SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. SATRIA SURYA PRATAMA

Transkripsi

1 SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. SATRIA SURYA PRATAMA Nama : Astri Kusuma Pertiwi NPM : Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dini Yartiwulandari, SE., MMSI

2 Latar belakang Pendahuluan Setiap organisasi harus memiliki pengelolaan enitas/perusahaan yang baik agar tercapainya tujuan yang diinginkan oleh enitas/perusahaan. Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor dominan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk itu sumber daya manusia perlu dikelola dengan baik serta menggunakan cara yang profesional. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memberikan gaji yang sesuai dan adil serta tepat waktu kepada setiap karyawan. Gaji mempunyai arti sebagai penghargaan dari usaha karyawan atau tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu.

3 Suatu perusahaan sebaiknya mempunyai sistem penggajian yang baik, karena bila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem penggajian yang baik akan menyebabkan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan dalam melaksanakan tanggungjawab masing-masing. Pencegahan penyelewengan dapat dilakukan dengan adanya pemisahan tugas atau fungsi yang tegas antara fungsi operasional, fungsi otorisasi, dan fungsi pencatatan.

4 Rumusan Masalah Apakah sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT. Satria Surya Pratama sudah efektif? Batasan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini akan dibatasi pada sistem akuntansi penggajian karyawan yang dimiliki PT. Satria Surya Pratama. Tujuan Penelitian Tujuan yang dicapai dalam penelitian adalah untuk menilai apakah sistem akuntansi penggajian karyawan yang diterapkan pada PT. Satria Surya Pratama sudah efektif.

5 Metode Penelitian Objek Penelitian PT. Satria Surya Pratama, berlokasi di Jl. Akses UI NO. 26 Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Sumber Data Data Primer Data Sekunder Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Studi Pustaka 2. Studi Lapangan

6 Teknik Analisis Analisis deskriptif kualitatif Alat Analisis Yang Digunakan Analisis yang digunakan oleh penulis adalah bagan alir dokumen (flowchart).

7 Pembahasan Prosedur Sistem Akuntansi Penggajian PT Satria Surya Pratama Bagian HRD 1. Memproses cap sidik jari pada fingerprint 2. Memeriksa daftar lembur karyawan dalam sebulan 3. Memeriksa daftar penalty karyawan dalam sebulan 4. Memberikan copy DHK, DLK, dan DP kepada bagian keuangan untuk dihitung. Sementara yang asli disimpan untuk dijadikan arsip 5. Menerima BKK dan SG dari bagian keuangan untuk disimpan sebagai arsip.

8 Bagian Keuangan 1. Menerima DHK, DKL, dan DP 2. Memeriksa daftar kas bon karyawan 3. Menginput DHK, DKL, DP & DKB kedalam perhitungan daftar gaji 4. Memproses perhitungan 5. Menginput Rekapitulasi Daftar Gaji Karyawan 6. Memberikan RDGK kepada pimpinan (direktur) untuk ditandatangani 7. Menerima RDGK yang sudah ditandatangani 8. Menyimpan DG dan RDGK sebagai arsip 9. Membuat slip gaji 10.Memberikan slip gaji dan BKK kepada HRD untuk dijadikan arsip 11.Karyawan menerima slip gaji 2 dan amplop yang berisi gaji bulanan setiap tanggal Mencatat di jurnal umum dan buku besar yang nantinya akan dilaporkan kepada pemilik/owner.

9 Evaluasi sistem SPI Sistem Penggajian Struktur Organisasi a. Fungsi Akuntansi Harus Terpisah dari Fungsi Keuangan Sistem otorisasi dan pencatatan a. Daftar Gaji dan Upah Harus Diotorisasi oleh Fungsi Akuntansi Praktik yang sehat a. Absensi Karyawan Menggunakan Finger Print b. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian penghitungannya oleh fungsi akuntansi c. Rekap Daftar Gaji Karyawan disimpan oleh Fungsi Keuangan d. Slip Gaji Karyawan disimpan oleh Bagian HRD Karyawan yang mutunya sesuai tanggung jawab Karyawan di PT. Satria Surya Pratama sudah ditempatkan di bagian yang sesuai dengan kemampuannya dan dapat bertanggung jawab atas pekerjaannya.

10 Usulan Flowchart MULAI Bagian HRD PROSES CAP SIDIK JARI PADA FINGERPRINT DATABASE PROSES ABSENSI BERHASIL MEMERIKSA DAFTAR LEMBUR DP DKL MEMERIKSA DAFTAR PINALTY DHK DP DKL T DHK Ket: DHK : Daftar hadir Karyawan DKL : Daftar Kerja Lembur DP : Daftar Pinalty 1

11 Usulan Flowchart 1 DP Bagian Akuntansi DKL DHK 3 MEMERIKSA DAFTAR KAS BON SG 1 RDGK MENGINPUT DHK, DKL, DP & DKB KEDALAM PERHITUNGAN DAFTAR GAJI T PERHITUNGAN GAJI MELAKUKAN VERIFIKASI DG DENGAN COPY DHK MENG OTOTRISASI DG JURNAL INPUT JURNAL Ket : DG : Daftar Gaji SG : Slip gaji RDGK : Rekap Daftar Gaji Karyawan DKB : Daftar Kas Bon DG 1 DG 2 2 T

12 Usulan Flowchart 2 DG 2 Bagian Keuangan REKAP DAFTAR GAJI KARYAWAN MEMBERIKAN RDGK KEPADA PIMPINAN UNTUK DIOTORISASI SLIP GAJI RDGK 1 MEENRIMA RDGK YANG TELAH DIOTORISASI 2 SLIP GAJI AMPLOP YANG SUDAH DIISI UANG 2 MENGINPUT SLIP GAJI BKK 3 KARYAWAN INPUT LAPORAN PENGGAJIAN T SELESAI LP PIMPINAN Ket : LP : Laporan Penggajian

13 Sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT. Satria Surya Pratama adalah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian HRD dan bagian keuangan. Sistem akuntansi penggajian pada PT. Satria Surya Pratama belum memenuhi kriteria standar Sistem Pengendalian Intern (SPI). Sistem akuntansi penggajian pada PT. Satria Surya Pratama setelah dilakukan evaluasi berdasarkan sistem pengendalian intern (SPI) adalah adanya penambahan bagian akuntansi untuk meminimalisir kesalahan pencatatan serta penambahan dokumen yaitu laporan penggajian yang akan diberikan kepada pemimpin.

14 KESIMPULAN Setelah melakukan pembahasan mengenai Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT. Satria Surya Pratama, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT. Satria Surya Pratama belum efektif, karena belum memenuhi kriteria standar Sistem Pengendalian Intern (SPI).

15 SARAN Untuk Perusahaan 1. Penambahan bagian, yaitu bagian akuntansi. 2. Penambahan dokumen, laporan penggajian. 3. Penulis memberikan alternatif perancangan sistem akuntansi penggajian pada PT. Satria Surya Pratama yaitu pembuatan bagan alir (flowchart) disertai prosedur usulan yang baru sesuai SPI dengan baik. Untuk Peneliti selanjutnya Untuk memperbaiki penulisan ilmiah ini penulis mengharapkan peneliti yang selanjutnya lebih dalam menganalisa sistem pengendalian intern, serta lebih mempersiapkan penelitian dengan seksama dari lamanya waktu penelitian hingga data yang diperoleh agar lebih mendapatkan hasil yang lebih baik.