ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI)"

Transkripsi

1 Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN ON INVESTMENT (ROI) ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING RETURN ON INVESTMENT Oleh: Nujumun Niwahyuning Pamungka Program Studi Akuntani Fakulta Ekonomi Univerita Negeri Yogyakarta nujumun.niwahyuning@gmail.com Sukirno Staf Pengajar Juruan Pendidikan Akuntani Univerita Negeri Yogyakarta Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari raio-raio keuangan, yaitu Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return On Invetment (ROI) Peruahaan Manufaktur di Negara ASEAN. Teknik analii data yang digunakan adalah tatitik dekriptif, uji aumi klaik, analii regrei berganda, uji hipotei F-tatitik untuk menguji pengaruh ecara berama-ama, uji t-tatitik utuk menguji koefiien regrei parial, erta uji ANOVA untuk mengetahui perbedaan. Hail penelitian menunjukkan bahwa bahwa variabel Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), dan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh ebear 10,3%, edangkan 89,7% ianya dijelakan oleh ebab atau variabel lain diluar model penelitian ini. Peramaan regrei pada penelitian ini yaitu, ROI = 0, ,010 CR + 0,584 ITR + 0,002 DER. Secara parial, CR memiliki pengaruh poitif dan tidak ignifikan terhadap ROI, ITR memiliki pengaruh poitif dan ignifikan terhadap ROI, dan DER memiliki pengaruh poitif dan dan tidak ignifikan terhadap ROI. Secara imultan, CR, ITR, dan DER berpengaruh ignifikan terhadap ROI. Hail uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), Debt To Equity Ratio (DER), dan Return On Invetment (ROI) antar peruahaan manufaktur pada Negara ASEAN tahun Kata kunci: Current Ratio, Inventory Turnover, Debt To Equity Ratio, Return On Invetment Abtract Thi reearch i aimed to examine the influence of financial ratio, uch a Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), and Debt To Equity Ratio (DER) on Return On Invetment (ROI) in manufacturing companie in ASEAN countrie. The data analyi technique ued were decriptive tatitic, claical aumption tet, multiple regreion analyi, hypothei tet with F-tatitic to examine the influence altogether, t-tatitic to examine partial regreion coefficient, and ANOVA tet to tell the difference. The reult howed that the variable of Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), and Debt To Equity Ratio (DER) affect 10.3% of the Return On Invetment (ROI), while the remaining 89.7% i explained by caue or other variable outide the model of thi reearch. The regreion equation in thi reearch, namely, ROI = CR DER ITR. Partially, CR ha a poitive influence and not ignificant ROI, ITR ha a poitive and ignificant impact on ROI, and DER ha a poitive influence and not ignificant on ROI. Simultaneouly, the variable of CR, ITR, and DER ignificantly affect the ROI. ANOVA tet reult indicated that there are difference of Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), Debt To Equity Ratio (DER), and Return On Invetment (ROI) between manufacturer in ASEAN countrie in Keyword: Current Ratio, Inventory Turnover, Debt To Equity Ratio, Return On Invetment

2 2 Jurnal Profita Edii 8 Tahun 2016 PENDAHULUAN Peraingan bini dan perdagangan beba di era globaliai menuntut negaranegara di dunia untuk melakukan kerjaama regional guna meningkatkan kualita perekonomian. Salah atu bentuk kerjaama regional yang dilakukan oleh negara-negara di kawaan Aia Tenggara adalah ASEAN (Aociation of South Eat Aian Nation). ASEAN didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara pendiri yaitu Indoneia, Thailand, Singapura, Malayia dan Filipina. Terdapat tiga pilar daar ASEAN yang terkait atu dengan yang lain yaitu ASEAN Political Security Community, ASEAN Economic Community, dan ASEAN Social-Cultural Community (Widyanto: 2010). Pilar kedua ASEAN membaha khuu mengenai ekonomi, yaitu ASEAN Economic Community atau yang biaa dikenal dengan Mayarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah atu tujuan pembentukan MEA adalah untuk meningkatkan tabilita perekonomian di kawaan ASEAN dan ebagai arana untuk mengatai maalah-maalah dibidang ekonomi antar negara ASEAN. Melalui MEA, diharapkan hambatan-hambatan dalam melakukan kegiatan ekonomi linta negara, mialnya dalam perdagangan barang, jaa dan invetai dapat dihilangkan atau diminimaliai ehingga kegiatan perekonomian dapat berjalan dengan lancar. Pembentukan MEA memungkinkan peruahaan-peruahaan yang ada di kawaan Aia Tenggara untuk menjalin kerjaama ekonomi dengan pihak yang lebih bear, baik dalam pemaaran produk maupun dalam kegiatan invetai. Pemaaran produk dapat dilakukan ke paar yang lebih lua, edangkan kegiatan invetai akan emakin beba ehingga memungkinkan peruahaan untuk memperoleh aliran modal aing. Aia Tenggara endiri telah dipercaya ebagai alah atu detinai invetai utama bagi modal aing dari tahun Negara-negara ASEAN haru elalu meningkatkan daya aing agar kinerjanya emakin baik ehingga mampu menarik invetai aing langung. Faktor yang mempengaruhi Foreign Direct Invetment antara lain tabilita ekonomi, politik, dan oial, operai uatu uaha, tandar keepakatan internaional, kebijakan dalam memfungikan dan truktur paar, kebijakan privatiai, erta kebijakan perdagangan dan perpajakan (United Nation Conference on Trade and Development, 1998). Faktor kedua, yaitu operai uatu uaha merupakan faktor yang berhubungan langung dengan peruahaan. Peruahaan akan beruaha untuk meningkatkan kinerja operai. Kinerja uatu peruahaan dapat dilihat dari apek non-keuangan dan apek keuangan.

3 Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 3 Penilaian kinerja dari apek nonkeuangan dapat dilakukan dengan cara mengukur tingkat kejelaan pembagian fungi dan wewenang dalam truktur organiai, mengukur kualita umber daya yang dimiliki, mengukur tingkat keejahteraan pegawai, mengukur kualita produki, erta mengukur tingkat kepercayaan mayarakat terhadap peruahaan (IAI:2004). Melalui apek keuangan, peruahaan dapat mengukur bearnya laba yang telah dihailkan pada periode tertentu. Kemampuan peruahaan dalam menghailkan laba atau keuntungan merupakan kunci keberhailan peruahaan dipandang dari egi ekonomi, karena laba adalah alah atu komponen penting dalam laporan keuangan peruahaan yang ering digunakan ebagai alat untuk mengukur baik atau tidaknya kinerja keuangan uatu peruahaan. Pengukuran kinerja keuangan terebut dapat dilakukan dengan menganalii laporan keuangan. Menurut Brigham dan Houton (2009:133), raio keuangan dirancang untuk membantu menganalii atau mengevaluai laporan keuangan. Raio-raio keuangan yang biaanya digunakan untuk mengukur kinerja keuangan peruahaan antara lain raio likuidita, raio aktivita, raio leverage, dan raio profitabilita. Raio keuangan yang digunakan ebagai indikator untuk mengukur kinerja keuangan peruahaan berdaarkan laba adalah raio profitabilita. Menurut Brigham dan Houton (2009:107) raio profitabilita (profitability ratio) akan menunjukkan kombinai dari pengaruh likuidita, manajemen aktiva, dan utang pada hail-hail operai. Akan tetapi, peruahaan eringkali kurang memperhatikan raio-raio keuangan yang dapat mempengarui profitabilita. Peruahaan biaanya hanya foku kepada faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan produki dan penjualan. Oleh karena itu, penelitian bertujuan untuk mengetahui eberapa bear pengaruh dari raio-raio keuangan terhadap tingkat profitabilita peruahaan yang diukur dengan Return On Invetment (ROI). Raio-raio yang akan digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ROI adalah Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), dan Debt To Equity Ratio (DER). METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data dari bura efek maingmaing negara ASEAN. Pengambilan data untuk penelitian dilakukan pada bulan November Populai dalam penelitian ini adalah peruahaan-peruahaan manufaktur yang terdaftar (liting) di Bura Efek maing-maing negara ASEAN. Pemilihan

4 4 Jurnal Profita Edii 8 Tahun 2016 kelompok manufaktur ini didaarkan pada alaan bahwa peruahaan manufaktur merupakan kelompok emiten yang terbear debandingkan dengan kelompok indutri lain yang udah ada, dengan aumi emakin bear objek yang diamati maka akan emakin akurat hail kajian. Pada penelitian ini, ampel ditentukan dengan metode purpoive ampling yaitu penentuan ampel berdaarkan kriteria. Kriteria yang digunakan untuk menentukan ampel dalam penelitian ini adalah: a. Peruahaan manufaktur yang terdaftar di Bura Efek maing-maing negara ASEAN elama periode penelitain yaitu tahun b. Peruahaan menerbitkan laporan keuangan per 31 Deember untuk periode c. Peruahaan memiliki data yang lengkap elama periode pengamatan untuk faktor-faktor yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), Debt To Equity Ratio (DER), dan Return On Invetment (ROI). Berdaarkan kriteria terebut, diperoleh ampel penelitian ejumlah 35 peruahaan dari 5 negara, yaitu Indoneia, Singapore, Malayia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Terdapat empat negara yang tidak dapat digunakan ebagai ampel, yaitu Brunei Darualam, Kamboja, Lao, dan Myanmar. Brunei Darualam dan Myanmar belum memiliki bura efek. Bura efek Kamboja mulai beroperai pada tahun 2012 dan ampai aat ini hanya terdapat dua peruahaan yang telah terdaftar, edangkan bura efek Lao mulai beroperai tahun 2011 dengan empat peruahaan terdaftar. Teknik analii data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analii regrei linear dan uji ANOVA. Analii regrei digunakan untuk menguji pengaruh faktor-faktor fundamental, yaitu Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), Debt to Equity Ratio (DER), terhadap Return on Invetment (ROI) dengan menggunakan regrei berganda dengan tingkat ignifikan 5%. Peramaan regrei dalam penelitian ini adalah : Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 Dimana : Y : Return on Invetment (ROI) a : kontanta X1 : Current Ratio (CR) X2 : Inventory Turnover Ratio (ITR) X3 : Debt to Equity Ratio (DER) Bearnya kontanta dalam a, dan bearnya koefiien regrei maing-maing variabel independen yang ditunjukkan X1, X2, dan X3. Analii regrei dilakukan untuk mengetahui eberapa bear

5 Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 5 hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya. Uji Anova (analyi of varian) digunakan untuk menguji perbedaan ratarata data lebih dari dua kelompok. Uji Anova pada prinipnya adalah melakukan analii variabilita data menjadi dua variai, yaitu variai didalam kelompok (within) dan variai antar kelompok (between). Bila variai within dan between ama (nilai perbandingan kedua varian mendekati angka atu), maka berarti tidak ada perbedaan efek dari interveni yang dilakukan, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan. Uji ini digunakan untuk menguji hipotei ke lima. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analii regrei linier dalam penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh faktor-faktor fundamental, yaitu Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), Debt to Equity Ratio (DER), terhadap Return on Invetment (ROI) dengan menggunakan regrei berganda dengan tingkat ignifikan 5%. Berikut ini merupakan hail analii regrei linier: Tabel 1. Hail Analii Regrei Berganda Model Untandardiz ed Coefficient Stand ardize d Coeff icient t Sig. 1 (Con tant ) B Std. Error Beta 0,752 2,707 0,278 0,782 CR 0,010 0,006 0,197 1,738 0,085 ITR 0,584 0,194 0,295 3,010 0,003 DER 0,002 0,019 0,012 0,103 0,918 Berdaarkan tabel 1 di ata, maka dapat diuun peramaan regrei linier berganda ebagai berikut: ROI = 0, ,010 CR + 0,584 ITR + Keterangan: 0,002 DER a. Nilai α= 0,752 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel CR (X1), ITR (X2), dan DER (X3) dalam model penelitian ini, maka ROI peruahaan manufaktur di Negara ASEAN akan bergerak naik ebear 0,782. b. Nilai X1= 0,010 menunjukkan apabila CR mengalami kenaikan ebear 100%, maka akan mengakibatkan meningkatnya ROI peruahaan manufaktur di Negara ASEAN ebear 0,010. Kontribui yang diberikan CR terhadap ROI ebear 0,197% dilihat dari tandardized coefficient pada tabel 5 diata. c. Nilai X2= 0,548 menunjukkan apabila ITR mengalami kenaikan ebear 100%, maka akan mengakibatkan

6 6 Jurnal Profita Edii 8 Tahun 2016 meningkatnya ROI peruahaan manufaktur di Negara ASEAN ebear 0,548. Kontribui yang diberikan ITR terhadap ROI ebear 0,295% dilihat dari tandardized coefficient pada tabel 5 diata. d. Nilai X3= 0,002 menunjukkan apabila DER mengalami kenaikan ebear 100%, maka akan mengakibatkan meningkatnya ROI peruahaan manufaktur di Negara ASEAN ebear 0,002. Kontribui yang diberikan DER terhadap ROI ebear 0,12% dilihat dari tandardized coefficient pada tabel 5 diata. Hail uji t menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR) memiliki nilai t hitung ebear 1,738 dan nilai ignifikani ebear 0,085. Nilai ignifikani terebut lebih bear dari 5% berarti bahwa tidak terdapat pengaruh ignifikan antara variabel Current Ratio (CR) terhadap Return On Invetment (ROI) peruahaan manufaktur di Negara ASEAN. Berdaarkan hail uji t pada tabel 7, koefiien regrei ebear 0,10 bernilai poitif artinya variabel Current Ratio (CR) berpengaruh poitif terhadap ROI. Oleh karena itu, dapat diimpulkan bahwa Current Ratio (CR) berpengaruh poitif dan tidak ignifikan terhadap Return On Invetment (ROI) peruahaan manufaktur di Negara ASEAN. Hipotei pertama yaitu Current Ratio (CR) berpengaruh negatif terhadap Return On Invetment (ROI) ditolak. Inventory Turnover Ratio (ITR) memiliki nilai t hitung ebear 3,010 dan nilai ignifikani ebear 0,003. Nilai ignifikani terebut lebih kecil dari 5% berarti bahwa terdapat pengaruh ignifikan antara variabel Inventory Turnover Ratio (ITR) terhadap Return On Invetment (ROI). Berdaarkan hail uji t pada tabel 7, koefiien regrei ebear 0,548 bernilai poitif artinya variabel Inventory Turnover Ratio (ITR) berpengaruh poitif terhadap ROI. Oleh karena itu, dapat diimpulkan bahwa Inventory Turnover Ratio (ITR) berpengaruh poitif dan ignifikan peruahaan manufaktur di Negara ASEAN. Hipotei kedua yaitu Inventory Turnover Ratio (ITR) berpengaruh poitif diterima. Debt To Equity Ratio (DER) memiliki nilai t hitung ebear 0,013 dan nilai ignifikani ebear 0,918. Nilai ignifikani terebut lebih bear dari 5% berarti bahwa tidak terdapat pengaruh ignifikan antara variabel Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return On Invetment (ROI) peruahaan manufaktur di Negara ASEAN. Berdaarkan hail uji t pada tabel 7, koefiien regrei ebear 0,002 bernilai poitif artinya variabel Debt

7 Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 7 To Equity Ratio (DER) berpengaruh poitif terhadap ROI. Oleh karena itu, dapat diimpulkan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh poitif dan tidak ignifikan peruahaan manufaktur di Negara ASEAN. Hipotei ketiga yaitu Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh poitif ditolak Tabel 2. Hail Uji R² ROI Betw een Grou p Withi n Grou p Sum of Squ are Hail uji R² pada tabel 2 di ata menunjukkan nilai ebear 0,103 atau 10,3%. Hal ini berarti bahwa 10,3% perubahan Return on Invetment (ROI) dipengaruhi oleh Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR) dan Debt to Equity Ratio (DER), edangkan 89,7% dijelakan oleh faktor lain diluar model penelitian. 495, ,21 4 ANOVA df Mean Squar e 5 99, ,83 0 F Sig. 7,25 1 0, Total 9, Tabel 3. Hail Uji F Mod el Hail perhitungan pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai F ebear 3,856 dan nilai ignifikani ebear 0,012. Nilai F tabel ebear 2,69, artinya nilai F hitung lebih bear daripada F tabel (3,856 > 2,69) ehingga dapat diimpulkan bahwa Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR) dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh ecara imultan terhadap ROI. Selain itu, nilai ignifikani ebear 0,012 juga lebih kecil dari 5%. Dengan demikian, hipotei 4, yaitu terdapat pengaruh ecara imultan Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), dan Debt to Equity Ratio (DER). Hail uji ANOVA pada ROI peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Sum of Square df Mean Squar e Tabel 4. Hail Uji ANOVA Pada ROI F Sig. Regr 852,92 284,3 3,8 0,0 eio n Rei 7446, ,73 dual Tota 8299,6 10 l 86 4 Mo del R R Squar e Adjuted R Square Std. Error of the Etimate 1 0,321 0,103 0,076 8,

8 8 Jurnal Profita Edii 8 Tahun 2016 Berdaarkan table 4 di ata, diperoleh hail F hitung ebear 7,251 dengan tingkat ignifikani 0,029. Nilai F hitung lebih bear dari nilai F tabel (7,251 > 2,69). Nilai ignifikani yang diperoleh juga lebih kecil dari nilai probabilita yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau 0,029 < 0,05 ehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan Return On Invetment (ROI) pada peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun Hail uji ANOVA pada CR peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. Hail Uji ANOVA Pada CR CR Betwe en Group Sum of Square , 462 ANOVA df Mean Square , 692 Berdaarkan tabel 5 di ata, diperoleh hail F hitung ebear 6,064 dengan tingkat ignifikani 0,000. Nilai F hitung lebih bear dari nilai F tabel (6,064 > 2,69). Nilai ignifikani yang diperoleh F 6,0 64 Sig. 0,00 0 Within ,6 Group 99, Total,510 4 juga lebih kecil dari nilai probabilita yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau 0,000 < 0,05 ehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan Current Ratio (CR) pada peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun Hail uji ANOVA pada ITR peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6. Hail Uji ANOVA Pada ITR ANOVA ITR Berdaarkan tabel 6 di ata, diperoleh hail F hitung ebear 7,110 dengan tingkat ignifikani 0,036. Nilai F hitung lebih bear dari nilai F tabel (7,110 > 2,69). Nilai ignifikani yang diperoleh juga lebih kecil dari nilai probabilita yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau 0,036 < 0,05 ehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan Inventory Turnover Ratio (ITR) pada peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun Sum of Square Hail uji ANOVA pada DER peruahaan manufaktur di Negara ASEAN df Mean Square F Sig. Betwee n 112, ,427 7,110 0,036 Group Within Group 1999, ,198 Total 2111,

9 Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 9 tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 7. Hail Uji ANOVA Pada DER DER Betwe en Group Berdaarkan tabel 7 di ata, diperoleh hail F hitung ebear 6,956 dengan tingkat ignifikani 0,000. Nilai F hitung lebih bear dari nilai F tabel (6,956 > 2,69). Nilai ignifikani yang diperoleh juga lebih kecil dari nilai probabilita yang telah ditentukan yaitu 0,05 atau 0,000 < 0,05 ehingga H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan Debt To Equity Ratio (DER) pada peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sum of Square 82700,5 60 ANOVA df Mean Square ,1 12 a. Current Ratio (CR) poitif dan tidak ignifikan terhadap Return On Invetment (ROI) peruahaan manufaktur di negara ASEAN tahun F 6,95 6 Sig. 0,00 0 Withi n , ,95 Group , 10 Total Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefiien regrei bernilai poitif yaitu ebear 0,010. Nilai ig t ebear 0,085 lebih bear daripada nilai probabilita yang telah ditentukan, yaitu 0,05 atau 0,085 > 0,05 menunjukkan pengaruh yang tidak ignifikan terhadap ROI. b. Inventory Turnover Ratio (ITR) berpengaruh poitif dan ignifikan peruahaan manufaktur di negara ASEAN tahun Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefiien regrei bernilai poitif yaitu ebear 0,010. Nilai ig t ebear 0,003 lebih kecil daripada nilai probabilita yang telah ditentukan, yaitu 0,05 atau 0,003< 0,05 menunjukkan pengaruh yang ignifikan terhadap ROI. c. Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh poitif dan tidak ignifikan peruahaan manufaktur di negara ASEAN tahun Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefiien regrei bernilai poitif yaitu ebear 0,002. Nilai ig t ebear 0,918 lebih bear daripada nilai probabilita yang telah ditentukan, yaitu 0,05 atau 0,918 > 0,05 menunjukkan pengaruh yang tidak ignifikan terhadap ROI. d. Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), dan Debt To Equity Ratio

10 10 Jurnal Profita Edii 8 Tahun 2016 (DER) berpengaruh poitif dan ignifikan terhadap terhadap Return On Invetment (ROI) peruahaan manufaktur di negara ASEAN tahun Nilai ig F ebear 0,012 lebih kecil daripada nilai probabilita yang telah ditentukan, yaitu 0,05 atau 0,012 < 0,05 menunjukkan pengaruh yang ignifikan terhadap ROI. e. Terdapat perbedaan Current Ratio (CR), Inventory Turnover Ratio (ITR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Invetment (ROI) antar peruahaan manufaktur di Negara ASEAN tahun Hal ini ditunjukkan dengan nilai ignifikani Current Ratio (CR) ebear 0,000, Inventory Turnover Ratio (ITR) ebear 0,036, Debt to Equity Ratio (DER) ebear 0,000 dan Return On Invetment (ROI) ebear 0,029 yang lebih kecil dari nilai probabilita yang telah ditentukan, yaitu 0,05. Saran a. Raio keuangan yang digunakan pada penelitian terbata pada raio umum yang ering digunakan. Penggunaan raio-raio lain diharapkan akan lebih akurat dalam menguji pengaruh. b. Model regrei dalam analii menunjukkan penelitian dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelakan oleh model terebut. Oleh karena itu, penelitian elanjutnya dapat menambah faktor-faktor lain yang mempengaruhi Return On Invetment (ROI) terutama faktor ekternal. c. Periode pengamatan untuk penlitian elanjutnya perlu diperpanjang agar lebih menggambarkan kondii keuangan peruahaan. Selain itu, ampel yang digunakan ebaiknya menggunakan kelompok peruahaan lain, elain peruahaan manufaktur pada Negara ASEAN. DAFTAR PUSTAKA Bambang Riyanto. (2001). Daar-daar Pembelanjaan Peruahaan. Yogyakarta: BPFE Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houton Daar-Daar Manajemen Keuangan, Edii 10. Jakarta: Salemba Empat. Budi Rahardjo. (2009). Laporan Keuangan Peruahaan. Yogyakarta: Gadjah Mada Univerity Pre. Ciaran Walh. (2003). Key Management Ratio. Jakarta: PT Gelora Akara Pratama. Darono. (2006). Manajemen Keuangan. Jakarta: Diadit Media. Faial Abdullah. (2013). Daar-daar Manajemen Keuangan. Malang: UMM Pre. Farah Margaretha. (2011). Manajemen Keuangan Untuk Manajer Non Keuangan. Jakarta: Erlangga.

11 Analii Faktor-Faktor... (Nujumun Niwahyuning Pamungka) 11 Hendra S Raharjaputra. (2009). Manajemen Keuangan dan Akuntani Untuk Ekekutif Peruahaan. Jakarta: Salemba Empat. Imam Ghozali. (2009). Aplikai Analii Multivariate Dengan Program SPSS, Edii Keempat. Semarang: Univerita Diponegoro. Uma Sekaran Reearch Method For Buine (Metodologi Penelitian untuk Bini. Jakarta: Salemba Empat. Wahana Komputer. (2010). Mengolah Data Statitik Hail Penelitian dengan SPSS 17. Yogyakarta: CV Andi Offet. Irham Fahmi. (2012). Analii Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta. Jame C. Van Horne dan John M. Wachowicz, JR. (2005). Fundamental Of Financial Management. Jakarta: Salemba Empat. Keown, Arthur J, dkk. (2011). Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Indek Luka Setia Atmaja. (2009). Statitika untuk Bini dan Ekonomi. Yogyakarta: CV Andi Offet. Lukman Syamuddin. (2011). Manajemen Keuangan Peruahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perada Schwab, Klau. (2014). The Global Competitivene Report. Diunduh dari www3.weforum.org/doc/wef_globa lcompetitivenereport_ pdf pada 12 September Sofyan Yamin, Lien A. Rachman, dan Heri Kurniawan. (2011). Regrei dan Korelai dalam Genggaman Anda. Jakarta: Salemba Empat. Suad Hunan dan Eny Pudjiatuti. (2006). Daar-daar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bini. Bandung: Alfabeta. Sutrino. (2012). Manajemen Keuangan: Teori, Konep, dan Aplikai. Yogyakarta: Ekoniia.

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DEPAN. i SAMPUL DALAM... ii PRASYARAT GELAR. iii LEMBAR PERSETUJUAN.. iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI.. v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN. ix

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut

Lebih terperinci

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI PENAKIR VARIANI POPLAI YANG EFIIEN PADA AMPLING ACAK EDERHANA MENGGNAKAN KOEFIIEN REGREI Neneng Gutiana Rutam Efendi Harion Mahaiwa Program Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan Evaluai Hail Pelakanaan Teknologi Modifikai Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analii Data Curah Hujan Budi Haroyo 1, Untung Haryanto 1, Tri Handoko Seto 1, Sunu Tikno 1, Tukiyat 1, Samul Bahri 1 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Waktu Penelitian Penelitian dilakanakan pada 4 Februari 5 Maret 0.. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakanakan di SMP Ilam Al-Kautar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafiran

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian quai experimental. Deain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu:

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. langsung melalui wakil-wakilnya (Komaruddin, 2004:18). jangkauan yang hendak dicapai mencakup tiga aspek dasar, yaitu: BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoriti 2.1.1 Bura Efek Menurut J.Bogen bura efek adalah uatu item yang terorganiir dengan mekanime remi untuk mempertemukan penjual dan pembeli efek ecara langung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode ekperimen dengan deain Pottet-Only Control Deign. Adapun pola deain penelitian

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED 54 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED Abil Manyur Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat

Lebih terperinci

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian adalah alah atu media yang digunakan dalam menuli dengan proedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah uatu upaya dan bukan hanya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA

EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA EFEKTIVITAS VARIABEL MEDIATOR BERDASARKAN KONTRIBUSINYA DALAM MODEL MEDIASI SEDERHANA Deddy A. Suhardi (deddy_a@mail.ut.ac.id) Ifarudi (ifarudi@mail.ut.ac.id) Juruan Statitika, FMIPA, Univerita Terbuka

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 ISSN 5-9063 Volume 5, Nomor, Tahun 06 PENGARUH E-MODUL BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI (STUDI KASUS : KELAS XI MULTIMEDIA SMK NEGERI 3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dekripi Data Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Audio Viual dengan metode Reading Aloud terhadap hail belajar iwa materi العنوان, maka penuli melakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong III. METODE PENELITIAN A. Populai Penelitian Populai penelitian ini, yaitu eluruh ia kela X SMA Negeri Kedondong pada emeter genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri ata 7 kela berjumlah 4 ia. B. Sampel

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI Mahyunir SMP Negeri Kota Bengkulu e-mail: mahyunir@gmail.com Abtract: The objective of thi reearch i to find out

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 791-800 Online di: http://ejournal-1.undip.ac.id/index.php/gauian ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH

Lebih terperinci

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN

MODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah

Lebih terperinci

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi Interpretai Koefiien Korelai Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefiien Reliabilita Kr-0 dalam Penelitian Pendidikan dan Pikologi Kumaidi Abtract: Thi article i intended a a umplement to Ketidaktepatan

Lebih terperinci

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB MA 081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 01/013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB UJIAN RE-EVALUASI Jum at, 1 Deember 01, 13.30 15.30 WIB (10 MENIT) Kela 01. Pengajar: Utriweni Mukhaiyar, Kela 0. Pengajar: Sumanto Winotoharjo

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR Sahabuddin, Erna Herdiani, Armin Lawi Bagian Matematika Terapan,

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hail belajar matematika iwa menggunakan trategi team teaching dan trategi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN RATA-RATA GEOMETRIK DALAM MENENTUKAN HARGA OPSI ASIA (STUDI KASUS PADA SAHAM THE WALT DISNEY COMPANY )

PENGGUNAAN RATA-RATA GEOMETRIK DALAM MENENTUKAN HARGA OPSI ASIA (STUDI KASUS PADA SAHAM THE WALT DISNEY COMPANY ) Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 44 52 ISSN : 2303 2910 c Juruan Matematika FMIPA UNAND PENGGUNAAN RATA-RATA GEOMETRIK DALAM MENENTUKAN HARGA OPSI ASIA (STUDI KASUS PADA SAHAM THE WALT DISNEY

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3)

PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) } Halaman 301 310 PENGARUH PENGAWASAN TEKNIS DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN PERDESAAN (SP-3) Siti Widharetno Muralim Doen Univerita Sanggabuana YPKP

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada 0 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA Perada Bandar Lampung tahun ajaran 0/0 yang berjumlah 07 iwa dan terebar dalam 3 kela.

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Penerapan Model Pembelajaran Dicovery Learning PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN INSTALASI SOUND SYSTEM DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

Penerapan Strategi Belajar Analogi

Penerapan Strategi Belajar Analogi PENERAPAN STRATEGI BELAJAR ANALOGI DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Ibnu Hajar Program Studi S Pend. Teknik Elektro,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah, iwa kela X emeter genap, ebanyak enam kela di SMA Taman Siwa Bandar Lampung tahun pelajaran 010-011. Teknik ampling yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2016. CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur. 22 Desember 2016 (13:47) Anonim.2016.CompanyProfile.http://www.multibintang.co.id/id/company/visionmission-and-value.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI Arief Aulia Rahman 1 Atria Yunita 2 1 STKIP Bina Banga Meulaboh, Jl. Naional

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dimana penelitian langung langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua Jurnal Gradien Vol. No. Juli 0 : -70 Kajian Solui Numerik Metode Runge-Kutta Nytrom Empat Dalam Menyeleaikan Peramaan Diferenial Linier Homogen Dua Zulfia Memi Mayaari, Yulian Fauzi, Cici Ratna Putri Jelita

Lebih terperinci

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI Jurnal Matematika Vol.6 No. Nopember 6 [ 9 : 8 ] MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI DI PROPINSI JAWA BARAT Juruan Matematika, Uiverita Ilam Bandung,

Lebih terperinci

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR Tuga Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Doen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd. S-1 PGSD Univerita Muhammadiyah Sidoarjo PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT Ukuran utama kinerja evaporator adalah kapaita dan ekonomi. Kapaita didefiniikan ebagai jumlah olvent yang mampu diuapkan per atuan lua per atuan Waktu. Sedangkan

Lebih terperinci

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul.

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul. BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Peruahaan CV Innovation Network berdiri pada tahun 2006 di Jakarta. Peruahaan ini pada awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan

Lebih terperinci

Rizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Rizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH CURRENT RATIO, TOTAL ASSET TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014) Rizki

Lebih terperinci

PENAKSIR RASIO DAN PRODUK EKSPONENSIAL YANG EFISIEN UNTUK VARIANSI POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA

PENAKSIR RASIO DAN PRODUK EKSPONENSIAL YANG EFISIEN UNTUK VARIANSI POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA PEAKIR RAIO DA PRODUK EKPOEIAL YAG EFIIE UTUK VARIAI POPULAI PADA AMPLIG ACAK EDERHAA Mega Elmaanti 1* Firdau Hapoan irait 1 Mahaiwa Program 1 Matematika Doen Juruan Matematika Fakulta Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m)

BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF(5m) BAB III PEMBAHASAN TEOREMA DAN LEMMA YANG DIBUTUHKAN DALAM KONSTRUKSI ARITMETIK GF5m) Teori finite field mulai diperkenalkan pada abad ke tujuh dan abad ke delapan dengan tokoh matematikanya Pierre de

Lebih terperinci

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL

sangga buana sakti sangga buana sakti company profile General Supplier and Contractor S B WORK BACKBONE BACKHAUL company profile General upplier and Contractor angga buana akti Jl. Raya Pondok Gede No. H14 Lubang uaya Cipayung Jakarta Timur 13810. Telp. : +6221-9126 2668 Fax : +6221-8087 3400 Email : info@anggabuanaakti.com

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, CR, QR, DAN QR TERHADAP PROFITABILITAS PADA KPRI ESEMU TIDAR

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, CR, QR, DAN QR TERHADAP PROFITABILITAS PADA KPRI ESEMU TIDAR PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, CR, QR, DAN QR TERHADAP PROFITABILITAS PADA KPRI ESEMU TIDAR Nurul Chasanah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo nurlayla_cute_17@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK Konfereni Naional Teknik Sipil (KoNTekS ) Sanur-Bali, - Juni PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM Zufrimar, Budi Wignyoukarto dan Itiarto Program Studi Teknik Sipil, STT-Payakumbuh,

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB Jurnal Reaki (Journal of Science and Technology) Juruan Teknik imia oliteknik Negeri Lhokeumawe Vol.6 No.11, Juni 008 SSN 1693-48X ERANCANGAN SSTEM ENGENDAL D DENGAN BANTUAN METODE SMULAS SOFTWARE MATLAB

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik.

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian menggunakan analisis jalur untuk variabel profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel intervening maka hasilnya

Lebih terperinci

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus eminar Naional Quantum #25 (2018) 2477-1511 (8pp) Paper eminar.uad.ac.id/index.php/quantum Korelai antara tortuoita imum dan poroita medium berpori dengan model material berbentuk kubu FW Ramadhan, Viridi,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU Oleh : Dwi Litya Nurina 307030003 Doen Pembimbing Wibawati,S.Si,M,Si PT. Petrokimia Kayaku alah

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting

Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting Pengaruh Metode Pembelajaran Tanya Jawab Probing-Prompting PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TANYA JAWAB PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3) MODUL IV ETIMAI/PENDUGAAN (3) A. ETIMAI RAGAM Etimai ragam digunakan untuk menduga ragam σ berdaarkan ragam dari uatu populai normal contoh acak berukuran n. Ragam contoh ini akan digunakan ebagai nilai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Perusahaan Bidder Pada

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA) STUDI PERBADIGA BELITA TRASFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PEGGUAA TAP CHAGER (Aplikai pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRASBUAA) Bayu T. Sianipar, Ir. Panuur S.M. L.Tobing Konentrai Teknik Energi Litrik,

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda Pendidikan Sitem Ganda PENGARUH PENDDIKAN SISTEM GANDA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PADA MATA DIKLAT TEKNIK AUDIO VIDEO SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Rr.Prihantini Trianingih, Ekohariadi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN 5.1. Proe Fluidiai Salah atu faktor yang berpengaruh dalam proe fluidiai adalah kecepatan ga fluidiai (uap pengering). Dalam perancangan ini, peramaan empirik yang digunakan

Lebih terperinci

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi Metode Group Invetigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organiai PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI BELAJAR STRATEGI ORGANISASI PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. equity ratio terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian food and

BAB V PENUTUP. equity ratio terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian food and BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, return on equity, earning per share, dan debt to equity ratio terhadap

Lebih terperinci

KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS

KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS KONSENTRASI SEDIMEN SUSPENSI RATA-RATA KEDALAMAN PADA SALURAN MENIKUNG BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS Chairul Muhari Doen Juruan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang Email : ch_muhari@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH : PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

DAMPAK PENGHAPUSAN SUBSIDI BBM TERHADAP SURPLUS EKONOMI

DAMPAK PENGHAPUSAN SUBSIDI BBM TERHADAP SURPLUS EKONOMI 25 DAMAK ENGHAUSAN SUBSIDI BBM TERHADA SURLUS EKONOMI Oleh : M. Atri Yulidar Abba SE.,MM* Erni Setiawati SE Doen Fakulta Ekonomi Univerita Widya Gama Mahakam Samarinda Email : threejuli@gmail.com Abtract

Lebih terperinci

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR 6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE Proiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informai Vol., No., Maret e-issn - dan p-issn -X SIMUASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MUTIPE CHANNE SINGE PHASE Jaka Dian Ramadhan *, Fahrul Agu, Indah Fitri

Lebih terperinci

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan Automotive And Components Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 NURUL IKHSAN 090462201257 Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI

ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI ANALISA PENGARUH VARIASI FRAKSI VOLUME TERHADAP DENSITAS DAN KEKUATAN TARIK SERAT PELEPAH PISANG EPOKSI Nanang Endriatno Staf Pengajar Program Studi Teknik Mein Fakulta Teknik Univerita Halu Oleo, Kendari

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang Riyanto. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: GPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang Riyanto. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: GPFE. DAFTAR PUSTAKA Agus Sukarno. 2006. Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Produktivitas, Rasio Leverage, Rasio Intensitas Modal Dan Pangsa Pasar Terhadap ROA. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lebih terperinci

PENGARUH DURASI SERANGAN GELOMBANG TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECAH GELOMBANG. Ida Bagus Agung

PENGARUH DURASI SERANGAN GELOMBANG TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECAH GELOMBANG. Ida Bagus Agung PENGARU DURASI SERANGAN GELOMBANG TERADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECA GELOMBANG Ida Bagu Agung Fakulta Teknik, Univerita Sarjanawiyata Tamaniwa Email: idabaguagung @ yahoo.com ABSTRACT thi reearch

Lebih terperinci

Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2008

Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2008 Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008 Soal A Curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta diajikan pada tabel di bawah ini. kedalaman hujan (mm) rekueni 5

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 Riani Lubi Juruan Teknik Informatika Univerita Komputer Indoneia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikaikan pada tahun 1909 oleh Agner Kraup Erlang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al,Kieso et Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Al,Kieso et Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. DAFTAR PUSTAKA Al,Kieso et. 2007. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Andinata. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu Ang, Robert. 1995. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff Indonesia.

Lebih terperinci

Korelasi Genetik Antara Bobot Sapih dengan Bobot Satu Tahun dan Laju Pertumbuhan Pasca Sapih Sapi Brahman Cross

Korelasi Genetik Antara Bobot Sapih dengan Bobot Satu Tahun dan Laju Pertumbuhan Pasca Sapih Sapi Brahman Cross Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 009, Vol. XII No. 4 Korelai Genetik Antara Bobot Sapih dengan Bobot Satu Tahun dan Laju Pertumbuhan Paca Guhairiyanto dan Depion 1 Intiari Peningkatan produki

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI

Lebih terperinci

TEKNOLOGI JurnalIlmu - IlmuTeknikdanSains Volume 10 No.1 April 2013

TEKNOLOGI JurnalIlmu - IlmuTeknikdanSains Volume 10 No.1 April 2013 Vol. 10 No.1, April 013 ISSN 1693-945 TEKNOLOGI JurnalIlmu - IlmuTeknikdanSain Volume 10 No.1 April 013 D a f t a r I Titik-Titik Utama Siklu Kerja Mein Dieel Truk Nian 30 Hp 100 Rpm Empat Langkah Enam

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci