LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

dokumen-dokumen yang mirip
LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )


L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO


L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kutai Timur TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

KATA PENGANTAR. Tais, 07 Februari 2013 BADAN PUSAT STATISTIK. KABUPATEN SELUMA Kepala, Ir. Chamsiah Hidayani NIP

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I PENDAHULUAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BPS Kabupaten Lampung Timur. Kata Pengantar

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TELUK WONDAMA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN ANGGARAN

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014

Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Kaimana untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 Tahun 2013, secara periodik selama satu tahun. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Kaimana menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 90,72 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Kaimana. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat kami hargai. Kaimana, 17 Februari 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA Kepala, Ir. Siswanto, MMA NIP. 19650311 199401 1 001 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 i

D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 I.1 Latar Belakang 1 I.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1 I.3 Landasan Hukum 3 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 4 2.1 Rencana Strategis 2010-2014 4 2.2 Indikator Kinerja Utama 9 2.3 Rencana Kinerja (RKT) Anggaran 2013 10 2.4 Anggaran Tahun 2013 12 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 13 Bab III Akuntabilitas Kinerja 16 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 16 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2013 29 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2013 31 Bab IV Penutup 33 4.1 Tinjauan Umum 33 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 33 4.3 Saran Tindak Lanjut 34 Lampiran-lampiran 1 Struktur Organisasi 35 2 Rencana Strategis (RS) 36 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) 42 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 45 5 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) 50 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 54 7 Sumber Daya Manusia (SDM) 58 8 Mailling List Publikasi 59 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 ii

RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaimana merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas menyediakan data dan informasi statistik yang berkualitas: lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan, dan relevan bagi pengguna data. Dengan data dan informasi statistik yang berkualitas, pemerintah dapat memulai melanjutkan dan mengakselerasi pertumbuhan dengan kebijakan pembangunan yang tepat. Visi BPS 2010-2014 adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all). Berdasarkan visi BPS, maka misi pembangunan regional statistik daerah Kabupaten Kaimana mencakup 1). Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2). Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3). Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4).Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak 5). Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Statistik Daerah yang efektif dan efisien; 6). Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka menyusun statistik khusus yang dibutuhkan pemerintah daerah. Mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan BPS Kabupaten Kaimana adalah : 1). Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; 2). Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien; 3). Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja; 4). Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. Sasaran strategis yang ingin dicapai oleh BPS Kabupaten Kaimana adalah : 1). Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu; 2). Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu; 3). Meningkatkan metodologi sensus dan survei; 4). Meningkatkan hubungan dengan pengguna data; 5). Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik; 6). Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik; 7). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; 8). Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 BPS Kabupaten Kaimana menetapkan 3 (tiga) program utama terdiri dari : 1). Program Penyediaan dan Pelayanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 iii

Informasi Statistik (PPIS); 2). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPPTL); 3). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Kaimana, masih ada beberapa hal yang mengalami keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan statistik secara umum disebabkan oleh : 1). Tidak konsistennya data dilapangan yang disebabkan oleh faktor internal yaitu terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas. 2). Faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi, khususnya di dalam perkotaan. Hal tersebut berdampak langsung terhadap perolehan data dari lapangan sehingga tidak terpenuhinya target pengumpulan data. Khusus pada data usaha, seperti pada sektor perdagangan dan industri, persentase pemasukan data dari lapangan masih jauh dari harapan. Kondisi demikian telah menjadi catatan penting pimpinan dan stakeholders BPS Kabupaten Kaimana, sampai dengan saat ini pemasukan data usaha/perusahaan masih cukup rendah sehingga diperlukan terobosan dan usaha yang serius untuk meningkatkan pemasukannya, dan ketepatan waktu penyajiannya. Konsistensi data, baik antar data maupun antar waktu, masih banyak dianggap oleh sebagian konsumen data BPS Kabupaten Kaimana perlu lebih diperhatikan; 3). Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki BPS Kabupaten Kaimana belum seluruhnya sesuai dengan perkembangan teknologi terkini, hal ini menyebabkan tidak hanya kurang lengkapnya data statistik yang dapat disajikan oleh BPS Kabupaten Kaimana, tetapi menyebabkan terlambatnya penyelesaian analisis data. Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Tingkat Pencapaian Tujuan 1: Persentase pemasukan dokumen/ 98,76% 98,76% response rate kegiatan survei statistik Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa 70% 70% puas dengan Layanan Data BPS Tujuan 3: Jumlah KSK yang menguasai 6 6 Teknologi Informasi Tujuan 4: Persentase pegawai berpendidikan 70% 70% minimal Diploma IV atau Strata 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 iv

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Kaimana menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 99,69 (rata-rata dari keseluruhan indikator kinerja) persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Kaimana. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsep tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundangundangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN; - UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; - Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen; - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat menuju terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. 1.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 1

Kabupaten Kaimana merupakan perwakilan BPS di daerah yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS. 2. Tugas Tugas pokok BPS Kabupaten Kaimana adalah melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, BPS Kabupaten Kaimana menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten. 4. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten, yaitu BPS Kabupaten Kaimana sebagai perwakilan BPS di tingkat Kabupaten berkedudukan di Ibukota Kabupaten Kaimana, yaitu di Distrik Kaimana. Kepala BPS mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna. Berdasarkan struktur organisasi yang ada, BPS Kabupaten Kaimana dipimpin oleh seorang Kepala setingkat eselon IIIa dengan membawahi 1 Kepala Sub Bagian Tata Usaha (setingkat eselon IVa) dan 5 Kepala Seksi/Pelaksana Tugas. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten terdapat pada Lampiran 1 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 2

1.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kabupaten Kaimana dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS daerah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 3

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis Satuan Kerja 2010-2014 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2010-2014, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2010-2014 mengacu Renstra BPS Pusat 2010-2014. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Kaimana perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Kaimana adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Kaimana dan berlaku selama kurun waktu 2010-2014. 1) VISI Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana 2010-2014 Visi dari Badan Pusat Statistik adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The agent of trustworthy statistical data for all) 2) MISI Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana adalah : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 4

1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien; 6. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka menyusun statistik khusus yang dibutuhkan pemerintah daerah. 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana Tujuan Badan Pusat Statistik Kaimana yang mengacu pada visi dan misi BPS adalah : 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; 2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien; 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja; 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana Sasaran Badan Pusat Statistik merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana yang telah ditetapkan selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran diantaranya: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 5

Tujuan 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Mencakup 4 (empat) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu; 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu; 1.3 Meningkatkan Manajemen Survei; 1.4 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data; 1.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik; Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja; Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik; 1.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan; Mencakup 2 (dua) sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Memperbaiki sumber daya manusia; 1.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. 5) Kebijakan Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Kaimana Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan nasional di bidang statistik dalam RPJM Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, maka arah kebijakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana adalah sebagai Berikut: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 6

a. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. b. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standard, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). c. Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi. d. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. e. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. f. Memfasilitasi sarana dan prasarana aparatur negara yang mendukung terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif. g. Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. h. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta. j. Mengupayakan peningkatan penguasaan dan pengembangan keahlian dibidang teknologi informasi untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei. 6) Program yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Kaimana, maka untuk tahun 2013 dilaksanakan 3 (tiga), yaitu: a. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS); Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 7

1. Menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data dengan secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik; 2. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan di bidang teknis dan manajemen statistik, komputasi data serta administrasi; 3. Mengembangkan sistem informasi statistik secara terus-menerus sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional di bidang teknologi dan informasi yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat; 4. Mengembangkan metode penyelenggaraan statistik sesuai dengan ragam statistik yang diperlukan; 5. Menyediakan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah guna mendukung perencanaan pembangunan daerah; dan 6. Meningkatkan koordinasi antar instansi pemerintah di bidang statistik dalam hal penyeragaman konsep, definisi, perumusan indikator, serta hal-hal lainnya guna terciptanya sistem statistik nasional. b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS (DMPPTL); Program ini bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Sasaran Program ini untuk peningkatan kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. Program ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana. Sasaran Program ini adalah kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk BPS Kabupaten Kaimana. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 8

2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana menetapkan indikator kinerja utama sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA No TUJUAN & SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu INDIKATOR KINERJA UTAMA Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik Ekonomi Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.3 Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei Persentase perbaikan peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik; 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Pesentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 9

No TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Jumlah satker Kabupaten/ Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat Waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 4.1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/ Kota yang menyusun Renstra, RKT, LAKIP dan PK 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Anggaran 2013 Pembangunan di bidang statistik merupakan kelanjutan pembangunan statistik pada tahun-tahun sebelumnya yang menekankan pada upaya penyediaan informasi statistik untuk memenuhi tiga tuntutan kebutuhan yaitu regional, nasional, maupun internasional. Dengan mengacu RENSTRA BPS 2010-2014, maka BPS Kabupaten Kaimana menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2013 ke dalam Rencana Kerja BPS Kabupaten Kaimana dengan fokus 3 (tiga) program yaitu : Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Survei Transportasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 10

- Survei Statistik Harga Produsen - Updating Direktori untuk Statistik Harga Perdagangan Besar - Statistik Harga Pedesaan - Survei Statistik Keuangan Daerah dan Keuangan BUMD - Survei Bidang Jasa dan Pariwisata b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi - Survei Tanaman Pangan/Ubinan dan Luas Lahan - Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Survei Perusahaan Perikanan dan TPI/PPI - Survei Perusahaan Kehutanan - Survei Pertambangan dan Energi - Survei Konstruksi - Sensus Pertanian 2013 c) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - SAKERNAS 2013 - SUSENAS 2013 - Survei Monitoring Dampak Krisis 2013 d) Pengembangan Metodologi dan Sistem Informasi Statistik - Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus e) Penyediaan Data Neraca dan Analisis Statistik - Survei Khusus Sektoral Ekonomi - Penyusunan PDRB Sektoral - Penghitungan PDRB Penggunaan - Penyusunan Statistik Daerah - Analisis Statistik Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); Program DMPTTL bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan penerapan kepemerintahan yang baik di bidang penyediaan data statistik. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan- Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 11

kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti Pembayaran Gaji Dan Tunjangan, Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran, Rekonsiliasi Sistem Akuntansi Instansi, Dan Publikasi Statistik Daerah. Lancarnya penyelenggaraan DMPTTL diharapkan akan meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas secara lebih efektif, efisien dan optimal dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik yang lebih berkualitas dan sesuai dengan jadwal waktu dan target substansi yang diharapkan. Pada akhirnya dengan meningkatnya kinerja pelaksanaan tugas diharapkan akan berdampak pada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat pengguna data statistik. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana. Sasaran Program ini adalah kenyamanan dan kelangkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk BPS Kabupaten Kaimana. 2.4 Anggaran Tahun 2013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Kaimana pada tahun 2013 dibiayai dengan APBN dengan yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2013, dengan nilai pagu bagian Anggaran 54 sebesar Rp. 2.427.595.000. Selama tahun 2013 DIPA BPS Kabupaten Kaimana mengalami 3 (tiga) kali revisi. Revisi pertama pada tanggal 19 Maret 2013 dengan nilai pagu sebesar Rp. 2.427.595.000 dikarenakan adanya perubahan DIPA secara nasional, kemudian dilakukan kembali revisi kedua tanggal 9 September 2013 sebesar Rp. 2.427.595.000 terjadi karena adanya akun baru yang dimunculkan untuk menampung biaya perjalanan, dan hasil akhirnya direvisi kembali di tanggal 31 Desember 2013 menjadi Rp. 2.482.793.000 karena terjadi kekurangan anggaran untuk tunjangan jabatan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 12

Kode PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN KAIMANA TAHUN 2013 Uraian Pagu Anggaran (Rp) (1) (2) (3) 01 Program Dukungan Manajemen dan 1.143.762.000 Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 335.000.000 Aparatur BPS 06 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi 943.333.000 Statistik (PPIS) JUMLAH 2.427.595.000 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2013 TUJUAN & SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA (1) (2) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data Persentase pemasukan dokumen/ response dan informasi statistik yang rate kegiatan survei statistik berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik perhubungan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Harga Pedesaan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Keuangan Daerah Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Jasa/Pariwisata Persentase penyusunan data Produk Domestik Regional Bruto Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik industri Jumlah judul publikasi PDRB Sektoral Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 13

TUJUAN & SASARAN STRATEGIS (1) (2) INDIKATOR KINERJA UTAMA 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS 2013) Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS 2013) Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Politik Keamanan (Polkam) Jumlah judul publikasi Statistik Sosial 2 1.3 Tersedianya data dan informasi statistik pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Pertanian Tanaman Pangan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Peternakan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Perikanan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Kehutanan Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Pertambangan/dan Energi Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Konstruksi Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan Sensus Pertanian 2013 Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 14

TUJUAN & SASARAN STRATEGIS (1) (2) INDIKATOR KINERJA UTAMA Banyaknya kunjungan tamu/pengguna data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. 3.2 Meningkatkan kualitas komunikasi data internal Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia Jumlah transaksi pembelian/ permintaan publikasi BPS Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Jumlah publikasi Statistik Daerah Jumlah Informasi KSK yang menguasai Teknologi Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi sesuai dengan jadual kegiatan Persentase PC yang terkoneksi LAN Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Jumlah pegawai yang memangku jabatan struktural 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase penyusunan Renstra, RKT, Lakip, dan PK Laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan ke BPS Provinsi (Form A) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2013 Tujuan-1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Tingkat Pencapaian 98,76% 98,76% Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Kaimana adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas pada tahun ini tercapai 99,39 persen, nilai ini merupakan rata-rata dari indikator pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan, pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perhubungan, harga, keuangan daerah, jasa dan pariwisata, tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan energi, konstruksi, sosial dan polkam serta penyusunan publikasi. Tingkat capaian mendekati dari target dikarenakan pengumpulan data di lapangan dari kegiatan statistik tepat waktu sesuai target, hal ini membuktikan bahwa BPS Kabupaten Kaimana mampu memenuhi keinginan pemerintah dan masyarakat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 16

terhadap permintaan data yang berkualitas yaitu yang lengkap, akurat dan relevan. Keinginan pemerintah dan masyarakat terhadap data berkualitas, mendorong BPS Kabupaten Kaimana harus menyajikan data dan informasi statistik yang terpercaya. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan data dan jumlah sampel yang mewakili. Pemasukan dokumen/ response rate juga merupakan indikator yang dapat mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan. Pemasukan dokumen dari kegiatan survei BPS Kabupaten Kaimana tahun 2013 sebesar 97,62 persen, besaran ini menunjukkan kinerja BPS Kabupaten Kaimana dalam penyediaan data dan informasi statistik berkualitas. Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian sasaran-1.1 adalah 98,67 persen dari target yang ditetapkan. Beberapa indikator dari sasaran-1.1 yang memenuhi target adalah penyajian publikasi statistik ekonomi sesuai rencana yaitu sebanyak 1 judul publikasi. Indikator persentase pemasukan/ response rate dari kegiatan statistik perhubungan, statistik harga pedesaan, statistik industri dan data untuk penyusunan Produk Domestik regional Bruto. Dimana masing-masing mencapai 100 persen dari target 100 persen pula. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi sehingga IKU tidak terealisasi 100 persen pada tingkat pencapaian sasaran 1.1 adalah : 1. Rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan maupun lembaga dalam memberikan informasi sehingga menyebabkan rendahnya response rate; 2. Responden pada kegiatan statistik keuangan daerah belum dapat ditemui hingga batas waktu pelaksanaan kegiatan, dikarenakan wilayah yang berbeda serta terbatasnya alat komunikasi dan transportasi; 3. Tidak konsistennya data dilapangan yang disebabkan oleh faktor internal yaitu terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 17

Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu adalah: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang informasi statistik untuk menunjukkan pentingnya informasi statistik dalam menyusun dan menetapkan kebijakan pembangunan; 2. Melakukan pengawasan lapangan yang lebih cermat dan melakukan kunjungan ulang untuk mengatasi ketidakkonsistenan data di lapangan. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) kegiatan survei statistik perhubungan IKU kegiatan survei statistik Harga Pedesaan IKU kegiatan survei statistik Keuangan Daerah 83,33% 83,33% IKU kegiatan survei statistik Jasa/Pariwisata IKU Persentase penyusunan data Produk Domestik Regional Bruto IKU kegiatan survei statistik industri IKU Jumlah judul publikasi PDRB Sektoral 1 1 IKU Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian sasaran-1.2 adalah 98 persen dari target yang ditetapkan. Indikator dari sasaran-1.2 yang tidak memenuhi target adalah persentase pemasukan/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga yaitu survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS), survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS), sedangkan survei statistik politik keamanan (Polkam) serta penyusunan publikasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 18

statistik sosial. Masing-masing indikator terealisasi 100 persen dari target yang diharapkan. Permasalahan/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu adalah : 1. Jangkauan kegiatan BPS yang sangat luas, mencakup seluruh kecamatan dengan kondisi geografi yang sulit untuk dijangkau; 2. Rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan maupun lembaga dalam memberikan informasi sehingga menyebabkan rendahnya response rate; 3. Tidak konsistennya data dilapangan yang disebabkan oleh faktor internal yaitu terbatasnya sumber daya manusia (SDM) statistik yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugas. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu adalah : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang infomasi statistik untuk menunjukkan pentingnya informasi statistik dalam menyusun dan menetapkan kebijakan pembangunan; 2. Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS Kabupaten Kaimana dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis; 3. Melakukan pengawasan lapangan yang lebih cermat dan melakukan kunjungan ulang untuk mengatasi ketidakkonsistenan data di lapangan; 4. Dilakukan refreshing atau pelatihan kepada pencacah lapangan setiap mengadakan kegiatan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 19

Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS 2013) 95% 95% IKU Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS 2013) 97% 97% IKU Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik Politik Keamanan (Polkam) IKU Jumlah judul publikasi Statistik Sosial 1 1 IKU Sasaran 1.3 Tersedianya data dan informasi statistik pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian sasaran 1.3 adalah 99,62 persen dari target yang ditetapkan. Indikator untuk sasaran tersedianya data dan informasi statistik pertanian yang lengkap, akurat dan tepat waktu terealisasi 99,62 persen dari target 100 persen. Permasalahan/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran tersedianya data dan informasi statistik pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu adalah : 1. Ada salah satu sampel atau responden statistik konstruksi tidak dapat ditemukan, begitupun dengan sampel pengganti tidak dapat ditemukan; 2. Rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan maupun lembaga dalam memberikan informasi sehingga menyebabkan rendahnya response rate. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran tersedianya data dan informasi statistik pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu adalah : 1. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang infomasi statistik untuk menunjukkan pentingnya informasi statistik dalam menyusun dan menetapkan kebijakan pembangunan; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 20

2. Melakukan updating direktori pada kegiatan statistik industri maupun statistik konstruksi. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Keterangan Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) kegiatan survei statistik Pertanian Tanaman Pangan IKU kegiatan survei statistik Peternakan IKU kegiatan survei statistik Perikanan IKU kegiatan survei statistik Kehutanan IKU kegiatan survei statistik Pertambangan/dan Energi IKU kegiatan survei statistik Konstruksi 97,37% 97,37% IKU Persentase Pemasukan dokumen/ response rate kegiatan Sensus Pertanian 2013 IKU Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Tingkat Pencapaian 70% 70% Penyedian data dan informasi statistik yang berkualitas direncanakan akan dilakukan melalui peningkatan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien yang merupakan tujuan kedua dari dari rencana strategis BPS Kabupaten Kaimana. Tujuan 2 pada tahun ini tercapai 100 persen. Nilai ini merupakan rata-rata dari tingkat capaian beberapa indikator diantaranya adalah banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS, persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data, persentase konsumen yang merasa puas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 21

terhadap cakupan data, jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data, jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Kaimana dan jumlah transaksi pembelian/permintaan publikasi BPS. BPS Kabupaten Kaimana sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima terhadap tuntutan atas ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu yang datang dari pemerintah dan masyarakat. Wujud dari kesungguhan BPS Kabupaten Kaimana untuk memberikan pelayanan prima atas ketersediaan data dan informasi statistik ditunjukkan dengan indikator jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website, jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu dan jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Kabupaten Kaimana yang memenuhi target. Sasaran 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tingkat pencapaian sasaran-2.1 adalah 88,89 persen dari target yang ditetapkan. Untuk indikator jumlah kunjungan tamu dari dalam dan luar daerah ke BPS Kabupaten Kaimana serta kepuasan terhadap akurasi dan kecukupan data masih dibawah target yang telah ditetapkan. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran meningkatkan hubungan dengan pengguna data adalah : 1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS yang menganggap bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi; 2. Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro karena terkendala dengan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu; 3. Belum sepenuhnya terpenuhi ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, rinci, mudah dipahami dan tepat waktu. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran meningkatkan hubungan dengan pengguna data adalah : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sosialisasi tentang infomasi statistik, seperti forum data; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 22

2. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka menyusun statistik khusus yang dibutuhkan pemerintah daerah; 3. Mengoptimalkan kualitas data dan informasi statistik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna data; 4. Memperbaiki komunikasi dengan pengguna data dan penyedia data; 5. Memperkecil timelines penyajian data. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Keterangan Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) Banyaknya kunjungan tamu/pengguna data 60 40 66,66% IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data 70% 70% IKU Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 70% 70% IKU Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Tingkat pencapaian sasaran-2.1 adalah 100 persen dari target yang ditetapkan. Indikator tentang jumlah transaksi pembelian/permintaan publikasi BPS, jumlah instansi atau lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS dan jumlah publikasi statistik daerah (daerah dalam angka) mengindikasikan bahwa data dan informasi statistik yang disajikan oleh BPS Kabupaten Kaimana banyak dimanfaatkan oleh para pengguna data baik oleh instansi pemerintah maupun lembaga/perorangan. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik adalah : 1. Layanan online untuk permintaan data dari pengguna internal dan ekternal belum dikelola secara berkelanjutan dan maksimal; 2. Belum tersedianya sistem komputerisasi dalam layanan sistem terpadu (perpustakaan) BPS Kabupaten Kaimana; Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 23

Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik adalah : 1. Memperbaiki kemudahan akses terhadap data BPS; 2. Memperbaiki kualitas layanan dan hasil-hasil (data dan informasi statistik); 3. Menambah jumlah daftar instansi pemerintah dan lembaga yang belum menerima publikasi yang disajikan oleh BPS Kabupaten Kaimana. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah transaksi pembelian/ permintaan publikasi BPS 25 25 IKU Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 25 25 IKU Jumlah publikasi Statistik Daerah 7 7 IKU Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Jumlah KSK yang menguasai Teknologi Informasi 6 6 Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pesat sangat potensial untuk menunjang kegiatan BPS Kabupaten Kaimana. Peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kaimana, merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan data dan informasi statistik. Untuk itu tujuan yang ketiga dari rencana strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Kaimana dititikberatkan pada penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 24

Pada tahun ini tingkat capaian tujuan 3 adalah 100 persen dari target yang ditetapkan. Sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi dua pilar penting dalam penyelenggaraan statistik di daerah melalui SDM yang profesional di bidang statistik dan komputasi statistik. Dengan dukungan TIK, maka SDM yang ada mampu mengimplemtasikan dan menghasilkan data statistik secara efektif dan efisien. Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Kapasitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di BPS Kabupaten Kaimana, saat ini belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi komputasi yang diperlukan untuk mempercepat pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data yang cakupan maupun kuantitasnya semakin bertambah. Untuk mengimplementasikan statistik daerah dengan memanfaatkan TIK diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, apalagi jaringan komunikasi tidak menyeluruh tersedia di setiap kecamatan. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik adalah: 1. Jaringan situs web yang terhubung secara online belum seluruhnya sesuai dengan kemajuan teknologi komputasi sehingga menghambat pengiriman hasil pengumpulan, pengolahan, dan diseminasi data; 2. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang benar-benar memprihatinkan, khususnya di tingkat Kecamatan. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik adalah : 1. Memperbaiki sarana dan prasarana TIK secara umum; 2. Memperbaiki Organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi: Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 25

Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Pencapaian Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi sesuai dengan jadual kegiatan 90% 90% IKU Sasaran 3.2 Meningkatkan kualitas komunikasi data internal Walaupun jaringan komunikasi hanya tersedia pada wilayah tertentu di Kabupaten Kaimana, baiknya kita memaksimalkan kualitas data internal yang tidak lain sebagai database bagi tindak lanjut analisis statistik. Sebagai indikator dari peningkatan kualitas komunikasi data internal yaitu persentase Personal Computer (PC) yang terkoneksi Local Area Network (LAN). Tapi hingga akhir tahun 2013 baru ada 4 PC yang tekoneksi jaringan LAN namun belum maksimal karena ada kendala teknis dalam penggunaan server yang tersedia. Beberapa masalah/ kendala yang dihadapi dalam mencapai sasaran peningkatan kualitas komunikasi data internal adalah: 1. Terbatasnya alat pendukung guna pemasangan jaringan LAN; 2. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik kuantitas maupun kualitas. Strategi untuk mengatasi masalah/ kendala yang ada dalam mencapai sasaran peningkatan kualitas komunikasi data internal adalah : 1. Peningkatan sarana dan prasarana TIK secara umum; 2. Memperbaiki Organisasi dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi: Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Tingkat Target Realisasi Keterangan Pencapaian (1) (2) (3) (4) (5) Persentase PC yang terkoneksi LAN 66,66% 66,66% IKU Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Tingkat Pencapaian 70% 70% Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 26