LAKIN LAPORAN KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAKIN LAPORAN KINERJA"

Transkripsi

1 LAKIN LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017

2 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan disusun berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. Laporan Kinerja ini memiliki dua fungsi utama sekaligus, yaitu sebagai media bagi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Grobogan untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders yang berkepentingan (BPKP, instansi pemerintah pusat/daerah dan masyarakat). Kedua, Laporan Kinerja merupakan sumber informasi BPS Kabupaten Grobogan sendiri, sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Adanya dua fungsi utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam LAKIN 2016 harus dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna eksternal dan internal. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 mengulas Capaian Kinerja (Performance Results) dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance ii

3 Plan) tahun 2016 yang sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis BPS Kabupaten Grobogan Berkaitan dengan fungsi LAKIN di atas, maka informasi yang disampaikan tidak terbatas pada sasaran yang capaian kinerjanya memenuhi target yang ditetapkan, tetapi juga meliputi informasi kinerja dari sasaran yang tidak memenuhi target yang ditetapkan berikut penjelasannya. Selanjutnya guna memenuhi fungsi LAKIN sebagai sumber informasi untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan, maka disajikan analisis lanjutan dengan tujuan untuk mengidentifikasi peluangpeluang dan masukan-masukan penting guna perbaikan kinerja pada masa yang akan datang. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang, sangat kami hargai. Purwodadi, 31 Januari 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN Ir. RAHMADI AGUS SANTOSA, M.Si NIP ii

4 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Lampiran... v Ringkasan eksekutif... vi Bab I Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Grobogan Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Rencana Strategis Perjanjian Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja Tahun Perekembangan Capaian Kinerja Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun Capaian Kinerja Tahun 2016 terhadap target Renstra 2016 dan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Grobogan Tahun Penghematan di BPS Kabupaten Grobogan Kinerja Anggaran BPS Kabupaten Grobogan Tahun Bab IV Penutup Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Utama Saran Tindak Lanjut Lampiran - Lampiran iii

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1a Struktur Organisasi BPS Kabupaten Grobogan Lampiran 1b Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Grobogan.. 47 Lampiran 2 Rencana Strategis (Renstra) Lampiran 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Lampiran 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Lampiran 5 Pengukuran Kinerja Sasaran Lampiran 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan Lampiran 7 Sumber Daya Manusia (SDM) Lampiran 8 Mailing List Publikasi iv

6 RINGKASAN EKSEKUTIF Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Penyelenggaraan kegiatan statistik dimaksud dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. BPS Kabupaten Grobogan sebagai instansi vertikal merupakan perwakilan BPS di daerah (Kabupaten Grobogan). Sehingga Visi BPS Kabupaten Grobogan juga tetap mengacu pada Visi BPS, yaitu : Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua. Penjabaran dari visi dan rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan, diwujudkan dalam bentuk misi dalam rangka Pembangunan Statistik. Tujuan utama dalam pembangunan nasional di bidang statistik adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas serta pelayanan prima dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang andal, efektif dan efisien. Untuk itu, BPS Kabupaten Grobogan perlu dan terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, integrasi, sinkronisasi dan standarisasi kegiatan statistik. Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang berkembang, maka pembangunan statistik dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program STATCAP CERDAS (Statistical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo , meliputi : (i). Peningkatan kualitas data, (ii) Pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, (iii). Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja, dan (iv). Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data. v

7 Sesuai Rencana Strategis BPS Kabupaten Grobogan , sasaran strategis pembangunan statistik di Kabupaten Grobogan dengan tetap mengacu pada sasaran strategis BPS secara nasional, dirumuskan sebagai berikut : 1. Tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat, dan tepat waktu di seluruh bidang pembangunan serta meningkatkan pelayanan bagi pengguna data dan informasi statistik; 2. Terwujudnya struktur organisasi BPS secara efektif dan efisien dalam kerangka mewujudkan good governance serta meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS; 3. Meningkatnya kapasitas SDM dalam pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik, dan teknologi informasi mutakhir guna menyempurnakan metoda pengumpulan, pengolahan dan diseminasi statistik; 4. Meningkatnya kerjasama antar lembaga statistik/penelitian dalam negeri maupun internasional atas dasar saling menghormati kemandirian dan menguntungkan dalam rangka menghasilkan data dan informasi statistik berkualitas internasional; 5. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi lembagalembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat; dan 6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik. Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Grobogan dapat diukur dengan berbagai indikator utama, seperti meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan, kemudahan akses pengguna dalam memperoleh data dan informasi statistik secara cepat, terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung, khususnya dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta keberhasilan pengelolaan akuntabilitas administrasi keuangan dan kinerja menuju opini wajar tanpa pengecualian terhadap Laporan Keuangan. vi

8 Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 BPS Kabupaten Grobogan menetapkan tiga program utama, terdiri dari : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2016, dengan nilai sebesar : Rp ,- dan realisasinya sampai bulan Desember 2016 sebesar Rp ,- (93,07 persen). Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Grobogan tersebut yang mengakibatkan keterlambatan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh : A. Teknis - Kualitas sumber daya manusia, khususnya petugas lapangan masih perlu ditingkatkan, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik; - Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. B. Anggaran - Kemampuan pengelola anggaran yang masih terbatas dan perlu ditingkatkan; - Pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). - Adanya penghematan anggaran, berakibat kurang optimalnya kegiatan lapangan karena semua kegiatan harus dilakukan oleh petugas organik. Berbagai upaya dilakukan BPS Kabupaten Grobogan untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah Kabupaten Grobogan. vii

9 Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Grobogan sesuai dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Grobogan menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata (significant results). Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja seluruh program sebesar 100,63 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Grobogan telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Grobogan. viii

10 I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN. - UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. - Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. - Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. - Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. 1

11 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016, adalah perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Grobogan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Grobogan pada waktu yang akan datang MAKSUD DAN TUJUAN Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagau unsur penyelenggara negara untuk memper anggungjawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 5 menyebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP diantaranya yaitu Pelaporan Kinerja pada Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan oleh entitas Akuntabilitas Kinerja secara berjenjang dengan tingkatan sebagai berikut: (a) Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja, (b) Entitas Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi, dan (c) Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga. BPS Kabupaten Grobogan sebagai penyelenggara negara dan satuan kerja dibawah entitas Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menyusun Laporan Kinerja Tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban BPS 2

12 Kabupaten Grobogan atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kabupaten Grobogan selama tahun TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BPS KAB. GROBOGAN Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, kedudukan BPS Kabupaten/Kota adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS Provinsi. BPS Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang Kepala. 1. Tugas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005 dan Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, BPS Kabupaten Grobogan mempunyai tugas pokok : Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Grobogan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Grobogan. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Grobogan 3

13 2. Fungsi Sesuai dengan Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, dalam melaksanakan tugas tersebut BPS Kabupaten Grobogan menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Grobogan; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Grobogan; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Grobogan; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Grobogan. Kewenangan Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, BPS Kabupaten Grobogan mempunyai kewenangan : a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten Grobogan secara makro di bidang statistik; b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Grobogan; c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten Grobogan; d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten Grobogan; e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 4

14 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, struktur organisasi BPS Kabupaten Grobogan yaitu : 1. Kepala; 2. Subbagian Tata Usaha; 3. Seksi Statistik Sosial; 4. Seksi Statistik Produksi; 5. Seksi Statistik Distribusi; 6. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; 7. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala BPS Kabupaten Grobogan adalah pejabat Eselon IIIa yang membawahi 6 (enam) pejabat Eselon IVa, yaitu 1 (satu) Kepala Subbagian Tata Usaha dan 5 (lima) Kepala Seksi. Kepala Subbagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi bendahara dan beberapa staf. Kepala Seksi (Kasie) adalah jabatan Eselon IVa yang membawahi beberapa staf. Terdiri dari Kasie Seksi Statistik Sosial, Kasie Statistik Produksi, Kasie Statistik Distribusi, Kasie Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis), serta Kasie Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS). a. Kepala Kepala BPS Kabupaten Grobogan mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Grobogan sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Grobogan serta membina aparatur BPS Kabupaten Grobogan agar berdaya guna dan berhasil guna. b. Subbagian Tata Usaha Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan serta urusan dalam. c. Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. d. Seksi Statistik Produksi 5

15 Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. e. Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi. f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi dan Pengolahan Statistik mempunyai tugas melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional; Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai Dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci susunan organisasi BPS Kabupaten Grobogan terdapat pada lampiran 1a. Di setiap Kecamatan terdapat minimal satu orang petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Sampai dengan akhir tahun 2016 di Kabupaten Grobogan dari 19 (sembilan belas) kecamatan hanya terisi 18 (delapan belas) KSK definitif. Dari 18 (delapan belas) KSK definitif, sudah 17 (tujuh belas) orang KSK yang menduduki jabatan fungsional statistisi. Secara rinci Struktur Organisasi BPS Kabupaten Grobogan terdapat pada Lampiran 1a. Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Grobogan yang menjadi tanggungjawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terdiri dari 19 kecamatan dan 280 kelurahan/desa. Secara rinci Peta Wilayah Administrasi Kerja BPS Kabupaten Grobogan terdapat pada Lampiran 1b. 6

16 1.4. SUMBER DAYA BPS KABUPATEN GROBOGAN SDM merupakan pelaku utama dalam melaksanakan tugas pokok yang berkualitas, yaitu lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan dan relevan bagi para pengguna data. Serta melaksanakan agenda perubahan untuk mencapai visi BPS Kabupaten Grobogan. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia mempunyai peranan yang penting dalam menentukan kinerja instansi/ Satker. Kondisi akhir tahun 2016, sumber daya manusia (SDM) BPS Kabupaten Grobogan berjumlah 36 pegawai dengan tingkat pendidikan yang bervariasi. Secara tidak langsung kualitas SDM dapat dilihat dari tingkat pendidikan. SDM BPS Kabupaten Grobogan Menurut tingkat pendidikan: Jenjang Pendidikan No Unit Kerja SD SLTP SLTA DI/DIII S1/DIV S2 S3 Jumlah 1 Kepala Subbag TU Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Jumlah Komposisi SDM terbesar di BPS Kabupaten Grobogan adalah dengan tingkat pendidikan SLTA dan S1/DIV yaitu mencapai 33,33 %. Sedangkan SDM dengan tingkat pendidikan DI/DIII mencapai sebesar 25,00 %. Sementara itu SDM menurut tingkat pendidikan S2 atau lebih hanya mencapai 8,33 %. Komposis ini dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini 7

17 Komposisi SDM BPS Kab. Grobogan 33,33 8,33 25,00 33,33 SLTA DI/DIII S1/DIV S2 Memperhatikan komposisi di atas yang mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Grobogan sudah cukup baik. Namun demikian untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Grobogan agar lebih baik lagi di masa mendatang, maka BPS Kabupaten Grobogan harus melakukan pembinaan kepegawaian lebih intensif dan berkesinambungan baik dari sisi teknis maupun manajerial. Usaha pembinaan kepegawaian dalam rangka pengembangan SDM di lingkup BPS Kabupaten Grobogan dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal dengan memotivasi pegawai untuk ikut tugas belajar/ijin belajar, sedang Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, disamping pelatihan/briefing/sosialisasi yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. SDM yang cukup baik dari sisi tingkat pendidikan ini juga harus diimbangi dengan pemerataan SDM untuk masing-masing seksi/subbag. Distribusi SDM yang merata untuk masing-masing seksi/subbag diharapkan dapat memperlancar kegiatan BPS Kabupaten Grobogan. 8

18 SDM BPS Kabupaten Grobogan Menurut Jabatan Esselon No Fungsional Unit Kerja Jumlah I II III IV Tertentu Umum 1 Kepala Subbag TU Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Jumlah Distribusi SDM Kab. Grobogan KSK Seksi IPDS Seksi Nerwilis Seksi Stat. Distribusi Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Sosial Subbag TU Memahami potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi, maka dipandang perlu dalam merencanakan pembangunan di bidang statistik yang akan dilaksanakan, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat guna, tepat waktu serta tepat sasaran. 9

19 1.5. POTENSI DAN PERMASALAHAN POTENSI Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada publik. Secara vertikal BPS Kabupaten Grobogan melaksanakan seluruh kegiatan yang diperintahkan BPS RI. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Kemajuan TIK yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Grobogan merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen. Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan pada hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam perumusan 10

20 kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Telah terjadi perkembangan dan perubahan cepat fenomena sosial-ekonomi dan lingkungan strategis menuntut pengkayaan ragam statistik yang harus disediakan. Data statistik bukan saja berfungsi sebagai informasi tetapi juga mulai dipakai untuk klarifikasi dan konfirmasi. Bagi BPS, tuntutan terhadap penyediaan data statistik yang lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas (better) dirasakan semakin meningkat. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil. Sejalan dengan kondisi tersebut, meskipun secara umum kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun sebagai konsumen terhadap data dan informasi statistik dalam wilayah BPS Kabupaten Grobogan dirasakan belum tinggi, tetapi sebagai bagian dari pelaksanaan SSN, maka penyediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas tidak dapat dihindari. Menyikapi hal ini pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun menempatkan penguatan sistem data dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan nasional PERMASALAHAN Upaya BPS Kabupaten Grobogan dalam peningkatkan kualitas data statistik, peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, serta peningkatan birokrasi yang akuntabel menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya kuantitas dan kualitas manajemen sumber daya manusia baik teknis maupun administrasi yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan tidak memiliki Koordinator 11

21 Statistik Kecamatan (KSK) secara definitif, sehingga pada situasi dan kondisi tertentu pelaksanaan tugas di kecamatan yang bersangkutan dilakukan dengan cara menugaskan staf BPS Kabupaten Grobogan. Selain itu, sistem administrasi yang belum terintegrasi menyebabkan penyediaan sarana dan prasarana kerja yang dimiliki BPS Kabupaten Grobogan belum seluruhnya dapat diperbaharui. Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga. Kurangnya kesadaran responden untuk memberi jawaban dan merespon pertanyaan dalam kuesioner menyebabkan tingkat pemasukan dokumen (response rate) menjadi tidak maksimal. Lebih dari itu, kurangnya kesadaran responden untuk memberikan data maupun informasi berdasar fakta dan secara lengkap menyebabkan tingkat kesahihan, akurasi dan kelengkapan data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan yang lain yaitu belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini terjadi karena implementasi otonomi daerah serta terkendala oleh Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu, sosialisasi UU tersebut belum mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang tugas dan fungsi BPS, sehingga mereka beranggapan bahwa BPS sumber dari segala jenis data dan informasi statistik yang mereka perlukan. 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: 12

22 Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kabupaten Grobogan; sumber daya manusia di BPS Kabupaten Grobogan, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Kabupaten Grobogan; serta sistematika penyajian laporan. Bab 2 Perencanaan Kinerja Pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Grobogan Tahun dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Grobogan Tahun Bab 3 Akuntabilitas Kinerja Pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 terhadap beberapa tahun terakhir, Capaian Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 terhadap Target Renstra , Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016, Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Grobogan dan Realisasi Anggaran tahun Bab 4 Penutup Pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 13

23 II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN GROBOGAN Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) Kepala BPS Kabupaten Grobogan telah menerbitkan Peraturan Kepala BPS Kabupaten Grobogan Nomor 01 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis BPS Kabupaten Grobogan Tahun Rencana strategis tersebut disusun dengan tetap mengacu pada Renstra BPS RI Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Tuntutan keterbukaan atau transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Untuk itu, BPS Kabupaten Grobogan telah menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean governmen tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Grobogan adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Grobogan yang berlaku selama kurun waktu VISI Pelopor data statistik terpercaya untuk semua The Agent of trustworthy statistical data for all 14

24 BPS adalah lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok menyediakan dan melakukan koordinasi ketersediaan data dan informasi statistik pada lingkup nasional maupun daerah. Kata pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial). Dengan visi tersebut eksistensi BPS Kabupaten Grobogan sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS Kabupaten Grobogan bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Disamping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Kabupaten Grobogan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar negeri. MISI Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Grobogan yang menggambarkan hal-hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Secara rinci Rencana Strategis BPS Kabupaten Grobogan Tahun terdapat pada Lampiran 2. 15

25 TUJUAN BPS KABUPATEN GROBOGAN Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Tujuan BPS Kabupaten Grobogan adalah : Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik; Tujuan 2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Dalam rangka mengantisipasi lingkungan strategis yang terus berkembang, maka BPS Kabupaten Grobogan berperan aktif dalam pembangunan statistik yang dilakukan melalui reformasi birokrasi dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statististical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia). Empat pilar reformasi birokrasi dilakukan dalam tempo , meliputi: (i). Peningkatan kualitas data, (ii). Pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, (iii). Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta sarana kerja, dan (iv). Penguatan kelembagaan dan hubungan dengan sumber data dan pengguna data. SASARAN STRATEGIS BPS KABUPATEN GROBOGAN Sasaran startegis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS. Program BPS terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik yang merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung administrasi BPS (pelayanan internal). Tujuan BPS Kabupaten Grobogan selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. 16

26 Secara ringkas sasaran strategis pembangunan statistik dapat dirumuskan sebagai berikut: Sasaran strategis dari tujuan pertama : Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjamin kualitas adalah: 1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dengan indikator sasaran: 1.1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2 Persentase konsumen yang menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4 Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu 2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement), dengan indikator sasaran: 2.1 Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2 Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3 Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha Sasaran strategis dari tujuan kedua : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah: a. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engangement), dengan indikator sasaran: 1.1 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 1.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 1.3 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS 1.4 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 17

27 Sasaran strategis dari tujuan ketiga : Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel adalah: 1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dengan indikator sasaran: 1.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 1.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, dengan indikator sasaran: 2.1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Keberhasilan pencapaian sasaran strategis BPS Kabupaten Grobogan dapat diukur dengan berbagai indikator utama, seperti meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap data dan informasi statistik yang dihasilkan, kemudahan akses pengguna dalam memperoleh data dan informasi statistik secara cepat, terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pendukung, khususnya dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta keberhasilan pengelolaan akuntabilitas administrasi keuangan dan kinerja dalam rangka mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian terhadap Laporan Keuangan. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN STATISTIK BPS KABUPATEN GROBOGAN Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang sudah ditetapkan, BPS Kabupaten Grobogan mendukung penuh BPS dalam menentukan arah kebijakan Pembangunan Statistik Nasional sebagai berikut: a. Melakukan review terhadap UU No 16 Tahun 1997 tentang Statistik berikut peraturan perundangan pelaksanaannya. UU No 16 tahun 1997 perlu ditinjau kembali, terutama terkait struktur organisasi BPS di pusat dan daerah, penegasan peran BPS dalam koordinasi dengan penyelenggara kegiatan statistik sektoral dalam kerangka penyusunan 18

28 statistik sektoral yang andal dan efektif dan pemanfaatan produk administrasi instansi sebagai sumber penyusunan statistik dasar. Koordinasi dengan instansi sektoral seharusnya seiring dengan amanat PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Implementasi pelaksanaan PP No 41 tahun 2007 tentang rumpun kegiatan perangkat daerah juga perlu ditindaklanjuti dengan asas vertikalitas BPS daerah agar terhindar kesimpangsiuran interpretasi dan implementasi PP No 38 Tahun b. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Keterpaduan mempunyai makna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. Prinsip keakurasian mengandung makna bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data dan informasi statistik yang seksama, cermat, tepat, dan benar. Sedangkan kemutakhiran berarti bahwa data dan informasi statistik yang disajikan atau yang tersedia harus dapat menggambarkan fenomena atau perubahannya menurut keadaan yang terkini. Oleh karena itu, pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta diseminasi data dan informasi statistik harus senantiasa diupayakan secara terus menerus, berkesinambungan dan runtun waktu. c. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standard, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). NSPK akan mempermudah pengguna dalam menganalisis data dan informasi statistik dan dapat melakukan perbandingan antara data yang satu dengan lainnya, baik perbandingan dalam skala regional, nasional, maupun internasional. 19

29 d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi. Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan ini terutama ditujukan untuk mencapai penyelenggaraan kegiatan statistik yang lebih efektif dengan kualitas hasil yang mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap data dan informasi statistik yang disajikan. e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. Hasil kegiatan statistik akan sia-sia bila tidak dimanfaatkan para pengguna. Sistem informasi statistik merupakan sarana untuk menyebarluaskan hasil kegiatan statistik, baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas. f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. Penguasaan teknologi informasi masih belum merata pada penyelenggara kegiatan statistik. Kesetaraan pengetahuan tentang teknologi informasi akan menunjang pengembangan Sistem Statistik Nasional yang terpadu. g. Memelopori peningkatan kemampuan para palaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. Kualitas SDM pelaksana kegiatan statistik sangat berpengaruh terhadap kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan dan disajikan. Tingginya kualitas SDM palaksana akan menghasilkan data dan informasi statistik yang bermutu tinggi. h. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. Selain tergantung kepada kualitas pelaksana, mutu data dan informasi statistik juga dipengaruhi oleh sumber data. Masyarakat sebagai sumber data akan ikut menentukan kualitas data yang dihasilkan, mengingat data yang diperoleh sangat tergantung kepada mutu jawaban yang diberikan masyarakat sebagai sumber data. 20

30 i. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta. Satuan kerja bidang statistik di berbagai lembaga tersebut belum mempunyai pengetahuan yang merata di bidang statistik, penyetaraan pengetahuan tentang statistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan statistik. Salah satu upaya BPS mencakup fasilitasi terhadap tenagatenaga fungsional statistisi maupun pranata komputer pada instansiinstansi sektoral, baik di tingkat instansi maupun perangkat daerah. j. Mengupayakan penyediaan kelengkapan peralatan teknologi informasi seperti notebook/laptop untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui system elektronik survei. Program dan Kegiatan BPS Kabupaten Grobogan sebagai perwakilan BPS yang ada di Kabupaten Grobogan, senantiasa mengacu dan mendukung semua program dan kegiatan yang dicanangkan oleh BPS. Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, BPS mempunyai satu Program Teknis dan tiga Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS, (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS, (iii) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N) BPS. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Grobogan secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan 21

31 pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi untuk pusat dan daerah. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (P2A2N) BPS bertujuan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan, pengelolaan administrasi keuangan dan administrasi barang di seluruh satuan kerja BPS Pusat maupun Daerah. Program ini diarahkan untuk memperoleh penilaian BPK dengan opini wajar tanpa pengecualian bagi laporan keuangan BPS. Setiap Program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggungjawab masing-masing unit Esselon II di BPS Pusat. Program Teknis BPS Provinsi adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS), yang merupakan dekonsentrasi kegiatan dari masing-masing Eselon II di BPS (Pusat). Sedangkan untuk Program Generik, pada setiap Satuan Kerja Esselon II BPS Provinsi disediakan dua program, yaitu: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Provinsi, dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Provinsi. Demikian pula bagi BPS Kabupaten/Kota, termasuk BPS 22

32 Kabupaten Grobogan disediakan Program Teknis dan Program Generik yang sama dengan BPS Provinsi. Pada DIPA BPS Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2016, untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Grobogan telah ditetapkan tiga program, yaitu : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS; 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA); 3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) PERJANJIAN KINERJA BPS KABUPATEN GROBOGAN Renstra BPS Kabupaten Grobogan Tahun menjadi acuan bagi seluruh jajaran di lingkungan BPS Kabupaten Grobogan dalam mendukung peksanaan pembangunan nasional di bidang statistik selama lima tahun ke depan. Untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra perlu dijabarkan lebih rinci ke dalam dokumen rencana tahunan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Sedangkan target kinerja tertuang dalam Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Perjanjian Kinerja yang merupakan rangkaian Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah disusun dengan tujuan disamping sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur, juga sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. 23

33 Perjanjian Kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama yang menggambarkan hasil-hasil yang utama dan kondisi yang seharusnya, tanpa mengesampingkan indikator lain yang relevan. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga/ non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap Persen 95 Persen 85 Persen 100 Publikasi 42 Persen 100 Persen 100 Persen 100 Persen 80 Persen 80 Pengunjung Persen 90 Persen 95 24

34 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel (1) (2) (3) (4) pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 58,33 Persen 36,11 Point 80 Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Kabupaten Grobogan. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 25

35 III. AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Grobogan merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 Capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Grobogan. Capaian kinerja diukur berdasarkan realisasi kegiatan dengan perjanjian kinerja yang elah ditetapkan pada awal tahun Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis adalah sebagai berikut : Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Capaian kinerja dari 26

36 indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel.1. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan/sasaran Strategis Indikator Satuan Target Realisasi 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan Capaian Kinerja Persen ,00 Persen ,00 Persen ,00 informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen ,00 Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi , Meningkatnya kualitas hubung n dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokum n (r sponse rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokum n (r sponse rate) survei dengan pendekatan rumah usaha Persentase pemasukan dokum n (r sponse rate) survei dengan pendekatan rumah tangga non usaha Persen ,00 Persen ,00 Persen ,00 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 99,63 BPS dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD) yang dilaksanakan pertama kali tahun 2005 di BPS, tahun dilaksanakan di BPS dan 33 BPS Provinsi di seluruh Indonesia dan tahun 2015 dilaksanakan di BPS, 33 BPS Provinsi, dan seluruh BPS Kabupaten/Kota di Indonesia dengan respondennya mencakup lembaga-lembaga di daerah dan pengguna data yang datang di Perpustakaan/PST (Pelayanan Statistik Terpadu). Berdasarkan Tabel 1. di atas, tujuan pertama yaitu Peningkatan Kualitas Data Statistik yang diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 2016) sebanyak 35 responden, diperoleh angka 95,00 persen merasa puas dengan kualitas data BPS Kabupaten Grobogan. Dengan target yang ditetapkan 27

37 95,00 persen sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 100,00 persen. Walaupun capain kinerja tujuan pertama telah tercapai, namun BPS Kabupaten Grobogan terus berupaya untuk meningkatkaan kualitas data statistik. Untuk menjamin data BPS berkualitas maka setiap akan melaksanakan survei/sensus, petugas selalu dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan sebelumnya. Sesuai Standard Operational Procedure (SOP), dalam melaksanakan pendataan di lapangan harus door to door dan wawancara harus dilakukan terhadap responden/art yang bersangkutan (yang menjadi sampel). Selanjutnya untuk menjamin kualitas data maka masih dilakukan Monitoring dan Kualitas (MK) terhadap kegiatan pendataan tersebut. Bila diperhatikan Capaian kinerja tujuan pertama telah tercapai, namun demikian rata-rata capaian indikator sasaran strategis baru sesuai target mencapai 100,00 persen. Hal ini disebabkan karena tingkat pencapaian Sasaran-1.1 untuk indikator kinerja Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama baru mencapai 100,00 persen dan tingkat pencapaian Sasaran 1.2 untuk indikator kinerja Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha baru mencapai 100,00 persen. Hal ini disebabkan adanya kendala antara lain: a. Adanya persepsi dan tingkat kepuasan yang berbeda dari pengguna data yang berkunjung ke PST BPS Kabupaten Grobogan mengingat latar belakang dan kepentingan yang berbeda mulai dari mahasiswa, peneliti, konsultan, pegawai/karyawan baik dari Dinas/Instansi/Perusahaan Negeri maupun Swasta; b. Adanya jenis data yang dibutuhkan oleh konsumen, menurut kelompok data, level serta periode data yang belum semua tersedia di BPS Kabupaten Grobogan; c. Tingkat kesadaran masyarakat umum terhadap kegiatan statistik relatif masih rendah, sehingga mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan. Misalnya kurang adanya sikap kooperatif dari responden 28

38 dalam memberikan informasi yang dibutuhkan terutama pada perusahaanperusahaan yang berskala besar. Upaya dan strategi dilakukan oleh BPS Kabupaten Grobogan untuk mengatasi masalah dan kendala yang terjadi, antara lain: a. Melaksanakan sosialisasi sensus/survei statistik dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat/pengguna data/responden akan arti penting Statistik, pentingnya data statistik yang benar dan tepat waktu; b. Petugas bersikap proaktif dalam meningkatkan kemampuan SDM, selalu membuka buku pedoman sehingga semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan pertama, yaitu: Sasaran strategis 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tingkat pencapaian Sasaran strategi-1.1 diukur melalui 5 (lima) indikator kinerja, yaitu: a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik dengan realisasi 95,00 persen dari target 95,00 persen, sehingga capaian kinerja mencapai 100,00 persen. b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama mencapai realisasi 85,00 persen dengan target 85,00 persen, sehingga tingkat capaian kinerja pada indikator ini adalah 100,00 persen. c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS mencapai realiasi 100 persen dengan target 100 persen, sehingga tingkat capaian indikator kinerja ini 100 persen. d. Jumlah release data yang tepat waktu tidak ditargetkan, karena yang dimaksud release data adalah peluncuran atau penyampaian data/informasi dengan mengundang wartawan/media cet ak. 29

39 e. Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu mencapai realisasi 42 dari target yang ditetapkan yaitu 42 publikasi/laporan, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 100 persen. Senarai Rencana Terbit atau Advance Release Calendar (ARC) publikasi adalah daftar yang memuat jadwal penerbitan publikasi yang di dalamnya mencakup periodisitas dan waktu penyebarluasan di website. Meskipun pada pertengahan tahun 2016 ada pekerjaan besar yaitu Sensus Ekonomi 2016 namun target 42 publikasi tetap bisa direalisasikan sesuai jadwal ARC sehingga capaian kinerjanya mencapai 100 persen. Sasaran strategis 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Tingkat pencapaian Sasaran strategi-1.2 diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja, yaitu: a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga dengan realisasi 100,00 persen dari target 100,00 persen, sehingga capaian kinerja mencapai 100,00 persen. b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha mencapai realisasi 97,00 persen dari target 100,00 persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 97,00 persen c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non usaha non rumah tangga mencapai 100 % Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan Kedua adalah Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik, diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. 30

40 Tabel 2. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tujuan/sasaran Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen , Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen ,25 Pengunjung ,67 Persen ,00 Persen ,00 BPS sebagai penyedia data berkewajiban memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen data. Pengukuran kepuasan konsumen terhadap pelayananan data BPS menjadi sangat penting. Berdasarkan Tabel 2 di atas, tujuan kedua yaitu Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik yang diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 2016) sebanyak 35 responden, diperoleh angka 83,00 persen merasa puas dengan pelayanan data BPS Kabupaten Grobogan. Target yang ditetapkan tahun 2016 yaitu 80,00 persen sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 106,25 persen. Kondisi ini harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui peningkatan variabel-variabel pelayanan antara lain: kemudahan akses dan pemanfaatan website BPS, ketepatan waktu penerbitan publikasi/data, kemudahan mendapatkan produk BPS, kemudahan prosedur pelayanan, tampilan publikasi, kemudahan komunikasi melalui /telepon/faximili. 31

41 Gambar.1. Jumlah Pengunjung Website BPS Kab Grobogan Tahun 2016 Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan kedua, yaitu: Sasaran Strategis 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Sasaran strategis Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) mempunyai beberapa indikator kinerja dengan capaian kinerja sebagai berikut: a. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS mencapai realisasi 85,00 persen dari target 80 persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 106,25 persen. 32

42 b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS pada tahun ini mencapai Pengunjung dari target pengunjung atau mencapai 139,67 persen. c. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 90,00 persen dari 90 persen yang ditargetkan, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 100,00 persen. d. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS diukur dari ketersediaan fasilitas wifi. Indikator kinerja ini mencapai realisasi 95 persen, atau capaian kinerjanya 104,20 persen dibandingkan dengan target 85 persen Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan Ketiga adalah Peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah Tabel.3. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Birokrasi yang akuntabel Tujuan/sasaran Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 80 59,23 74, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 58,33 58,33 100,00 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 36,11 41,67 115, Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 80,00 59,23 74,04 33

43 Indikator kinerja dari tujuan ketiga adalah hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Pada tahun 2016 di BPS Kabupaten Grobogan tidak dilakukan penilaian, dengan demikian untuk indikator ini tidak bisa dilihat capaian kinerjanya. Sementara dari seluruh indicator sasaran strategis didapat rata-rata capaian kinerjanya adalah sebesar 100,63 persen. Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan ketiga, yaitu: Sasaran Strategis 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Seiring dengan amanat Presiden tentang Reformasi Birokrasi, saat ini BPS sedang giat dan gencar melaksanakan Reformasi Birokrasi yaitu upaya melakukan pembaruan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Untuk mendukung percepatan proses dari Reformasi Birokrasi diperlukan program Booster yaitu STATCAP-CERDAS. Kesuksesan STATCAP-CERDAS merupakan kesuksesan Reformasi Birokrasi di BPS. STATCAP-CERDAS (Statistical Capacity Building- Change and Reform for the Development of Statistics) merupakan program transformasi BPS yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memproduksi dan menyajikan data statistik yang andal dan tepat waktu, sesuai dengan standar internasional dan praktik terbaik. Ada 4 komponen utama yang merupakan pilar STATCAP-CERDAS yaitu Peningkatan Kualitas statistik, modernisasi TIK, peningkatan SDM serta penguatan kelembagaan. Peningkatan SDM sebagai salah satu komponen utama dari pilar STATCAP-CERDAS, bila ditinjau dari sisi manajemen, BPS Kabupaten Grobogan harus selalu melakukan optimalisasi dalam memanfaatkan sumber daya internal dalam menghadapi dinamika perubahan eksternal dan bila ditinjau secara teknis 34

44 BPS Kabupaten Grobogan harus selalu mengeksplore dan melakukan ekspansi sta stik tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar dan fundamental. Sasaran strategis-3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia mempunyai 2 (dua) indikator kinerja, yaitu persentase pegawai yang menduduki jabatan funsional tertentu dan persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV dan Strata 1. a. Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu pada tahun 2016 ditargetkan 58,33 persen, realisasi pada khir tahun tetap 58,33 persen, sehingga capain kinerjanya adalah 100,00 persen. Hal ini disebabkan adanya bebrapa pegawai yang direncanakan mengajukan fungsional, tapi seiring jalannya waktu belum bisa terealisasi menduduki jabatan fungsional statistisi. b. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 mencapai 41,67 persen dari 36,11 persen yang ditargetkan, sehingga capaian kinerjanya adalah 115,40 persen. Hal ini disebabkan karena adanya pegawai yang masuk ke BPS Kabupaten Grobogan yang telah menyelesaikan pendidikan sarjanan atau Pascasarjana dan adanya pegawai yang mutasi keluar BPS Kabupaten Grobogan dengan pendidikan kurang dari S1. Sasaran Strategis 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indikator kinerja dari sasaran strategis-3.2 adalah hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Dikarenakan pada tahun 2016 di BPS Kabupaten Grobogan tidak ada penilaian, maka untuk indikator ini tidak bisa dilihat capaian kinerjanya Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Perkembangan capaian kinerja 2016 jika dibandingkan dengan periode PK sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. 35

45 Tabel.4. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Tujuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Peningkatan kualitas data statistik 96,00 95,00 95,00 95,00 98,96 100,00 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 95,00 80,00 80,00 83,00 84,21 103,75 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 80,00 80,00 n.a 59,23 n.a 74,04 Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Grobogan terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun Capaian Kinerja BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Terhadap Target Renstra Capaian kinerja BPS Kabupaten Grobogan terhadap target Renstra dihitung berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 pada Renstra Capaian kinerja BPS Kabupaten Grobogan terhadap target Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. 36

46 Tabel.5. Capaian Kinerja 2016 Terhadap Target Renstra Tujuan Indikator Kinerja Satuan PK Target Renstra Realisasi thd Target Capaian Kinerja Renstra (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Peningkatan Persentase kualitas data konsumen yang Persen 95,00 80, ,75 statistik merasa puas dengan kualitas data statistik 2. Peningkatan Persentase kepuasan pelayanan konsumen terhadap prima hasil pelayanan data BPS Persen 80,00 80, ,75 kegiatan statistik 3. Peningkatan Hasil Penilaian SAKIP penyelenggaraan/ oleh Inspektorat pelaksanaan Point 80,00 63,00 59,23 94,02 birokrasi yang akuntabel Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 105,51 Selama tahun 2016 terjadi Reviu terhadap PK BPS Kabupaten Grobogan sebanyak dua kali, sedangkan Renstra tidak ada Reviu, sehingga ada sedikit perbedaan antara capaian kinerja terhadap PK 2016 dan capaian kinerja terhadap Target Renstra Perbedaan terseut terjadi pada tujuan pertama sasaran strategis 1.1 untuk indikator Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu, dimana pada Renstra tahun 2015 tertulis target 53 publikasi sedangkan pada PK 2016 dilakukan revisi menjadi 42 publikasi. Hal ini berdampak pada adanya perbedaan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran terhadap PK 2016 mencapai 100,00 persen sedangkan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran terhadap Target Renstra mencapai 105,51 persen. 37

47 3.4. Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Kegiatan Prioritas tahun 2016 di BPS Kabupaten Grobogan adalah Pendataan Lengkap Sensus Ekonomi (SE) Pendataan lengkap SE2016 dimaksudkan untuk memperoleh data dasar dari unit usaha/perusahaan yang bergerak di berbagai aktivitas usaha kecuali usaha pertanian. Data dasar yang dikumpulkan mencakup: 1) Jumlah dan struktur unit usaha/perusahaan menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. 2) Nilai dan struktur produksi/penjualan/pendapatan usaha menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. 3) Jumlah dan struktur tenaga kerja menurut wilayah, lapangan usaha, dan skala usaha. 4) Karakteristik dan informasi lain seperti jaringan usaha, penggunaan internet dalam kegiatan usaha (online), sistem waralaba (franchise), kepemilikan usaha (ownership), dan klasifikasi usaha. Secara khusus, kegiatan pendataan lengkap SE2016 bertujuan untuk: 1) Menyajikan data dasar unit usaha/perusahaan dan aktivitas usaha di luar usaha pertanian sampai wilayah administrasi yang terkecil (small area statistics). 2) Menyusun peta dan direktori perusahaan Usaha Menengah Besar (UMB) yang lengkap dan terpadu untuk setiap wilayah Kabupaten/Kota. 3) Memperoleh populasi UMB dan Usaha Mikro Kecil (UMK) menurut wilayah maupun lapangan usaha. 4) Menyusun kerangka sampel (sampling frame) survei bidang ekonomi, kecuali wilayah kabupaten daerah perdesaan. 5) Mendapatkan informasi lain seperti penggunaan internet dalam kegiatan usaha, sistem waralaba, serta kepemilikan unit usaha/perusahaan. 38

48 Kegiatan pendataan lengkap SE2016 di Kabupaten Grobogan dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan sebanyak 280 desa/kelurahan di Kabupaten Grobogan. Cakupan SE2016 meliputi BS dari total BS yang ada di Kabupaten Grobogan atau mencapai sekitar 54,29 persen. Cakupan aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan yang akan dicakup dalam SE2016 adalah: B. Pertambangan dan Penggalian; C. Industri Pengolahan; D. Pengadaan Listrik, Gas/Uap Air Panas, dan Udara Dingin; E. Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi; F. Konstruksi; G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor; H. Pengangkutan dan Pergudangan; I. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; J. Informasi dan Komunikasi; K. Aktivitas Keuangan dan Asuransi; L. Real Estat; M. Aktivitas Profesional, Ilmiah Dan Teknis; N. Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya; P. Pendidikan; Q. Aktivitas Kesehatan Manusia Dan Aktivitas Sosial; kecuali golongan pokok 87 (kegiatan sosial di dalam panti) dan golongan pokok 88 (kegiatan sosial di luar panti) R. Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi; kecuali golongan pokok 92 (Aktivitas Perjudian dan Pertaruhan); S. Aktivitas Jasa Lainnya; kecuali layanan kencan di dalam kelompok 96999, dan organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial, organisasi politik dalam golongan 9412, 942, dan

49 U. Aktivitas Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya, kecuali konsulat dan kedutaan besar. Kegiatan pendataan lengkap SE2016 di Kabupaten Grobogan dilaksanakan dari tanggal 1-31 Mei Pelaksanaan pendataan lengkap tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Juni Sehari sebelum pendaftaran usaha SE2016, PCL bersama PML menelusuri wilayah kerja untuk mengenali wilayah tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Penelusuran wilayah menggunakan dua alat bantu peta yaitu peta administratif kelurahan/desa (WA) dan peta blok sensus/subblok sensus. Tujuan dari penelusuran wilayah ini adalah supaya petugas benar-benar dapat mengenali wilayah tugasnya sehingga pada saat pendataan tidak ada yang lewat cacah ataupun double cacah dengan petugas yang lain. Pelaksanaan pendaftaran lengkap SE2016 dilaksanakan secara serentak mulai pada tanggal 1 Mei Pada awal pendataan, seluruh petugas Pengawas ikut mendampingi dan memantau jalannya pendataan guna memastikan bahwa pendataan sudah dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang diajarkan serta untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi Penghematan di BPS Kabupaten Grobogan Dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien, maka BPS Kabupaten Grobogan berupaya melakukan penghematan. Upaya penghematan yang dilakukan diantaranya adalah penghematan energi listrik dan air, serta penghematan anggaran melalui self blocking. Setiap pegawai wajib memiliki kepedulian terhadap penghematan penggunaan listrik dan air. Langkah nyata yang dilakukan adalah mematikan 40

50 lampu, komputer dan AC ketika tidak dipergunakan lagi, dan memakai air seperlunya. Penghematan anggaran melalui self blocking merupakan tindak lanjut dari APBN-P tahun anggaran Setiap rupiah penganggaran di BPS Kabupaten Grobogan digunakan sebaik-baiknya untuk penyelenggaran tugas dan fungsinya. Tahun 2016, BPS mendapat penghargaan terbaik kedua pemanfaatan anggaran dari Menteri Keuangan untuk kategori nilai pagu anggaran 2,5-10 Trilyun rupiah. BPS berada pada urutan kedua di bawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Kinerja Anggaran BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2016 Total pagu anggaran BPS Kabupaten Grobogan tahun 2016 adalah 12,485 milyar rupiah, hingga akhir tahun realisasinya mencapai 11,623 milyar rupiah atau sebesar 93,09 persen. Realisasi penyerapan anggaran menurut program secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel.6. Realisasi Penyerapan Anggaran Menurut Program BPS Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2016 Pagu Program Anggaran Realisasi Sisa Anggaran (Rp) (Rp) (%) (Rp) (%) DMPTTL , ,10 PSPA , ,37 PPIS , ,12 Total , ,91 Berdasarkan tabel di atas, realisasi penyerapan anggaran paling tinggi adalah program PSPA, urutan kedua DMPTTL, dan terakhir adalah PPIS. Dengan realisasi anggaran tersebut, BPS Kabupaten Grobogan telah berhasil mencapai 41

51 tujuannya, dan sasaran strategis masing-masing tujuan hampir tercapai. Ratarata tingkat capaian sasaran strategis masing-masing tujuan lebih dari 90 persen. 42

52 IV. PENUTUP 4.1. TINJAUAN UMUM Akuntabilitas kinerja BPS Kab.Grobogan merupakan perwujudan kewajiban BPS Kab.Grobogan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam APBN dan dituangkan kedalam DIPA Tahun 2016, secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan kegiatan pada tahun 2016 mengacu pada Renstra BPS Kabupaten Grobogan tahun Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Grobogan sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Adapun hasil capaian kinerja program rata-rata tahun 2016 sebesar 100,63 persen. Peningkatan kualitas publikasi yang diterbitkan, juga merupakan prestasi yang baik, meskipun masih tetap harus ditingkatkan. Penerbitan publikasi Kabupaten Grobogan Dalam Angka, Statistik Daerah Kabupaten, Statistik Daerah Kecamatan, Produk Domestik Regional Bruto dan Kecamatan Dalam Angka yang merupakan kewajiban dari instansi BPS, harus tetap ditingkatkan kualitas maupun jadwal penerbitannya. Demikian juga adanya beberapa publikasi yang pada tahun sebelumnya sudah mulai diterbitkan, pada tahun 2016 tetap dapat terbit. 43

53 4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah : a. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data merupakan dampak dari perkembangan kehidupan sosial ekonomi. Hal tersebut berdampak langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu terlambatnya target waktu pengumpulan data. Khusus pada data perusahaan, seperti pada sektor konstruksi dan industri, ketepatan waktu pelaksanaan lapangan masih harus terus ditingkatkan. b. Terbatasnya kuantitas dan mutu sumber daya manusia yang profesional, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat. Untuk itu upaya nyata telah dilaksanakan antara lain : pelatihan di bidang statistik, komputasi dan administrasi. Demikian juga kualitas / mutu SDM Mitra Statistik yang masih harus terus menerus ditingkatkan SARAN TINDAK LANJUT a. Mengoptimalkan waktu yang ada dan semakin meningkatkan sosialisasi statistik kepada masyarakat luas, terutama kepada perusahaanperusahaan. Seperti menyampaikan hasil publikasi yang datanya dikumpulkan dari perusahaan tersebut, diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya memberikan data kepada petugas BPS. b. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1 dan S2 guna pencapaian peningkatan 44

54 mutu. Penambahan jumlah pegawai merupakan sesuatu yang sangat penting guna memperlancar penyelesaian tugas-tugas. c. Mengoptimalkan sarana pengolahan dan software yang ada dengan terus belajar mandiri melalui berbagai media yang ada, seperti buku-buku, media cetak maupun elektronik serta internet. Peningkatan kualitas program data entry (pengolahan) dari BPS diharapkan akan lebih meningkatkan kecepatan, keakuratan dan ragam data yang dihasilkan. Sebagai kata akhir, Pimpinan beserta staf Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan mengharapkan agar LAKIN Tahun 2016 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kepada para stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kerja. Secara spesifik, bagi BPS Kabupaten Grobogan, LAKIN ini salah satu bahan acuan penting dalam penyusunan dan implementasi : Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performan Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan) dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa-masa mendatang. 45

55 Lampiran 1a STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN GROBOGAN 46

56 Lampiran 1b PETA WILAYAH ADMINISTRASI KERJA BPS KABUPATEN GROBOGAN 47

57 RENCANA STRATEGIS Lampiran 2 INSTANSI VISI MISI : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN : PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien Tujuan I : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas SASARAN STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu (1) (2) (3) (4) Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi minggu kedua tiap bulan Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik perusahaan Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik harga Jumlah judul publikasi Statistik ekonomi Persentase konsumen data ekonomi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Mempelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakuratan dan pemutakhiran Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu c. Meningkatkan manajemen survei Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik perusahaan Persentase perbaikan peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistic Memperbaiki peta wilayah administrasi dan blok sensus Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas Teknis BPS lainnya Persentase pengawasan lapangan dari kegiatan statistic 48

58 Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien SASARAN STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM (1) (2) (3) (4) a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Memperbaiki kemudahan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Meningkatkan efektifitas Sistem Mailling List publikasi BPS Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Jumlah publikasi elektronik yang diupload di website Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan prinsip transparan, mudah, cepat dan murah Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja SASARAN STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM (1) (2) (3) (4) a. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi Statistik b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya c. Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Persentase sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi baik Persentase sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi memadai Mencukupi dan memelihara sarana prasarana TIK yang diperlukan Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas Teknis BPS lainnya Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan SASARAN STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA KEBIJAKAN PROGRAM (1) (2) (3) (4) a. Meningkatkan Reviu terhadap laporan keuangan BPS akuntabilitas penggunaan Daerah dari Inspektorat BPS RI anggaran dan pelaksanaan kegiatan Evaluasi sistem akuntabilitas kinerja BPS Daerah Melakukan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan secara efektif Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas Teknis BPS lainnya 49

59 Lampiran 3 INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. NAMA UNIT ORGANISASI : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN 2. TUGAS : MELAKSANAKAN TUGAS PEMERINTAHAN DI BIDANG STATISTIK SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU 3. FUNGSI : a. Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar d. Penetapan sistem statistik nasional e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistic f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang administrasi umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga NO. SASARAN INDIKATOR SUMBER DATA (1) (2) (3) (4) 1. Tersedianya data dan informasi statistik Persentase penyajian/release data dan informasi ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat statistik ekonomi minggu kedua tiap bulan waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik perusahaan Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik harga Jumlah judul publikasi Statistik ekonomi Persentase konsumen data ekonomi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Seksi Statistik Distribusi, Seksi Statistik Produksi, Seksi Nerwilis, Seksi IPDS 2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen / response rate dari kegiatan statistik perusahaan Seksi Statistik Sosial 3. Meningkatkan manajemen survei Persentase perbaikan peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik Persentase pengawasan lapangan dari kegiatan statistik Seksi IPDS Subbag Tata Usaha dan Seksi Teknis 4. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistic Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Seksi IPDS Seksi IPDS dan Tata Usaha Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan Seksi IPDS BPS Kabupaten Grobogan Jumlah publikasi elektronik yang diupload di Seksi IPDS website 50

60 NO. SASARAN INDIKATOR SUMBER DATA (1) (2) (3) (4) 5. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi Statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Seksi IPDS 6. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya Persentase sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi baik Subbag Tata Usaha 7. Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya Persentase sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya dalam kondisi memadai Subbag Tata Usaha 8. Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Reviu terhadap laporan keuangan BPS Daerah dari Inspektorat BPS RI Evaluasi sistem akuntabilitas kinerja BPS Daerah Subbag Tata Usaha 51

61 LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 TujuanI : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1.1 Tersedianya data Persentase 100% Penyediaan Penyediaan Jumlah penyajian/ Kali BRS 12 dan informasi penyajian/release dan dan release data dan statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat data dan informasi statistik ekonomi minggu Pelayanan Informasi Statistik Pengembang an Statistik Distribusi informasi statistik harga (inflasi) waktu kedua tiap bulan Dokumen 3 Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan 100% Jumlah dokumen survei transportasi Jumlah responden survei HP-S dan HP-K Dokumen Hasil monitoring HPG Dokumen Dokumen Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik harga Jumlah judul publikasi Statistik Persentase konsumen data ekonomi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 100% 42 85% Jumlah responden survei harga beras di penggilingan Jumlah responden survei statistik harga pedesaan Jumlah responden survei statistik keuangan daerah dan keuangan BUMN Jumlah dokumen VHTS dan VHTL responden Responden Responden Dokumen Jumlah responden SLK Responden 81 Survei harga bahan poko harga khusus hari raya Dokumen 15 52

62 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Updating direktori Kecamatan 19 perusahaan SE 2016 tahap II Survei Pola distribusi perdagangan beberapa komuditi Responden 25 Penyediaan dan Pengembang an Statistik Produksi Jumlah laporan data tentang angka ramalan Jumlah dokumen hasil pengumpulan ubinan Jumlah responden pencacahan perusahaan peternakan dan RPH Kali Dokumen Dokumen Jumlah Dokumen hasil survei perusahaan kehutanan tahunan Dokumen 2 Jumlah Dokumen hasil survei perusahaan kehutanan triwulanan Dokumen 1 Jumlah dokumen survei industri besar/ sedang tahunan Dokumen 24 Jumlah dokumen survei penggalian URT Dokumen 10 Jumlah dokumen hasil survei konstruksi tahunan Dokumen 14 Jumlah dokumen hasil survei konstruksi triwulanan Dokumen 2 Jumlah dokumen hasil survei usaha konstruksi tidak Dokumen 50 53

63 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) berbadan hukum (SKP) Jumlah dokumen updating perusahaan konstruksi Jumlah dokumen survei IMK Triwulanan Jumlah Dokumen survei luas panen dan luas tanam tanaman pangan Dokumen Dokumen Dokumen

64 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Penyediaan data Neraca Wilayah dan analisis statistik Jumlah judul buku mengenai data neraca dan analisis statistik Pengumpulan dan Updating Direktori Lembaga Non Profit (LNP) Publikasi Dokumen Survei khusus Triwulanan Neraca Produksi sektor jasa (SKTNP-jasa) Dokumen 16 Survei penyusunan Matrik PMTB Dokumen 9 Survei Khusus Peusahaan Swasta (SKPS) 2016 Dokumen 4 Survei khusus Lembaga Non Profit tahunan Survei khusus neraca produkai (SKNP-2016) Dokumen Dokumen Pengumpulan data sekunder untuk penyusunan PDRB menurut pengeluaran Tahunan Dokumen 20 Survei Matrik Arus Komuditas Provinsi dan Kab/Kota tahun 2016 (SMAK-2016D) Dokumen 20 Pengumpulan data primer dan data sekunder triwulanan Dokumen 24 Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan (SKLNP) Dokumen 40 Survei Khusus Investasi Rumah Tangga (SPIK) Triwulanan Tahun 2016 Dokumen

65 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase 100% Penyediaan Penyediaan Tersedianya data B - S 80 pemasukan dan dan Survei Angkatan dokumen / Pelayanan Pengembang Kerja Nasional Response rate Informasi an Statistik dari kegiatan 100% Statistik Sosial Update Sakernas B - S 32 statistik rumah Semesteran tangga Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan Update Sakernas Komplemen Pencacahan Sakernas Semesteran B - S Dokumen Pencacahan Sakernas Komplemen Updating listing Susenas KOR dan Konsumsi Pencacahan Susenas KOR dan Konsumsi Pencacahan Susenas Panel Updating Susenas konsumsi dan MSBP Pencacahan Susenas Konsumsi dan MKP Dokumen B - S Dokumen Responden B S Dokumen Pengumpulan Data POLKAM dari dinas Dinas Meningkatkan Manajemen Survei Persentase perbaikan peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik 100% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Pelaksanaan metodologi sensus dan survei Pelaksanaan pemutakhiran MFD dan MBS berbasis Web Semester I & II Semester 2 56

66 TujuanII :Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2.1 Meningkatkan Jumlah Penyediaan Peningkatan Jumlah orang efektifitas dan efisiensi diseminasi data pengunjung eksternal yang mengakses data dan Pelayanan Informasi Pelayanan Metadata Kegiatan pengunjung eksternal yang mengakses dan informasi statistik dan informasi statistik melalui website Statistik Statistik Dasar, Website Sektoral Dan Khusus Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 28 Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS instansi/ lembaga penerima 28 Jumlah pengunjung yang datang keperpustakaan 150 Jumlah pengunjung yang datang kepelayanan perpustakaan orang 150 Jumlah publikasi elektronik yang diupload di Website 42 Jumlah publikasi elektronik yang diupload di Website Publikasi elektronik 42 Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja SasaranStrategis Indikator Kinerja Target Program 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase 100% Penyediaan Statistik Sosial Pengolahan Dok 32 hasil dan dokumen updating pengolahan Pelayanan BS sakernas data yang Informasi Semesteran dikirimke BPS 1 Statistik Provinsi tepat Dok 320 Waktu Pengolahan dokumen ruta sampel sakernas semesteran Pengolahan dokumen updating BS sakernas tahunan Pengolahan dokumen ruta sampel sakernas tahunan Dok Dok

67 SasaranStrategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pengolahan dokumen updating BS susenas KOR dan Konsumsi Dok 96 Pengolahan dokumen ruta sampel susenas KOR dan Konsumsi Dok 960 Pengolahan dokumen ruta sampel susenas Konsumsi dan MSBP 2015 Dok 240 Pengolahan dokumen SPTK Dok 240 Pengolahan Survei Luas panen dan Luas lahan tanaman pangan Tahun 2016 Dok Peningkatan kua- Litas sarana dan prasarana TIK dan sarana dan prasaran kerja lainnya Persentase Sarana dan prasarana TIk dalam kondisi baik Persentase Sarana dan prasarana kerjalainnya dalam kondisi baik Persentase Sarana dan prasarana TIK dalam memadai 100% 100% 100% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS Lainnya (DMPTTL) Penyelenggara an Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Jumlah peralatan dan mesin kantor yang terpelihara: - AC - Telepon/Fax - Mesin handkey - PC/laptop - server - UPS - Jaringan listrik/telepon/fax - Printer/Viewer/ scanner - Langganan daya dan jasa - Kebdaraan roda 2 - Kendaraan Roda 4 Unit Unit Unit Unit Unit Unit paket Unit bulan Unit

68 SasaranStrategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) - Inventaris Kantor - Luas gedung yang terpelihara - Luas halaman kantor yang terpelihara Unit Unit M2 M Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program 4.2.Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran pelaksanaan kegiatan Kegiatan/ Komponen Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Reviu terhadap 2 Dukungan Tersedianya Dok Ya/2 Laporan Manajemen dan Laporan Keuangan BPS Pelaksanaan Keuangan BPS dan Daerah dari Tugas Teknis Daerah Inspektorat BPS BPS Lainnya (DMPTTL) Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS Daerah 4 Tersedianya dokumen Perencanaan (Renstra, RKT dan PK) Dok Ya/3 Tersedianya Dokumen LAKIP Dok Ya/1 59

69 PENGUKURAN KINERJA SASARAN TAHUN 2016 LAMPIRAN 5 Tujuan I : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM (1) (2) (3) (4) (5) (6) a. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase penyajian/release data dan informasi statistik setiap bulan Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik perusahaan 100% 100% 100,00% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 100% 100,00% 100,00% Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik harga 100% 100% 100,00% Jumlah judul publikasi Statistik ,00% Persentase konsumen data ekonomi yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 85% 80% 94,12% b. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan statistik perusahaan 100% 99,64% 99,64% 100% 100% 100,00% c. Meningkatkan manajemen survei Persentase perbaikan peta wilayah kerja statistik dan wilayah administrasi (desa/kelurahan) untuk keperluan pengumpulan dan penyajian data dan informasi statistik Persentase pengawasan lapangan dari kegiatan statistik 100% 100% 100,00% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS lainnya 100% 100% 100,00% 60

70 Tujuan II : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (1) (2) a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM (3) (4) (5) (6) ,00% Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Jumlah publikasi elektronik yang diupload di website ,00% ,33% ,00% Tujuan III : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (1) (2) (3) TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM (4) (5) (6) a. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi Statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 100% 100% 100,00% Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya c. Peningkatan kuantitas sarana dan prasarana TIK dan prasarana kerja lainnya Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi baik 95% 95% 100,00% Persentase prasarana kerja lainnya dalam kondisi memadai 96% 96% 100,00% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPS lainnya 61

71 Tujuan IV : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI (1) (2) a. Meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Reviu terhadap laporan keuangan BPS Daerah dari Inspektorat BPS RI Evaluasi sistem akuntabilitas kinerja BPS Daerah TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM (3) (4) (5) (6) ,00% Dukungan Manajemen dan ,00% Pelaksanaan Tugas Teknis BPS lainnya 62

72 Lampiran 6 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN BPS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2016 PROGRAM : PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI (1) (2) (3) (4) (5) a. Survei Harga Konsumen Jumlah penyajian/ release data dan 12 kali 12 kali 100,00% informasi statistik harga b. Survei Transportasi Jumlah dokumen survei transportasi ,00% c. Survei Statistik Harga Produsen Jumlah responden survei HP-S dan HP-K ,00% d. Survei Harga Beras di Penggilingan Jumlah responden survei harga beras di penggilingan (HP-BG) Jumlah responden Hasil monitoring HPG ,00% ,00% e. Survei Statistik Harga Pedesaan Jumlah responden survei statistik harga pedesaan f. Pengumpulan data Statistik Keuangan Jumlah responden survei statistik Daerah dan BUMN keuangan daerah dan keuangan BUMN ,00% ,00% g. Survei Bidang Jasa dan Pariwisata Jumlah responden VHTS, VHTL ,33% h. Survei Lembaga Keuangan Bukan Bank Jumlah responden SLK ,00% i. Survei Hari Raya Jumlah dokumen Survei harga bahan pokok harga produsen khusus Hari Raya ,00% j. Updating direktori perusahaan SE 2016 tahap II Jumlah Kecamatan Updating direktori perusahaan SE 2016 tahap II ,00% k. Sensus Ekonomi 2016 Jumlah BS yang disurvei/sensus SEKSI STATISTIK PRODUKSI a. Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan b. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH Jumlah laporan data tentang angka ramalan Jumlah dokumen hasil pengumpulan ubinan dan luas panen Jumlah responden pencacahan perusahaan peternakan dan RPH ,00% ,04% ,00% c. Survei Perusahaan Kehutanan Jumlah Dokumen hasil survei perusahaan kehutanan tahunan Jumlah Dokumen hasil survei perusahaan kehutanan triwulanan d. Survei Perusahaan Industri B/S Jumlah dokumen survei industri besar/ sedang tahunan e. Survei Pertambangan, Penggalian dan Energi Jumlah dokumen survei pertambangan, energi dan penggalian URT ,00% ,00% ,33% ,00% 63

73 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) f. Survei Perusahaan Konstruksi Jumlah dokumen hasil survei konstruksi tahunan Jumlah dokumen hasil survei konstruksi triwulanan Jumlah dokumen hasil survei usaha konstruksi tidak berbadan hukum (SKP) ,00% ,00% ,00% g. Survei IMK Triwulanan Jumlah dokumen survei IMK Triwulanan ,00% h. Survei Luas panen dan luas lahan tanaman pangan Jumlah B-S survei survei luas panen dan luas lahan tanaman pangan ,00% SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK a. Publikasi Jumlah judul buku mengenai data neraca dan analisis statistik ,00% b. Pengumpulan dan Updating Direktori Lembaga Non Profit (LNP) triwulanan c. Survei khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Jasa (SKTNP-jasa) Jumlah dokumen hasil pengumpulan dan Updating Direktori Lembaga Non Profit (LNP) triwulanan Jumlah dokumen Survei khusus Triwulanan Neraca Produksi Sektor Jasa (SKTNP-jasa) ,00% ,00% d. Survei penyusunan matrik PMTB Jumlah dokumen Survei penyusunan matrik PMTB ,00% e. Survei khusus perusahaan swasta (SKPS) 2016 Jumlah dokumen Survei khusus perusahaan swasta (SKPS) ,00% f. Survei khusus lembaga non profit tahunan g. Survei khusus neraca produksi tahunan ( SKNP-2016) Jumlah dokumen Survei khusus lembaga non profit tahunan Jumlah dokumen Survei khusus neraca produksi tahunan ( SKNP-2016) ,00% ,00% h. Pengumpulan data sekunder untuk penyusunan PDRB menurut pengeluaran tahunan Jumlah dokumen Pengumpulan data sekunder untuk penyusunan PDRB menurut pengeluaran tahunan ,00% i. Survei Matrik Arus Komoditas Provinsi dan Kab/Kota tahun 2016 (SMAK2016D) Jumlah dokumen Survei Matrik Arus Komoditas Provinsi dan Kab/Kota tahun 2016 (SMAK2016D) j. Pengumpulan Data Primer Triwulanan Jumlah dokumen hasil Pengumpulan Data Primer Triwulanan ,00% ,00% SEKSI STATISTIK SOSIAL a. Survei Angkatan Kerja Nasional 2016 Tersedianya B-S Survei Angkatan Kerja Nasional ,00% 64

74 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT TARGET REALISASI TINGKAT PENCAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah B-S Update Sakernas semesteran ,00% Jumlah B-S Update Sakernas Komplemen ,00% Jumlah dokumen Pencacahan Sakernas Triwulanan Jumlah dokumen Pencacahan Sakernas Komplemen b. Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Jumlah B - S Updating listing Susenas KOR dan Konsumsi Jumlah dokumen Pencacahan Susenas KOR dan Konsumsi Jumlah B-S Updating Susenas Konsumsi dan MKP Jumlah dokumen Pencacahan Susenas Konsumsi dan MKP c. Survei POLKAM Jumlah responden Pengumpulan Data POLKAM dari dinas/instansi ,00% ,00% ,00% ,00% ,00% 100,00% ,00% ,00% SEKSI INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK a. Pemutakhiran dan Pemeliharaan MFD dan MBS berbasis WEB Pelaksanaan pemutakhiran MFD dan MBS berbasis Web (semester I & II) b. Pengolahan Pra Komputer / Entri Data Pengolahan dokumen updating BS sakernas semesteran Pengolahan dokumen ruta sampel sakernas semesteran Pengolahan dokumen updating BS sakernas tahunan Pengolahan dokumen ruta sampel sakernas tahunan Pengolahan dokumen updating BS susenas KOR dan Konsumsi Pengolahan dokumen ruta sampel susenas KOR dan Konsumsi Pengolahan dokumen ruta sampel susenas panel ,00% ,00% ,00% ,00% ,00% ,00% ,00% ,00% Pengolahan dokumen ruta sampel susenas konsumsi dan MSBP tahun ,00% Pengolahan dokumen SPTK ,00% Pengolahan dokumen survei luas lahan tanaman pangan tahun ,00% 65

75 PROGRAM : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS SASARAN STRATEGIS INDIKATOR OUTPUT TARGET REALISASI (1) (2) (3) (4) TINGKAT PENCAPAIAN a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Jumlah pegawai yang terpenuhi gaji dan tunjangannya ,00% b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Jumlah peralatan dan mesin yang terpelihara : - AC (unit) ,00% - Telepon / faximile (unit) ,00% - Mesin Handkey (unit) ,00% - PC / Laptop (unit) ,00% - Server (unit) ,00% - UPS (unit) ,00% - Jaringan listrik/telepon/fax (paket) ,00% - Printer/viewer/scanner (Unit) ,00% - Langganan daya dan jasa (bulan) ,00% - Jumlah kendaraan roda-2 yang terpelihara (unit) - Jumlah kendaraan roda-4 yang terpelihara (unit) - Luas gedung dan bangunan yang terpelihara (m2) - Luas halaman kantor yang terpelihara (m2) ,00% ,00% ,00% ,00% - Inventaris Kantor (unit) ,00% 66

76 Lampiran 7 Sumber Daya Manusia (SDM) JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN GROBOGAN MENURUT PANGKAT/GOLONGAN TAHUN 2016 No. Pangkat Golongan Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. Pengatur Muda II/a 0 2. Pengatur Muda Tk. I II/b 4 3. Pengatur II/c 5 4. Pengatur Tk. I II/d 5 5. Penata Muda III/a 5 6. Penata Muda Tk. I III/b 5 7. Penata III/c 3 8. Penata Tk. I III/d 8 9. Pembina Tk. I IV/b 1 Jumlah 36 67

77 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN GROBOGAN MENURUT JENIS JABATAN DAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2016 Jenis Jabatan No Unit Organisasi Eselon III Eselon IV Staf KSK Fungsional KSK Non Fungsional Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kepala BPS Kabupaten Grobogan Subbag Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Neraca Wil & Analisis Statistik Seksi IPDS Kec. Kedungjati Kec. Karangrayung Kec. Penawangan Kec. Toroh Kec. Geyer Kec. Pulokulon Kec. Kradenan Kec. Gabus Kec. Ngaringan

78 Jenis Jabatan No Unit Organisasi Eselon III Eselon IV Staf KSK Fungsional KSK Non Fungsional Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 17. Kec. Wirosari Kec. Tawangharjo Kec. Grobogan Kec. Purwodadi Kec. Brati Kec. Klambu Kec. Godong Kec. Gubug Kec. Tegowanu Kec. Tanggungharjo Jumlah

79 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN GROBOGAN MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2016 Tingkat Pendidikan No Unit Organisasi S2 S1 D4 D3 SLTA Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Kepala BPS Kabupaten Grobogan Subbag Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Neraca Wil & Analisis Statistik Seksi IPDS Kec. Kedungjati Kec. Karangrayung Kec. Penawangan Kec. Toroh Kec. Geyer Kec. Pulokulon Kec. Kradenan Kec. Gabus Kec. Ngaringan Kec. Wirosari

80 Tingkat Pendidikan No Unit Organisasi S2 S1 D4 D3 SLTA Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 18. Kec. Tawangharjo Kec. Grobogan Kec. Purwodadi Kec. Brati Kec. Klambu Kec. Godong Kec. Gubug Kec. Tegowanu Kec. Tanggungharjo Jumlah

81 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN GROBOGAN MENURUT GOLONGAN DAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2016 Golongan No Unit Organisasi IV III II I Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Kepala BPS Kabupaten Grobogan Subbag Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Neraca Wil & Analisis Statistik Seksi IPDS Kec. Kedungjati Kec. Karangrayung Kec. Penawangan Kec. Toroh Kec. Geyer Kec. Pulokulon Kec. Kradenan Kec. Gabus Kec. Ngaringan Kec. Wirosari

82 Golongan No Unit Organisasi IV III II I Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 18. Kec. Tawangharjo Kec. Grobogan Kec. Purwodadi Kec. Brati Kec. Klambu Kec. Godong Kec. Gubug Kec. Tegowanu Kec. Tanggungharjo Jumlah

83 JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KABUPATEN GROBOGAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN SATUAN ORGANISASI TAHUN 2016 Jenis Kelamin No Unit Organisasi Jumlah Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kepala BPS Kabupaten Grobogan Subbag Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Neraca Wil & Analisis Statistik Seksi IPDS Kec. Kedungjati Kec. Karangrayung Kec. Penawangan Kec. Toroh Kec. Geyer Kec. Pulokulon Kec. Kradenan Kec. Gabus Kec. Ngaringan Kec. Wirosari

84 Jenis Kelamin No Unit Organisasi Jumlah Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) (4) (5) 18. Kec. Tawangharjo Kec. Grobogan Kec. Purwodadi Kec. Brati Kec. Klambu Kec. Godong Kec. Gubug Kec. Tegowanu Kec. Tanggungharjo Jumlah

85 No. Lampiran 8 MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN GROBOGAN Judul Publikasi TAHUN 2016 BPS Provinsi Jawa Tengah BPS RI Camat 7 BPS Kab lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. PDRB Kabupaten Grobogan Statistik Daerah Kabupaten Grobogan Grobogan Dalam Angka Kecamatan Kedungjati Dalam Angka Kecamatan Karangrayung Dalam Angka Kecamatan Penawangan Dalam Angka Kecamatan Toroh Dalam Angka Kecamatan Geyer Dalam Angka Kecamatan Pulokulon Dalam Angka Kecamatan Kradenan Dalam Angka Kecamatan Gabus Dalam Angka Kecamatan Ngaringan Dalam Angka Kecamatan Wirosari Dalam Angka Kecamatan Tawangharjo Dalam Angka Kecamatan Grobogan Dalam Angka Kecamatan Purwodadi Dalam Angka Kecamatan Brati Dalam Angka Kecamatan Klambu Dalam Angka Kecamatan Godong Dalam Angka Kecamatan Gubug Dalam Angka Kecamatan Tegowanu Dalam Angka Kecamatan Tanggungharjo Dalam Angka Statistik Daerah Kecamatan Kedungjati Statistik Daerah Kecamatan Karangrayung Statistik Daerah Kecamatan Penawangan Statistik Daerah Kecamatan Toroh

86 No. Judul Publikasi BPS Provinsi Jawa Tengah BPS RI Camat 7 BPS Kab lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) 27. Statistik Daerah Kecamatan Geyer Statistik Daerah Kecamatan Pulokulon Statistik Daerah Kecamatan Kradenan Statistik Daerah Kecamatan Gabus Statistik Daerah Kecamatan Ngaringan Statistik Daerah Kecamatan Wirosari Statistik Daerah Kecamatan Tawangharjo Statistik Daerah Kecamatan Grobogan Statistik Daerah Kecamatan Purwodadi Statistik Daerah Kecamatan Brati Statistik Daerah Kecamatan Klambu Statistik Daerah Kecamatan Godong Statistik Daerah Kecamatan Gubug Statistik Daerah Kecamatan Tegowanu Statistik Daerah Kecamatan Tanggungharjo

87 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN Jl. Jend. Sudirman No. 6 Purwodadi 58111, Telp/Fax. (0292) bps3315@bps.go.id homepage :

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : 3381.163 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2017 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR JLN. SOMBA DEBATA NO.5 Onan Raja Balige Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT Jl. Sendawar Raya Jalur II No 4 Kompleks Pemkab Kutai Barat KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan tahun 2016 ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban BPS Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tolitoli adalah perwakilan BPS di daerah Kabupaten yang bertugas menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS dan berada dibawah BPS Propinsi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Katalog: 1203004.1500 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2016 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan

Lebih terperinci

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015 Katalog BPS: 1203004.1374 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Padang Panjang 2015 BPS KOTA PADANG PANJANG Jl. Sutan Syahrir No. 2 Silaing

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja BPS Kabupaten Blitar ini dibuat sesuai dengan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015 Katalog BPS : 1203004.3520 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN i Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1811 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MESUJI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MESUJI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2015-2019 Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa

Lebih terperinci

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATALOG : 1202059.7371 Baan Pusat Statistik Kota Makassar Laporan Kinerja BPS Kota Makassar Tahun 2016 i Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Makassar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan dasar yang baik dalam menentukan arah kebijakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK Katalog BPS : 1203004.1810 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BPS TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, karena hanya dengan perkenan Nya Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Sukabumi Gambar Kulit

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG 215 KATA PENGANTAR Perjanjian Kinerja Tahun 215 Badan Pusat Statisstik Kabupaten

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

https://serangkab.bps.go.id

https://serangkab.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SERANG 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17 cm x 24 cm : 44 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Serang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR 2015-2019 No. Publikasi : 9409.1646 Katalog BPS : 1201005.9409 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 46 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KAPUAS 2015-2019 No. Publikasi : 62030.1501 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 63 halaman Naskah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

https://magelangkota.bps.go.id

https://magelangkota.bps.go.id LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN 206 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2016 dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara Tahun Anggaran 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak KATA PENGANTAR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DEMAK TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. Katalog : 1201005.52 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE

TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kota Ternate di antaranya

Lebih terperinci

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar 2015-2019 25 KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan landasan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA CILEGON No. Publikasi : Katalog BPS : Naskah : Subbagian Tata Usaha.

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA CILEGON No. Publikasi : Katalog BPS : Naskah : Subbagian Tata Usaha. RENCANA STRATEGIS BPS KOTA CILEGON 2015-2019 No. Publikasi : 3672.1520 Katalog BPS : 1201005.3672 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : 46 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kota Cilegon

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh :

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh : RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG 2015-2019 Ukuran Buku Halaman : 21 cm x 29,7 cm : 62 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Ketapang Diterbitkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG 2015-2019 No. Publikasi : 33081.1602 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : vii + 56 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN 2010 Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN FLORES TIMUR

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN FLORES TIMUR RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN FLORES TIMUR 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 72 halaman Naskah : Bagian Penyusunan Rencana Biro Bina Program

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kab. Purbalingga Tahun 2016 ii D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar tabel v Daftar Gambar vii Daftar Lampiran ix Ringkasan Eksekutif xi Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana Tahun Anggaran 2015 dibuat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN Katalog BPS : 203004.375 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOGIRI Wonogiri, 2014 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran Katalog BPS.1201005.1809 Rencana Strategis BPS Kabupaten Pesawaran 2010-2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran Kata Pengantar Perencanaan yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Daftar Isi KATA PENGANTAR... i Daftar Isi... ii Daftar

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JOMBANG KATA PENGANTAR Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. Reviu. TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP

PERJANJIAN KINERJA. Reviu.  TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP TAHUN ANGGARAN 2016 Reviu BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP 2016 KATA PENGANTAR Perjanjian Kinerja Reviu Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci