Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I (satu)

Transkripsi

1 44 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I (satu) Nama Sekolah : SD Negeri Cepokokuning Batang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V / 2 Pertemuan : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Hari/tanggal : A. Standar Kompetensi 1. Menjelaskan pesawat sederhana B. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. C. Hasil Belajar 1. Siswa dapat menjelaskan peta konsep tentang pesawat sederhana. 2. Siswa dapat menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana D. Indikator 1. Mengidentifikasikan berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana. E. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis pesawat sederhana. 2. Siswa mampu menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana.

2 45 F. Tujuan Perbaikan 1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang peta konsep pesawat sederhana dan tujuan penggunaan pesawat sederhana 2. Karakter siswa yang diharapkan: a. Kedisiplinan b. rasa hormat dan perhatian c. tekun d. tanggungjawab e. teliti G. Materi Pembelajaran Materi Pokok: 1. Peta konsep tentang pesawat sederhana 2. Tujuan penggunaan pesawat sederhana: a. melipatgandakan gaya (kemampuan tenaga manusia) b. Mengubah arah gaya c. Memperbesar kecepatan 3. Menyebutkan jenis pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring) 4. Menggolongkan aneka jenis alat rumah tangga. H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan pra pembelajaran a. Guru mempersiapkan materi pelajaran mengenai pesawat sederhna.. b. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat siap menerima pelajaran dengan baik. 2. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru mengkondisikan siswa b. Guru dan siswa berdoa dan memberi salam c. Guru mengabsen siswa. d. Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari seperti:

3 46 - Bagaimana memindah barang? - Bagaimana mengangkat beban? c. Guru membagi kelompok diskusi kepada siswa 3. Kegiatan Inti (20 menit) a. Eksplorasi 1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana 2) Siswa dapat menyebutkan beberapa benda yang termasuk pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda) 3) Siswa dapat mendemonstrasikan pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda) b. Elaborasi 1) Setiap siswa membentuk kelompok untuk melaksanakan tugas guru. 2) Setiap kelompok memperagakan jenis pesawat sederhana dan mempraktikkan penggunaannya. 3) Guru membimbing dan mengawasi cara kerja siswa dari masingmasing kelompok. 4) Setiap kelompok akan maju dengan diwakili satu orang per kelompok untuk mempraktikkan sekaligus menjelaskan cara kerjanya, sedangkan dari kelompok lain akan mencatat dari penjelasan kelompok yang jadi demonstran. 5) Dengan bimbingan guru, siswa dari semua kelompok akan membuat ringkasan dari penjelasan peta konsep pesawat sederhana. c. Konfirmasi 1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang hal-hal yang belum dipahami siswa dari materi tersebut. 2) Guru melemparkan jawaban bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan baik yang berasal dari guru ataupun dari temannya yang belum paham materi tersebut.

4 47 3) Guru memberi penguatan bagi siswa yang aktif pada kegiatan pembelajaran. 4) Guru memberi kesimpulan dari materi pembelajaran. 4. Kegiatan Akhir (5 menit) a. Guru bersama siswa membuat rangkuman/ringkasan dari hasil diskusi/kerja kelompok siswa b. Guru memberikan tes (soal) latihan yang sesuai dengan materi untuk mengetahun kemampuan daya serap siswa secara individual. I. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Presentasi/diskusi 5. Penugasan J. Media dan Sumber 1. Media (bahan dan alat) Kaleng cat yang tertutup, obeng pipih, sendok 2. Sumber belajar Sains 3, Menyongsong Kurikulum 2004 untuk SD kelas 5, pengarang Hadiat, dkk., penerbit Balai Pustaka, halaman K. Evaluasi Pembelajaran 1. Prosedur Tes a. Tes awal: ada (dalam kegiatan awal: apersepsi) b. Tes proses: ada (dalam kegiatan inti) c. Tes akhir: ada (dalam kegiatan akhir) 2. Jenis tes : tertulis 3. Bentuk tes : - pilihan ganda - Esai (isian)

5 48 - Uraian (jawaban singkat) 4. Alat tes : a. Soal tes b. Kunci jawaban c. Penskoran nilai Mengetahui Kepala SDN Cepokokuning Batang Batang, Mahasiswa Taryono. S.Pd. Nur Khasanah NIP NIM

6 49 Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus II (Dua) Nama Sekolah : SD Negeri Cepokokuning Batang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V / 2 Pertemuan : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Hari/tanggal : A. Standar Kompetensi 1. Menjelaskan pesawat sederhana B. Kompetensi Dasar 5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. C. Hasil Belajar 1. Siswa dapat menjelaskan peta konsep tentang pesawat sederhana. 2. Siswa dapat menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana D. Indikator 1. Mengidentifikasikan berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 2. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol dan roda. 3. Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana. 4. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana. E. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis pesawat sederhana.

7 50 2. Siswa mampu menjelaskan tujuan penggunaan pesawat sederhana. F. Tujuan Perbaikan 1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang peta konsep pesawat sederhana dan tujuan penggunaan pesawat sederhana 2. Karakter siswa yang diharapkan: a. Kedisiplinan b. rasa hormat dan perhatian c. tekun d. tanggungjawab e. teliti G. Materi Pembelajaran Materi Pokok: 1. Peta konsep tentang pesawat sederhana 2. Tujuan penggunaan pesawat sederhana: a. melipatgandakan gaya (kemampuan tenaga manusia) b. Mengubah arah gaya c. Memperbesar kecepatan 3. Menyebutkan jenis pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring) 4. Menggolongkan aneka jenis alat rumah tangga. 5. Mendemonstrasikan jenis-jenis pesawat sederhana H. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan pra pembelajaran a. Guru mempersiapkan alat demonstrasi dan pendukung kegiatan mengajar. b. Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat siap menerima pelajaran dengan baik. 2. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru mengkondisikan siswa

8 51 b. Guru dan siswa berdoa dan memberi salam c. Guru mengabsen siswa. d. Guru melakukan apersepsi dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari seperti: - Bagaimana memindah barang? - Bagaimana mengangkat beban? c. Guru membagi kelompok diskusi kepada siswa 3. Kegiatan Inti (20 menit) a. Eksplorasi 1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana 2) Siswa dapat menyebutkan beberapa benda yang termasuk pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda) 3) Guru mendemonstrasikan pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda) dengan alat-alat di sekitar (palu, mobil mainan, stapler, pemotong guru) 3) Siswa dapat mendemonstrasikan pesawat sederhana (pengungkit, bidang miring, katrol, roda) b. Elaborasi 1) Setiap siswa membentuk kelompok untuk melaksanakan tugas guru. 2) Setiap kelompok mendemonstrasikan jenis-jenis pesawat sederhana dan mempraktikkan penggunaannya dengan menggunakan alat-alat yang ada di sekitar. 3) Guru membimbing dan mengawasi cara kerja siswa dalam mendemonstrasikan alat-alat pesawat sederhana dari masingmasing kelompok. 4) Setiap kelompok akan maju dengan diwakili satu orang per kelompok untuk mendemonstrasikan pesawat sederhana sekaligus menjelaskan cara kerjanya, sedangkan dari kelompok lain akan mencatat dari penjelasan kelompok yang jadi demonstran.

9 52 5) Dengan bimbingan guru, siswa dari semua kelompok akan membuat ringkasan dari penjelasan peta konsep pesawat sederhana. c. Konfirmasi 1) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang hal-hal yang belum dipahami siswa dari materi tersebut. 2) Guru melemparkan jawaban bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan baik yang berasal dari guru ataupun dari temannya yang belum paham materi tersebut. 3) Guru memberi penguatan bagi siswa yang aktif pada kegiatan pembelajaran. 4) Guru memberi kesimpulan dari materi pembelajaran. 4. Kegiatan Akhir (5 menit) a. Guru bersama siswa membuat rangkuman/ringkasan dari hasil diskusi/kerja kelompok siswa b. Guru memberikan tes (soal) latihan yang sesuai dengan materi untuk mengetahun kemampuan daya serap siswa secara individual. I. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi 4. Presentasi/diskusi 5. Penugasan J. Media dan Sumber 1. Media (bahan dan alat) Kaleng cat yang tertutup, obeng pipih, sendok 2. Sumber belajar Sains 3, Menyongsong Kurikulum 2004 untuk SD kelas 5, pengarang Hadiat, dkk., penerbit Balai Pustaka, halaman

10 53 K. Evaluasi Pembelajaran 1. Prosedur Tes a. Tes awal: ada (dalam kegiatan awal: apersepsi) b. Tes proses: ada (dalam kegiatan inti) c. Tes akhir: ada (dalam kegiatan akhir) 2. Jenis tes : tertulis 3. Bentuk tes : - pilihan ganda - Esai (isian) - Uraian (jawaban singkat) 4. Alat tes : a. Soal tes b. Kunci jawaban c. Penskoran nilai Mengetahui Kepala SDN Cepokokuning Batang Batang, Mahasiswa Taryono. S.Pd. Nur Khasanah NIP NIM

11 54 SOAL TES (Siklus I) I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat. 1. Buah kelapa jatuh ke bawah dari pohonnya akibat pengaruh gaya a. dorong c. magnet b. gesekan d. gravitasi 2. Gaya yang ditimbulkan akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan adalah gaya a. berat c. gravitasi b. gesekan d. magnet bumi 3. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut a. katrol c. pesawat b. tuas d. mobil 4. Penjepit kue atau gorengan merupakan pengungkit jenis ke a. 1 c. 3 b. 2 d Jenis pesawat yang menggunakan tuas adalah. a. engsel pintu c. ketapel b. paku d. gunting 6. Tangga pada rumah tingkat dibuat berkelok-kelok menggunakan prinsip. a. tuas c. pengungkit b. bidang miring d. katrol 7. Kapak, sekrup, pisau, dan paku merupakan contoh-contoh dari. a. tuas c. pengungkit b. bidang miring d. katrol 8. Menimba air sumur memanfaatkan katrol a. tetap c. blok b. ganda d. bebas 9. Dua katrol yang dipasang berdampingan pada satu poros disebut katro a. tetap c. blok b. ganda d. bebas

12 Pesawat yang dapat berputar pada satu titik tumpu disebut.. a. roda dan poros c. bidang miring b. tongkat d. pengungkit II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Astronot di luar angkasa bisa melayang-layang karena. 2. Gaya yang bekerja pada per adalah. 3. Kekuatanmagnet terletak pada.. 4. Tuas pemecah kemiti termasuk jenis tuas jenis ke 5. Dua kutub magnet yang senama jika didekatkan akan 6. Agar almari yang besar mudah dipindahkan alasnya diberi. 7. Sifat kemagnetan baja adalah 8. Cara menghilangkan sifat kemagnetan adalah 9. Jika di bumi tidak ada gravitasi, maka yang terjadi adalah 10. Poros atau sumbu roda sepeda diberi bantalan peluru untuk III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 1. Sebutkan 4 macammagnet! 2. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi benda jatuh ke bumi! 3. Sebutkan 3 kegiatan atau alat yang menggunakan prinsip bidang miring! 4. Sebutkan 3 alat yang memakai prinsip baji! 5. Benda yang didekatkan ke magnet berbeda-beda akibatnya..jelaskan!

13 56 KUNCI JAWABAN: I. Pilihan Ganda (multiple choice) 1. A 6. B 2. B 7. B 3. C 8. A 4. C 9. C 5. D 10. A II. Essai (isian) 1. Katrol bebas 2. Katrol tetap 3. beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan 4. ke dua 5. pengungkit 6. roda 7. katrol 8. tuas 9. roda berporos 10. untuk mempermudah berputar III. Uraian (jawaban singkat) 1. Pesawat rumit adalah pesawat yang terbentuk dari beberapa pesawat sederhana. 2. a. melipatgandakan gaya atau kemampuan kita b. mengubah arah gaya yang kita lakukan c. menempuh jarak yang lebih jauh atau memperbesar kecepatan. 3. a. jalan yang melalui gunung dibuat berkelok-kelok b. drum berisi minyak tanah diangkat ke bak truk melalui bidang miring c. papan luncur tempat bermain anak-anak 4. a. kampak b. pisau c. linggis

14 57 5. Perbedaan baji dengan bidang miring Pada bidang miring yang bergedak adalah bendanya, sedangkan bidang miringnya tetap. Pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya sedangkan bendanya tetap. KRITERIA PENILAIAN/SKOR NILAI I. Skor tiap soal : 1 x 10 = 10 II. Skor tiap soal : 2 x 10 = 20 III. Skor tiap soal : 3 x 5 = 15 Jumlah : 50 Skor yang diperoleh Nilai = x100 Skor maksimal Mengetahui Kepala SDN Cepokokuning Batang Batang, Mahasiswa Taryono. S.Pd. Nur Khasanah NIP NIM

15 58 SOAL TES (Siklus II) I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat. 1. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu.. a. derek c. kerekan bendera b. pembuka boto d. timba sumur 2. Berikut ini peralatan yang menggunakan katrol tetap adalah a. mesin traktor c. sumur timba b. jungkat jungkit d. sumur pompa 3. Tempat gaya bekerja pada pengungkit disebut. a. beban c. kuasa b. titik tumpu d. lengan beban 4. Katrol yang mempunyai keuntungan mekanis terbesar adalah.. a. katrol tetap c. blok katrol b. katrol beban d. katrol ganda 5. Tuas disebut juga.. a. bidang miring c. katrol b. pengungkit d. pesawat 6. Baji dan dongkrak termasuk pesawat sederhana jenis. a. tuas c. bidang miring b. katrol d. roda berporos 7. Untuk mengangkat atau menarik benda sebaiknya kita menggunakan. a. roda berporos c. katrol b. bidang miring d. tuas 8. Paku yang menancap ditembol lebih mudah dicabut menggunakan pesawat sederhana berupa. a. pengungkit c. katrol b. bidang miring d. roda 9. Jenis pengungkit yang letak kuasanya berada di antara beban dan titik tumpu diterapkan pada.. a. gunting c. gerobak dorong b. pemotong kertas d. pinset

16 Katrol yang digunakan pada tiang bendera termasuk katrol a. katrol tetap c. katrol ganda b. katrol bebas d. blok katrol II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Semua jenis alat yang dapat membantu memudahkan pekerjaan disebut 2. Nama lain titik tumpu yaitu 3. Pisau dan sekrup termasuk pesawat sederhana jenis. 4. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara.. yang dihubungkan dengan tali. 5. Gunting termasuk tuas golongan.. 6. Tombol kunci pintu menggunakan prinsip kerja.. 7. Baji dan dongkrak termasuk pesawat sederhana jenis 8. Sebuah alat yang menggunakan perpaduan antara beberapa prinsip pesawat sederhana disebut. 9. Dengan menggunakan pesawat sederhana gaya yang dikeluarkan menjadi 10. Katrol yang posisinya berubah-ubah dinamakan

17 60 KUNCI JAWABAN: I. Pilihan Ganda (multiple choice) 1. B 6. B 2. C 7. C 3. C 8. A 4. D 9. D 5. B 10. A II. Essai (isian) 1. pesawat 2. fularum 3. bidang miring 4. katrol tetap dan katrol bebas 5. pertama 6. roda berporos 7. bidang miring 8. pesawat rumit 9. berkurang atau lebih kecil 10. katrol bebas

18 61 KRITERIA PENILAIAN/SKOR NILAI I. Skor tiap soal : 1 x 10 = 10 II. Skor tiap soal : 2 x 10 = 20 Jumlah : 30 Skor yang diperoleh Nilai = x100 Skor maksimal Mengetahui Kepala SDN Cepokokuning Batang Batang, Mahasiswa Taryono. S.Pd. Nur Khasanah NIP NIM

19 62 RINGKASAN MATERI Pesawat Sederhana Pernah kamu mengangkat sebuah drum ke atas bak mobil pick up? Pasti sangat berat! Jika kamu menggunakan papan dalam posisi miring tepat menempel pada bak mobil, pasti mengangkat drum ke atas bak mobil akan jadi lebih ringan. Alat-alat seperti itu, alat-alat yang dapat membantu memudahkan pekerjaan manusia disebut dengan PESAWAT SEDERHANA. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Gabungan beberapa pesawat sederhana dapat membentuk pesawat rumit, contohnya mesin cuci, sepeda, mesin mobil, dan lain-lain. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. 1. Tuas Pernahkah kamu kesulitan menggeser bongkahan batu yang besar? Bagaimana caranya agar batu dapat digeser? Alat yang dapat membantu untuk menggeser batu yang besar adalah linggis. Linggis merupakan salah satu jenis tuas. Tuas lebih dikenal dengan nama pengungkit. Pada umumnya, tuas atau pengungkit menggunakan batang besi atau kayu yang digunakan untuk mengungkit suatu benda. Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya yang bekerja pada tuas disebut kuasa.tuas/linggis dapat digambarkan secara sederhana.berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, tuas digolongkan menjadi tiga, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga. Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.

20 63 Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol. Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titk tumpu dan beban. Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir. 2. Bidang Miring Jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang miring. Bidang miring adalah permukaan rata yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah melewati jalan yang menanjak. Orang yang memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan papan sebagai bidang miringnya. Dengan demikian, drum berat yang besar ukurannya lebih mudah dipindahkan ke atas truk. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian, baidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindah-kan benda menjadi lebih jauh. Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya, pada perkakas yang bergerak adalah alatnya. 3. Katrol Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai penghubungnya. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.

21 64 a. Katrol tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap. b. Katrol bebas Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah, seperti tampak pada gambar di samping. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan. c. Katrol majemuk Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke atas. 4. Roda Berporos Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

22 SILABUS Nama Sekolah : SD Negeri Cepokokuning 01 Batang Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energy, serta fungsinya Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan: Produk 1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana. 2. Menyebutkan bagian-bagian pengungkit. 3. Memberikan contoh setiap jenis pengungkit. Pengetahuan: Proses 1. Menggarisbawahi kata-kata penting dalam pengungkit. 2. Membedakan macammacam pengungkit. 3. Mengklasifikasi jenis jenis pengungkit. 4. Membuat hipotesis Kegiatan pembelajaran (Pengalaman belajar Siswa) 1. Mendemonstrasikan membuka tutup kaleng. 2. Mendiskusikan bagianbagian penggolongan pengungkit. 3. Menggolongkan jenisjenis pengungkit. 4. Mendiskusikan contoh setiap jenis pengungkit 5. Melakukan ekaperimen untuk menemukan hubungan antara panjang lengan kuasa dengan besarnya kuasa. 6. Memodelkan penggunaan strategi belajar: menggarisbawahi dan membuat peta konsep Materi Pembelajaran 1. Pengertian pesawat sederhana 2. Pengungkit dan contohnya dalam sehari-hari Lihat Buku Siswa Kelas V Bab 5 (terlampir) Alokas i Waktu Pertem uan pertam a: 2x35 menit Penilaian Jenis Bentuk Contoh Tes Unjuk kerja Sikap Pilihan ganda/s ubjektif Observa si Obersva si Lembar Penilaian (LP) 1 (terlampir) Tes Kinerja 1, 2, dan 3 Lembar Pengamatan keterampilan sosial Sumber/Alat/ Bahan 1. Buku Siswa Kelas V Bab 5 Pesawat sederhana. 2. LKS 1: Membuka tutup kaleng. 3. LKS 2: Jenisjenis pengungkit. 4. LKS 3: Semakin panjang semakin kecil. 5. LKS 4: Peta Konsep Pengungkit. 6. Lembar Penilaian: Produk dan

23 5. Membuat simpulan berdasarkan data hasil percobaan. 6. Membuat peta konsep tentang pengungkit Psikomotor 1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara panjang lengan kuasa dengan besarnya kuasa. proses, serta rubrik penilaian keterampilan sosial. 7. Kebutuhan untuk masingmasing kelompok sesuai dengan LKS 3 Afektif 1. Melakukan komunikasi: presentasi, bertanya, dan berpendapat. 2. Melakukan kerjasama. Pengetahuan : Produk Menjelaskan pengertian bidang miring Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari Menggarisbawahi konsep -konsep penting dalam bidang miring. 1. Tanya jawab tentang bagaimana cara kalian naik ke kelas di lantai 2 pada gedung bertingkat? 2. Membimbing siswa mengerjakan LKS Meminta siswa membaca buku siswa dan menemukan konsepkonsep penting 4. Meminta siswa mengerjakan soal-soal sesuai dengan LP nomor 1. Pengertian bidang miring 2. Manfaat bidang miring dalam kehidupan seharihari Materi secara lengkap dapat dilihat pada Buku Siswa halaman... Pertemu an ke 2: 2x 35 menit Tes Unjuk kerja Sikap Pilihan ganda Observa si dengan menggu nakan Rubrik penilaia n Terlampir pada Lembar Penilaian nomor 1. Buku Siswa Kelas V Bab 5 Pesawat sederhana. 2. LKS 6: Bidang Miring. 3. Lembar Penilaian: Produk dan proses, serta rubrik penilaian keterampilan

24 Pengetahuan: Proses Melakukan penyelidikan bagaimana papan miring dapat membuat kerja lebih mudah. Afektif Melakukan kerjasama dan komunikasi... sosial. 4. Kebutuhan untuk masingmasing kelompok sesuai dengan LKS 6. Pengetahuan: Produk Menjelaskan keutungan penggunaan katrol Menjebutkan jenis-jenis katrol Kinerja/proses Melakukan penyelidikan untuk membandingkan jenis-jenis katrol. Sikap Melakukan komunikasi dan kerjasama 1. Mendemonstrasikan LKS 7 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Membimbing siswa melakukan LKS 8 4. Meminta siswa mengerjakan soal formatif nomor Macam-macam katrol 2. Manfaat karol Materi secara lengkap dapat dilihat pada Buku Siswa Kelas V Bab 5 (Halaman... terlampir) Pertemu an ke 3: 2x 35 menit Tes Unjuk kerja Sikap Pilihan ganda Observa si dengan menggu nakan Rubrik penilaia n. Terlampir pada Lembar Penilaian nomor 1. Buku Siswa Kelas V Bab 5 Pesawat sederhana. 2. LKS 7: Permainan tongkat. 3. LKS 8: Katrol. 4. Lembar Penilaian: Produk dan proses, serta rubrik penilaian keterampilan sosial. 5. Kebutuhan untuk masingmasing kelompok sesuai dengan LKS 7 dan LKS 8.

25 72 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Hari/Tanggal : Fokus Observasi : Kegiatan guru dalam pembelajaran No Aspek yang diobservasi 1 Pendahuluan a. Menyiapkan alat-alat pelajaran b. Melaksanakan absensi c. Mengadakan apersepsi d. Menginformasikan tujuan pembelajaran e. Mengarahkan perhatian siswa pada pelajaran 2 Kegiatan Belajar Mengajar a. Menjelaskan materi pelajaran tentang pesawat sederhana b. Menjelaskan cara kerja pesawat sederhana dengan cara demonstrasi menggunakan alat-alat yang ada di sekitar c. Menunjuk beberapa siswa untuk mendemonstrasikan jenis-jenis pesawat sederhana (palu, stapler, mobil mainan) d. Memberi kesempatan bertanya pada siswa e. Menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis. f. Memberi motivasi pada siswa g. Membagikan LKS pada siswa h. Memberi kesempatan pada siswa untuk mencatat materi pelajaran 3 Kegiatan Evaluasi a. Membagikan soal tes formatif b. Menilai hasil tes c. Menganalisis hasil tes Kemunculan Ada Tdk Ada Keterangan

26 73 d. Melakukan tindak lanjut e. Memberi PR. Observer Sri Bawon, S.Pd. SD NIP

27 74 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Hari/Tanggal : Fokus Observasi : Aktifitas Siswa No Aspek yang Dinilai 1 Menyiapkan buku pelajaran dan alat tulis 2 Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran 3 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 4 Aktifitas siswa dalam mencatat pelajaran yang penting 5 Keberanian siswa untuk bertanya/ mengemukakan pendapat 6 Keberanian siswa menjawab pertanyaan guru 7 Respon siswa terhadap tugas/soal yang diberikan guru 8 Keaktifan siswa dalam berdiskusi 9 Kerjasama siswa dalam berdiskusi 10 Perhatian siswa ketika kelompok lain melaporkan hasil diskusi 11 Perhatian siswa ketika kelompok lain mengemukakan pendapat/ bertanya 12 Aktifitas siswa mengejakan soal evaluasi Kriteria Keaktifan SB B Sdg K Observer Ket. Sri Bawon, S.Pd. SD NIP

28 75 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Hari/Tanggal : Fokus Observasi : Kegiatan guru dalam pembelajaran No Aspek yang diobservasi 1 Pendahuluan a. Menyiapkan alat-alat pelajaran b. Melaksanakan absensi c. Mengadakan apersepsi d. Menginformasikan tujuan pembelajaran e. Mengarahkan perhatian siswa pada pelajaran 2 Kegiatan Belajar Mengajar a. Menjelaskan materi pelajaran tentang pesawat sederhana b. Menjelaskan cara kerja pesawat sederhana dengan cara demonstrasi menggunakan alat-alat yang ada di sekitar c. Menunjuk beberapa siswa untuk mendemonstrasikan jenis-jenis pesawat sederhana (palu, stapler, mobil mainan) d. Memberi kesempatan bertanya pada siswa e. Menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis. f. Memberi motivasi pada siswa g. Membagikan LKS pada siswa h. Memberi kesempatan pada siswa untuk mencatat materi pelajaran 3 Kegiatan Evaluasi a. Membagikan soal tes formatif b. Menilai hasil tes c. Menganalisis hasil tes Kemunculan Ada Tdk Ada Keterangan

29 76 d. Melakukan tindak lanjut e. Memberi PR. Observer Sri Bawon, S.Pd. SD NIP

30 77 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Hari/Tanggal : Fokus Observasi : Aktifitas Siswa No Aspek yang Dinilai 1 Menyiapkan buku pelajaran dan alat tulis 2 Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran 3 Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 4 Aktifitas siswa dalam mencatat pelajaran yang penting 5 Keberanian siswa untuk bertanya/ mengemukakan pendapat 6 Keberanian siswa menjawab pertanyaan guru 7 Respon siswa terhadap tugas/soal yang diberikan guru 8 Keaktifan siswa dalam berdiskusi 9 Kerjasama siswa dalam berdiskusi 10 Perhatian siswa ketika kelompok lain melaporkan hasil diskusi 11 Perhatian siswa ketika kelompok lain mengemukakan pendapat/ bertanya 12 Aktifitas siswa mengejakan soal evaluasi Kriteria Keaktifan SB B Sdg K Observer Ket. Sri Bawon, S.Pd. SD NIP

31 78 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : III/1 Hari/Tanggal : Fokus Observasi : Aktifitas Siswa Aspek yang dinilai No Nama Siswa Keberanian Kerjsama Ket. SB B S K SB B S K

32 91 BIODATA Nama : Nur Khasanah NIM : Tempat, tanggal lahir : Batang, 5 April 1984 Alamat : Perum Korpri D-1 No. 4 Pasekaran Batang Kelas : Batang

33 92 Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth. Kepala SDN Cepokokuning di Batang Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Nur Khasanah NIM : Mengajukan permohonan ijin melakukan Penelitian Tindakan Kelas sebagai tugas akhir mahasiswa PSKGJ UKSW Salatiga. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas V SD Negeri Cepokokuning dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Untuk itu mohon dalam pelaksanaan penelitian tersebut berkenan mengijinkan Sri Bawon, S.Pd.SD, guru kelas I SDN Cepokokuning sebagai observer penelitian tindakan kelas yang saya lakukan. Demikian permohonan kami, atas kebijaksanaan Bapak kami ucapkan terima kasih. Batang, 1 Maret 2012 Hormat saya, NUR KHASANAH NIM

34 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BATANG SEKOLAH DASAR NEGERI CEPOKOKUNING Alamat: Jl. Cepokokuning Kec. Batang Kab. Batang ( ) (0285) SURAT IJIN PENELITIAN Nomor : / /III/2012 Lamp. : Hal : Ijin Penelitian Kepada Nur Khasanah Mahasiswa PSKGJ S1 PGSD UKSW Salatiga Di Batang Dengan Hormat, Menanggapi surat permohonan saudara tanggal 1 Maret 2012 untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas di kelas V SD Negeri Cepokokuning, dengan ini kami menyatakan sebagai berikut: 1. Mengijinkan saudara untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/ Mengijinkan Sri Bawon, S.Pd.SD guru kelas I SDN Cepokokuning sebagai observer dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang saudara lakukan. mestinya. Demikian surat ini kami buat untuk menjadi periksa dan dapat digunakan sebagaimana Batang, 5 Maret 2012 Kepala SDN Cepokokuning TARYONO, S.Pd. NIP

35 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BATANG SEKOLAH DASAR NEGERI CEPOKOKUNING Alamat: Jl. Cepokokuning Kec. Batang Kab. Batang ( ) (0285) SURAT TUGAS Nomor : / /III/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, memberikan tugas kepada: Nama : Sri Bawon, S.Pd.SD. NIP : Pangkat. Gol/Ruang : Pengatur Tk. I / II D Jabatan : Guru Kelas I Untuk menjadi observer Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sdr. Nur Khasanah, mahasiswa PSKGJ S1 PGSD UKSW Salatiga dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 Demikia surat tugas ini dibuat agar dilaksanakan sebagaimana mestinya. Batang, 5 Maret 2012 Kepala SDN Cepokokuning TARYONO, S.Pd. NIP

36 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BATANG SEKOLAH DASAR NEGERI CEPOKOKUNING Alamat: Jl. Cepokokuning Kec. Batang Kab. Batang ( ) (0285) SURAT PERNYATAAN Nomor : / /III/2012 Hal : Pernyataan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK Kepada Yth. Kaprogdi PSKGJ S1 PGSD UKSW Salatiga Di Salatiga Dengan Hormat Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: Nama : Nur Khasanah NIP : Kelas : BATANG Pada bulan Maret 2012 sampai dengan Mei 2012 telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Siswa Kelas V SDN Cepokokuning Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 Demikia surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Batang, 5 Maret 2012 Kepala SDN Cepokokuning TARYONO, S.Pd. NIP

37 DOKUMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS 84

38 85

39 86 DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN Penyampaian materi pesawat sederhana

40 87

41 DEMONSTRASI JENIS-JENIS PESAWAT SEDERHANA 88

42 DEMONSTRASI JENIS-JENIS PESAWAT SEDERHANA 89

43 90 DEMONSTRASI JENIS-JENIS PESAWAT SEDERHANA Siswa mengerjakan tes evaluasi