MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

Transkripsi

1 MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN By: Rn Halla Nasuton, ST, MT

2 MERANCANG JARINGAN SC Perancangan jarngan SC merupakan satu kegatan pentng yang harus dlakukan pada SCM. Implementas strateg SC hanya bsa berlangsung secara efektf apabla SC memlk jarngan dengan konfguras yang sesua. Sebaga contoh, kalau SC ngn responsf maka konfguras jarngannya harus dtunjang oleh fasltas produks dan gudang yang lebh banyak dan tersebar d berbaga lokas pemasaran. Sebalknya, suatu SC akan efsen apabla jarngan yang ada relatf tersentralsas dengan fasltas yang lebh sedkt.

3 Pada dasarnya jarngan SC merupakan hasl dar beberapa keputusan strategs berkut: Pertama, keputusan tentang lokas fasltas produks dan gudang serta keputusan tentang pembelan (dmana akan membel bahan baku) Kedua adalah keputusan outsourcng, yakn akan mengerjakan sendr suatu kegatan tertentu atau mensubkontrakkan ke phak lan Ketga adalah keputusan tentang alran produk atau barang pada fasltas-fasltas fsk tersebut Merupakan kegatan strategs SCM yang mencakup keputusan tentang lokas, jumlah, dan kapastas fasltas produks dan dstrbus dalam SC

4 Keberadaan jarngan SC bertujuan untuk memenuh kebutuhan pelanggan yang berubah secara dnams Dar ss pelanggan, jarngan yang bak harus mampu - Memberkan respon yang tngg : lead tme yang pendek untuk memperoleh barang - Memberkan servce level yang tngg : kemampuan jarngan memasok dengan ketersedaan barang cukup tngg Harus dlaksanakan secara efsen oleh SC

5 RANCANGAN JARINGAN SC MENJAWAB PERTANYAAN Pasar mana yang akan menjad target penjualan? Berapa lead tme yang bsa djanjkan dan dengan baya berapa? Berapa dan dmana lokas fasltas produks dan dstrbus yang akan doperaskan? Proses apa yang bsa dserahkan ke phak ketga? Berapa masng-masng kapastas fasltas yang harus dgunakan? Produk apa yang harus dproduks d masng-masng pabrk? Produk apa yang harus dsmpan d masng-masng gudang? Pabrk mana yang akan memasok tap gudang? Gudang mana yang akan memasok tap wlayah pasar?

6 Pertmbangan strateg SC dan lngkungan bsns sangat pentng dalam merancang jarngan SC. Sebaga contoh : - Perusahaan yang ngn responsf akan menempatkan fasltas produks/gudang dekat dengan pasar, bermplkas pada ongkos SC yang lebh tngg - SC yang berkompets harga, akan mencar tempat yang murah untuk operas walaupun akhrnya transportas menjad sangat jauh Banyak trade off yang harus dpertmbangkan dalam merancang jarngan supply chan. Gambar berkut menunjukkan dua alternatf konfguras untuk memasarkan suatu produk yang dbuat d satu pabrk.

7

8 IMPLIKASI TERHADAP ONGKOS-ONGKOS SC DAN KECEPATAN MERESPON KEBUTUHAN KONSUMEN 1. I : ongkos transportas dar pabrk ke gudang akan lebh besar, sult mencapa skala ekonom pengrman (butuh banyak sumber daya pengrman) 2. II : dengan dua dstrbuton center rata-rata jarak krm dar dstrbuton center ke customer akan lebh jauh sehngga baya pengrman akan lebh besar 3. Baya tetap yang berkatan dengan fasltas akan lebh besar pada (I) karena perusahaan harus membayar baya tetap dan baya operasonal dstrbuton center 4. Waktu respon lebh cepat pada (I) 5. Baya persedaan lebh tngg pada (I) karena tap gudang punya stok sendr (cycle stock + safety stock)

9 PERTIMBANGAN FAKTOR LINGKUNGAN Lngkungan bsns yang perlu devaluas secara cermat dalam mengambl keputusan terkat konfguras SC: Faktor ekonom makro : tngkat nflas dan nla tukar mata uang, tarf dan nsentf pajak, dsb Faktor sosal poltk : kultur masyarakat, tngkat penermaaan terhadap nvestas asng, ketersedaan tenaga kerja, peraturan ketenagakerjaan, dsb Faktor teknolog Faktor keamanan

10 PERTIMBANGAN FAKTOR LINGKUNGAN Lngkungan bsns yang perlu devaluas secara cermat dalam mengambl keputusan terkat konfguras SC: Faktor ekonom makro : tngkat nflas dan nla tukar mata uang, tarf dan nsentf pajak, dsb Faktor sosal poltk : kultur masyarakat, tngkat penermaaan terhadap nvestas asng, ketersedaan tenaga kerja, peraturan ketenagakerjaan, dsb Faktor teknolog Faktor keamanan

11 MODEL-MODEL UNTUK MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN 1. Metode Kualtatf (Rankng Procedure) 2. Metode Kuanttatf : a. Metode Analsa Pusat Gravtas (Centre of Gravty Approach) b. Metode Analsa Transportas 3. Metode Brown-Gbson

12 METODE KUALITATIF Langkah-langkah analsa metode kualtatf : 1. Mengdentfkas faktor-faktor yang relevan dan memlk sgnfkas yang berkatan dengan proses pemlhan lokas pabrk, sepert : Lokas pensupla bahan baku Lokas pemasaran Lokas tenaga kerja Konds klm UU dan peraturan lannya Factory utltes & servce

13 2. Pemberan bobot dar masng-masng faktor yang telah ddentfkas berdasarkan derajat kepentngan, contoh : Lokas pensupla bahan baku : 20% (X1) Lokas pemasaran : 40% (X2) Lokas tenaga kerja : 10% (X3) Konds klm : 5% (X4) UU dan peraturan lannya : 5% (X5) Factory utltes & servce : 20% (X6)

14 3. Member skor (nla) untuk masng-masng faktor yang ddentfkaskan sesua skala angka (range 0 s/d 10) dar masngmasng alternatf lokas yang danalsa 4. Mengalkan bobot dar masng-masng faktor dengan skor dar tap alternatf yang ada dan menghtung total perkalan antar skor dan bobot : Zj = X Yj 5. Lokas yang danggap palng bak adah alternatf lokas yang memlk Zj terbesar

15 CONTOH KASUS PT. X ngn melakukan ekspans pabrk dengan beberapa alternatf lokas sbb : Alternatf lokas 1 = Sdoarjo Alternatf lokas 2 = Pasuruan Alternatf lokas 3 = Kran Faktor penentu yatu Ketersedan bahan baku, Tenaga Kerja,dan Transportas

16 Pemberan skor nla antara 0 10 dberkan sebaga berkut: Penentuan total nla dar masng-masng alternatf lokas: Z Sdoarjo=(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)=7,9 Z Pasuruan=(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)=6,55 Z Kran=(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)=6,2 Total nla terbesar adalah lokas Sdoarjo dengan total nla 7,9

17 GRAVITY LOCATION MODELS Untuk menentukan lokas suatu fasltas (msal gudang atau pabrk) yang menjad penghubung antara sumber pasokan dan beberapa lokas pasar Asums yang dgunakan : 1. Ongkos transportas nak sebandng dengan volume yang dpndahkan 2. Sumber pasokan maupun pasar bsa dtentukan lokasnya pada suatu peta dengan koordnat x dan y yang jelas 3. Pertama kal fasltas dasumskan berada d koordnat (0,0)

18 Notas yang dgunakan x 0, y 0 : Koordnat fasltas yang dpertmbangkan x, y : Koordnat x dan y untuk lokas sumber pasokan/pasar d : Jarak antara lokas fasltas dengan sumber pasokan/pasar C : Ongkos transportas per unt beban per klometer antara kanddat lokas fasltas dengan lokas sumber pasokan/pasar V : Beban yang akan dpndahkan antara kanddat lokas fasltas dengan lokas sumber pasokan/pasar Jarak antar lokas dhtung sebaga jarak geometr dar dua lokas, formula: d 2 ( x0x) ( y0 y ) 2

19 Tujuan model : memnmumkan total ongkos pengrman, yang dformulaskan sebaga berkut: TC C Langkah-langkah : 1. Htung jarak (d ) untuk semua 2. Tentukan koordnat lokas dengan rumus C V x d x0n y0 C V d 3. Apabla dua teras berurutan menghaslkan koordnat yang hampr sama, stop dan plh koordnat sbg lokas fasltas. Jka tdak, ulang teras dar langkah 1 n V d C V y d C V d

20 CONTOH KASUS Suatu perusahaan akan mendrkan gudang yang akan melayan 6 toko dengan nformas sbb: n Xn Yn Vn Cn Tentukan lokas gudang dengan metode Gravty Locaton Model agar total baya pengrman mnmum

21 Htung jarak (d ) untuk semua I, dengan (X 0, Y 0 ) = (0,0) Xn Yn Vn Cn d

22 Tentukan koordnat lokas dengan rumus: Maka, dperoleh: x = 6.0 y = 6.4 C V x d x0 n y0 C V d C V y d V n C d

23 Xn Yn Vn Cn d CVX/d CVY/d CV/d Dkarenakan belum dhaslkan koordnat yang hampr sama, maka lakukan teras berkutnya.

24 Dengan cara yang sama, dperoleh koordnat (X,Y) pada teras berkutnya: x = 5.4 y = 6.9 Dengan cara yang sama, lakukan perhtungan teras selanjutnya. Pada dua teras berkutnya ddapatkan koordnat yang hampr sama, yatu: x = 5.1 y = 6.9 Dengan demkan, dperoleh koordnat lokas gudang (x,y) = (5.1, 6.9)