LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014


LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

KATA PENGANTAR. Bantul, 27 Februari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala, J. Bambang Kristianto

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )


PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016


L A K I N LAPORAN KINERJA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2014 BPS PROVINSI JAWA TIMUR REVIU KEEMPAT

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

BPS Kabupaten Lampung Timur. Kata Pengantar

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

PENETAPAN KINERJA PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Dumai PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015

Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Papua untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Kinerja Tahunan BPS Provinsi Papua ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2014 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. i

D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel Iii Daftar Gambar iv Ringkasan Eksekutif v Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan 2 Organisasi 1.3 Landasan Hukum 6 1.4 Harapan dan Tantangan BPS Provinsi Papua 7 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2.1 Rencana Strategis 2010-2014 9 2.2 Indikator Kinerja Utama 14 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2014 18 2.4 Anggaran Tahun 2014 21 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2014 21 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Indikator Kinerja BPS Tahun 2014 26 3.2 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 27 3.3 Evaluasi Indikator Kinerja Utama 44 3.4 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2014 48 Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum 50 4.2 Permasalahan dan Kendala 50 4.3 Saran Tindak Lanjut 51 Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 52 2 Rencana Strategis (RS) 53 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) 60 4 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) 66 5 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 73 7 Sumber Daya Manusia (SDM) 85 8 Mailling List Publikasi BPS 86 ii

D A F T A R TABEL Tabel 1. Rencana kinerja BPS Provinsi Papua Tahun 2014 Program 18 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Tabel 2. Pagu anggaran belanja BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota 21 Tahun Anggaran 2014 Tabel 3. Penetapan Kinerja BPS Provinsi Papua 22 Tabel 4. Tingkat pencapaian kinerja tujuan strategis BPS Provinsi Papua tahun 2014 Tabel 5. Tingkat pencapaian kinerja meningkatkan ketersediaan data dan 28 informasi statistik yang berkualitas Tabel 6. Tingkat pencapaian tersedianya data dan informasi statistik 29 ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tabel 7. Tingkat pencapaian indikator kinerja tersedianya data dan 31 informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tabel 8. Tingkat pencapaian indikator kinerja meningkatnya metodologi 33 sensus dan survei Tabel 9. Tingkatpencapaian meningktanya pelayanan prima dalam rangka 35 mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Tabel 10. Tingkat pencapaian mengembangkan analisis statistik 35 Tabel 11. Tingkat pencapaian meningkatkan efektifitas dan efisiensi 36 diseminasi dat adan informasis statistik Tabel 12. Tingkat pencapaian meningkatkan hubungan dengan pengguna data 37 Tabel 13. Tingkat pencapaian penguatan teknologi informasi dan 39 komunikasi serta sarana kerja Tabel 14. Tingkat pencapaian indikator meningkatnya kualitas pengolahan 39 data dan informasi statistik Tabel 15. Tingkat pencapaian indikator meningkatnya kualitas komunikasi 41 BPS Pusat dengan BPS daerah Tabel 16. Tingkat pencapaian peningkatan kapasitas SDM dan penataan 41 kelembagaan Tabel 17. Tinglat pencapaian indikator kinerja memperbaiki SDM 42 Tabel 18. Tingkat pencapaian meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas 43 kinerja aparatur BPS Tabel 19. Realisasi penggunaan anggaran tahun 2014 menurut program 48 Tabel 20 Realisasi penggunaan anggaran dirinci menurut jenis belanja 49 iii

D A F T A R GAMBAR Gambar 1. Frame work Renstra BPS Tahun 2010 2014 11 Gambar 2. Grafik daya serap anggaran BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota tahun 2014 48 iv

RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik dan diperkuat status kelembagaannya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintah di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan amanat tersebut maka Visi BPS yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS sebagai sumber data yang obyektif dan terpercaya. Ketersediaan ragam data dan informasi statistik yang berkualitas menjadi tantangan dan peluang BPS sebagai lembaga penyelenggara kegiatan statistik di Indonesia. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi BPS Provinsi Papua sebagai berikut: a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan BPS Provinsi Papua adalah : 1. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; v

2. Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien; 3. Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja; 4. Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2014 BPS Provinsi Papua melaksanakan 3 (tiga) program utama yangtelah ditetapkan pemerintah yaitu sebagai berikut : 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPPTL BPS); 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan kedalam DIPA dengan nilai sebesar Rp. 46.447.436.000,- realisasinya mencapai Rp. 41.655.707.514,- atau sebesar 89,68 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Provinsi Papua tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi Papua untuk mengatasi kendala yang dihadpai yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat; memkasimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikakasi. Untuk mencapai visinya BPS menetapkan empat tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu : Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan 2 : Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien Tujuan 3 : Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja Tujuan 4 : Peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan vi

bawah ini : Tingkat Pencapaian Tujuan Selama Tahun 2014 dapat dilihat dari tabel di Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Pencapaian (%) 2014 2013 2012 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 87 % 87,39 % 100,45 Na Na Na IKU Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien 96 % 95,67 % 99,66 100 100 100 IKU Jumlah satker kabupaten/kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 21 18 85,71 100 95,27 98,24 IKU Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 56 % 56 % 100 100 98,51 100 IKU Rata-rata tingkat capaian (%) 96,45 95,14 97,75 98,45 - Dari hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS seperti yang tertuang dalam visi BPS, dapat disimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja tahunan BPS Provinsi Papua menunjukkan tingkat keberhasilan. Hal ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 96,45 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013, Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Provinsi Papua. vii

BAB I PENDAHULUAN Profesionalisme, Integritas dan Amanah yang menjadi nilai-nilai inti (core values) budaya kerja bagi pegawai BPS memberikan keyakinan bahwa BPS akan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Seperti keinginan masyarakat Indonesia yang menuntut profesionalitas sikap dan pelaksanaan kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka Laporan Kinerja Tahunan ini menjadi salah satu ukuran untuk memenuhi tuntutan tersebut. 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya kepemerintahan yang baik merupakan prasayarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahaan dapat berlangsung secara bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut : TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Keputusan presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik 1

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah Satu diantara inti pokok peraturan tersebut di atas adalah bahwa, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Laporan Kinerja Tahunan BPS Provinsi Papua disusun sebagai pertanggungjawaban pencapaian kinerja yang dikaitkan dengan anggaran yang digunakan oleh BPS Provinsi Papua serta pencapaian tujuan, sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS Provinsi Papua 2010-2014 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, Dan Susunan Organisasi 1.2.1 Kedudukan Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007, tanggal 26 Agustus 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, kedudukan BPS Provinsi adalah sebagai berikut : a. BPS Provinsi adalah perwakilan BPS di daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS. b. BPS Provinsi dipimpin oleh seorang Kepala. 1.2.2 Tugas BPS Provinsi mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1.2.3 Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di provinsi ; 2

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi ; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi ; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi. 1.2.4 Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, yaitu : a. Kepala; b. Bagian Tata Usaha; c. Bidang Statistik Sosial; d. Bidang Statistik Produksi; e. Bidang Statistik Distribusi; f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin dan membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. Bagian Tata Usaha terdiri dari : 1. Subbagian Bina Program yang bertugas melakukan penyiapan dan penyusunan rencana dan evaluasi program. 2. Subbagian Urusan Dalam yang bertugas melakukan surat menyurat, penggandaan kearsipan, persandian, kerumahtanggaan, pemeliharaan gedung 3

dan lingkungan, serta urusan keamanan dan ketertiban kantor dan tempattempat lain yang menjadi aset kantor di lingkungan BPS Provinsi. 3. Subbagian Kepegawaian dan Hukum yang bertugas melakukan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana, serta urusan hukum dan perundangundangan. 4. Subbagian Keuangan yang bertugas melakukan tata usaha dan administrasi keuangan, perbendaharaan, serta urusan verifikasi dan perhitungan anggaran. 5. Subbagian Perlengkapan yang bertugas melakukan pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan urusan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan. Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat dan statistik ketahanan sosial. Bidang Statistik Sosial terdiri dari : 1. Seksi Statistik Kependudukan yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana, serta evaluasi dan pelaporan statistik kependudukan. 2. Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan statistik kesejahteraan rakyat. 3. Seksi Statistik Ketahanan Sosial yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan statistik ketahanan sosial. Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. Bidang Statistik Produksi terdiri dari : 1. Seksi Statistik Pertanian yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik pertanian. 2. Seksi Statistik Industri yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik industri. 4

3. Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari : 1. Seksi Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar. 2. Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik keuangan dan harga produsen. 3. Seksi Statistik Niaga dan Jasa yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik niaga dan jasa. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari : 1. Seksi Neraca Produksi yang bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca produksi. 2. Seksi Neraca Konsumsi yang bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca konsumsi. 3. Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor yang bertugas melakukan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lainnya. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik terdiri dari : 1. Seksi Integrasi Pengolahan Data yang bertugas melakukan pengintegrasian pengolahan data statistik hasil survei, sensus, produk administrasi, dan cara lain serta data penunjang untuk sistem informasi manajemen. 5

2. Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik yang bertugas melakukan pengelolaan layanan dan pemeliharaan jaringan komunikasi data, penghimpunan dan pengolahan rujukan statistik, serta administrasi pemberian rekomendasi kegiatan statistik sektoral. 3. Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik yang bertugas melakukan pembakuan dan evaluasi publikasi, kompilasi naskah yang akan dicetak, pemantauan kelayakan publikasi, penyusunan dan penetapan alokasi distribusi publikasi, serta urusan pemberian layanan informasi statistik, perpustakaan, dan pengelolaan dokumentasi statistik. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci struktur organisasi BPS Provinsi Papua terdapat pada Lampiran 1. 1.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 6

e. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. f. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 1.4 Harapan Dan Tantangan BPS Provinsi Papua Menjawab harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi tantangan untuk meningkatkan peran BPS sebagai satu-satunya badan penyedia data yang berkualitas dan terpercaya bagi semua pihak. Tantangan perubahan yang dihadapi BPS Provinsi Papua antara lain: a. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data statistik semakin meningkat. - Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro - Mandat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu - Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS b. Ada kecenderungan masyarakat enggan dan menolak untuk menjadi responden BPS terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit. - Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan informasi dengan benar, menyebabkan kualitas data dan response rate rendah. c. Masih banyak wilayah di Papua yang terletak di daerah pegunungan terpencil dan pesisir pantai yang terisolir mengakibatkan aksesibilitas menjadi semakin terbatas. Transportasi utama yang digunakan untuk menjangkau wilayahwilayah tersebut adalah pesawat perintis charter-an milik swasta dan misionaris gereja dengan biaya yang tinggi. d. Koordinasi antara BPS dengan instansi lain masih perlu ditingkatkan supaya konsep-definisi dan standar klasifikasi yang digunakan seragam. Mampukah BPS Provinsi Papua menjawab tantangan perubahan: a. Visi pemerintah terkait Masterplan percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi indonesia (MP3EI) 7

b. Apa yang dapat disumbangkan BPS Provinsi Papua untuk mendukung kemajuan pembangunan di Papua. Mampukah data statistik menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut? 8

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Perencanaan merupakan hal penting dalam manajemen perkantoran. Tanpa perencanaan yang baik maka sama halnya kita merencanakan kegagalan. Untuk lebih meningkatkan kemampuan kita dalam merencanakan kegiatan maka perencanaan dibagi menjadi dua yaitu perencanaan jangka pendek (tahunan) dalam hal ini disebut sebagai Penetapan Kinerja dan perencanaan jangka menengah yang disebut sebagai Rencana Strategis. 2.1 Rencana Strategis BPS Provinsi Papua Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2005-2009, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua dalam menetapkan Rencana Strategis Tahun 2010-2014 mengacu Renstra BPS RI 2010-2014. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government) merupakan hal mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya, dan lengkap. Untuk itu, BPS Provinsi Papua perlu menyusun suatu Rencana Strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean government tersebut. 9

Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Provinsi Papua adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Provinsi dan berlaku selama kurun waktu 2010-2014. 2.1.1 Visi BPS Provinsi Papua Visi Badan Pusat Statistik tahun 2010-2014 adalah sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Hal ini menuntut Badan Pusat Statistik Provinsi Papua sebagai penyedia data dan informasi statistik di wilayahnya menjadi semakin penting, karena data dan informasi yang disajikan harus terpercaya. Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Papua bukan hanya bagian dari pemerintah, tapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan lingkup Provinsi Papua. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Provinsi Papua menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang dapat disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar Provinsi Papua. 2.1.2 Misi BPS Provinsi Papua Untuk mencapai visinya, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi BPS Provinsi Papua mengacu kepada misi BPS secara umum yang dapat dirumuskan sebagai berikut (i). Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; (ii). Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; (iii). Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik ; (iv). Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; (v). Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. 10

2.1.3 Tujuan, Indikator Tujuan, dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Papua Tujuan dalam rencana strategis BPS adalah suatu keadaan yang akan dicapai dan atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang akan ditetapkan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Provinsi Papua mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis periode 2010-2014. Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap dan tepat waktu. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Meningkatkan metodologi sensus dan survei Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 NILAI DASAR Profesional Integritas Amanah Gambar 1. Frame work Renstra BPS Tahun 2010-2014 11

Tujuan 1 : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Indikator Tujuan 1 : Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu. 1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei serta pemasukan data. Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Tujuan 2 : Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik; 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data; Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Indikator Tujuan 3 : Jumlah satker kabupaten/kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Mencakup satu sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Tujuan 4 : Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Mencakup satu sasaran strategis yang ditetapkan yaitu : 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia 12

2.1.4 Kebijakan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, serta mengacu pada strategi pembangunan nasional di bidang statistik dalam RPJM Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-2014, maka arah kebijakan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua adalah sebagai Berikut: a. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang handal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. b. Mewujudkan kondisi yang mendukung penerapan atas Norma, Standard c. Prosedur, dan Kriteria (NSPK). d. Memfasilitasi peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu statistik, melalui penelitian-penelitian maupun studi. e. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statistik yang handal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. f. Mengupayakan pembinaan dalam pengembangan sistem informasi statistik terhadap seluruh penyelenggara kegiatan statistik nasional. g. Memfasilitasi sarana dan prasarana aparatur negara yang mendukung terselenggaranya kegiatan statistik yang efisien dan efektif. h. Memelopori peningkatan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik. i. Mengupayakan peningkatan kesadaran masyarakat akan arti penting dan kegunaan statistik. j. Mengupayakan pembinaan untuk pendayagunaan satuan kerja bidang statistik di semua lembaga pemerintah maupun swasta. k. Mengupayakan peningkatan penguasaan dan pengembangan keahlian dibidang teknologi informasi untuk petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) dalam rangka pengembangan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui sistem elektronik survei. 13

2.1.5 Program yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Papua Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Provinsi Papua, maka dilaksanakan satu program teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Provinsi Papua adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS Provinsi Papua meliputi (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA). Program PPIS bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaran lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan dan penyediaan gaji pegawai serta tunjangan kinerja. Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja serta penyediaan sarana transportasi di wilayah Provinsi Papua. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana ini dilakukan secara bertahap setiap tahun, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan operasional pengumpulan data di lapangan dan pengolahannya. Dengan demikian tanggung jawab BPS Provinsi Papua dalam hal penyelenggaraan kegiatan statistik dapat dilaksanakan dengan lebih baik. 2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, BPS Provinsi Papua menetapkan Indikator Kinerja Utama sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 14

Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007. IKU BPS Provinsi Papua yang digunakan mengacu pada Peraturan Kepala BPS Provinsi Papua Nomor 148 Tahun 2014. INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun 2014) Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (1) (2) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap dan tepat waktu. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statisik ekonomi makro Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal 1.2. Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal 1.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang 15

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (1) (2) mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah Pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Papua Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Banyaknya kunjungan tamu dari 16

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (1) (2) dalam dan luar negeri ke BPS Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatkan kualitas pengolahan data dan informasi statistik Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat Waktu Jumlah Petugas fungsional pranata komputer dengan klasifikasi tingkat ahli Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 4.1 Memperbaiki Sumber Daya Manusia Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk melihat kinerja BPS sebagai Lembaga lebih fokus, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur, untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai dengan kondisi lapangan, kelengkapan data dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. 17

Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi. IKU digunakan dalam : 1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun dokumen Penetapan Kinerja 4) Menyusun Laporan Kinerja 5) Melakukan evaluasi Pencapaian Kinerja 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2014 Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, pada tahun 2014 disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS Provinsi Papua adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik dan terdapat pula dua program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun 2014 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT tahun 2014. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Dalam daftar berikut disajikan kegiatan yang dilaksanakan BPS Provinsi Papua selama periode 2014. Tabel 1. Rencana Kinerja BPS Provinsi Papua Tahun 2014 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik NO. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (1) (2) 1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Kompilasi Data Statistik Ekspor - Kompilasi Data Statistik Impor - Kompilasi Pola Distribusi Perdagangan - Survei Kegiatan Usaha Distribusi dan Perdagangan 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga - Survei Statistik Harga Produsen - Survei Statistik Harga Perdagangan Besar 18

NO. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (1) (2) - Survei Harga Perdesaan - Survei Harga Beras di Penggilingan - Survei Harga Konsumen Dan Volume Penjualan Eceran Beras 3 Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata - Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal - Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Survei Statistik Lembaga Keuangan - Suvei Perusahaan Komunikasi, Teknologi Informasi - Survei Bidang Jasa Pariwisata 4. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan - Survei Tanaman Pangan (Ubinan) - Survei Perusahaan Hortikultura dan Indikator Pertanian - Survei Perusahaan Perkebunan 5. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Survei Perusahaan Perikanan dan TPI - Survei Perusahaan Kehutanan - Survei Perusahaan Kehutanan Rakyat 6. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, Konstruksi - Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan - Survei Industri Mikro Dan Kecil - Survei Pertambangan - Survei Konstruksi 7. Penyediaan Dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi 19

NO. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (1) (2) - Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Jasa - Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa - Survei Khusus Sektor Perdagangan Dan Jasa - Survei Khusus Input Output - Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi 8. Penyediaan Dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran - Survei Khusus Lembaga Non Profit Rumah Tangga (SKLNPRT) - Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga - Pengumpulan Data Survei Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah - Survei Matriks Arus Komoditas 9. Pengembangan Dan Analisis Statistik - Penyusunan Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen - Penyusunan Publikasi ST2013 - Penyusunan Publikasi SPP ST2013 10. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Survei Upah - Survei Struktur Upah - Survei Tenaga Kerja Nasional - Survei Sosial Ekonomi Nasional 11. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial - Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup dan Tata Ruang 12. Pelayanan dan Pengembangan Diseminasi Informasi Statistik - Peningkatan Kualitas dan Layanan Publikasi Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang 20

dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana telah diuraikan pada alinea di atas. 2.4 ANGGARAN TAHUN 2014 Untuk melaksanakan rencana kinerja di atas maka diperlukan biaya yang dalam hal ini telah dibiayai oleh APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun Anggaran 2014. Dalam tabel disertakan secara lengkap nilai pagu anggaran yang dialokasikan untuk Satuan Kerja dirinci per program. Tabel 2. Pagu Anggaran Belanja BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014 No. Program Pagu (Rp) (1) (2) (3) 1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-tugas Lainnya BPS A. Provinsi B. Kabupaten/Kota 52.430.615.000,- 9.024.529.000,- 43.406.086.000,- 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 5.593.086.000,- A. Provinsi 238.247.000,- B. Kabupaten/Kota 5.354.839.000,- 3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 50.094.689.000,- A. Provinsi B. Kabupaten/Kota 37.184.660.000,- 12.910.029.000,- JUMLAH 46.447.436.000,- 2.5 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Selama periode 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Provinsi Papua yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Dibawah ini ditampilkan Penetapan Kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Papua. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun. 21

Tabel 3. Penetapan Kinerja BPS Provinsi Papua Tahun 2014 Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Ket (1) (2) (3) (4) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap dan tepat waktu. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 87 % IKU 80 % IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statisik ekonomi makro 80 % IKU Persentase publikasi statistik ekonomi makro yang terbit sesuai jadwal 100 % IKU 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80 % IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 80 % IKU Persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal 100 % IKU 1.3 Meningkatkan metodologi Persentase peta wilayah 100 % IKU 22

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Ket (1) (2) (3) (4) sensus dan survei administrasi dan blok sensus yang mutakhir Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data 86 % IKU Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan survei statistik 76,63 % IKU Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS 96 % IKU 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN 20 IKU Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 0 IKU 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah Pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Provinsi Papua 48.000 IKU Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 34 IKU Jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan 140 IKU 23

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Ket (1) (2) (3) (4) Statistik Terpadu 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 70 % IKU Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS 73 - Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi BPS 30 IKU Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 21 IKU 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat Waktu 100 % IKU Jumlah Petugas fungsional pranata komputer 0 IKU 3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi Papua Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat 16-33 - 24

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Ket (1) (2) (3) (4) Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki Sumber Daya Manusia Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan 56 % IKU 100 % - Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon 73 % - Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu 0 IKU Persentase pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional 100-4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase BPS Kabupaten/Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip dan PK 100 - Penilainan Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama 60 - Laporan monitoring pengadaan barang dan jasa 12-25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Papua merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan Rencana Strategis seperti tertuang pada BAB II. 3.1 Capaian Indikator Kinerja BPS Tahun 2014 Analisis Laporan Kinerja BPS Provinsi Papua merupakan perwujudan kewajiban BPS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis ini berisi tentang capaian kinerja BPS Provinsi Papua tahun 2014, target dan indikator yang digunakan berdasarkan Penetapan Kinerja BPS Provinsi Papua tahun 2014. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Secara umum kinerja BPS Provinsi Papua tahun 2014 cukup berhasil dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 96,45 persen lebih lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 95,14 Persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan strategis BPS yang merupakan keadaan atau kondisi yang 26

ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang mengarah pada pengembangan kegiatan statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Tahun 2014 Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi 2014 Tingkat Pencapaian (%) 2014 2013 2012 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Ket Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 87 % 87,39 % 100,45 Na Na Na IKU Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien 96 % 95,67 % 99,66 100 100 100 IKU Jumlah satker kabupaten/kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online 21 18 85,71 100 95,27 98,24 IKU Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 56 % 56 % 100 100 98,51 100 IKU Rata-rata tingkat capaian (%) 96,45 95,14 97,75 98,45-3.2 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2014 Tujuan-1 Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Papua adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Tingkat pencapaian ini diperoleh dengan memakai indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS Provinsi Papua dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan konsumen, 27

khususnya terhadap produk yang dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD) yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap data yang digunakan oleh konsumen untuk masing-masing kepentingannya. Target konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS sebesar 87 persen, berdasarkan survei yang telah dilaksanakan diperoleh 87,39 persen sehngga tingkat capaiannya sebesar 100,45 persen. Tabel 5. Tingkat Pencapaian Kinerja Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Target Realisasi Tingkat Pencapaian (%) Indikator Kinerja Ket 2014 2014 2014 2013 2012 2011 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 87 % 87,39 % 100,45 Na Na Na IKU Indikator pada tabel 5 di atas merupakan salah satu indikator untuk menilai outcome dari proses bisnis utama BPS yaitu kepuasan pengguna data yang diukur dengan persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS. BPS Provinsi Papua telah melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana data yang dihasilkannya dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan dan pemangku kepentingan. Survei Kebutuhan Data yang dilakukan BPS Provinsi Papua dimaksudkan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat kinerja terhadap layanan yang diberikan serta memberikan kesempatan kepada masyarakat (pengguna data BPS Provinsi Papua) untuk menilai layanan yang telah diterima. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat upaya pencapaian sasaran terhadap kinerja aparatur negara dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik. 28