APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

Biaya Modal (Cost of Capital)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

Diskonto adalah bunga yang dibayarkan oleh peminjam saat menerima pinjaman

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Smith dan Skousen dalam bukunya Intermediate Accounting sebagai

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING

IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA KASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF

Integral dan Persamaan Diferensial

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

III. PEMBAHASAN. dimana, adalah proses Wiener. Kemudian, juga mengikuti proses Ito, dengan drift rate sebagai berikut: dan variance rate yaitu,

Kompleksitas Algoritma Quick Sort

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peramalan Nilai Tukar (Kurs) Rupiah Terhadap Dolar Tahun 2017 dengan Menggunakan Metode Arima Box-Jenkins

Prediksi Pergerakan Harga Saham Pada Bank Terbesar Di Indonesia Dengan Metode Backpropagation Neural Network

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data

Perhitungan Rerating Motor Induksi Akibat Tegangan Tidak Seimbang Dengan Metode William

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU. Sandra 1)

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1997 negara-negara di Kawasan Asia mengalami krisis ekonomi,

OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING

PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 4, Nomor 1, Mei 2013 ISSN

Bab 4 PRINSIP PRINSIP PEMODELAN FISIS

IMPLEMENTASI KONTROLER PID PADA SIMULATOR KONTROL ALIRAN

Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur)

PROSIDING ISSN: PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Titik Tetap Model Dinamika Virus HIV Titik tetap persamaan (3.1) diperoleh dengan menentukan dt 0, dt *

PROSIDING ISSN: PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

Implementasi Six Sigma-DMAIC untuk Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS

Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Cisangkuy Dengan Metoda Optimasi

JURNAL ANALISIS PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENILAI KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA MUTIARA BAKERY

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017

8. Rangkaian Arus Searah, Pemroses Energi

BAB I PENDAHULUAN. Y dikatakan linear jika untuk setiap x, Diberikan ruang Hilbert X atas lapangan F dan T B( X ), operator T

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ

OPTIMASI PENEMPATAN BANK CAPACITOR PADA PENYULANG H5 MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHM (GA)

III. METODOLOGI PENELITIAN

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik SCS Sungai Serayu Dengan Metoda Optimasi

PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE

PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ

PENJADWALAN AKTIFITAS PERAWATAN MESIN BOR DENGAN PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN KOMPONEN

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

UNJUKKERJA TURBIN AIR MIKRO ALIRAN SILANG TERHADAP VARIASI SUDUT SUDU JALAN (RUNNER) PADA DEBIT KONSTAN UNTUK PLTMH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DISTRIBUSI NILAI TAMBAH PADA RANTAI NILAI MEBEL MAHONI JEPARA 1 (Value Added Distribution Along The Value Chain of Jepara Mahogany Furniture)

Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Hopfield

Hasil Kali Dalam Berbobot pada Ruang L p (X)

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

BAB III METODOLOGI DAN PERBANDINGAN METODA

Pembentukan dan Pemilihan Portofolio

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Tuning Parameter Proporsional Integral dengan Fuzzy Logic untuk Pengaturan Suhu Air pada Plant Heat Exchanger

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

BAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan

Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2), Muhammad Ikbal 3), Nur Chamidah 4)

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.

Tuning Parameter Kontrol Proporsional Integral Menggunakan Sugeno Fuzzy Inference System

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MULTIPATH FADING RAYLEIGH MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE DAN INTERPOLATOR

Menentukan Rumus Umum Suku ke-n dari Barisan Bilangan dalam BentukPenjumlahan Polinom Melalui Sistim Persamaan Linier. OLEH WARMAN, S.Pd.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA

D I C. I d Arus Kontrol. Tegangan Kontrol

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para

DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Sistem Informasi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

DEWAN REDAKSI. Penanggungjawab. Catharina B. Nawangpalupi Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan.

ANALISIS PENGARUH BEBAN PANAS (Q) TERHADAP KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI NATURAL PELAT DATAR

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI RANCANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PADA RANTAI PASOK BAHAN PANGAN DI JAWA TIMUR

IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. ALAT DAN BAHAN C. METODE PELAKSANAAN MAGANG

PERBAIKAN TEGANGAN BUS AKIBAT GANGGUAN KONTINGENSI DENGAN MENGGUNAKAN INJEKSI SUMBER DAYA REAKTIF. Yasin Mohamad, ST.

ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER

MODIFIKASI FUNGSI DENSITY PADA ALGORITMA ANT CLUSTERING

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

D-109 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print)

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BUAH KAKAO

BAB III MODEL EXPONENTIAL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC IN MEAN (EGARCH-M)

Kajian Penambahan Kadar Fly Ash sebagai Pengganti Semen terhadap Kinerja Workabilitas dan Kuat Tekan

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM

BAHAN AJAR DIKLAT GURU MATEMATIKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: arithmetic, cyclic group, GF(5 ), primitive polynomial, cryptography.

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA PT PROFEX DAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

Transkripsi:

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 APLIKASI ISOUNTE ASH FLOW PAA KONTROL INVENTORY ENGAN BEBERAPA MAAM KREIT PEMBAYARAN SUPPLIER Hansi Aditya, Rully Soelaiman Manajemen Teknologi Informasi MMT - ITS ABSTRAK alam suatu inventory dikenal suatu model yaitu model Economic Order Quantity EOQ). alam konse model klasik EOQ, ada umumnya customer harus membayar barang yang dibeli segera setelah barang tersebut diterima. Akan tetai ada kenyataan sekarang ini, untuk melakukan transaksi jual beli, sulier daat menawarkan keada customer cara embayaran alternatif secara bersama-sama, yaitu embayaran mundur dan emberian diskon tunai. Permasalahan yang akan diselesaikan dalam enelitian ini adalah bagaimana mendeskrisikan, mengimlementasikan, mencitakan skenario uji coba, memeroleh hiotesa, dan mengambil kesimulan terhada model inventory untuk embayaran yang dilakukan langsung setelah barang diterima dan ketika ditawarkan alternatif kredit transaksi secara bersama-sama. ari kesimulan tersebut, maka yang dilakukan berikutnya adalah menentukan manakah model-model tersebut yang aling otimal untuk mencaai tujuan enelitian. Penelitian ini akan membandingkan engujian antara model EOQ klasik untuk embayaran yang dilakukan langsung setelah barang diterima dan model EOQ dengan endekatan iscounted ash Flow F) ketika ditawarkan alternatif kredit transaksi secara bersama-sama. Penelitian ini akan dimulai dengan melakukan studi literatur terkait model-model inventory, kemudian mendeskrisikan model-model tersebut. Setelah dideskrisikan, maka yang dilakukan adalah mengimlementasikan modelmodel tersebut, kemudian dilakukan engumulan data terkait dengan imlementasi tersebut. ari data yang dikumulkan maka dilakukan skenario uji coba untuk hasil imlementasi model sehingga menghasilkan suatu informasi. Informasi tersebut yang akan dianalisa dan dievaluasi untuk memeroleh kesimulan model yang lebih otimal dari enelitian ini. ieroleh kesimulan bahwa model EOQ dengan endekatan F lebih otimal dibandingkan dengan model EOQ klasik, dimana model EOQ dengan diskon tunai adalah yang aling otimal. Model ini sudah dibuktikan melalui beberaa uji coba yang dilakukan yaitu melalui imlementasi teorema-teorema yang ada dan dierkuat oleh uji coba selanjutnya dimana untuk jangka waktu yang aling toleran yaitu 3 bulan kondisi keotimalan model teta tidak berubah yaitu model EOQ dengan endekatan F-lah yang aling otimal. Kata kunci: Inventory, Pengambilan keutusan, iskon tunai, Pembayaran mundur, Kredit sulier, EOQ, F PENAHULUAN Latar Belakang alam suatu inventory dikenal sebuah model yang disebut dengan model EOQ. alam konse model klasik EOQ, ada umumnya customer harus membayar barang

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 yang dibeli segera setelah barang tersebut diterima. Akan tetai ada kenyataan sekarang ini, seiring dengan ertumbuhan ekonomi yang meningkat dan ermintaan barang yang terus-menerus bertambah, maka untuk melakukan transaksi jual beli, sulier daat menawarkan keada customer cara embayaran alternatif berikut secara bersama-sama, [Teng, 5] yaitu:. Pembayaran mundur, dan. Pemberian diskon tunai. Sulier terkadang menawarkan sistem kredit embayaran mundur dikarenakan daat menarik customer baru dan hal tersebut daat diangga sebagai salah satu tie dari engurangan harga. engan adanya customer baru, maka sulier mengasumsikan terjadi eningkatan di dalam enjualannya. isisi lain, untuk memotivasi agar embayaran dilakukan lebih ceat atau untuk mengurangi biaya-biaya yang muncul ketika dilakukan embayaran secara kredit, maka sulier juga sering menyediakan diskon tunai keada customernya. Oleh karena itu, untuk saat ini, customer harus daat menentukan alternatif embayaran mana yang harus diambil ketika customer ditawari kedua ilihan embayaran tersebut secara bersama-sama. Salah satu endekatan untuk suatu model EOQ adalah endekatan F dengan melakukan analisis kebijakan inventory secara otimal ketika sulier menawarkan kredit transaksi. engan menggunakan endekatan F, diijinkan suatu analisis biaya inventory alternatif yang antas sebagai efek dari nilai waktu uang. Konsekuensinya adalah, dengan menggunakan endekatan F tersebut untuk membuat suatu model EOQ dimana sulier tidak hanya menyediakan diskon tunai tetai juga embayaran mundur sebagai ilihan kredit transaksinya. Perumusan Masalah Bagaimana mendeskrisikan ketiga model EOQ tersebut agar daat menghasilkan suatu keterkaitan model EOQ sehingga ketiga model tersebut layak untuk dierbandingkan satu dengan yang lainnya. Bagaimana mengimlementasikan ketiga model EOQ tersebut ke dalam suatu tools sehingga hasil deskrisi model EOQ daat diuji coba. Bagaimana mencitakan suatu skenario uji coba terhada imlementasi ketiga model EOQ tersebut, berikut menentukan hiotesa serta mengambil kesimulan hasil uji cobanya untuk daat dierbandingkan satu sama lain. Bagaimana menentukan model EOQ yang aling otimal dilihat dari keutusan nilai saat ini resent value) diantara ketiga model EOQ yang dierbandingkan tersebut. Tujuan Penelitian Tujuan enelitian yang dilakukan adalah untuk mendaatkan model inventory EOQ yang aling otimal ketika sulier menawarkan kredit transaksi, dimana terdaat alternatif embayaran yaitu embayaran mundur dan diskon tunai keada customer yang ditawarkan secara bersama-sama, serta dibandingkan ula dengan model EOQ klasik yaitu untuk embayaran yang dilakukan langsung setelah barang diterima. Manfaat Penelitian aat menentukan model inventory EOQ yang aling teat dan akurat dimana sesuai dengan kondisi tertentu yang dihadai serta arameter yang tersedia. ISBN : 978-979-99735-8- --

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 aat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model inventory EOQ sehingga mengetahui kaan serta bagaimana menggunakan model-model tersebut. aat menggunakan hasil dari masing-masing model inventory EOQ sebagai rekomendasi enunjang dalam eneraan kontrol inventory. METOA Mengidentifikasi ermasalahan yang akan diselesaikan atau diecahkan dalam enelitian ini. Merumuskan masalah yang berasal dari hasil identifikasi ermasalahan yang ada. Menerakan tujuan enelitian dan haraan yang akan didaatkan dengan melakukan enelitian ini. Melakukan studi literatur khususnya untuk dunia inventory, metode embayaran kredit yang dilakukan dan model-model terkait dengan inventory yang diambil dari berbagai sumber. Mendeskrisikan model-model terkait inventory yang akan diteliti. Mengimlementasikan model-model yang dideskrisikan tersebut terkait inventory yang akan diteliti. Melakukan engumulan data terkait dengan imlementasi model matematika yang diakai dimana informasi yang diharakan dari data tersebut akan digunakan dalam enelitian ini. Melakukan skenario untuk tahaan simulasi, testing, dan validasi model yang dierlukan dengan hasil imlementasi model yang telah dibuat ada data suatu kasus untuk enelitian ini. Menganalisa dan mengevaluasi hasil dari imlementasi ada ekserimen komuter yang dilakukan sebelumnya di enelitian ini. Menyimulkan hasil analisa dan evaluasi ada hasil imlementasi model yang dilakukan sebelumnya di enelitian ini. HASIL AN ISKUSI eskrisi Model Waktu siklus emesanan kembali barang inventory yang otimal, model EOQ dengan emberian diskon tunai yaitu sebagai berikut: rm T o /[ re h) d) ] T untuk ) Jumlah emesanan otimalnya, EOQ, untuk model embayaran dengan diskon tunai, yaitu sebagai berikut: Q T Q [ re rm o h) d)] Nilai saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean yang otimal untuk model embayaran dengan diskon tunai adalah sebagai berikut: [ or ) d) re [ r e rt )] rm h)] h d) r ) 3) ISBN : 978-979-99735-8- --3

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 ) = nilai otimal saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean untuk model embayaran dengan diskon tunai = jumlah ermintaan er tahun h = biaya enyimanan = biaya embelian er unit = biaya emesanan untuk setia emesanan barang r = oortunity cost er unit d = nilai diskon, < d < M = eriode model embayaran dengan diskon tunai Waktu siklus emesanan kembali barang inventory yang otimal, model EOQ dengan embayaran mundur yaitu sebagai berikut: T untuk rm T o /[ re h) ] Jumlah emesanan otimalnya, EOQ, untuk model embayaran mundur, yaitu sebagai berikut: Nilai saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean yang otimal untuk model embayaran mundur adalah sebagai berikut: ) = nilai otimal saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean untuk model embayaran mundur = jumlah ermintaan er tahun h = biaya enyimanan = biaya embelian er unit Q T Q = biaya emesanan untuk setia emesanan barang r = oortunity cost er unit M = eriode model embayaran mundur [ re o rm [ or ) h) ] re [ r e rt rm )] h)] h r Waktu siklus emesanan kembali barang inventory yang otimal, model EOQ klasik yaitu sebagai berikut: T3 o /[ r h) ] T3 4) 5) 6) untuk Jumlah emesanan otimalnya, EOQ, untuk model embayaran mundur, yaitu sebagai berikut: Q Q 3 T 3 3 o [ r h) ] 7) 8) ISBN : 978-979-99735-8- --4

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 Nilai saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean yang otimal untuk model EOQ klasik adalah sebagai berikut: [ or r h)] 3 ) [ r e )] 3 T 3 ) = nilai otimal saat ini untuk siklus interval T3 di masa dean = jumlah ermintaan er tahun h = biaya enyimanan = biaya embelian er unit = biaya emesanan untuk setia emesanan barang r = oortunity cost er unit T = siklus enambahan unit barang untuk model EOQ klasik 3 h rt3 r 9) Proses Alikasi Model Berikut adalah urutan roses alikasi model yang dibuat ada enelitian ini:. Inut untuk ermintaan barang inventory er tahun.. Inut untuk biaya emesanan. 3. Inut untuk biaya enyimanan. 4. Inut untuk oortunity cost. 5. Inut untuk biaya embelian. 6. Memilih osi model yang ingin dihitung, yaitu aakah ash iscount Model, Fixed redit Model, atau lassical EOQ Model. 7. Jika memilih ash iscount Model, maka arameter tambahan yang harus diinutkan adalah besar diskon yang diberikan serta batas akhir embayarannya. 8. Jika memilih Fixed redit Model, maka arameter tambahan yang harus diinutkan hanyalah batas akhir embayarannya, dikarenakan besar diskon =. 9. Jika memilih lassical EOQ Model, maka daat langsung dihitung tana ada inut arameter tambahan dikarenakan besar diskon = dan batas akhir embayarannya juga =.. Menghasilkan outut T, Q, dan sesuai model yang diilih. Teorema Model rm rm. Jika re h) d) re h), T Q rm rm re h) d) re h maka T dan Q.. Jika ), T Q rm rm re h) d) re h maka T dan Q. 3. Jika ), T Q maka T dan Q. Skenario Uji oba Bertujuan untuk membuktikan kebenaran rumus yang telah diimlementasikan ke dalam alikasi, menentukan keotimalan ketiga model EOQ yang telah dibuat serta untuk membuktikan kebenaran Teorema, oin nomor dan nomor. Uji coba ini dilakukan sebanyak 5 kali terhada nilai yang berubah-ubah: ISBN : 978-979-99735-8- --5

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 md = units; = 3; h =.; r =.6; d =.; = ; M = 5 hari = 5/365 tahun; dan M = 3 hari = 3/365 tahun. Tabel Hasil Uji oba T Q 3 5 5 ) T Q ) T 3 Q 3 3 ).85.99.886.767.67 8.5386 99.88 88.64 76.7484 6.6648 3.35e+5 3.349e+5 3.334e+5 3.339e+5 3.39e+5.75.98.878.76.6 7.4783 98.38 87.7556 75.9986 6.56 3.4e+5 3.4e+5 3.393e+5 3.388e+5 3.377e+5.74.98.877.76.6 7.47 98.58 87.758 75.9555 6.74 3.466e+5 3.485e+5 3.495e+5 3.3993e+5 3.387e+5 Tabel Referensi Hasil Uji oba T Q 3 5 5 ) T Q ) T 3 Q 3 3 ).85.99.886.767.67 8.5386 99.88 88.64 76.7484 6.6648 33595.5 33489.4 333398.6 33386.98 3388.6.75.98.878.76.6 7.4783 98.38 87.7556 75.9986 6.56 347.77 343.76 33933.74 3388.6 3377..74.98.877.76.6 7.47 98.58 87.758 75.9555 6.74 3466.84 34848.38 34947.84 33996.4 33874.84 Evaluasi Hasil Uji oba Urutan keotimalan model setelah dilakukan uji coba adalah sebagai berikut:. Model EOQ dengan embayaran menggunakan diskon tunai.. Model EOQ dengan embayaran mundur. 3. Model EOQ klasik. Skenario Uji oba Bertujuan untuk membuktikan kebenaran Teorema, oin nomor 3. ata uji coba tersebut akan menggunakan rentang nilai r yang berjalan dari.6.5: md = units; = 3; h =.; d =.; = ; M = 5; M = 3. ISBN : 978-979-99735-8- --6

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 T Q Tabel 3 Hasil Uji oba r.6...4.5.85.6.87.75.663 ) T Q ) Evaluasi Hasil Uji oba 8.5386.575 87.75 7.4563 66.784 3.35e+5.37e+5.65e+5 5.8e+4 4.65e+4.75..87.75.664 7.4783.367 86.9577 7.4855 66.475 3.4e+5.437e+5.84e+5 5.5e+4 4.6e+4 Hasil erhitungan untuk biaya inventory dengan embayaran diskon tunai yang semakin besar, maka jumlah barang inventory yang dibeli bisa lebih sedikit, sehingga waktu siklus enambahan kembali menjadi lebih ceat dibandingkan dengan embayaran mundur. Skenario Uji oba 3 Bertujuan untuk memerkuat hasil uji coba yang ertama dimana tingkat keotimalan model EOQ diuji coba dari arameter selain. Uji coba ini dilakukan dengan mengubah arameter batas akhir dari embayaran baik untuk Model EOQ klasik, mauun untuk kedua model EOQ dengan endekatan F yaitu embayaran dengan diskon tunai dan embayaran mundur. ata uji coba tersebut akan menggunakan batas embayaran dengan kisaran antara 3 bulan, dimana untuk model EOQ klasik, sedangkan nilai selain akan digunakan untuk menguji kedua model EOQ dengan endekatan F yaitu embayaran dengan diskon tunai dan embayaran mundur dan dilakukan untuk 5 kali uji coba: md = units; = 3; h =.; r =.6; d =.; =. Hasil Uji oba 3 Tabel 4 Model EOQ Klasik 3 T 3 Q 3 3 ).74 7.47 3.466e+5 T Q Tabel 5 Model EOQ dengan Pembayaran iskon Tunai M 5 3 45 6 75.85.86.86.86.87 ) 8.5386 8.5694 8.6 8.639 8.665 3.35e+5 3.349e+5 3.3349e+5 3.369e+5 3.389e+5 ISBN : 978-979-99735-8- --7

Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 T Q Tabel 6 Model EOQ dengan Pembayaran Mundur M 3 45 6 75 9 ) Evaluasi Hasil Uji oba 3.75.75.75.76.76 7.4783 7.587 7.539 7.5694 7.5997 3.4e+5 3.4e+5 3.3938e+5 3.3857e+5 3.3775e+5 Urutan tingkat keotimalan model EOQ tidak berubah untuk batas waktu akhir embayaran antara -3 bulan. KESIMPULAN Kesimulan dari uji coba diatas adalah embayaran kredit lebih menguntungkan dibandingkan dengan tunai. Untuk embayaran kredit dengan model EOQ yang menggunakan endekatan F, embayaran sudah seharusnya dilakukan menggunakan diskon tunai, ketika batas embayaran mundur hanya samai sebatas 3 bulan, dimana 3 bulan adalah batas embayaran aling lama yang ada umumnya dilakukan di erusahaan. Hal tersebut dikarenakan nilai embayaran itulah yang aling rendah untuk ) nilai saat ini yang aling kecil), aling tidak untuk batas embayaran mundur terlama yaitu 3 bulan. Rekomendasi yang sebaiknya aling dihindarkan adalah ) embayaran dengan model EOQ klasik, karena memiliki nilai yang aling besar. AFTAR PUSTAKA Brealy, R. A., Myers, S.., dan Marcus, A. J. 999), Fundamentals of ororate Finance, nd edition, The McGraw-Hill omanies, Inc., USA. Lambert,. M., Stock J. R., dan Ellram L. M. 998), Management, McGraw-Hill International Editions. Fundamental of Logistic Teng, J. 5), iscount ash -Flow Analysis on Inventory ontrol under Various Sulier s Trade redits, International Journal of Oeration Research, Vol. 3, No., hal. 3-9. ISBN : 978-979-99735-8- --8