RPP siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN I SURAT IZIN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 9 PESAWAT SEDERHANA. Kamu dapat menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat diselesaikan.

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

UJI COBA INSTRUMEN PRETEST-POSTTEST. c. Sederhana b. Mudah dan sulit

Lampiran 1 79

Lampiran 1. Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Manusia menciptakan alat-alat tersebut karena menyadari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SD Negeri 3 Kaloran. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

67

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) - Jenis-jenis pesawat sederhana

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I (satu)

BAB XIV PESAWAT SEDERHANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b.

Lampiran 1 79

Wardaya College. Denisi. Pesawat Sederhana. Part II

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Izin Penelitian

BBM 5 PESAWAT SEDERHANA

LAMPIRAN I SURAT IZIN PENELITIAN

Contoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com

Widodo Setiyo Wibowo TOPIK: PESAWAT SEDERHANA

109

Kegiatan Semester 2. Gaya dan Pesawat Sederhana 73

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

77

LAMPIRAN-LAMPIRAN 56

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian

Kegiatan Pembelajaran. Pembelajaran. Pertemuan 1. Pesawat sederhana

LAMPIRAN I SURAT IJIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Konstruktivisme

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lembar observasi kelas eksperimen

107 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bagaimana Menurut Anda

DOKUMENTASI SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 10. PESAWAT SEDERHANALATIHAN SOAL BAB 10

Pesawat sederhana Yang Memudahkan Kerja Manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Pegandon

Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 4 MEKANIKA

B O 14. Jika A dan B bertolak belakang maka nilai x pada A =(4x+8) 0 dan B= (6x- 22) 0 adalah...

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Lampiran 1. Daftar Kelompok Siswa Penelitian. Daftar Siswa Uji Coba Instrumen Pretest. Kelas VIII-A SMP 1 Susukan. Kelas VIII-A SMP 2 Susukan

Pesawat Sederhana. 279 Bab 9 Energi dan Usaha 279. Pesawat Sederhana

LAMPIRAN I (KISI-KISI)

62 L A M P I R A N 1

58 LAMPIRAN 1 ( RPP )

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 1 Surat Keterangan Ijin Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

62 Lampiran-lampiran

ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR. No. Pernyataan SS S TS STS

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan Pembahasan di atas secara

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Lampiran 1 Surat Izin Uji Coba Instrumen Pretest dan Posttest SD Negeri Sidorejolor 4 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


BAB V PENUTUP. Secara terperinci dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

Kepada Yth, Di Gunung Gempol

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Mlati Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII/ 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LAMPIRAN A. INSTRUMEN PENELITIAN

Lampiran 1 JADWAL PERTEMUAN

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adalah optimal untuk materi pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik

TUAS. Titik tumpu. Penumpu

Transkripsi:

91

Lampiran 1 RPP 92

93 RPP siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Virgo Maria 2 Bawen Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Energi dan Perubahannya Waktu : 6 x 35 menit (3 X pertemuan) A. Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. B. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. C. Indikator : Mengidentifikasi letak titik tumpu, titik beban, titik kuasa pada alat-alat pengungkit. Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I. Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II. Menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III. Menjelaskan prinsip kerja pengungkit I. Menjelaskan prinsip kerja pengungkit II. Menjelaskan prinsip kerja pengungkit III. Menyebutkan contoh alat yang menggunakan prinsip roda. Menjelaskan manfaat penggunaan roda. D. Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan media tiga dimensi, siswa dapat mengidentifikasi letak titik tumpu, titik beban, titik kuasa pada 5 alat pengungkit dengan benar.

94 Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat yang termasuk pengungkit golongan I dengan benar. Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat yang termasuk pengungkit golongan II dengan benar. Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menggolongkan 3 alat yang termasuk pengungkit golongan III dengan benar. Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pengungkit jenis I dengan benar. Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pengungkit jenis II dengan benar. Setelah melakukan diskusi kelompok tentang pengungkit dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan prinsip kerja pengungkit jenis III dengan benar. Setelah melakukan tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3 contoh alat yang menggunakan prinsip roda dengan benar. Setelah melakukan percobaan dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat penggunaan roda dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

95 E. Materi PESAWAT SEDERHANA Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Selain bertujuan untuk memudahkan pekerjaan, pesawat sederhana juga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih cepat diselesaikan. Jenis-Jenis Pesawat Sederhana Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Pengungkit Pada umumnya, tuas atau pengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa. Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu pengungkit golongan pertama, pengungkit golongan kedua, dan pengungkit golongan ketiga. a. Pengungkit golongan pertama Pada pengungkit golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku. Prinsip kerja pengungkit golongan I

96 Keterangan : a. Titik tumpu b. Letak kuasa c. Letak beban alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I b. Pengungkit golongan kedua Pada pengungkit golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. Prinsip kerja pengungkit golongan II Keterangan: a. Titik tumpu b. Letak kuasa c. Letak beban Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan II c. Pengungkit golongan ketiga Pada pengungkit golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh pengungkit golongan ketiga ini adalah sekop, staples, pinset, sapu.

97 Prinsip kerja pengungkit golongan III Keterangan: a. Titik tumpu b. Letak kuasa c. Letak beban Alat-alat yang termasuk pengungkit golongan III RODA BERPOROS Pada zaman prasejarah, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakkan beban di atas batangbatang pohon. Batang-batang pohon tersebut kemudian digerakkan menggelinding. Pada perkembangan berikutnya, dibuatlah roda yang diberi poros. Roda dan poros ini dapat berputar bersama-sama. Sepeda motor, mobil, dan hampir semua alat yang mempunyai bagian yang bergerak menggunakan asas roda berporos. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

98 F. Model pembelajaran Cooperative tipe STAD (Student Team Achievement Division) G. Metode pembelajaran - Diskusi - Pengamatan - Percobaan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan ke-1 1. Kegiatan Awal - Berdoa diteruskan dengan presensi kehadiran siswa. - Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. - Apersepsi dan Motivasi : Guru melakukan tanya jawab bersama siswa. anak-anak apakah kalian pernah merobek kain dengan tangan? coba kain ini kamu robek dengan tangan lalu bandingkan jika dengan menggunakan gunting! apa perbedaannya? (jawaban yang diharapkan merobek kertas dengan gunting terasa lebih mudah) - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Melalui demonstrasi penggunaan gunting untuk merobek kain, siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai prinsip kerja gunting.

99 beban kuasa titik tumpu Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak. Siswa bersama kelompok menentukan letak titik tumpu, titik kuasa dan titik beban dari media tiga dimensi berupa alat-alat yang termasuk jenis pengungkit yang disediakan guru. (kegiatan 1) Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 1 yang disediakan guru. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain. Siswa bersama kelompok menggolongkan alat-alat yang termasuk pengungkit golongan I, pengungkit golongan II dan pengungkit golongan III dengan bimbingan guru. (kegiatan 2) Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

100 Kesimpulan : Pada pengungkit golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh pengungkit golongan pertama di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku. Pada pengungkit golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh pengungkit golongan kedua di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. Pada pengungkit golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titik tumpu dan beban. Contoh pengungkit golongan ketiga ini adalah sekop, staples, pinset, sapu. 3. Penutup Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok. Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pertemuan ke-2 1. Kegiatan Awal - Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

101 - Apersepsi dan Motivasi : Guru melakukan tanya jawab bersama siswa. Anak-anak pernahkah naik sepeda? Sebutkan bagian-bagian apa saja yang terdapat pada sepeda? Apa fungsi roda? Apa yang terjadi jika sepedamu tidak memiliki roda? (jawaban yang diharapkan : roda untuk menggerakkan sepeda) - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang menggunakan prinsip roda. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan penggunaan roda menggunakan media tiga dimensi. (kegiatan 3) Siswa bersama kelompok melakukan percobaan tentang gerak roda akibat gaya gesek yang ditimbulkan pada permukaan kasar dan permukaan halus melalui media tiga dimensi. (kegiatan 4) Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 3 dan 4 yang disediakan guru. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain.

102 Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kesimpulan : Roda banyak digunakan untuk memudahkan permindahan benda. Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat mengurangi gaya gesekan. Gerak roda pada permukaan halus memperkecil gaya gesek. Gerak roda pada permukaan kasar memperbesar gaya gesek. 3. Penutup Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok. Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

103 Pertemuan ke-3 1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi : Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya mengenai pengungkit dan roda. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang termasuk pengungkit jenis I, II dan III. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang termasuk roda. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 anak dan 2 kelompok terdiri dari 6 anak. Siswa bersama kelompok mengerjakan lembar kerja menjodohkan potongan gambar pengungkit dan roda sesuai dengan golongannya yang disediakan guru.(kegiatan 7) Siswa bersama kelompok mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bersama siswa membahas hasil diskusi kelompok. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengungkit dan roda yang telah dipelajari.

104 3. Penutup Guru memberikan soal evaluasi siklus I Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. I. Alat, media dan sumber belajar : Media : media tiga dimensi Alat : Pengungkit jenis I : gunting, tang, pemotong kuku, timbangan, catut, pembolong kertas, jungkat-jungkit buatan, palu, jepit rambut, penjepit kertas. Pengungkit jenis II : pembuka kaleng, pemecah kemiri. Pengungkit jenis III : pinset, sapu, staples, penjepit es, sekop mainan, jangka. Lain-lain : botol, kain Sumber belajar : - Azmiyawati, Choiril dkk. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. - Tarwoko Edi dan Yani Muharomah Rukmiati. 2009. Mengenal Alam Sekitar 5. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidi kan Nasional.

105

106 RPP siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Virgo Maria 2 Bawen Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Energi dan Perubahannya Waktu : 6 x 35 menit (3 X pertemuan) A. Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. B. Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. C. Indikator : Menyebutkan jenis-jenis katrol. Menjelaskan manfaat katrol. Menyebutkan contoh alat yang termasuk bidang miring. Menjelaskan manfaat bidang miring. D. Tujuan Pembelajaran : Setelah melakukan percobaan merakit katrol dengan menggunakan media tiga dimensi kit IPA, siswa dapat menyebutkan 4 jenis katrol dengan benar. Setelah melakukan diskusi kelompok tentang katrol dengan menggunakan media tiga dimensi kit IPA, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat katrol dengan benar. Setelah melakukan tanya jawab tentang bidang miring, siswa dapat menyebutkan 3 contoh alat yang termasuk bidang miring dengan benar.

107 Setelah melakukan percobaan tentang bidang miring dengan menggunakan media tiga dimensi, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat bidang miring dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness) E. Materi BIDANG MIRING Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Cara paling mudah memindahkan peti ke dalam truk yaitu dengan menggunakan bidang miring. Peti dapat didorong atau ditarik melalui bidang miring. Tenaga yang dikeluarkan lebih kecil daripada mengangkat peti secara langsung. Benda-benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring. Bidang miring digunakan untuk memindahkan peti Alat-alat yang termasuk bidang miring

108 KATROL Bayangkan pada saat kamu harus mengambil air dari sumur dengan tali yang langsung diikatkan pada ember. Beban yang harus kamu angkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi, pekerjaan tersebut bisa kamu lakukan dengan lebih mudah apabila kamu menggunakan timba. Sebenarnya, beban yang harus diangkat tidak berubah. Hanya saja, saat menggunakan timba, beban tidak hanya tertumpu pada tangan, tetapi juga tertumpu pada berat badan. Selain itu, dengan timba pekerjaan mengangkat akan berubah menjadi menarik sehingga lebih mudah. Inilah prinsip kerja katrol. Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut. a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. katrol pada tiang bendera katrol pada sumur timba b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. Alat pengangkat peti kemas di pelabuhan menggunakan prinsip katrol bebas

109 c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar. Jumlah katrol lebih dari satu. Makin banyak katrol yang digunakan makin kecil gaya yang dikeluarkan. d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali. Jenis-jenis katrol F. Model pembelajaran Cooperative tipe STAD (Student Team Achievement Division) G. Metode pembelajaran - Diskusi kelompok - Pengamatan - Percobaan

110 H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan ke-1 1. Kegiatan Awal - Berdoa diteruskan dengan presensi kehadiran siswa. - Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. - Apersepsi dan Motivasi : Guru melakukan tanya jawab bersama siswa. anak-anak, pernahkah kalian melihat sumur? Lalu apa yang ada disumur? Jawaban yang diharapkan : pernah, yang dilihat timba. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai katrol. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab contoh penggunaan katrol dalam kehidupan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang. Siswa bersama kelompok merakit katrol dengan menggunakan media tiga dimensi berupa kit IPA yang tersedia dengan bimbingan guru. Siswa bersama kelompok berdiskusi tentang prinsip kerja katrol melalui media tiga dimensi berupa kit IPA. (Kegiatan 5) Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 5 yang disediakan guru.

111 Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. Siswa bersama guru bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kesimpulan : Ada 4 jenis katrol yaitu : 1. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. 2. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. 3. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar 4. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan tali. Katrol dapat berguna untuk memudahkan dalam perpindahan benda. Prinsip kerja katrol adalah melipatgandakan gaya atau mengubah arah gaya.

112 3. Penutup Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok. Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pertemuan ke-2 1. Kegiatan Awal - Mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. - Apersepsi dan Motivasi : Guru bertanya pada siswa : jika di depanmu terdapat sebuah drum yang berisi penuh minyak akan dipindahkan pada sebuah truk yang ketinggiannya 1 meter dari tanah. Apa yang kamu lakukan? Haruskah kamu mencari teman? Kalau ditempat tersebut hanya ada kamu sendirian, lalu bagaimana caranya? Jawaban yang diharapkan : membuat bidang miring untuk memindahkan drum tersebut. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang bidang miring.

113 Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang. Siswa bersama kelompok melakukan percobaan tentang prinsip kerja bidang miring dengan menggunakan media tiga dimensi. (kegiatan 6) Siswa bersama kelompok mengisi lembar kerja siswa kegiatan 6 yang disediakan guru. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Siswa kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi kelompok lain. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai alat-alat yang termasuk bidang miring. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kesimpulan : Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan bendabenda yang terlalu berat. Semakin kecil sudut kemiringan bidang miring maka semakin kecil pula gaya yang dibutuhkan. Semakin besar atau terjal sudut kemiringan bidang miring maka semakin besar pula gaya yang diperlukan untuk memindah benda.

114 Benda-benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring. 3.Penutup Guru memberikan kuis pada siswa secara lisan kemudian akan dicatat skor siswa sebagai skor kelompok. Siswa membuat rangkuman secara individu di buku catatannya. Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok kemudian memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil melakukan diskusi dengan baik dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Pertemuan ke-3 1. Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi : Guru mengulang materi pertemuan sebelumnya. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis pesawat sederhana. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang alat-alat yang termasuk pengungkit, roda, bidang miring dan katrol.

115 Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: Siswa dibentuk kelompok menjadi 6 kelompok, 4 kelompok terdiri dari 5 orang dan 2 kelompok terdiri dari 6 orang. Siswa bersama kelompok mengerjakan teka-teki yang disediakan guru.(kegiatan 8) Siswa bersama guru membahas teka teki yang telah dikerjakan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 3. Penutup Guru memberikan soal evaluasi siklus II. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. I. Alat, media dan sumber belajar : Media : media tiga dimensi Alat : Katrol : kit IPA Bidang miring : balok kayu, triplek Roda berporos : spidol, balok kayu Lain-lain : benang, karet.

116

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa 117

118 Kegiatan 1 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : A. Tujuan Mengetahui letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada pengungkit. B. Alat dan Bahan - Pembuka botol - penjepit kertas - sekop - Penjepit es - timbangan - pinset - Gerobak roda satu - jungkat-jungkit - Pengocok telur - Palu catut - stapler - gunting kuku - Jangka - tang - sapu - Pelubang kertas - cangkul C. Langkah kerja 1. Perhatikan cara kerja alat alat yang tersedia. 2. Tunjukkanlah dengan anak panah mana yang dimaksud dengan titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa seperti contoh berikut ini. beban kuasa titik tumpu

119

120

121

122 Kegiatan 2 A. Tujuan kegiatan Mengelompokkan alat yang tergolong pengungkit golongan I, pengungkit golongan II, dan pengungkit golongan III. B. Langkah kerja Setelah menentukan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasa pada alat-alat yang termasuk pengungkit, daftarlah alat-alat yang termasuk pengungkit jenis I, pengungkit jenis II dan pengungkit jenis III pada kolom yang tersedia! Pengungkit golongan I Gunting Pengungkit golongan II Pengungkit golongan III

123 Kegiatan 3 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : A. Tujuan Kegiatan mengetahui bahwa roda adalah sebuah pesawat sederhana. B. Alat dan Bahan Beban Karet gelang Dua buah spidol Tali C. Langkah Kerja Langkah pertama 1. Ikatlah beban dengan karet gelang. 2. Letakkan beban, kemudian tarik. Ukur dan catat panjang regangan karet gelang. Langkah kedua 1. Letakkan dua buah spidol dengan posisi sejajar. Kemudian, letakkan beban di atas kedua spidol tersebut. Tarik balok, ukurlah dan catat panjang regangan karet gelang. D. Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan. 1. Regangan karet mana yang lebih pendek ketika menarik beban? 2. Apa manfaat spidol pada percobaan tersebut? 3. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan ini?

124 Kegiatan 4 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : A. Tujuan Kegiatan Mengetahui Besarnya Gaya Gesek B. Alat dan bahan: - Mobil mainan. - Papan kayu dilapisi kertas minyak - papan kayu dilapisi amplas - Dua buah batu bata C. Langkah Kerja Langkah pertama 1. Tumpuklah 2 buah batu bata dan letakkan papan kayu di atasnya. 2. Lapisi papan kayu dengan kain kasar! Langkah kedua 1. Luncurkan mobil mainan dari puncak papan kayu dan papan kayu dilapisi amplas secara bersama-sama! 2. Amati dan bandingkan hasil kedua kegiatan itu! Jawablah beberapa pertanyaan berikut! 1. Pada permukaan manakah mobil-mobilan tersebut paling cepat meluncur? 2. Pada permukaan manakah mobil-mobilan tersebut paling jauh meluncur? 3. Bagaimanakah hubungan antara kekasaran suatu permukaan benda dengan gaya geseknya?

125 Kegiatan 5 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : A. Tujuan Kegiatan Mengetahui gaya pada katrol B. Alat dan Bahan - Kit katrol - Neraca pegas C. Langkah Kerja 1. Hubungkan satu katrol tetap pada tiang dan satu katrol bergerak dengan tali seperti tampak pada gambar di samping. 2. Tariklah tali ke bawah sehingga balok terangkat 20 cm dari kedudukan semula. Ukur dan catat panjang regangan karet gelang. Diskusikanlah pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan. 1. Pada kegiatan mana besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat balok paling kecil? 2. Jenis katrol apakah yang harus digunakan agar usaha yang dilakukan mengangkat beban menjadi semakin mudah? 3. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?

126 Kegiatan 6 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : A. Tujuan: Mengetahui prinsip kerja bidang miring. B. Alat dan bahan: 1. Balok kayu 3. Papan 2. Benang 4. Batu bata C. Langkah kerja: Langkah pertama: Langkah kedua: 1. Tumpuklah dua buah batu bata! Kemudian, letakkan papan pada batu bata seperti pada gambar! Sekarang kamu telah membuat bidang miring! 2. Letakkan balok kayu yang terikat benang di atas bidang miring ini. 3. Tariklah benang ke atas sehingga balok bergeser sepanjang papan! D. Pertanyaan: 1. Apa yang kamu rasakaan pada saat melakukan langkah kerja pertama? Bagaimana jika dibandingkan dengan langkah kerja kedua? 2. Ulangilah kegiatan di atas dengan kemiringan papan yang berbeda- beda! Bandingkanlah dengan hasil percobaan sebelumnya! Apa yang dapat kamu simpulkan?

127 Kegiatan 7 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : Tempelkan gambar alat-alat pengungkit dan roda ke dalam kolom yang tersedia sesuai dengan golongannya! Pengungkit golongan I

128 Pengungkit golongan II Pengungkit golongan III

Roda 129

130 Kunci jawaban Pengungkit golongan I Pengungkit golongan II

131 Pengungkit golongan III Roda

132 Kegiatan 8 LEMBAR KERJA SISWA Nama anggota kelompok : 2 4 1 3 5 9 8 6 7

133 MENDATAR 1. Alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia adalah. 3. Permukaan datar yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya disebut. 6. Salah satu alat yang termasuk bidang miring dan biasanya digunakan sebagai memotong sayuran. 7. Penggunaan roda dapat mengurangi gaya yang terjadi saat memindahkan benda 8. Gaya yang bekerja pada tuas disebut. MENURUN 2. Untuk mengangkat atau menarik benda, sebaiknya kita menggunakan. 3. Berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan disebut. 4. Nama lain dari pengungkit disebut. 5. Alat ini merupakan pengungkit golongan I yang sering digunakan untuk memotong adalah. 9. Salah satu alat pengungkit golongan III yang sering digunakan untuk kegiatan kebersihan.

Lampiran 3 Validitas dan Realibilitas Soal 134

135 HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS I SEBELUM DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID Case Processing Summary N % Cases Valid 25 100.0 Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.827 30 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal1 17.9600 32.373.416.819 Soal2 17.9600 32.540.381.820 Soal3 18.1600 29.473.890.800 Soal4 18.3600 31.407.543.814 Soal5 18.0800 30.493.720.807 Soal6 18.0000 32.667.334.822 Soal7 18.1600 31.473.510.815 Soal8 18.1600 32.390.343.821 Soal9 17.9600 33.957.094.829 Soal10 18.2400 36.107 -.284.844 Soal11 17.9600 34.873 -.085.835 Soal12 18.0800 31.993.432.818 Soal13 18.2800 32.293.361.821

136 Soal14 18.1200 29.777.843.802 Soal15 18.3200 31.727.470.817 Soal16 18.1200 31.943.431.818 Soal17 18.0800 36.077 -.287.843 Soal18 18.0400 31.290.584.813 Soal19 18.1600 35.890 -.250.842 Soal20 18.0000 31.250.618.812 Soal21 18.0000 33.833.109.829 Soal22 18.0000 31.333.601.813 Soal23 18.2400 33.107.215.826 Soal24 18.0800 35.410 -.176.839 Soal25 18.0400 33.873.095.830 Soal26 18.0400 30.957.650.810 Soal27 18.0800 32.493.339.822 Soal28 17.9600 33.373.211.826 Soal29 18.0800 30.077.802.804 Soal30 18.1600 32.057.403.819

137 HASIL UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS I SETELAH DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID Case Processing Summary N % Cases Valid 25 100.0 Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.907 20

138 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal1 11.4800 31.593.423.905 Soal2 11.4800 31.760.388.906 Soal3 11.6800 28.810.881.893 Soal4 11.8800 30.360.603.901 Soal5 11.6000 29.917.690.898 Soal6 11.5200 32.010.316.908 Soal7 11.6800 30.560.543.902 Soal8 11.6800 31.810.313.908 Soal12 11.6000 31.167.448.905 Soal13 11.8000 31.333.400.906 Soal14 11.6400 29.157.824.895 Soal15 11.8400 30.723.520.903 Soal16 11.6400 31.073.454.905 Soal18 11.5600 30.590.577.901 Soal20 11.5200 30.510.620.900 Soal22 11.5200 30.427.637.900 Soal26 11.5600 30.173.661.899 Soal27 11.6000 31.667.354.907 Soal29 11.6000 29.333.807.895 Soal30 11.6800 31.143.434.905

139 HASIL VALIDITAS DAN REALIBILTAS SOAL SIKLUS II SEBELUM DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID Case Processing Summary N % Cases Valid 25 100.0 Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.858 30 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal1 18.8400 37.473.041.860 Soal2 18.8800 37.860 -.069.863 Soal3 19.1600 33.140.747.843 Soal4 18.8000 37.417.095.859 Soal5 19.1200 33.943.614.847 Soal6 19.1600 34.890.432.852 Soal7 19.1600 33.807.625.847 Soal8 19.0400 38.790 -.229.870 Soal9 19.1200 33.360.723.844 Soal10 19.0400 34.290.594.848 Soal11 19.3200 33.477.675.845 Soal12 19.0800 36.660.139.861 Soal13 19.1200 35.610.315.856

140 Soal14 18.9200 37.077.104.860 Soal15 19.0400 35.040.450.852 Soal16 19.0800 33.743.673.846 Soal17 19.0800 34.910.454.852 Soal18 19.3200 34.893.424.853 Soal19 19.3200 33.643.645.846 Soal20 18.9600 35.957.320.855 Soal21 19.0000 35.500.385.854 Soal22 19.1200 33.693.661.846 Soal23 19.2800 37.710 -.045.866 Soal24 19.0400 38.290 -.143.868 Soal25 19.1600 37.223.036.864 Soal26 19.2000 32.917.777.842 Soal27 19.0800 34.410.547.849 Soal28 19.0800 37.410.009.864 Soal29 19.4000 35.167.393.854 Soal30 19.1200 33.443.707.844

141 HASIL VALIDITAS DAN REALIBILITAS SOAL SIKLUS II SETELAH DIKURANGI ITEM YANG TIDAK VALID Case Processing Summary N % Cases Valid 25 100.0 Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.920 20

142 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal3 11.6800 32.393.758.911 Soal5 11.6400 32.907.678.913 Soal6 11.6800 34.643.351.921 Soal7 11.6800 33.143.620.915 Soal9 11.6400 32.823.694.913 Soal10 11.5600 33.173.678.914 Soal11 11.8400 32.973.641.914 Soal13 11.6400 34.490.388.920 Soal15 11.5600 33.840.546.916 Soal16 11.6000 32.750.731.912 Soal17 11.6000 34.083.477.918 Soal18 11.8400 34.140.433.919 Soal19 11.8400 33.390.566.916 Soal20 11.4800 35.093.351.920 Soal21 11.5200 34.843.374.920 Soal22 11.6400 32.490.757.912 Soal26 11.7200 31.960.828.910 Soal27 11.6000 33.500.587.915 Soal29 11.9200 34.743.342.921 Soal30 11.6400 32.573.742.912

Lampiran 4 Soal Evaluasi 143

144 SOAL EVALUASI UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Soal siklus I SOAL EVALUASI NILAI Nama : No.absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar! 1. Letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa, termasuk pengungkit golongan... a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 2. Berikut ini yang alat merupakan tuas jenis I adalah. a. penjepit es c. gunting b. stapler d. pinset 3. Titik tempat batang ditumpu dinamakan titik.... a. kuasa c. tumpu b. beban d. gaya 4. Tuas dengan titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa tergolong tuas jenis... a. pertama c. kedua b. ketiga d. keempat 5. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu.... a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa c.kuasa berada di antara titik tumpu dan beban d. titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat 6. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut. a. titik kuasa c. lengan beban b. titik tumpu d. lengan kuasa

145 7. Perhatikan alat-alat berikut. 1) pembuka botol 3) Penjepit roti 2) Sekop tanah 4) penjepit kertas Alat yang tergolong tuas jenis III adalah... a. 1) dan 2) c. 3) dan 4) b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3) 8. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah... a. sekop c. linggis b. kereta beroda satu d. pencabut paku 9. Perhatikan gambar berikut! Stapler termasuk pengungkit jenis.... a. pertama c. kedua b. ketiga d. keempat 10. Alat yang titik bebannya di antara titik tumpu dan titik kuasa adalah. a. pembuka botol c. pencabut paku b. pelubang kertas d. penjepit roti 11. Benda-benda di bawah ini merupakan pengungkit jenis.... a. 1 c. 2 b. 3 d. 4 12. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut. a. titik tumpu c. titik kuasa b. lengan beban d. lengan kuasa

146 13. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 13 dan nomor 14. C B A Panjang jarak BC adalah... a. titik tumpu c. lengan beban b. lengan kuasa d. titik kuasa 14. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah... a. titik tumpu c. titik beban b. titik kuasa d. titik sentuh 15. Berikut ini alat-alat yang bukan termasuk pengungkit golongan II adalah.... a. Pemecah kemiri c. Pemotong kertas b. Gerobak roda d. Tang 16. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban... a. sama panjang dengan lengan kuasa b. lebih panjang daripada lengan kuasa c. lebih pendek daripada lengan kuasa d. berimpit dengan lengan kuasa 17. Perhatikan gambar berikut. Gambar tersebut menunjukkan pengungkit jenis... a. pertama c. ketiga b. kedua d. pertama dan kedua

147 18. Berikut ini yang menunjukkan urutan bagian pengungkit jenis ketiga adalah... a. titik tumpu - titik beban - titik kuasa b. titik tumpu - titik kuasa - titik beban c. titik kuasa - titik tumpu - titik beban d. titik kuasa - titik beban - titik tumpu 19. Titik tempat beban yang hendak diangkat disebut.... a. Lengan beban c. Titik beban b. Lengan kuasa d. Titik kuasa 20. Perhatikan gambar berikut. Titik beban pada alat tersebut, ditunjukkan oleh huruf... a. A c. C b. B d. D 21. Roda pada sepeda bekerja menggunakan prinsip.... a. bidang miring c. pengungkit b. roda berporos d. katrol 22. Perhatikan alat-alat berikut! I. Engsel pintu IV. Timba sumur II. Bor listrik V. Sekrup III. Setir mobil Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu. a. I dan II c. I dan III b. III dan IV d. II dan V

148 23. Prinsip kerja alat yang kedudukan kuasanya di antara titik tumpu dan titik beban adalah... a. jepit rambut c. Skop b. pemecah kemiri d. pelubang kertas 24. Perhatikan gambar disamping! Titik tumpu pada alat tersebut terletak pada bagian. a. A b. B c. C d. D 25. Pada waktu menyapu, titik tumpu terletak pada bagian yang bernomor.... a. I b. II c. III d. IV 26. Orang yang lumpuh kakinya menggunakan pesewat sederhana berupa kursi roda agar.... a. Bergerak lebih mudah dan lambat c. Bergerak lebih mudah dan cepat b. Bergerak lebih susah dan cepat d. Bergerak lebih pelan dan cepat 27. Prinsip kerja roda berporos dapat ditunjukkan melalui kegiatan.... a. Menimba air c. Mengerek bendera b. Memanjat pohon d. Bersepeda 28. Berikut ini benda-benda yang menggunakan prinsip roda dan poros untuk transportasi, kecuali. a. Roda sepeda c. engsel pintu b. Stir mobil d. sepatu roda 29. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah. a. Gesekan c. kecepatan b. Panas d. tekanan

149 30. Jika sebuah roda berjalan di atas permukaan kasar maka yang terjadi. a. Memperbesar gaya gesek b. Memperkecil gaya gesek c. Mempercepat gaya gesek d. Menghentikan gaya gesek

150 Kunci jawaban : 1. A 16. C 2. C 17. A 3. C 18. B 4. C 19. C 5. B 20. A 6. C 21. B 7. B 22. C 8. B 23. C 9. D 24. C 10. A 25. C 11. A 26. C 12. C 27. D 13. B 28. C 14. D 29. A 15. C 30. B

151 SOAL EVALUASI UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Soal siklus II SOAL EVALUASI NILAI Nama : No.absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar! 1. Pesawat sederhana berguna untuk. a. mempersingkat waktu b. mempersingkat perjalanan c. menciptakan gaya d. memudahkan pekerjaan 2. Di bawah ini yang merupakan jenis-jenis pesawat sederhana adalah.... a. Pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan timbangan. b. Pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos c. Bidang miring, jalan berkelok, roda berporos, dan timbangan. d. Bidang miring, jalan berkelok, roda berporos, dan meteran. 3. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip.... a. pengungkit c. katrol b. bidang miring d. roda berporos 4. Pesawat sederhana yang termasuk bidang miring adalah.... a. c. b. d.

152 5. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu nomor.... a. I I b. II II c. III III d. IV IV 6. Alat di atas bekerja menggunakan prinsip.... a. bidang miring c. katrol b. pengungkit d. roda berporos 7. Kamu akan memindahkan tong besar ke dalam bak truk. Alat yang kamu perlukan adalah... a. katrol c. linggis b. bidang miring d. gerobak pasir 8. Pembuatan atap rumah menggunakan prinsip. a. Karol c. Bidang miring b. Pengungkit d. Roda 9. Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan. a. memperkecil usaha yang dilakukan b. memperlambat usaha yang dilakukan c. memperbesar usaha yang dilakukan d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan 10. Kerugian bidang miring adalah. a. lintasan lebih panjang c. lintasan lebih licin b. lintasan lebih pendek d. lintasan berkelok-kelok

153 11. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah. a. Paku payung c. Paku ulir b. Paku jarum d. Paku pines 12. Pengerajin kayu menggunakan pesawat sederhana berupa bor listrik untuk... a. Melubangi kayu c. Menipiskan kayu b. Menghaluskan kayu d. Mematahkan kayu 13. Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk membantu.... a. Mengangkat benda c. Meletakan benda b. Mengangkut benda d. Memindahkan benda 14. Prinsip kerja alat di bawah ini yang berdasarkan bidang miring, kecuali a. tukul c. sekrup b. pisau d. cangkul 15. Tanjakan halilintar (Roller coaster) termasuk.... a. katrol c. pengungkit b. pengungkit jenis pertama d. bidang miring 16. Semakin landai atau kecil sudut kemiringan suatu bidang miring maka semakin gaya yang dibutuhkan. a. besar c. panjang b. berat d. kecil 17. Perhatikan gambar berikut! Kerekan untuk menaikkan bendera termasuk.... a. katrol c. pengungkit b. tuas d. bidang miring 18. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa.... a. katrol tetap c. katrol bebas b. katrol rangkap d. katrol ganda

154 19. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada.... a. gaya gesek dan berat badan c. gaya tarik dan berat badan b. gaya gesek dan gaya tarik d. gaya gravitasi dan berat badan 20. Pesawat sederhana yang berbentuk roda dilengkapi dengan tali atau rantai disebut. a. Pengungkit c. katrol b. Bidang miring d. roda dan poros 21. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol.... a. tetap c. bebas b. rangkap d. takal 22. Gambar di samping merupakan katrol jenis.... a. katrol tetap c. katrol rangkap b. katrol bebas d. katrol takal 23. Untuk mengangkat baja pada waktu membangun gedung diperlukan... a. tuas c. bidang miring b. katrol d. roda bergandar 24. Gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak disebut... a. baji c. roda berporos b. katrol majemuk d. roda bergandar 25. Fungsi utama katrol tetap adalah... a. menghasilkan keuntungan mekanik yang besar b. memperkecil kuasa c. mengubah arah gaya d. memperbesar kuasa 26. Katrol berikut yang dinamakan katrol tetap adalah... a. b. c. d.

155 27. Katrol yang posisinya berubah disebut. a. Katrol ganda c. katrol bebas b. Katrol takal d. katrol majemuk 28. Katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Oleh karena itu, pada prinsipnya katrol termasuk. a. pengungkit c. roda b. bidang miring d. bidang datar 29. Berikut yang mempunyai keuntungan mekanis paling besar adalah katrol. a. tetap c. majemuk b. timba d. bebas 30. Di bawah ini merupakan kegiatan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari kecuali.... a. mengambil air dari sumur b. mobil Derek untuk mengangkat kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya c. mengangkat bahan bangunan di proyek pembangunan gedung d. memindahkan beras sejauh 5 meter

156 kunci jawaban: 1. D 16. D 2. B 17. A 3. B 18. A 4. A 19. C 5. A 20. C 6. A 21. C 7. B 22. C 8. C 23. B 9. A 24. B 10. A 25. C 11. C 26. D 12. A 27. C 13. D 28. A 14. A 29. A 15. D 30. D

157 siklus I Nama : No.absen : SOAL EVALUASI NILAI Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar! 1 Letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa, termasuk pengungkit golongan... a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 2. Berikut ini yang alat merupakan tuas jenis I adalah. a. penjepit es c. gunting b. stapler d. pinset 3. Titik tempat batang ditumpu dinamakan titik.... a. kuasa c. tumpu b. beban d. gaya 4. Tuas dengan titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa tergolong tuas jenis... a. pertama c. kedua b. ketiga d. keempat 5. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu.... a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa c. kuasa berada di antara titik tumpu dan beban d. titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat 6. Jarak antara titik tumpu dengan titik beban disebut. a. titik kuasa c. lengan beban b. titik tumpu d. lengan kuasa

158 7. Perhatikan alat-alat berikut. 1) pembuka botol 3) Penjepit roti 2) Sekop tanah 4) penjepit kertas Alat yang tergolong tuas jenis III adalah... a. 1) dan 2) c. 3) dan 4) b. 2) dan 3) d. 1), 2), dan 3) 8. Alat yang tergolong tuas jenis II adalah... a. sekop c. linggis b. gerobak beroda satu d. pencabut paku 9. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut. a. titik tumpu c. kuasa b. lengan beban d. lengan kuasa 10. Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal nomor 10 dan nomor 11. C B A Panjang jarak BC adalah... a. titik tumpu c. lengan beban b. lengan kuasa d. titik kuasa 11. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf A adalah... a. titik tumpu c. titik beban b. titik kuasa d. titik sentuh 12. Berikut ini alat-alat yang bukan termasuk pengungkit golongan II adalah.... a. pemecah kemiri c. pemotong kertas b. gerobak roda d. tang

159 13. Cara menggunakan pengungkit agar gaya kuasa yang diperlukan mengangkat beban semakin ringan adalah dengan membuat lengan beban... a. sama panjang dengan lengan kuasa b. lebih panjang daripada lengan kuasa c. lebih pendek daripada lengan kuasa d. berimpit dengan lengan kuasa 14. Berikut ini yang menunjukkan urutan bagian pengungkit jenis ketiga yaitu... a. titik tumpu - titik beban - titik kuasa b. titik tumpu - titik kuasa - titik beban c. titik kuasa - titik tumpu - titik beban d. titik kuasa - titik beban - titik tumpu 15. Perhatikan gambar berikut. Titik beban pada alat tersebut, ditunjukkan oleh huruf... a. A c. C b. B d. D 16. Perhatikan alat-alat berikut! I. roda sepeda IV. timba sumur II. bor listrik V. sekrup III. setir mobil Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu.... a. I dan II c. I dan III b. III dan IV d. II dan V

160 17. Orang yang lumpuh kakinya menggunakan pesewat sederhana berupa kursi roda agar.... a. bergerak lebih mudah dan lambat c. bergerak lebih mudah dan cepat b. bergerak lebih susah dan cepat d. bergerak lebih pelan dan cepat 18. Prinsip kerja roda berporos dapat ditunjukkan melalui kegiatan.... a. menimba air c. mengerek bendera b. memanjat pohon d. bersepeda 19. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah. a. gesekan c. kecepatan b. panas d. tekanan 20. Jika sebuah roda berjalan di atas permukaan kasar maka yang akan terjadi b. memperbesar gaya gesek c. mengurangi gaya gesek c. memperkecil gaya gesek d. menghentikan gaya gesek

161 Kunci jawaban tes siklus I 1. A 2. C 3. C 4. C 5. B 6. C 7. B 8. B 9. C 10. B 11. C 12. D 13. C 14. B 15. A 16. C 17. C 18. D 19. A 20. A Penilaian = jumlah benar X 5 = 100 = 20 X 5 = 100

162 siklus II SOAL EVALUASI Nama : NILAI No.absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c atau d dengan jawaban yang benar! 1. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip.... a. pengungkit c. katrol b. bidang miring d. roda berporos 2. Bagian pada sekrup yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu nomor.... a. I I b. II II c. III III d. IV IV 3. Alat di atas bekerja menggunakan prinsip.... a. bidang miring c. katrol b. pengungkit d. roda berporos 4. Kamu akan memindahkan tong besar ke dalam bak truk. Alat yang kamu perlukan adalah... a. katrol c. linggis b. bidang miring d. gerobak pasir

163 5. Jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan. a. memperkecil usaha yang dilakukan b. memperlambat usaha yang dilakukan c. memperbesar usaha yang dilakukan d. mengurangi gesekan antara jalan dan kendaraan 6. Kerugian bidang miring adalah. a. lintasan lebih panjang c. lintasan lebih licin b. lintasan lebih pendek d. lintasan berkelok-kelok 7. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah paku. a. payung c. ulir b. jarum d. pines 8. Bidang miring merupakan jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk membantu.... a. mengangkat benda c. meletakan benda b. mengangkut benda d. memindahkan benda 9. Tanjakan halilintar (Roller coaster) termasuk.... a. katrol c. pengungkit b. roda d. bidang miring 10. Semakin landai atau kecil sudut kemiringan suatu bidang miring maka semakin gaya yang dibutuhkan. a. besar c. panjang b. berat d. kecil 11. Perhatikan gambar berikut! Kerekan untuk menaikkan bendera termasuk.... a. katrol c. pengungkit b. tuas d. bidang miring

164 12. Sumur timba memanfaatkan pesawat sederhana berupa katrol.... a. tetap c. bebas b. rangkap d. ganda 13. Saat mengangkat benda dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu pada.... a. gaya gesek dan berat badan c. gaya tarik dan berat badan b. gaya gesek dan gaya tarik d. gaya gravitasi dan berat badan 14. Pesawat sederhana yang berbentuk roda dilengkapi dengan tali atau rantai disebut. a. pengungkit c. katrol b. bidang miring d. roda dan poros 15. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol.... a. tetap c. bebas b. rangkap d. takal 16. Gambar di samping merupakan katrol jenis.... a. tetap c. rangkap b. bebas d. takal 17. Katrol berikut yang dinamakan katrol tetap adalah... a. b. c. d. 18. Katrol yang posisinya berubah disebut katrol. a. ganda c. bebas b. takal d. majemuk 19. Berikut yang mempunyai keuntungan mekanis paling besar adalah katrol. a. tetap c. majemuk b. timba d. bebas

165 20. Dibawah ini merupakan kegiatan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari kecuali. a. mengambil air dari sumur b. mobil derek untuk mengangkat kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya c. mengangkat bahan bangunan di proyek pembangunan gedung d. memindahkan beras sejauh 5 meter

166 Kunci jawaban tes siklus II 1. B 2. D 3. A 4. B 5. A 6. A 7. C 8. D 9. D 10. D 11. A 12. A 13. C 14. C 15. C 16. C 17. D 18. C 19. C 20. D Penilaian = jumlah benar X 5 = 100 = 20 X 5 = 100

Lampiran 5 Observasi Guru 167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

178

179

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa 180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

Lampiran 7 Nilai Evaluasi 193

194 Daftar Nilai Pra Siklus Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan 1 Aciel Bayu Aji 60 Tidak tuntas 2 A.Duvan Kurnia Sonta 66 Tidak tuntas 3 A. Leoni Kusuma A. 76 Tuntas 4 Angelica Intan M. 66 Tidak tuntas 5 Adita Indah Andini 70 Tuntas 6 Bernadetha Edelwis 61 Tidak tuntas 7 Cinta Angelica P. 70 Tuntas 8 Cornelia Betty S. 75 Tuntas 9 Danang Swandito A.P. 66 Tidak tuntas 10 Felicia Heavenly Angel 60 Tidak tuntas 11 Fernandita Silvia Celin 73 Tuntas 12 F. X. Herjana Putra 69 Tidak tuntas 13 Hanifah Hilmy Yahya 60 Tidak tuntas 14 H. Aprilia Tama 65 Tidak tuntas 15 Jeanny Brillyan M.S 67 Tidak tuntas 16 J. Marsha A.K.P.A 75 Tuntas 17 Krisopras Divandrea P. 60 Tidak tuntas 18 Laurenza Citra 75 Tuntas 19 Magdalena dwi K. 73 Tuntas 20 Marcellinus Sapto S. 65 Tidak tuntas 21 Margareta Eka Diyanti 49 Tidak tuntas 22 Muhamad Shofi A. 69 Tidak tuntas 23 Pandu Tri Slamet S. 73 Tuntas 24 Rosi Wahyu Puspita 66 Tidak tuntas 25 R. Satrio Tedjo U. 77 Tuntas 26 Valentino Nandha S. 75 Tuntas 27 Vanya Arsetyadina W. 64 Tidak tuntas 28 Vidda Arlysia 75 Tuntas 29 Y. Alfa dian Permana 71 Tuntas 30 Yanuardi Capri Susanto 55 Tidak tuntas 31 Y. Fransiska Y.D 64 Tidak tuntas 32 Kenneth Angelo 70 Tuntas Nilai Max 77 Nilai Min 49 Rata-rata 67.5

195 Daftar Nilai Siklus I Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan 1 Aciel Bayu Aji 65 Tidak tuntas 2 A.Duvan Kurnia Sonta 75 Tuntas 3 A. Leoni Kusuma A. 80 Tuntas 4 Angelica Intan M. 70 Tuntas 5 Adita Indah Andini 80 Tuntas 6 Bernadetha Edelwis 65 Tidak tuntas 7 Cinta Angelica P. 80 Tuntas 8 Cornelia Betty S. 85 Tuntas 9 Danang Swandito A.P. 70 Tuntas 10 Felicia Heavenly Angel 65 Tidak tuntas 11 Fernandita Silvia Celin 80 Tuntas 12 F. X. Herjana Putra 75 Tuntas 13 Hanifah Hilmy Yahya 65 Tidak tuntas 14 H. Aprilia Tama 75 Tuntas 15 Jeanny Brillyan M.S 70 Tuntas 16 J. Marsha A.K.P.A 85 Tuntas 17 Krisopras Divandrea P. 65 Tidak tuntas 18 Laurenza Citra 80 Tuntas 19 Magdalena dwi K. 80 Tuntas 20 Marcellinus Sapto S. 70 Tuntas 21 Margareta Eka Diyanti 65 Tidak tuntas 22 Muhamad Shofi A. 65 Tidak tuntas 23 Pandu Tri Slamet S. 75 Tuntas 24 Rosi Wahyu Puspita 75 Tuntas 25 R. Satrio Tedjo U. 80 Tuntas 26 Valentino Nandha S. 85 Tuntas 27 Vanya Arsetyadina W. 75 Tuntas 28 Vidda Arlysia 80 Tuntas 29 Y. Alfa dian Permana 85 Tuntas 30 Yanuardi Capri Susanto 65 Tidak tuntas 31 Y. Fransiska Y.D 65 Tidak tuntas 32 Kenneth Angelo 80 Tuntas Nilai Max 85 Nilai Min 65 Rata-rata 74.21875

196 Daftar Nilai Siklus II Siswa Kelas V SD Virgo Maria 2 Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 NO. NAMA SISWA NILAI Keterangan 1 Aciel Bayu Aji 75 Tuntas 2 A.Duvan Kurnia Sonta 80 Tuntas 3 A. Leoni Kusuma A. 85 Tuntas 4 Angelica Intan M. 80 Tuntas 5 Adita Indah Andini 90 Tuntas 6 Bernadetha Edelwis 70 Tuntas 7 Cinta Angelica P. 90 Tuntas 8 Cornelia Betty S. 90 Tuntas 9 Danang Swandito A.P. 75 Tuntas 10 Felicia Heavenly Angel 75 Tuntas 11 Fernandita Silvia Celin 85 Tuntas 12 F. X. Herjana Putra 80 Tuntas 13 Hanifah Hilmy Yahya 75 Tuntas 14 H. Aprilia Tama 80 Tuntas 15 Jeanny Brillyan M.S 75 Tuntas 16 J. Marsha A.K.P.A 90 Tuntas 17 Krisopras Divandrea P. 75 Tuntas 18 Laurenza Citra 95 Tuntas 19 Magdalena dwi K. 90 Tuntas 20 Marcellinus Sapto S. 75 Tuntas 21 Margareta Eka Diyanti 75 Tuntas 22 Muhamad Shofi A. 75 Tuntas 23 Pandu Tri Slamet S. 80 Tuntas 24 Rosi Wahyu Puspita 85 Tuntas 25 R. Satrio Tedjo U. 85 Tuntas 26 Valentino Nandha S. 95 Tuntas 27 Vanya Arsetyadina W. 85 Tuntas 28 Vidda Arlysia 90 Tuntas 29 Y. Alfa dian Permana 90 Tuntas 30 Yanuardi Capri Susanto 75 Tuntas 31 Y. Fransiska Y.D 80 Tuntas 32 Kenneth Angelo 95 Tuntas Nilai Max 95 Nilai Min 70 Rata-rata 82.5

Lampiran 9 Surat Keterangan 197

198

199

200

Lampiran 10 Dokumentasi 201

202 Guru melakukan apersepsi Siswa dalam kelompok berdiskusi

203 Guru membimbing siswa bekerja dalam kelompok Siswa mempresentasikan hasil diskusi

204 Siswa mengikuti kuis secara lisan Siswa mengerjakan soal evaluasi Media tiga dimensi