, Pemohon Kasasi dalam hal pembinaan kerja telah memanggil Saudara Muhammad Arifin secara lisan dan diberi konseling dengan cara yang patut, mengeluarkan surat peringatan III kepada Termohon Kasasi yang berlaku sampai 05 Mei 2016; 5 Bahwa sekalipun Termohon Kasasi telah diberikan konseling secara lisan, surat peringatan oleh Penggugat sebagaimana tersebut di atas, Termohon Kasasi sama sekali tidak mengindahkan Peringatan tersebut, bahkan Termohon Kasasi semakin sering melanggar tata tertib kerja dan secara nyata Termohon Kasasi menunjukkan sikap ketidakcakapannya dalam bekerja; 6 Pada tanggal 31 Desember 2016 Manajemen Perusahaan/Tergugat sesuai dengan Pasal 168 Ayat (1), (2), (3) Undang Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, memutuskan bahwa Putusnya aia Hubungan Kerja antara Penggugat dan Tergugat adalah karena Penggugat diklasifikasikan mengundurkan diri; Halaman 13 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maia 7 Bahwa sebagaimana ketentuan hukum, apabila sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan, oleh karenanya keputusan tergugat yang menyatakan Putusnya Hubungan Kerja diantara Penggugat dengan Tergugat karena Penguggat diklasifikasikan mengundurkan diri adalah sah secara hukum; II.Idris Termohon Kasasi II (Dahulu Penggugat); Keberatan; 1. Bahwa benar Termohon Kasasi adalah pekerja diperusahaan Pemohon Kasasi/CV. Indoprima Transportasi Service dengan masa kerja terhitung mulai tanggal 26 Juni 2008 sampai dengan 13 Desember 2015; 2. Bahwa Termohon Kasasi pada tanggal 28 Nopember 2015 telah mengajukan permohonan ijin untuk meninggalkan pekerjaan dengan alasan meneggok orang tuanya sakit, namun sebelum mendapatkan ijin dari Manajemen Perusahaan Saudara Idris langsung meninggalkan pekerjaannya berangkat pada tanggal tersebut ke Sulawesi; 3. Bahwa Termohon Kasasi tidak meninggalkan pesan atau memberikan alamat yang jelas kepada Manajemen Perusahaan, sehingga pada tanggal 13 Desember 2015 Saudara Idris melapor kembali kepada pihak Manajemen Perusahaan, namun manajemen perusahaan memberitahukan kepada Saudara Idris bahwa yang bersangkutan telah dianggap mangkir/gugur/mengundurkan diri dari pekerjaannya pada tanggal 13 Desember 2015 karena yang bersangkutan telah meninggalkan pekerjaannya pada tanggal 28 Nopember Desember 2015 tanpa izin (rekapitulasi absensi terlampir); 4. Bahwa sebagaimana ketentuan hukum, apabila sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan, oleh karenanyakeputusan Tergugat yang menyatakan putusnya hubungan kerja diantara Penggugat dengan Tergugat karena Penguggat diklasifikasikan mengundurkan diri adalah sah secara Hukum; 1. Bahwa Pengadilan Hubungan Industrial Samarinda pada Pengadilan Negeri Samarinda telah keliru dalam menafsirkan eksepsi Pemohon Kasasi, Majelis Hakim dalam pertimbangannya menimbang bahwa terhadap eksepsi Tergugat dan sanggahan eksepsi oleh Pengugat aia Majelis Hakim berpendapat bahwa butir-butir yang disampaikan dalam eksepsi tersebut telah masuk dalam pokok perkara, sehingga dengan demikian eksepsi Tergugat tersebut tidak dapat dikabulkan ; Halaman 14 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Maia 2. Bahwa eksepsi Pemohon Kasasi sama sekali tidak masuk pada pokok perkara, karena sudah sangat jelas gugatan Penggugat/Termohon Kasasi tidak jelas/tidak sesuai dengan fakta yang terbuktikan dan sangat jelas melanggar pasal 168 ayat (1), (2 ), (3) Undang -undang Nomor 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan; Pokok Perkara; A. Muhammad Arifin Termohon Kasasi I (dahulu Penggugat); 1. Bahwa saudara Muhammad Arifin mulai bekerja pada perusahaan CV. Indoprima Transportasi Service tanggal 04 Agustus 2003 dengan Jabatan Supir Sarana; 2. Bahwa saudara Muhammad Arifin di PHK karena kerap/sering tidak masuk kerja tanpa ijin dan telah diberikan teguran/peringatan; 3. Bahwa Saudara Muhammad Arifin pada Agustus 2015 berturut turut tidak masuk kerja selama 4 (empat) hari yaitu tanggal 4, 15, 23, 29 dan telah dikonseling secara lisan oleh sdr. Rusmini pada tanggal 18 September 2015, di CV. Indoprima Transportasi Sevice dan Saudara Muhammad Arifin berjanji tidak akan mengulangi lagi; 4. Bahwa Saudara Muhammad Arifin pada bulan September 2015 tetap mengulangi lagi dengan tidak masuk kerja berturut turut sebanyak 5 (lima) hari yaitu tanggal 1, 15, 18, 25, 28; 5. Bahwa Saudara Muhammad Arifin pada bulan Oktober 2015 tetap mengulangi lagi dengan tidak masuk kerja berturut turut sebanyak 6 (enam) hari yaitu tanggal 12, 16, 18, 19 24, 28; 6. Bahwa saudara Muhammad Arifin pada tanggal 6 November 2015 diberikan Surat Peringatan III dan telah dipanggil menghadap Manajemen Pimpinan Perusahaan CV. Indoprima Transportasi Service Bontang Sudara Mustamir, untuk menanda tangani Surat Peringatan III tersebut, saudara Muhammad Arifin menghadap ke saudara Mustamir pada tanggal 11 November 2015 namun saudara Muhammad Arifin menolak untuk menanda tangani Surat Peringatan III tersebut; 7. Bahwa saudara Muhammad Arifin pada bulan Nopember 2015 kembali tidak masuk kerja 4 (empat) hari berturut -turut Nopember (empat) hari yaitu tanggal 5, 16, 17, 19; aia bulan 8. Bahwa saudara Muhammad Arifin pada bulan Desember 2015 tidak menjalankan tugasnya sebagai karyawan yang telah dipercayakan kepadanya dan pada tanggal 27 Desember 2015, pihak Pimpinan Halaman 15 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Maia Perusahaan telah memberitahukan kepada saudara Muhammad Arifin tidak diberikan pekerjaan dikarenakan saudara Muhammad Arifin telah gugur dari pekerjaanya karena berturut-turut tidak masuk kerja lebih dari 5(lima) hari; B. Idris Termohon Kasasi II (Dahulu Penggugat); 1. Bahwa Saudara Idris mulai bekerja pada perusahaan CV. Indoprima Transportasi Service Samarinda tanggal 26 Juni 2008 dengan Jabatan Supir Sarana; 2. Bahwa Saudara Idris pada tanggal 28 November 2015 telah mengajukan permohonan ijin untuk meninggalkan pekerjaan dengan alasan menenggok orang tua sakit, namun sebelum mendapatkan ijin dari Manajemen Perusahaan Saudara Idris langsung meninggalkan pekerjaannya berangkat pada tanggal tersebut ke Sulawesi; 3. Bahwa Saudara Idris tidak meninggalkan pesan atau memberikan alamat yang jelas kepada Manajemen Perusahaan, sehingga pada tanggal 13 Desember 2015 Saudara Idris melapor kembali kepada pihak Manajemen Perusahaan. Namun management perusahaan memberitahukan kepada Saudara Idris bahwa yang bersangkutan telah dianggap mangkir/gugur/mengundurkan diri dari pekerjaannya pada tanggal 13 Desember 2015 karena yang bersangkutan telah meninggalkan pekerjaanya pada tanggal 28 November Desember 2015 tanpa izin; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 21 Maret 2017 dan kontra memori kasasi tanggal 20 April 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa ketentuan Pasal 161 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 karena terbukti Penggugat I telah melakukan pelanggaran disiplin kerja dan Judex Facti juga telah patut dan adil menerapkan ketentuan Pasal 168 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, terhadap Penggugat aia II karena terbukti Penggugat II tidak masuk kerja 5 (lima) hari lebih secara berturut-turut dan dikualifikasikan mengundurkan diri; Halaman 16 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Samarinda dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: CV. INDOPRIMA TRANSPORTASI SERVICE tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah), maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi CV. INDOPRIMA TRANSPORTASI SERVICE tersebut; 2. Membebankan Biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 31 Juli 2017 oleh Dr. Ibrahim, S.H.,M.H.,LL.M. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H.,M.H., dan Dr. Fauzan, S.H.,M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan Jarno Budiyono, S.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak. Hakim Hakim Anggota: Ttd./ Dwi Tjahyo Soewarsono,S.H.,M.H. Ttd./ Dr. Fauzan, S.H.,M.H. Ketua Majelis, aia Halaman 17 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Ttd./ Dr. Ibrahim, S.H.,M.H.,LL.M. Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Maia Untuk salinan Panitera Pengganti aia Halaman 18 dari 18 Put. Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 h Agung Republi Ttd./ MAHKAMAH AGUNG RI an. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H.,M.H. NIP Jarno Budiyono, S.H. Telp : (ext.318) Halaman 18

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1362 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07 P U T U S A N No. 83 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGG. P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGG. P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA I MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 415/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 2482 K/PDT/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN 1 P U T U S A N Nomor : 239/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1489 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 271/PDT/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan penunjukan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 78 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 24 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan

P U T U S A N No. 24 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan P U T U S A N No. 24 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 962 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci