BAB V PENUTUP. Secara terperinci dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut:

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara umum penerapan Pendekatan Kontekstual materi pokok Pesawat Sederhana pada peserta didik kelas VIII C SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 peserta didik adalah optimal. Secara terperinci dapat disimpulkan antara lain sebagai berikut: 1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Kontekstual materi pokok Pesawat Sederhana pada peserta didik kelas VIII C SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang yang mecakup: perencanaan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan perencanaan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik dengan total skor rata-rata perencanaan 3,87, total skor pelaksanaan 3,80 dan total skor evaluasi 4, Indikator hasil belajar dalam proses pembelajaran IPA (Fisika) pada materi pokok Pesawat Sederhana dengan menerapkan Pendekatan Kontekstual semuanya tuntas dengan total rata-rata proporsi indikator hasil belajar produk 97

2 0,86, total rata-rata proporsi hasil belajar afektif 0,89, dan total rata-rata proporsi hasil belajar psikomotor 0, Hasil belajar peserta didik kelas VIII C SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang dalam proses pembelajaran IPA (Fisika) pada materi pokok Pesawat Sederhana dengan menerapkan Pendekatan Kontekstual semuanya tuntas dengan total rata-rata proporsi hasil belajar produk 0,86, total rata-rata hasil belajar afektif 0,89 dan total rata-rata hasil belajar psikomotor 0, Respon peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Kontekstual adalah sangat baik dengan total skor rata-rata yang diperoleh 92,96%. B. Saran Guna mewujudkan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, maka beberapa saran yang dapat diberikan antara lain sebagai berikut: 1. Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual, guru harus melakukan perencanaan yang matang sehingga dalam proses pelaksanaannya dapat berlangsung dengan optimal. 2. Guru harus lebih efektif dalam mengelola waktu pada saat kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran. 3. Guru harus lebih bersemangat dalam melatih dan membimbing peserta didik untuk aktif dan semangat selama proses pembelajaran, sehingga dapat 98

3 meningkatkan hasil belajar pesrta didik baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 4. Guru harus jujur dalam mengevaluasi peserta didik sehingga hasil belajar peserta didik dapat menggambarkan kemampuan peserta didik tersebut dengan baik. Hal penting yang harus dan selalu diingat bahwa tidak ada satu model atau pun pendekatan pembelajaran yang paling ampuh untuk segala situasi. 99

4 DAFTAR PUSTAKA Anonim. Pedoman Akademik, Tata Krama dan Kemahasiswaan. Kupang: UNWIRA, Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar evaluasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara, BSNP. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Tingkat Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud, Kanginan, Marten. IPA FISIKA Untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga, Karim, Saeful, dkk. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008 Komalasari, Kokom. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Kencana, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Kencana, Lake, Maria. Penerapan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Pokok Energi dan Usaha Pada Siswa Kelas VIII B SMPS Diakui Adhyaksa 2 Kupang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Kupang: UNWIRA, Padan, Markus. Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Pada Materi Pokok Pesawat Sederhana Pada Siswa Kelas VIII SMPS Plus Mentari Kupang Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Kupang: UNWIRA, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka,

5 Sanjaya, Wina. Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2007 Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitik. Surabaya: Pustaka, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana, Wasis. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 Untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,

6 102

7 iv

8 Lampiran 01 S I L A B U S NAMA SEKOLAH : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang MATA PELAJARAN: FISIKA KELAS/SEMESTER : VIII / I Standar kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Materi Pokok Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 1. Mendeskripsi kan pesawat sederhana 1. Mencari informasi melalui demonstrasi untuk mendapat konsep pesawat sederhana. 2. Menjelaskan manfaat pesawat sederhana berdasarkan alat-alat yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari P E S A W A T S E D E R H A N A Tes tertulis Non tes PG Kuis Tugas Rumah Lembar Penilaian Afektif dan Lembar Penilaian Psikomot or Terlampir 3X40 menit Buku IPA FISIKA SMP/MTs kelas VIII, Buku reverensi lain yang relevan, BAPD, LKPD, LDPD, Alat dan bahan praktikum 171

9 2. Mengidentifik asi jenis-jenis tuas 1. Menyebutkan jenis-jenis tuas 2. Membedakan cara kerja setiap tuas Unjuk kerja 3. Menyelidiki hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 4. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal 5. menentukan keuntungan 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 2. Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan 1. Menyelesaikan soal berkaitan dengan tuas 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui keuntungan mekanis (KM) tuas. 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan Uji petik kerja 172

10 mekanis (KM) dari tuas 3. Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan 1. Mencari informasi melalui demonstrasi untuk mendapat konsep katrol. 2. Menyebutkan jenis-jenis katrol 3. Membedakan cara kerja katrol 6. Mengidentifik asi jenis-jenis katrol 1. Melakukan percobaan untuk menentukan keuntungan mekanis dari katrol 2. Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan 7. Mendeskripsik an keuntungan mekanis dari katrol melalui 1. Menyelesaikan soal berkaitan dengan katrol 2. Mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah diselesaikan 173

11 percobaan 8. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan katrol 9. Mendeskripsik an keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan 1. Melakukan percobaan untuk menentukan keuntungan mekanis dari bidang miring 2. Membuat kesimpulan berdasarkan percobaan 1. Mencari informasi melalui demonstrasi untuk mendapat konsep bidang miring. 2. Menyebutkan alat-alat yang menggunakan prinsip bidang miring 3. Mengaplikasikan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 10. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 1. Mencari informasi dari buku sumber tentang kegunaan roda gigi 2. Mengumpulkan informasi bersama 3. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil 174

12 11. Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam kehidupan sehari- hari pengumpulan informasi Kupang, Peneliti Clesiviany Geovanny D. Tade 175

13 165

14 Lampiran 02a 168

15 Lampiran 02a 168

16 Lampiran 02a 168

17 Lampiran 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Satuan pendidikan : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Mata pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi waktu : IPA-Fisika : VIII/I : Pesawat Sederhana : 3 x 40 menit I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator a. Indikator Produk 1. Mendeskripsikan pesewat sederhana 2. Mengidentifikasi jenis-jenis tuas 3. Menyimpulkan hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban melalui percobaan 4. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal 5. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas b. Indikator Psikomotor 1. Terampil dalam memilih alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, pasak dan beban) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, pasak dan beban) 3. Terampil membaca skala alat ukur (penggaris dan neraca pegas) dengan benar 176

18 c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Produk Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Menjelaskan pengertian dan mamfaat pesawat sederhana 2. Menjelaskan pengertian tuas 3. Mengidentifikasi contoh jenis-jenis tuas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari 4. Menyimpulkan hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 5. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal 6. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas b. Tujuan Psikomotor Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Terampil memilih alat dan bahan secara benar(sebut alat) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar(sbut alat) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) c. Tujuan Afektif Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 177

19 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan V. Materi Pembelajaran Tuas VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Kontekstual 2. Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, diskusi dan eksperimen VII. Langkah-langkah Pembelajaran No Fase Kegiatan Pembelajaran Nilai dan karakteristik Metode 1. Memotivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan (10 ) Apersepsi Guru memberikan salam pembuka Motivasi Asas konstruktivisme dan bertanya Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik membuka tutupan kaleng dengan menggunakan tangan, setelah itu peserta didik tersebut diminta untuk membuka kaleng yang sama dengan obeng. kemudian peserta didik tersebut diminta untuk menceriterakan hasil ketika membuka tanpa obeng dan dengan menggunakan obeng. Guru meminta peserta didik untuk bertanya terhadap pengalaman yang dialami temannya itu. Menghargai Memperhati kan, bernalar Demokratis, jujur dan bernalar Ceramah Ceramah, demonstrasi Ceramah, Tanya jawab Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran Disiplin Ceramah 2. Menyampaikan materi b. Kegiatan Inti (95 ) Eksplorasi 178

20 pembelajaran Asas pemodelan, inkuiri dan bertanya Guru memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan masalah (Bagaimana hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban) Memperhati kan Ceramah Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis (jawaban sementara) Berani berpendapat Tanya jawab Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik Ketelitian, disiplin Ceramah Guru membagi peserta didik dalam bentuk kelompok Disiplin Ceramah 3. Memancing kinerja peserta didik Elaborasi Asas pemodelan, masyarakat belajar, bertanya, inkuiri dan penilaian nyata Guru membimbing peserta didik untuk merancang dan melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKPD dan LDPD. Memperhati kan. Ceramah, tanya jawab, eksperimen. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menafsirkan pengamatan dan menghubunghubungkan hasil pengamatan Kerja sama, cermat, teliti. Diskusi, tanya jawab Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menganalisis data Bernalar, jujur Tanya jawab, diskusi Guru mengarahkan dan meminta peserta didik untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain. Memperhati kan, disiplin. Diskusi, Tanya jawab 4. Memberikan umpan balik. Konfirmasi Asas masyarakat belajar, bertanya, refleksi dan penilaian nyata Guru memotivasi peserta didik Berpikir Ceramah 179

21 agar aktif, berani, bertanya serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok kritis, komunikatif dan bernalar Tanya jawab, diskusi Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentase Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. Demokratis, jujur Memperhati kan, mandiri, tanggung jawab Ceramah, tanya jawab. Ceramah, tanya jawab 5. Tindak lanjut c. Kegiatan pemantapan (15 ) Asas refleksi, penilaian nyata dan bertanya Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pembelajaran Memperhati kan Ceramah Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik. Tanggung jawab, bernalar dan mandiri Ceramah, tanggung jawab VIII. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) 3. Lembar Diskusi Peserta didik (LDPD) 4. Buku IPA Fisika SMP Kelas VIII 5. Alat dan bahan praktikum (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, pasak dan beban) IX. Penilaian 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Non tes c. Uji petik kerja 180

22 2. Bentuk instrumen a. Pilihan Ganda b. Unjuk kerja c. Kuis atau tugas rumah d. Lembar penilaian afektif e. Lembar penilaian psikomotor 3. Contoh instrumen Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah: a. Gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu; b. Keuntungan mekanis tuas. Penyelesaiaan Diketahui: l = 3 m : l b = (3 m 2,5 m) = 0,5 m Fb = ; l k = 2,5 m Ditanya : a. Gaya kuasa? b. Keuntungan mekanis? Jawab : a. Gaya Kuasa F k l k = F b l b F k = = = 400 N b. Keuntungan Mekanis KM = = = 5 Jadi, gaya kuasa dan keuntungan mekanis secara berturutturut adalah 400 N dan 5. Mengesahkan Kepala SMPS Diakui Adhyaksa 2 Kupang Kupang, Peneliti Imanuel L. Maure,S.Pd,MM NIP: Clesiviany Geovanny D. Tade 181

23 Lampiran 02b RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Satuan pendidikan : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Mata pelajaran : IPA-Fisika Kelas/Semester : VIII /I Materi pokok Alokasi waktu : Pesawat Sederhana : 3 x 40 menit I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari- hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator a. Indikator Produk 1. Mengidentifikasi jenis-jenis katrol 2. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak 3. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan katrol b. Indikator Psikomotor 1. Terampil dapat memilih alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) 182

24 c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran a. Tujuan Produk Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik mampu: 1. Menjelaskan pengertian katrol 2. Menjelaskan jenis-jenis katrol dan menyebutkan bagian-bagian katrol (titik tumpu, titik beban dan titik kuasa). 3. Menjelaskan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan jenis-jenis katrol 4. Menentukan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak 5. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan katrol b. Tujuan Psikomotor Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Terampil memilih alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) c. Tujuan Afektif Setelah proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat: 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 183

25 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan V. Materi Pembelajaran Katrol VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 3. Pendekatan : Kontekstual 4. Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, diskusi dan eksperimen VII. Langkah-langkah Pembelajaran No Fase Kegiatan Pembelajaran Nilai dan karakteristik Metode 1. Memotivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan (10 ) Apersepsi Guru memberikan salam pembuka Motivasi Asas konstruktivisme dan bertanya Guru memotivasi peserta didik dengan meminta salah seorang peserta didik untuk menceritakan pengalaman ketika mengambil air disumur dengan menggunakan kerekan (katrol), dan ketika mengambil air tanpa menggunakan katrol. apa yang kamu rasakan? Menghargai Memperhati kan, teliti, jujur. Ceramah Tanya jawab, demonstrasi. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang kamu rasakan ketika mengambil air dengan menggunakan katrol dan apa yang kamu rasakan ketika mengambil air tanpa menggunakan katrol atau menggunakan tali saja? Komunikatif, tanggung jawab Ceramah, Tanya jawab 184

26 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Disiplin Ceramah 2. Menyampaikan materi b.kegiatan Inti (95 ) Eksplorasi Asas pemodelan, inkuiri dan bertanya Guru memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan masalah ( bagaimana menentukan keuntungan mekanis dari katrol tetap maupun katrol bergerak) Memperhati kan. Ceramah Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis (jawaban sementara) Berani berpendapat. Tanya jawab Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik Demokratis Ceramah Guru membagi peserta didik dalam bentuk kelompok Memperhati kan. Ceramah 3. Memancing kinerja Peserta didik Elaborasi Asas masyarakat belajar, bertanya, inkuiri dan penilaian nyata Guru membimbing peserta didik untuk merancang dan melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKPD dan LDPD Kerja sama, cermat, teliti. Ceramah, tanya jawab, eksperimen. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menafsirkan pengamatan dan menghubung-hubungkan hasil pengamatan Aktif, disiplin, tanggung jawab Ceramah Tanya jawab, diskusi Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menganalisis data Memperhati kan, disiplin Diskusi Guru mengarahkan dan meminta peserta didik untuk mempresentasekan hasil kerja kelompok kepada kelompok lain Kejujuran, menghargai, rasa tanggung jawab Tanya jawab Ceramah 4. Memberikan umpan balik. Konfirmasi Asas masyarakat belajar, 185

27 bertanya, refleksi dan penilaian nyata Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani, bertanya serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok Berpikir kritis, komunikatif dan bernalar Tanya jawab, diskusi Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentase Memperhati kan Ceramah Membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran. Memperhati kan, Kerja sama Ceramah, tanya jawab 5. Tindak lanjut c.kegiatan pemantapan (15 ) Asas refleksi, penilaian nyata, bertanya Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pembelajaran Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik Memperhati kan Teliti, tanggung Jawab dan mandiri Ceramah Ceramah VIII. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) 3. Lembar Diskusi Peserta didik (LDPD) 4. Buku IPA Fisika SMP Kelas VIII 5. Alat dan bahan praktikum (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) IX. Penilaian Hasil Belajar 4. Teknik penilaian d. Tes tertulis e. Non tes f. Uji petik kerja 5. Bentuk instrumen f. Pilihan Ganda 186

28 g. Unjuk kerja h. Kuis atau tugas rumah i. Lembar penilaian afektif j. Lembar penilaian psikomotor 6. Contoh instrumen Sebuah benda diangkat dengan menggunakan sebuah katrol bergerak. Jika berat benda 1400 N, berapakah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut? Penyelesaian Diketahui : w = N Ditanya : F =.? Jawab : Karena benda diangkat dengan menggunakan katrol bergerak maka keuntungan mekanisnya KM = w/f Jadi, besar gaya yang 2 = 1400/ F diperlukan untuk mengangkat 2F = 1400 beban adalah 700 N F = 700 N Mengesahkan Kepala SMPS Diakui Adhyaksa 2 Kupang Kupang, Peneliti Imanuel L. Maure, S.Pd,MM NIP: Clesiviany Geovanny D. Tade 187

29 Lampiran 02c RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Satuan pendidikan : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Mata pelajaran : IPA-Fisika Kelas/Semester : VIII /I Materi pokok Alokasi waktu : Pesawat Sederhana : 3 x 40 menit I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator a. Indikator Produk 1. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan 2. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 3. Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam kehidupan sehari- hari b. Indikator Psikomotor 1. Terampil memilih alat dan bahan secara benar (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) 188

30 c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Pembelajaran a. Indikator Produk 1. Menjelaskan pengertian dari bidang miring 2. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring 3. Menentukan keuntungan mekanis dari bidang miring 4. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 5. Menjelaskan pengertian roda gigi 6. Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam kehidupan sehari- hari b. Indikator Psikomotor 1. Terampil memilih alat dan bahan secara benar (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 189

31 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan V. Materi Pembelajaran Bidang miring dan roda gigi VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Kontekstual 2. Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, diskusi dan eksperimen VII. Langkah-langkah Pembelajaran No Fase Kegiatan Pembelajaran Nilai dan karakteristik Metode 1. Memotivasi peserta didik dan menyampaikan tujuan pembelajaran a.kegiatan Pendahuluan Apersepsi Guru memberikan salam pembuka Motivasi Asas konstruktivisme dan bertanya Guru memotivasi dengan meminta salah seorang peserta didik untuk menceritakan pengalaman, mengapa lebih mudah menaikkan beban ke atas truk menggunakan papan yang dimiringkan, daripada mengangkatnya kemudian menaikkan beban tersebut ke atas truk? Menghargai Memperhati kan, teliti, jujur. Ceramah Tanya jawab, demonstrasi Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang kamu rasakan ketika menaikkan beban diatas truk menggunakan papan yang dimiringkan, daripada mengangkatnya kemudian menaikkan beban tersebut keatas truk Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Komunikatif, tanggung jawab Memperhati kan Ceramah, Tanya jawab Ceramah 190

32 2. Menyampaikan materi b.kegiatan Inti Eksplorasi Asas pemodelan, inkuiri dan bertanya Guru memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan masalah (bagaimana menentukan KM pada bidang miring) Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara Memperhati kan Berani berpendapat Demokratis Ceramah Tanya jawab Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta didik Guru membagi peserta didik dalam bentuk kelompok Memperhati kan, disiplin Ceramah Ceramah 3. Memancing kinerja Peserta didik Elaborasi Asas masyarakat belajar, bertanya, inkuiri dan penilaian nyata Guru membimbing peserta didik untuk merancang dan melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKPD dan LDPD. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menafsirkan pengamatan dan menghubung-hubungkan hasil pengamatan Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menganalisis data Guru mengarahkan dan meminta peserta didik untuk mempresentasekan hasil kerja Kerja sama, cermat, teliti. Aktif, disiplin, tanggung jawab Memperhati kan, disiplin Kejujuran, menghargai, rasa tanggung jawab Ceramah, tanya jawab, eksperimen. Ceramah Tanya jawab, diskusi Diskusi 191

33 kelompok kepada kelompok lain 4. Memberikan umpan balik. Konfirmasi Asas masyarakat belajar, bertanya, refleksi dan penilaian nyata Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani, bertanya serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentase Membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pembelajaran Toleransi rasa ingin tahu, menghargai, mandiri Memperhati Kan Memperhati kan, bernalar Tanya jawab Ceramah Ceramah Ceramah, tanya jawab. 5. Tindak lanjut c.kegiatan pemantapan Asas refleksi, penilaian nyata, bertanya Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pembelajaran Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik Memperhati kan Teliti, tanggung jawab, mandiri Ceramah, tanya jawab Ceramah, tanya jawab VIII. Sumber Belajar 1. Bahan Ajar Peserta didik (BAPD) 2. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) 3. Lembar Diskusi Peserta didik (LDPD) 4. Buku IPA Fisika SMP Kelas VIII 5. Alat dan bahan praktikum (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 192

34 IX. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik penilaian 1. Tes tertulis 2. Non tes 3.Uji petik kerja b. Bentuk instrumen 1. Pilihan Ganda 2.Unjuk kerja 3. Kuis atau tugas rumah 4.Lembar penilaian afektif 5.Lembar penilaian psikomotor 6.Contoh instrumen Sebuah ban motor berputar diatas jalan raya, jika jari-jari gir dan ban sepeda motor berturut-turut adalah 5 cm dan 20 cm, hitung keuntungan mekanis ban motor tersebut Penyelesaian Diketahui: R 1 = 5 cm R 2 = 20 cm Ditanya: KM =.? 2 20 Jawab: KM R 4 R 5 1 Jadi keuntungan mekanis ban tersebut adalah 4 Mengesahkan Kepala SMPS Diakui Adhyaksa 2 Kupang Kupang, Peneliti Imanuel L. Maure,S.Pd, MM NIP: Clesiviany Geovanny D. Tade 193

35 Lampiran 03 BAHAN AJAR PESERTA DIDIK (BAPD) A. Pengertian Pesawat Sederhana Gambar 1. Contoh-contoh pesawat sederhana Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui orang mengambil air dari sumur dengan menggunakan katrol, banyak orang memecahkan batu menggunakan palu, menggali lubang menggunakan linggis, ketika di sekolah saat apel pagi petugas penggerek bendera mengibarkan bendera dengan bantuan katrol, masyarakat pedesaan bergotong royong memindahkan batu, atau kayu dengan cara mencungkil menggunakan batang kayu. Pada kegiatankegiatan yang dilakukan di atas, jelas mereka menggunakan alat bantu. Alat bantu yang digunakan ini bertujuan untuk memudahkan pekerjaan mereka. 194

36 Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar kata pesawat. Kata ini digunakan untuk pesawat terbang, televisi, telepon, dan peralatan lain yang canggih. Menurut ilmu fisika, pesawat adalah semua peralatan yang memudahkan manusia untuk bekerja atau usaha sehingga pesawat tidak selamanya berupa peralatan yang canggih. Peralatan sederhana pun dapat dikatakan sebagai pesawat, misalnya: sendok, obeng, sekrup, dan sapu. Karena peralatan-peralatan ini sederhana maka disebut pesawat sederhana. Jadi pesawat sederhana adalah setiap alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Penggunaan peralatan yang menggunakan prinsip pesawat sederhana ini mampu memberikan beberapa keuntungan yang dapat dinyatakan sebagai keuntungan mekanis (KM). B. Macam-Macam Pesawat Sederhana Ada beberapa macam pesawat sederhana yang sering digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaannya dalam kehidupan sehari-hari: 1. Tuas atau Pengungkit Tuas digunakan untuk mengungkit beban yang berat, contohnya linggis, atau kayu. Gambar 2. Diagram dari bagian-bagian tuas 195

37 Pada gambar di atas titik dimana tuas bertumpu disebut titik tumpu. Jarak dari T sampai ke garis kerja beban disebut lengan beban (L b ), jarak dari titik T sampai kegaris kerja gaya (F) yang diberikan disebut lengan kuasa (L k ). makin panjang lengan kuasa, makin kecil gaya yang diperlukan untuk mengungkit beban tersebut. Prinsip tuas dalam keadaan setimbang adalah beban x lengan beban sama dengan kuasa x lengan kuasa. Secara matematis prinsip tuas dalam keadaan setimbang dapat ditulis Keterangan : Keuntungan mekanik yang dimiliki oleh tuas sama dengan beban dibagi kuasa sama dengan lengan kuasa dibagi dengan lengan beban atau dapat ditulis dengan rumus: w lk KM atau KM F lb Macam-macam jenis tuas atau pengungkit: a. Tuas jenis pertama Tuas jenis pertama yaitu tuas yang titik tumpu (T) terletak diantara beban (W) dengan kuasa (F). 196

38 w Gambar 3. Skema prinsip kerja tuas jenis pertama Contoh tuas jenis pertama yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari seperti linggis, gunting, tang pemotong, dan sendok, dll. Gambar 4. Contoh tuas jenis pertama b. Tuas jenis kedua Tuas jenis kedua yaitu tuas yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. w Gambar 5. Skema prinsip kerja tuas jenis kedua Contoh tuas jenis kedua yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari seperti pembuka tutup botol dan gerobak dorong, dll. 197

39 Gambar 6. Contoh tuas jenis kedua c. Tuas jenis ketiga Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang titik kuasanya terletak di antara titik tumpu dan titik beban. w Gambar 7. Skema prinsip kerja tuas jenis ketiga Contoh tuas jenis ketiga yang biasa dijumpai dalam kehidupan seharihari seperti sapu dan lengan siku, dll. 198

40 Gambar 8. Contoh tuas jenis ketiga Contoh: Sebuah batu seberat 700 N akan dipindahkan dengan tuas yang panjangnya 2 m. Untuk membuat sistem pengungkit, digunakan sebuah batu sebagai tumpuan. Jika jarak titik tumpu terhadap beban 0,5 m, hitunglah gaya yang diperlukan untuk menggerakkan batu! Penyelesaian Diketahui: w 700 N panjang tuas 2 m l l b k 0,5 m 2m 0,5m 1,5 m Ditanya: F...? Jawab : w lb F lk 700 0,5 F 1,5 F 233,3N 2. Macam-macam Katrol Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda beralur di mana seutas tali atau rantai bergerak ulang-alik. Katrol berfungsi untuk mengangkat benda. 199

41 Gambar 9. Contoh pemanfaatan katrol Katrol dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak, dan sistem katrol a) Katrol tunggal tetap Bagian-bagian katrol dapat di lihat pada gambar berikut: Gambar 10. Katrol tunggal tetap Keterangan: F: gaya kuasa w: beban O: titik tumpu l b =AO: lengan beban l k =OB: lengan kuasa 200

42 Katrol tetap berfungsi untuk mengubah arah gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya kuasanya. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Karena itu, pekerjaan menaikkan timba pada saat menimba air dari sumur terasa lebih mudah dilakukan. Maka F.l w.l k b Oleh karena itu l k l b F w Sehingga keuntungan mekanisnya adalah KM w F l l k b 1 b) Katrol tunggal bergerak Prinsip katrol tunggal bergerak hampir sama dengan tuas jenis kedua, yaitu titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa. Gambar 11. Katrol tunggal bergerak Pada gambar titik tumpu katrol tunggal bergerak berada di titik A. Lengan beban l b adalah jarak AO dan lengan kuasa l k adalah jarak AB. Dengan demikian berlaku persamaan l k = 2 l b 201

43 Jadi keuntungan mekanis katrol tunggal bergerak adalah: KM w F l l k b 2 Adapun besar gaya kuasa yang harus di lakukan untuk mengangkat beban adalah: F l k w b l b F(2l ) F l b 1 F w 2 c) Sistem katrol Sistem katrol merupakan gabungan dari beberapa katrol sehingga kerja yang dilakukan semakin mudah. Keuntungan mekanis pada sistem katrol bergantung pada banyaknya tali yang dipergunakan untuk mengangkat beban. Gambar 12. Sistem katrol Pada gambar di atas dapat kamu lihat empat tali digunakan untuk mengangkat beban. Jadi, keuntungan mekanisnya sama dengan 4. Aplikasi katrol dalam kehidupan sehari-hari: Katrol digunakan untuk memindahkan tiang beton dan rangka baja dalam pembangunan jalan dan jembatan. Katrol juga digunakan untuk menaikkan bahan bangunan 202

44 kelantai atas pada rumah atau gedung bertingkat. Dalam penggunaan yang sederhana, katrol dimanfaatkan untuk menaikan bendera atau menimba air dari dalam sumur. Contoh: Sebuah benda beratnya 20 kg ditarik keatas menggunakan katrol bergerak yang mempunyai jari-jari 15cm. Berapa gaya yang diperlukan dan berapa keuntungan mekaniknya? Penyelesaian: Diketahui: w 20 kg l l b k 15 cm 2 l b cm Ditanya : F...? KM...? Jawab : = F w l l k b F 30 F 10 N 2 l KM l 30 KM 15 KM 2 k b 203

45 3. Bidang Miring Prinsip dari bidang miring adalah tidak mengurangi besar usaha yang dilakukan. Hanya saja, bidang miring akan mempermudah dalam melakukan usaha. Pada bidang miring, semakin panjang bidang miring, semakin besar keuntungan nmekaniknya, artinya semakin mudah dalam melakukan usaha. Gambar 13. Contoh prinsip kerja bidang miring Bidang miring dapat berupa bidang miring bergerak dan bidang miring diam. a. Bidang miring bergerak Contoh bidang miring bergerak yaitu baji (kapak, pisau, pahat, obeng, paku) dan sekrup. b. Bidang miring diam Contoh bidang miring diam yaitu tangga pada rumah, lereng gunung dan jalan di daerah pegunungan yang di buat berkelok-kelok. Gambar 9. Bidang miring 204

46 Usaha yang dilakukan pada bidang miring adalah W1 F s Usaha ini sama dengan usaha yang dilakukan untuk mengangkat benda keatas setinggi (h) sehingga usaha kearah (y) vertikal W 2 gaya berat tinggi w h Keterangan W : saha w : gaya berat benda (N) h : tinggi benda (Joule) benda (m) Dari kedua persamaan diatas diperoleh : W1 W2 F.s w.h Gaya yang diperlukan untuk mendorong balok : F w h s Keuntungan mekanik (KM) bidang miring adalah w w 1 s KM F w.h h h s s Jadi usaha pada bidang miring dapat dirumuskan: W mgh Keterangan W : usaha m : massa (Joule) benda (Kg) g : percepatan gravitasi (m s h : ketinggian benda (m) 2 ) Keuntungan mekanik bidang miring sama dengan panjang bidang s miring dibagi tinggi. KM h 205

47 Aplikasi bidang miring dalam kehidupan sehari-hari: Jalan mendaki menuju puncak gunung dibuat berkelok-kelok supaya mobil dapat mendaki menuju puncak gunung atau jalan di pegunungan dibuat miring atau melingkar sehingga jalan tidak terasa curam dan membahayakan. Tangga rumah bertingkat dibuat melingkar atau miring, sehingga memudahkan orang untuk mengunakannya. Alur-alur paku skrup dibuat semakin menuju ujung paku makin kecil dan sebaliknya. Contoh: Sebuah drum massanya 300 kg akan dinaikan keatas truk yang tingginya 1,5m dengan menggunakn bidang miring sepanjang 4,5m. Percepatan gravitasinya 10 m/s 2. Hitunglah besar usaha untuk menaikan drum dan berupa keuntungan mekaniknya. Penyelesaian Diketahui : m 300 kg h 1,5 m s 4,5 m g 10 m/s 2 Ditanya : W...? KM...? Jawab : W = m.g.h = ,5 206

48 4. Roda gigi (gir) s KM h 4,5 KM 1,5 KM 3 = Joule Roda gigi atau gir adalah sepasang roda bergigi saling bersambungan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi gaya, disamping untuk mengubah besar dan arah kecepatan putaran. Roda gigi dapat kalian temukan pada sepeda, yaitu pada pedal dan roda belakang. Antara gir pedal dan gir roda belakang dihubungkan oleh rantai. Dari pengelamanmu menaiki sepeda, kamu telah mengetahui bahwa menggunakan roda gigi berukuran lebih besar membuat pekerjaan mengayuh sepeda menjadi ringan, tetapi kecepatan putar roda sepeda menjadi lambat. Sebaliknya, menggunaan roda gigi ukuran kecil membuat pekerjaan mengayuh sepeda menjadi berat, tetapi kecepatan putar roda sepeda menjadi cepat. Berdasarkan hal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa: Roda gigi besar memberikan gaya lebih besar, sehingga kuasa yang diperlukan lebih kecil, tetapi ini harus dibayar dengan kecepatan putar yang lebih lambat. Sebaliknya, roda gigi kecil memberikan kecepatan putar yang lebih cepat, tetapi ini memberikan gaya yang lebih kecil, sehingga harus dibayar dengan kuasa yang lebih besar. Roda gigi atau gir termasuk pesawat sederhana yang selain mengubah besar gaya dan kecepatan putar, juga dapat mengubah arah putaran, seperti ditunjukan pada gamabar berikut. 207

49 Gambar 10.Berbagai fungsi roda gigi (gir) Contoh: Perhatikan gambar berikut! Gambar I Gambar II Jelaskanlah kedua gambar tersebut! Penyelesaian: Pada gambar I, merupakan susunan roda gigi (gir) memperlambat karena penggeraknya merupakan roda gigi (gir) yang besar. Sedangkan pada gamabar II, merupakan susunan roda gigi (gir) mempercepat karena penggeraknya merupakan roda gigi (gir) yang kecil. 208

50 Lampiran 04a LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TUAS (LKPD 01) I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator a. Indikator Produk 1. Menyimpulkan hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 2. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal 3. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas b. Indikator Psikomotor 1. Terampil memilih alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, pasak dan beban) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, pasak dan beban) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 209

51 IV. Tujuan Peserta didik dapat: 1. Menyimpulkan hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 2. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal 3. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas V. Landasan Teori Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras yang dapat diputar di sekitar titik tumpu. Jika ujung tuas yang satu diungkit ke bawah, maka ujung yang lain akan memberikan dorongan ke atas seperti pada gambar berikut W l b TT l k F Pada gambar di atas titik di mana tuas bertumpu disebut titik tumpu (TT). Jarak dari TT sampai ke beban (W) disebut lengan beban (l b ), jarak dari titik TT sampai ke garis kerja gaya (F) yang diberikan disebut lengan kuasa (l k ). Tuas berfungsi sebagai alat pembesar gaya sehingga keuntungan menggunakan tuas adalah gaya yang dihasilkan lebih besar dari pada gaya yang dikeluarkan. Perbandingan antara beban yang diangkat dan kuasa yang dilakukan disebut keuntungan mekanis. Prinsip tuas: F x l k = w x l b dan keuntungan mekanisnya: Buatlah rumusan masalah, dan hipotesis berdasarkan motivasi pada kegiatan pembelajaran di atas! 1. Rumusan Masalah

52 2. Rumusan Hipotesis... ada! Setelah merumuskan masalah, dan hipotesis, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh ( variabel yang dibuat tetap/konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Identifikasikanlah variabel-variabel, berdasarkan permasalahan yang 3. Mengidentifikasi Variabel Variabel Kontrol :... Variabel Manipulasi :... Variabel Respon :... VI. Alat dan Bahan Papan penyangga Neraca pegas Penggaris pasak Beban VII. Prosedur Kerja 1. Rangkaikan seperti gambar berikut! 211

53 lb TT lk w F 2. Gantungkan beban 50 gr pada lengan beban dengan jarak 10 cm dari titik tumpu ( dengan w= mg, g= 10 ) 3. Seimbangkan kedua bagian tuas dengan cara ditarik dengan neraca pegas kemudian catat besar gaya yang ditunjukan, seperti gambar di atas. 4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan lengan beban di ubah-ubah ( 15 cm dan 20 cm) dari titik tumpu. Tabel Data pengamatan No Berat beban (N) Gaya (N) Lengan kuasa (m) Lengan beban (m) VIII. Pertanyaan 1. Berdasarkan data yang diperoleh, hitunglah keuntungan mekanis dari tuas dengan menggunakan rumus: 2. Hitunglah hasil kali F x l k dan w x l b untuk setiap data. Apakah F x l k = w x l b? 3. Apakah lengan beban mempengaruhi kuasa? Jelaskan! 4. Buatlah kesimpulanmu berdasarkan tabel data pengamatan. 212

54 Lampiran0 4b LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KATROL (LKPD 02) I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator a. Indikator Produk Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak b. Indikator Psikomotor 1. Terampil dapat memilih alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) 2. Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (papan penyangga, neraca pegas, penggaris, katrol, pasak, beban dan tali) 3. Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan IV. Tujuan Menentukan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak. 213

55 V. Landasan Teori Katrol adalah salah satu jenis pesawat sederhana yang memudahkan usaha manusia. Katrol adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah roda beralur di mana seutas tali atau rantai bergerak ulang-alik. Katrol berfungsi untuk mengangkat benda. Katrol dibedakan menjadi katrol tunggal tetap dan katrol tunggal bergerak. Keuntungan mekanis dari katrol tunggal tetap adalah: atau Buatlah rumusan masalah, dan hipotesis berdasarkan motivasi pada kegiatan pembelajaran di atas! 1. Rumusan Masalah 2. Rumusan Hipotesis... Setelah merumuskan masalah, dan hipotesis, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh ( variabel yang dibuat tetap/konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Identifikasikanlah variabel-variabel, berdasarkan permasalahan yang ada! 214

56 3. Mengidentifikasi Variabel Variabel Kontrol :... Variabel Manipulasi :... Variabel Respon :... VI. Alat dan Bahan Papan penyangga Neraca pegas Penggaris Katrol Pasak Beban Tali VII. Prosedur Kerja Kegiatan I. Mendeskipsikan keuntungan mekanis dari katrol tetap 1. Rangkaikan seperti gambar berikut ini. 50 gr 2. Hubungkan sebuah katrol pada papan penyangga sehingga membentuk katrol tetap 3. Ikatkan salah satu ujung beban pada katrol dan ujung yang lain diikatkan pada neraca pegas 4. Lilitkan benang dan beban pada katrol tetap, aturlah sehingga antara beban dan neraca pegas sejajar, kemudian dengan penggaris ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S O ) 215

57 5. Tariklah neraca pegas hingga beban terangkat 5 cm. Ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S I ) dan catat pula besar gaya yang terukur oleh neraca pegas (F) 6. Ulangi langka 3 dan 4 dengan berat benda yang berbeda 7. Catatlah hasil pengukuran dalam bentuk tabel. Tabel data pengamatan No Berat beban (W) Posisi awal (S O ) Posisi akhir (S I ) Panjang tarikan (S F =S I -S O ) Gaya kuasa (F) Kegiatan II. Mendeskipsikan keuntungan mekanis dari katrol bergerak 1. Rumusan Masalah 2. Rumusan Hipotesis... Setelah merumuskan masalah, dan hipotesis, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh ( variabel yang dibuat tetap/konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah 216

58 Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Identifikasikanlah variabel-variabel, berdasarkan permasalahan yang ada! 3. Mengidentifikasi Variabel Variabel Kontrol :... Variabel Manipulasi :... Variabel Respon : Susunlah katrol seperti gambar berikut ini. 2. Pasanglah pengait beban pada lubang ditengah katrol setelah itu pasanglah beban pada pengait 3. Ikatlah salah satu ujung benang pada papan penyangga dan ujung yang lain pada neraca pegas 4. Lilitkan benang tersebut diatas pada katrol tunggal bergerak, kemudian aturlah sedemikian sehingga antara beban dan neraca pegas sejajar, kemudian dengan penggaris ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S O ) 5. Tariklah neraca pegas sehingga beban terangkat 5 cm. Ukurlah jarak antara pusat katrol dengan ujung neraca pegas (S 1 ) dan catat pula besar gaya yang terukur oleh neraca pegas (F) 6. Ulangi langka ke 3 dan 4 dengan berat beban yang berbeda-beda 7. Catatlah hasil pengukuran dalam bentuk tabel. 50 gr 217

59 Tabel data pengamatan No Berat beban (W) Posisi awal (S O ) Posisi akhir (S I ) Panjang tarikan (S F =S I -S O ) Gaya kuasa (F) VIII. Pertanyaan 1. Berdasarkan data yang diperoleh, hitunglah keuntungn mekanis dari katrol tunggal bergerak dengan menggunakan rumus: 2. Berdasarkan data yang diperoleh, hitunglah keuntungn mekanis dari katrol tunggal tetap dengan menggunakan rumus: 3. Buatlah kesimpulanmu berdasarkan data pada tabel data pengamatan 4. Dari kedua kegiatan di atas katrol manakah yang lebih mudah bagi kita untuk melakukan pekerjaan? Jelaskan! 218

60 Lampiran 04c LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BIDANG MIRING (LKPD 03) I. Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II. Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator a. Indikator Produk Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan b. Indikator Psikomotor 1.Terampil memilih alat dan bahan secara benar (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 2.Terampil merangkai alat dan bahan secara benar (balok, neraca pegas, benang, beban dan papan mini) 3.Terampil menbaca skala alat ukur (mistar dan neraca pegas) dengan benar (posisi dan arah mata benar) c. Indikator Afektif 1. Aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2. Bersikap hormat terhadap guru 3. Bersikap hormat terhadap teman 4. Kerjasama dalam kelompok 5. Disiplin dalam bekerja 6. Mengemukakan pendapat 7. Memiliki sikap ingin tahu, jujur, teliti dan berpikir kritis 8. Bertanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan 219

61 IV. Tujuan Menentukan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan V. Landasan Teori Bidang miring adalah suatu permukaan miring yang penampangnya berbentuk segitiga. Prinsip bidang miring sebagai pesawat sederhana adalah tidak mengurangi usaha yang harus dikeluarkan, dengan kata lain bidang miring hnaya mempermudah dalam melakukan usaha. Pada bidang miring semakin panjang dan landai suatu bidang miring maka makin besar keuntungan mekanisnya, artinya semakin mudah dalam melakukan usaha. Bidang miring ada dua jenis yaitu bidang miring diam dan bidang miring bergerak. Pada bidang miring apapun, selalu berlaku keuntungan mekanisnya sama dengan nilai perbandingan antara panjang bidang miring (s) dan tinggi bidang miring (h), secara matematis dirumuskan sebagai berikut: Buatlah rumusan masalah, dan hipotesis berdasarkan motivasi pada kegiatan pembelajaran di atas! 4. Rumusan Masalah Rumusan Hipotesis

62 Setelah merumuskan masalah, dan hipotesis, maka kita harus mampu mengidentifikasi variabel. Ada tiga jenis variabel yaitu variabel kontrol, manipulasi dan respon. Variabel adalah suatu besaran yang dapat bervariasi atau berubah pada situasi tertentu. Variabel kontrol adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi dijaga agar tidak memberikan pengaruh ( variabel yang dibuat tetap/konstan atau tidak berubah-ubah) Variabel manipulasi adalah variabel yang sengaja diubah-ubah Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai akibat pemanipulasian variabel manipulasi. Identifikasikanlah variabel-variabel, berdasarkan permasalahan yang ada! 6. Mengidentifikasi Variabel Variabel Kontrol :... Variabel Manipulasi :... Variabel Respon :... VI. Alat dan Bahan Balok Neraca Pegas Benang Beban Papan mini 221

63 VII. Prosedur Kerja 1. rangkaikan bidang miring seperti gambar S F h 2. Ambillah balok kayu atau beban, ikatlah salah satu sisinya dengan benang kemudian hubungkan dengan neraca pegas 3. Ukurlah berat beban (w) dengan menggunakan neraca pegas dan catat hasilnya. 4. Tentukan panjang papan (bidang miring) yang akan dilalui balok kayu atau beban tersebut. 5. Letakan papan membentuk bidang miring dengan tinggi 15 cm (h = 15 cm) pada salah satu ujungnya. 6. Letakanlah beban tersebut pada bidang miring kemudian tariklah perlahan-lahan dengan menggunakan neraca pegas kearah atas (sebagai gaya F), catat hasilnya. 7. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk tinggi bidang miring (h) yang berbeda (20 cm dan 25 cm). 8. Masukan data hasil pengamatan dalam tabel pengamatan di bawah ini. Tabel data pengamatan No Beban (w) Panjang papan (s) Tinggi papan (h) Gaya (F)

64 VIII. Pertanyaan 1. Berdasarkan data yang diperoleh, hitunglah keuntungan mekanis dari bidang miring dengan menggunakan rumus: 2. Bagaiamana besar gaya (F) jika ketinggian bidang miring semakin besar? 3. Berdasarkan kegiatan di atas, cara apakah yang dilakukan untuk mengusahakan agar keuntungan mekaniknya semakin besar? 223

65 Lampiran 05a LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (LDPD 01) Nama kelompok : Kelas: I Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 1. Mendeskripsikan pesawat sederhana 2. Mengidentifikasi jenis-jenis tuas 3. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal IV. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian dan manfaat pesawat sederhana 2. Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis tuas 3. Menyebutkan contoh jenis-jenis tuas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari 4. Menggunakan persamaan w x l b = F x l k dalam menyelesaikan soal V. SOAL 1. Apa yang dimaksudkan dengan pesawat sederhana? 2. Sebut dan jelaskan ciri jenis-jenis Tuas yang anda ketahui, sertakan dengan contoh alat-alat yang menerapkan prinsip kerja dari masing-masing jenis Tuas tersebut. 224

66 3. Ferdi memindahkan sebauh batu yang beratnya 500 N dengan menggunakan sebuah linggis dengan gaya sebesar 200 N. Bila lengan kuasa (l k ) 50 cm, hitunglah jarak antara beban ke titik tumpu linggis (l b ) dan keuntungan mekanis yang diperoleh (KM). 225

67 JAWABAN LDPD 01 Penyelesaian: 1. Pesawat sederhana adalah setiap alat yang mempermudah manusia dalam melakukan usaha. 2. Jenis Tuas, ciri-ciri, dan contoh alat-alat yang menerapkan prinsip kerja dari masing-masing jenis Tuas, adalah sebagai berikut No Jenis Tuas Ciri-ciri Contoh alat 1 Tuas kelas pertama 2 Tuas kelas kedua 3 Tuas kelas ketiga Titik tumpu terletak diantara beban dan kuasa Beban terletak diantara titik tumpu dan kuasa Kuasa terletak diantara beban dan titik tumpu Gunting kertas, Gunting kuku, Tang pemotong, linggis dan lain-lain Gerobak dorong beroda satu, Catut pencabut paku, Pembuka tutup botol dan lain-lain Sekop, Alat pancing, Penepit (Pinset) dan lain-lain 3. Diketahui : - F = 200 N - l k = 50 cm = 0,5 m - w = 500 N Ditanya : a. l b...? b. KM...? Jawab : a. Jarak antara beban ke titik tumpu linggis (l b ) F x l k = w x l b 200 N x 0,5 m = 500 N x l b 100 Nm = 500 N x l b l b = 0,2 m Jadi jarak antara beban ke titik tumpu linggis (l b ) adalah 0,2 m 226

68 b. Keuntungan mekanis yang diperoleh (KM) Jadi KM yang diperoleh adalah 2,5 227

69 Lampiran 05b LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (LDPD 02) Nama kelompok : Kelas : I Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 4. Mengidentifikasi jenis-jenis katrol 5. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan katrol IV. Tujuan 1) Menjelaskan pengertian katrol 2) Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan katrol V. SOAL 1. Sebut dan jelaskan jenis-jenis katrol. 2. Perhatikan gambar berikut! Bedasarkan gambar tersebut jelaskanlah bagian-bagian katrol dan contoh penggunaan katrol tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (Minimal 3 contoh) 228

70 D 3. Berdasarkan gambar di bawah ini, tentukan besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut pada masing-masing gambar a dan b. Gambar a Gambar b 50N 1000N 229

71 4. Perhatikan takal pada gambar berikut. Tentukanlah: a. Katrol-katrol dalam takal yang termasuk D katrol tetap dan karol bergerak, b. Keuntungan mekanis takal, B c. Kuasa yang diperlukan, dan d. Jauh beban terangkat jika titik kuasa tertarik A sejauh 2 m. C 230

72 JAWABAN LDPD 02 Penyelesaian: 4. Katrol dibedakan atas dua macam yaitu katrol tunggal tetap dan katrol tunggal bergerak. a. Katrol tunggal tetap Katrol ini berfungsi mengubah arah gaya tarik dari menarik ke atas menjadi menarik ke bawah dan keuntungan mekanis pada katrol tunggal tetap = 1. b. Katrol tunggal bergerak Katrol ini berfungsi memperbesar (mengalikan) gaya dan keuntungan mekanis pada katrol tunggal bergera = Pada gambar ini, Titik A sebagai titik tumpu katrol Titik B sebagai titik beban Titik C sebagai titik kuasa D = sebagai beban F = sebagai gaya kuasa Garis AB sebagai lengan beban D Garis AC sebagai lengan kuasa Contoh penggunaan katrol ini dalam kehidupan sehari-hari adalah: menimba air dari sumur, mengangkat campuran, menaikan bendera dan lainlain. 6. Diketahui : Gambar a w = 50 N KM = 1 Gambar b w = 100 N KM = 2 Ditanya : F pada masing-masing gambar...? Jawab : Gambar a Gambar b 231

73 7. Diketahui : D B A C Ditanya : Tentukanlah: a. Katrol-katrol dalam takal yang termasuk katrol tetap dan karol bergerak. b. KM...? c. F...? d. Jarak beban terangkat...? Jawab : a. Katrol tetap: katrol B dan katrol D, sedangkan katrol bergerak: katrol A dan katrol C. b. Cara I Ada empat gaya tarik tali yang menarik katrol bergerak dan beban, ini berarti kuasa yang diperukan hanya ¼ beban. 232

74 Cara II KM = X Cara III KM = 2 n KM = 2 x 2 = 4 KM = 4 X = Banyaknya tali n = Banyaknya katrol bergerak c. Cara I Cara II d. Pesawat sederhana digunakan untuk mempermudah usaha dan tidak mengurangi usaha. Jadi, Usaha yang dilakukan kuasa = usaha untuk mengangkat beban Kuasa x perpindahan titik kuasa = beban x perpindahan titik beban 600 N x 2 m = 2400 N x perpindahan titik beban Jadi, beban teragkat sejauh. 233

75 Lampiran 05c LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK (LDPD 03) Nama kelompok : Kelas : I Standar Kompetensi Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari II Kompetensi DaPsar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari III. Indikator 6. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 7. Menjelaskan kegunaan roda gigi dalam kehidupan keseharian IV. Tujuan 1.Menjelaskan pengertian dari bidang miring 2.Menjelaskan prinsip kerja bidang miring 3.Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 4.Menjelaskan pengertian roda gigi 5.Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam kehidupan sehari-hari. V. SOAL 1. Jelaskan pengertian dan prinsip kerja bidang miring? 234

76 2. Sebutkan cara kerja bidang miring yang biasa di pakai dalam kehidupan sehari-hari? Kotak beratnya 100 N dinaikan ke atas meja dengan menggunakan bidang miring. Panjang bidang miring tersebut 5 m dan tinggi bidang miring 2 m. hitunglah besar gaya yang dibutuhkan untuk menaikan benda. 3. Jelaskan pengertian dan prinsip kerja roda gigi? 4. Sebutkan cara kerja roda gigi yang biasa dipakai dalam kehidupan seharihari? 235

77 JAWABAN LDPD Roda gigi adalah pesawat sederhana yang memiliki sisi bergerigi dan digunakan untuk memperbesar gaya atau jarak 2. Prinsip kerja roda gigi yaitu roda gigi besar menghasilkan gaya yang lebih.besar sehingga kuasa yang diperlukan semakin kecil. Tetapi, kondisi ini harus diimbangi dengan kecepatan putar yang lambat. Sebaliknya, memberikan kecepatan putar yang tinggi, tetapi gaya yang dihasilkan relatif kecil sehingga harus diimbangi dengan kuasa yang besar. 3. Diketahui : - w = 100 N - s = 5 m - h = 2 m Ditanya : F...? Jawab : Jadi gaya besar gaya yang dibutuhkan untuk menaikan benda adalah: 40 N 4. Prinsip kerja hubungan roda-roda sepusat yaitu hubungan roda-roda sepusat besar kecepatan sudutnya sama, tetapi kecepatan titik melintasi besar lingkaran roda berbeda. 5. Contoh alat-alat yang menggunakan roda gigi a) Bagian dalam jam dinding b) Gigi sepeda atau sepeda motor c) Gigi pada mesin mobil 236

78 Lampiran 06a KUIS Apa yang dimaksud dengan pesawat sederhana? 2. Tentukan kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban pada gambar berikut? B A C 3. Sebutkan 3 jenis tuas yang anda ketahui dan jelaskan dengan contohnya masing-masing. 4. Batu yang beratnya 50 N, jika Andi ingin mengangkat batu tersebut dengan menggunakan tuas sepanjang 4 m dengan letak titik tumpu 1 m dari beban, berapakah gaya minimal yang harus Andi keluarkan? 237

79 JAWABAN KUIS Alat yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melakukan suatu usaha atau kerja. 2. Titik B disebut sebagai kuasa, jarak dari titik B ke titik C disebut sebagai lengan kuasa sedangkan titik A disebut beban dan jarak dari titik A ke titik C disebut sebagai lengan beban, 3. Ada 3 jenis tuas yaitu: a) Tuas jenis pertama yaitu tuas yang titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik kuasa. Misalnya: pengungkit, gunting, kakatua dan tang. b) Tuas jenis kedua yaitu tuas yang titik bebannya terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa. Misalnya: alat pemecah biji kemiri, gerobak dorong beroda satu. c) Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang titik kuasanya terletak diantara titik tumpu dan titik beban. Misalnya: pinset, penjepit es. 4. Dik : w = 50 N l = 4 m l b = 1 m Ditanya: =.? l k = l l b = 4 1 = 3 m Jawab: w x l b = F x l k 50 x 1 = F x 3 F = = = 16,7 N 238

80 Lampiran 06b KUIS Jelaskan prinsip kerja katrol yang kamu ketahui dalam kehidupan seharihari? 2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam katrol? 3. Berdasarkan gambar di bawah ini, mana yang di sebut sebagai titik tumpu? 239

81 JAWABAN KUIS Prinsip kerja katrol adalah suatu benda yang memungkinkan untuk mengangkat benda berat dengan gaya yang lebih kecil tanpa mengurangi besar usaha yang harus dilakukan. 2. Macam-macam katrol terbagi atas 2 yaitu: a) Katrol tetap adalah sebuah katrol yang terpasang pada tempatnya yang tetap sehingga tidak dapat bergerak ke atas atau ke bawah. b) Katrol bergerak adalah sebuah katrol yang terpasang sedemikian rupa sehingga katrol tersebut dapat bergerak naik turun. 3. Berdasarkan gambar pada katrol di atas titik A adalah titik tumpu. 240

82 Lampiran 06c KUIS Jelaskan apa yang dimaksud dengan bidang miring? 2. Jelaskan prinsip kerja dari bidang miring? 3. Sebuah kotak massanya 300 kg akan dinaikkan ke atas truk yang tingginya 1,5 meter dengan menggunakan bidang miring sepanjang 4,5 meter. Percepatan gravitasinya diketahui 10 m/s 2. a. Hitunglah besar usaha untuk menaikkan benda tersebut! b. Berapakah keuntungan mekanisnya? 4. Jelaskan apa fungsi dari roda gigi? 241

83 JAWABAN KUIS Yang dimaksud dengan bidang miring adalah suatu permukaan miring yang penampangnya berbentuk segitiga. 2. Prinsip kerja bidang miring adalah tidak mengurangi usaha yang dilakukan, hanya saja bidang miring akan mempermudah dalam melakukan usaha. 3. Dik : m = 300 kg h = 1,5 m g = 10 m/s 2 s = 4,5 m Dit : Jawab: a. W =.? b. KM =.? a. W = m.g.h = ,5 = joule b. KM = 4. Yang dimaksud dengan roda gigi adalah sepasang roda bergigi saling bersambungan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi gaya, disamping untuk mengubah besar dan arah kecepatan putaran. 242

84 Lampiran 07 KISI-KISI THB AFEKTIF Ketuntasan Hasil Belajar Klasifikasi Ranah Afektif Skor a. Aktif dalam mengikuti A 1 1 pembelajaran b. Kritis dalam menerima A 2 1 pembelajaran c. Keberanian A 2 1 mengemukakan pendapat d. Memilki sikap ingin A 3 1 tahu e. Kerja sama dalam A 4 1 kelompok f. Jujur dalam bekerja A 2 1 g. Tanggung jawab dalam menggunkan alat A 4 1 Jumlah Skor 7 Keterangan: A 1 = Penerimaan A 2 = Merespon A 3 = Menghargai A 4 = Organisasi A 5 = Pola hidup Nilai =. 243

85 Lampiran 08 KISI-KISI THB PSIKOMOTOR Ketuntasan Hasil Belajar a. Peserta didik dapat memilih alat dan bahan secara benar b. Peserta dapat merangkai alat dan bahan secara benar c. Peserta dapat menbaca skala alat ukur (mistar dan busur derajat) dengan benar (posisi dan arah mata benar) Klasifikasi Ranah Skor Psikomotor P 2 1 P 3 1 P 4 1 Jumlah Skor 3 Keterangan: P 1 = Meniru P 2 = Menggunakan P 3 = Ketepatan P 4 = Merangkaikan P 5 = Naturalisasi Nilai =. 244

86 Lampiran

87 Lampiran 09 KISI TES HASIL BELAJAR PRODUK Nama sekolah : SMP Swasta DiakuiAdhyaksa 2 Kupang Mata pelajaran : IPA-Fisika Kelas/Semester : VIII/I Jumlah soal : 25 butir Standar kompetensi : Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Indikator Pencapaian 1. Mendeskripsikan pesawat sederhana Indikator Soal 1. Peserta didik dapat menyebutkan contoh pesawat sederhana berdasarkan fungsinya 2. Peserta didik dapat menjelaskan konsep pesawat sederhana. No. Klasifik Jenis Skor Soal asi Soal Soal Uraian Soal 1 C 2 1 PG Ketika membuka tutupan kaleng biskuit (baru di beli dari toko). Alat yang paling cocok digunakan adalah... A. Katrol C. Obeng B. Palu D. Kapak 2 C 2 1 Pesawat sederhana adalah... a. Setiap alat yang dapat mengurangi usaha yang dilakukan manusia b. Setiap alat yang dapat menambah usaha yang dilakukan manusia c. Setiap alat yang dapat mempermudah manusia melakukan usaha d. Setiap alat yang dapat menyulitkan melakukan kerja Kunci C C 245

88 2. Mengidentifikasi jenis-jenis tuas 1. Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan jenis-jenis tuas. 3 C 2 1 Aplikasi jenis tuas pada gambar terdapat pada alat... A 3. Menyelidiki hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban. 4. Mengggunakan persamaan w x lb = F x lk dalam menyelesaikan soal 1. Peserta didik dapat menentukan hubungan antara kuasa, lengan kuasa, beban dan lengan beban 1. Peserta didik dapat menggunakan persamaan menyelesaikan soal untuk A. Gerobak dorong B. Tang C. Gunting D. Lengan kita 4 C 3 1 Pada sebuah pengungkit atau tuas, jika lengan kuasanya diperpanjang maka gaya yang diper u an a an sema in. A. Besar B. Kecil C. Sama dengan nol D. Tidak berpengaruh 5 C 3 1 Sebuah catut dengan panjang lengan beban 4 cm serta panjang lengan kuasa 16 cm. Catut digunakan untuk mencabut sebuah paku yang menancap pada balok kayu. Jika besar gaya pada paku 20 newton, berapakah besar gaya yang harus dibutuhkan untuk mencabut paku... A. 0,13 N B. 0,80 N C. 5,00 N D. 0,96 N B C 246

89 5. Menentukan keuntungan mekanis (KM) dari tuas 2. Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan 3. Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan 1. Disajikan gambar peserta didik dapat menggunakan persamaan menyelesaikan soal untuk 6 C 3 1 Ima mengeluarkan gaya sebesar 300 N yang dapat mengungkit beban dengan tuas yang panjang lengan bebannya 150 cm dan lengan kuasanya 300 cm, maka beban yang diungkit adalah... A. 88,5 N C. 600 N B. 91,5 N D N 7 C 3 1 Sebuah linggis digunakan untuk memindahkan sebongkah batu yang beratnya 100 N dengan gaya 20 N dan lengan beban linggis 0,5 m. Maka lengan kuasanya adalah... A m B. 70 m C. 30 m D. 2,5 m 8 C 4 1 Perhatikan gambar berikut! C D D 6. Mengidentifikasi jenis-jenis katrol 1. Peserta didik dapat menjela s- kan fungsi penggunaan katrol Jika panjang tuas 4 m keuntungan mekanisnya adalah... A. 1,75 B. 3 C. 4 D. 7 9 C 2 1 Tujuan orang menggunakan katrol adalah... A. Mengubah energi B. Mengubah arah gaya C. Mengubah arah kecepatan B 247

90 2. Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan bagian-bagian pada katrol tetap D. Mengubah perpindahan 10 C 3 1 Berdasarkan gambar di bawah ini, pernyataan yang enar ada ah. A A. A pusat katrol, AB lengan beban B. B pusat katrol, CA lengan kuasa C. A pusat katrol, BA lengan kuasa D. B pusat katrol, AC lengan beban 248

91 3. Peserta didik dapat menjelaskan keuntungan mekanis pada katrol tunggal bergerak 11 C 2 1 Di bawah ini pernyataan yang benar tentang atro tungga ergera ada ah. A. Keuntungan mekanisnya= 0,5 B. Keuntungan mekanisnya= 1 C. Keuntungan mekanisnya= 1,5 D. Keuntungan mekanisnya= D 4. Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan bagian-bagian pada katrol tunggal bergerak 12 C 2 1 Berdasarkan gambar di bawah ini, pernyataan yang enar ada ah F B C B A Beban W A. A titik tumpu, AB lengan beban B. C titik tumpu, CA lengan kuasa C. A titik tumpu, AC lengan beban D. C titik tumpu, BA lengan beban 249

92 7. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari katrol baik katrol tetap maupun katrol bergerak 5. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja elevator (lift) 1. Disajikan gambar peserta didik dapat mengalisis keuntungan mekanis yang paling besar dari macammacam katrol 13 C 2 1 Elevator (lift) merupakan contoh dari pesawat sederhana untuk mempermudah kerja yang prinsip kerjanya merupakan... A. Katrol B.Tuas C.Bidang Miring D.Baji 14 C 4 1 Perhatikan gambar berikut! A D 8. Menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang berhubungan dengan katrol. 1. Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan kuasa dengan rumus F = W Berdasarkan gambar diatas, keuntungan mekanis yang paling besar ditunjukan pada nomor... A. I B. II C. III D. IV 15 C 2 1 Berdasarkan gambar disamping Kuasa yang diper u an ada ah se esar. A 250

93 A. 100 N B. 200 N C. 300 N D. 400 N 9. Mendeskripsikan keuntungan mekanis dari bidang miring melalui percobaan 2. Peserta didik dapat menggunakan persamaan 1 w F w dan KM 2 F Untuk menentukan besar gaya dan keuntungan mekanis katrol bergerak 1. Disajikan gambar, peserta didik dapat membedakan jenis bidang miring dan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan bidang miring. 16 C 3 1 Sebuah beban seberat 300 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bebas atau katrol bergerak yang mempunyai lengan beban 15 cm. Berapa gaya yang diperlukan dan berapa keuntungan mekanisnya? A. 1 dan 150 N B. 150 N dan 2 C. 150 N dan 1 D. 2 dan 150 N 17 C 2 1 Perhatikan gambar berikut! (I) (II) (III) (IV) Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas adalah... A. Gambar (I) dan (II) adalah bidang miring diam dan bidang miring bergerak B. Gambar (II) dan (III) adalah bidang miring bergerak dan B C 251

94 bidang miring diam C. Gambar (IV) dan (I) adalah bidang miring diam dan bidang miring bergerak D. Gambar (III) dan (IV) adalah bidang miring bergerak dan bidang miring diam 2. Disajikan gambar peserta didik dapat menggunakan persamaan menyelesaikan soal untuk 18 C 3 1 Berdasarkan gambar di bawah ini gaya yang diperlukan untuk menaikan beban ada ah. 15m 2m B 3. Peserta didik dapat menggunakan persamaan untuk menyelesaikan soal 1200N A N B N C. 160 N D N 19 C 3 1 Papan kayu yang panjangnya 4 m, diletakkan di pinggir sebuah tembok sehingga membentuk bidang miring. Di atas papan kayu tersebut terdapat peti besi yang massanya 30 kg. Untuk mendorong peti ke atas dibutuhkan gaya D 252

95 10. Menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari 1. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan bidang miring dalam kehidupan sehari- hari. 2. Peserta didik dapat mengelompokkan alat-alat yang termasuk prinsip bidang miring 250 newton (g=10 m 2 s ). Berapakah tinggi tembok tersebut? A. 6,3 m B. 5,3 m C. 4,3 m D. 3,3 m 20 C 2 1 Biasanya jalan dipegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan... A. Sebagai penggali gaya sehingga mempersulit mobil untuk mendaki. B. Sebagai penggali gaya sehingga mempermudah mobil untuk mendaki. C. Untuk menghilangkan gaya sehingga mempermudah mobil untuk mendaki. D. Untuk menghilangkan gaya sehingga mempersulit mobil untuk mendaki. 21 C 2 1 Perhatikan pernyataan berikut. 1. Sekrup 2. Baji 3. Tangga berundak 4. Resleting Yang merupakan prinsip bidang miring ada ah. A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 B D 253

96 19. Peserta didik dapat menjelaskan prinsip kerja dari sekrup C. 2 dan 4 D. 1, 2, 3 dan 4 22 C 2 1 Sekrup merupakan contoh dari pesawat sederhana untuk mempermudah kerja manusia yang prinsip kerjanya merupakan... A. Tuas B. Bidang Miring C. Katrol Tunggal Tetap D. Katrol Tunggal Bergerak B 11. Menjelaskan kegunaan dan penerapan roda gigi dalam kehidupan sehari-hari 1. Peserta didik dapat mengelompokkan prinsip kerja roda dan poros. 2. Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan fungsi dari gir sepeda. 23 C 2 1 Perhatikan pernyataan berikut! 1. Mengubah besar gaya 2. Mengubah kecepatan putar 3. Mengubah arah putar Yang merupakan fungsi roda gigi adalah... A. Semua benar B. 1 dan 2 saja C. 2 dan 3 saja D. 1 dan 3 saja 24 C 2 1 Berdasarkan gambar di samping, fungsi gir yang terpasang pada sepeda (gir depan kecil dan gir belakang besar) tersebut saat melewati tanjakan adalah... A A 254

97 3. Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan fungsi dari roda gigi. A. Mengubah laju sepeda menjadi lambat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi ringan. B. Mengubah laju sepeda menjadi cepat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi ringan. C. Mengubah laju sepeda menjadi lambat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi berat. D. Mengubah laju sepeda menjadi cepat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi berat. 25 C 2 1 Perhatikan gambar berikut ini! D I II III IV 255

98 Gambar yang menunjukan fungsi roda gigi untuk mengubah arah putaran adalah... A. (I) dan (II) B. (I) dan (IV) C. (III) dan (IV) D. (II) dan (III) 256

99 Lampiran

100 Lampiran 10 Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Afektif Pendekatan Kontekstual (RPP 01, 02, dan 03) Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Isilah lembar pengamatan sesuai dengan rubrik penilaian! No Aspek Penialain Nama Peserta Didik Skor A B C D E F G KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK 257

101 Aspek Penilaian: A= Disiplin dalam bekerja B= Mengemukakan idea atau pendapat C= Aktif bekerja sama dalam kelompok dan diskusi D= Memiliki sikap ingin tahu E= Jujur dalam bekerja F= Bersikap hormat terhadap guru G= Bersikap ramah terhadap teman H= Tanggung jawab dalam menggunakan alat dan bahan Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 1 Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang sebenarnya. *) coret yang tidak perlu Pengamat I / II 258

102 Lampiran 11 Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar (THB) Psikomotor Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (RPP 01, 02, dan 03) Petunjuk! Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu suatu daftar aspek yang akan diamati terhadap aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung (melakukan eksperimen). Isilah lembar pengamatan sesuai dengan rubrik penilaian! Kelompok 1 NO Nama peserta didik Aspek yang diamati Jumlah skor A B C Kelompok 2 NO Nama peserta didik Aspek yang diamati Jumlah skor A B C 259

103 Kelompok 3 NO Nama peserta didik Aspek yang diamati Jumlah skor A B C Kelompok 4 NO Nama peserta didik Aspek yang diamati Jumlah skor A B C Aspek Penilaian: A; Terampil memilih alat dan bahan B; Terampil merangkai alat dan bahan dengan benar C; Membaca skala alat ukur dengan benar (Posisi /arah mata benar) 260

104 Rubrik Nilai Keterangan 0 Jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang sebenarnya 0,5 Jika seluruh aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang sebenarnya. 1 Jika seluruh aspek yang diamati dengan yang sebenarnya. *) coret yang tidak perlu Pengamat I / II 261

105 Lampiran 12 SOAL TES HASIL BELAJAR Nama Sekolah : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang Kelas/Semester : VIII/I Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 90 Menit Petunjuk: Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat! 1.Ketika membuka tutupan kaleng biskuit (baru di beli dari toko). Alat yang pa ing coco diguna an ada ah. A. Katrol B.Obeng C.Palu D.Kapak 2.Pesawat sederhana adalah.. A. Setiap alat yang dapat mengurangi usaha yang dilakukan manusia B.Setiap alat yang dapat menambah usaha yang dilakukan manusia C.Setiap alat yang dapat mempermudah manusia melakukan usaha D.Setiap alat yang dapat menyulitkan manusia melakukan kerja 3.Pada sebuah pengungkit atau tuas, jika lengan kuasanya diperpanjang maka gaya yang diper u an a an sema in. A.Besar B.Kecil C.Sama dengan nol D.Tidak berpengaruh 4. Sebuah catut dengan panjang lengan beban 4 cm serta panjang lengan kuasa 16 cm. Catut digunakan untuk mencabut sebuah paku yang menancap pada balok 262

106 kayu. Jika besar gaya pada paku 20 newton, berapakah besar gaya yang harus dibutuhkan untuk mencabut paku... A.0,13 N C.5,00 N B.0,80 N D.0,96 N 5. Aplikasi jenis tuas pada gambar terdapat pada alat... a. Gerobak dorong b. Tang c. Gunting d. Lengan kita 6. Ima mengeluarkan gaya sebesar 300 N yang dapat mengungkit beban dengan tuas yang panjang lengan bebannya 150 cm dan lengan kuasanya 300 cm, maka beban yang diungkit adalah... a. 88,5 N c. 600 N b. 91,5 N d N 7. Sebuah linggis digunakan untuk memindahkan sebongkah batu yang beratnya 100 N dengan gaya 20 N dan lengan beban linggis 0,5 m. Maka lengan kuasanya adalah... a m c. 30 m b. 70 m d. 2,5 m 8. Perhatikan gambar berikut! 263

107 Jika panjang tuas 4 m keuntungan mekanisnya adalah... a. 1,75 c. 4 b. 3 d Tujuan orang menggunakan katrol adalah... a. Mengubah energi c. Mengubah arah kecepatan b. Mengubah arah gaya d. Mengubah perpindahan 10. Di a ah ini pernyataan yang enar tentang atro tungga ergera ada ah. a. Keuntungan mekanisnya= 0,5 c. Keuntungan mekanisnya= 1,5 b. Keuntungan mekanisnya= 1 d. Keuntungan mekanisnya= Berdasarkan gambar di bawah ini, pernyataan yang enar ada ah. A. A pusat katrol, AB lengan beban B. B pusat katrol, CA lengan kuasa C. A pusat katrol, BA lengan kuasa D. B pusat katrol, AC lengan beban 12. Berdasar an gam ar disamping Kuasa yang diper u an ada ah se esar. A. 100 N B. 200 N C. 300 N D. 400 N 13. Perhatikan gambar berikut! 264

108 Berdasarkan gambar diatas, keuntungan mekanis yang paling besar ditunjukan pada nomor... a. I c. III b. II d. IV 14. Berdasar an gam ar di a ah ini, pernyataan yang enar ada ah. A. A titik tumpu, AB lengan beban F B. C titik tumpu, CA lengan kuasa C B A C. A titik tumpu, AC lengan beban Beban D. C titik tumpu, BA lengan beban W 15. Sebuah beban seberat 300 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bebas atau katrol bergerak yang mempunyai lengan beban 15 cm. Berapa gaya yang diperlukan dan berapa keuntungan mekanisnya? a. 1 dan 150 N c. 150 N dan 1 b. 150 N dan 2 d. 2 dan 150 N 16. Elevator (lift) merupakan contoh pesawat sederhana untuk mempermudah kerja manusia yang merupakan prinsip kerja dari... a. Katrol c. Baji b. Tuas d. Bidang Miring 265

109 17. Biasanya jalan dipegunungan dibuat berkelok-kelok dengan tujuan... a. Sebagai penggali gaya sehingga mempersulit mobil untuk mendaki. b. Sebagai penggali gaya sehingga mempermudah mobil untuk mendaki. c. Untuk menghilangkan gaya sehingga mempermudah mobil untuk mendaki. d. Untuk menghilangkan gaya sehingga mempersulit mobil untuk mendaki. 18. Perhatikan pernyataan berikut. 1. Sekrup 3. Tangga berundak 2. Baji 4. Resleting Yang merupa an prinsip idang miring ada ah. a. 1, 2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1, 2, 3 dan Sekrup merupakan contoh dari pesawat sederhana untuk mempermudah kerja manusia yang prinsip kerjanya merupakan... a. Tuas c. Katrol Tunggal Tetap b. Bidang Miring d. Katrol Tunggal Bergerak 20. Perhatikan gambar berikut! (I) (II) (III) (IV) Pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas adalah... E. Gambar (I) dan (II) adalah bidang miring diam dan bidang miring bergerak F. Gambar (II) dan (III) adalah bidang miring bergerak dan bidang miring diam G. Gambar (IV) dan (I) adalah bidang miring diam dan bidang miring bergerak 266

110 H. Gambar (III) dan (IV) adalah bidang miring bergerak dan bidang miring diam 21. Berdasarkan gambar di bawah ini gaya yang diperlukan untuk menaikan e an ada ah. 15 m 2m 1200N a N b N c. 160 N d N 22.Papan kayu yang panjangnya 4 m, diletakkan di pinggir sebuah tembok sehingga membentuk bidang miring. Di atas papan kayu tersebut terdapat peti besi yang massanya 30 kg. Untuk mendorong peti ke atas dibutuhkan gaya 250 newton (g=10 m 2 ). Berapakah tinggi tembok tersebut? s A.6,3 m B.5,3 m C.4,3 m D.3,3 m 23.Berdasarkan gambar di samping, fungsi gir yang terpasang pada sepeda (gir depan kecil dan belakang besar) tersebut saat melewati tanjakan adalah... A. Mengubah laju sepeda menjadi lambat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi ringan. B. Mengubah laju sepeda menjadi cepat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi ringan. C. Mengubah laju sepeda menjadi lambat, tetapi kayuhan kaki akan menjadi berat. D. Mengubah laju sepeda menjadi cepat, tetapi kayuhan kaki akan menjadiberat. 24.Perhatikan pernyataan berikut! 267

111 1. Mengubah besar gaya 2.Mengubah kecepatan putar 3.Mengubah arah putar Yang merupakan fungsi roda gigi adalah... A.Semua benar B. 1 dan 2 saja C.2 dan 3 saja D. dan 3 saja 25. Perhatikan gambar berikut ini! (I) (III) (II) (IV) Gambar yang menunjukan fungsi roda gigi untuk mengubah arah putaran adalah... A. (I) dan (II) C. (III) dan (IV) B. (I) dan (IV) D. (II) dan (III) 268

112 Lampiran 13 LEMBAR PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL RPP 01, 02, DAN 03 Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester Pertemuan Ke Waktu Peneliti : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang : IPA-Fisika : Pesawat Sederhana : VIII/II :. :. : Clesiviany Geovanny D. Tade PETUNJUK: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu Guru suatu daftar aspek perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. No. Aspek yang dinilai Ketersediaan Penilaian 1. Silabus a. Guru menyusun silabus dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan,mata pelajaran, kelas dan semester). b. Guru dalam membuat silabus, menuliskan kompetensi dasar ke dalam indikator/ tujuan pembelajaran c. Guru dalam membuat silabus, Ya Tidak

113 merumuskan kegiatan pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian d. Guru dalam membuat silabus, menulis materi pokok, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. 2. Bahan Ajar Peserta Didik a. Guru dalam menyusun bahan ajar, menuliskan judul bahan ajar, disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan diajarkan b. Guru dalam menyusun bahan ajar dengan memperhatikan kesesuaian antara materi pembelajaran dengan indikator pembelajaran c. Isi bahan ajar yang dibuat guru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti peserta didik. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru dalam menyusun RPP, menulis indikator/ tujuan pembelajaran c. Guru dalam menyusun RPP, memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai. d. Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan 270

114 pendekatan kontekstual. 4. Lembar Kerja Peserta Didik a. Guru dalam menyusun LKPD, menulis materi pokok/ materi ajar, indikator dan tujuan pembelajaran b. Guru dalam menyusun LKPD, menentukan alat dan bahan praktikum yang sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan c. Guru dalam menyusun LKPD, menulis prosedur kerja/ kegiatan yang mudah dimengerti d. Isi LKPD yang dibuat guru sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran Keterangan: 1. Tidak baik, jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. 2. Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima. 3. Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan. 4. Baik, jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan. Kupang, 2014 Pengamat I/ II (.) 271

115 Lampiran 14 LEMBAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL RPP 01, 02, DAN 03 Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang : IPA-Fisika :Pesawat Sederhana : VIII/ I Pertemuan ke : Waktu : Peneliti : Clesiviany Geovanny D. Tade PETUNJUK: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu Guru suatu daftar aspek pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. No. Kegiatan Belajar Mengajar Keterlaksanaan Penilaian Ada Tidak A. Kegiatan Pendahuluan 1. Kegiatan pembelajaran pendahuluan Guru memotivasi peserta didik Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. B. Kegiatan Inti Eksplorasi 2. Penyampaian materi pembelajaran Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari 3. Memacing kinerja peserta didik Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan tujuan. 272

116 Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis (jawaban sementara) Guru membimbing peserta didik untuk menentukan variabel-variabel. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara memperkenalkan alat-alat praktikum yang akan digunakan dalam eksperimen. Guru membagi peserta didik dalam kelompok. Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik. Guru membagi LKPD kepada setiap kelompok. Elaborasi Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan eksperimen sesuai petunjuk yang ada dalam LKPD. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk mencatat data hasil pengamatan. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk membuat laporan hasil eksperimen. 4. Umpan balik Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan di depan kelas secara sistematis dan jelas dan kelompok lain diminta untuk mendengarkan, kemudian menanggapinya. Konfirmasi Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani bertanya, serta mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentase kelompok. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja peserta 273

117 didik. Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan akhir dari pelajaran. 3. C. Kegiatan Penutup 5. Tindak lanjut Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari. Guru memberi kuis berupa latihan soal kepada peserta didik. Guru memberikan tugas mandiri untuk memperdalam materi berupa pekerjaan rumah. 4. Pengelolaan Waktu Guru mengelola waktu dengan baik (mengawali dan mengakhiri pembelajaran sesuai dengan waktu yang disiapkan). 5. Suasana Kelas 1. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran. 2. Peserta didik antusias dalam kegiatan pembelajaran. Keterangan: 1. Tidak baik, jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. 2. Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima. 3. Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan. 4. Baik, jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan. Kupang, 2014 Pengamat I/ II (..) 274

118 Lampiran 15 LEMBAR PENILAIAN EVALUASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL RPP 01, 02, DAN 03 Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/ Semester : SMP Swasta Diakui Adhyaksa 2 Kupang : IPA-Fisika : Pesawat Sederhana : VIII/ I Pertemuan ke : Waktu : Peneliti : Clesiviany Geovanny D. Tade PETUNJUK: Berikut ini diberikan kepada Bapak/Ibu Guru suatu daftar aspek evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi rill yang Bapak/Ibu amati. No. Aspek yang dinilai Keterlaksanaan Penilaian Ada Tidak Guru menyusun kisi-kisi tes hasil belajar (produk, afektif, dan psikomotor) 2. Guru membuat tes hasil belajar produk lengkap dengan kunci jawabannya 3. Guru menetapkan klasifikasi butir soal (produk, afektif, psikomotor) 4. Guru membuat indikator soal 275

119 (produk, afektif, dan psikomotor) 5. Guru membuat kuis lengkap dengan jawabannya Keterangan: 1. Tidak baik, jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. 2. Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang diharapkan tetapi masih dapat diterima. 3. Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang diharapkan. 4. Baik, jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang diharapkan. Kupang, 2014 Pengamat I/ II (..) 276

120 Lampiran 16 LEMBAR ISIAN RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Nama peserta didik Kelas : IPA-Fisika : : Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Contextual teaching and learning (CTL) anda diminta untuk mengisi angket berikut sesuai dengan apa yang anda alami. Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik anda karena itu dimohon kejujurannya untuk mengisi angket berikut ini: Petunjuk: Berikut ini diberikan kepada Anda sekalian suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Pemberian nilai ini harus sesuai dengan pengmatan Anda selama proses pembelajaran. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang tersedia dan tidak mempengaruhi nilai maupun prestasi belajar Anda. No Aspek yang dinilai Nilai TB KB CK B SB 1 Kegiatan Pendahuluan 1) Saya dan teman-teman diberi motivasi oleh guru. 2) Saya dan teman-teman diberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. 2 Kegiatan Inti 1) Saya dan teman-teman diberi penjelasan materi yang dipelajari oleh guru 2) Saya dan teman-teman diperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam 277

121 percobaan oleh guru. 3) Saya dan teman-teman diorganisir oleh guru ke dalam kelompok kecil. 4) Saya dan teman-teman dalam kelompok dibimbing oleh guru untuk melakukan percobaan sesuai dengan LKPD dan LDPD 5) Saya dan teman-teman dalam kelompok dibimbing oleh guru untuk mencatat data hasil pengamatan. 6) Saya dan teman-teman dalam kelompok dibimbing oleh guru untuk menganalisis data. 7) Kelompok saya diberikan kesempatan oleh guru untuk melaporkan hasil pengamatan di depan kelas secara sistematis dan jelas dan kelompok lain diminta untuk mendengarkan, kemudian menanggapinya. 8) Saya dan teman-teman dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan. 3 Kegiatan Pemantapan 1) Saya dan teman-teman dibantu oleh guru untuk membuat rangkuman pembelajaran. 2) Saya dan teman-teman diberikan kuis oleh guru untuk dikerjakan. 3) Saya dan teman-teman diberikan tugas rumah oleh guru untuk dikerjakan dan diberi penilaian. 4 Pengelolaan waktu 1) Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu 5 Suasana Kelas 1) Saya dan teman-teman antusias dalam kegiatan pembelajaran. 2) Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran. Keterangan: 1. Tidak baik, jika aspek yang diamati semuanya tidak sesuai dengan yang dilakukan guru. 2. Kurang baik, jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan yang dilakukan guru tetapi masih dapat diterima. 3. Cukup baik, jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang dilakukan guru. 4. Baik, jika aspek yang diamati semuanya sesuai dengan yang dilakukan guru. 278

122 Lampiran 17a PERHITUNGAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL RPP 01 A. Penilaian Perencanaan Pembelajaran N o Aspek yang Dinilai P1 RPP 01 P2 Ratarata 1. Silabus a. Guru menyusun silabus dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas dan semester) b. Guru dalam membuat silabus, menuliskan kompetensi dasar ke dalam indikator/ tujuan 4 3 3,5 pembelajaran c. Guru dalam membuat silabus, merumuskan kegiatan pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian d. Guru dalam membuat silabus, menulis materi pokok, penilaian, alokasi waktu dan sumber 3 4 3,5 belajar. 2. Bahan Ajar Peserta Didik a. Guru dalam menyusun bahan ajar, menuliskan judul bahan ajar, disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan diajarkan b. Guru dalam menyusun bahan ajar dengan memperhatikan kesesuaian antara materi pembelajaran dengan indikator pembelajaran c. Isi bahan ajar yang dibuat guru menggunakan 3 4 3,5 bahasa yang mudah dimengerti peserta didik. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran a. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok dan alokasi waktu) b. Guru dalam menyusun RPP, menulis indikator/ tujuan pembelajaran c. Guru dalam menyusun RPP, memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai. d. Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan kontekstual , ,5 4. Lembar Kerja Peserta Didik a. Guru dalam menyusun LKPD, menulis materi pokok/ materi ajar, indikator dan tujuan pembelajaran. b. Guru dalam menyusun LKPD, menentukan alat dan bahan praktikum yang sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan. c. Guru dalam menyusun LKPD, menulis prosedur kerja/ kegiatan yang mudah ,5 X Kategori 3,75 Baik 3,83 Baik 3,75 Baik 3,75 Baik 279

123 dimengerti d. Isi LKPD yang dibuat guru sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran Jumlah Reliabilitas 99,12% B. Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran RPP 01 No Aspek yang Dinilai Ratarata P1 P2 1. Kegiatan Pendahuluan a. Guru memotivasi peserta didik 3 4 3,5 b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari 3 4 3,5 b. Guru membimbing peserta didik merumuskan masalah 3 4 3,5 c. Guru membimbing peserta didik merumuskan tujuan 3 4 3,5 d. Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis e. Guru membimbing peserta didik untuk menentukan variabel-variabel f. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara memperkenalkan alat dan bahan 4 3 3,5 yang akan digunakan dalam eksperimen g. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok h. Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik i. Guru membagi LKPD kepada setiap kelompok Elaborasi a. Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan eksperimen sesuai dengan petunjuk dalam LKPD b. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk mencatat data hasil pengamatan. c. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk membuat laporan hasil eksperimen. d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan di depan kelas secara sistematis dan jelas kemudian kelompok lain diminta untuk mendengar dan menanggapinya. Konfirmasi , , ,5 a. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani bertanya dan mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentasi kelompok b. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja peserta didik ,5 c. Guru membimbing peserta didik dalam X Kategori 3,75 Baik 3,77 Baik 3,63 Baik 3,83 Baik 280

124 membuat kesimpulan akhir dari pelajaran. 3. Penutup a. Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi yang dipelajari ,5 b. Guru memberikan kuis berupa latihan soal 4 3 3,5 kepada peserta didik. 3,66 Baik c. Guru memberikan tugas mandiri untuk memperdalam materi berupa pekerjaan rumah Pengelolaan Waktu Guru mengelola waktu dengan baik (mengawali dan mengakhiri pembelajaran sesuai dengan waktu yang disiapkan) ,5 3,5 Baik 5. Suasana Kelas a. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran 3 4 3,5 Baik b. Peserta didik antusias dalam kegiatan 3, pembelajaran. Jumlah Realibilitas 96,09% C. Penilaian Evaluasi Pembelajaran RPP 01 No Aspek yang Dinilai Rata- P1 P2 Rata 1. Guru menyusun kisi-kisi tes hasil belajar (produk, afektif, dan psikomotor) Guru membuat tes hasil belajar produk lengkap dengan kunci jawabannya Guru menetapkan klasifikasi butir soal (produk, afektif, psikomotor) Guru membuat indikator soal (produk, afektif, dan psikomotor) Guru membuat kuis lengkap dengan jawabannya Jumlah Reliabilitas 100% Keterangan: 1,00-1,99 = Tidak baik 3,00-3,99 = Cukup baik 2,00-2,99 = Kurang baik 3,50-4,00 = Baik X Kategori 4 Baik P1 : Pengamat 1 ( Orpa S. Frare, S.Pd ) P2 : Pengamat 2 ( Yanuarius Legoresi, S.Pd ) X : Rata-rata tiap kategori selama proses pembelajaran 281

125 Lampiran 17b PERHITUNGAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL RPP 02 D. Penilaian Perencanaan Pembelajaran N o Aspek yang Dinilai P1 RPP 02 P2 Ratarata 1. Silabus e. Guru menyusun silabus dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas dan semester) f. Guru dalam membuat silabus, menuliskan kompetensi dasar ke dalam indikator/ tujuan pembelajaran g. Guru dalam membuat silabus, merumuskan kegiatan pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian h. Guru dalam membuat silabus, menulis materi pokok, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. 2. Bahan Ajar Peserta Didik d. Guru dalam menyusun bahan ajar, menuliskan judul bahan ajar, disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan diajarkan e. Guru dalam menyusun bahan ajar dengan memperhatikan kesesuaian antara materi pembelajaran dengan indikator pembelajaran f. Isi bahan ajar yang dibuat guru menggunakan 3 4 3,5 bahasa yang mudah dimengerti peserta didik. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran e. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok dan alokasi waktu) f. Guru dalam menyusun RPP, menulis indikator/ tujuan pembelajaran g. Guru dalam menyusun RPP, memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai. h. Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan kontekstual Lembar Kerja Peserta Didik e. Guru dalam menyusun LKPD, menulis materi pokok/ materi ajar, indikator dan tujuan pembelajaran. f. Guru dalam menyusun LKPD, menentukan alat dan bahan praktikum yang sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan. g. Guru dalam menyusun LKPD, menulis prosedur kerja/ kegiatan yang mudah 4 3 3, ,5 X Kategori 4 Baik 3,83 Baik 4 Baik 3,75 Baik 282

126 dimengerti h. Isi LKPD yang dibuat guru sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran Jumlah Reliabilitas 98,25% E. Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran RPP 02 No Aspek yang Dinilai Ratarata P1 P2 1. Kegiatan Pendahuluan c. Guru memotivasi peserta didik 3 4 3,5 d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Eksplorasi j. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari 3 4 3,5 k. Guru membimbing peserta didik merumuskan masalah 3 4 3,5 l. Guru membimbing peserta didik merumuskan tujuan 3 4 3,5 m. Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis n. Guru membimbing peserta didik untuk menentukan variabel-variabel o. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara memperkenalkan alat dan bahan 3 4 3,5 yang akan digunakan dalam eksperimen p. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok q. Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik r. Guru membagi LKPD kepada setiap kelompok Elaborasi e. Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan eksperimen sesuai dengan petunjuk dalam LKPD f. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk mencatat data hasil pengamatan. g. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk membuat laporan hasil eksperimen. h. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan di depan kelas secara sistematis dan jelas kemudian kelompok lain diminta untuk mendengar dan menanggapinya. Konfirmasi ,5 d. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani bertanya dan mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentasi kelompok ,5 e. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja peserta didik f. Guru membimbing peserta didik dalam X Kategori 3,75 Baik 3,77 Baik 3,87 Baik 3,83 Baik 283

127 membuat kesimpulan akhir dari pelajaran. 3. Penutup d. Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi yang dipelajari e. Guru memberikan kuis berupa latihan soal kepada peserta didik. 4 Baik f. Guru memberikan tugas mandiri untuk memperdalam materi berupa pekerjaan rumah Pengelolaan Waktu Guru mengelola waktu dengan baik (mengawali dan mengakhiri pembelajaran sesuai dengan waktu yang disiapkan) Baik 5. Suasana Kelas c. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran Baik d. Peserta didik antusias dalam kegiatan pembelajaran. Jumlah Realibilitas 97,30% F. Penilaian Evaluasi Pembelajaran RPP 02 No Aspek yang Dinilai Rata- P1 P2 Rata 1. Guru menyusun kisi-kisi tes hasil belajar (produk, afektif, dan psikomotor) Guru membuat tes hasil belajar produk lengkap dengan kunci jawabannya Guru menetapkan klasifikasi butir soal (produk, afektif, psikomotor) Guru membuat indikator soal (produk, afektif, dan psikomotor) Guru membuat kuis lengkap dengan jawabannya Jumlah Reliabilitas 100% Keterangan: 1,00-1,99 = Tidak baik 3,00-3,99 = Cukup baik 2,00-2,99 = Kurang baik 3,50-4,00 = Baik X Kategori 4 Baik P1 : Pengamat 1 ( Orpa S. Frare, S.Pd ) P2 : Pengamat 2 ( Yanuarius Legoresi, S.Pd ) X : Rata-rata tiap kategori selama proses pembelajaran 284

128 Lampiran 17c PERHITUNGAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL RPP 03 G. Penilaian Perencanaan Pembelajaran N o Aspek yang Dinilai P1 RPP 03 P2 Ratarata 1. Silabus i. Guru menyusun silabus dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas dan semester) j. Guru dalam membuat silabus, menuliskan kompetensi dasar ke dalam indikator/ tujuan pembelajaran k. Guru dalam membuat silabus, merumuskan kegiatan pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian l. Guru dalam membuat silabus, menulis materi pokok, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. 2. Bahan Ajar Peserta Didik g. Guru dalam menyusun bahan ajar, menuliskan judul bahan ajar, disesuaikan dengan KD dan materi pokok yang akan diajarkan h. Guru dalam menyusun bahan ajar dengan memperhatikan kesesuaian antara materi pembelajaran dengan indikator pembelajaran i. Isi bahan ajar yang dibuat guru menggunakan bahasa yang mudah dimengerti peserta didik. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran i. Guru menyusun RPP dengan menuliskan identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester, materi pokok dan alokasi waktu) j. Guru dalam menyusun RPP, menulis indikator/ tujuan pembelajaran k. Guru dalam menyusun RPP, memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai. l. Guru dalam menyusun RPP, menentukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan kontekstual , Lembar Kerja Peserta Didik i. Guru dalam menyusun LKPD, menulis materi pokok/ materi ajar, indikator dan tujuan pembelajaran. j. Guru dalam menyusun LKPD, menentukan alat dan bahan praktikum yang sesuai dengan materi yang akan dibelajarkan. k. Guru dalam menyusun LKPD, menulis prosedur kerja/ kegiatan yang mudah X Kategori 4 Baik 4 Baik 3,87 Baik 4 Baik 285

129 dimengerti l. Isi LKPD yang dibuat guru sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran Jumlah Reliabilitas 99,16% H. Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran RPP 03 No Aspek yang Dinilai Ratarata P1 P2 1. Kegiatan Pendahuluan e. Guru memotivasi peserta didik f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 4 3 3,5 2. Kegiatan Inti Eksplorasi s. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari 3 4 3,5 t. Guru membimbing peserta didik merumuskan masalah u. Guru membimbing peserta didik merumuskan tujuan v. Guru membimbing peserta didik untuk membuat hipotesis w. Guru membimbing peserta didik untuk menentukan variabel-variabel 3 4 3,5 x. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam eksperimen y. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok z. Guru memodelkan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik 4 3 3,5 aa. Guru membagi LKPD kepada setiap kelompok 3 4 3,5 Elaborasi i. Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan eksperimen sesuai dengan petunjuk dalam LKPD j. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk mencatat data hasil pengamatan. k. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok untuk membuat laporan hasil eksperimen. l. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melaporkan hasil pengamatan di depan kelas secara sistematis dan jelas kemudian kelompok lain diminta untuk mendengar dan menanggapinya. Konfirmasi 4 3 3, , , g. Guru memotivasi peserta didik agar aktif, berani bertanya dan mengemukakan pendapat berkaitan dengan hasil presentasi kelompok ,5 h. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil kerja peserta didik i. Guru membimbing peserta didik dalam X Kategori 3,75 Baik 3,66 Baik 3,62 Baik 3,83 Baik 286

130 membuat kesimpulan akhir dari pelajaran. 3. Penutup g. Guru memberi penguatan pada peserta didik tentang materi yang dipelajari ,5 h. Guru memberikan kuis berupa latihan soal 3 4 3,5 kepada peserta didik. 3,66 Baik i. Guru memberikan tugas mandiri untuk memperdalam materi berupa pekerjaan rumah Pengelolaan Waktu Guru mengelola waktu dengan baik (mengawali dan mengakhiri pembelajaran sesuai dengan waktu yang disiapkan) Baik 5. Suasana Kelas e. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran Baik f. Peserta didik antusias dalam kegiatan pembelajaran. Jumlah Realibilitas 99,44% I. Penilaian Evaluasi Pembelajaran RPP 03 No Aspek yang Dinilai Rata- P1 P2 Rata 1. Guru menyusun kisi-kisi tes hasil belajar (produk, afektif, dan psikomotor) Guru membuat tes hasil belajar produk lengkap dengan kunci jawabannya Guru menetapkan klasifikasi butir soal (produk, afektif, psikomotor) Guru membuat indikator soal (produk, afektif, dan psikomotor) Guru membuat kuis lengkap dengan jawabannya Jumlah Reliabilitas 100% Keterangan: 1,00-1,99 = Tidak baik 3,00-3,99 = Cukup baik 2,00-2,99 = Kurang baik 3,50-4,00 = Baik X Kategori 4 Baik P1 : Pengamat 1 ( Orpa S. Frare, S.Pd ) P2 : Pengamat 2 (Yanuarius Legoresi, S.Pd ) X : Rata-rata tiap kategori selama proses pembelajaran 287

131 288

132 NO K P Matriks Ketuntasan Hasil Belajar dan Sensitivitas Butir Soal Nomor Indikator dan Nomor Soal D S SM U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1U2 1 AYM TT T 2 ACLT TT T 3 AIB TT T 4 BMM TT T 5 EB TT T 6 IMAN TT T 7 KM TT T 8 KAET TT T 9 LMA TT T 10 MS TT T 11 NSM TT T 12 PMDT TT T 13 RJP TT T 14 SBT TT T 15 SMM TT T 16 TMN TT T 17 WSB TT T 18 YCS TT T 19 YLT TT T 20 OAB TT T SIHB KS PB Lampiran P KET PIHB KIHB IS T T 0.70 T 0.65 T Keterangan: SIHB : Jumlah Peserta Didik yang Mencapai IHB KS : Keseluruhan Peserta Didik PB : Proporsi Butir Soal PIHB : Proporsi Indikator Hasil Belaja IS : Indeks Sensitivitas T T T T Rata-rata Jawaban Peserta Didik SM : Skor Maksimum S : Skor yang Diperoleh Peserta Didik P : Proporsi TT : Tidak Tuntas T :Tuntas T T T KPD : Kode Peserta Didik U1 : Uji Awal U2 : Uji Akhir TT T 288

133 No AYM ACLT AIB BMM EB IMAN KM KAET LMA MS NSM PMDT RJP SBT SMM TMN WSB YCS YLT OAB RPP 01 1 Aktif dalam pembelajaran T 2 Kritis dalam menerima pembelajaran T 3 Mengemukakan ide/pendapat ,75 T 4 Memiliki sikap ingin tahu T 5 Aktif kerja sama dalam kelompok T 6 Jujur dalam bekerja T 7 Tanggung jawab T S SM N RPP 02 1 Aktif dalam pembelajaran T 2 Kritis dalam menerima pembelajaran T 3 Mengemukakan ide/pendapat T 4 Memiliki sikap ingin tahu T 5 Aktif kerja sama dalam kelompok T 6 Jujur dalam bekerja T 7 Tanggung jawab T RPP 03 1 Aktif dalam pembelajaran T 2 Kritis dalam menerima pembelajaran T 3 Mengemukakan ide/pendapat T 4 Memiliki sikap ingin tahu T 5 Aktif kerja sama dalam kelompok T 6 Jujur dalam bekerja T 7 Tanggung jawab T S S SM N S SM N : Skor yang diperoleh peserta didik SM : Skor maksimum Aspek yang Dinilai N : Nilai yang diperoleh peserta didik T : Tuntas 289 Kode Peserta Didik P KET

134 NO Aspek yang Dinilai Kode Peserta Didik AYM ACLT AIB BMM EB IMAN KM KAET LMA MS NSM PMDTRJP SBT SMM TBN WSB YCS YLT OAB PIHB KET RPP 01 1 Memilih alat dan bahan secara benar T 2 Merangkai alat dan bahan secara benar T 3 Membaca skala alat ukur dengan benar T S SM N RPP 02 1 Memilih alat dan bahan secara benar T 2 Merangkai alat dan bahan secara benar T 3 Membaca skala alat ukur dengan benar T S SM N RPP 03 1 Memilih alat dan bahan secara benar T 2 Merangkai alat dan bahan secara benar T 3 Membaca skala alat ukur dengan benar T S SM N Total rata-rata T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T S : Skor yang diperoleh peserta didik SM: Skor maksimum N : Nilai yang diperoleh peserta didik T : Tuntas

135 Aspek Respon Peserta Didik Dan Nomor Aspek NO KPD I II III IV V AYM ACLT AIB BMM EB IMAN KM KAET LMA MS NSM PMDT RJP SBT SMM TBN WSB YCS YLT OAB Skor Aspek Skor Maksimum Persentase Aspek 92% 92% 91% 95% 91% 93% 92% 95% 97% 89% 91% 95% 97% 93% 90% 95% Rata-rata 92% 93% 94,33% 93% 92.50% 291

136 i

137 291

138 292

139 293