Kalkulus Multivariabel I

dokumen-dokumen yang mirip
DIFERENSIAL TOTAL. 1 Kalkulus Lanjut Blog: aswhat.wordpress.com. dz dx dy x y dx x y dy. dz , ,04 0,65

Matematika Teknik Dasar-2 9 Aplikasi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri

Pertemuan Minggu ke Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai

Kalkulus Multivariabel I

Kalkulus Multivariabel I

TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50

KALKULUS MULTIVARIABEL II

DIKTAT KALKULUS MULTIVARIABEL I

Kalkulus Multivariabel I

DIKTAT KALKULUS MULTIVARIABEL I

BAB III Diferensial. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Matematika Dasar INTEGRAL PERMUKAAN

Matematika Teknik Dasar-2 8 Definisi Turunan Parsial dan Pengerjaannya Secara Geometri

Open Source. Not For Commercial Use

Catatan Kuliah MA1123 KALKULUS ELEMENTER I BAB III. TURUNAN

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

Integral Vektor. (Pertemuan VII) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Geometri pada Bidang, Vektor

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I Senin, 5 Maret 1999 Waktu : 2,5 jam

DERIVATIVE Arum Handini primandari

Matematika

Kalkulus Variasi. Persamaan Euler, Masalah Kalkulus Variasi Berkendala, Syarat Batas. Toni Bakhtiar. Departemen Matematika IPB.

KALKULUS MULTIVARIABEL II

Kuliah 3: TURUNAN. Indah Yanti

SIFAT-SIFAT INTEGRAL LIPAT

Kalkulus Multivariabel I

DERIVATIVE (continued)

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 61

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Catatan Kuliah FI2101 Fisika Matematik IA

Soal dan Solusi Materi Elektrostatika

Kalkulus Multivariabel I

INTERGRAL INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL SUBSTITUSI MENU

1 Nama Anggota 1:Darul Afandi ( ) Jawaban soal No 40. -

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

Dosen Pengampu : Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc

FUNGSI-FUNGSI INVERS

PEMBAHASAN KISI-KISI SOAL UAS KALKULUS PEUBAH BANYAK (TA 2015/2016)

Matematika

Turunan dalam Ruang berdimensi n

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I

Department of Mathematics FMIPAUNS

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 75

Suryadi Siregar Metode Matematika Astronomi 2

Pertemuan Minggu ke Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange

Kalkulus Multivariabel I

DIFERENSIAL (Derivatif) A. Simbol Deferensial Jika ada Persamaan y = 3x, maka simbol dari. atau ditulis

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1. Integral Lipat Dua Atas Daerah Persegipanjang

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

Integral Garis. Sesi XIII INTEGRAL 12/7/2015

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

BAB VI INTEGRAL LIPAT

Persamaan Diferensial Biasa

ANALISIS VEKTOR. Aljabar Vektor. Operasi vektor

KONVOLUSI DISTRIBUSI EKSPONENSIAL DENGAN PARAMETER BERBEDA

KALKULUS MULTIVARIABEL II

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika

Pengoptimalan fungsi dua peubah Secara geometri diferensial

Kalkulus II. Institut Teknologi Kalimantan

Materi UTS. Matematika Optimisasi. Semester Gasal Pengajar: Hazrul Iswadi

Soal Ujian 2 Persamaan Differensial Parsial

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. keadaan dari suatu sistem. Dalam aplikasinya, suatu sistem kontrol memiliki tujuan

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 1 - I

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

4.3. MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN KONTINYU

SISTEM KOORDINAT VEKTOR. Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

Keep running VEKTOR. 3/8/2007 Fisika I 1

Geometri dalam Ruang, Vektor

BAB I PENGERTIAN DASAR

Pertemuan : 4 Materi : Fungsi Bernilai Vektor dan Gerak Sepanjang Kurva Bab II. Diferensial Kalkulus Dari Vektor

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Bab II Fungsi Kompleks

PERSAMAAN DIFERENSIAL I PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

Persamaan Diferensial

MATEMATIKA TEKNIK 2 S1-TEKNIK ELEKTRO. Mohamad Sidiq

Persamaan Diferensial: Pengertian, Asal Mula dan Penyelesaian

Kalkulus Variasi. Masalah Kalkulus Variasi, Fungsional Objektif, Variasi, Syarat Perlu Optimalitas. Toni Bakhtiar. Departemen Matematika IPB

Suku Banyak Chebyshev

Pertemuan : 9 Materi : Teorema Green Bab IV. Teorema Green, Teorema Divergensi Gauss, dan Teorema Stokes

Bab 1 : Skalar dan Vektor

Asuransi Jiwa

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurusan Matematika FMIPA-IPB

Konduksi Mantap 2-D. Shinta Rosalia Dewi

Bagian 7 Koordinat Kutub

Ilustrasi Permukaan ruang dalam bentuk fungsi eksplisit dan implisit.

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

1. 1 APA TERMODINAMIKA ITU

Bab III Respon Sinusoidal

Transkripsi:

dan Fungsi Implisit dan Fungsi Implisit Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

dan Fungsi Implisit Ingat kembali aturan rantai pada fungsi satu peubah! Jika y = f (x(t)), di mana baik f maupun t adalah fungsi-fungsi yang dapat didiferensialkan dy dt = dy dx dx dt

dan Fungsi Implisit Versi Pertama Teorema A Misalkan x = x(t) dan y = y(t) dapat didiferensialkan di t, dan misalkan z = f (x, y) dapat didiferensialkan di (x(t), y(t)), maka z = f (x(t), y(t)) dapat didiferensialkan di t dan dz dt = z dx x dt + z dy y dt

Contoh 1 dan Fungsi Implisit Andaikan z = x 3 y, di mana x = 2t dan y = t 2. Tentukan dz dt.

Contoh 1 dan Fungsi Implisit Andaikan z = x 3 y, di mana x = 2t dan y = t 2. Tentukan dz dt. Penyelesaian: dz dt = z dx x dt + z dy y dt = (3x 2 y)(2) + (x 3 )(2t) = 6(2t) 2 (t 2 ) + (2t)(2t) 3 = 24t 4 + 16t 4 = 40t 4 Atau bisa juga dengan substitusi langsung, yaitu sehingga dz dt = 40t4. z = x 3 y = (2t) 3 (t 2 ) = 8t 5

Contoh 2 dan Fungsi Implisit Ketika sebuah silinder lingkaran tegak yang padat dipanaskan, jari-jari r dan tingginya h akan meningkat, sehingga luas permukaannya S juga meningkat. Andaikan pada waktu sesaat ketika r = 10 cm dan h = 100 cm, r meningkat 0.2 cm/jam dan h meningkat 0.5 cm/jam. Seberapa cepatkah peningkatan S pada waktu tersebut?

Contoh 2 dan Fungsi Implisit Ketika sebuah silinder lingkaran tegak yang padat dipanaskan, jari-jari r dan tingginya h akan meningkat, sehingga luas permukaannya S juga meningkat. Andaikan pada waktu sesaat ketika r = 10 cm dan h = 100 cm, r meningkat 0.2 cm/jam dan h meningkat 0.5 cm/jam. Seberapa cepatkah peningkatan S pada waktu tersebut? Penyelesaian: Luas permukaan total silinder adalah S = 2πrh + 2πr 2, jadi ds dt = S dr r dt + S dh h dt = (2πh + 4πr)(0.2) + (2πr)(0.5) = (2π 100 + 4π 10)(0.2) + (2π 10)(0.5) = 58π cm 2 /jam

Contoh 3 dan Fungsi Implisit Andaikan w = x 2 y + y + xz di mana x = cos θ, y = sin θ, dan z = θ 2. Tentukan dw dθ tersebut di θ = π 3. dan hitunglah nilai

Contoh 3 dan Fungsi Implisit Andaikan w = x 2 y + y + xz di mana x = cos θ, y = sin θ, dan z = θ 2. Tentukan dw dθ tersebut di θ = π 3. dan hitunglah nilai Penyelesaian: dw dθ = w dx x dθ + w dy y dθ + w dz z dθ = (2xy + z)( sin θ) + (x 2 + 1)(cos θ) + (x)(2θ) di θ = π 3 dw dθ = 1 8 π2 3 + π 18 3

dan Fungsi Implisit Versi Kedua Jika z = f (x, y), dimana x = x(s, t) dan y = y(s, t), maka masuk akal apabila kita menanyakan z z s dan t Teorema B Misalkan x = x(s, t) dan y = y(s, t) mempunyai turunan parsial pertama di (s, t) dan misalkan z = f (x, y) dapat dideferensialkan di (x(s, t), y(s, t)). Maka z = (x(s, t), y(s, t)), mempunyai turunan parsial pertama yang dinyatakan dengan z s = z x x s + z y y s dan z t = z x x t + z y y t

Contoh 4 dan Fungsi Implisit Jika z = 3x 2 y 2, di mana x = 2s + 7t dan y = 5st, tentukan z t dan nyatakan dalam s dan t.

Contoh 4 dan Fungsi Implisit Jika z = 3x 2 y 2, di mana x = 2s + 7t dan y = 5st, tentukan z t dan nyatakan dalam s dan t. Penyelesaian: z t = z x x t + z y y t = (6x)(7) + ( 2y)(5s) = 42(2s + 7t) 10s(5st) = 84s + 294t 50s 2 t

Contoh 5 dan Fungsi Implisit Jika w = x 2 + y 2 + z 2 + xy, di mana x = st, y = s t, dan z = s + 2t, tentukan w t.

Contoh 5 dan Fungsi Implisit Jika w = x 2 + y 2 + z 2 + xy, di mana x = st, y = s t, dan z = s + 2t, tentukan w t. Penyelesaian: w t = w dx x dt + w dy y dt + w dz z dt = (2x + y)(s) + (2y + x)( 1) + (2z)(2) = (2st + s t)(s) + (2s 2t + st)( 1) + (2s + 4t)(2) = 2s 2 t + s 2 2st + 2s + 10t

dan Fungsi Implisit Andaikan F (x, y) = 0 mendefinisikan y secara implisit sebagai sebuah fungsi untuk x, misalnya y = g(x), tetapi fungsi g tersebut sulit atau tidak mungkin untuk ditentukan. Kita masih dapat menentukan dy dx. Dengan mendiferensialkan kedua ruas dari F (x, y) = 0 terhadap x dengan, kita memperoleh Dengan menyelesaikan dy dx F dx x dx + F dy y dx = 0 akan dihasilkan rumus dy dx = F / x F / y

Contoh 6 dan Fungsi Implisit Tentukan dy/dx jika x 3 + x 2 y 10y 4 = 0 dengan menggunakan a. b. Pendiferensialan implisit

Contoh 6 dan Fungsi Implisit Tentukan dy/dx jika x 3 + x 2 y 10y 4 = 0 dengan menggunakan a. b. Pendiferensialan implisit Penyelesaian: a. Misalkan F (x, y) = x 3 + x 2 y 10y 4, maka dy dx = F / x F / y = 3x 2 + 2xy x 2 40y 3 b. Diferensialkan kedua ruas terhadap x 3x 2 + x 2 dy dx + 2xy 40y 3 dy dx = 0 Selesaikan dy dx dan akan diperoleh hasil sama seperti dengan.

dan Fungsi Implisit Jika z adalah sebuah fungsi implisit dari x dan y yang didefinisikan oleh persamaan F (x, y, z) = 0, maka pendiferensialan kedua ruas terhadap x, dengan mempertahankan agar nilai y tetap, akan menghasilkan F x x x + F y y x + F z z x = 0 Jika kita menyelesaikan z y x dan memperhatikan bahwa x = 0, maka kita akan memperoleh persamaan berikut. Perhitungan yang sama juga berlaku untuk rumus kedua z x = F / x F / z, z y = F / y F / z

Contoh 7 dan Fungsi Implisit Jika F (x, y, z) = x 3 e y+z y sin (x z) = 0 mendefinisikan z secara implisit dari fungsi x dan y, tentukan z x.

Contoh 7 dan Fungsi Implisit Jika F (x, y, z) = x 3 e y+z y sin (x z) = 0 mendefinisikan z secara implisit dari fungsi x dan y, tentukan z x. Penyelesaian: z x / x 2 = F F / z = 3x e y+z y cos (x z) x 3 e y+z + y cos (x z)