PERANCANGAN JARINGAN AKSES KABEL (DTG3E3)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PERAMALAN TRAFIK UNTUK PERENCANAAN JARINGAN (TRAFFIC FORECASTING FOR NETWORK PLANNING)

Peramalan (Forecasting) dalam Perencanaan Sentral

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

BAB 4 PERHITUNGAN NUMERIK

(1.1) maka matriks pembayaran tersebut dikatakan mempunyai titik pelana pada (r,s) dan elemen a

Bab III Analisis Rantai Markov

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

BAB II PENDEKATAN PROBABILITAS DAN MODEL TRAFIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Dalam sistem pengendalian berhirarki 2 level, maka optimasi dapat. dilakukan pada level pertama yaitu pengambil keputusan level pertama yang

BAB IV APLIKASI. Pada bagian ini akan dibahas bagaimana contoh mengestimasi. parameter model yang diasumsikan memiliki karateristik spasial lag

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

PENENTUAN DENSITAS PERMUKAAN

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB 2 LANDASAN TEORI

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

METODE NUMERIK. INTERPOLASI Interpolasi Beda Terbagi Newton Interpolasi Lagrange Interpolasi Spline.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. smoothing, dan siklis untuk barang jadi Mie Atom Metode Regresi Linier. Nama barang jadi: Mie Atom.

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA FSM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMASTER PERTAMA DENGAN MOTODE REGRESI LOGISTIK BINER

Catatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan

Analitik Data Tingkat Lanjut (Regresi)

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

UKURAN GEJALA PUSAT &

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3 METODE HEURISTIK UNTUK VRPTW

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

OPTIMASI MASALAH PENUGASAN. Siti Maslihah

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Game Theory

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 6. No. 2, 59-70, Agustus 2003, ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

Pertemuan ke-4 Analisa Terapan: Metode Numerik. 4 Oktober 2012

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Peramalan Produksi Sayuran Di Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Forcasting

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

Bab IV Pemodelan dan Perhitungan Sumberdaya Batubara

REGRESI DAN KORELASI. Penduga Kuadrat Terkecil. Penduga b0 dan b1 yang memenuhi kriterium kuadrat terkecil dapat ditemukan dalam dua cara berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

PENERAPAN PROGRAM LINIER KABUR DALAM ANALISIS SENSITIVITAS PROGRAM LINIER

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

Perbaikan Sistem Persediaan Tinta Fotokopi di CV. NEC, Surabaya

PEMAHAMAN METODE NUMERIK MENGGUNAKAN PEMPROGRMAN MATLAB (Studi Kasus : Metode Secant)

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

KWARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

Solusi Ujian 2 EL2005 Elektronika Sabtu, 3 Mei

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

Model Potensial Gravitasi Hansen untuk Menentukan Pertumbuhan Populasi Daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB

DISTRIBUSI HASIL PENGUKURAN DAN NILAI RATA-RATA

KWARTIL, DESIL DAN PERSENTIL

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

ELEKTRONIKA ANALOG. Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 Pertemuan 7. Oleh : ALFITH, S.Pd, M.Pd

PENELUSURAN KERAGAMAN DALAM BLOK PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN INTERGRADIEN. Rita Rahmawati Program Studi Statistika FMIPA UNDIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 Analisis Ralat. x2 x2 x. y=x 1 + x 2 (3.1) 3.1. Menaksir Ralat

PENGURUTAN DATA. A. Tujuan

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

PENYELESAIAN MASALAH PANAS BALIK (BACKWARD HEAT PROBLEM)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

Bab 2 AKAR-AKAR PERSAMAAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

PERANCANGAN PARAMETER DENGAN PENDEKATAN TAGUCHI UNTUK DATA DISKRIT

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

ALJABAR LINIER LANJUT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

berasal dari pembawa muatan hasil generasi termal, sehingga secara kuat

Transkripsi:

PERCG JRIG KSES KBEL (DTG3E3) Dsusun Oleh : Hafdudn,ST.,MT. (HFD) Rohmat Tulloh, ST.,MT (RMT) Prod D3 Teknk Telekomunkas Fakultas Ilmu Terapan Unverstas Telkom 015

Peramalan Trafk

Peramalan Trafk Peramalan trafk dgunakan sebaga dasar untuk : Manaemen plannng Theoretcal study dar optmum network Menentukan umlah equpment Peramalan dbedakan dalam tga perode, yatu : perode angka pendek perode angka menengah perode angka panang Peramalan trafk ada dua yatu : peramalan trafk untuk umlah satuan sambungan peramalan trafk untuk perencanaan arngan 3

Matrks trafk sekarang Jumlah sst tap sentral sekarang Jumlah sst tap sentral y a d Peramalan trafk Matrks trafk y a d 4

Bla data trafk terseda, maka peramalan trafk bsa menggunakan metode : Tme Seres Metode n menentukan trend tme seres berdasarkan data sebelumnya. Metode n antara lan: Trend lner Trend quadratc Eksponensal logstk 5

Metode Regres Global Forecastng dengan pertmbangan local Smple forecastng untuk pertumbuhan lau trafk pon to pont Bla data trafk tdak terseda, maka peramalan trafk bsa menggunakan metode: Forecastng total orgnatng trafk Forecastng long dstance outgong trafk Forecastng trafk flow antar sentral 6

Matrks trafk Untuk mengndetfkas kebutuhan trafk tap-tap sentral, dbuat suatu matrks yang menggambarkan konds trafk dar beberapa tempat yang berhubungan. Matrk tersebut dsebut matrk trafk dar ke 1............ 1............ n (11) () ( ) () ( ) (n1) (nn ) n T T (1).... T ().... T ().... T (n) O O (1)............ O () O () O (n) Total () : Trafk dar sentral ke () : Trafk dar sentral ke () : Trafk dar sentral lokal O () : Jumlah trafk orgnatng pada daerah T () : Jumlah trafk termnatng pada daerah O ( ) T( ) 7

Pont to Pont Forecast Estmas total trafk Untuk mengestmas total trafk dar berbaga katagor subscrber dhtung dengan rumus : ( t)...... 1 1 n n n (t) n = peramalan umlah subscrber untuk kategor n = trafk pada subscrber dengan kategor n 8

Pont to Pont Forecast ka tdak mungkn membag subscrber dalam kategor-kategor maka total trafk yang akan datang dhtung dengan rumus : ( t) (0) ( t) (0) (t) = umlah subscrber pada tahun ke t (0) = umlah subscrber pada tahun sekarang (t) = umlah trafk pada tahun ke t (0) = umlah trafk pada tahun sekarang 9

Pont to Pont Forecast Estmas pont to pont trafk Untuk mengestmas trafk dar suatu sentral ke sentral lan, dhtung dengan rumus : WG (0) W W G W G = pertumbuhan subscrber pada suatu sentral G (0) G (0) W = Bobot 10

Pont to Pont Forecast Metode mendapatkan bobot W : Metode RPP S 1 Metode RPP S Metode ustralan Telecom 11

Pont to Pont Forecast Formula RPP S 1: W (t) W (t) Dasumskan bahwa trafk per subscrber dar sentral I ke sentral sebandng dengan umlah subscrber pada sentral 1

Pont to Pont Forecast Formula RPP S : W (t) W (t) Dasumskan bahwa trafk orgnatng dan trafk termnatng per subscrber sangat kecl 13

Pont to Pont Forecast Formula ustralan Telecom : W ( 0) W ( 0) persamaan n dperoleh dar penurunan RPP S 1. dar substtus persamaan tersebut dperoleh:. (0) (0). (0). G. G (0) 14

Kruthof s Double Factor Method Metode n dgunakan untuk menentukan trafk yang akan datang dar suatu tempat ke tempat lan atau dalam matrk trafk. Dengan asums : Beban trafk dketahu Rencana umlah trafk orgnatng (umlah bars) dan trafk termnatng (umlah kolom) uga telah dtentukan. Tuuan metode n adalah mencar konfguras beban trafk terbak antara sentral. dubah menad s s o 15

Kruthof s Double Factor Method Penyesuaan terhadap bars a ( t 1). ( t 1) Penyesuaan terhadap kolom n T n 1 n 1 T t n = teras ke n O (t) = trafk orgnatng sentral pada tahun ke t ( nla yang dharapkan) T (t) = trafk termnatng sentral pada tahun ke t ( nla yang dharapkan) 16

Kruthof s Double Factor Method Penyesuaan terhadap bars a ( t 1). ( t 1) Penyesuaan terhadap kolom n T n 1 n 1 T t n = teras ke n O (t) = trafk orgnatng sentral pada tahun ke t ( nla yang dharapkan) T (t) = trafk termnatng sentral pada tahun ke t ( nla yang dharapkan) ote : Untuk memperoleh konfguras yang optmal perlu dlakukan beberapa teras. Jka hasl dar dua teras yang berurutan haslnya sama atau mendekat maka perhtungan bsa dhentkan dan konfguras optmum telah ddapat. 17

Contoh Soal 1. Dketahu, matrks trafk (0) adalah sbb, Tentukan (t) dengan RPP S 1 3 O (0) (t) 1 0 50 30 100 1 10000 15000 50 30 0 100 5000 10000 3 30 0 50 100 3 7500 15000 T 100 100 100 300 18

Penyelesaan Contoh Soal 19 15.000 ) ( 10.000 ) ( 15.000 ) ( ) ( 3 3 1 1 t W t W t W W W W G W G t 5000 10.000 (0) ) ( 5000 10.000 (0) ) ( 1,5 10.000 15.000 (0) ) ( 3 3 3 0 1 1 1 t G t G t G 5,5 30. 5.000.15.000 1,5.15.000 85 50. 5.0000.10.000 1,5.15.000 30 0. 15.000 15.000 1,5.15.000 1,5.15.000 13 1 11 40 0. 15.000 10.000.15.000.10.000 60 30. 10.000 10.000.10.000.10.000 85 50. 15.000 10.000 15.000. 1,5..10.000 3 1

Contoh Soal Penyelesaan Jad (t) adalah : 31 3 33.15.000 1,5.15.000. 30 5,5 15.000 15.000.15.000.10.000. 0 40 15.000 10.000.15.000.15.000. 50 100 15.000 15.000 1 3 O 1 30 85 5,5 167,5 85 60 40 185 3 5,5 40 100 19,5 T 167,5 185 19,5 545 0

Contoh Soal. Pada suatu ME dengan buah sentral, dketahu trafk exstng sebaga berkut: trafk nternal sentral = 0 erlang trafk nternal sentral B= 80 erlang trafk dar sentral ke sentral B = 40 erlang trafk dar sentral B ke sentral = 40 Erlang Dengan menggunakan kruthoff double factor, htunglah harga trafk d atas pada tahun yang akan datang, ka saat yang dramalkan : trafk nternal sentral + trafk dar sentral ke B = 10 erlang trafk nternal sentral B + trafk dar sentral B ke = 180 erlang trafk nternal sentral + trafk dar sentral B ke = 80 erlang trafk nternal sentral B + trafk dar sentral ke B = 0 erlang 1

Contoh Soal Penyelesaan Trafk tahun ke nol = (0) Trafk tahun yang dramalkan = (t) Dr ke B O 0 40 60 B 40 80 10 T 60 10 180 Dr ke B O?? 10 B?? 180 T 80 0 300

Contoh Soal Langkah pertama :Penyesuaan terhadap bars n O n 1 (1) = 0 x 10 / 60 = 40 B (1) = 40 x 10 / 60 = 80 B (1) = 40 x 180 / 10 = 60 BB (1) = 80 x 180 / 10 = 10 n 1 O t Dar hasl perhtungan, ddapatkan matrk (1) sbb: Dr / ke B O 40 80 10 B 60 10 180 T 100 00 300 Matrk trafk yang dhaslkan belum sesua dengan matrk trafk yang dharapkan penyesuaan terhadap kolom. 3

Contoh Soal Langkah kedua :Penyesuaan terhadap kolom n T n 1 n 1 T t () = 40 x 80 / 100 = 3 B () = 80 x 0/ 00 = 88 B () = 60 x 80 / 100 = 48 BB () = 10 x 0 / 00 = 13 Dar hasl perhtungan, ddapatkan matrk () sbb: Dr ke B O 3 88 10 B 48 13 180 T 80 0 300 Matrk trafk yang dhaslkan teras ke sama denganmatrk trafk yang dharapkan Iteras berhent () = (t) 4

Contoh Soal 3. Dketahu, keadaan trafk pada saat n : 1 1 10 0 30 30 40 70 40 60 100 Dan telah drencanakan bahwa pada tahun ke-t : total trafk orgnatng sentral 1 = 45 total trafk orgnatng sentral = 105 total trafk termnatng sentral 1 = 50 total trafk termnatng sentral = 100 Htung : trafk nternal sentral 1 dan trafk dar sentral 1 ke sentral trafk dar sentral ke sentral 1 dengan menngunakan metode kruthof 5

Contoh Soal Penyelesaan 1 1 10 0 30 30 40 70 40 60 100 1 1?? 45?? 105 50 100 150 Iteras 1, penyesuaan terhadap bars 11 1 1 (1) (1) (1) (1) a11 (0). 1 (0) 1 a1 (0). (0) 1 a1. (0) a. (0) 1 dperoleh matrk : 10 30 0 30 30 70 40 70. 45 15. 45 30. 105. 105 1 1 15 30 45 45 60 Untuk kolom harga trafk berbeda dengan yang dprakrakan. Selanutnya lakukan teras terhadap kolom 45 60 105 60 90 150 6

Contoh Soal 1 1 15 30 45 45 60 105 60 90 150 1 1?? 45?? 105 50 100 150 Terlhat bahwa pada bars harga trafk mash berbeda dengan yang dprakrakan. Lakukan teras lag untuk penyesuaan bars Iteras, perkalan kolom () ddstrbuskan sesua dengan dstrbus kolom hasl teras ke 1 11 1 1 dperoleh matrk : a11 (1) () 1 (1) a () a1 (1) () 1 a (1) () 1 1 (1) (1) 1 15 60 30. 100 90 45 60. 50 1.5. 50 37,5 60. 100 90 33,33 1 66,67 1 1,5 33,33 45,83 37,5 66,67 104,17 50 100 150 7

Contoh Soal 1 1 1,5 33,33 45,83 37,5 66,67 104,17 50 100 150 1 1?? 45?? 105 50 100 150 Terlhat bahwa pada kolom harga trafk mash berbeda dengan yang dprakrakan. Lakukan teras lag untuk penyesuaan kolom Iteras 3, perkalan bars (3) ddstrbuskan sesua dengan dstrbus bars hasl teras ke 11 1 1 a11 () (3). 1 () a1 () (1). () a (1) a (1) dperoleh matrk : 1 1 1 1 (). () (). () 1,5 45,83 33,33 45,83 37,5 104,17 66,67 104,17. 45 1,7. 45 3,73. 105. 105 1 1 1,7 3,73 45 37,8 67, 105 50,07 99,93 150 37,8 67,0 8

Contoh Soal 1 1 1,7 3,73 45 37,8 67, 105 50,07 99,93 150 1 1?? 45?? 105 50 100 150 Terlhat bahwa setelah teras ke-4, umlah bak yang d bars maupun d kolom sama dengan harga yang dprakrakan. t) (4) ( Iteras 4, perkalan kolom (4) ddstrbuskan sesua dengan dstrbus kolom hasl teras ke 3 11 1 1 (4) (4) (4) (4) dperoleh matrk : a11 (3) 1 (3) 1 a1 (3) (3) a1 (3) 1 (3) 1 a (3) (3) 1,7 50,07 3,73. 100 99,93 37,8 50,07 67.. 100 99.93 1. 50 1.5 1 1,5 3,75 45. 50 3,75 37,75 67,5 105 50 100 150 3,75 67,5 9

Contoh Soal 4. Jelaskan metode Kruthoff, Terapkan pada kasus berkut Matrks trafk sekarang matrks trafk yang akan datang 1 3 1 3 1 15 7 1?? 30 11 0 31?? 40 3 1 17 9 3?? 35 3 3 7 8 8 38 39 105 30

Contoh Soal Penyelesaan Iteras 1 Iteras 1 3 O 1 0,5 9,5 30,0 14, 5,8 40,0 3 14,5 0,5 35,0 T 8,7 41,0 35,4 105,0 Iteras 3 1 3 O 1 19,3 10,7 30,0 13,1 6,9 40,0 3 14,9 0,1 35,0 T 8,0 39,4 37,6 105,0 1 3 O 1 19,0 10,5 9,5 13,9 8,5 4,3 3 14,1 19,0 33, T 8,0 38,0 39,0 105,0 Iteras 4 1 3 O 1 18,6 11,1 9,7 13,1 7,9 41,0 3 14,9 19,4 34,3 T 8,0 38,0 39,0 105,0 31

Contoh Soal Penyelesaan Iteras 5 Iteras 6 1 3 O 1 18,8 11, 30,0 1,8 7, 40,0 3 15, 19,8 35,0 T 8,0 38,6 38,4 105,0 Iteras 7 1 3 O 1 18,6 11,4 30,0 1,6 7,4 40,0 3 15,4 19,6 35,0 T 8,0 38, 38,8 105,0 1 3 O 1 18,5 11,4 9,9 1,8 7,6 40,4 3 15, 19,5 34,7 T 8,0 38,0 39,0 105,0 Iteras 8 1 3 O 1 18,5 11,5 30,0 1,6 7,5 40, 3 15,4 19,5 34,9 T 8,0 38,0 39,0 105,0 3

Contoh Soal Penyelesaan Iteras 9 Iteras 10 1 3 O 1 18,5 11,5 30,0 1,6 7,4 40,0 3 15,4 19,6 35,0 T 8,0 38,1 38,9 105,0 Iteras 11 1 3 O 1 18,5 11,5 30,0 1,6 7,4 40,0 3 15,4 19,6 35,0 T 8,0 38,1 38,9 105,0 1 3 O 1 18,5 11,5 30,0 1,6 7,5 40,1 3 15,4 19,5 35,0 T 8,0 38,0 39,0 105,0 Iteras 1 1 3 O 1 18,4 11,5 30,0 1,6 7,5 40,0 3 15,4 19,6 35,0 T 8,0 38,0 39,0 105,0 33

Terma kash..