BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

DAFTAR ISI. Bab II Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Paser Penetapan Kinerja Tahun

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPS KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Penajam Paser Utara. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah T a h u n

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

Kata Pengantar. Surabaya, 27 Februari Badan Pusat Statistik Kota Surabaya Kepala, Ir. Lutfin Fana, MM. NIP

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

PERJANJIAN KINERJA. Reviu. TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP


LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015


L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GIANYAR TAHUN ANGGARAN 2017

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANA TIDUNG TAHUN ANGGARAN 2016

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

LAPORAN KINERJA. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Tahun Anggaran 2016

PERJANJIAN KINERJA. BPS Provinsi Jawa Barat Dan BPS Kabupaten/Kota se Jawa Barat Tahun 2016 (Review)

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Badan Pusat Statistik Kota Manado KATA PENGANTAR

TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG


Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak KATA PENGANTAR

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PONTIANAK

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NGAWI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

KATA PENGANTAR. Negara, 30 Januari 2017 Kepala BPS Kabupaten Jembrana. Drs. Dewa Nyoman Adnyana NIP:

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

PERJANJIAN KINERJA. BPS PROVINSI JAWA BARAT Tahun 2016 (Review)

LAKIN LAPORAN KINERJA

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

K A T A P E N G A N T A R

REVIU PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

D a f t a r I s i. Kata Pengantar Daftar Isi

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, 30 Maret Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. Hermanto, S.Si, MM NIP

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai : 1. Penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada BPS Kabupaten Sidoarjo dalam menyelenggarakan perstatistikan. 2. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina perstatistikan dengan instansi lain baik pemerintah maupun swasta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Sidoarjo, 27 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo Ir. PATRIS SAYOGYO, MM. NIP. 19610410 199003 1 001 i

D A F T A R I S I Hal Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Ringkasan Eksekutif v Bab I Pendahuluan.. 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Maksud dan Tujuan 2 1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Sidoarjo. 2 1.4. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Sidoarjo..... 4 1.5. Potensi dan Permasalahan 5 1.6. Sistematika Penyajian Laporan.. 6 Bab II Perencanaan Kinerja... 8 2.1. Reviu Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Sidoarjo 2015 s/d 2019 8 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016... 11 Bab III Akuntabilitas Kinerja. 14 3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016.. 14 3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 Terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2015. 18 3.3. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 Terhadap Target Renstra 2016 2019.. 24 3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 27 3.5. Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016. 28 3.6. Kinerja Anggaran Tahun 2016. 29 Bab IV Penutup... 31 4.1 Tinjauan Umum.. 31 4.2 Tindak Lanjut. 31 Lampiran - Lampiran ii

D A F T A R T A B E L Tabel 1.1. Jumlah Pegawai BPS Sidoarjo Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016.. 5 Hal iii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Struktur Organisasi BPS Kabupaten Sidoarjo... 32 Lampiran 2 Rencana Strategis BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015-2019... 33 Lampiran 3 Rencana Kerja Tahunan (RKT) BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 36 Lampiran 4 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 46 Lampiran 5 Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 48 Lampiran 6 Jumlah Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Sidoarjo Menurut Unit Organisasi dan Jenjang Pendidikan Tahun 2016... 50 Lampiran 7 Kegiatan BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 51 Lampiran 8 Response Rate Survei Tahun 2016... 53 Lampiran 9 Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016... 55 Lampiran 10 Daftar Instansi yang Menerima Publikasi BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 56 Lampiran 11 Mailing List Publikasi BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016... 57 iv

RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat maupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Sidoarjo Adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua The Agent of trustworthy statistical data for all. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Sidoarjo yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, dirumuskan sebagai berikut : a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaa dan koordinasi di bidang statistik; dan c. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Adapun tujuan BPS Kabupaten Sidoarjo adalah : 1. Peningkatan kualitas data statistik; 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, BPS Kabupaten Sidoarjo mempunyai sasaran strategis yang ingin dicapai sebagai berikut : a. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS b. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) c. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) d. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS e. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Guna mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut, maka pada tahun 2016 BPS Kabupaten Sidoarjo melaksanakan tiga program, yaitu : 1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-tugas Lainnya BPS; 2. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik; 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS v

Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan ke dalam bagian anggaran 54 DIPA Tahun 2016 dengan nilai sebesar : Rp. 25.481.238.000,- dan realisasi penggunaan mencapai Rp. 23.681.984.127,- (92,94 %). Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS : A. Teknis Pelaksanaan lapangan Sensus Ekonomi 2016 yang begitu rumit karena jumlah petugas Sensus Ekonomi 2016 yang begitu banyak sehingga memerlukan penanganan khusus mengakibatkan pelaksanaan survei rutin kurang perhatian, sehingga mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan. B. Anggaran - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). - Keterbatasan sumber daya manusia yang menguasai ilmu yang sesuai untuk menangani pekerjaan administrasi dan keuangan. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kbaupaten Sidoarjo menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Simpulan ini tercermin dari angka rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 96,78 persen, sedangkan rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 92,32 persen. vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsep tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN - UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. - Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini akan dapat dicapai apabila setiap instansi pemerintah menerapkan Sistem AKIP dengan membuat Rencana Stratejik, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja, dan Laporan 1

Pertanggungjawaban Kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016, adalah perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Sidoarjo untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2016 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo di tahun yang akan datang. 1.2. Maksud dan Tujuan Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah selama kurun waktu 1 tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu, Laporan Kinerja menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholders demi perbaikan kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo. Laporan Kinerja sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik. 1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, maka kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan BPS Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut : 1. Tugas BPS Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan fungsi sebagai : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Sidoarjo ; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Sidoarjo; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Sidoarjo, dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan 2

umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Sidoarjo. 3. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Sidoarjo Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, telah ditentukan susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo sebagai berikut: 1. Kepala Kepala BPS Kabupaten adalah jabatan Eselon III. Tugas : memimpin BPS Kabupaten serta membina aparatur BPS Kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna. 2. Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa Tugas : melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. 3. Seksi Statistik Sosial Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. 4. Seksi Statistik Produksi Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. 5. Seksi Statistik Distribusi Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa Tugas : melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik Distribusi. 3

6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa. Tugas : melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. 7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik adalah jabatan Eselon IVa. Tugas : melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi, dan layanan statistik. 8. Kelompok Jabatan Fungsional / KSK Tugas : melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Sidoarjo terdapat pada Lampiran 1. a. Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 1.4. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Sidoarjo Ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional agar kegiatan pemerintahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. BPS Kabupaten Sidoarjo dalam menyelenggarakan pemerintah didukung sebanyak 39 pegawai. Jumlah pegawai dapat dirinci menurut tingkat pendidikan, sebagai berikut : pegawai yang berpendidikan S2 sebanyak 5 orang, S1/DIV sebanyak 23 orang, DIII 4

sebanyak 3 orang dan DI/SLTA sebanyak 8 orang. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 1.1. : Jumlah Pegawai BPS Kabupaten Sidoarjo Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016 Jenis Kelamin No. Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Strata-2 / S2 5 0 5 2 Strata-1 / S1 / D-IV 12 11 23 3 D-III 1 2 3 4 SLTA 5 3 8 Total 23 16 39 1.5. Potensi dan Permasalahan Dalam melaksanakan tugas, BPS telah memiliki perangkat kelembagaan yang menjamin kemandirian dan independensi BPS sebagai instansi vertikal dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik. BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Teknologi informasi yang dimiliki oleh BPS Kabupaten Sidoarjo dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi, dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat menyediakan data statistik tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus SDG s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication); pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air dan sanitasi; energi; pertumbuhan ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur. BPS telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode renstra 2015 2019, baik itu permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam organisasi BPS) maupun permasalahan eksternal (ancaman). Kendala maupun permasalahan BPS harus mendapatkan respon yang tepat, sehingga citra BPS dari sudut pandang responden sebagai pelopor data statistik terpercaya bagi semua terus meningkat. Respondent burden atau keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang 5

dilakukan oleh BPS merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan yang bersifat holistik, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Adanya pemekaran daerah dan desentralisasi membutuhkan ketersediaan berbagai jenis data dan informasi statistik untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi dan permasalahan yang dihadapi di setiap daerah. Hingga saat ini, penyediaan berbagai jenis dan keragaman data dan informasi statistik yang dibutuhkan di daerah masih belum dapat dipenuhi. Dengan meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat ad hoc yang seringkali terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya berlangsung pada saat yang sama tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas statistik khususnya di tingkat kecamatan menyebabkan tidak dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan. Permasalahan lain dalam rumpun SDM adalah BPS masih belum memiliki sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang dapat menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. Permasalahan lain dalam pengelolaan SDM adalah belum terciptanya sinergi antara unit kerja yang bertanggungjawab terhadap proses-proses dalam manajemen sumber daya manusia. 1.6. Sistematika Penyajian Laporan Penulisan Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 disusun dengan sistematika mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut: BAB I. Pendahuluan Menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas fungsi dan susunan organisasi, Sumber Daya Manusia, Potensi dan Permasalahan sistematika penyajian Pelaporan BAB II. Perencanaan Kinerja Menguraikan tentang Renstra BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015-2019 yang meliputi : Visi, Misi, Tujuan Sasaran dan Kebijakan BPS Kabupaten Sidoarjo, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang menjadi acuan pengukuran kinerja. 6

BAB III. Akuntabilitas Kinerja Menguraikan tentang Capaian Kinerja tahun 2016, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja terhadap target Renstra 2015-2019, Perkembangan Capaian Kinerja tahun 2015-2016. Informasi keuangan yang terkait dengan prestasi yang dicapai tahun 2016, kegiatan prioritas tahun 2016, upaya efisiensi tahun 2016, dan realisasi anggaran tahun 2016. BAB IV. Penutup Mengemukakan tentang tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/ kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo, dan strategi atau tindak lanjut pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya. 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Reviu Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015 s/d 2019 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo dalam menetapkan rencana strategis Tahun 2015 mengacu Renstra BPS RI 2015-2019. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Sidoarjo perlu menyusun suatu rencana strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Sidoarjo adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Sidoarjo yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019 yang telah direviu pada tahun 2016. 1) Visi BPS Kabupaten Sidoarjo Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2) Misi BPS Kabupaten Sidoarjo Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Sidoarjo yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan 8

koordinasi di bidang statistik. 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegrasi dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 3) Tujuan BPS Kabupaten Sidoarjo Sebagai pengelola kebijakan perstatistikan nasional serta mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan BPS Kabupaten Sidoarjo adalah : Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 3 : Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 4) Sasaran BPS Kabupaten Sidoarjo Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan BPS Kabupaten Sidoarjo selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1 Peningkatan kualitas data statistik Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu : 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Tujuan 2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meliputi satu sasaran strategis yaitu : 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Tujuan 3 Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Dijabarkan kedalam sasaran strategis : 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 9

5) Kebijakan BPS Kabupaten Sidoarjo Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015-2019, sebagai berikut: a) Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. b) Peningkatan response rate. c) Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat. d) Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses tehadap data dan informasi statistik BPS. e) Penguatan fungsi yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja dan Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan Sistem Manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja. 6) Program yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Sidoarjo Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Sidoarjo maka untuk tahun 2016 telah ditetapkan tiga program, yaitu : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dengan kegiatan: 1.1 Penyediaan Dan Pelayanan Informasi Statistik BPS Kabupaten Sidoarjo, 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan: 2.1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kabupaten Sidoarjo. 3. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) dengan kegiatan: 3.1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Kabupaten Sidoarjo. 10

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Selama periode tahun tersebut telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggungjawab Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo. Target yang dicanangkan menjadi tolak ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target. PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 100 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 100 Persen 100 Persen 100 Publikasi 41 Persen 100 Persen 89 Persen 100 Persen 95 11

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase Kepuasan Persen 95 Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang manajemen sumber daya manusiamenduduki jabatan fungsional BPS tertentu 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Pengunjung 20.000 Persen 97 Persen 65 Persen 90 Poin 70 Persen 24 Persen 70 Poin 70 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik pada tahun 2016 dibiayai dengan APBN yang di tuangkan kedalam Anggaran DIPA BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016, dengan nilai pagu sebesar Rp. 25.481.238.000,- (dua puluh lima miliar empat ratus delapan puluh satu juta dua ratus tiga puluh delapan ribu rupiah). Pagu anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp. 4.797.849.000,- dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Rp. 200.020.000,- serta program teknis BPS Kabupaten Sidoarjo yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp. 20.483.369.000,- 12

PAGU ANGGARAN BELANJA BPS KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 No Program Pagu (Rp) (1) (2) (3) 1 2 3 Dukungan Manaj. dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 4.797.849.000,- 200.020.000,- 20.483.369.000,- JUMLAH 25.481.238.000,- 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II. 3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Peningkatan kualitas data statistik menjadi tolak ukur dalam penyajian data dan informasi statistik yang dapat dipercaya. Kelengkapan data dan jumlah sampel yang mewakili sangat mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik merupakan indikatornya di mana pada tahun 2016 sebesar 88,48 persen, lebih rendah dari target yang ditetapkan sebesar 100 persen. Sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini : Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 100 % 88,48 % 88,48 % 14

Sasaran 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Sasaran tersebut tercapai sebesar 88,48 persen yang ditunjukkan oleh persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Selain itu ditunjukkan pula oleh persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama yang mencapai 94,29 persen. Persentase Pemuktahiran data MFD dan MBS s e b e s a r 100 persen, sedangkan jumlah laporan/publikasi yang terbit tepat waktu sebanyak 41 publikasi, dimana realisasinya juga mencapai 100 persen. T abel berikut ini menyajikan capaian yang dimaksud dengan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 100 % 88,48 % 88,48 % Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 100 % 94,29 % 94,29 % Persentase Pemuktahiran data MFD dan MBS 100 % 100 % 100 % Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu 41 41 100 % Sasaran 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Pada tahun 2016 tingkat pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan rumah tangga dan survei dengan pendekatan non rumah tangga / non usaha mencapai 100 persen, sedangkan persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha sebesar 97,53 persen, melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 89 persen. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurut indikator kinerjanya : 15

Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 100 % 100 % 100 % Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 89 % 97,53 % 100 % 100 % 109,58 % 100 % Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95 % 95,76 % 100,8 % Terwujudnya sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien mutlak diperlukan dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembaga-lembaga statistik yang ada di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat. Indikator kinerja dari tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik ini adalah persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS pada tahun 2016 persentase tersebut mencapai 95,76 persen di atas target yang ditetapkan. Sasaran 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Dengan mengusung visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) digunakan indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS yaitu 95,76 persen, jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Sidoarjo sebanyak 18.852 atau 94,26 persen dari target 20.000 pengunjung. Adapun persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Kabupaten 16

Sidoarjo sebesar 92,38 persen di bawah target yang ditetapkan yaitu 97 persen. Sedangkan persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional hanya sebesar 5,56 persen jauh di bawah target yang ditetapkan yaitu 65 persen sehingga menghasilkan capaian kinerja hanya 8,55 persen. Sementara itu persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS adalah 96,67 persen melampaui target yang ditetapkan sebesar 90 persen. Indikator kinerja selengkapnya pada tabel berikut : Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan 95 % 95,76 % 100,8 % BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 20.000 18.852 97 % 92,38 % 94,26 % 95,24 % Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional 65 % 5,56 % 8,55 % Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 90 % 96,67 % 107,41 % Tujuan 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Tujuan BPS Kabupaten Sidoarjo dalam peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel dapat terukur dari hasil penilaian SAKIP, diketahui bahwasanya BPS Kabupaten Sidoarjo yang merupakan bagian dari BPS Provinsi Jawa Timur, dimana dalam penilaian SAKIP BPS Provinsi Jawa Timur memperoleh nilai sebesar 70,74 poin, dengan asumsi bahwa BPS Kabupaten Sidoarjo bagian dari BPS Provinsi Jawa Timur maka dapat dikatakan nilai SAKIP BPS Kabupaten Sidoarjo mendekati nilai rata-rata BPS Provinsi Jawa Timur, yaitu 70,74 poin, melampaui target yang ditetapkan sebesar 70 poin. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70 70,74 101,06 % 17

Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Untuk mencapai tujuan peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel sudah menjadi keharusan apabila SDM yang mengelola kegiatan di suatu organisasi adalah SDM yang berkualitas. Tahun 2016 BPS Kabupaten Sidoarjo mempunyai pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu sebanyak 9 orang atau 23 persen di bawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 24 persen. Sementara itu persentase pegawai yang berpendidikan minimal D IV/strata 1 atau lebih sebesar 72 % atau 28 orang dari total pegawai 39 orang, melampaui target yang ditetapkan yaitu 70 persen. Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 24 % 23 % 95,83 % Persentase pegawai yang berpendidikan minimal D IV atau strata I 70 % 72 % 101,41 % Sasaran 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Pengawasan dan pertanggungjawaban kinerja aparatur BPS Kabupaten Sidoarjo dilihat dari Indikator Kinerja Utama, yaitu hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat sebesar 70,74 poin. Hal ini dilandasi oleh besaran nilai SAKIP yang diperoleh oleh BPS Provinsi Jawa Timur sebesar 70,74 poin, karena BPS Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian BPS Provinsi Jawa Timur di daerah maka dapat dikatakan bahwa besaran nilai SAKIP yang diperoleh BPS Kabupaten Sidoarjo sebesar 70,74 poin. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70 70,74 101,06 % 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2015 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Kepuasan konsumen terhadap kualitas data statistik adalah salah satu indikator yang diperoleh dari hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) dimana tingkat kepuasan konsumen 18

terhadap kualitas data statistik di BPS Kabupaten Sidoarjo sebesar 88,48 persen di bawah target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja 2016 yaitu sebesar 100 persen, sehingga persentase capaian kinerja mencapai 88,48 persen. T ingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data statistik di BPS Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2015. Berikut ini tabel tentang capaian indikator tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas data statistik : Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 100% 88,48% 88,48% 143,86% Sasaran 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tingkat kepercayaan pengguna data terhadap kualitas data BPS Kabupaten Sidoarjo meliputi indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, persentase pemutakhiran data MFD dan MBS, jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu dan jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu. Pengukuran untuk indikator pertama dan kedua diperoleh dari Survei Kebutuhan Data, dimana realisasi persentase kedua indikator tersebut pada tahun 2016 berada di bawah target yang ditetapkan, menurun dibandingkan dengan tingkat capaian pada tahun 2015 yang mencapai 143,86 persen. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase Pemuktahiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu 100% 88,48% 88,48% 143,86% 100% 94,29% 94,29% 143,86% 100% 100% 100% 100% 41 41 100% 93,62% 19

Indikator persentase pemutakhiran data MFD dan MBS dapat direalisasikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 100 persen dimana tingkat capaian sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar 100 persen, sedangkan p e r s e n t a s e indikator jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu pada tahun 2016 sebesar 100 persen, karena jumlah publikasi yang diterbitkan sama dengan target yang ditetapkan yaitu sebanyak 41 publikasi, dengan tingkat capaian kinerja meningkat bila dibandingkan tahun 2015. Sasaran 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Indikator kualitas hubungan dengan sumber data meliputi persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga, usaha dan non rumah tangga non usaha. Dibandingkan dengan tahun 2015, terjadi kenaikan capaian kinerja untuk tingkat respon rate survei dengan pendekatan usaha yaitu sebesar 109,58 persen pada tahun 2016. Sedangkan untuk target respon rate survei dengan pendekatan rumahtangga d a n p e n d e k a t a n n o n r u m a h t a n g g a n o n u s a h a mempunyai capaian kinerja y a n g s a m a d e n g a n t a h u n 2 0 1 5 yaitu sebesar 100 persen. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 100% 100% 100% 100% Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 89% 97,53% 109,58% 84,86% Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 100% 100% 100% 100% 20

Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95% 95,76% 100,80% 116,79% Hasil S urvei Kebutuhan Data menunjukkan bahwa persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2016 sebesar 95,76 persen di atas target yang ditetapkan dengan capaian kinerja indikator ini sebesar 100,80 persen, namun bila dibandingkan dengan tahun 2015, capaian kinerja indikator ini lebih rendah. Sasaran 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Kualitas hubungan dengan pengguna data tercermin dari 5 (lima) indikator, yaitu: persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Kabupaten Sidoarjo, jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS, persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional dan persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kabupaten Sidoarjo. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS sebesar 95,76 persen di atas target yang ditetapkan yaitu sebesar 95 persen, sehingga tingkat capaian sebesar 100,80 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat capaian pada tahun 2015. Tingginya permintaan data pada tahun 2016 oleh pengguna data dan didukung oleh kemajuan teknologi yang ada, tercermin dari jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website s e b a n y a k 1 8. 8 5 2 p e n g u n j u n g d a r i t a r g e t 2 0. 0 0 0 p e n g u n j u n g, d e n g a n t i n g k a t c a p a i a n s e b e s a r 9 4, 2 6 p e r s e n. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2016 sebesar 92,38 persen di bawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 97 persen, dengan capaian kinerja sebesar 95,24 persen lebih rendah bila dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2015. Indikator persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional merupakan indikator kinerja utama yang baru ada pada tahun 2016 sebesar 5,56 persen, jauh di bawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 65 persen. Pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kabupaten Sidoarjo mempunyai realisasi lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 21

96,67 persen, dengan tingkat capaian lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 107,41 persen. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data 95% 95,76% 100,80% 116,79% Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 20.000 18.852 94,26% 3012,78% Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 97% 92,38% 95,24% 138,73% Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional 65% 5,56% 8,55% - Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 90% 96,67% 107,41% 82,86% Tujuan 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel BPS Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian BPS Provinsi Jawa Timur di daerah, dengan asumsi bahwasanya capaian-capaian parameter yang diraih BPS Provinsi Jawa Timur tidak jauh berbeda dengan apa yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena itu maka hasil penilaian SAKIP BPS Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 sebesar 70,74 poin sama dengan penilaian SAKIP yang diperoleh BPS Provinsi Jawa Timur, yaitu sebesar 70,74 poin dimana capaian kinerja sebesar 101,06 persen lebih kecil dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2015 yaitu sebesar 133,12 persen. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70 70,74 101,06% 133,12% 22

Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, semakin berkualitasnya sumber daya manusia yang dimiliki semakin dapat meraih tujuan yang telah diharapkan. BPS Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan seluruh kegiatan statistik dan administrasi didukung sumber daya manusia dengan kualifikasi pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu p a d a t a h u n 2 0 1 6 sebesar 23 persen, dengan tingkat capaian sebesar 95,83 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2015. Rendahnya persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu disebabkan karena pegawai dengan usia yang masih memenuhi syarat untuk pengajuan jabatan fungsional masih enggan untuk mengajukan berkas usulan jabatan fungsional, dikarenakan ingin naik pangkat melalui jalur reguler dan ada anggapan bahwa sulit untuk mengumpulkan angka kredit, disamping itu pegawai yang mempunyai jabatan fungsional banyak yang telah purna tugas. Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Persentase pegawai yang menduduki jabatan 24% 23% 95,83% 100% fungsional tertentu Persentase pegawai yang 70% 72% 101,41% 111,12% berpendidikan minimal D IV atau strata I T in gk at c a paia n j umlah pegawai dengan tingkat pendidikan minimal DIV/S1 pada tahun 2016 lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu sebesar 101,41 persen dengan target sebesar 70 persen dan realisasi sebesar 72 persen. Namun dilihat dari persentase lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang hanya sebesar 66,67 persen. Hal ini disebabkan karena adanya pegawai pindahan dari Kabupaten lain yang masuk ke BPS Kabupaten Sidoarjo sebanyak 3 orang dengan tingkat pendidikan S1. Sasaran 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realisasi 2016 Tingkat Capaian 2016 Tingkat Capaian 2015 Keterangan Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 70 70,74 101,06% 133,12% 23

Dengan asumsi bahwasanya capaian-capaian parameter yang diraih BPS Provinsi Jawa Timur tidak jauh berbeda dengan apa yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Sidoarjo, karena BPS Kabupaten Sidoarjo adalah bagian dari BPS Provinsi Jawa Timur, maka penilaian SAKIP BPS Kabupaten Sidoarjo sama dengan penilaian SAKIP yang diraih BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015 yaitu sebesar 70,74 poin, dengan tingkat capaian sebesar 101,06 persen lebih rendah bila dibandingkan tingkat capaian pada tahun 2015. 3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2016-2019 Sasaran 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Capaian kinerja BPS Kabupaten Sidoarjo dalam hal meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap kualitas data BPS Kabupaten Sidoarjo tercermin dari indikator kinerja utama yang dihasilkan selama tahun 2016 dimana sebagian indicator merupakan hasil Survei Kebutuhan Data yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Sidoarjo. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik yang dicapai lebih rendah dibandingkan target R enstra. Demikian pula dengan tingkat capaian persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama mencapai 94,29 persen. Sedangkan tingkat capaian persentase pemutakhiran data MFD dan MBS sebesar 100 persen. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Renstra 2016 Capaian Kinerja 2016 Ket Persentase konsumen yang merasa puas 100% 88,48% dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu 100% 94,29% menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase Pemuktahiran data MFD dan 100% 100% MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat 41 41 Waktu Tingkat capaian jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu yang dihasilkan pada tahun 2016 sama dengan jumlah yang telah ditetapkan dalam renstra 2016-2019. 24

Sasaran 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Dalam rangka meningkatkan kualitas data statistik perlu dijaga kualitas hubungan dengan sumber data yang dapat menjamin tersedianya informasi yang berkualitas dari responden. Ketersediaan informasi berasal dari 3 (tiga) kategori responden, yaitu : responden rumahtangga, responden usaha dan reponden non rumahtangga dan non usaha. Pada tabel berikut dapat dilihat bahwa capaian kinerja untuk indikator persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga dan pendekatan non rumah tangga non usaha sama dengan target dalam renstra yaitu sebesar 100 persen, untuk capaian kinerja indikator persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan usaha lebih tinggi dibandingkan target dalam renstra yaitu sebesar 109,58 persen. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Target Capaian Kinerja Renstra 2016 2016 Ket Persentase pemasukan dokumen (response rate) 100% 100% survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) 88% 109,58% survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) 100% 100% survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Sasaran 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Keragaman dan kekinian data yag disajikan BPS Kabupaten Sidoarjo serta mudahnya akses dan tersedianya sarana dan prasarana dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan pengguna data. Hal ini tercermin dari indikator p e r s e n t a s e k e p u a s a n k o n s u m e n t e r h a d a p p e l a y a n a n d a t a B P S p a d a t a h u n 2 0 1 6 m e m p u n y a i c a p a i a n k i n e r j a s e b e s a r 1 0 0 p e r s e n l e b i h t i n g g i d i b a n d i n g k a n t a r g e t y a n g d i t e t a p k a n d a l a m r e n s t r a y a i t u s e b e s a r 9 5 p e r s e n, s e d a n g k a n pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2016 mencapai 18.852 pengunjung lebih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam renstra sebanyak 20.000 pengunjung. 25