Solusi Tutorial 6 Matematika 1A

dokumen-dokumen yang mirip
DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

TURUNAN FUNGSI (DIFERENSIAL)

Sudaryatno Sudirham. Diferensiasi

Suatu persamaan diferensial biasa orde n adalah persamaan bentuk :

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS/KALKULUS1

BAB VI. FUNGSI TRANSENDEN

Bagian 3 Differensiasi

dan E 3 = 3 Tetapi integral garis dari keping A ke keping D harus nol, karena keduanya memiliki potensial yang sama akibat dihubungkan oleh kawat.

3. Turunan Fungsi Trigonometri, Trigonometri Inversi, Logaritmik, Eksponensial

FUNGSI TRANSENDEN J.M. TUWANKOTTA

PERSAMAAN DIFFERENSIAL. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP

, serta notasi turunan total ρ

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Diferensiasi. Darpublic

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr.

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN MINIMISASI RIAK TEGANGAN DAN ARUS SISI DC

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Integral Lipat Dua

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n

UN SMA IPA 2009 Matematika

ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA DARI POPULASI PENDERITA DIABETES MELLITUS

Hendra Gunawan. 27 November 2013

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA

PENENTUAN SOLUSI SOLITON PADA PERSAMAAN KDV DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANH

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI

1.1. Sub Ruang Vektor

matriks A. PENGERTIAN MATRIKS Persija Persib baris

SYARAT CUKUP UNTUK OPTIMALITAS MASALAH KONTROL KUADRATIK LINIER

3. Kegiatan Belajar Medan listrik

BAB V KAPASITOR. (b) Beda potensial V= 6 volt. Muatan kapasitor, q, dihitung dengan persamaan q V = ( )(6) = 35, C = 35,4 nc

=== BENTUK KANONIK DAN BENTUK BAKU ===

ISNN WAHANA Volume 68, Nomer 1, 1 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA DAERAH IDEAL UTAMA, DAERAH FAKTORISASI TUNGGAL, DAN DAERAH DEDEKIND

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok II, Teknik Elektro, Unhas

1 Kapasitor Lempeng Sejajar

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI

BAB III KONTROL PADA STRUKTUR

1 Kapasitor Lempeng Sejajar

=== PERANCANGAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL ===

BAB VI INTEGRAL TAK TENTU DAN PENGGUNAANNYA

TEKNIK PENGINTEGRALAN

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak

perpindahan, kita peroleh persamaan differensial berikut :

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA

TUGAS MANDIRI KULIAH PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA Tahun Ajaran 2016/2017

Respon Getaran Lateral dan Torsional Pada Poros Vertical-Axis Turbine (VAT) dengan Pemodelan Massa Tergumpal

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Analisis Stabilitas Lereng

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

SUATU FORMULASI HAMILTON BAGI GERAK GELOMBANG INTERFACIAL YANG MERAMBAT DALAM DUA ARAH

11/4/2011 KOHERENSI. koheren : memiliki θ yang tetap (tidak berubah terhadap waktu) y 1 y 2

FUNGSI-FUNGSI INVERS

Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki

BAB III INTERFERENSI SEL

Relasi Dispersi dalam Pandu Gelombang Planar Nonlinear Kerr

Rencana Pembelajaran

TERAPAN INTEGRAL. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 22

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

Hukum Coulomb. a. Uraian Materi

METODE MATRIK APLIKASI METODE MATRIK UNTUK ANALISA STRUKTUR BALOK

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi

GROUP YANG DIBANGUN OPERATOR LINEAR TERBATAS SEBAGAI SUATU PENYELESAIAN MCA HOMOGEN

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS

Aplikasi Turunan. Applied Derivatives A. Menentukan kemiringan (gradien) garis singgung kurva. Persamaan garis singgung kurva y = f ( x)

Pertemuan 10 MENDIFERENSIALKAN FUNGSI TERSUSUN

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN SIMPLIFIED BISHOP METHOD dan JANBU MENGGUNAKAN PROGRAM MATHCAD

Penerapan Aljabar Max-Plus Pada Sistem Produksi Meubel Rotan

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 3. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB

Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat satu atau lebih turunan fungsi yang tidak diketahui.

IV. ANALISA RANCANGAN

Praktikum Total Quality Management

Persamaan Diferensial

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Persamaan Di erensial Orde-2

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial

Nurdinintya Athari PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 2

(x, f(x)) P. x = h. Gambar 4.1. Gradien garis singgung didifinisikan sebagai limit y/ x ketika x mendekati 0, yakni

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

KENDALI LQR DISKRIT UNTUK SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN SUMBER JARINGAN TUNGGAL. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

7. RESIDU DAN PENGGUNAAN. Contoh 1 Carilah titik singular dan tentukan jenisnya dari fungsi berikut a. f(z) = 1/z

Persamaan Differensial Biasa

PENGUKURAN UNTUK MENDETEKSI DEFORMASI BANGUNAN SIPIL

Transkripsi:

Solusi Tutorial 6 Matematika A Arif Nurwahi ) Pernyataan benar atau salah. a) Salah, sebab ln tiak terefinisi untuk 0. b) Betul. Seerhananya, titik belok apat ikatakan sebagai lokasi perubahan kecekungan. Hal ini apat ilihat ari turunan keuanya. Paa soal ini, y yang nilainya selalu negatif untuk setiap R {0} yang berarti selalu cekung ke bawah (tiak perubahan kecekungan). c) Salah. Ambil y e. Ruas kiri bernilai, seangkan ruas kanan bernilai 0. ) Salah. Ambil e. Ruas kanan bernilai, seangkan ruas kiri bernilai 4. e) Betul. Nilai e selalu positif untuk setiap R sehingga tiak mengubah tana. Sebagai bukti: jika a < b, iperoleh a b < 0 atau negatif. Diketahui e yang selalu positif, maka hasil kali (a b) an e menghasilkan nilai negatif, atau (a b)e < 0 ae be < 0, ipinah ruas menjai ae < be. f) Salah. ln π aalah konstan sehingga turunannya bernilai 0, atau (ln π) 0. g) Salah. Misalkan y, iperoleh bentuk lain ari D ( ) aalah, sehingga y ln y ln ln y ln ln y ( ln ) y ln + y ln + y( + ln ) ( + ln ) (turunan parsial) h) Betul. Misalkan sin t. Untuk π t π, maka iperoleh. Apabila igambarkan paa sb- th sb-t), fungsi tersebut merupakan fungsi bijektif sehingga memiliki invers, yaitu t sin (). Substitusikan fungsi keua ke fungsi pertama, iperoleh sin(sin ()) untuk setiap. Arif Nurwahi is in Computational Science Department, Institut Teknologi Banung www. i) Salah. Untuk setiap 0 π, fungsi sin bukan merupakan fungsi bijektif sehingga tiak memiliki fungsi invers. ) Turunan fungsi. Ingat aturan turunan rantai an turunan parsial. a) Misalkan p 3 + 3, iperoleh t ln p an juga p 6 + 3. Dengan aturan rantai y ln p (ln p) p (ln p) p (6 + 3) p 6 + 3 3 + 3 b) Gunakan turunan parsial f(t) t ln t f (t) ln t + t t f (t) ln t + Perhatikan! ln t + berbea engan ln(t + ). c) Gunakan aturan rantai y ln(cos ) y ( sin()) cos() y tan ) Perhatikan bahwa ln ln ln sehingga y ( ln ) 3 y 3 ( ln ) y 3(ln ) 3) Integral engan substitusi. a) Integral tersebut apat itulis juga sebagau s s s. Misalkan p s + 8, maka + 8

p s 4s sehingga s s 4p. Diperoleh a) Transformasikan y ke fungsi ln y b) s s + 8 s 4 p p s + 8 ln p + C 4 s s 4 ln(s + 8) + C ln ( ln ) Dalam integral tersebut, yang imisalkan aalah ln karena akan menghasilkan turunannya. Misalkan p ln, iperoleh p sehingga ln ( ln ) p p p + C (ln ) + C c) Selain engan substitusi, integral paa soal ini apat iselesaikan engan melakukan manipulasi aljabar ( ) + + ( + ) + + ln( ) + C ) Paa soal ini, misalkan p +sin, maka p cos sehingga cos + sin + sin p p ln p + C cos ln( + sin ) + C y + 3 + ln y ln 3 ln y ln( + ) ln( 3 ) / ln y ln( + ) ln(3 ) (ln y) ln( + ) ln(3 ) y + 3 ( 3 ) y + 3 ( 3 ) + 3 + 3 ( 3 ) b) Kombinasikan turunan logaritmik engan turunan rantai. c) y ( )( + 3)( + ) ln y ln ( )( + 3)( + ) ln y ln( ) + ln( + 3) + ln( + ) (ln y) ln( ) + ln( + 3) + ln( + ) y + + 3 + + y + + 3 + + ( )( + 3)( + ) + + 3 + + ( )( + 3)( + ) + ( )( + ) + ( )( + 3)() y ( + ) /3 (3 + ) 3 + ( + ) /3 (3 + ) 3 ln y ln + ln y 3 ln( + ) + 3 ln(3 + ) ln( + ) (turunkan terhaap ) y 4 3( + ) + 9 3 + ( + ) seerhanakan seperti soal sebelumnya 4) Turunan algoritmik. 5) Menentukan invers suatu fungsi. Definisikan f() y sehingga f (y).

a) b) y 3 3 y 3 y f (y) 3 y f () 3 y 4 + 3 y( + 3) 4 y + 3y 4 y 4 3y (y 4) 3y 3y y 4 f (y) 3y + 4 y f () 3 + 4 c) Gunakan pelengkap kuarat sempurna, yaitu ubah a ab + b menjai (a b). Paa omain yang iberikan, maka invers fungsi tersebut icari sebagai berikut y y ()( ) + y 4 y + 4 y + 4 ) Lakukan perkalian aljabar biasa! y + y + y y + y (y + ) y y + y y + y y f (y) + y f () + 6) Suatu fungsi memiliki invers apabila fungsi tersebut hanya memiliki satu kemonoton, yaitu naik saja atau turun saja. Hal tersebut apat ilihat ari turunan pertamanya; apabila turunannya positif, maka fungsi tersebut monoton naik; begitu pula sebaliknya. a) Cek kemonotonan: f () 3 + 0 untuk setiap R sehingga fungsi tersebut memiliki invers. Untuk a 0, atau f() 0, terjai ketika. Kita apat menebak suatu nilai untuk menapatkan nilai f() 0 seperti yang iinginkan. Dapat ipastikan bahwa nilai yang memenuhi hanya aa satu karena fungsi tersebut bersifat bijektif (satu-satu an paa, sebagai syarat fungsi memiliki invers), artinya setiap hanya punya pasangan sebuah y, begitu sebaliknya setiap y hanya punya satu pasangan. Jai iperoleh (f ) (0) f () 3() + 3 b) Diperoleh f () 3 + 3 cos sin. Nilai a iperoleh ketika 0 sehingga (f ) () f (0) 3(0) + 3 cos(0) sin(0) y + 4, karena y + 4 + f (y) y + 4 + f () + 4 + 3 c) f() 3 + + + memiliki turunan f 3 () ++. Penyebut ari f (), 3 + ++ yaitu bentuk akar, selalu positif i aerah omainnya, seangkan pembilangnya selalu positif karena tergolong efinit positif (a > 0 an D < 0) sehingga f() monoton naik. Dengan

emikian f() memiliki invers. Kemuian, nilai a iperoleh ketika sehingga (f ) () f () 3() +()+ () 3 +() +()+ 6/4 3 7) Ketika (, y) (, 6) iperoleh 6 Ca Ca. Seangkan ketika (, y) (, 6) iperoleh 4 Ca 3. Substitusikan 4 Ca 3 4 Ca(a ) 4 6(a ) a 4 a Nilai a > 0 karena bentuk kurva tersebut monoton naik. Di sisi lain, turunan fungsi tersebut aalah y Ca ln a sehingga a harus positif. Kemuian nilai C iperoleh engan substitusi a ke 6 C () sehingga C 3. Diperoleh y 3. 8) Menentukan turunan fungsi eksponensial. a) Gunakan aturan rantai y e e ( ) e ( ) e (4 ) b) Gunakan turunan parsial an turunan rantai. Dengan cara yang mirip engan poin (a), iperoleh / ln y e ln ln (/) e/ ln ln e / ln ln c) Dengan aturan rantai y e (e ) + ( e ) e e ) Dapat imisalkan z y, sehingga z y +. Substitusi ke soal e z + z (ez + z) z (ez + z) z 0 (e z + ) y + 0 karena e z + selalu positif sehingga y + 0 y 9) Gunakan integral substitusi a) Soal e 3 apat itulis ulang menjai e 3 sehingga apat imisalkan p 3, maka p, atau apat itulis 0.5p. Diperoleh e 3 e 3 e p 0.5p 0.5e p + C 0.5e 3 + C b) Misalkan p e, maka p e sehingga e e e e p p ln p + C ln(e ) + C c) Diketahui bahwa e +e e e e sehingga apat imisalkan p e an iperoleh p e. Substitusi ke soal e +e e e e e p p e p + C e e + C ) Kerjakan ahulu bentuk integral tak tentu ahulu. Misalkan p 3/ 3, maka iapat p 3. Agar sesuai engan soal, iperoleh

bentuk lainnya aalah 3 p. e 3/ e 3/ e p p 3 ep 3 + C e3/ 3 + C Terakhir, substitusikan batas integral. 0) Integral an Turunan ari fungsi Eksponensial selain bilangan natural. a) Gunakan turunan logaritmik untuk meyelesaikan D (6 ). Misalkan y 6 sehingga akan icari /. b) y 6 ln y ln 6 ln y (ln 6) ( ln 6) ln y ( ln 6) y ln 6 ( ln 6)y ( ln 6)6 y 3 log e y 3 log e 3 log e c) Ingat bahwa e e log y e ln y y. Oleh sebab itu, untuk soal ini, jika y, maka y e (ln ) e ( ln ) e p untuk permisalkan p ln. Diperoleh p ( ln ) atau ln p. ( ) e ln e p p ln ln ep + C ln y + C ln + C ln + C ) Kerjakan terlebih ahulu Integral tanpa menggunakan batas ahulu. Soal ini apat ikerjakan mirip engan soal (0c). Namun kali ini akan igunakan cara lebih singkat. Misalkan p (), maka p, atau p / / 5 5 p p 5 ln 5 5 p ln 5 + C + C Selanjutnya, substitusikan batas, maka akan iperoleh hasilnya 40 ln 5 ) Diketahui m(t 0) 0g, an m(t 700) 5g (waktu paruh). Formula massa unsur sebuah raioaktif aalah m(t) C e kt. Substitusikan m(0) C e 0, maka iperoleh C 0. Kemuian untuk t 700, m(700) 0 e 700k 5 0(e k ) 700 /700 e k. Substitusikan ke rumus awal, m(t) C (e k ) t 0( )t/700. Untuk t 300, m(300) 0(0.5) 3/7 gram. ) Misalkan P (t) aalah total simpanan alam $ setelah t tahun. Bunga iberikan sebesar 3.5% tiap perioe tahunan. Akan ihitung P () berasarkan: a) hitungan tahunan. P (t) P (0) ( + 3.5%) t P () P (0) ( + 3.5%) 375(.035) 375.075 40.709375 b) hitungan bulanan. Bunga tiap bulan yang iterima menjai 3.5%/ selama bulan ( tahun). P (4 bulan) P (0) + 3.5% bulan 375 + 3.5% 4 c) hitungan harian. Bunga tiap hari yang iterima menjai 3.5%/365 selama 365 hari. P (730 hari) P (0) + 3.5% 365 hari 365 375 + 3.5% 730 365 ) hitungan kontinu. Bunga tiap saat yang iterima menjai 3.5%/n selama n waktu engan n. P ( tahun) lim n P (0) lim n 375 + 3.5% n + 3.5% n n waktu n

Ingat bahwa lim + e, maka bentuk i atas menjai P ( tahun) lim n 375 lim 375 + misalkan n/3.5% + 375 lim 375 e 7% n 3.5% 3.5% n/3.5% 7% + 7% 375(.0750885) 3) Misalkan S(t) aalah suhu (Fahrenheit) mayat paa saat t. Misalkan juga pukul 0 pagi aalah ketika t 0 sehingga S(0) 8 an S() 76. Diberikan suhu ruangan sebesar 70 o F. Akan icari t sehingga iperoleh S(t) 98.6. Dengan menggunakan hukum-peningin Newton, iperoleh bahwa S k(s 70), maka iperoleh t S k t S 70 ln S 70 kt + C S 70 e kt e C S 70 e kt K S(0) 70 Ke 0 8 70 K K S() 70 e k 76 70 e k e k 0.5 S(t) 70 e kt S(t) 70 (e k ) t S(t) 70 (0.5) t icari t sehingga S(t) 98.6 98.6 70 (0.5) t 0.5 t 8.6/ t 0.5 log(8.6/) log 8.6 log t log 0.5 t.5 Jai mayat meninggal sekitar satu-seperempat jam sebelum jam 0, atau sekitar pukul 8.45. 4) Persamaan Differensial a) Pertama, cari solusi homogen, yaitu solusi y +y 0 engan terlebih ahulu menyelesaikan persamaan karakteristiknya, yaitu r + 0, iperoleh r sehingga solusi homogennya y h () C e. Kemuian icari solusi partikularnya yang mirip engan ruas kanannya, yaitu e. Karena sama engan solusi homogennya, maka ipilih solusi partikularnya engan mengalikan engan, jai y p () C e. Substitusikan ke persamaan awal y + y e iperoleh (C e ) + C e e C (e e ) + C e e karena e 0 bagi persamaan i atas engan e C ( ) + C C Diperoleh solusi totalnya y t () y h () + y p () C e + e b) Soal ini iselesaikan menggunakan faktor integrasi. Pertama, pastikan koefisien turunan tertingginya bernilai, alam hal ini y an suah bernilai. Keua, faktor integrasi, yaitu e tan. Fokuskan ke tan sin tan cos sin cos cos ( cos()) cos (cos()) ln cos() + C ln cos() + C ln sec + C Jai faktor integrasinya (tanpa +C) aalah e ln sec sec(). Kita bebas untuk memilih sec() ataupun sec(), karena ketika kita kalikan ke keua ruas, tana negatif apat ihi-

langkan. Diperoleh y + y tan sec y sec() + y tan() sec() sec (y sec()) sec () y sec() sec () y sec() tan() + C y tan() + C sec() y (tan() + C) cos y sin + C cos() Ie faktor integrasi ini apat ijelaskan sebagai berikut: Ketika terapat persamaan iferensial y + q()y r(), iinginkan bahwa ruas kiri bisa iubah menjai turunan ari sebuah fungsi. Dengan melalui perjalanan panjang an berliku-liku, iperoleh-lah sebuah fungsi e q() yang isebut faktor integrasi. Apabila ikalikan ke persamaan iferensial, iperoleh y e q() + y(e q() q()) r()e q() Perhatikan bahwa ruas kirinya membentuk formula u v + uv (yang sama engan (uv) engan u y an v e q(). Dalam soal ini, iperoleh u y, an v sec() yang memiliki turunan v sec() tan(). c) Diberikan y + 3y e an y(0). Gunakan persamaan karakteristik (PK) untuk menyelesaikannya. Dalam hal ini, PK-nya aalah r + 3 0, iperoleh r 3 sehingga solusi homogennya y h () C e 3. Untuk solusi partikular, pilih y p () C e an substitusikan ke persamaan iferensial awal. y + 3y e (C e ) + 3(C e ) e C e + 3C e e 5C e e 5C C 0. y t () C e 3 + 0.e y(0) C + 0. C + 0. C 0.8 ) Diberikan y + + y e an y() 0 Faktor integrasinya e ( + ) e + (ln )+ e e ln e e Kemuian kalikan ke keua ruas, + y (e ) + e y e e (ye ) ye + C y / + C e substitusikan y() 0 y() () / + C e ( ) 0 () / + C e C + / 0 C 0.5 y 0.5 0.5 e 5) Berasarkan hukum Kirchoff: V R + V L E RI + L I t E 0 6 I + I persamaan karakteristik 0 6 + r 0 sehingga r 0 6 I(t) C e 06 t Karena ruas kanan aalah polinom bererajat 0, maka solusi partikular ipilih polinom bererajat 0 pula, yaitu I p (t) C. Substitusikan ke persamaan awal 0 6 I + I 0 6 (C ) + (C ) 0 6 C C 0 6 Diperoleh I(t) C e 06t + 0 6. Substitusikan I(0) 0, iperoleh y t () 0.8e 3 + 0.e I(t) 0 6 e 06t + 0 6

6) Volume Air alam Tanki: V ol(t) V ol(0) + (ebit masuk ebit keluar ) t 0 + (4 6)t 0 t galon m(0) 0. Disubstitusikan m(0) (60 0) + C(60 0) 3 0 0 + C(60 3 ) C 3600 800 Untuk aliran masuk: -Konsentrasi garam poun/galon. -Debit masuk 4 galon/menit. -Laju perubahan massa poun/galon 4 galon/menit 4 poun/menit Untuk aliran Keluar: -Karena yang icari aalah massa garam, maka imisalkan massa garam i alam tanki paa saat t aalah m(t), maka iperoleh -Konsentrasi garam massa/volume m(t)/(0 t) poun/galon -Debit keluar 6 galon/menint -Laju perubahan massa m(t)/(0 t) 6 poun/menit Diperoleh perubahan massa garam alam tanki m laju masuk - laju keluar t m t 4 6m 0 t m + 6m 0 t 4 m + 3 60 t m 4 Faktor integrasi e 3 60 t t e 3 ln 60 t ln 60 t 3 e 60 t 3 Ambil yang positif, kalikan ke persamaan iferensial m (60 t) 3 + (60 t) 3 3 m 4(60 t) 3 60 t t (m (60 t) 3 ) 4(60 t) 3 m (60 t) 3 4(60 t) 3 t (60 t)3 m(t) (60 t) + 800 7) Lihat gambar paa soal! Misalkan α aalah suut keua. tan θ tan((α + θ) α) tan(α + θ) tan(α) + tan(α + θ) tan(α) 5 5 5 5 5 5 + 3 5 5+0 5 3 5 5 5 tan θ 3 5 5 3 θ arctan 5 5 m (60 t) 3 4(60 t) ( )( ) + C m (60 t) 3 ((60 t) + C) m(t) (60 t) + C(60 t) 3 Diketahui paa saat t 0, air alam tanki tersebut murni, sehingga massa garamnya 0 poun, atau