Transformasi Balikan

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL KALI TRANSFORMASI

GESERAN (TRANSLASI) S = M M. Dalam Bab ini akan dibahas. hasil kali dua pencerminan pada dua garis yang sejajar.

ISOMETRI DAN HASIL KALI TRANSFORMASI

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMASI

MAKALAH OLEH KELOMPOK II

Sumber gambar:

BUKU AJAR MATAKULIAH GEOMETRI TRANSFORMASI TINJAUAN MATAKULIAH

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

GEOMETRI TRANSFORMASI MATERI

GEOMETRI DALAM RUANG DIMENSI TIGA

III TRANSFORMASI. = ; (ad bc). Jika

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA STKIP PGRI LUBUKLINGGAU

TRANSFORMASI BALIKAN

R E S U M E TRANSFORMASI

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m)

Transformasi Laplace dalam Mekatronika

TRANSFORMASI. 1) T(A) = A 2) Apabila P A, maka T(P) = Q dengan Q titik tengah garis. Selidiki apakah

M A K A L A H GEOMETRI TRANFORMASI ( TRANFORMASI BALIKAN )

GEOMETRI TRANSFORMASI MATERI

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

GEOMETRI RUANG 1 11/21/2015. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. Peta Konsep. Nomor W5201

Transformasi Laplace. Slide: Tri Harsono PENS - ITS. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

TURUNAN FUNGSI. 1. Turunan Fungsi

DEFERENSIAL PARSIAL BAGIAN I

Pembentukan Ring Bersih Menggunakan Lokalisasi Ore. Construction of Clean Ring using Ore Localization

DEFINISI DAN RUANG SOLUSI

BAB VI TRANSFORMASI LAPLACE

MATEMATIKA IV. MODUL 12 Diferensiasi dan Integrasi Transformasi Laplace

MATEMATIKA IV. MODUL 9 Transformasi Laplace. Zuhair Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta 2007 年 12 月 16 日 ( 日 )

p+dp z+dz Datum p.da (p+dp).da ρ.g.da.ds.cosθ = ρ.da.ds.(dv/dt) - dp ρg.ds.cosθ =ρ.ds.(dv/dt)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

Analisis Tegangan dan Regangan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang akan digunakan

MAKALAH GEOMETRI TRANSFORMASI TENTANG GESERAN (TRANSLASI)

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

STABILISASI SISTEM LINIER POSITIF MENGGUNAKAN STATE FEEDBACK

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

( ) terdapat sedemikian sehingga

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

TRANSPOR SEDIMEN: DEGRADASI DASAR SUNGAI

TRANSFORMASI. Dosen Pengampu Mata Kuliah. HERDIAN, S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh : Kelompok 1. Hayatun Nupus Rina Ariyani

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

PENYELESAIAN NUMERIK SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL NON LINEAR DENGAN METODE HEUN PADA MODEL LOTKA-VOLTERRA. Rizka Oktaviani, Bayu Prihandono, Helmi

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

ASSOSIASI PRIMA PADA MODUL FRAKSI ATAS SEBARANG RING

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?

ELEKTROMAGNETIKA I. Modul 07 GELOMBANG DATAR PADA BAHAN

1 P E N D A H U L U A N

Xpedia Matematika. Soal - Barisan dan Deret Bilangan

MAKALAH OLEH KELOMPOK I NAMA : 1. SHINTA JULIANTY 2. SITI HERLIZA 3. FATMALIZA 4. SUPRA ANTONI 5. JUNIANTY

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

BAB 6 RANGKAIAN KUTUB EMPAT

MODEL MATEMATIK SISTEM FISIK

SOAL-PENYELESAIAN DEGRADASI-AGRADASI DASAR SUNGAI

GEOMETRI TRANSFORMASI SETENGAH PUTARAN

Kestabilan. Kuliah 6 Kontrol Digital Bab 13 buku-ajar. Agus Arif 1

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

PERTEMUAN IX PERSAMAAN BERNOULLI

5. Transformasi Integral dan Persamaan Integral

TRANSFORMASI LAPLACE. Asep Najmurrokhman Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani. 11 April 2011 EL2032 Sinyal dan Sistem 1

BAB XV PEMBIASAN CAHAYA

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

DEGRADASI DASAR SUNGAI Oleh : Imam Suhardjo. Abstraksi

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

OPTIKA GEOMETRI. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd. Ke Menu Utama

BAB IV SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA DENGAN MENGGUNAKAN KERNEL SERAGAM. ) menyatakan banyaknya kejadian pada interval [ 0, n ] dan h

SPMB 2002 Matematika Dasar Kode Soal

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

B. A . A . P GEOMETRI RUANG 1 11/14/2015. A. Kedudukan Titik, Garis dan bidang dalam Ruang. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang

RINGKASAN MATERI PENCERMINAN

KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG

B. Hubungan Dua Lingkaran

MATERI : GESERAN (TRANSLASI) KELOMPOK 6 (VI.E)

METODA ROOT LOCUS. Stabilitas suatu sistem tergantung pada akar-akar persamaan karakteristik. E(s) G(s) - B(s) H(s)

FUNGSI DAN GRAFIK KED. Fungsi Bukan Fungsi Definisi

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

Matriks Transformasi

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Aljabar Linier. Kuliah

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika

TRANSFORMASI DAN PENCERMINAN

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

TURUNAN (DIFERENSIAL) Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

PENGUAT FREKUENSI RENDAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcher

Dekomposisi Graf Hasil Kali Tiga Lintasan ke Dalam Sub Graf Perentang Reguler

Membangun Kode Golay (24, 12, 8) dengan Matriks Generator dan Menggunakan Aturan Kontruksi. Ikhsan Rizki K 1 dan Bambang Irawanto 2

Page 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah

LATAR BELAKANG MATEMATIS

Prosiding SPMIPA; pp: ; 2006 ISBN:

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

Transkripsi:

Tranformai Balikan Suatu tranformai pada uatu bidan adala uatu funi an bijektif denan daera aal dan daera ailna jua Jika ebua ari dan refleki pada ari maka Kita tuli jua Jadi adala uatu tranformai an memetakan etiap titik pada dirina Tranformai an demikian dinamakan tranformai Identita dilambankan denan uruf I Jadi I paka I meman benar uatu tranformai? paka I injektif? Untuk menunjukkan I injektif ditunjukkan I I Bukti: mbil denan enurut definii identita I I Karena maka I I Jadi I injektif paka I urjektif? Untuk menunjukkan I urjektif ditunjukkan I Bukti: kan dibuktikan I mbil Seina menurut definii identita jika maka I Jadi I urjektif I Jadi Benar bawa I uatu tranformai Karena I tranformai T tranformai berlaku ifat berikut: TI IT I[ T p ] T Jadi TI T IT I[ T ] T Jadi IT T eina TI IT T

Denan demikian tranformai identita I berperan ebaai bilanan I dalam impunan tranformai-tranformai denan operai perkalian antara tranformaitranformai Dalam impunan bilanan-bilanan real denan operai perkalian pada etiap 0 ada balikan eina Demikian jua dalam tranformai jika terdapat dua tranformai mial T dan an ail kalina adala I tranformai identita dituli T T I Tranformai balikan dari T dituli ebaai T eina TT T T I Teorema an berkaitan denan tranformai balikan: Setiap tranformai T memiliki balikan Bukti: Dipunai T tranformai akan dibuktikan T memiliki balikan ial balikan dari T adala L maka TL LT Ole karena T uatu tranformai maka T urjektif Karena urjektif Kita tentukan L X prapeta T X Kita puna T X Karena L X maka T [ L X ] X Jadi L X adala prapeta dari X Diperole T [ L X ] X atau X X TL Karena TL X X maka menurut definii identita I X X TL X I X X Jadi TL I Selanjutna LT X L[ T X ] ndaikan T X B Karena tranformai maka prapeta dari B denan X L B Jadi karena T X B maka L [ T X ] L B X Jadi LT X X I X X Jadi LT I Seina TL LT I Sekaran akan dibuktikan bawa L adala uatu tranformai I

Dari definii L jela L uatu padanan an urjektif Selanjutna akan dibuktikan L injektif ndaikan X L L X dan andaikan pula T X T X L X dan L X denan Karena T tranformai dan jika maka T T eina kita perole X X Jadi karena T tranformai dan L X L maka: [ L X ] T[ L ] T T X X T X X Jadi L injektif Seina L bijektif maka L uatu tranformai Karena TL LT I maka L merupakan balikan dari tranformai T an dilambankan denan T Jadi L T Conto: ada uatu item umbu ortoonal XOY didefiniikan tranformai F dan G ebaai berikut: F dan G Seina FG F[ G ] F[ ] Dan GF G[ F ] G Jadi FG GF I tau FG GF I Jadi F dan G balikan atu ama lain Kita tuli G F Setiap tranformai ana memiliki atu balikan Bukti: ndaikan T uatu tranformai denan dua balikan S dan S Karena S balikan dari T maka TS S T I

dan karena S balikan dari T maka Seina TS TS [ S ] T[ S ] T Karena T tranformai maka S S TS S T I Seina S S Jadi balikan T adala S S S Denan kata lain tranformai T ana memiliki atu balikan Balikan etiap pencerminan pada ari adala pencerminan itu endiri Bukti: ndaikan pencerminan pada ari adala ndaikan X Y X maka [ X ] X atau X I X X jadi o I Jika X maka X X eina X [ X ] atau o I Jadi untuk etiap X diperole o I Jadi Definii : Suatu tranformai an balikanna adala tranformai itu endiri dinamakan uatu involui ndaikan T dan S tranformai maka main-main memiliki balikan aitu T dan S Kompoii tranformai aitu S balikan T o S T o jua uatu tranformai Jadi ada

4 pabila T dan S tranformai-tranformai maka Bukti: Diketaui T S o T o S I o T o S S o T Tetapi S ot o T o S S o T ot o S S o I o S S o S I Ole karena uatu tranformai ana memiliki atu balikan maka T S S o T o Jadi balikan ail kali tranformai adala ail kali balikan balikan tranformai denan urutan an terbalik Conto: ada ebua item umbu ortoonal ada ari { } { 0} Tentukan eina R denan R 7 Jawab : ndaikan dan Kita perole berturut-turut R Jadi [ R ] Ole karena R 7 dan maka R R 7 eina R 7 7 7 eina 7 Tua: Dalam tua dibawa ini kita definiikan padanan-padanan ebaai berikut: a pabila ebua ari adala padanan an didefiniikan untuk eala titik ebaai berikut: pabila maka pabila maka adala titik tena rua ari teak luru dari pada b pabila ebua ari adala padanan an didefiniikan untuk emua titik ebaai berikut:

pabila maka pabila maka eina titik tena rua ari teak luru dari pada c pabila ebua titik U adala padanan an didefiniikan ebaai berikut : Untuk U eina adala titik tena rua ari Untuk U Jika ebua ari dan ebua titik tentukan balikan tranformai tranformai berikut: a b c d U eneleaian: Kau untuk a enurut definii identita Jika maka I I [ ] [ ] Jadi Kau untuk enurut definii dari padanan pabila maka luru denan dari Diketaui Karena dimana adala rua ari teak

aka b Kau untuk enurut definii identita Jika maka I Untuk kau enurut definii identita Diketaui Karena aka c Kau untuk enurut definii pencerminan Jika maka maka Untuk kau enurut definii pencerminan Jika maka enurut Teorema 6 I

d Jika jela U Jadi balikan dari U adala U Jika maka U dimana adala titik tena rua ari Dari ipotei Jika G eina adala titik tena rua ari teak luru dari pada dan mialkan dan merupakan titik poton ari an teak luru denan dan melalui titik dan maka titik tena rua ari Sederanakanla: eneleaian: Jadi balikan dari U a b c d e f o enurut teorema apabila T dan S tranformai maka a b c d e f o o o ndaikan ebua ari a paka ebua iometri? b paka ebua involui? T o S S o T maka: c pabila B dan C eari kolinear apaka an dapat katakana tentan petapetana? eneleaian: a mbil ebaran tia titik B dan C denan B C dan B C Karena maka adala titik tena ari teak luru dari pada Karena pada B maka B B adala titik tena ari teak luru dari B

Karena pada C maka b mbil ebaran titik C C adala titik tena ari teak luru dari C Karena maka adal titik tena rua ari teak luru dari pada Ini berarti bukan merupakan balikan dari Jadi bukan uatu involui c mbil tia titik B dan C an eari G dan r B G B B B dan BB B r C G C C CC dan CC C r BB CC Jadi // BB // CC // atau p // Bq // Cr Seina B pq dan BC qr kibatna B B dan BC B C Dapat diimpulkan jika B dan C eari maka adala ebua iometri 4 Diketaui ari-ari dan an berpotonan dan titik dan tidak pada ariari terebut Lukila: a R eina R eneleaian: R R R [ ] R [ ]

b K eina K eneleaian: K K [ ] K K c E eina E eneleaian: E E [ ] [ ] E E E d D eina D D eneleaian: D D D D [ ] D D Karena [ ] D D D berarti I Tranformai Identita [ ] K [ ] E

aka arula D terletak pada perpotonan antara ari dan D 5 Diketaui ari-ari dan k dan ebua titik tidak pada ari-ari terebut Lukila ari-ari: a v eina v v dan v b u eina u k k k k R R v S v S c z eina U z v S v S R R z

d w eina w 6 Diketaui titik-titik 9 dan B a Tentukan koordinat-koordinat B U eneleaian: 06 9 B B B U Jadi koordinat B U adala 06 b Tentukan koordinat-koordinat denan U eneleaian: U [ ] w w w w S S R R [ ] w

Jadi koordinat U adala c paka U ebua iometri? paka U ebua involui? eneleaian: mbil embaran titik dan Jarak ke adala U dan U Seina jarak ke adala: Ka rena maka U tidak menawetkan jarak Jadi U bukan ebua iometri mbil embaran titik Jela U Jela U U 6 4 4 6 4 4 Jadi U bukan ebua involui d Tentukan koordinat-koordinat U eneleaian: ndaikan d b c a U Jela [ ] U U

U a c b d a c b d a c b d dan a c dan b d Jadi koordinat U a c b d 7 pabila { } tentukanla: a Koordinat-koordinat untuk eneleaian: Jela { } p p Jadi koordinat untuk adala b Koordinat-kordinat eneleaian: ndaikan a c b d Jela [ p ] a c b d a b b d a b dan b d a b dan b d Jadi koordinat a c b d

c C denan C B apabila umbu Y dan B 6 eneleaian: Jela C B C B C [ B ] b C [ 6 ] C 6 C 6 C 46 8 pabila T L S tranformai-tranformai buktikan bawa eneleaian: b TLS S L T enurut Teorema 64 : pabila S dan T tranformai-tranformai maka ToS S ot Seina TLS TLS S TL 9 Sederanakanla: a b eneleaian: S L T a b 0 pabila titik aal dan { } eina U D 4 eneleaian: tentukan koordinat-koordinat titik D Jela U D 4 D 4 D [ 4 ] D D 4 68 8 D 6 D 6

ndaikan { 6} dan umbu Y pabila titik aal tentukan peramaan ari k eina U eneleaian: k Jela U k U k k [ ] 0 6-6 [ ] - eramaan ari k an melalui dua titik aitu titik 0 dan 0 adala: 6 0 0 0 Jadi peramaan ari k adala 6

pabila { } tentukan: a Koordinat-koordinat titik denan 6 eneleaian: Jela titik 6 akan memoton teak luru di eina koordinat adala b Koordinat-koordinat titik untuk eneleaian: Koordinat-koordinat titik untuk Jela titik memoton teak luru ari di dan ial koordinat Jela adala dan dan dan dan dan Seina koordinat adala

Diketaui // Titik dan B terletak di tena-tena antara dan Jarak antara dan adala 4 cm dan jarak antara proeki-proeki dan B pada adala 6 cm Tentukan jarak terpendek jalur antara dan B an dipantulkan ole dan ebanak tia kali tidak diitun 4 Tentukan jarak dalam oal apabila pemantulan itu adala n kali 5 Diketaui perei panjan BCD dan ebua titik di dalam BCD an terletak di tena-tena antara ii-ii B dan DC; jarak antara dan ii D adala cm anjan ii D cm dan panjan ii DC 4 cm a Luki jajarenjan dalam perei panjan an ala atu iina melalui dan an titik-titik udutna terletak pada ii-ii perei panjan itu b Tentukan kelilin paralelloram