146 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT JAIZ ALLAH SWT DI KELAS IV SD NEGERI 2 BARUHARJO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 21/214 Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek Abtrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui apakah dengan menggunakan Model belajar kooperatif tipe Jigaw dalam pembelajaran Pendidikan Agama Ilam dengan Materi mengenal ifat jaiz Allah dapat meningkatkan pretai belajar Siwa Kela IV Semeter I SD Negeri 2 Baruharjo Kecamatan DurenanTahun Pelajaran 21/214. (2) Mengetahui ikap iwa Kela IV SD Negeri 2 Baruharjo terhadap penerapan model belajar kooperatif tipe Jigaw pada bidang tudi PAI. Jeni penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kela. Penelitian dilakukan pada iwa kela IV SDN 2 baruharjo tahun pelajaran 21/214 emeter I. Hail penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode yang dierapkan guru dengan menempatkan iwa menjadi eorang ahli pada maing-maing bidangnya memotivai iwa untuk menjaid lebih baik dalam beraktivita ehingga keenjangan iwa berkemampuan tinggi, edang dan tinggi tidak lagi nampak. (2) Pretai belajar iwa hail belajar bidang tudi Pendidikan Agama Ilam materi mengenal ifat jaiz Allah nilai rata - rata pada iklu I ebear 76,1 dan pada iklu II mengalami peningkatan menjadi 88,9 dengan ketuntaan belajar iklu I ebear 64,52% dan pada iklu ke II ebear 87,1%. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian yang berhail. Kata kunci: model belajar kooperatif, Pendidikan Agama Ilam Pendidikan menurut Kulum (211) eharunya memoderniai metode pembelajaran yang udah lama ditinggalkan oleh negaranegara maju. Salah atunya dengan menerapkan model belajar kooperatif, di mana iwa dituntut untuk lebih aktif. Namun, pada aat ini dalam kegiatan belajar dan pembelajaran, guru ering menggunakan metode lama antara lain metode ceramah, tanya jawab, dan lain-lain. Oleh karena itu, penerapan metode lama menyebabkan iwa tidak lagi tertarik dan meraa boan karena ering melakukannya. Akibatnya iwa menjadi kurang berminat dalam pembelajaran. Foku permaalahan yang diprioritakan dalam penelitian ini adalah adanya keinginan untuk mengembangkan pembelajaran untuk menghadapi permaalahan yang dihadapi guru di kela. Permaalahan yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan pretai belajar iwa dalam bidang tudi Pendidikan Agama Ilam materi mengenal Sifat Jaiz Allah. Menurut WJS. Purwadarminta dalam "Kamu Bahaa Indoneia" mengatakan bahwa pretai belajar adalah hail yang dicapai atau dilakukan (Poerwadarminta, 1976:768). Dalam kenyataannya, pretai belajar Pendidikan Agama Ilam pada iwa Kela IV SD Negeri 2 Baruharjo Kecamatan Durenan Tahun 21/214 maih rendah, hal itu dapat dilihat dari nilai ulangan harian ebelumnya. Hal terebut diebabkan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah, urutan materi mengajar tidak runtut, guru hanya menggunakan papan tuli, dan guru tidak menggunakan metode yang tepat.
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 216 147 Salah atu cara yang dapat digunakan untuk mengatai maalah terebut adalah dengan menggunakan model belajar tipe jigaw. Arend (dalam Trianto, 27) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif teknik Jigaw adalah uatu teknik pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam atu kelompok yang bertanggung jawab ata penguaaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi terebut kepada anggota lain dalam kelompoknya. Jigaw adalah alah atu dari metodemetode kooperatif yang paling flekibel (Slavin, 28:246). Model pembelajaran Jigaw merupakan alah atu variai model collaborative learning yaitu proe belajar kelompok dimana etiap anggota menyumbangkan informai, pengalaman, ide, ikap, pendapat, kemampuan, dan keterampilan yang dimilikinya, untuk ecara berama-ama aling meningkatkan pemahaman eluruh anggota. Model pembelajaran kooperatif teknik Jigaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana iwa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang ecara heterogen dan bekerja ama aling ketergantungan yang poitif dan bertanggung jawab ata ketuntaan bagian materi pelajaran yang haru dipelajari dan menyampaikan materi terebut kepada anggota kelompok yang lain (Trianto, 27). Melalui metode Jigaw kela dibagi menjadi beberapa tim yang anggotanya terdiri dari atau 4 iwa dengan karakteritik yang heterogen. Bahan akademik diajikan kepada iwa dalam bentuk tek dan tiap iwa bertanggung jawab untuk mempelajari uatu bagian dari bahan akademik terebut. Pada anggota dari berbagai tim yang berbeda memiliki tanggung jawab untuk memperlajari uatu bagian akademik yang ama dan elanjutnya berkumpul untuk aling membantu mengkaji bagian bahan terebut. Kumpulan iwa emacam itu diebut "kelompok pakar" (expert group). Selanjutnya, para pakar iwa yang berada dalam kelompok pakar kembali ke kelompoknya emula (home team) untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar. Setelah diadakan pertemuan dan dikui dalam "home team", para iwa dievaluai ecara individual mengenai bahan yang telah dipelajari. Dalam metode Jigaw veri Slavin, penkoran dilakukan eperti dalam ecara individu. Individu atau tim yang memperoleh kor tinggi diberi penghargaan oleh guru (Ahmadi, 1986). Dengan demikian, peneliti tertarik menggunakan model belajar tipe jigaw dalam proe pembelajaran Pendidikan Agama Ilam (PAI) dengan pertimbangan guru dapat melibatkan langung dan meningkatkan keaktifan erta meningkatkan raa tanggung jawab iwa dalam proe pembelajaran. Hal ini elara dengan Lie (27) bahwa jigaw dideain untuk meningkatkan raa tanggung jawab iwa terhadap pembelajarannya endiri dan juga pembelajaran orang lain. Siwa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga haru iap memberikan dan mengajarkan materi terebut pada anggota kelompoknya yang lain. Dengan demikian, iwa aling tergantung atu dengan yang lain dan haru bekerja ama ecara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugakan. Bila hal ini berjalan teru meneru ecara berkelanjutan dan berkeinambungan maka yang elama ini menjadi pokok permaalahan yaitu rendahnya pretai belajar iwa pada matapelajaran Pendidikan Agama Ilam
148 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... (PAI) dapat teratai. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jeni penelitian tindakan kela (PTK). Penelitian dilakukan pada iwa Kela IV SDN 2 Baruharjo Durenan Trenggalek tahun pelajaran 21/214 emeter I yang berjumlah 1 iwa. Lokai penelitian adalah di SDN 2 Baruharjo Durenan Trenggalek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan te, obervai, angket, dan daftar nilai. Deain penelitian yang digunakan mengacu pada Aqib (29) yaitu terdiri dari 2 iklu, tiap iklu meliputi: planning (perencanaan), action (pelakanaan), obervation (pengamatan) dan reflection (refleki). Tiap iklu dilakanakan euai dengan tujuan yang ingin dicapai. Permaalahan yang belum dapat dipecahkan dalam iklu pertama direflekikan berama tim peneliti dalam uatu pertemuan kolaborai, untuk mencari penyebabnya, elanjutnya peneliti merencanakan berbagai langkah perbaikan untuk diterapkan dalam iklu II. Teknik analii data yang digunakan adalah analii data kualitatif yang berifat linear (mengalir) maupun berifat irkuler. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklu Pertama Hail penelitian ini dapat dikemukakan dalam 2 iklu, pada maing maing iklu dikemukakan hail penelitian mengenai pelakanaan trategi Belajar Kelompok dalam proe pembelajaran untuk pokok bahaan Sifat Jaiz Allah SWT. Refleki awal Peneliti berama mitra guru mengidentifikai permaalahan yang ada di kela IV SD Negeri 2 Baruharjo yaitu tentang rendahnya pretai belajar iwa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Ilam. Perencanaan Dalam pembelajaran iklu I, konepkonep yang diajarkan teridentifikai ebagian, Pemahaman tentang pokok bahaan ini mencakup tentang pemahaman iwa dalam memahami materi ifat jaiz Allah SWT. Ada beberapa hal yang diminta untuk dicari jawaban dan didikuikan dengan anggota kelompok, yaitu ifat-ifat Allah SWT dan arti ifat wajib bagi Allah SWT. Pelakanaan Pada tahap pembelajaran, iwa diminta melakukan dikui dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terebut di ata. Langkah-langkah dalam model ini adalah: Kegiatan Awal: (1) Peneliti berama Ibu Sundari, S.Pd, elaku kolaborator penelitian. Pada kegiatan ini penataan kela udah dikondiikan oleh peneliti. Poii kolaborator berada di bangku belakang udut kanan, dengan tujuan agar pengamatan dapat merata dan tidak mengganggu aktivita belajar iwa; (2) Guru elaku peneliti melakukan kegiatan awal; () Membaca do a belajar; (4) Tartilul Qur an; (5) Siwa memperhatikan penjelaan guru tentang ifat-ifat Allah SWT. Kegiatan Inti: (1) Siwa mengamati tulian tentang 2 ifat-ifat wajib bagi Allah SWT; (2) Guru membagikan LKS; () Siwa melakukan dikui tentang ifat-ifat Allah SWT dan arti ifat wajib bagi Allah SWT; (4) Kelompok aal membagi tuga kepada maing-maing anggotanya; (5) Setiap anggota dari maing-maing kelompok yang mempunyai nomor oal yang ama berkumpul jadi atu menjadi tim ahli untuk mendikuikan permaalahan yang diberikan oleh kelompok aal; (6) Kelompok ahli kembali ke kelompok aal; (7) Kelompok ahli
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 216 149 menjelakan kepada kelompok aal hail dikui dari kelompok ahli; (8) Siwa melaporkan hail dikui; (9) Setiap kelompok diwakili atu anak untuk melaporkan hail dikuinya; (1) Kelompok lain menanggapinya; (11) Guru dan iwa membuat keimpulan; (12) Siwa mengerjakan tuga individu; (1) Guru meminta iwa untuk menukar hail tuga individu untuk dicocokan berama. Kegiatan Akhir: (1) Siwa memajangkan hail kerjanya; (2) Guru memberikan tuga pekerjaan rumah. Obervai Berdaarkan catatan oberver pada iklu pertama, iwa maih kurang dapat bekerja ama, dikui maih kurang dapat berjalan ebagaimana yang diharapkan. Pada aat preentai iwa juga maih belum betulbetul memahami tentang pokok bahaan yang diajarkan. Seudah eleai preentai, kepada iwa diberikan te, dengan hail yang dapat diajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Nilai Siwa dalam Siklu 1 No Nama Siwa Nilai Ketuntaan Tidak 1 Amelinka Fitria Saiti 1 T - 2 Anifa Devi Fardian 1 T - N H Antuia Artarega 9 T - Wibowo 4 Baga Sridika 6 - TT Saputra 5 Clara Letapura 8 T - Maetro P R 6 Dian Ayu Trinawati 6 - TT 7 Dima Saifudin Jufry 5 - TT 8 Dwi Yuril 8 T - Ihzafaundra 9 Edi Satrio Nugroho 8 T - 1 Ela Fridiya Sari 8 T - 11 Erika Ayu Anjalina 8 T - 12 Fadhil Dwi Andika 8 T - 1 Fahrur Rizki 8 T - 14 Faial Aba Yahya 8 T - 15 Farel Defara 6 - TT No Nama Siwa Nilai Ketuntaan Tidak Oktavia 16 Feri Anggara 6 - TT Ahmad S 17 Krina Pupita Sari 1 T - 18 Liana Fatmawati 8 T - 19 Moh. Rifal Alfani 8 T - 2 Moh. Rizki 1 T - Ardianyah 21 Moh. Farkhan A 6 - TT 22 Muh. Fuat Zazuli 8 T - 2 Nikmatu Laili 6 - TT 24 Nurul Dwi Anjani 7 - TT 25 Puat Daika Arana 8 T - 26 Reti Defita Amelia 6 - TT 27 Rozanda Agutino 6 - TT Dwi C 28 Ryan Antariq 6 - TT Hendriana 29 Valentine Sabella 8 T - Putrid S Wiji Sarawati 8 T - 1 Winu Nugroho 9 T - Jumlah 26 2 11 Rata-Rata 76.1 64.52 5.48 Refleki Dari tabel di ata tampak bahwa nilai rata-rata iwa iklu I ebear 76,1 dengan ketuntaan belajar iwa ebear 64,52% maka dari itu hail belajar iwa ini maih perlu perbaikan lagi dalam iklu berikutnya. Siklu Kedua Perencanaan Dalam pembelajaran iklu II, konep-konep yang teridentifikai, dikembangkan lebih lanjut. Pemahaman tentang pokok bahaan ini maih mencakup tentang pemahaman iwa dalam memahami ifat jaiz Allah SWT. Ada beberapa hal yang diminta untuk dicari jawaban dan didikuikan dengan anggota kelompok, yaitu pengertian ifat jaiz bagi Allah, dan contoh ifat jaiz bagi Allah SWT Pelakanaan
15 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... Pada tahap pembelajaran, iwa diminta melakukan dikui dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terebut di ata. Langkah-langkah dalam model ini adalah: Kegiatan Awal: (1) Peneliti berama ibu Sundari, S.Pd, elaku kolaborator penelitian; (2) Pada pukul 7. WIB, guru elaku peneliti melakukan kegiatan awal; () Membaca do a belajar; (4) Tartilul Qur an; (5) Siwa memperhatikan penjelaan guru tentang ifat-ifat Allah SWT. Kegiatan Inti: (1) Siwa mengamati tulian tentang 2 ifat-ifat wajib bagi Allah SWT; (2) Guru membagikan LKS; () Siwa melakukan dikui tentang ifat-ifat Allah SWT dan arti ifat wajib bagi Allah SWT; (4) Kelompok aal membagi tuga kepada maing-maing anggotanya; (5) Setiap anggota dari maing-maing kelompok yang mempunyai nomor oal yang ama berkumpul jadi atu menjadi tim ahli untuk mendikuikan permaalahan yang diberikan oleh kelompok aal; (6) Kelompok ahli kemblai ke kelompok aal; (7) Kelompok ahli menjelakan kepada kelompok aal hail dikui dari kelompok ahli; (8) Siwa melaporkan hail dikui; (9) Setiap kelompok diwakili atu anak untuk melaporkan hail dikuinya; (1) Kelompok lain menanggapi; (11) Guru berama iwa membuat keimpulan; (12) Siwa mengerjakan tuga individu; (1) Guru meminta iwa untuk menukar hail tuga individu untuk dicocokan berama Kegiatan Akhir: (1) Memajangkan hail kerjanya; (2) Memberikan tuga pekerjaan rumah. Obervai Berdaarkan catatan oberver pada iklu kedua, kerjaama iwa udah berjalan dengan baik, maing-maing tim ahli yang berkumpul untuk memecahkan maalah juga udah dapat bekerja ama, anggota tim ahli yang haru mengajar kembali temantemanya juga udah dapat melakukan tuganya dengan baik ebagaimana yang diharapkan. Pada aat preentai iwa udah betul-betul memahami tentang pokok bahaan yang diajarkan. Seudah eleai preentai iwa diberikan te, dengan hail yang diajikan dalam Tabel 2. Tabel 2 Nilai Siwa dalam Siklu II No Nama Siwa Nila i Ketuntaan Tidak 1 Amelinka Fitria Saiti 1 T - 2 Anifa Devi Fardian N 1 T - H Antuia Artarega 1 T - Wibowo 4 Baga Sridika Saputra 8 T - 5 Clara Letapura 9 T - Maetro P R 6 Dian Ayu Trinawati 9 T - 7 Dima Saifudin Jufry 8 T - 8 Dwi Yuril Ihzafaundra 8 T - 9 Edi Satrio Nugroho 8 T - 1 Ela Fridiya Sari 1 T - 11 Erika Ayu Anjalina 1 T - 12 Fadhil Dwi Andika 9 T - 1 Fahrur Rizki 1 T - 14 Faial Aba Yahya 9 T - 15 Farel Defara Oktavia 7 - TT 16 Feri Anggara Ahmad 7 - TT S 17 Krina Pupita Sari 1 T - 18 Liana Fatmawati 8 T - 19 Moh. Rifal Alfani 8 T - 2 Moh. Rizki Ardianyah 1 T - 21 Moh. Farkhan A 7 - TT 22 Muh. Fuat Zazuli 1 T - 2 Nikmatu Laili 9 T - 24 Nurul Dwi Anjani 8 T - 25 Puat Daika Arana 8 T - 26 Reti Defita Amelia 8 T - 27 Rozanda Agutino 7 - TT Dwi C 28 Ryan Antariq 1 T - Hendriana 29 Valentine Sabella 9 T - Putrid S Wiji Sarawati 1 T - 1 Winu Nugroho 1 T - Jumlah 274 27 4 Rata-Rata 88. 87.1 12.9 Refleki
Berdaarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata iwa pada iklu II adalah 88,9 dengan ketuntaan belajar ebear 87,1%. Hal ini dapat diartikan bahwa proe pembelajaran telah berhail mencapai apa yang udah ditargetkan. Sehingga ecara keeluruhan dapat dikatakan bahwa proe pembelajaran udah memenuhi apa yang diharapkan, yaitu adanya peningkatan kualita pembelajaran yang ditunjukkan. dengan peningkatan kualita pretai iwa ecara menyeluruh. Berdaarkan Tabel dapat diimpulkan bahwa hail belajar bidang tudi Pendidikan Agama Ilam Materi mengenal ifat jaiz Allah ebelum iklu diperoleh nilai JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 216 151 rata-rata pada iklu I ebear 76,1 dan pada iklu II mengalami peningkatan menjadi ebear 88,9 dengan ketuntaan belajar iklu I ebear 64,52% dan pada iklu ke II ebear 87,1%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Model belajar kooperatif tipe jigaw dapat meningkatkan pretai belajar bidang tudi Pendidikan Agama Ilam Materi mengenal ifat jaiz Allah pada iwa Kela IVSD Negeri 2 Baruharjo Kecamatan Durenan Tahun Pelajaran 21/214 ecara ignifikan. Peningkatan hail belajar iwa tiap iklu dapat digambarkan dalam Gambar 1. Tabel Perkembangan Pretai Belajar Siwa No Nama Siwa Nilai Ketuntaan Ketuntaan Nilai Tidak Tidak 1 Amelinka Fitria Saiti 1 T - 1 T - 2 Anifa Devi Fardian N H 1 T - 1 T - Antuia Artarega Wibowo 9 T - 1 T - 4 Baga Sridika Saputra 6 - TT 8 T - 5 Clara Letapura Maetro P R 8 T - 9 T - 6 Dian Ayu Trinawati 6 - TT 9 T - 7 Dima Saifudin Jufry 5 - TT 8 T - 8 Dwi Yuril Ihzafaundra 8 T - 8 T - 9 Edi Satrio Nugroho 8 T - 8 T - 1 Ela Fridiya Sari 8 T - 1 T - 11 Erika Ayu Anjalina 8 T - 1 T - 12 Fadhil Dwi Andika 8 T - 9 T - 1 Fahrur Rizki 8 T - 1 T - 14 Faial Aba Yahya 8 T - 9 T - 15 Farel Defara Oktavia 6 - TT 7 - TT 16 Feri Anggara Ahmad S 6 - TT 7 - TT 17 Krina Pupita Sari 1 T - 1 T - 18 Liana Fatmawati 8 T - 8 T - 19 Moh. Rifal Alfani 8 T - 8 T - 2 Moh. Rizki Ardianyah 1 T - 1 T - 21 Moh. Farkhan A 6 - TT 7 - TT 22 Muh. Fuat Zazuli 8 T - 1 T - 2 Nikmatu Laili 6 - TT 9 T - 24 Nurul Dwi Anjani 7 - TT 8 T - 25 Puat Daika Arana 8 T - 8 T - 26 Reti Defita Amelia 6 - TT 8 T - 27 Rozanda Agutino Dwi C 6 - TT 7 - TT 28 Ryan Antariq Hendriana 6 - TT 1 T - 29 Valentine Sabella Putrid S 8 T - 9 T - Wiji Sarawati 8 T - 1 T - 1 Winu Nugroho 9 T - 1 T - Jumlah 26 2 11 274 27 4 Rata-Rata 76.1 64.52 5.48 88.9 87.1 12.9
152 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... 9. 8. 7. 6. 5. 4.. 2. 1.. 88.9 76.1 65.48 64.52 87.1 5.48 Seb. Siklu Siklu I Siklu II Gambar 1 Peningkatan Hail Belajar Siwa rata-rata ketuntaan Tabel 4 Aktivita Siwa No Kegiatan Siklu I Siklu II 1 Memperhatikan dan mencatat topic yang di ajarakan 2 Memahami dan menganalii oal yang di berikan Membentuk kelompok 4 Bertanya pada teman atau guru jika ada hal-hal yang kurang jela dalam 2 memahami oal 5 Mendikuikan dengan teman atau iwa lain tentang apa yang di tanyakan 2 6 Saling bekerja ama untuk mengerjakan lembar kerja kelompok 2 7 Mempreentaikan hail kerja kelompok 8 Menanggapi hail preentai kelompok 9 Menyampaikan ide, pendapat dan gagaan terhadap hail preentai. 1 Menyimpulkan hail dikui Jumlah 27 Rata-Rata 67.5 75. Tabel 5 Aktivita Guru No Kegiatan Siklu I Siklu II 1 Memperhatikan dan mencatat topic yang di ajarakan 4 2 Memahami dan menganalii oal yang di berikan 4 Membentuk kelompok 4 Bertanya pada teman atau guru jika ada hal-hal yang kurang jela dalam memahami oal 5 Mendikuikan dengan teman atau iwa lain tentang apa yang di tanyakan 2 6 Saling bekerja ama untuk mengerjakan lembar kerja kelompok 2 7 Mempreentaikan hail kerja kelompok 8 Menanggapi hail preentai kelompok 9 Menyampaikan ide, pendapat dan gagaan terhadap hail preentai. 1 Menyimpulkan hail dikui Jumlah 28 2 Rata-Rata 7. 8.
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 216 15 Tabel 7 Repon Siwa No Indikator 1 Apakah kamu meraa enang mengikuti proe belajar mengajar eperti ini (pembelajaran kooperatif Jigaw)? 2 Apakah kamu memanfaatkan waktu ebaik-baiknya elama memahami materi puaa romadhon dan puaa unah melalui pembelajaran pembelajaran kooperatif Jigaw? Apakah kamu mengalami keulitan dalam memahami maalah puaa romadhon dan puaa unah melalui pembelajaran pembelajaran kooperatif Jigaw? 4 Apakah kamu meraa lebih mudah memahami materi dengan menggunakan pembelajaran pembelajaran kooperatif Jigaw? 5 Apakah kamu meraa keberatan dengan adanya tuga-tuga atau PR untuk pendalaman materi? 6 Apakah kamu elalu mengerjakan tuga-tuga atau PR yang diberikan oleh guru? 7 Apakah pembelajaran kooperatif ini dapat meningkatkan kerja ama kamu dengan temantemanmu? 8 Apakah pembelajaran pembelajaran kooperatif Jigawini dapat meningkatkan motivai belajarmu? 9 Jika kamu meraa keulitan memahami materi, apakah kamu akan bertanya kepada guru atau temanmu? 1 Menurutmu apakah pembelajaran pembelajaran kooperatif Jigaw perlu dikembangkan untuk materi atau bidang tudi yang lain? Frekueni kor JM Ratarata Y T A 2 1 L 1 6 6 1.94 2 9 2 9 1 2 5 8 1 1 5 8 1 6 1 6 1 6 1 6 6 2 1 6 1 6 58 1.87 1 59 1.9 6 1.94 1 61 1.97 1 61 1.97 1 61 1.97 62 2. 6 1.94 6 1.94 Jumlah 19.42 Rata-Rata 97.1 Berdaarkan Tabel 4 terlihat bahwa aktivita iwa, terbukti bahwa aktivita iwa emakin berkembang dengan guru menerapkan metode kooperatif jigaw yaitu pada iklu I perentae aktivita iwa 67,5% dalam kriteria baik meningkat menjadi 75,% dalam kriteria angat baik. Berdaarkan Tabel 5 terlihat bahwa aktivita guru, terbukti bahwa guru mampu menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigaw pada iklu I ebear 7,% dengan kriteria aktivita yang baik meningkat menjadi 8,% dengan kriteria aktivita yang angat baik. Berdaarkan Tabel 6 terbukti bahwa metode pembelajaran yang diterapkan oleh mendapatkan repon yang angat poitif dengan perentae ebear 97,1%. PENUTUP Keimpulan Berdaarkan hail penelitian yang telah dilakanakan elama dua iklu dapat diimpulkan bahwa: (1) Metode yang diterapkan guru dengan menempatkan iwa menjadi eorang ahli pada maing-maing bidangnya memotivai iwa untuk menjadi lebih
154 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... baik dalam beraktivita. Dengan demikian keenjangan iwa berkemampuan tinggi, edang dan tinggi tidak lagi Nampak; dan (2) Pretai belajar iwa hail belajar bidang tudi Pendidikan Agama Ilam materi mengenal ifat jaiz Allah nilai rata-rata pada iklu I 76,1 dan pada iklu II mengalami peningkatan menjadi 88,9 dengan ketuntaan belajar iklu I ebear 64,52% dan pada iklu ke II ebear 87,1. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian yang berhail. Saran Saran yang dapat diberikan berdaarkan hail penelitian adalah: (1) Perlu dicoba melakukan kombinai pola pembelajaran yang menggunakan Model belajar kooperatif dengan model belajar yang lain; (2) Untuk meningkatkan kemampuan iwa dalam DAFTAR RUJUKAN Aqib, Z. 29. Penelitian Tindakan Kela. Bandung: Yrama Midya. Ahmadi, A. 1986. Teknik Belajar dengan Sitem SKS. Surabaya: PT. Bina Ilmu. Kulum, U. 211. Implementai Pendidikan Karakter Berbai PAIKEM (Sebuah Paradigma Baru Pendidikan Di Indoneia). Surabaya: Gena Pratama Putaka. Lie, A. 27. Cooperatif Learning. Jakarta: Graindo. memahami kegiatan menyuun rencana kegiatan maka iwa menjawab pertanyaanpertanyaan dengan diberi tet tertuli atau tuga lainnya; () Pembelajaran yang menggunakan model belajar kooperatif perlu dikembangkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Ilam Materi mengenal ifat jaiz Allah, agar dapat meningkatkan pemahaman iwa; (4) Perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang menggunakan model belajar kooperatif. Selain itu juga dapat menularkan pengalaman yang diperolehnya ini kepada guru yang lain; dan (5) Penggunaan model Pembelajaran yang menggunakan Model belajar kooperatif perlu teru dilakukan karena pembelajaran ini lebih menyenangkan bagi iwa, mendorong dan membiaakan iwa untuk belajar mandiri, tidak bergantung kepada guru. Poerwodarminto, WJS. 1978. Kamu Umum Bahaa Indoneia. Jakarta: Balai Putaka. Slavin, E. R. Tanpa Tahun. Cooperatif Learning: Teori, Riet, dan Praktik. Terjemahan Narulita Yuron. 28. Bandung: Nua Media. Trianto. 27. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientai Kontruktivitik. Jakarta: Pretai Puaka.