BAB X. PELUANG. Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC, AD, BA, BC, BD, CA, CB, CD, DA, DB, DC = 12 kemungkinan. Prinsip/kaidah perkalian:

dokumen-dokumen yang mirip
PELUANG. Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC, AD, BA, BC, BD, CA, CB, CD, DA, DB, DC = 12 kemungkinan. Prinsip/kaidah perkalian:

BAB X. PELUANG. Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC, AD, BA, BC, BD, CA, CB, CD, DA, DB, DC = 12 kemungkinan. Prinsip/kaidah perkalian:

PELUANG. Misalkan n = A,B,C,D Terjadinya 2 kemungkinan kejadian yaitu : AB, AC,AD, BA,BC,BD, CA,CB,CD, DA,DB,DC = 12 kemungkinan

4. KOMBINATORIKA ... S 1. S n S 2. Gambar 4.1

PELUANG KEJADIAN. 3. Permutasi siklis adalah permutasi yang susunannya melingkar.

BAB 2 PELUANG LKS 1 8. C hanya angka 3 yang memenuhi syarat kurang dari 400 Banyak bilangan yang kurang dari 400 : = = 12 9.

Himpunan. Himpunan 3/28/2012. Semesta Pembicaraan Semua mobil di Indonesia

MODUL PELUANG PENDAHULUAN Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Indikator :

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

PELUANG. Kegiatan Belajar 1 : Kaidah Pencacahan, Permutasi dan kombinasi

BAB VIII KONSEP DASAR PROBABILITAS

1 n MODUL 5. Peubah Acak Diskret Khusus

Menentukan Pembagi Bersama Terbesar dengan Algoritma

BAB II KAIDAH PENCACAHAN DAN PELUANG

SOAL PENYISIHAN =. a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa istilah, definisi serta konsep-konsep yang

Kombinatorial dan Peluang. Adri Priadana ilkomadri.com

9 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB 4: PELUANG DAN DISTRIBUSI NORMAL.

p q r sesuai sifat operasi hitung bentuk pangkat

UKURAN PEMUSATAN DATA

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

Solusi Pengayaan Matematika

UNIVERSITAS GUNADARMA POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN BAHAN AJAR. Oleh : Muhammad Imron H. Modul Barisan dan Deret Hal. 1

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar, istilah istilah dan definisi

Induksi Matematika. Pertemuan VII Matematika Diskret Semester Gasal 2014/2015 Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta

PELUANG Matematika Wajib Kelas XI MIA

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 8

Aturan Pencacahan. Contoh: Berapa banyak kemungkinan jalur yang dapat dilalui dari Kota A ke Kota D?

Kompetisi Statistika Tingkat SMA

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

( ) ( ) r! n r! x y C x. y -1- n n! n n i i

BARISAN DAN DERET. a = suku pertama (U 1 ) n = banyaknya suku b = beda/selisih = U 2 U 1 = U 3 U 2

An = an. An 1 = An. h + an 1 An 2 = An 1. h + an 2... A2 = A3. h + a2 A1 = A2. h + a1 A0 = A1. h + a0. x + a 0. x = h a n. f(x) = 4x 3 + 2x 2 + x - 3

STATISTIKA SMA (Bag.1)

Oleh: Yunissa Rara Fahreza Akuntansi Teknologi Sistem Informasi KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT : PERMUTASI MATEMATIKA DISKRIT

Probabilitas dan Statistika Teorema Bayes. Adam Hendra Brata

a = suku pertama (U 1 ) n = banyaknya suku b = beda/selisih = U 2 U 1 = U 3 U 2

SIFAT SIFAT RUANG VEKTOR ATAS LAPANGAN

Matematika Diskret (Kombinatorial - Permutasi) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

Distribusi Peluang BERBAGAI MACAM DISTRIBUSI SAMPEL. Distribusi Peluang 5/6/2012

BAB III PENAKSIR DERET FOURIER. Dalam statistika, penaksir adalah sebuah statistik (fungsi dari data sampel

SIFAT SIFAT RUANG VEKTOR ATAS LAPANGAN (FIELD)

theresiaveni.wordpress.com NAMA : KELAS :

BARISAN DAN DERET. Bentuk umum suku ke-n barisan aritmatika U n = a + (n 1)b dengan

LIMIT. = δ. A R, jika dan hanya jika ada barisan. , sedemikian hingga Lim( a n

mempunyai sebaran yang mendekati sebaran normal. Dalam hal ini adalah PKM (penduga kemungkinan maksimum) bagi, ˆ ˆ adalah simpangan baku dari.

KORELASI DAN REGRESI BERGANDA

Peluang Suatu Kejadian, Kaidah Penjumlahan, Peluang Bersyarat, Kaidah Perkalian dan Kaidah Baiyes

PENAKSIRAN METODE PENAKSIRAN CONTOH. Kasus 1: taksiran titik IP = 3,5 Kasus 2: taksiran selang IP = [3,4]

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

Deret Bolak-balik (Alternating Series) Deret bolak-balik adalah deret yang suku-sukunya berganti tanda. Sebagai contoh,

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

Perilaku Distribusi Bernoulli. Definisi: Bernoulli. Contoh Binomial. Contoh Binomial

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Unand

) didefinisikan sebagai persamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk: a x a x a x b... b adalah suatu urutan bilangan dari bilangan s1, s2,...

PERBANDINGAN PENAKSIR REGRESI LINIER SEDERHANA PADA SAMPLING BERPERINGKAT, SAMPLING EKSTRIM BERPERINGKAT DAN SAMPLING MEDIAN BERPERINGKAT

PENAKSIRAN M A S T A T I S T I K A D A S A R 1 7 M A R E T 2014 U T R I W E N I M U K H A I Y A R

DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Dewi Rachmatin

METODE PENAKSIRAN PENAKSIRAN ILUSTRASI CONTOH. pendekatan metode tertentu. Nilai sesungguhnya dari suatu parameter yang berada di selang tertentu.

6. Pencacahan Lanjut. Relasi Rekurensi. Pemodelan dengan Relasi Rekurensi

Modul Kuliah statistika

SEBARAN t dan SEBARAN F

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto

PENAKSIRAN. Penaksiran Titik. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI. MA2181 ANALISIS DATA Utriweni Mukhaiyar 17 Oktober 2011

Penaksiran Titik Penaksiran Selang. Selang Kepercayaan untuk VARIANSI MA2081 STATISTIKA DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SINYAL WAKTU Pengolahan Sinyal Digital Minggu II

Secara umum, suatu barisan dapat dinyatakan sebagai susunan terurut dari bilangan-bilangan real:

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LANDASAN TEORI. Secara umum, himpunan kejadian A i ; i I dikatakan saling bebas jika: Ruang Contoh, Kejadian, dan Peluang

BAB I TEORI PELUANG. Pengantar Statistika Matematis

Distribusi Sampel, Likelihood dan Penaksir

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN - SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

PIRAMIDA PASCAL: SUATU PENGEMBANGAN SEGITIGA PASCAL

BARISAN DAN DERET. Materi ke 1

PERTEMUAN 9-MPC 2 PRAKTIK. Oleh: Adhi Kurniawan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK

BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA

Distribusi Pendekatan (Limiting Distributions)

BAB 2 LANDASAN TEORI

log b = b logb Soal-Soal dan Pembahasan Matematika Dasar SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 12 Juni 2012 Jawab: BAB II Logaritma

MOMEN, KEMIRINGAN, DAN KURTOSIS

DISTRIBUSI BINOMIAL. (sukses sebanyak x kali, gagal sebanyak n x kali)

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 6. No. 2, 77-85, Agustus 2003, ISSN : DISTRIBUSI WAKTU BERHENTI PADA PROSES PEMBAHARUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN. impunan sudah Anda kenal di sekolah menengah, bahkan sejak sekolah

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2011 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

Bab 3 Metode Interpolasi

1. Uji Dua Pihak. mis. Contoh :

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

KUNCI JAWABAN UJI KOPETENSI SEMESTER 1 A.

BAB VII RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRET

Pelabelan E-cordial pada Graf Hasil Cartesian Product

Statistika Non Parametrik

Transkripsi:

isip/kaidah pekalia: BAB X. ELUANG Jika posisi /tempat petama dapat diisi dega caa yag bebeda, tempat kedua dea caa, da seteusya, sehigga lagkah ke ada caa maka bayakya caa utuk megisi tempat yag tesedia adalah : x x x otoh: Nomo pegawai suatu pabik tedii atas 3 agka dega agka petama tidak ol. Bayakya omo pegawai yag geap adalah. Agka tedii dai 0,,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 0 agka aka dibuat 3 digit XXX digit petama : tidak ada agka 0, maka agkaya bejumlah 0 9 digit kedua : agka peuh 0 digit ketiga : omo geap 0,,4,6,8 5 Maka bayakya omo pegawai yag geap adalah: 9 x 0 x 5 450 omo Kaidah emutasi da Kombiasi :. emutasi a. emutasi dai usu-usu yag bebeda Bayakya caa utuk meyusu buah usu dai buah usu yag bebeda dega uuta dipehatika Rumusya :! ( )! Tejadiya kemugkia kejadia yaitu : AB, A, AD, BA, B, BD, A, B, D, DA, DB, D kemugkia AB BA A A AD DA 4 ; BD DB D D B B Kasus di atas dapat diselesaika dega umus ii :! ( )! 4 4! (4 )! 4x3xx kemugkia (sama dega di atas) x otoh soal : Di suatu kelas aka dipilih ketua, seketais da bedahaa da oag calo. Bayak caa yag mugki utuk memilih pegu kelas tsb adalah. diketahui calo 6 posisi jabata 3 sebagai gambaa : misalka 6 calo tesebut A, B,, D, E da F AB AB ; AB BA AB oagya sama tetapi uuta posisi jabata yag bebeda. AB AB A sama tetapi B da bebeda AB A ketua, B Seketais, Bedahaa AB A ketua, B Bedahaa, Seketais ii yag diamaka uuta yag dipehatika. Guaka umus 6 3 6! (6 3)! 6.5.4.3... 3... 0! ( )! Misalka A,B,,D www.belaja-matematika.com -

b. emutasi dega bebeapa usu yag sama Bayakya caa utuk meyusu buah usu yag tedii dai,, 3,, usu yag sama adalah emutasi duduk meligka sepeti ii disebut pemutasi siklis, diumuska sbb: s (-)! ; bayakya usu; s siklis,,!!!...! emutasi siklis utuk 3 oag tsb bisa dicai dega megguaka umus ii. Yaitu: otoh soal : 3 s (3-)!! kemugkia Bayakya susua bebeda yag dapat dibuat dai huuf huuf MATEMATIKA adalah: Jawab : Diketahui jumlah huuf 0 Jumlah huuf yag > M A 3 T 3 0,3, 0!!3!!. c. emutasi Siklis 0.9.8.7.6.5.4.3.. 5.00 susua..3... Misal : ada 3 oag (A,B,) duduk meligka maka posisiya sbb:. Kombiasi : Bayakya kemugkia dega tidak mempehatika uuta ada Misalka A,B,,D dipilih kejadia : AB, A, AD, BA, B, BD, A, B, D, DA, DB, D AB BA BD DB A A D D AD DA B B Ke 6 kejadia di atas adalah sama sehigga dihitugya Sehigga kemugkia yag tejadi adalah 6 6 kemugkia (tidak mempehatika uuta ada) Rumusya :!!( )! Kasus di atas dapat diselesaika dega umus ii : Kemugkia : A B B B A A Kemugkia : A B Diketahui 4 da! 4 4!!( )!!(4 )! 4x3xx 6 kemugkia xx x cotoh soal: 4!!! B A A B Dalam suatu acaa silatuahmi yag dihadii 0 oag, setiap oag salig besalama. Bayakya salama yag tejadi adalah. www.belaja-matematika.com -

AB BA oagya sama yag melakuka salama diamaka tidak mempehatika uuta ada. ada diagam Ve di atas : ( + (A ) ( 0 ; akai umus!!( )! 0!!(0 )! 0!! 8! bagi masig-masig dega mejadi : A') + ( + (A ) maka (A ) ( 0.9. eluag suatu kejadia : Rumus peluag kejadia : 0.9 90 otoh: eluag satu kelas lulus UNAS adalah 0.97. eluag tidak lulus ujia adalah : (A ) ( diketahui peluag lulus ujia ( 0.97 ditaya peluag tidak lulus (A ) ( p( peluag kejadia bayakya kemugkia kejadia A bayakya kemugkia kejadia sample otoh sedehaa: sebuah dadu dilempa, beapa peluag tejadi yag mucuk agka gajil? semua agka dadu adalah 6 sehigga 6 agka gajil adalah, 3 da 5 sehigga 3 (A ) 0.97 0.03. Kejadia Majemuk : A. Kejadia salig lepas da tidak salig lepas a. Kejadia salig lepas A B φ Kejadia A da B tidak dapat tejadi secaa besamasama. ( 6 3 Hukum-hukum eluag : s Diagam Ve:. Kejadia salig kompleme ' Jika A kejadia buka A (kompleme maka : A B ( ' A ) ( didapat dai : s (A B ) ( + (B) otoh: Dua buah dadu dilempa secaa besama-sama. eluag muculya jumlah dadu 5 atau 8 adalah A A www.belaja-matematika.com - 3

buat tabel uag sample pecobaa sepeti di bawah: Dadu tedii dai agka,,3,4,5, da 6 3 4 5 6 (,) (,) (,3) (,4) (,5) (,6) (,) (,) (,3) (,4) (,5) (,6) 3 (3,) (3,) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,) (4,) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,) (5,) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,) (6,) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) bayakya kemugkia kejadia sample 36 Ada dua peluag kemugkia yag tejadi :. jumlah dadu bejumlah 5 kita sebut peluag A bejumlah 4 (waa meah). jumlah dadu bejumlah 8 kita sebut peluag B bejumlah 5 ( waa biu) A da B meupaka kejadia salig lepas kaea muculya jumlah dadu baejumlah 5 da 8 tejadi tidak secaa besamaa, ii yag disebut dega kejadia salig lepas. (A B ) ( + (B) ( 4 B) 5 ; (B) 36 36 4 5 9 (A B ) + 36 36 36 4 b. Kejadia tidak salig lepas A B φ Kejadia A da B dapat tejadi secaa besama-sama. Diagam Ve: s (A B ) ( + (B) - (A B ) otoh soal: Dai satu set katu bidge diambil sebuah katu. eluag teambilya katu bewaa hitam da As adalah catata: katu bidge tedii dai 4 macam: katu sekop, katu keitig, katu wajik da katu hati masig-masig bejumlah 3. agka s/d 0, Jack, Quee, Kig da AS Yag bewaa hitam : sekop da keitig yag bewaa meah: wajik da hati 5 (jumlah katu) A kejadia teambilya katu hitam. Ada dua katu hitam yaitu sekop da kitig. masig-masig mempuyai 3 katu, sehigga x 3 6 B kejadia teambilya katu as. katu as pada satu set katu bidge tedii dai 4 katu, sehigga B) 4 Katu hitam da katu as dapat tejadi secaa besamaa jika yag teambil katu as sekop da katu as keitig, sehigga da B adalah kejadia yag tidak salig lepas sehigga A B) (A B ) ( + (B) - (A B ) B) A B) + 6 4 8 7 + 5 5 5 5 3 3. Kejadia salig bebas da tidak salig bebas a. Kejadia salig bebas. Muculya kejadia A tidak mempegauhi peluag tejadiya kejadia B. Jika A da B adalah dua kejadia yag salig bebas, maka peluag tejadiya kejadia A da B adalah : A B (A B ) ( x (B) www.belaja-matematika.com - 4

otoh: Sebuah dadu da sebuah uag logam (koi) delempa secaa besama-sama. Beapa peluag kejadia muculya gamba pada koi da muculya agka gajil pada dadu? misal A kejadia muculya agka pada koi. ( catata: koi tedii dai agka da gamba maka gamba misal B kejadia muculya agka gajil pada dadu (B) B) 6 3 catata: dadu tedii dai 6 agka maka 6 agka gajil pada dadu tedii dai 3 agka (,3 da 5) maka B) 3 maka peluag kejadia muculya gamba pada koi da muculya agka gajil pada dadu : (A B ) ( x (B) x 4 cotoh kedua: eluag siswa sekolah A da sekolah B lulus UNAS betuut-tuut adalah 0.99 da 0.98. eluag siswa sekolah A lulus da siswa sekolah B tidak lulus UNAS adalah ( peluag siswa sekolah A lulus (B ) peluag siswa sekolah B tidak lulus (A B ) ( x (B ) ( 0.99 (B) 0.98 (B) + (B ) (B ) (B) 0.98 0.0 Maka peluag siswa sekolah A lulus da siswa sekolah B tidak lulus adalah : (A B ) ( x (B ) 0.99 x 0.0 0.098 b. Kejadia tidak salig bebas (besyaat) Kejadia A mempegauhi peluag kejadia B. Jika A da B adalah dua kejadia tidak salig bebas, maka peluag tejadiya kejadia A da B adalah : (A B ) ( x (B (B peluag tejadiya B setelah tejadiya A cotoh soal: Sebuah kotak beisi 4 bola hijau da 6 bola meah. Secaa acak diambil bola dai kotak. eluag kedua bola yag teambil bewaa hijau adalah pegambila bola petama: Bayakya bola pada pegambila petama adalah 4 + 6 0, maka 0. A adalah kejadia teambilya bola hijau 4 4 maka ( 0 5 pegambila bola kedua: Bayakya bola pada pegambila kedua0-, maka 9. (bola bekuag ) kejadia petama da kejadia kedua salig bepegauh, maka dikataka kejadia tidak salig bebas. (B B bola hijau diaggap sudah teambil maka B 3 www.belaja-matematika.com - 5

(B 9 3 3 sehigga fh( ( x N 4 x 04 6 Maka peluag teambilya bola hijau adalah : (A B ) ( x (B 5 x 3 5 Fekuesi Haapa Fekuesi haapa dai kejadia A adalah fh( ( x N fh( fekuesi haapa kejadia A ( peluag kejadia A N bayakya pecobaa otoh Soal : Suatu pecobaa lempa udi dua mata uag logam sebayak 04 kali. Fekuesi haapa muculya sisi dua agka adalah ditaya. fh( ( x N - diketahui N 04 - cai ( dimaa : ( Tabel uag sample : uag logam tedii dai agka ( da gamba (G) A G A (A, (A,G) G (G, (G,G) didapat sisi dua agka (waa meah) 4 ( 4 www.belaja-matematika.com - 6