Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 LAKIP LAPOMNAKUNTANAIUIAA KINERJA INSTANAI PEIIERINTAH BADAN PUSAT STATISTIX KABUPATENIAS TAHUN ANGGARAN 2OI4 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS 2015

2 e6l 2,i R!ftaN rhe! 2oro br 2,3 rdrbbrft*hubm r.5 turae Khlra rdun D14 ]'lb4bb4hikfuihitduifo14!,3 bdris hafbi Km,ja ratoi 2or r tu4ldni Kmlj seroi lrc) 4 k4!!ni kiisn ksbbi (Pkx)

3 Ringkasan Eksekutif Sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan diperkuat status kelembagaannya melalui PP Nomor 86 tahun 2007, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui Sensus, Survei, dan Kompilasi Produk Administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Khusus untuk BPS Kabupaten Nias adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik untuk wilayah Kabupaten Nias. Dengan amanat tersebut maka visi BPS Kabupaten Nias yaitu Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua (The Agent of trustworthy statistical data for all), merupakan harapan dan tekad yang ingin dicapai untuk menjadikan BPS Kabupaten Nias sebagai sumber data yang objektif dan terpercaya di Wilayah Kabupaten Nias. Visi BPS Kabupaten Nias tersebut diharapkan akan dapat tercapai dengan menerapkan 5 (lima) misi yang meliputi : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan defenisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. iii

4 Untuk mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun BPS Kabupaten Nias melaksanakan 3 (tiga) program yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu sebagai berikut : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL BPS); 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA BPS) 3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai APBN yang dituangkan dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp ,-. Realisasinya mencapai Rp ,- atau sebesar 95,78 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran, secara umum disebabkan oleh : A. Teknis - Keterbatasan sumber daya manusia, sampai akhir tahun jumlah pegawai BPS Kabupaten Nias hanya berjumlah 36 orang. - Sebagian besar kondisi geografis masih sulit, sehingga sulit dijangkau petugas dalam melaksanakan pendataan yang mencakup wilayah Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara. - Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha. - Jumlah dan sebaran sampel yang masih kecil oleh keterbatasan dana pemerintah. Di lain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). - Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakin pendek. - Beberapa survei dari seksi yang berbeda dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, sehingga petugas sulit menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan kualitas pencacahan menjadi rendah. - Keberadaan masyarakat yang pada umumnya bekerja pada sektor pertanian sering menimbulkan kendala pada pelaksanaan pengumpulan data oleh petugas, dimana iv

5 sangat terbatas waktu bahkan sulit ditemui para responden pada jam kerja, sehingga cenderung ditemui pada sore hingga malam hari. - Masih sering mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi yang benar dan akurat dari responden, yang disebabkan oleh kekuatiran responden akan adanya peningkatan pada pembayaran pajak, dan bahkan responden selalu berasumsi akan ada bantuan dari pemerintah. B. Anggaran - Kebutuhan anggaran untuk berbagai kegiatan BPS Kabupaten Nias tidak sepenuhnya tercukupi, misalnya biaya keperluan sehari-hari perkantoran yang jumlahnya masih tergolong kecil untuk digunakan dalam satu tahun dan juga biaya koneksi internet yang terlalu kecil. - Anggaran untuk pengadaan Pakaian PNS, Security dan Cleaning Service tidak tersedia. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Nias untuk mengatasi kendala tersebut dengan menyesuaikan dengan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada pegawai yang berdedikasi dan menjalin hubungan yang baik dengan tenaga mitra yang memiliki hasil kerja yang baik. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Nias menyediakan dan melayani informasi statistik yang berkualitas yang dicerminkan dari data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, dan lengkap. Ketersediaan data yang dihasilkan BPS diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Untuk mencapai visi tersebut BPS Kabupaten Nias menetapkan 4 (empat) tujuan yang ingin dicapai dan menjadi panduan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan statistik, yaitu : Tujuan 1 : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas. Tujuan 2 : Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif dan Efisien. Tujuan 3 : Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja. Tujuan 4 : Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan. v

6 Keempat tujuan strategis ini bersinergi dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, dan pada periode tahun ditandai dengan pencapaian target tersedianya data dan informasi statistik yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat dipenuhi. Indikator Kinerja Tujuan Target Realisasi Tingkat Capaian 2013 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 85% 84,68 % 99,62 % 98 % Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten Nias Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 95 % 95 % 94 % 95 % 95 % 72 % 44 % 36 % % Rata-rata tingkat capaian 92,72 % 91,00 % Hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi BPS terkait dengan visi-nya, menyimpulkan bahwa secara umum realisasi pencapaian kinerja BPS menunjukkan tingkat keberhasilan sangat baik. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian Tujuan Strategis sebesar 92,72 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Nias telah berjalan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. vi

7 upmn Akunudrt* Kheaa rd$ b'ji w ff Pr Noro hbmra4bmeiiighdaifbkmin ms*ghd bhansi kfran aklnhbrrr* kjftd, emedfuhkpada nqj, Lddn P ir skbn, 'nl urilsi! ierj '{tbn o:' eb j- neqenai Fryde@ran Rert&, stak3e

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebijakan strategis dalam rangka pengembangan BPS lima tahun ke depan dititikberatkan pada peningkatan peran dalam mewujudkan dan menyediakan data dan informasi statistik yang terpercaya untuk semua Semangat reformasi dalam mewujudkan sebuah sistem pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) tertuang dalam Ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat Nomor XI/MPR/1998. Semangat reformasi ini tercermin dari tuntutan masyarakat akan keterbukaan dalam penyelenggaraan bernegara. Menjawab tuntutan ini, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Inpres ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. BPS sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan Negara, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mengelola segala sumber daya yang dimiliki dan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan BPS melalui pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja 1

9 yang terintegrasi dan menyeluruh. Hal tersebut dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BPS dan Sistem Rencana Kerja dan Anggaran (SIREKA) dan Sistem AKIP secara online. Berdasarkan kondisi yang seperti demikian, diharapkan seluruh rencana kegiatan dan kinerja yang telah dicanangkan dapat tercapai dengan maksimal. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem AKIP ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Tahun merupakan tahun ke-lima pelaksanaan Renstra BPS periode Renstra mengalami pengembangan yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan terutama terhadap indikator-indikator yang sejalan dengan program Reformasi Birokrasi (RB) dan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK). Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) juga telah mengalami perbaikan dalam rangka menyelaraskan sasaran strategis serta visi dan misi BPS tahun terutama untuk lebih mendorong terwujudnya program akuntabilitas kinerja BPS. LAKIP BPS Kabupaten Nias tahun disampaikan kepada Kementerian Negara PAN dan RB sebagai wujud pertanggungjawaban pencapaian kinerja dikaitkan dengan anggaran yang digunakan oleh BPS Kabupaten Nias serta pencapaian tujuan, sasaran-sasaran strategis, dan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam Renstra BPS Kabupaten Nias Tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut : 2

10 1) Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. a. BPS Kabupaten Nias adalah Perwakilan BPS di Kabupaten Nias yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara. b. BPS Kabupaten Nias dipimpin oleh seorang Kepala. 2) Tugas BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 3) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Nias menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Nias; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Nias; c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Nias; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Nias. 4) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota, yaitu : a. Kepala Kepala BPS Kabupaten/Kota adalah jabatan Eselon IIIa b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) 3

11 Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah jabatan Eselon IVa c. Kepala Seksi Statistik Sosial Kepala Seksi Statistik Sosial adalah jabatan Eselon IVa d. Kepala Seksi Statistik Produksi Kepala Seksi Statistik Produksi adalah jabatan Eselon IVa e. Kepala Seksi Statistik Distribusi Kepala Seksi Statistik Distribusi adalah jabatan Eselon IVa f. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik adalah jabatan Eselon IVa g. Kepala Seksi IPDS Kepala Seksi IPDS adalah jabatan Eselon IVa h. Kelompok Jabatan Fungsional Secara rinci bagan organisasi BPS Kabupaten Nias terdapat pada Lampiran Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 4

12 1.4. Sumber Daya Era globalisasi yang sarat dengan tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Salah satu tugas Bagian Administrasi Kepegawaian untuk memperoleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas SDM BPS, antara lain adalah pengadaan pegawai dengan cara membuat sistem rekrutmen yang diarahkan untuk mencari dan memperoleh calon PNS yang memiliki kualitas dan mampu melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Dalam rangka mendapatkan SDM BPS yang berkualitas dan profesional serta mendukung kegiatan pengadaan SDM, Bagian kepegawaian juga melaksanakan kegiatan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan, Penyusunan Uraian Pekerjaan dalam Rangka Penyusunan Informasi Jabatan, dan Perbaikan Data Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) orang S2 S1/DIV DIII SLTA SLTP SD Gambar 1. Grafik Jumlah SDM BPS Kabupaten Nias Tahun Berdasarkan Tingkat Pendidikan 5

13 1.5. Harapan dan Tantangan BPS Menjawab harapan dan tuntutan terhadap data yang berkualitas menjadi tantangan untuk meningkatkan peran BPS sebagai satu-satunya badan penyedia data yang berkualitas dan terpercaya bagi semua pihak. Tantangan perubahan yang dihadapi BPS antara lain: a. Tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data statistik semakin meningkat. Belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro Mandat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu Kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS b. Ada kecenderungan masyarakat enggan dan menolak untuk menjadi respoden BPS terutama untuk masyarakat yang tinggal di Pedesaan dengan asumsi bahwa pengumpulan data yang dilakukan oleh BPS akan berdampak untuk kenaikan pajak. Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan infomasi dengan benar, menyebabkan kualitas data dan response rate rendah. c. Koordinasi antara BPS dengan instansi lain masih perlu ditingkatkan supaya konsep-definisi dan standar klasifikasi yang digunakan seragam. 6

14 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis BPS Kabupaten Nias Sebagai upaya mensukseskan pembangunan nasional dibidang statistik, BPS Kabupaten Nias telah menetapkan strategi dalam peningkatan kualitas dan keragaman data sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik. Kebijakan ini diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Badan Pusat Statistik mempunyai kewenangan melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BPS Kabupaten Nias melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). ukuran dalam rangka mewujudkan dan Rencana Strategis BPS Kabupaten Nias Tahun 2010 merupakan dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama periode Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran. Selanjutnya perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun yang bersesuaian Penyesuaian Rencana Strategis Dengan menganalisis perkembangan di lingkungan internal maupun eksternal, BPS Kabupaten Nias mengidentifikasi perlunya penyesuaian atas Renstra BPS Kabupaten Nias tahun menjadi Renstra Review Kesatu. 7

15 Penyesuaian terutama dimaksudkan untuk menciptakan keselarasan dengan mekanisme pemantauan dan evaluasi atas kinerja, perencanaan, dan penganggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memastikan keberhasilan program reformasi birokrasi, dan terpenuhinya mekanisme yang memadai dalam memonitor keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut. Untuk itu, BPS Kabupaten Nias telah melakukan upaya untuk mensinkronkan Renstra BPS Kabupaten Nias Tahun dengan: 1. Pedoman Penyusunan Renstra Kementerian/Lembaga sebagaimana diatur oleh Bappenas 2. Roadmap Reformasi Birokrasi 3. Program Penganggaran Berbasis Kinerja 4. Peraturan Menteri Keuangan No. 249 Tahun 2011 tentang Evaluasi Kinerja Anggaran dan; 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan mengintegrasikan Renstra BPS Kabupaten Nias dengan lima hal tersebut, diharapkan sinergi dalam pengelolaan strategi dan kebijakan di BPS dapat terwujud. Berikut framework Renstra BPS Kabupaten Nias Tahun 2010-: 1) Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Visi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua ( The Agent of Trustworthy Statistical Data for All ) 2) Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Nias yang mengarahkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan sesuai tugas pokok. Misi dari BPS Kabupaten Nias dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien 8

16 b. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia c. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik d. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak e. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, BPS Kabupaten Nias mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3) Tujuan, Indikator Tujuan, dan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Nias Tujuan dalam rencana strategis BPS Kabupaten Nias adalah suatu keadaan yang akan dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan yang ditetapkan juga akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Nias mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis periode 2010 sampai dengan. Tujuan dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Indikator tujuan merupakan sesuatu yang dijadikan alat untuk mengukur tujuan tersebut dapat dikatakan berhasil atau tidak, dengan adanya indikator tujuan tersebut dapat digambarkan tingkat pencapaian tujuan tersebut. Indikator Kinerja Utama terbaru dituangkan dalam Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun tentang Perubahan keempat atas peraturan Kepala BPS Nomor 21 Tahun 2010 tentang Indikator Kinerja Utama BPS Kabupaten Nias. 9

17 Tujuan Strategis Sasaran Strategis Tujuan 1: Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas 1.1. Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi Makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data Tujuan 2: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan 3: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Tujuan 4: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik 4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 10

18 NILAI DASAR Profesional Integritas Amanah Tujuan 1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Indikator Tujuan 1: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Mencakup tiga sasaran strategis yaitu: 1.1. Tersedianya data dan informasi Statistik Ekonomi Makro yang lengkap, akurat dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan data. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Indikator Tujuan 2: Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS Mencakup tiga sasaran strategis yaitu: 2.1. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan Informasi statistik Meningkatkan hubungan dengan pengguna data. Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Indikator Tujuan 3: Persentase data mutakhir yang ditampilkan di website BPS Kabupaten Nias Mencakup satu sasaran strategis yaitu: 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik 11

19 Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Indikator Tujuan 4: Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Mencakup satu sasaran strategis yaitu: 4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 4) Peta Strategi Delapan sasaran strategis BPS Kabupaten Nias memiliki keterkaitan dan kemampuan saling mendukung demi terwujudnya visi dan misi organisasi. Guna mengkomunikasikan strategis tersebut kepada seluruh elemen organisasi, BPS Kabupaten Nias memvisualisasikan pola keterkaitan antar sasaran strategis tersebut ke dalam peta strategis berikut: Peta strategi tersebut terbagi menjadi 4 (empat) perspektif yang meliputi: a. Customer Perspective Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pengguna data karena mereka adalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan. Dengan kata lain, BPS Kabupaten Nias harus memperhatikan apa yang diinginkan oleh para pengguna data. b. Stakeholder Perspective Pada perspektif ini menilai sejauh mana outcome BPS Kabupaten Nias telah dapat memenuhi harapan pemilik kepentingan dalam hal ini pemerintah dan instansi terkait. c. Internal Process Perspective Adalah serangkaian aktivitas yang ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pelanggan. Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola oleh BPS Kabupaten Nias untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. d. Learning and Growth Perspective Adalah perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumberdaya internal organisasi. Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat bergantung pada perspektif ini. 12

20 Keempat perspektif tersebut menggambarkan pola hubungan sebab akibat dalam bentuk sebuah peta strategi yang terukur dan berkesinambungan. Perspektif pertama dan kedua merupakan outcome BPS Kabupaten Nias dalam memenuhi harapan pelanggan dan pemerintah yang didukung oleh perspektif pengelolaan fungsi strategis yang merupakan pengelolaan proses internal yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Nias, sedangkan perspektif yang keempat diperlukan dalam mewujudkan perspektif pertama dan kedua dan mendukung perspektif ketiga melalui proses perbaikan, pemanfaatan sumber daya dan penggunaan anggaran yang optimal. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. VISI : PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA MISI : Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien 13

21 Perspektif Customer Tingkat kepuasan tinggi Perspektif Stakeholder Data yang akurat Data mudah diakses Data up to date Cakupan luas Penyajian tepat waktu Perspektif Internal Process Perencanaan Pengumpulan Pengolahan Analisis Diseminasi Perencanaan kegiatan yang efektif dan efisien Pengumpulan data lengkap dan tepat waktu Pengolahan data yang tepat waktu KISS-D dan MONEV Melakukan analisis lintas sektor Penyajian statistik terpadu Perspektif Learning & Growth Pembentukan SDM yang profesional, integritas dan amanah Memperkuat kelembagaan dan landasan operasional serta konstitusional Pengadaan sarana dan prasarana Pengelolaan anggaran yang optimal Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi yang mutakhir Gambar 2. Peta Strategi BPS 14

22 5) Penjaminan Kualitas Data Statistik: Penjaminan kualitas data statistik mempunyai peran penting dalam membangun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh BPS Kabupaten Nias. Secara sederhana kualitas dapat diartikan sebagai kondisi yang terbebas dari kesalahan. Rangkaian tahapan penyempurnaan kualitas data BPS Kabupaten Nias meliputi tahapan berikut: 1. Mengembangkan dan memelihara instrumen kualitas bagi data statistik BPS Kabupaten Nias 2. Mengadakan briefing petugas untuk setiap kegiatan 3. Mengadakan pengawasan lapangan dan pemeriksaan dokumen hasil pencacahan. 4. Membentuk task force untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan. 5. Mengelola penilaian kualitas berikut program kontrolnya. 6) Kebijakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias: Arah kebijakan penyelenggaraan BPS Kabupaten Nias mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2010-, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; 15

23 d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e) Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; 7) Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Untuk dapat mencapai visi dan misi BPS Kabupaten Nias, maka dilaksanakan tiga program kegiatan selama tahun, meliputi satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Kabupaten Nias adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Adapun Program Generik BPS meliputi (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) a) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Kebijakan yang menjadi dasar dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di 16

24 BPS Kabupaten Nias, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi untuk daerah dan wilayah. c) Program Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik (P2IS) Program Penyediaan dan Pelayananan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Nias secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. 2.3 Indikator Kinerja Utama Pengelolaan Kinerja BPS Kabupaten Nias diawali dengan tahapan perencanaan kinerja yaitu proses perumusan target kinerja. Proses penetapan target Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Kabupaten Nias Tahun telah mengacu kepada target yang ditetapkan dalam Renstra dan kebijakan statistik (top down) serta memperhatikan masukan/usulan target dari subject matter yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing (bottom up), kapasitas dan kemampuan SDM yang dimiliki, pencapaian kinerja pada tahun sebelumnya. IKU BPS berkembang dari waktu ke waktu untuk menggali lebih dalam lagi indikator yang lebih berkualitas untuk menimbulkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS. Berdasarkan Perka BPS Nomor 148 Tahun tentang Perubahan Keempat Atas Perka BPS No. 21 Tahun 2010, ditetapkan indikator kinerja utama untuk BPS Kabupaten sebagai berikut: 17

25 Tabel 1. Indikator Kinerja Utama INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 148 Tahun ) No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS - Seksi IPDS - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Sosial - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap akurat dan tepat waktu. 1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 1.1.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 1.1.c Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis 1.2. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu 1.2.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat - Seksi Statistik Sosial - Seksi Statistik Sosial 18

26 1.2.c Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistic social dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu - Seksi Statistik Sosial 1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan dokumen 1.3.a Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS 1.3.c Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik - Seksi IPDS - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Sosial - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis 2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal,efektif dan efisien 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 2.1.a Jumlah judul publikasi statistik 2.1.b Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli - Seksi IPDS - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Sosial - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis - Seksi Stat Produksi - Seksi Stat Sosial - Seksi Stat Distribusi - Seksi Nerwilis 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.2.a Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Nias 2.2.b Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS - Seksi IPDS - Seksi IPDS 2.2.c Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Nias - Seksi IPDS 19

27 2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 2.3.a Presentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.3.b Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS - Seksi IPDS - Seksi IPDS 3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja 3.1 Persentase data mutakhir yang ditampilkan di web site BPS Kabupaten nias - Seksi IPDS 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 4 Peningkatan kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia 3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4.1 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal DIV atau S1 4.1.a Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu - Seksi IPDS - Seksi IPDS - Sub Bagian Tata Usaha - Sub Bagian Tata Usaha Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monitoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 20

28 1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran 3) Menyusun Dokumen Penetapan Kinerja 4) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja 5) Melakukan Evaluasi Pencapaian Kinerja 2.4. Kualitas Data Statistik Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Nias adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Kabupaten Nias. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu : 1) Relevansi Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna. 2) Akurat Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui 21

29 dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data Kabupaten dan data provinsi, data bulanan dengan data tahunan. 7) Kelengkapan Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. 2.5 Rencana Kinerja Tahun Mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik Tahun 2010-, pada tahun disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias yang terdiri dari tiga program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS adalah Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistk dan terdapat pula dua program generik lainnya. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut pada tahun lalu telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun. Indikator Kinerja pada masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. 22

30 Pada Tabel 2 disajikan kegiatan yang dilaksanakan BPS selama periode, hasil dari kegiatan tersebut digunakan terutama oleh pemerintah dan lembaga untuk perencanaan dan mengukur besarnya indikator statistik yang juga menggambarkan kinerja Kementerian dan Lembaga dalam rangka mencapai tujuan nasional yang dicanangkan pemerintah. Tabel 2. Rencana Kinerja BPS Kabupaten Nias Tahun Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik No. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Instansi yang memanfaatkan (1) (2) (3) 1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Sosial - Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Triwulanan - Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan - Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) - Pendataan Potensi Desa Tahun - Penyusunan Statistik Politik dan Kemanan - Survey Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Produksi - Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan - Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian - Survei Perusahaan Perkebunan - Pencacahan sampel Subsektor Tahun - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Survei Perusahaan Kehutanan - Survei Industri Besar/Sedang Tahunan - Survei Pertambangan dan Energi - Survei Konstruksi Bappeda, Dinas Sosial dan Dinas Instansi terkait Bappeda dan PM, Instansi terkait 23

31 No. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Instansi yang memanfaatkan (1) (2) (3) 3. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi - Kompilasi Data Transportasi - Pengadaaan Data IKK dalam rangka Kebijakan dan Perimbangan Survei Harga Perdesaan - Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal - Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Survei Bidang Jasa Pariwisata Pemerintah dan Non Pemerintah - PDRB Triwulanan dan Tahunan menurut pengeluaran - Penyusunan Statda Bappeda dan PM, Instansi terkait 4. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca - Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan menurut Lapangan Usaha - Percepatan Penghitungan PDRB Perkapita untuk Indikator DAU Bappeda terkait dan PM, Instansi - Penyusunan Matrik PMTB Institusi Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya BPS, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. 24

32 2.6 Anggaran Tahun Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik pada tahun dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA BPS Kabupaten Nias Tahun, dengan nilai pagu sebesar Rp ,- (empat milyar lima ratus delapan puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah). Pagu anggaran untuk program teknis BPS Kabupaten Nias yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) sebesar Rp ,- (satu milyar dua ratus sembilan puluh satu juta empat ratus lima puluh empat ribu rupiah) Sedangkan program lainnya merupakan program pendukung yang terdiri dari Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS yang disediakan anggaran sebesar Rp ,- (seratus lima puluh lima juta tujuh ratus empat belas ribu rupiah) dan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya (DMPTL) BPS sebesar Rp ,- (dua milyar tujuh ratus tujuh belas juta tiga ratus delapan ribu rupiah). Kode Tabel 3. Pagu Anggaran Belanja BPS Kabupaten Nias tahun Jenis Anggaran/Program/Belanja Pagu (Rp) (1) (2) (3) 1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTL) 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 3. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) TOTAL DANA DIPA Penetapan Kinerja Tahun Selama periode telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Kabupaten Nias yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada Tabel 4 ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Nias. Target yang dicanangkan 25

33 menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target. Tabel 4. Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Tahun No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Ket Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap akurat dan tepat waktu Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat dan tepat waktu 1.3. Meningkatkan Metodologi Sensus dan Survei serta pemasukan dokumen 1.1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS 1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro 1.1.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro 1.1.c Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 1.2.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.b Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat 1.2.c Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 1.3.a Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS 1.3.b Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 85% IKU 80% IKU 95% IKU 100% IKU 80% IKU 95% IKU 100% IKU 100% IKU 100% IKU 26

34 2. Meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal,efektif dan efisien 2.1 Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik 2.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 2.1.a Jumlah judul publikasi statistik 2.1.b Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 100% IKU 19 IKU - IKU 2.2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik 2.3. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data 3. Penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja 2.2.a Jumlah pengunjung eksternal yang IKU mengakses data dan informasi statistik 100 melalui website BPS Kabupaten Nias 2.2.b Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS 100 IKU 2.2.c Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten Nias 120 IKU 2.3.a Presentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya 2.3.b Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 3.1 Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Website BPS Kabupaten Nias IKU IKU 3.1. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik 4. Peningkatan kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 3.1.a Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu 3.1.b Jumlah petugas fungsional pranata komputer 4.1 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal DIV atau S1 IKU - IKU 44 % IKU Meningkatkan 4.1.a Jumlah pegawai yang memangku 24 27

35 4.1 kapasitas sumber daya manusia jabatan fungsional tertentu IKU BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Langkah-langkah Perbaikan Tahun Keinginan para pengguna data baik pemerintah, swasta maupun masyrakat terhadap data berkualitas, mengisyaratkan bahwa BPS ke depan harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis tanpa ada distorsi, melalui penataan organisasi, tata laksana penyediaan data dan informasi, yang didukung SDM profesional, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang modern. Perubahan ke arah tersebut sudah barang tentu menuntut perubahan budaya kerja dan pola berpikir dari seluruh jajaran BPS baik para pimpinan sampai pada staf yang paling bawah. Untuk meningkatkan tata laksana penyediaan 28

36 data dan informasi, dibutuhkan upaya yang luar biasa agar bisa mencapai kinerja yang optimal. Peningkatan tersebut bukan berarti bahwa perubahan dan reformasi hanya difokuskan pada perbaikan teknik statistik semata, namun perbaikan proses manajemen untuk menghasilkan data tersebut juga harus menjadi perhatian. Selama Tahun 2013, langkah-langkah perbaikan terhadap tata laksana penyediaan data yang telah dilakukan antara lain: a. Perubahan UU No. 16 Tahun 1997 sudah disosialisasikan b. Peningkatan kualitas data didasarkan kepada suatu ukuran indikator kinerja yang telah ditetapkan melalui penyusunan prosedur dan standar kerja c. Sistem rekruitmen didasarkan atas formasi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan d. Penyusunan sistem perencanaan karir pegawai yang meliputi sistem rotasi dan mutasi, manajemen kinerja, dan pembinaan SDM e. Pengembangan SDM tidak hanya pada kemampuan teknis semata, tetapi juga harus mempertimbangkan kemampuan manajemen dan organisasi serta attitude pegawai (soft and hard skill) f. Perubahan budaya kerja (corporate culture) dan pola pikir (mind set) g. Penyusunan system IT architecture, IT governance, dan data warehouse Kualitas publikasi berkembang sesuai dengan kebutuhan para pengguna data, namun tetap menampilkan publikasi-publikasi yang mempunyai karakter sebagai pelopor penyedia data statistik terpercaya untuk semua dengan mengusung product image BPS bahwa data mencerdaskan bangsa. Data statistik berkualitas yang dihasilkan BPS dimulai melalui penataan manajemen dan kepemimpinan yang baik, serta mengkaji kembali kekuatan UU 16 tahun 1997, tentang Statistik, dan berbagai peraturanperaturan yang berhubungan dengan penyelenggaraan statistik. Langkah-langkah perbaikan terhadap kualitas data yang telah dilakukan antara lain: a. Telah dibuat kerangka kerja (framework) untuk melihat ketidakkonsistenan data dari berbagai sumber 29

37 b. Melakukan pengendalian kualitas (quality control) dalam setiap tahap kegiatan statistik dan diupayakan untuk mencantumkan standard error dalam setiap hasil survei BPS. c. Mengembangkan dan memperbaharui klasifikasi baku (standard classification) di bidang ekonomi dan sosial untuk diterapkan dan dipatuhi oleh unit kerja di lingkungan BPS dalam mengembangkan statistiknya. d. Sesuai dengan UU 16 tahun 1997, tentang Statistik, maka perlu ditingkatkan intensitas koordinasi dan pembinaan statistik dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif. Selain itu, dilakukan pula berbagai perbaikan pada peningkatan SDM dan kelembagaan: a. Melakukan assessment test untuk memperoleh pegawai yang kompeten di bidangnya b. Mengkaji kembali tipologi organisasi untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas sumber daya yang dimiliki BPS. c. Meningkatkan pelayanan prima yang berorientasi pada segmentasi pengguna data. d. Membangun nilai-nilai organisasi, seperti integritas, pelayanan, profesional, relevan, dan terpercaya. Untuk perbaikan pada sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada tahun antara lain: a. Mempedomani Peraturan Kepala BPS RI Nomor 57 Tahun 2013 tanggal 10 Oktober 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik RI Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Tahun b. Mempedomani Peraturan Kepala BPS RI Nomor 148 Tahun Tanggal 18 Juli tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik RI Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik 3.2. Capaian Indikator Kinerja BPS Kabupaten Nias 30

38 Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Nias merupakan perwujudan Kewajiban BPS Kabupaten Nias untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten Nias dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Analisis akuntabilitas kinerja berisi tentang capaian kinerja BPS Kabupaten Nias tahun, target dan indikator yang digunakan berdasarkan Penetapan Kinerja BPS Tahun. Selain menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, pada laporan ini disampaikan pula permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. Secara umum kinerja BPS tahun cukup berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 92,72 persen, ada kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebesar 91,00 persen. Pencapaian tersebut diukur terhadap indikator tujuan stategis BPS yang merupakan keadaan atau kondisi yang ingin dicapai. Dari keempat tujuan yang statistik yang berkualitas dapat dilihat pada tabel berikut: mengarah pada pengembangan kegiatan Tabel 5. Tingkat Pencapaian Kinerja Tujuan Strategis BPS Tahun Indikator Kinerja Tujuan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS Target Realisasi Tingkat Capaian Tingkat Capaian % 84,68 % 99,62 % 98 % Persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS 95 % 95 % 94 % Persentase data mutakhir yang ditampilkan di Web site BPS Kabupaten Nias 95 % 95 % 72 % Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 44 % 36 % % Rata-rata Tingkat Capaian 92,72 % 91,00 % 31

39 Visi BPS Kabupaten Nias sebagai Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua sudah menjadi komitmen seluruh jajaran BPS Kabupaten Nias. Sejauh ini kepercayaan pemangku kepentingan terus meningkat, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang langsung ke BPS Kabupaten Nias atau melalui media komunikasi atau akses internet. Demikian pula hasil survei mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan data di BPS Kabupaten Nias juga menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. BPS Kabupaten Nias sebagai penyedia data dan informasi statistik, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator kegiatan statistik seperti yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Selain itu, BPS Kabupaten Nias juga berkoordinasi dan bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan statistik dengan instansi pemerintah, lembaga penelitian atau masyarakat baik di tingkat pusat maupun di daerah. Gambar 12. Tampilan Website BPS Kabupaten Nias 32

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUPIORI 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Supiori Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG 2014 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2014 ii

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2013 Badan Pusat Statistik 2014 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Kaimana merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2014 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Kepahiang 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iv Daftar Gambar v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 2 1.3 Landasan

Lebih terperinci

Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kemudian Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK BPS KABUPATEN MELAWI KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO TAHUN 2013 Kata Pengantar Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN Komplek

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU LKj IP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU 2015 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 D A F T A R I S I Kata

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU 204 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamandau ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2015 Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Provinsi Papua ini

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias... 1 Penetapan

Lebih terperinci

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Bolango LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KAB.BONE BOLANGO

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA 205 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYAA TAHUN ANGGARAN 20144 BADAN PUSAT STATISTIK 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN

BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PASURUAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2013 Sidoarjo(Sebutkan) KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2014 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK 205 Badan Pusat Kabupaten Puncak Kata Pengantar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 . PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus...

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun Anggaran 2014 ini dibuat sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam, tepat waktu, dan makin cepat disajikan merupakan tuntutan permintaan masyarakat dewasa ini. Disamping itu kebutuhan

Lebih terperinci

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ENREKANG 2015 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Agam ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU 2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai perwujudan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya masingmasing satuan kerja.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014

kepri.bps.go.id LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2014 No. Publikasi : Katalog BPS : 1203004.21 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : i v + 9 0 halaman Naskah:

Lebih terperinci

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013 Katalog BPS: 1203004.3371 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 206 NILAI-NILAI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI Profesional

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR JL. L. D. DAPAWOLE NO. 1 WAINGAPU TELP. 0387-61368 email:

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS kab. Purbalingga Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Kabupaten Nagekeo RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK 2012 KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik KABUPATEN TASIKMALAYA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAPURA 205 Kata Pengantar Laporan Kinerja 204 Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MIMIKA 205 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2013 D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014. i KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kota Pekanbaru Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI 2014 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi i ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BINJAI TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT )

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 205 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN 205 Tujuan I: Meningkatkan

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN INDRAGIRI HILIR BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK. Tahun 2014 KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK. Tahun 2014 KABUPATEN BANDUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Bandung Tahun 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANDUNG KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2014 Nomor Publikasi : 1203004.76 Katalog BPS : 76511.1501 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : xvi + 120 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2015 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK LAKIP (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) (tahun terbit) Satuan Kerja (Sebutkan) Kata Pengantar Bagian

Lebih terperinci

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA D A F T A R I S I Kata Pengantar

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2013 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO 203 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG 205 Badan pusat Statistik Kota Semarang KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page i Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN TAHUN ANGGARAN 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERUYAN 2012 D A F T A R I S I Kata Pengantar i

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK 203 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 204 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 205 LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN 2013 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 KATALOG BPS: 1203004.1372 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Solok 2012 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Katalog: 1203004.1500 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2016 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 2014 PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN ANGGARAN 14 BADAN PUSAT STATISTIK 14 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya... 1 Penetapan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go. Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) 2022087 Fax.: (0553) 2022501 Email : bps6406@ mailhost.bps.go.id Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014

Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 REVIU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Kementerian/Lembaga disampaikan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci