s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss"

Transkripsi

1 Yuuf al-uqari Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa & Lemah Ingatam Judul Ali : Kayfa Tatakhallah Min Al-Niyan Wa Dha f Al-Dzakirah Penuli : Yuuf al-uqari Penerbit : Darul Lathif lin Nayr wat Tazwi, Kairo Tahun Terbit : 1423 H / 2002 M Penerjemah : Ahmad Syakur, Lc PT. Kuwai International Jl. Bambu Wulung No. 10, Bambu Apu Cipayung, Jakarta Timur Telp Editor & Layout : Kaunee Creative Team - ld97y Edii Terbit : Pertama, Februari 2008 Diebarluakan melalui portal Ilam: Ata karunia Allah SWT maka buku ini dapat diebarluakan ecara beba kepada Ummat Ilam di eluruh dunia

2 Daftar Ii Daftar Ii... 2 Kata Pengantar... 4 Ingat dan Lupa... 6 Anda Tidak Sendiri Dalam Lupa...8 Modal Paling Bear Latihan Pertama...11 Latihan kedua...12 Latihan ketiga...12 Pikiran dan Ingatan...14 Segitiga Menakutkan Ingatan dan Kecerdaan: Face to Face Pengaruh Lingkungan Terhadap Ingatan Idrak (Pengamatan) dan Ingatan Hakikat Ilmiah Paling Aneh: Lupa Sangat Penting Untuk Menguatkan Ingatan Tiga Kiat Efektif Untuk Membantu Mengingat Dengan Baik Rahaia Dokter Ezimov Bagaimana Anda Suke Mempergunakan Organ Ingatan Secara Spontan...30 Perhatikan Faktor-faktor Ini Secepatnya Khayalan Membantu Anda Untuk Mengingat Jauhi Emoi-emoi Ini Seketika Mengapa Kita Ingat Wajah dan Lupa Namanya Cara Paling Mudah Untuk Menghafal Nama Seni Mengaitkan Nama Dengan Ingatan Peta Atau Skema Pengingatan Bagaimana Anda Mengingat dengan Baik Apa yang Anda Dengar?...45 Latihan Ingatan dan Kecerdaan Latihan-latihan Ingatan dan Kecerdaan yang Paling Terkenal Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 2

3 Bagaimana Anda Mengingat Nomor Dengan Mudah?...51 Ingatan Lem Perekat Untuk Mengalahkan Kelupaan Mengingat dengan Cara Lihat Sekitar Anda...56 Bagaimana Anda Berpikir Lebih Cepat dan Mengingat Lebih Banyak?58 Bagaimana Anda Mengatai Kekacauan Pikiran? Bagaimana Anda Menghadirkan Kembali Pengetahuan Anda dengan Mudah?...63 Bagaimana Cara Menguatkan Kemampuan Anda Untuk Memperhatikan Dengan Teliti Bagaimana Melipatgandakan Kemampuan Anda Untuk Mengingat...70 Cara-cara Paling Baik Dalam Mengukur Ingatan Bagaimana Anda Mengingat yang Telah Lalu? Bagaimana Menjaga Ingatan Pada Uia 60-an...77 Daftar Putaka...79 e-book dari 3

4 Kata Pengantar Alhamdulillah, egala puji bagi Allah yang telah memberi kami petunjuk. Dan, kami ekali-kali tidak akan mendapat petunjuk jika Allah tidak memberi kami petunjuk. Amma ba d. Lupa dan lemah ingatan merupakan problem yang dikeluhkan oleh banyak orang, baik orang dewaa maupun anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. Para ahli ilmu jiwa menamakannya dengan fenomena kognitif. Mereka menegakan bahwa hal ini merupakan nikmat, karena manuia lebih cenderung untuk melupakan kejadian-kejadian menyakitkan yang telah berlalu dalam kehidupannya. Seeorang tidak akan mampu menyimpan dalam ingatannya emua kejadian menyakitkan yang terjadi dalam etiap fae pertumbuhannya. Sebagaimana lupa juga bia menjadi muibah jika terjadi berulangulang dan berlangung ecara ektrem ampai-ampai ia lupa terhadap hal-hal penting yang eharunya tidak boleh dilupakan dalam aktivita keeharian. Dalam edii kali ini, kami tidak memperembahkan kumpulan naihat atau tip yang bia membantu Anda dalam meningkatkan daya ingat erta mengalahkan lupa dan lemah ingatan. Kami juga tidak menganjurkan Anda pada atu bentuk perilaku tertentu. Tetapi kami memperembahkan tudi ilmiah terbaru yang muncul beramaan dengan permulaan millenium ketiga dan permulaan era yang dikenal dengan era globaliai. Studi ini diertai dengan beberapa latihan ilmiah dalam memperkuat araf ingatan yang memungkinkan bagi Anda untuk mempraktikkannya. Dengannya Anda akan mampu meningkatkan daya ingat terhadap kejadian-kejadian, nomor-nomor, nama, tanggal dan pembicaraan ecara empurna. Dalam edii ini wahai ahabatku yang mengeluhkan penyakit lupa dan lemahnya daya ingat-, kami memperembahkan pemahaman yang empurna dan penjelaan yang terperinci tentang cara kerja ingatan (memory), tentang bagaimana Anda mempelajari cara menyuun informai, mengingat dan menghadirkan kembali euatu yang telah diketahui ebelumnya. Kami juga memperembahkan metode dan arana terbaik agar Anda belajar cara mengingat euatu yang telah Anda baca pada waktu yang lama, cara paling baik dalam mengingat pembicaraan dan arana-arana ilmiah modern untuk memperbaiki kekuatan konentrai Anda. Kami perembahkan juga cara agar Anda dapat melipatgandakan kemampuan dalam mengingat. Buku ini juga menjelakan bagaimana caranya menjadikan orang lain dapat mengingat apa yang Anda ucapkan dan yang Anda tuli, menjelakan arana yang menjadikan Anda tidak mengeluhkan kekacauan pikiran, Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 4

5 menjelakan cara memantapkan ingatan terhadap nomor-nomor dengan cepat dan teliti erta cara yang paling cepat untuk mengingat nama. Kami engaja memaparkan kepada Anda, wahai pembaca yang mengeluhkan penyakit lupa, beberapa cara dan latihan-latihan yang bia dipraktikkan langung, agar Anda mencoba dan memilih mana yang euai dengan kebutuhan Anda. Harapan kami adalah agar ingatan Anda menjadi eperti kamera yang elalu foku, mudah dipergunakan dalam mengambil gambar, kuat dan kokoh, tidak tertimpa keruakan walau dalam waktu yang lama. Kami tidak hanya mencukupkan diri dengan menjadikan Anda mampu mengalahkan penyakit lupa dan lemah ingatan, tetapi kami ampai juga pada tingkat melipatgandakan kemampuan Anda untuk mengingat, khuunya mengingat cepat, erta bagaimana Anda mampu mengembalikan ingatan dengan cepat euatu yang telah Anda lupa, dengan tetap konen untuk menjelakan etiap perinciannya yang rumit. Sebagaimana kami juga akan memperkenalkan kepada Anda uatu cara yang penting dan bermanfaat dalam hidup Anda, yaitu bagaimana agar Anda dapat melupakan apa-apa yang tidak Anda butuhkan dan menghapunya dari ingatan. Kelupaan ini -tidak diragukan lagi akan membantu penguatan ingatan Anda tanpa Anda ketahui. Ia adalah melupakan egala euatu yang tidak penting dalam hidup Anda ecara mutlak. Dan ecara ringka Anda akan berlatih ata arana-arana yang angat efektif untuk memperkuat ingatan dan melipatgandakan kemampuan. Kami berharap agar Anda memulai dari ekarang dan ecepatnya dalam latihan-latihan pikir yang kami arankan, ehingga Anda dapat mengalahkan penyakit lupa dan lemah ingatan, erta mampu melipatgandakan kemampuan ingatan Anda. Allah Pemberi Taufiq dan Dzat yang dimintai pertolongan. Penuli e-book dari 5

6 Ingat dan Lupa Apakah Anda ingat warna kemeja yang Anda pakai kemarin? Apakah Anda ingat ayat al-qur an yang dibaca oleh imam dalam halat kemarin? Apakah Anda ingat uhu pana audaramu ketika akit pana yang terakhir kali? Apakah Anda ingat raa makanan kemarin malam? Hal-hal yang kami minta kepada Anda untuk mengingatnya di ata, jika Anda teliti dengan baik dan ekama, maka akan Anda dapati bahwa permintaan yang pertama berandar pada ingatan penglihatan, permintaan yang kedua berandar pada ingatan pendengaran, yang ketiga merupakan ingatan entuhan (rabaan) edang yang keempat adalah ingatan raa. Inilah yang mendorong kita kepada pertanyaan berikut, yaitu: Apakah ingatan itu? Dan apakah lupa itu? Sebagian ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa ingatan adalah aktifita otak dalam merekam, menyimpan dan memutar kembali apa yang telah terjadi pada maa lampau bagi manuia, baik berupa pengetahuan, pemikiran, kecenderungan, tingkah-laku dan aktivita (gerakan). Pengalaman-pengalaman yang telah lampau bagi manuia ini tidak hilang begitu aja tanpa beka, tetapi ia tetap berada dalam akal dalam bentuk model, gambaran dan bayangan. Ingatan adalah pondai daar bagi aktifita kejiwaan manuia. Dengan ingatan ini kehidupan akal manuia menjadi kaya dengan bayangan-bayangan dan gambaran dari egala yang diamatinya, baik fenomena, benda-benda, maupun peritiwa pada maa lalu. Para ahli ilmu jiwa mempunyai pendapat dalam maalah ingatan. Mereka berpendapat bahwa ingatan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: Pertama, ingatan yang ketajamannya menurun beramaan dengan bertambahnya uia (yaitu ingatan terhadap kejadian-kejadian harian). Kedua, ingatan yang kondiinya tetap epanjang uia manuia (yaitu ingatan terhadap keahlian dan kemahiran yang dipelajari dan dimiliki). Ketiga, ingatan yang dimungkinkan untuk bertambah baik dalam etiap tahapan uia manuia (yaitu ingatan ata informai dan pengetahuan yang diperoleh). Mereka mengatakan bahwa makna ecara etimologi (bahaa) dari kata ingatan menunjukkan ata pengetahuan umum, fakta-fakta empiri, erta Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 6

7 emua informai dan pengetahuan yang diimpan dalam otak dan dimungkinkan untuk mengingatnya kembali. Sebagian ilmuwan mengiyaratkan bahwa jeni ingatan yang ketiga, yaitu ingatan yang dimungkinkan untuk bertambah baik dalam etiap tahapan uia manuia, adalah ingatan yang menyimpan informai dan bertambah baik dengan diperolehnya jumlah pengetahuan yang lebih bear tentang dunia luar. Jeni ini hanya terdapat pada orang yang mengaktifkan otaknya ecara teru-meneru. Sedang jeni yang kedua, yaitu ingatan yang kondiinya tetap, dinamakan ingatan dhimniyah, artinya yang tidak melemah beramaan dengan bertambahnya uia. Ia merupakan gambaran dari kemahiran/keahlian yang diperoleh, yang ulit untuk dilupakan, dan ebagian bearnya berada dalam kerangka ingatan aktivita dan indrawi eperti keahlian berenang, menunggang kuda atau melantunkan nayid. Dalam aktivita ingatan dan lupa ada tiga prinip utama. Jika ketiganya berjalan dengan baik maka ingatan berada dalam kondii yang baik dan dapat dengan mudah untuk mengalahkan kelupaan dan lemah ingatan. Jika terjadi keruakan atau cacat dalam alah atu prinip terebut maka lupa-lah yang menang dan menguaai diri Anda elamanya. 1. Encoding (proe dan penggabungan informai yang diterima) 2. Penyimpanan (penciptaan catatan permanen dari informai yang telah di-encode) 3. Pengambilan (memanggil kembali informai yang telah diimpan untuk digunakan dalam uatu proe atau aktivita). Ketika teman Anda memperkenalkan kepada Anda alah atu temannya, jika perhatian Anda baik maka Anda akan mampu mengetahui namanya, menjaganya dalam ingatan dengan baik dan menghadirkan kembali nama terebut pada aat diperlukan. Tetapi jika Anda ibuk/tidak perhatian pada aat diperkenalkan oleh teman Anda, maka tidak mungkin bagi Anda untuk mengingat namanya. Jangan alahkan ifat lupa, tetapi alahkan proe penyimpanan dan perekaman yang jelek ata nama terebut dan tidak adanya penjagaan terhadapnya dalam ingatan Anda, ehingga Anda tidak mampu untuk menghadirkan kembali nama terebut karena Anda tidak melakukan penyimpanan dengan baik. Dengan demikian, jika Anda ingin agar tidak lupa terhadap euatu ecara mutlak dan terimpan dengan kuat dalam ingatan Anda, maka anda haru mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Penyimpanan ecara baik ata informai atau euatu yang Anda harapkan untuk tidak lupa. 2. Penjagaan/penghafalan ecara baik ata informai atau euatu yang Anda harapkan untuk tidak lupa dengan menandainya dengan euatu, baik yang dapat diraa, dientuh maupun dilihat. 3. Menghadirkan/mengingat kembali dengan baik ata informai dengan cara yang teliti yang menjadikan Anda mengingatnya e-book dari 7

8 dengan empurna. Menghadirkan kembali informai dengan baik memerlukan kondii jiwa yang tenang. Itulah tiga langkah utama untuk mengingat dan agar tidak lupa. Apakah Anda mengetahuinya? (Penyimpanan penjagaan (hafalan) penghadiran kembali). Tiga langkah yang haru diempurnakan dan dilakukan dengan baik untuk mengatai kelupaan dan lemah ingatan. Dapat dikatakan, bahwa proe mengingat hanyalah alah atu proe dalam otak yang dilakukan oleh manuia untuk menghadirkan kembali apa yang telah diimpannya, yang didapat dari kondii internal dirinya. Artinya, bahwa kondii itulah yang pokok dalam proe mengingat. Begitu juga dapat dikatakan, bahwa lupa adalah kelemahan yang menimpa otak ketika melakukan tuganya dalam mengingat karena beberapa ebab. Dengan demikian, pengertian dari kata lupa adalah kondii kebalikan ata apa yang dilakukan oleh proe mengingat. Lupa mempunyai banyak faktor dan ebab yang angat komplek. Dari inilah muncul beberapa kondii kelupaan dan tingkatan-tingkatannya. Sebagian ahli ilmu jiwa mengembalikan penyebab ebenarnya ata lupa -walaupun angat banyak kepada dua jeni ebab utama, yaitu: Pertama, diebut dengan al-dzawaa` Kedua, diebut dengan al-waqm Penyebab pertama yang diebut al-dzawaa` menibatkan lupa kepada aktivita araf dalam otak. Mereka berkeyakinan bahwa ingatan berkaitan dengan aktivita araf dalam otak. Dari ini dapat ditetapkan bahwa otak mempunyai pengaruh terhadap ingatan. Pengaruh terebut tetap jela dan menghailkan apa yang diebut keruakan dalam ingatan yang menyebabkan terhapunya ingatan ecara bertahap dan melahirkan kondii lupa. Artinya, araf otak mempunyai pengaruh yang terbear ata ingatan. Penyebab kedua yang diebut dengan al-waqm, makudnya adalah campuraduk (kacau)nya euatu yang Anda uahakan untuk mengingatnya. Ini berbeda dengan keruakan dalam ingatan yang telah kita baha ebelumnya, karena kita terkadang beruaha untuk mengingat nama-nama euatu tertentu yang berkaitan erat dengan diri kita, namun kita dapati bahwa ingatan kita lari dari kita tanpa ebab yang jela. Terkadang kita beruaha mengingat nama alah atu teman kita, apakah namanya Ahmad atau Muhammad? Pemecahannya untuk mengobati kondii yang menyebabkan lupa menurut para ahli ilmu jiwa adalah dengan menjauhkan diri dari proe mengingat ampai waktu yang cukup, dengan tujuan untuk memberikan keempatan bagi ingatan agar ia mengatai kekacauannya dan kembali kepada ketenangannya. Anda Tidak Sendiri Dalam Lupa Pernahkah Anda lupa dengan nama alah atu teman Anda, dan hal itu menyebabkan kegalauan yang bear karena ia adalah teman akrab Anda? Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 8

9 Pernahkah Anda lupa tempat meletakkan kunci mobil, apartemen atau kantor Anda? Dan kelupaan terebut menimbulkan maalah bagi Anda? Saudaraku mahaiwa dan mahaiwi, bukankah nilai yang Anda raih dan tidak Anda ukai hanyalah buah dari kelupaan Anda terhadap pengetahuan yang ebelumnya telah Anda ketahui, tetapi ketika di depan lembaran oal Anda lupa terhadapnya ehingga Anda kehilangan nilai yang eharunya dapat Anda raih kalau aja tidak lupa? Tentu kondii di ata terjadi pada diri kita, dan dapat dikatakan bahwa emua itu dan yang emialnya pernah terjadi pada diri kita. Penyebabnya adalah lupa, dan ia tidak terbata pada atu tahapan uia manuia aja, walaupun para ilmuwan mempunyai pendapat lain yang menegakan bahwa beramaan dengan bertambahnya uia dimungkinkan akan melemahnya ingatan jika tidak aktif digunakan. Karena itu pengaktifan daya ingat adalah hal yang angat penting. Penyakit lupa wahai temanku dapat diatai, begitu pula lemah ingatan. Penyembuhannya menurut para ilmuwan dengan menambah kemampuan konentrai dan mengaktifkan ingatan ecara teru meneru. Para ahli araf mengiyaratkan bahwa penyebab utama dari ketidakmampuan mengingat informai (kejadian) yang telah lalu dan ketidakmampuan meletakkan informai baru dalam ingatan adalah menipinya jumlah neuron yang terdapat dalam araf otak, dan bukan diebabkan oleh matinya otak ebagaimana diangkakan oleh ebagian orang ebelumnya. Neuron merupakan cabang dari el-el araf yang ecara langung menerima informai kemudian memindahknnya dari el-el araf ke otak. Neuron menerima informai melalui ambungan yang diebut impulimpul kimia dan litrik. Jika impul-impul terebut tidak aktif, maka neuron tidak akan berkembang ehingga mengakibatkan berkurangnya kemampuan otak untuk meletakkan informai baru dalam memori erta berkurangnya kemampuan untuk mengingat informai yang lama. Oleh karena itu, yang akan kami lakukan wahai teman yang mengeluhkan penyakit lupa adalah, kami akan mengaktifkan impulimpul terebut ecara teratur. Otak Anda akan kami latih mengalahkan kelupaan dengan latihan-latihan prakti yang menjadikan impul-impul terebut elalu dalam kondii aktif ehingga neuron emakin berkembang dan emakin kuat untuk menyimpan informai-informai baru. Inilah manfaat ebenarnya dari latihan pengaktifan ingatan dan otak. Mulai ekarang Anda bia mengatakan elamat tinggal kepada lupa dan lemah ingatan. Anda haru teru melatih araf otak. Sebagaimana latihan olahraga membantu Anda untuk menjaga kebugaran tubuh dan keindahannya, maka latihan otak juga membantu Anda untuk menjaga vitalita dan kualita otak Anda, bahkan di uia enja. Program latihan otak untuk mengatai kelupaan ini menuntut Anda untuk terjun dalam ujian-ujian ecara tidak rutin atau ecara tidak e-book dari 9

10 diangka-angka. Mialnya, apakah Anda berdaarkan apa yang telah Anda baca pada tulian yang telah lalu dapat menceritakan kepada aya mengapa kita bia lupa terhadap informai-informai atau berita, dan bagaimana caranya ehingga kita dapat memperkuat ingatan dan mengatai kelupaan? Jika Anda belum mampu menjawabnya, maka Anda dapat membaca kembali bagian bacaan terebut dan Anda konentraikan pada apa yang kami tanyakan. Anda juga dapat menuli oal dan jawabannya, karena itu menjadikan Anda tidak lupa ata jawabannya lagi. Inilah yang kita tuntut dari murid-murid kita di etiap tingkat pendidikannya, yaitu agar mereka menyertai bacaan dengan tulian, karena etiap terjadi keikutertaan yang lebih bear dari indra maka emakin kuat ingatan terhadap kejadian atau euatu. Telah ditetapkan ecara ilmiah bahwaanya keikutertaan indra tubuh, eperti mata, indra penciuman, indra perabaan, indra raa (pengecap), pendengaran dan peraaan (pikologi) mempunyai pengaruh yang efektif terhadap ingatan dan menciptakan tambahan ambungan antara organ otak yang berbedabeda. Sambungan-ambungan ini ketika bergerak ecara teratur mendorong el-el otak untuk memproduki bahan makanan alami yang dinamakan dengan bahan makanan araf yang menambah bear ukuran neuron dari el-el otak, dan menjadikan el-el yang mengelilinginya lebih kuat dan lebih bear pertahanannya dalam menghadapi pengaruhpengaruh penuaan. Demikianlah manfaat dari penggunaan indra untuk ingatan kita. Latihan-latihan pengaktifan ingatan elalu menggunakan panca indra dengan cara-cara dan metode-metode modern yang inovatif. Hal ini akan mendorong otak alami untuk membentuk integralita antara berbagai informai agar tetap menempel dalam pikiran kita dalam jangka panjang tanpa pernah lupa. Ingatlah Anda wahai teman yang mengeluhkan kelupaan untuk elalu mempergunakan kekuatan indra ecara integral (terpadu). Dan, janganlah Anda mencoba mempergunakan atu indra aja, tetapi ingatlah elalu bahwa etiap Anda mempergunakan lebih banyak indra maka akan lebih memudahkan Anda dalam mengingat. Ingatlah elalu bahwa ada impul-impul, bahan makanan araf dan neuron pada el-el araf yang terkadang menjadi ebab bagi Anda untuk mengingat kejadian atau euatu dengan baik dan juga terkadang menjadi ebab ketidakingatan Anda. Apakah anda berdaarkan bacaan Anda dapat menuli hal terebut dengan mudah dan ringan? Cobalah! Ingatlah elalu wahai audaraku bahwa latihan pengaktifan ingatan menggunakan cara yang berandar pada cara kerja otak, bukan berandar pada cara bagaimana menjadikan otak bekerja aja. Apakah Anda mengetahui perbedaannya ekarang? Dapat aya katakan -wahai audaraku yang mengeluhkan penyakit lupa dan lemah ingatan-, bahwa daar ilmiah bagi latihan pengaktifan Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 10

11 ingatan adalah dengan memberikan kepada Anda pengetahuan baru dan penting eputar item kerja otak dan caranya memperoleh ingatan erta menjaganya. Dengan cara ini Anda dapat menggunakan kemampuan otak dan pikiran Anda dan menjadikannya tidak mudah lupa. Menjadikan Anda banyak berpikir tentang cara kerja otak dan bagaimana ia memperoleh pengetahuan, bagaimana merekamnya dan bagaimana menghadirkan/mengingat kembali, baik ecara empurna atau pun kurang, erta berpikir tentang faktor-faktor yang menjadikan kita lupa. Kenapa kita lupa, dan kenapa kita ingat euatu ecara tiba-tiba (pontan) erta ratuan pertanyaan beruntun ketika kita lupa euatu yang tidak kita angka akan lupa, inilah yang ering terjadi pada kita wahai temanku! Modal Paling Bear Apakah Anda tahu bahwa para ahli manajemen telah menegakan modal paling bear yang dimiliki oleh pekerja yang uke adalah ingatannya yang kuat? Mereka memaparkan puluhan alaan yang mendorong mereka untuk mempertega hal terebut. Suatu kebetulan menarik bahwaanya ahli ilmu oial dan ilmu jiwa ikut erta dalam pendapat ini dengan menegakan bahwa ingatan yang kuat dapat merealiaikan kepuaan terhadap diri endiri, memberikannya raa percaya diri yang kuat dan bia mengantarnya meraih tujuan-tujuan kerjanya dengan mudah. Yang haru Anda kerjakan -wahai audaraku yang mengeluhkan penyakit lupa dan lemah ingatan-, adalah Anda haru mengaktifkan poteni otak Anda agar dapat menikmati ingatan yang tajam dan akal yang aktif. Latihan-latihan pikiran yang teru meneru akan menambah kemampuan Anda untuk menyimpan dan memanfaatkan informai yang Anda terima. Ingatlah elalu bahwaanya ingatan membutuhkan latihan yang berkeinambung. Ingatan itu haru Anda gunakan karena jika tidak, maka ia akan mengendap. Prinip ini cocok untuk kekuatan ingatan (akal) ebagaimana ia cocok untuk jamani. Anda bia melakukan latihan pemanaan otak dengan hanya mengingat apa yang haru Anda lakukan ecara tertib ketika bangun tidur, tanpa menggunakan bantuan catatan harian Anda. Yakinlah, bahwa latihan yang ringan ini cukup membantu akal Anda agar bangkit dan bangun erta memperiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan hari itu. Sekarang Anda dapat menambah modal pikiran Anda dan mempraktikkan beberapa latihan yang menambah kemampuan ingatan Anda, yang ecara pati dapat mengatai kelupaan dan lemah ingatan. Latihan Pertama Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan konentrai Anda dalam menggunakan nomor-nomor dan dapat dilakukan di mana aja dan kapan e-book dari 11

12 aja. Latihan ini dapat dilakukan baik di tengah perjalanan pulang atau pun pergi bekerja. Nilai latihan ini adalah, bahwa Anda haru konentrai dan mempergunakan beberapa gambaran dalam otak Anda. Hitunglah ecara menurun dari angka 100 dengan mengurangi 7 angka, ehingga muncul urutan: 100, 93, 86, 79, 72, 65 dan eterunya. Jika menemui keulitan, Anda dapat menggunakan catatan. Jika Anda meraa mudah, Anda dapat memulainya dari nomor 200 dan dikurangi ecara menurun dengan dua angka, mialnya 200 dikurangi 12 maka hailnya adalah: 188, 166, 154, 142, dan eterunya. Latihan kedua Untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam mengingat nomornomor, maka ambillah atu nomor kemudian lipatgandakan nomor terebut emampu Anda, dan hendaklah Anda mulai dengan nomor yang mudah, mialnya 3, 9, 18, 36, 72, dan eterunya. Jika Anda menganggapnya angat mudah bagi Anda, maka Anda dapat menggunakan jumlah yang terdiri dari dua nomor tetapi mudah, mialnya 11, 22, 44, 88, dan eterunya. Jika Anda menganggapnya ulit, Anda dapat menggunakan cara penjumlahan dengan nomor yang tetap, mialnya penambahan angka 6 ecara teru meneru dari nomor 2, 8, 14, 20, 26, 32, dan eterunya. Anda dapat menerukan latihan ini emampu Anda. Konentrai dan pejamkan dua mata Anda. Anda dapat menggunakannya dengan kerta dan pulpen ebagai bantuan untuk mencatat apa yang Anda ingat. Ide daar dari latihan ini adalah untuk membantu Anda dalam mengingat nomor-nomor ecara cermat dan cepat, dan yakinlah, bahwa Anda akan mengingat nomor-nomor terebut etiap kali Anda inginkan. Latihan ketiga Latihan ini bertujuan untuk menguatkan konentrai Anda terhadap uruan-uruan penting yang wajib Anda lakukan. Ketika Anda bangun tidur di pagi hari, Anda dapat berpikir dalam waktu yang lama tentang uruan atau aktivita yang haru Anda lakukan dalam ehari tanpa menggunakan bantuan agenda harian Anda, kemudian lakukan konentrai dengan membayangkan bentuk viual dari uruan terebut dalam pikiran Anda, kemudian lakukan aktivita yang biaa Anda lakukan etiap hari. Di penghujung hari terebut Anda bayangkan kembali apa yang telah Anda lakukan, untuk mengetahui apakah Anda ingat emua uruan penting yang telah Anda lakukan di pagi hari ampai iang dan apakah telah Anda lakanakan atau belum? Yakinlah, jika Anda memulai hari Anda dengan mencoba mengingat uruan penting yang diletakkan di pundak Anda dengan edikit konentrai, maka hal terebut akan membantu Anda edikit demi edikit Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 12

13 dalam menguatkan ingatan Anda. Dengan teru melakukan latihan yang berkeinambungan untuk mengingat, maka ingatan Anda akan emakin baik dan Anda akan menemukan perubahan bear dalam kemampuan Anda untuk mengingat janji-janji dan tanggal-tanggal (waktu) kejadian. Di antara hal yang bermanfaat dalam latihan ini adalah Anda elalu membayangkan jarum jam dinding atau jam tangan ada di hadapan Anda, karena hal ini akan menjadi alah atu penyangga utama untuk mengingat. Anda dapat melakukan latihan ini hanya dengan duduk ebentar ketika bangun tidur dan memulai aktivita harian Anda dengan mengingat-ingat janji Anda dengan dokter pada jam tujuh ore, janji dengan alah eorang teman pada jam lima ore, rapat kerja pada jam tiga iang, membeli beberapa kebutuhan rumah etelah eleai kerja pada jam dua iang, dan lain-lain. Dan hendaknya pembayangan hal-hal terebut berama waktuwaktunya berada dalam ingatan ecara empurna. Hal ini dilakukan, di amping pembuatan jadwal harian untuk janjijanji dan pertemuan-pertemuan yang berhubungan dengan kerja. Bayangkan emua itu ecara cermat ebelum Anda berangkat ke tempat kerja kemudian terukan aktivita harian Anda. Ketika mau tidur di malam hari, Anda dapat melakukan evaluai ata ingatan Anda untuk mengetahui hal apa aja yang udah terlakana dalam uruan terebut dan hal apa aja yang belum dilakanakan, baik karena lupa atau karena tidak ada waktu. Di antara manfaat dari latihan ini adalah, dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk konentrai dan membantu Anda berdiiplin dengan janji dan berbagai tanggung jawab lainnya yang berkaitan dengan waktu, ehingga Anda dapat mengatai kelupaan dan lemah ingatan yang Anda keluhkan. e-book dari 13

14 Pikiran dan Ingatan Sebagian orang berkeyakinan bahwa tidak ada hubungan ama ekali antara pikiran dan cara-caranya dengan ingatan dan kemampuannya. Artinya bahwa kemampuan manuia untuk berpikir berandar pada kecerdaan, edang kemampuan manuia untuk mengingat dan tidak lupa tidak ada kaitannya dengan cara berpikir. Padahal realitanya ama ekali berbeda. Ingatan yang kuat menjadikan pemiliknya bia berpikir ecara benar yang berandar pada pengamatan yang empurna ata realita dan cara mengingatnya. Sedang ingatan yang lemah menjadikan pemiliknya tidak mampu berpikir dengan cara yang benar epanjang waktu, karena informai/pengetahuan penting -yang merupakan faktor utama di antara faktor-faktor pembentuk pemikiran yang benar menyimpang atau tidak jela ama ekali pada diri orang yang lemah ingatannya. Berpikir adalah aktivita akal yang tinggi dan maju, di dalamnya manuia menggambarkan realita yang obyektif dengan caranya yang berbeda-beda. Berpikir ebagai proe yang berifat aqliyah ma rifiyah (logika empiri) merupakan gambaran informai, ide-ide, dan hubungan-hubungan antara berbagai kejadian dalam keadaran manuia. Proe berpikir dalam obyek apapun mencakup dua ii yang aling menyempurnakan: Pertama, gambaran realita, euatu, kejadian, informai atau ide dari egi kealiannya, yaitu dalam hubungannya dengan realita, euatu, kejadian, dan informai lainnya erta keterkaitan yang terjadi antara emua hal terebut. Kedua, melihat realita, euatu, kejadian, informai dari ii keumumannya, yaitu dalam bentuk umumnya yang abtrak, bukan dalam bentuk fiiknya yang terbata. Demikianlah terealiai proe berpikir. Tidak diragukan lagi, bahwa hubungan antara proe berpikir dengan ingatan memiliki kaitan yang angat erat. Berpikir merupakan aktivita akal yang ecara tidak langung berandar pada informai atau pengetahuan yang ada pada otak manuia dan bertolak dari pengalaman indrawi, tetapi ia tidak terbata pada pengetahuan atau informai terebut. Ia merupakan hubungan yang terkait antara euatu dan realitanya dalam bentuk imbol verbal. Aktivita berpikir berkaitan erat dengan aktivita jamani manuia, yang mana ia menggambarkan kepribadian manuia dari egi kebutuhan terhadapnya, faktor-faktor pendorongnya, kecenderungan, aru pemikiran, nilai-nilai, dan reaki yang melingkupinya. Paparan berikut cukup untuk menjelakan hubungan yang kuat antara berpikir dengan ingatan. Bahwa proe pertama dalam berpikir adalah encode, yaitu proe pengumpulan informai, data dan euatu yang Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 14

15 membedakan dari tanda-tanda yang umum, kemudian mengelompokkannya ke dalam kelompok-kelompok yang dapat memperkuat pengetahuan kita terhadap euatu atau kejadian terebut. Kita juga dapat mengetahui ciri kha obyek tertentu dan mengetahui hubungan internal antara kelompok-kelompok pengetahuan atau kejadiankejadian yang berbeda-beda. Tentu aja ini emua membutuhkan ingatan yang aktif. Proe kedua dari berpikir adalah pengorganiaian, yaitu proe penyuunan dan pengaturan kelompok-kelompok euatu, kejadian atau pengetahuan dalam item tertentu euai dengan hubungan timbal balik yang ada di antara kelompok-kelompok terebut. Proe ini berandar pada ejauh mana ingatan Anda terhadap pengetahuan. Proe ketiga dari berpikir adalah tajrid, yaitu proe yang di dalamnya terlakana pemurnian euatu dari dzatnya. Agar proe berpikir dapat terealiai, maka angat urgen ekali untuk berpikir dengan cara pemurnian euatu dari dzatnya. Hal ini berarti menjauhkan etiap hubungan dan euatu yang tidak berkaitan dalam obyek, erta berpikir ata daar ciri kha atau tanda-tanda inti yang membedakan obyek dari yang lainnya. Proe ini ecara aai berandar pada ingatan Anda terhadap pengetahuan. Proe keempat dari berpikir adalah generaliai, yaitu proe yang mencarikan ciri atau aturan umum yang berlaku pada kejadian dan menerapkannya pada kondii atau ituai lain yang ama dalam ciri atau aturan umum terebut. Proe ini membawa kepada penyuunan pemahaman bererikat yang menggambarkan ilutrai-ilutrai pemikiran bagi kejadian dalam ituai-itui yang berbeda. Jika ingatan Anda lemah, tidak bia mencakup pengetahuan atau kejadian-kejadian yang terjadi di ekitar Anda, maka Anda tidak mampu melakanakan proe generaliai ini. Proe kelima dari berpikir adalah mengaitkannya dengan hal-hal indrawi untuk lebih mendekatkan pemahaman. Proe keenam dari berpikir adalah tahlil (penguraian). Dalam proe ini terjadi adanya penguraian etiap kejadian atau benda-benda kepada unur-unur pembentuknya, mengetahui aalnya, pokoknya dan ebabebabnya yang hakiki. Proe ketujuh dari berpikir adalah tarkib (penyuunan). Dalam proe ini terjadi adanya pengumpulan berbagai pengetahuan untuk mencapai pemahaman yang empurna bagi euatu atau kejadian. Terakhir, proe kedelapan dari berpikir adalah itidlal (mengambil dalil atau bukti), baik dengan cara penelitian/riet keputakaan (tek) maupun dengan penelitian/riet lapangan. Demikianlah, dapat dikatakan bahwa hubungan antara ingatan dan pemikiran adalah hubungan yang angat kuat, karena pemikiran manuia e-book dari 15

16 tergantung kepada ingatan dan pengetahuannya tentang apa-apa yang dipikirkannya. Sebagaimana proe pemikiran manuia mempunyai beberapa langkah utama, yaitu: 1. Pengumpulan pengetahuan, informai, pemikiran atau hal-hal yang menjadi obyek dalam berpikir. 2. Pengorganiaian, pengaturan dan penyuunan pengetahuan atau hal-hal yang lainnya. 3. Pemurnian euatu atau pengetahuan dari dzatnya. 4. Generaliai yaitu dengan mengintiarikan ciri-ciri umum untuk benda-benda yang menjadi obyek pemikiran. 5. Mengaitkannya dengan hal-hal indrawi untuk mendekatkan pemahaman. 6. Analia obyektif terhadap euatu atau kejadian yang menjadi obyek dalam berpikir. 7. Penyuunan ecara logika terhadap euatu atau kejadian yang menjadi obyek dalam berpikir. 8. Berdalil atau ampai kepada hail pemikiran yang benar, baik melalui penelitian putaka maupun penelitian lapangan. Karena itu, jagalah agar pemikiran Anda logi dan integral ehingga mendapatkan penghormatan dan penghargaan orang lain. Segitiga Menakutkan Tahukah Anda egitiga menakutkan yang menentukan kemampuan Anda untuk mengingat dan mengulang kejadian dan pemikiran dengan cara yang jela dan teratur? Jika Anda tidak mengetahui egitiga terebut, maka aya ajak Anda untuk mengenalnya. Para ahli ilmu jiwa menegakan bahwa manuia dalam hidupnya dan dalam interakinya dengan lingkungan yang ia hidup di dalamnya bergantung ecara aai kepada pengamatan, ingatan dan pikiran, ebagai faktor-faktor tertentu yang menentukan kemampuan manuia untuk mengingat dan mengulang pemikiran ecara jela dan teratur. Segitiga ini teruun dari tiga hal, yaitu: pengamatan, ingatan dan pikiran. Ketiganya merupakan poin aai yang menentukan kemampuan Anda dalam mengingat. Pengetahuan/informai dapat diperoleh dengan cara pengamatan. Sedangkan berpikir mencakup hakikat-hakikat yang diperoleh dari pengamatan dan mencampurnya dengan impanan hakikat-hakikat lain yang diingat untuk menjadi uunan baru yang mauk ke dalam akalnya. Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 16

17 Ingatlah elalu egitiga atau trinita ini (pengamatan, ingatan dan pikiran). Pengamatan merepreentaikan kondii aat ini manuia, ingatan dalam egala kondii adalah menghadirkan kembali yang telah lalu, edang berpikir merepreentaikan apa yang diinginkan dan dicenderungi oleh manuia pada maa yang akan datang. Dengan demikian bagian-bagian dari egitiga terebut alah atunya adalah mewakili maa lampau manuia atau euatu yang ingin diingat, yang kedua menggambarkan kondii ekarang dan yang diamati edang yang ketiga menggambarkan maa akan datang dan apa yang kita ingin ingat. Tiga kekuatan pengetahuan ini bekerja aling menyempurnakan atu ama lainnya dalam otak dengan tujuan untuk merealiaikan kebutuhan manuia, khuunya kebutuhannya untuk menikmati ingatan yang kuat. Yakinlah, jika eeorang bia meraih kemampuan untuk berpikir dan mengingat dengan cermat erta pengamatan yang teliti, maka tanpa diragukan lagi, ia akan menikmati ingatan yang kuat tanpa mengalami karat dan tak diragukan lagi bahwa kita emua butuh untuk memperbaiki dan memberihkan ingatan dari karat. Tidak ada yang menghalanginya jika kita mengetahui bahwa hal itu merupakan inti dari euatu, walaupun ia adalah inti namun haru diberihkan dan dilap, lalu bagaimana dengan ingatan yang memungkinkan untuk terkena karat? Yang lebih panta bagi kita wahai teman yang mengalami lupa dan lemah ingatan adalah memperhatikan ingatan kita dengan memperbaiki dan memberihkannya, dan tidak ada jalan untuk itu kecuali dengan berpegang pada aktivita dan latihan yng teru meneru bagi ingatan dan arana-arana pengajaran yang berbeda-beda dan euai dengan tabiatnya erta euai dengan kekuatan pengamatan indra lainnya. Pada aat pertama kali, terkadang tampak bahwa kemungkinan perbaikan ingatan dan peningkatan kemampuannya adalah hal yang tidak bia terjadi, tetapi realita berkata ebaliknya. Hal itu karena ingatan mempunyai penerimaan yang bear ata interaki dengan pengetahuan dan realita dalam bentuk yang lebih baik, jika realita atau pengetahuan terebut dipaparkan kepadanya euai dengan kondii terbaik yang euai dengannya. Bia jadi pengulangan merupakan alah atu cara/metode dari beberapa metode untuk menguatkan ingatan dan memperbaiki kemampuan dalam mengingat. Jika Anda hendak mengingat euatu, maka jagalah elalu untuk mengaitkannya dengan gambar yang menjadikannya mudah diingat dan yang demikian itu hendaklah dilakukan ecara berulang-ulang. Cara pengulangan ini telah berhail dalam menjadikan ingatan kita menjaga pengetahuan/informai dalam bentuk yang lebih baik daripada ingatan yang tidak terlakana dengan cara pengulangan. Jika eeorang e-book dari 17

18 meraa bahwa kelupaan telah merayap (merauki) dalam uatu obyek apa aja, maka tidak ada jalan baginya kecuali mengulangi pengingatan obyek terebut dan menghafalnya lagi dalam ingatan. Demikianlah pengulangan merupakan alah atu cara yang terkenal untuk memperbaiki ingatan, ebagaimana ketenangan diri dan keehatan jamani dianggap ebagai arana terbaik untuk memperbaiki pengamatan. Jagalah wahai teman agar tiga hal yang termauk egitiga yang menakutkan terebut elalu dalam kondii baik, ehingga Anda dapat menikmati ingatan baja (angat kokoh) yang tidak terkalahkan oleh karat baik pendek maupun lama waktunya. Yakinlah, bahwa apa yang cocok untuk pengamatan juga cocok untuk ingatan dan pikiran, khuunya dalam apa yang telah ditetapkan bahwa kita cenderung untuk mengingat euatu atau kejadian yang penting bagi kita erta berkeinginan untuk melupakannya baik dengan uatu cara atau pun dengan yang lainnya mengenai hal-hal atau peritiwa yang tidak euai dengan gambaran ideal yang ingin kita raih tanpa melihat detikdetik kejadiannya. Namun ekarang aya hanya ingin mengingatkan Anda terhadap egitiga yang menentukan kemampuan kita untuk mengingat hal terebut, yaitu pengamatan, ingatan dan pikiran. Jagalah elalu agar pengamatan Anda terhadap egala euatu itu jela, ingatan Anda terhadap euatu terebut tidak tercemari oleh euatu pun, dan pikiran Anda terfoku dalam perkara terebut. Dengan kondii demikian, Anda akan dapat mengingatnya kembali kapan Anda inginkan tanpa haru mengeluh karena lupa. Ingatan dan Kecerdaan: Face to Face Sebagian orang membayangkan bahwa kecerdaan adalah pemberian dari Allah baik dengan cara pewarian maupun dengan cara dicari dan dipelajari, dan berkeyakinan bahwa ingatan baja (kokoh) yang tidak terentuh oleh lupa adalah termauk pemberian juga ebagaimana kecerdaan, dan hal ini tidak ada hubungan antara keduanya ama ekali. Gambaran ini adalah alah, juteru karena keduanya memiliki hubungan yang kuat antara kecerdaan dan ingatan. Sebenarnya, ekelompok bear ahli ilmu jiwa berkeyakinan bahwa kecerdaan tidak lain adalah euatu yang komprehenif, mencakup emua cabang kemampuan akal yang tinggi. Mereka berkeyakinan bahwa etiap orang yang mempunyai ingatan yang kuat akan melebihi yang lain dalam kecerdaan. Sedang ekelompok ahli ilmu jiwa yang lain mengutamakan membagi kecerdaan berdaarkan ata daya ingat menjadi enam jeni utama, di antaranya yang paling penting adalah kecerdaan lafdzi, yaitu kecerdaan yang mencakup kemampuan untuk mengingat kata-kata dan definiinya, itilah-itilah utama, dan nama-nama euatu. Seeorang yang memperbaiki kemampuannya dalam mempergunakan kata-kata, maka Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 18

19 kemampuannya dalam mengingat akan membaik. Inilah yang menguatkan bahwa kecerdaan dan daya ingat merupakan dua ii mata uang. Akal manuia ungguh angat menakjubkan. Diamping kemampuannya yang luar biaa dalam menyimpan jumlah yang angat bear dari pengetahuan, ia juga mampu mengolah di dalam ingatan dengan cara yang dengannya mampu mengulang urutan pengetahuan-pengetahuan terebut atau informai yang diperoleh untuk menemukan obyek-obyek dan pemecahan baru. Inilah yang menjadikan manuia mempunyai ifat cerda. Sekelompok ahli ilmu jiwa menegakan, kecerdaan dan kreatifita adalah dua arana tambahan dari arana-arana penguatan kemampuan dalam mengingat. Ahli araf menafirkan proe pengaktifan ingatan dan penguatannya dengan proe pelenturan dan latihan praktik bagi kemampuan otak untuk meraih pengetahuan dan kemampuan untuk menghadirkan kembali ebagaimana alinya tanpa kekacauan. Setiap kali keinginan Anda untuk meraih pengetahuan dan menghadirkannya kembali bertambah kuat, maka hal itu merupakan atu jeni uaha untuk meraih tambahan kecerdaan. Anda mampu untuk menggiatkan lingkaran kerja dalam akal Anda dan Anda mampu menugakan kecerdaan Anda untuk mengingat. Yakinlah, bahwa belajarnya Anda tentang tata cara yang menjadikan Anda mempergunakan jalinan-jalinan ajaib di dalam otak Anda untuk melakanakan tuga-tuga mengingat dan berkreativita adalah atuatunya jalan menuju peningkatan kecerdaan Anda. Saya bertanya kepada alah eorang ahli ilmu jiwa tentang perbedaan antara ingatan orang yang dianggap cerda dengan ingatan orang yang dianggap tidak cerda, maka orang terebut berkata kepada aya, Seungguhnya orang yang cerda tidak membiarkan ingatan dan kemampuannya hanya untuk uatu kebetulan aja. Kemudian Saya memintanya untuk menambahkan penjelaannya, lalu ia berkata kepada aya dengan atu kata bahwa orang yang cerda elalu meningkatkan kemampuannya dalam mengingat ecara teru meneru edangkan orang yang tidak cerda membiarkan proe mengingat hanya untuk kebetulan aja, jika ia belajar euatu, maka ia membiarkannya hanya untuk belajar dan mengingatnya hanya pada aat dibutuhkan aja. Sedangkan orang yang cerda elalu mempraktikkan apa yang diebut dengan manajemen diri yang baik bagi akal untuk elalu mengingat euatu yang dipelajarinya. Inilah yang ditegakan bahwa kecerdaan jika beraal dari warian maka ia wajib didukung dengan latihan, dan jika beraal dari uaha maka latihan adalah alah atu unur utama untuk memperolehnya. Pada dua kondii demikian haru dilakukan penggiatan ingatan agar bia dikatakan orang terebut cerda. Tanpa penggiatan kemampuan akal ecara umum dan kemampuan mengingat ecara khuu, tidak mungkin kita mengatakan kepada orang terebut bahwa ia memiliki kecerdaan. e-book dari 19

20 Pengaruh Lingkungan Terhadap Ingatan Apakah mungkin lingkungan yang menjadi tempat tinggal manuia dan mereka berinteraki dengannya mempunyai pengaruh poitif maupun negatif terhadap ingatan eeorang? Sebagian ahli ilmu jiwa menegakan adanya pengaruh timbal balik antara faktor-faktor oial ata ingatan manuia. Mereka juga menegakan bahwa manuia menyuun ingatannya euai dengan ruang lingkup mayarakat umum di amping ruang mayarakatnya yang khuu. Kelompok ilmuwan ini menegakan, kita emua menyuun ingataningatan kita euai dengan kebiaaan-kebiaaan umum dan fae-fae waktu yang penting. Mereka mengiyaratkan bahwa etiap keluarga mempunyai kebiaaannya yang khuu. Dari tabiat kondii yang diperoleh manuia dalam mayarakatnya itulah pokok-pokok ingatannya membatai impanan otaknya yang euai dan ejalan dengan tabiat kondii terebut. Buktinya adalah bahwa impanan ingatan pada eorang pelajar berbeda dengan impanan eorang dokter atau pekerja yang uke. Ahli ilmu jiwa menegakan bahwa pengaruh lingkungan terhadap ingatan manuia bukanlah euatu yang dipereliihkan. Seeorang yang berinteraki dengan lingkungannya tidak menerima pengaruh-pengaruh yang berdiri endiri dari yang lainnya, tetapi ia menerima pengaturan beberapa pengaruh yang menyuun kondii dan peritiwa. Penerimaannya terhadap pengaturan ini merupakan penerimaan ecara keeluruhan (integral) yang mempunyai bagian-bagian tuga maing-maing dan tidak mungkin membaginya kepada bagian-bagian indrawi. Dari ini jela bahwa aturan pengamatan manuia terhadap pengaruhpengaruh lingkungan yang mengelilinginya tunduk kepada prinip muthabaqah (keelaraan), yaitu prinip yang berpengaruh dalam aktivita otak manuia yang melakukan proe perekaman, penguatan dan mengulang kembali ama dengan aturan yang ada dalam prinip, yang mana dari egi fungional mengakibatkan pembentukan gambar yang euai. Berdaarkan hal ini maka proe kerja otaklah yang membekali kita dengan euatu yang menyerupai uunan atau pengaturan yang menyuun kondii yang kita amati dan yang mana lingkungan berpengaruh di dalamnya, baik ecara langung maupun ecara tidak langung. Ketika eeorang menemui euatu apapun, maka ia tidak menganggapnya ebagai bagian yang terpiah, tetapi ebagai uatu aturan yang mempunyai bentuk tertentu. Yakinlah, bahwa pengaruh lingkungan haru poitif dalam ingatan Anda. Dan hendaklah ia merepreentaikan latar belakang yang baik bagi kejadian dan kondii, bukan ebaliknya. Karena kita emua, tanpa kecuali, cenderung untuk melihat egala euatu ebagai uatu bentuk yang Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 20

21 mempunyai latar belakang. Kita, mialnya, ketika melihat buku yang berii gambar-gambar tertentu, maka gambar-gambar terebut menjadi bentuk yang mencakup penglihatan kita edang lembaran kerta adalah background (latar belakang) baginya. Oleh karena itu, jagalah agar background (latar belakang) etiap gambar, kondii, kejadian atau pengetahuan yang Anda ingin mengingatnya tetap jela di hadapan Anda ehingga yang demikian dapat membantu untuk menetapkan gambar atau bentuk terebut dalam ingatan dan membantu memudahkan pengulangannya ebagaimana alinya tanpa ada campuran pada aat dibutuhkan. Idrak (Pengamatan) dan Ingatan Pengamatan berperan penting dalam penggiatan ingatan dan menjadikannya pemahaman ecara menyeluruh ata emua yang ada di ekitar manuia. Pengamatan ecara pemahaman perilaku manuia tidak lain hanyalah pengetahuan yang kita peroleh dari pengaruh luar ecara langung yang terbangun di ata ejauhmana peraaan dan emoi kita berinteraki dengan perantaraan hal-hal yang ada di ekitar kita. Hal ini merupakan uatu hal yang menyebabkan kita mengamati emua hal yang berada di ekitar kita dan mengetahuinya ecara kuat. Perilaku manuia memegang peranan penting dalam pengamatannya terhadap egala euatu, ehingga ia memegang peranan ecara langung dalam mengingat hal-hal terebut atau melupakannya. Sangat jela ekali bahwa perilaku eeorang memainkan peranan aai dalam membatai pengamatan yang berkaitan langung dengan ingatan. Sebagian ahli ilmu jiwa menegakan bahwa perilaku eeorang yang tradiional atau terbelakang ecara oial kemayarakatan ecara umum terpuat pada indra penglihatannya. Sehingga ia tidak melihat kecuali apa yang ingin ia lihat dan hal yang mendorong perilakunya ebagai tradiionali atau ebagai penentang perubahan dan kemajuan. Manuia yang dalam dirinya terdapat bentuk-bentuk tradiionalime karena perilakunya yang tradiional dalam etiap ituai dan kondii, mereka tidak memperhatikan dalam mayarakatnya kecuali egala euatu yang menunjukkan kejelekan perilaku modern dan tuntutan-tuntutan hidup kontemporer. Sifat-ifat kebaikan hidup kontemporer tidak mendapat perhatian ama ekali dari mereka, begitu juga kondii ingatan dan pengamatannya terhadap egala euatu. Mungkin Anda telah mendengar banyak manuia yang bia mendengarkan pembicaraan mani yang baik bagi mereka, tetapi mereka tidak mau mengingat pendapat-pendapat yang bertentangan dengan pendapat dan riwayatnya. Mereka hanya mau mengingat riwayat-riwayat yang mendukung pendapat mereka aja. Ini adalah maalah pengamatan yang berkaitan dengan ingatan. Mereka mengamati apa yang mendukung perilaku dan pendapat mereka e-book dari 21

22 erta tidak mengizinkan edikit pun dalam ingatan mereka untuk udut pandang yang lain. Sehingga mereka tidak bia mengingatnya. Ia merupakan realita yang telah jela dan dengan perannya ia menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mencari ebab-ebab lupa dan lemah ingatan. Mengapa kita bia mengamati dan menemukan pengetahuan tentang uatu hal dan tidak menemukan pengamatan yang baik pada hal yang lain? Mengapa kita ingat? Dan mengapa kita lupa? Pengamatan adalah realita kejiwaan yang kita dapat meraakannya dan mengerti kejadiannya dalam interaki keadaran yang muncul dari perilaku dan pengamatan kita terhadap hal-hal yang mengelilingi kita. Pengamatan terebut bertolak dari maujudat (yang ada) erta diiringi dengan peraaan yang mempengaruhinya. Ia angat berkaitan erat dengan ingatan dan mempengaruhinya ecara efektif. Sekelompok ahli ilmu jiwa menegakan bahwa pencapaian pengetahuan ata hal-hal yang diamati tidak terjadi kecuali dengan perantara hal-hal yang berifat peraaan pribadi, dengan ekelompok hal yang melakukan pengamatan pada diri manuia erta problema internal. Keenangan yang kuat untuk mengingat dalam diri menjadikan kita mudah untuk mengingat. Artinya, maalah-maalah internal dan emoi berpengaruh ata pengamatan dan diri ecara beramaan. Sekelompok ahli ilmu jiwa berpendapat, pengamatan baik yang berifat indrawi maupun aqli (logika) tidak lain hanyalah penerimaan mudrik (pelaku pengamatan) ata bentuk yang diamati. Mereka berpendapat bahwa pengamatan terhadap euatu merupakan hakikat euatu terebut tergambarkan pada diri pelaku yang menyakikannya dengan alat ehingga ia dapat mengetahui. Pengamatan tidak lain hanyalah pengambilan gambar yang berifat aqli dan jela bagi hal-hal yang diamati. Jika pengamatan terebut berifat aqli maka ia adalah bentuk hal-hal yang mauk akal, namun jika pengamatan terebut berifat indrawi maka ia adalah bentuk hal-hal yang dapat di indra. Hal ini karena emua yang berifat indrawi gambarnya datang ecara jela ke alat-alat indra kemudian tercetak di dalamnya ehingga diketahui oleh kekuatan indra. Demikianlah dapat dijelakan relai antara pengamatan dengan ingatan. Hakikat Ilmiah Paling Aneh: Lupa Sangat Penting Untuk Menguatkan Ingatan Jangan heran jika aya katakan kepada Anda bahwa lupa angat penting untuk menguatkan ingatan. Sungguh, terkadang lupa angat penting, tetapi lupa yang bagaimana yang penting itu? Apakah lupa terhadap pengetahuan-pengetahuan penting? Atau lupa terhadap pengetahuan-pengetahuan yang terkadang manuia udah tidak membutuhkannya lagi itulah yang merupakan lupa Cara Efektif Membebakan Diri dari Lupa dan Lemah Ingatan 22

23 yang penting? Sebabnya adalah bahwa ingatan mempunyai kemampuan terbata, dan dimungkinkan untuk menampung tambahan dengan yarat kita haru menghapu pengetahuan-pengetahuan atau informai di dalamnya yang udah tidak kita butuhkan. Hal yang ama terjadi pada komputer, di ana terdapat tempat ampah (recycle bin) yang mana kita haru membuang ke dalamnya pengetahuanpengetahuan dan euatu yang udah tidak penting lagi, dengan demikian yang dengannya akan ada ruang tambahan dalam ingatan untuk menyimpan euatu (pengetahuan) yang baru. Para ahli ilmu jiwa mengiyaratkan bahwa melupakan hal-hal yang tidak dibutuhkan dengan cara menghapunya dari ingatan dianggap ebagai alah atu cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan ingatan dan mengatai maalah kelupaan (lupa ata hal-hal yang penting). Lupa yang diengaja terhadap uatu hal yang tidak penting ecara mutlak dianggap ebagai arana untuk meningkatkan kadar tempat penyimpanan yang ada dalam akal untuk mengingat dan menerima pengetahuan baru. Hakikat yang tidak mungkin kita ingkari adalah, kita emua memperoleh banyak informai rendahan dan murahan dalam akal kita elama bertahun-tahun, baik nama, tanggal, nomor-nomor lama, realita maupun angka-angka yang mana hal terebut penting pada uatu maa dan menjadi tidak penting kecuali pada aat mengingatnya dalam memaparkan kiah dan hikayat. Anda pati mampu untuk melupakan hal-hal yang tidak penting terebut dengan engaja. Mialnya, apa faedah dari menghafal nomor telepon Anda yang lama? Sedang Anda tidak akan mempergunakannya lagi, begitu pula orang lain tidak akan mempergunakannya atau tidak akan bertanya tentangnya. Analogikan hal ini dengan ratuan bahkan ribuan hal-hal lain. Anda mampu untuk membebakan wilayah akal yang diibukkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang tidak ada faedahnya. Anda mampu mempergunakan daerah akal yang tidak diekploitai terebut dengan mempergunakan fungi penghapuan dalam akal Anda dan dengannya Anda mampu menghapu hal-hal yang tidak Anda butuh mengingatnya lagi pada maa yang akan datang. Saya mengajak anda wahai teman yang mengeluhkan penyakit lupa, dan aya berkeyakinan hal terebut adalah mudah bagi Anda untuk menghapu dari ingatan Anda berupa lembaran-lembaran dan programprogram yang udah tidak Anda butuhkan lagi, khuunya hal-hal yang udah tidak ada nilai dan manfaat ama ekali dari mengingatnya. Hapulah dari ingatan Anda lembaran perbuatan jelek orang lain kepada Anda dan ingat aja ikap-ikap mereka yang poitif. Hapulah dari ingatan Anda dari raa takut, geliah dan ragu-ragu. Ingat aja bahwa wajib bagi Anda untuk percaya kepada diri endiri, e-book dari 23

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional

Lebih terperinci

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR 6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA 227 BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA. Apakah cahaya terebut? 2. Bagaimana ifat perambatan cahaya? 3. Bagaimana ifat pemantulan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan ifat bayangan pada cermin? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

Nilai Kebajikan pada Anak

Nilai Kebajikan pada Anak Seni Menanamkan Nilai Kebajikan pada Anak Judul Ali :... Penuli :... Penerbit :... Tahun Terbit : Cetakan..., tahun... H /... M Penerjemah :... PT. Kuwai International Jl. Bambu Wulung No. 10, Bambu Apu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak

Lebih terperinci

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.

Lebih terperinci

BAB XV PEMBIASAN CAHAYA

BAB XV PEMBIASAN CAHAYA 243 BAB XV PEMBIASAN CAHAYA. Apakah yang dimakud dengan pembiaan cahaya? 2. Apakah yang dimakud indek bia? 3. Bagaimana iat-iat pembiaan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan iat bayangan pada lena? 5.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut

Lebih terperinci

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA BAB III EACA ZAT DALAM SISTIM YAG MELIBATKA EAKSI KIMIA Pada Bab II telah dibaha neraca zat dalam yang melibatkan atu atau multi unit tanpa reaki. Pada Bab ini akan dibaha neraca zat yang melibatkan reaki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

Transformasi Laplace dalam Mekatronika

Transformasi Laplace dalam Mekatronika Tranformai Laplace dalam Mekatronika Oleh: Purwadi Raharjo Apakah tranformai Laplace itu dan apa perlunya mempelajarinya? Acapkali pertanyaan ini muncul dari eorang pemula, apalagi begitu mendengar namanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab Kubu dan Balok ujuan embelajaran etelah mempelajari bab ini iwa diharapkan mampu: Mengenal dan menyebutkan bidang, ruuk, diagonal bidang, diagonal ruang, bidang diagonal kubu dan balok; Menggambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM : SURVEI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT BUNGA KREDIT, PADA KONSUMEN LEASING PT KEMBANG 88 MULTIFINANCE. Nama : Perli Iwanto KLS : 4EA04 NPM : 13209929 Latar Belakang LATAR BELAKANG Menurut alah eorang

Lebih terperinci

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 181 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA DI KELAS VII-A SMP NEGERI 1

Lebih terperinci

BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM

BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM 2.1. Pengertian Mueum Kata mueum beraal dari bahaa Yunani Mueion yang berarti tempat memuja (kuil) bagi para mue (9 dewi yang dijadikan lambing ebagai ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED 54 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED Abil Manyur Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar

Lebih terperinci

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul.

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul. BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Peruahaan CV Innovation Network berdiri pada tahun 2006 di Jakarta. Peruahaan ini pada awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS Bab VI: DESAIN SISEM ENDALI MELALUI OO LOCUS oot Lou dapat digunakan untuk mengamati perpindahan pole-pole (lup tertutup) dengan mengubah-ubah parameter penguatan item lup terbukanya ebagaimana telah ditunjukkan

Lebih terperinci

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak

Lebih terperinci

Bala Keselamatan di Indonesia

Bala Keselamatan di Indonesia 1 TGAS AKHIR #### Redeain Panti Auhan Putra Tuna Harapan Bala Keelamatan Bala Keelamatan di Indoneia Bala Keelamatan mauk di Indoneia pada tahun 1894 pertama kali di dea Sangiran Jawa Tengah. Bala Keelamatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN. i SAMPUL DALAM... ii PRASYARAT GELAR. iii LEMBAR PERSETUJUAN.. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI.. v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN. ix

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Komunikai merupakan kebutuhan paling menonjol pada kehidupan manuia. Pada awal perkembangannya ebuah pean diampaikan ecara langung kepada komunikan. Namun maalah mulai muncul ketika jarak

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubi Juruan Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikaikan pada tahun 1909 oleh Agner Kraup Erlang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI Mahyunir SMP Negeri Kota Bengkulu e-mail: mahyunir@gmail.com Abtract: The objective of thi reearch i to find out

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Dalam perencanaan uatu truktur bangunan haru memenuhi peraturanperaturan ang berlaku untuk mendapatkan uatu truktur bangunan ang aman ecara kontruki. Struktur bangunan

Lebih terperinci

yang Sering Terjadi Ketika Memperbaiki Kesalahan Orang Lain

yang Sering Terjadi Ketika Memperbaiki Kesalahan Orang Lain Adil Fathi Abdullah Kealahan Umum yang Sering Terjadi Ketika Memperbaiki Kealahan Orang Lain Judul Ali : Akhta`una fi Mu alajati Al-Akhta` Penuli : Adil Fathi Abdullah Penerbit : Daarul Iman,... Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan

Lebih terperinci

BAB XVI ALAT-ALAT OPTIK

BAB XVI ALAT-ALAT OPTIK 258 BAB XVI ALAT-ALAT OPTIK. Apa yang dimakud dengan alat-alat optik? 2. Mengapa mata ebagai alah atu alat optik? 3. Bagaimana pembentukan bayangan pada mata? 4. Bagaimana cara menolong cacat optik mata?

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Perero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG Heri Purwanto, M.M., M.T 1, Intan Nurlaily, Amd 2 1 Program Studi Manajemen Informatika, STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEOI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian Putaka 1. Skripi karya Tri Adi Setyawan (4214000012), Program Studi Pendidikan Fiika, Fakulta Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Univerita Negeri

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi

Lebih terperinci

Modul 3 Akuisisi data gravitasi

Modul 3 Akuisisi data gravitasi Modul 3 Akuiii data gravitai 1. Lua Daerah Survey Lua daerah urvey dieuaikan dengan target yang diinginkan. Bila target anomaly berukuran lokal (cukup kecil), maka daerah urvey tidak perlu terlalu lua,

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN 5.1. Proe Fluidiai Salah atu faktor yang berpengaruh dalam proe fluidiai adalah kecepatan ga fluidiai (uap pengering). Dalam perancangan ini, peramaan empirik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembebanan Dalam perencanaan uatu truktur bangunan haru memenuhi peraturanperaturan ang berlaku untuk mendapatkan uatu truktur bangunan ang aman ecara kontruki. Struktur bangunan

Lebih terperinci

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss Dr. Syaimaa Haan, dkk. Indahnya Ridho Berlapang Dada Agar Tuhanmu Menjadi Ridho Judul Ali : Ithlaalur ridhaa : Kaifa yardha qalbuka liyurdhi anka Rabbuka? Penuli : Dr. Syaimaa Haan, dkk. Penerbit : Loaloa

Lebih terperinci

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus eminar Naional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (8pp) Paper eminar.uad.ac.id/index.php/quantum Korelai antara tortuoita imum dan poroita medium berpori dengan model material berbentuk kubu FW Ramadhan, Viridi,

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan Evaluai Hail Pelakanaan Teknologi Modifikai Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analii Data Curah Hujan Budi Haroyo 1, Untung Haryanto 1, Tri Handoko Seto 1, Sunu Tikno 1, Tukiyat 1, Samul Bahri 1 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SASARAN KESELAMATAN PASIEN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN NOMOR: TENTANG. Menimbang : a.

SASARAN KESELAMATAN PASIEN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEBOAN NOMOR: TENTANG. Menimbang : a. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEBOAN Jl. Pendidikan No. 20 Keboan, Kecamatan Nguikan Kabupaten Jombang. Kode Po 61486 Telp.(0321) 888361 Email pukemakeboan@yahoo.com KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA

PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univerita Sebela Maret Surakarta PENERAPAN PEMBELAJARAN REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI SAKRA KANZUL

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki adalah motor litrik aru bolak-balik yang putaran rotornya tidak ama dengan putaran medan tator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada tator

Lebih terperinci

Sang Inspirator. ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

Sang Inspirator. ssssssssssssssssssssssssssssssssssss Umar al-tilmiani Haan al-banna Sang Inpirator Judul Ali : Haan Al-Banna Al-Mulham Al-Mauhub Penuli : Umar al-tilmiani Penerbit :...,... Tahun Terbit : Cetakan..., tahun... H /... M Penerjemah : Arya Noor

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

Cahaya tampak adalah bagian spektrum yang mempunyai panjang gelombang antara lebih kurang 400 nanometer (nm) dan 800 nm (dalam udara).

Cahaya tampak adalah bagian spektrum yang mempunyai panjang gelombang antara lebih kurang 400 nanometer (nm) dan 800 nm (dalam udara). CAHAYA Ada teori Partikel oleh Iaac Newton (1642-1727) dalam Hypothei of Light pada 1675 bahwa cahaya terdiri dari partikel halu (corpucle) yang memancar ke emua arah dari umbernya. Teori Gelombang oleh

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA TESIS Diajukan guna melengkapi tuga akhir dan memenuhi alah atu yarat untuk menyeleaikan Program Studi Magiter Matematika dan mencapai gelar Magiter Sain oleh DWI CANDRA VITALOKA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah kondii alami dengan kepadatan rendah hingga edang cenderung mengalami deformai yang bear bila dilintai beban berulang kendaraan. Untuk itu, dibutuhkan uatu truktur

Lebih terperinci

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Team Doen Riet Operaional rogram Studi Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia ertamakali dipublikaikan pada tahun 909 oleh Agner Kraup Erlang yang mengamati maalah kepadatan penggunaan telepon

Lebih terperinci

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI Edi Sutomo Program Studi Magiter Pendidikan Matematika Program Paca Sarjana Univerita Muhammadiyah Malang Jln Raya

Lebih terperinci

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda 2.1. Pendahuluan Dioda adalah komponen elektronika yang teruun dari bahan emikonduktor tipe-p dan tipe-n ehingga mempunyai ifat dari bahan emikonduktor ebagai berikut.

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA) STUDI PERBADIGA BELITA TRASFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PEGGUAA TAP CHAGER (Aplikai pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRASBUAA) Bayu T. Sianipar, Ir. Panuur S.M. L.Tobing Konentrai Teknik Energi Litrik,

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH

Lebih terperinci

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Umum Karena keederhanaanya,kontruki yang kuat dan karakteritik kerjanya yang baik,motor induki merupakan motor ac yang paling banyak digunakan.penamaannya beraal dari kenyataan

Lebih terperinci

KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE. Oleh: Gondo Puspito

KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE. Oleh: Gondo Puspito KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE Oleh: Gondo Pupito Staf Pengajar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, PSP - IPB Abtrak Pada penelitian

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Vii V ii Dina Pendidikan Kabupaten Way Kanan tidak lepa dari vii Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu: BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoriti 2.1.1 Bura Efek Menurut J.Bogen bura efek adalah uatu item yang terorganiir dengan mekanime remi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek ecara langung

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro 3 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela X SMA Negeri Metro Tahun Pelajaran 03-04 yang berjumlah 56 iwa. Siwa terebut merupakan atu keatuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB Jurnal Reaki (Journal of Science and Technology) Juruan Teknik imia oliteknik Negeri Lhokeumawe Vol.6 No.11, Juni 008 SSN 1693-48X ERANCANGAN SSTEM ENGENDAL D DENGAN BANTUAN METODE SMULAS SOFTWARE MATLAB

Lebih terperinci

3. PENETAPAN BERAT VOLUME TANAH

3. PENETAPAN BERAT VOLUME TANAH Penetapan Berat Volume Tanah 25 3. PENETAPAN BERAT VOLUME TANAH Fahmuddin Agu, Rahmah Dewi Yutika, dan Umi Haryati 1. PENDAHULUAN Berat volume tanah merupakan alah atu ifat fiik tanah yang paling ering

Lebih terperinci

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek 146 Anjariyah, Melalui Model Belajar Kooperatif Tipe Jigaw... MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF TIPE JIGSAW MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SIFAT JAIZ ALLAH SWT DI KELAS IV SD

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB TINJAUAN KEPUSTAKAAN.1 Perenanaan Geometrik Jalan Perenanaan geometrik jalan merupakan bagian dari perenanaan jalan yang difokukan pada perenanaan bentuk fiik jalan ehingga dihailkan jalan yang dapat

Lebih terperinci

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK Konfereni Naional Teknik Sipil (KoNTekS ) Sanur-Bali, - Juni PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM Zufrimar, Budi Wignyoukarto dan Itiarto Program Studi Teknik Sipil, STT-Payakumbuh,

Lebih terperinci

ALAT-ALAT OPTIK 1 ALAT ALAT OPTIK. Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik,

ALAT-ALAT OPTIK 1 ALAT ALAT OPTIK. Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik, ALAT ALAT OPTIK. 8.4.1 MATA DAN KACA MATA. M A T A Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik, karena mata dapat dipandang ebagai alat optik maka pembahaan kita tentang

Lebih terperinci

Usulan Penentuan Waktu Garansi Perakitan Alat Medis Examination Lamp di PT. Tesena Inovindo

Usulan Penentuan Waktu Garansi Perakitan Alat Medis Examination Lamp di PT. Tesena Inovindo Uulan Penentuan Waktu Garani Perakitan Alat Medi Examination Lamp di PT. Teena Inovindo Johnon Saragih,Dedy Sugiarto 2,Grace Litiani 3 Juruan Teknik Indutri Univerita Triakti 2 Juruan Teknik Informatika

Lebih terperinci

STATISTIK FERMI - DIRAC

STATISTIK FERMI - DIRAC STATISTIK ERMI - DIRAC Diuun untuk memenuhi tuga mata kuliah iika Statitik DISUSUN OLEH : KELOMPOK VII DISUSUN OLEH : KELOMPOK VII 1. 06101011006 MUHAMMAD URQON. 0610101100 EVELINA ASTRA PATRIOT 3. 06101011037

Lebih terperinci

Motor Asinkron. Oleh: Sudaryatno Sudirham

Motor Asinkron. Oleh: Sudaryatno Sudirham Motor Ainkron Oleh: Sudaryatno Sudirham. Kontruki Dan Cara Kerja Motor merupakan piranti konveri dari energi elektrik ke energi mekanik. Salah atu jeni yang banyak dipakai adalah motor ainkron atau motor

Lebih terperinci

PENGARUH PERAWATAN KOMPRESOR DENGAN METODE CHEMICAL WASH TERHADAP UNJUK KERJA SIKLUS TURBIN GAS dan KARAKTERISTIK ALIRAN ISENTROPIK PADA TURBIN IMPULS

PENGARUH PERAWATAN KOMPRESOR DENGAN METODE CHEMICAL WASH TERHADAP UNJUK KERJA SIKLUS TURBIN GAS dan KARAKTERISTIK ALIRAN ISENTROPIK PADA TURBIN IMPULS PENGARUH PERAWAAN KOMPRESOR DENGAN MEODE CHEMICAL WASH ERHADAP UNJUK KERJA SIKLUS URBIN GAS dan KARAKERISIK ALIRAN ISENROPIK PADA URBIN IMPULS GE MS 600B di PERAMINA UP III PLAJU Imail hamrin, Rahmadi

Lebih terperinci

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT Ukuran utama kinerja evaporator adalah kapaita dan ekonomi. Kapaita didefiniikan ebagai jumlah olvent yang mampu diuapkan per atuan lua per atuan Waktu. Sedangkan

Lebih terperinci

Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks

Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (07) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) B-4 Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sitem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tank Boby Dwi Apriyadi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 INDRALAYA Rukmini, Mutia Mawardah 2, Martinu 3 Doen Univerita Bina Darma 2, Mahaiwa Univerita

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang

Lebih terperinci

BAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN PEMBUMIAN

BAB II IMPEDANSI SURJA MENARA DAN PEMBUMIAN BAB II IMPEDANI UJA MENAA DAN PEMBUMIAN II. Umum Pada aluran tranmii, kawat-kawat penghantar ditopang oleh menara yang bentuknya dieuaikan dengan konfigurai aluran tranmii terebut. Jeni-jeni bangunan penopang

Lebih terperinci

MASALAH PENGEPAKAN BANGUN DATAR

MASALAH PENGEPAKAN BANGUN DATAR MASALAH PENGEPAKAN BANGUN DATAR Sumardyono, M.Pd. Maalah pengepakan (packing) adalah maalah meletakkan objek-objek yang aling beringgungan dengan cara tertentu dan di dalam uatu wadah dengan peifikai tertentu

Lebih terperinci

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V: Bab V: ROOT LOCUS Root Locu yang menggambarkan pergeeran letak pole-pole lup tertutup item dengan berubahnya nilai penguatan lup terbuka item yb memberikan gambaran lengkap tentang perubahan karakteritik

Lebih terperinci

Sudaryatno Sudirham. Analisis Keadaan Mantap Rangkaian Sistem Tenaga

Sudaryatno Sudirham. Analisis Keadaan Mantap Rangkaian Sistem Tenaga Sudaryatno Sudirham Analii Keadaan Mantap angkaian Sitem Tenaga ii BAB 4 Motor Ainkron 4.. Kontruki Dan Cara Kerja Motor merupakan piranti konveri dari energi elektrik ke energi mekanik. Salah a atu jeni

Lebih terperinci

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss

s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s s ssssssssssssssssssssssssssssssssssss Mahmud Muhammad al-hazandar Inilah Akhlak Kami Akhlak Yang Haru Dimiliki Oleh Seorang Mukmin Judul Ali : Hadzihi Akhlaquna Penuli : Mahmud Muhammad al-hazandar Penerbit : Daar Thayyiban Tahun Terbit :

Lebih terperinci

PENGARUH SELF-EFFICACY, LOCUS OF CONTROL DAN FAKTOR DEMOGRAFIS TERHADAP KEMATANGAN KARIR MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PENGARUH SELF-EFFICACY, LOCUS OF CONTROL DAN FAKTOR DEMOGRAFIS TERHADAP KEMATANGAN KARIR MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA PENGARUH SELF-EFFICACY, LOCUS OF CONTROL DAN FAKTOR DEMOGRAFIS TERHADAP KEMATANGAN KARIR MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Skripi Diajukan untuk Memenuhi Peryaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pikologi

Lebih terperinci

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL company profile General upplier and Contractor angga buana akti Jl. Raya Pondok Gede No. H14 Lubang uaya Cipayung Jakarta Timur 13810. Telp. : +6221-9126 2668 Fax : +6221-8087 3400 Email : info@anggabuanaakti.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI TANGGUH PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI PADA LINGKUNGAN MAKE-TO-ORDER

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI TANGGUH PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI PADA LINGKUNGAN MAKE-TO-ORDER PEGEMBAGA MODEL OPTIMASI TAGGUH PERECAAA KAPASITAS PRODUKSI PADA LIGKUGA MAKE-TO-ORDER ikko Kurnia Gunawan, Dr. Carle Sitompul, S.T., M.T., MIM 1,2) Fakulta Teknologi Indutri, Juruan Teknik Indutri, Univerita

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m)

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m) BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF5m) Teori finite field mulai diperkenalkan pada abad ke tujuh dan abad ke delapan dengan tokoh matematikanya Pierre de

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Lebih terperinci