STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG KONTINU. Normal, Gamma, Eksponensial, Khi-Kuadrat, Student dan F

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

STATISTIK PERTEMUAN VI

CNH3E3 PROSES STOKASTIK Peubah Acak & Pendukungnya

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 4. BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG DISKRET

Learning Outcomes Sebaran Kontinu Nilai Harapan dan Ragam Beberapa Sebaran Kontinu. Peubah Acak Kontinu. Julio Adisantoso.

REVIEW: DISTRIBUSI PELUANG KHUSUS & UJI HIPOTESIS. Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 21 Januari 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

Pengantar Statistika Matematika II

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

MINGGU KE-8 HARGA HARAPAN DAN BEBERAPA KETAKSAMAAN DALA

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

Dengan demikian, untuk sembarang B = [a, b], maka persamaan (5.1) menjadi

MATERI STATISTIK II. Genrawan Hoendarto

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30

Pengantar Statistika Matematika II

STATISTICS. Oleh: Hanung N. Prasetyo DISTRIBUSI NORMAL WEEK 6 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

Beberapa Distribusi Peluang Diskrit

Statistika Farmasi

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Pengantar Proses Stokastik

Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

4.1.1 Distribusi Binomial

Pengantar Proses Stokastik

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET Distribusi Binomial. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

TINJAUAN PUSTAKA. ruang sampel dan dilambangkan dengan huruf S. Ruang sampel beranggotakan

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

4. Sebaran Peluang Kontinyu

Teorema Newman Pearson

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

5. Fungsi dari Peubah Acak

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

Pengantar Statistika Matematika II

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

Distribusi Probabilitas Kontinyu Teoritis

Beberapa Distribusi Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

BAB II LANDASAN TEORI

Statistika (MMS-1403)

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

Pertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd

LANDASAN TEORI. Distribusi Gamma adalah salah satu keluarga distribusi probabilitas kontinu.

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

BAB 9 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU

Distribusi Peluang. Kuliah 6

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

6. Teori Estimasi. EL2002-Probabilitas dan Statistik. Dosen: Andriyan B. Suksmono

BeberapaDistribusiPeluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

DISTRIBUTIONS OF RANDOM VARIABLE DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan

Peubah Acak dan Distribusi

Metode Statistika (STK 211) Pertemuan ke-5

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

Distribusi Peubah Acak

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

STK 203 TEORI STATISTIKA I

BAB IV. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Pengantar Proses Stokastik

Statistika (MMS-1001)

MINGGU KE-6 VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSINYA

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

25/09/2013. Konsep Peubah Acak. Metode Statistika (STK211) Peubah Acak Diskret. Kuis. Tipe Peubah Acak

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

PEUBAH ACAK. Materi 4 - STK211 Metode Statistika. October 2, Okt, Department of Statistics, IPB. Dr. Agus Mohamad Soleh

BAB 2 LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

PELUANG DAN PEUBAH ACAK

BAB II LANDASAN TEORI. ilmiah. Pencacahan atau pengukuran karakteristik suatu objek kajian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DISTRIBUSI BINOMIAL STKIP SILIWANGI BANDUNG LUVY S ZANTHY KAPSEL SMA

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

Statistika (MMS-1001)

Pertemuan ke Nilai Harapan (Mean atau Rata rata) dan Varians Distribusi Kontinu

Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

MINGGU KE-9 MACAM-MACAM KONVERGENSI

Distribusi Sampling 6.2. Debrina Puspita Andriani /

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

Bagian 2. Probabilitas. Struktur Probabilitas. Probabilitas Subyektif. Metode Frekuensi Relatif Kejadian untuk Menentukan Probabilitas

DISTRIBUSI POISSON. Nevi Narendrati, M.Pd. Teori Peluang 1

Tugas Kelompok. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Judul Makalah Revisi DISTRIBUSI PELUANG

digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang nantinya akan diperoleh dalam

Transkripsi:

STATISTIKA Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI 1

Daftar Isi Bab 1 Peluang Bab Peubah Acak Bab 3 Distribusi Peluang Diskret Bab 4 Distribusi Peluang Kontinu Bab 5 Fungsi Peubah Acak Bab 6 Teori Penaksiran Bab 7 Pengujian Hipotesis

Bab 1 Peluang (Ruang Sampel) Definisi: Gugus semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan statistika disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan lambang S. Definisi: Kejadian adalah himpunan dari ruang sampel. Ruang nol atau ruang hampa ialah himpunan bagian ruang sampel yang tidak mengandung unsur. Himpunan seperti ini dinyatakan dengan lambang. 3

Bab 1 Peluang (Menghitung Titik Sampel) Teorema: Bila suatu operasi dapat dikerjakan dengan n 1 cara, dan bila untuk setiap cara ini operasi kedua dapat dikerjakan dengan n cara, dan bila untuk setiap kedua cara operasi tersebut operasi ketiga dapat dikerjakan dengan n 3 cara, dan seterusnya, maka deretan k operasi dapat dikerjakan dengan n 1 n n k cara. 4

Bab 1 Peluang (Menghitung Titik Sampel) Teorema: Banyak permutasi n benda yang berlainan adalah n! Teorema: banyak permutasi n benda berlainan bila diambil r sekaligus adalah np r = n!/(n-r)! Jumlah kombinasi dari n benda yang berlainan bila diambil sebanyak r adalah n r = n!/(n-r)! 5

Bab 1 Peluang (Peluang Suatu Kejadian) Definisi: Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot semua titik sampel yang termasuk A. Jadi 0 PA ( ) 1, P( ) = 0 & P(S) = 1. Peluang bersyarat B dengan diketahui A, dinyatakan degan P(B A), ditentukan oleh PB ( A) = PA ( B) PA ( ), P(A) > 0 6

Bab Peubah Acak (Distribusi Peluang Diskret) Definisi: Fungsi f(x) adalah suatu fungsi peluang atau distribusi peluang suatu peubah acak diskret X bila, untuk setiap hasil x yang mungkin, 1. f(x) 0.. f ( x ) = x 1. 3. P(X = x) = f(x). 7

Bab Peubah Acak (Distribusi Peluang Diskret) Definisi: Distribusi kumulatif F(x) suatu peubah acak X dengan distribusi peluang f(x) dinyatakan oleh F( x) = PX ( x) = f() t t x 8

Bab Peubah Acak (Distribusi Peluang Kontinu) Definisi: Fungsi f(x) adalah suatu fungsi padat peluang peubah acak kontinu X, yang didefinisikan di atas himpunan semua bilangan real R, bila 1. f( x) 0 untuk semua x elemen R.. f( xdx ) = 1 3. P(a < X < b) = b f ( xdx ) a 9

Bab Peubah Acak (Distribusi Peluang Kontinu) Definisi: Distribusi kumulatif F(x) suatu peubah acak kontinu X dengan distribusi peluang f(x) dinyatakan oleh F( x) px ( x) f() tdt = = x 10

Bab Peubah Acak (Harapan Matematika) Definisi: Misalkanlah X suatu pebuah acak dengan distribusi peluang f(x). Nilai harapan X atau harapan matematik X ialah E( X) = xf( x) x bila X diskret = xf( xdx ) bila X kontinu 11

Bab Peubah Acak (Harapan Matematika) Teorema: Mean peubah acak X adalah EX ( ) = µ Teorema: Variansi peubah acak X adalah σ = EX ( ) µ 1

Bab 3 Distribusi Peluang Diskret (Distribusi Binomial) Definisi: Banyaknya sukses X dalam n usaha suatu percobaan binomial disebut suatu peubah acak binomial. 13

Bab 3 Distribusi Peluang Diskret (Distribusi Binomial) Distribusi Binomial Bila suatu usaha binomial dapat menghasilkan sukses dengan peluang p dan gagal dengan peluang q =1- p, maka distribusi peluang peubah acak binomial X, yaitu banyaknya sukses dalam n usaha bebas, ialah n x n x bxnp ( ;, ) = pq, x x = 0, 1,,,n. 14

Bab 3 Distribusi Peluang Diskret (Distribusi Binomial) Teorema: Distribusi binomial b(x;n,p) mempunyai rataan dan variansi µ = np dan σ = npq 15

Bab 3 Distribusi Peluang Diskret (Distribusi Poisson) Distribusi Poisson Distribusi peluang peubah acak Poisson X, yang menyatakan banyaknya sukses yang terjadi dalam suatu selang waktu atau daerah tertentu, diberikan µ x oleh px ( : µ ) = e µ x!, x = 0,1,, µ menyatakan rata-rata banyaknya sukses yang terjadi dalam selang waktu atau daerah tertentu tersebut dan e =,7188 16

Bab 3 Distribusi Peluang Diskret (Distribusi Poisson) Teorema: Rataan dan variansi distribusi Poisson p(x; µ ) keduanya sama dengan µ. Teorema: Misalkanlah X peubah acak binomial dengan distribusi peluang b(x;n,p). Bila n, p 0, dan µ = np, maka bxn (;, p) pxµ (; ) 17

Bab 4 Distribusi Peluang Kontinu (Distribusi Normal) Distribusi Normal Fungsi padat peubah acak normal X, dengan rataan µ dan variansi σ, ialah 1 (1/)[( x µ )/ σ)] nx ( ; µσ, ) = e, < x< πσ Dengan π = 3,14159 dan e =,7188 Distribusi Normal Baku jika µ = 0 dan σ = 1. 18

Bab 4 Distribusi Peluang Kontinu (Distribusi Khi-Kuadrat) Distribusi Khi-Kuadrat Peubah acak kontinu X berdistribusi khi-kuadrat, dengan µ = v dan σ = v dan derajat kebebasan v, bila fungsi padatnya diberikan oleh 1 f x x e x v N Γ( v /) v/ 1 x/ + ( ) =, > 0, v / 19

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Teorema: Bila X 1,X, X n peubah acak bebas yang berdistribusi normal, masing-masing dengan rataan σ dan variansi µ 1, µ,... µ 1, σ,... σn n, maka peubah acak Y = ax 1 1+ ax +... + ax n n berdistribusi normal dengan rataan µ = aµ + a µ + + a µ Dan variansi Y 1 1... n n σ σ σ σ Y = a1 1 + a +... + an n 0

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Teorema: Bila X 1,X, X n peubah acak yang saling bebas masing-masing berdistribusi khikuadrat dengan derajat kebebasan v 1,v, v n, maka peubah acak Y = X1 + X +... + Xn Berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan v = v 1 + v + + v n 1

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Akibat Bila X 1,X, X n peubah acak bebas yang berdistribusi sama-sama normal dengan rataan dan variansi σ, maka peubah acak µ Y n X i µ = i= 1 σ berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan v = n.

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Definisi: Bila X 1,X, X n menyatakan sampel acak ukuran n, maka rataan sampel dinyatakan oleh statistik X = n i= 1 n X i 3

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Definisi: Bila X 1,X, X n sampel acak ukuran n, maka variansi sampel didefinisikan oleh statistik S = n i= 1 ( X X) i n 1 4

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Teorema: Bila X rataan sampel acak ukuran n yang diambil dari populasi dengan rataan µ dan variansi σ yang berhingga, maka limit distribusi X µ Z = σ / n Bila n, ialah distribusi normal baku n(z;0,1). 5

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Teorema: Bila S variansi sampel acak ukuran n diambil dari populasi normal dengan variansi, maka peubah acak σ X = ( n 1) S σ Berdistribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan v = n 1. 6

Bab 5 Fungsi Peubah Acak Teorema: Misalkan Z peubah acak normal baku dan V peubah acak khi-kuadrat dengan derajat kebebasan v. Bila Z dan V bebas, maka distribusi peubah acak T, bila Diberikan oleh T = Z V / v ( v+ 1)/ Γ [( v+ 1)/] t ht () = 1 +, - <t<. Γ( v/) π v v Ini dikenal dengan nama distribusi t dengan derajat kebebasan v. 7

Bab 6 Teori Penaksiran Selang kepercayaan untuk µ ; σ diketahui Selang kepercayaan (1- α )100% untuk µ ialah x z σ / n < µ < x+ z σ / n x α/ α/ dengan menyatakan rataan sampel ukuran n dari populasi dengan variansi yang diketahui dan menyatakan nilai distribusi normal baku sehingga daerah di sebelah kanannya mempunyai luas α /. σ z α / 8

Bab 6 Teori Penaksiran Selang kepercayaan untuk µ ; σ tak diketahui dan n < 30 Selang kepercayaan (1- α )100% untuk µ ialah x t s/ n < µ < x+ t s/ n α / α/ dengan x dan s masing-masing menyatakan rataan dan simpangan baku sampel ukuran n < 30 yang diambil dari populasi yang hampir normal dan t α / menyatakan nilai dari distribusi t, dengan derajat kebebasan v = n 1, sehingga daerah di sebelah kanannya seluas α /. 9

Bab 6 Teori Penaksiran Selang kepercayaan untuk σ Selang kepercayaan (1- α )100% untuk variansi σ suatu populasi normal diberikan oleh ( n 1) s ( n 1) s < σ < χα/ χ1 α/ bila s menyatakan variansi sampel ukuran n, dan dan χ1 α / menyatakan nilai distribusi khi-kuadrat dengan derajat kebebasan v = n 1 sehingga luas di sebelah kanannya, masing-masing, sebesar α / dan 1 α /. χ α / 30

Bab 7 Pengujian Hipotesis Definisi: Hipotesis statistik ialah suatu anggapan atau pernyataan, yang mungkin benar atau tidak, mengenai satu populasi atau lebih. 31

Bab 7 Pengujian Hipotesis Langkah-langkah: 1. H :?=? 0 0. H : tandingannya?<?,?>? atau?? 1 0 0 0 3. Pilih taraf keberartian α 4. Pilih uji statistik yang sesuai dan cari daerah kritis 5. Hitunglah nilai statistik dari sampel acak ukuran n 6. Kesimpulan: tolak H bila statistik tsb mempunyai nilai dalam daerah kritis; jika tidak, terima H. 0 0 3

Bab 7 Pengujian Hipotesis H Uji Statistik 0 1 H Daerah kritis X µ µ < µ 0 0 Z < zα Z = µ = µ 0 σ / n µ > µ 0 Z > zα σ diketahui µ µ Z < z & Z > z 0 α / α/ µ = µ 0 X µ µ < µ 0 T < tα = ; = 1 S/ n µ > µ 0 T > tα σ tak diketahui µ µ T < t & T > t 0 T v n 0 α/ α/ 33

Bab 7 Pengujian Hipotesis H Uji Statistik H 0 1 Daerah kritis σ < σ X < χ ( n 1) S 0 1 α X = = 0 σ 0 > 0 X > α v= n 1 σ σ0 X < χ1 α/ & X > χα/ σ σ σ σ χ 34