FUNGSI DAN GRAFIK KED. Fungsi Bukan Fungsi Definisi

dokumen-dokumen yang mirip
FUNGSI DAN GRAFIK KED

Pengertian Fungsi. Kalkulus Dasar 2

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

Kalkulus I. Fungsi Dan Grafik Fungsi. Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T eko.staff.uns.ac.id/kalkulus1

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

Fungsi. Pengertian Fungsi. Pengertian Fungsi ( ) ( )

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

1 Sistem Bilangan Real

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 3

BAB 1. FUNGSI DUA PEUBAH

fungsi Dan Grafik fungsi

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

FUNGSI DAN MODEL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 63

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

2 H g. mv ' A, x. R= 2 5 m R2 ' A. = 1 2 m 2. v' A, x 2

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

y

Oleh: Tjandra Satria Gunawan

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

4. SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan

! 2 H g. &= 1 2 m 2 SOLUSI OSN A. Waktu bola untuk jatuh diberikan oleh : t A= Jarak d yang dibutuhkan adalah d =v 0 g

Modul Matematika 2012

Teknik Pengintegralan

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

Ringkasan Materi Kuliah Bab II FUNGSI

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

LIMIT & KEKONTINUAN IRA PRASETYANINGRUM

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

MAKALAH FUNGSI KUADRAT GRAFIK FUNGSI,&SISTEM PERSAMAAN KUADRAT

4.1 Konsep Turunan. lim Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adalah :

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

FUNGSI. Matematika FTP UB. Matematika

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1

LOGO MAM 4121 KALKULUS 1. Dr. Wuryansari Muharini K.

Hendra Gunawan. 4 September 2013

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

fungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum,

Gerak Dua Dimensi Gerak dua dimensi merupakan gerak dalam bidang datar Contoh gerak dua dimensi : Gerak peluru Gerak melingkar Gerak relatif

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN PERSAMAAN LINEAR

SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

III. FUNGSI POLINOMIAL

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Pengantar Kalkulus. Pertemuan - 1

KALKULUS 1 UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA OLEH: DADANG JUANDI, DKK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1. Himpunan penyelesaian adalah {(x, y, z)}. Nilai dari y + z adalah... D. -4 E. -5

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

β α α β SOAL MATEMATIKA UNTUK SMA istiyanto.com Mari Berbagi Ilmu Dengan Yang Lain A. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

Rencana Pembelajaran

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

Bab1. Sistem Bilangan

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2B TAHUN 2010

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Suatu pemetaan f dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi jika setiap anggota dari himpunan A dipetakan atau dikaitkan dengan tepat satu anggota

Matematika EBTANAS Tahun 1986

Bagian 1 Sistem Bilangan

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

: 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

FUNGSI DAN GRAFIK DIFERENSIAL DAN INTEGRAL

Jawaban OSK v ~ F (m/l) v = F a m b l c (nilai 2) [L][T] -1 = [M] a [L] a [T] -2a [M] b [L] c. Dari dimensi M: 0 = a + b a = -b

Jadi F = k ρ v 2 A. Jika rapat udara turun menjadi 0.5ρ maka untuk mempertahankan gaya yang sama dibutuhkan

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

Sistem Bilangan Ri l

FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

a b c d e nol di belakang pada representasi desimalnya adalah... a b c d e. 40.

A. DEFINISI DAN BENTUK UMUM SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

D. (1 + 2 ) 27 E. (1 + 2 ) 27

Untuk mencari akar-akar dari persamaan kuadrat, dapat menggunakan rumus :

Bab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75

Bagian 2 Matriks dan Determinan

PERSAMAAN GARIS BAHAN BELAJAR MANDIRI 4

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website : HUBUNGAN NONLINEAR

I. PETUNJUK: Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

HASIL KALI TRANSFORMASI

Transkripsi:

FUNGSI DAN GRAFIK Deinisi Funsi adalah suatu aturan padanan yan menhubunkan tiap objek x dalam satu himpunan, yan disebut daerah asal, denan sebuah nilai unik x dari himpunan kedua. Himpunan nilai ya diperoleh secara demikian disebut daerah hasil (jelajah). Funsi Bukan Funsi Daerah asal Daerah hasil Daerah asal Daerah hasil Daerah asal dan daerah hasil F x = x - 4-1 1 0 0 1 Daerah asal adalah himpunan elemen-elemen pada mana unsi itu mendapat nilai. Notasi D, yaitu D = x R x R. Daerah hasil adalah himpunan nilai-nilai yan bersesuaian denan daerah asal. Notasi R, yaitu R = x R x D Misalkan F x = x jika daerah asalnya adalah, 1, 0, 1, maka daerah hasilnya adalah 0, 1, 4 Contoh: Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari: 1. x = x 1. x = 1 3. x = x Jawab: 1+x 1. Karena unsi x selalu terdeinisi untuk setiap x maka D = x R =, x = x 1 R = [ 1, ). Aar x R, syaratnya adalah x 3 > 0 maka D = x R x > 3 = (3, ) Karena x 3 > 0, maka untuk x > 3 R = 0, 3. Karena penyebutnya berbentuk kuadrat, maka nilai x terdeinisi untuk setiap nilai x. Ini menakibatkan daerah asal unsi adalah D =,. Untuk menentukan daerah hasilnya misal y = x 1+x maka dapat dibentuk

y 1 + x = x y 1 x + y = 0 Karena unsi bernilai real, maka persamaan kuadrat ini harus mempunyai akar real, yan syaratnya adalah diskriminan D 0. Ini memberikan 4y y 1 0 y y 1 0 0 y 1 Maka R = [0,1) Garis Lurus Jarak antara dua titik P x 1, y 1 dan Q x, y, denan menunakan terorema Phytaoras yaitu: PQ = x 1 x + y 1 y Bentuk umum persamaan aris: y = ax + b denan a 0 Suatu aris yan melalui titik x 1, y 1 dan mempunyai radien m adalah y y 1 = m x x 1 Suatu aris yan melalui titik x 1, y 1 dan x, y adalah y y 1 y y 1 = x x 1 x x 1 Garis : ax + by + c = 0 dan : px + qy + r = 0 dikatakan: Sejajar jika, a p = b q c r Berimpit jika a p = b q = c r Berpotonan, jika a b, dan berpotonan teak lurus, jika ap + bq = 0, b, q 0 p q Garis : y = ax + c dan : y = px + q dikatakan teak lurus jika ap = 1 Jarak dari titik P x 0, y 0 ke aris : ax + by + c = 0 adalah Sistem Koordinat d P, = ax 0 + by o + c a + b Sistem koordinat kartesis terdiri dari dua sumbu, aris horizontal (sumbu x) dan aris vertikal (sumbu y) yan berpotonan teak lurus di titik O. Graik unsi Misal y = x, himpunan titik x, y x D, y R disebut raik unsi. Secara umum cara menambar raik unsi: 1. Tentukan beberapa titik koordinat yan memenuhi unsi. Gambar dalam sistem koordinat 3. Hubunkan denan menunakan kurva halus

Graik unsi linier x = ax + b Cara menambar: 1. Tentukan titik-titik poton sumbu x dan sumbu y. Gambar dalam sistem koordinat 3. Hubunkan titik-titik tersebut menunakan kurva mulus. Contoh: Gambarkan raik y = x + y Titik poton denan sumbu x y = 0 x =,0 Titik poton denan sumbu y - 0 y x = 0 y = 0, Garik unsi kuadrat x = ax + bx + c Untuk bentuk umum unsi kuadrat: x = ax + bx + c, maka diskriminan dari unsi tersebut Penaruh nilai diskriminan terhadap unsi: D = b 4ac 1. Jika unsi memiliki diskriminan positi maka unsi akan memiliki dua akar real. Jika unsi memiliki diskriminan neati maka unsi tidak akan memiliki akar real 3. Jika unsi memiliki diskriminan sama denan nol maka unsi akan memiliki akar kembar Penaruh nilai a terhadap raik unsi: 1. Jika a > 0 maka raik menhadap keatas. Jika a < 0 maka raik menhadap ke bawah Contoh: Gambarkan raik y = x 4 Jawab: a =1 Deinit unsi x, D = 0 4 1 4 = 16 > 0 Maka raik akan menhadap keatas dan memiliki dua akar real Titik poton denan sumbu x (akar real) y = 0 x 4 = 0 x = ± Titik poton denan sumbu y Untuk titik-titik lain x = 0 y = 4 x -3-1 1 3 y 5-3 -3 5

Operasi Funsi 1. + x = x + x daerah asalnya D + = D D. x = x x daerah asalnya D = D D 3.. x = x. x daerah asalnya D = D D 4. Contoh x x =, daerah asalnya D = D x D x x = 0 Jika x = x dan x = untuk +,,., dan berikan daerah asalnya. Jawab: 1. + x = x + x = x +, D + = 3,. x = x x = x, D = 3, 3.. x = x. x = x 4. x = KOMPOSISI x = x x denan masin-masin daerah asal, dan 3,. Cari rumus, D = 3, = x, D = 3, Komposit denan adalah jika bekerja pada x menhasilkan x dan kemudian bekerja pada x untuk menhasilkan x dinyatakan = x. Daerah asal, D = x D x D. Maka syarat yan harus dipenuhi aar ada (terdeinisi) adalah R D. Dalam komposisi Contoh: Diketahui x = x dan x = Jawab Untuk menentukan x ada maka x = x D =,, R = [0, ) x = D = 3,, R = 0, R D = 0,, tentukan x, x, D x = x = x 3 = x 3 = 4 x 3 Untuk menentukan x ada maka

R D = 3, x = x = x = x 3 Daerah asal, D = x D x D = x 3,, = 3, TRANSLASI Jika diketahui raik unsi y = x, maka raik unsi y = x + k diperoleh denan cara meneser raik y = x : 1. Sejauh h satuan ke kanan jika > 0 atau sejauh h satuan ke kiri jika < 0. Sejauh k satuan ke atas jika k > 0 atau sejauh k satuan ke bawah jika k < 0. Jenis-jenis Funsi: 1. Funsi konstanta Bentuk umum: x = k, denan k adalah bilanan real.. Funsi polinom (suku banyak) Bentuk umum: a 0 + a 1 x + a x + a 3 x 3 + + a n x n Daerah asal untuk unsi polinom adalah x R 3. Funsi rasional x Bentuk umum: x Denan x dan x merupakan unsi polinom dan x 0 Daerah asal untuk unsi rasional adalah x R kecuali untuk x pembuat nol penyebut. 4. Funsi enap dan unsi anjil Funsi enap: x = x, contoh: x = x Funsi anjil: x = x, contoh: x = x 5. Funsi periodik Funsi x disebut periodik denan perioda T jika x + T = x, contoh: x = cos x merupakan unsi periodik denan perioda π karena x + π = cos x + π = cos x, untuk setiap x R Kesamaan trionometri sin θ = y r cos θ = x r tan θ = y x = sin θ cos θ θ r x y sec θ = r x = 1 cos θ csc θ = r y = 1 sin θ cot θ = x y = cos θ sin θ

Kesamaan anjil-enap sin x = sin x cos x = cos x tan x = tan x Kesamaan ko unsi sin π x = cos x cos π x = sin x Kesamaan phytaoras sin x + cos x = 1 1 + tan x = sec x 1 + cot x = csc x Kesamaan penambahan sin x ± y = sin x cos y ± cos x sin y cos x ± y = cos x cos y sin x sin y tan x ± tan y tan x ± y = 1 tan x tan y Kesamaan jumlah x + y sin x + sin y = sin cos x + y cos x + cos y = cos cos tan π x = cot x Kesamaan sudut anda Kesamaan setenah sudut sin x = sin x cos x cos x = cos x sin sin x 1 cos x x = = cos x 1 = 1 sin cos 1 + cos x x = x Kesamaan hasilkali x y sin x sin y = 1 cos x + y cos x y x y cos x cos y = 1 cos x + y + cos x y sin x cos y = 1 sin x + y + sin x y