ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PERTANI (PERSERO)
|
|
- Verawati Makmur
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PERTANI (PERSERO) Fudy Anisa Dr. Emmy Indrayani (Dosen Pembimbing Universitas Gunadarma) emmy.staffsite.gunadarma.ac.id Abstraksi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian merupakan sistem yang dibangun untuk mempermudah pelaksanaan penggajian pegawai secara tepat dan akurat dengan mengkomputerisasi keseluruhan maupun beberapa bagian dari proses penggajian tersebut disertai dengan pengendalian atau kontrol atas sistem komputerisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh PT. Pertani (Persero) dan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut telah memiliki pengendalian intern yang memadai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah flowchart (bagan alir) melalui prosedur gambar-gambar. Setelah dilakukan penelitian terhadap PT. Pertani (Persero), dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penggajian yang berjalan diperusahaan tersebut sudah berjalan cukup baik, namun belum dilakukan secara komputerisasi. Dan pengendalian intern yang dilakukan perusahaan tersebut telah memadai, hal ini didukung oleh unsur-unsur lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Kata kunci : Sistem Akuntansi Penggajian, Gaji, Pengendalian Intern, Flowchart 1
2 PENDAHULUAN Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional perusahaan, karena faktor ini adalah salah satu yang terpenting untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara efisien. Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor dominan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sebagai imbalan kepada sumber daya tersebut, maka perusahaan memberikan serangkaian penghargaan di mana salah satu komponennya adalah gaji. Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha karyawan atau tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu. Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, sebuah perusahaan memerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukungnya. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, karena informasi akuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Dalam suatu perusahaan apabila sistem informasi akuntansi tidak baik akan menimbulkan suatu gejala yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian internal yang memadai. Untuk menciptakan pengendalian internal yang memadai diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang baik. Sistem Informasi Akuntansi ini merupakan keseluruhan prosedur dan teknik yang diperlukan untuk mengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukan sebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja. Dari rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin kita capai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan pada PT. Pertani (Persero). b. Untuk menilai apakah sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT. Pertani (Persero) sudah sesuai dengan sistem pengendalian intern yang memadai. 2
3 TINJAUAN PUSTAKA Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (2001: 2) adalah sebagai berikut: Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Widjayanto (2001: 2) Sis tem adalah sesuatu yang memiliki bagianbagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan yaitu: input, proses dan output. Menurut James A. Hall (2001: 5) Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan ( inter-related) atau subsistemsubsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). Sistem Akuntansi Warren, Reeve, dan Fess (2005: 226) mengemukakan bahwa: Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah perusahaan. Menurut Mulyadi (2001: 3) sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan pelaporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan data perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 1) : Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Romney dan Steinbart (2004: 473) menyatakan bahwa Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggungjawab untuk (1) persiapan informasi keuangan dan (2) informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan. Pengendalian Intern Pengendalian internal menurut Warren, Reeve, dan Fess (2005: 227) adalah Kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahan penggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat dan meyakinkan bahwa hukum serta peraturan perusahaan telah diikuti. Menurut Mulyadi (2001: 163) sistem pengendalian intern adalah: Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan 3
4 keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Fungsi Pengendalian Intern Fungsi pengendalian intern adalah : a. Mencegah terjadinya penyimpangan, kelalaian dan kelemahan sehingga tidak terjadi kerugian yang diinginkan. b. Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak mengalami hambatan dan peborosan-pemborosan. c. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pegawai yang diserahi tugas dan wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan. d. Mendidik para pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Unsur-Unsur Pengendalian Intern Unsur-unsur pengendalian internal menurut COSO yang dikutip dari Warren, Reeve, dan Fess (2005: 229) terdiri dari: 1. Lingkungan pengendalian 2. Penilaian resiko 3. Prosedur pengendalian 4. Pemantauan dan monitoring 5. Informasi dan komunikasi Gaji Mulyadi (2001: 373) memberikan definisi gaji dan upah adalah sebagai berikut: gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, umumnya gaji diberikan secara tetap perbulan. Sedangkan menurut Manullang (2001: 57) gaji adalah pemberian kepada pegawai dengan pembayaran berupa uang sebagai balas jasa suatu pekerjaan yang telah dilaksanakan sebagai pemberian kegairahan untuk pelaksanaan dan kegiatan diwaktu yang akan datang. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Menurut Mulyadi (2001: 12) sistem akuntansi penggajian dira ncang untuk menangani transaksi perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya. Mulyadi (2001: 285) sistem informasi akuntansi penggajian digunakan untuk melaksanakan perhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawan yang dibayar tetap bulanan. Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 3) sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. 4
5 Flowchart Flowchart adalah teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Flowchart menggunakan simbol-simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data melalui sistem. Objek Penelitian dan Sumber Data METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan diteliti adalah PT. Pertani (Persero) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan data primer data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk dokumentasi serta sumber-sumber tertulis maupun dari media elektronik. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut: 1. Studi Lapangan Penelitian lapangan digunakan untuk mengumpulkan data-data yang lengkap dan nyata mengenai tema yang diambil dalam penelitian ini. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yang penulis lakukan bertujuan untuk memperoleh data dengan cara membaca buku-buku atau literatur- literature. Alat Analisis Yang Digunakan Alat analisis yang digunakan oleh penulis adalah bagan alir dokumen (flowchart). Flowchart adalah teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Flowchart menggunakan symbol-simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data melalui sistem. 5
6 HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem Penggajian Pada PT. Pertani (Persero) Prosedur Penggajian Bagian Sumber daya manusia (SDM) a. Mengelola Daftar Hadir Karyawan (DHK) sebagai dasar untuk mengitung gaji karyawan. b. Menghitung dan membuat Daftar Gaji Karyawan (DGK) beserta potongan - potongan. c. Membuat Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK). d. Mengarsip tetap Daftar Hadir Karyawan (DHK) e. Menyerahkan Daftar Gaji Karyawan (DGK) dan Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK) kepada bagian Akuntansi. Prosedur Penggajian Bagian Akuntansi a. Menerima Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK) dan daftar Gaji Karyawan (DGK) dari SDM. b. Melakukan verifikasi atas rekapitulasi gaji dan dokumen pendukung lainnya. c. Menyerahkan Daftar Gaji Karyawan (D GK) dan Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK) ke bagian keuangan. Prosedur Penggajian Bagian Keuangan a. Menerima Daftar Gaji Karyawan (DGK) dan Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK) dari bagian akuntansi. b. Mempersiapkan Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) dan cek. c. Mengusulkan Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) ke bagian direksi. d. Mengarsip sementara Daftar Gaji Karyawan (DGK) e. Mengarsip tetap Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK). f. Mengirim Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU), Cek dan Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) ke bagian direksi. g. Menerima Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) yang sudah disetujui oleh direksi, lalu memeriksa kembali Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) yang sudah ditanda tangani. h. Membuka kembali arsip sementara Daftar Gaji Karyawan (DGK) lalu membuat tanda terima kepada masing-masing karyawan. i. Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan. j. Memberikan Daftar Gaji Karyawan (DGK) kepada Karyawan. k. Mengarsip tetap Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) 6
7 Prosedur Penggajian Bagian Direksi a. Menerima Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU), Cek dan Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) dari bagian keuangan. b. Menandatangani SPMU, Cek, dan SPPG. c. Mengarsip Tetap Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) dan Cek. d. Menyerahkan kembali Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) ke bagian keuangan. Bagan Alir Bagian SDM Bagan Alir bagian Akuntansi BAGIAN SDM Mulai Mengelola DHK untuk menghitung gaji karyawan Membuat dan menghitung DGK Membuat SUMKK DHK DGK SUMKK N 1 DHK = Daftar Hadir Karyawan DGK = Daftar Gaji Karyawan SUMKK = Surat Uang Muka Kepada Karyawan 7
8 Bagan Alir Bagian Keuangan Bagan Alir Bagian Direksi 8
9 Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT Pertani (Persero) Setelah analisa awal untuk mengetahui cara kerja sistem selesai dilakukan, selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari permasalahan atau kelemahankelemahan yang ada pada Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang ditetapkan. Kemudian berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ditemukan, maka akan dicarikan solusi untuk memecahkan permasalahan. Analisis Struktur Organisasi Struktur organisasi PT Pertani (Persero) telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan, dalam hal ini perusahaan sudah benar-benar mampu memilah pembagian atas tanggung jawab dan wewenang dalam penyelesaian tugas. Analisis Data Menurut hasil pengamatan dari peneliti masih ada hal-hal yang akan dievaluasi lebih lanjut, yaitu : 1. Data kehadiran karyawan yang belum ter-back up Dalam pencatatan absensi sudah menggunakan mesin Fingertech. Namun mesin absensi terkadang mesin yang mengolah data dengan menggunakan komputer dapat mengalami kerusakan sistem komputer, dimana dapat menghilangkan seluruh data dalam sistem tersebut. Kehilangan data daftar hadir dapat menghambat pembuatan daftar hadir. 2. Seringkali terjadinya kesalahan input data yang dimasukkan ke dalam komputer Terjadinya kesalahan seperti ini sering kali disebabkan karena human error ataupun karena kesalahan dalam hal adminstrasi. 3. Belum lengkapnya sofware penunjang Belum lengkapnya software penunjang untuk mencatat setiap dokumendokumen terkait yang masuk atau pun keluar, sehingga pencatatan sedikit lambat dan dinilai kurang efektif. Analisis Aktivitas Perhitungan Gaji Dalam sistem penggajian di PT Pertani (Persero), perhitungan mengenai gaji beserta potongan-potongannya akan dikerjakan oleh Bagian SDM. Proses perhitungan tersebut akan dimulai pada tanggal ke 25 setiap bulan. Jeda selama 5 hari sampai dengan akhir bulan tersebut digunakan untuk melakukan proses perhitungan, otorisasi, sampai dengan review di bagian Keuangan. Analisis Aktivitas Pembayaran Aktivitas pembayaran yang dilakukan oleh PT Pertani (Persero) sudah baik, karena proses pembayaran gaji seluruhnya dilakukan oleh Bagian Keuangan yang diserahkan kepada masing-masing Kepala Unit atau Kepala Bagian. Sebelum 9
10 dilakukan pembayaran, hal yang paling penting adalah terletak pada proses otorisasi yang dilakukkan dengan mulai meminta persetujuan kepada Kepala Bagian Keuangan dan dilanjutkan kepada Direktur Utama. Analisis Aktivitas Akuntansi Kegiatan akuntansi dimulai setelah menerima hasil bukti perhitungan gaji dari Sub Bagian SDM, setelah itu melakukan verifikasi atas rekapitulasi gaji dan pendukung lainnya. Review yang sudah dilakukan akan dilaporkan bersama laporanlaporan lainnya dari tiap fungsi di perusahaan yang nantinya akan membentuk laporan keuangan Analisis Output Sistem Penggajian PT Pertani (Persero) telah menerapkan Sistem Informasi Penggajian yang berbasis semi computer, hal ini tentunya akan lebih baik daripada menggunakan yang masih manual. Hal ini tentunya akan mempunyai keungulan dalam hal pemrosesan data, waktu yang lebih efektif, dan dari segi pembuatan laporan-laporan (berupa laporan absen, perhitungan gaji, laporan keuangan, dsb). Data output yang dihasilkan pun jauh lebih baik dan lebih rinci daripada proses manual. Alternatif Pemecahan masalah 1. Mem-back up Data Kehadiran Karyawan Walaupun absensi karyawan menggunakan mesin fingertech, namun data kehadiran karyawan perlu di back up, karena jika mesin yang mengolah data mengalami kerusakan sistem. 2. Memeriksa Kembali Saat Melakukan Konfirmasi Atas Penginputan Data Karyawan. Ketika sudah melakukan penginputan data maka bagian SDM harus segera mengkonfirmasi kepada seluruh kepala bagian sehingga terdapat sedikit kesalahan yang dilakukan oleh SDM. 3. Adanya Software Penunjang Dalam Proses Penggajian. Dengan adanya software penunjang dalam proses penggajian ini, maka pencatatan setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk dan keluar dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Analisis Pengendalian Intern (COSO) Pada PT Pertani (Persero) PT Pertani (Persero) sudah dilengkapi Pengendalian Intern yang memadai dikarenakan telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern (COSO) yaitu : 1. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian pada PT. Pertani (Persero) dapat dikatakan cukup baik, hal ini tercemin dari pelaksanaan unsur-unsur lingkungan pengendalian PT. Pertani (Persero) telah mempunyai struktur organisasi yang mengatur dengan jelas pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, yaitu setiap bagian di dalam 10
11 perusahaan telah mengetahui dengan jelas tugas dan tanggung jawab masingmasing. 2. Perkiraan Risiko yang Timbul Risiko yang mungkin timbul telah diidentifikasi, dianalisis, dan dikelola dengan baik oleh PT. Pertani (Persero) sehingga dapat mempermudah pelaksanaan pengendalian internal dan mengurangi penyimpangan di perusahaan. 3. Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian pada PT. Pertani (Persero) sudah cukup memadai, tercermin dari pelaksanaan unsur-unsur aktivitas pengendalian dengan baik oleh bagian yang ada di PT. Pertani (Persero). 4. Informasi dan Komunikasi Informasi dan Komunikasi pada PT. Pertani (Persero) telah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari penyusunan dan penyampaian informasi serta komunikasi antara bagian-bagian yang terkait di perusahaan, sehingga membantu manajemen dalam pelaksanaan pengendalian intern. 5. Pengawasan Pengawasan pada PT. Pertani (Persero) telah berjalan cukup baik, hal ini terlihat dari adanya tindakan koreksi jika terdapat kelemahan, sehingga akan semakin memperbaiki pengendalian intern yang ada di perusahaan. Sistem Akuntansi Penggajian Yang Diajukan Untuk Memperbaiki Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT. Pertani (Persero) Setelah melihat pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada PT. Pertani (Persero) dan melihat adanya kelemahan-kelemahannya, maka berikut ini adalah bagan alir yang diusulkan pada PT. Pertani dalam pelaksanaan penggajian. 11
12 Bagian Kepegawaian Bagian SDM Bagian Akuntansi Bagian Keuangan Bagian Direksi Mengelola Data Karyawan Mengelola DHK untuk menghitung gaji Database Otorisasi DGK 1 SUMKK 1 DGK 2 SUMKK 2 ditolak Verifikasi Mempersiap kan SPMU, Cek, SPPG SPPG Cek SPMU SGK Jurnal Database Mencocokkan SGK & SPPG SGK Jurnal Database Direksi Flowchart Usulan Sistem Akuntansi Penggajian PT. Pertani (Persero) 12
13 Prosedur penggajian yang digambarkan dalam flowchart penggajian di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sub Bagian Kepegawaian Proses dimulai dari Sub Bagian Kepegawaian, dimana sub bagian ini menangani absensi karyawan yang telah di validasi dan menurut catatan fisik yang telah ada dan diserahkan ke bagian SDM. 2. Sub Bagian SDM Setelah menerima daftar absensi dan surat keputusan pegawai maka pada sub bagian ini melakukan verivikasi untuk menentukan besarnya gaji yang akan diterima karyawan. Dengan membuat daftar gaji maka diperlukan otorisasi yang di lakukan oleh Kepala Bagian SDM. Yang kemudian diteruskan kepada Sub Bagian Akuntansi. 3. Sub Bagian Akuntansi Setelah menerima daftar gaji maka akan diverivikasi lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahan dan meminimalisir tingkat kecurangan. Setelah dilakukan verifikasi, penjurnalan dilakukann secara komputerisasi melalui database keuangan. Setelah dirasa benar maka akan dimintakan otorisasi kepada Kepala Bagian Keuangan dan Direktur Utama. Setelah disetujui maka akan membuat daftar penerima gaji, slip gaji, dan melakukan pengambilan uang di bank. Dan semuanya akan diserahkan kepada Sub Bagian Keuangan karena yang berhak mengawasi dalam hal pembayaran adalah Sub Bagian Keuangan. 4. Sub Bagian Keuangan Setelah menerima daftar penerima gaji, uang dan slip gaji. Sub bagian Keuangan akan memanggil masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Unit yang nantinya semua proses penyerahan uang dan slip akan dilakukan oleh Kepala Unit dan Kepala Bagian kepada masing-masing staffnya. Setelah selesai maka daftar penerima gaji yang telah ditanda tangani akan dikembalikan kepada Sub Bagian Keuangan. 5. Sub Bagian Direksi Sub Bagian Direksi melakukan penandatanganan dokumen-dokumen berupa Cek, Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU), SPPG (Surat Persetujuan Pembayaran Gaji). Dari prosedur yang diusulkan untuk sistem akuntansi penggajian pada PT. Pertani (Persero) mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sistem akuntansi penggajian yang lama, yaitu: 1. Keseimbangan biaya-keefektifan Dalam kasus ini adalah sudah memenuhi karena peneliti menilai biaya yang dikeluarkan untuk pembelian peralatan sistem seperti komputer dan kertas adalah sesuai dengan laporan yang dihasilkan seperti daftar absensi, dafter gaji maupun laporan keuangan seperti buku pembantu kas. 13
14 2. Fleksibel untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang Dalam hal ini PT (Persero) telah mengakomodasi semua perubahan - perubahan peraturan pemerintah. Hal itu dapat dibuktikan ketika ada perubahan tingkat kenaikan gaji pada berbagai golongan maka petugas tinggal menginput data dan komputer akan merubah semua golongan. 3. Pengendalian internal yang memadai PT Pertani (Persero) telah menetapkan segala prosedur secara rinci dan telah didokumentasikan dalam bentuk buku untuk dibaca dan dijalankan oleh seluruh karyawan. Karena dengan menerapkan sistem yang melalui 4 filter untuk verifikasi gaji agar sesuai dengan apa yang dilakukan karyawan. Selain itu dalam sistem ini juga telah ada sistem rangkap dokumen dari berbagai pihak, sehingga alurnya jelas dan dapat ditelusuri. 4. Pelaporan yang efektif. Pemakai laporan mengandalkan informasi relevan yang disampaikan dengan cara yang dapat dipahami. Pemahaman seperti sudah sangat mudah dilakukan oleh karyawan PT Pertani (Persero), hal ini dibuktikan dengan adanya komputer yang terhubung dengan server sehingga ketika karyawan ingin mengakses sesuatu seperti daftar absensi sudah tinggal melihat dengan memasukkan Nomor Induk Pegawai. Namun yang perlu diketahui adalah ini bukan software khusus, ini hanyalah komputer yang disetting dengan sistem LAN. Dan tidak semua karyawan dapat memeriksanya, hanya pegawaipegawai tertentu yang mepunyai akses. 5. Penyesuaian dengan struktur organisasi. Sistem akuntansi harus dirancang menurut masing-masing struktur perusahaan. Garis wewenang dan tanggung jawab mempengaruhi kebutuhan informasi perusahaan. Di samping itu, sistem yang efektif memerlukan persetujuan dan dukungan dari semua tingkat manajemen. Di sini PT Pertani (Persero) telah melakukan pemisahan wewenang dan tanggung jawab sudah sangat jelas sehingga tidak adanya penumpukan tanggung jawab dan wewenang. 6. Sistem yang disusun memenuhi prinsip cepat. Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dengan kualitas yang sesuai. Ini adalah hal yang terpenting karena setiap orang yang membutuhkan dapat dengan mudah mengakses, seperti yang telah dilakukan oleh PT Pertani (Persero). Berbagai komputer telah terakses dengan server sehingga komputer ditempat Direktur dapat memeriksa atau meminta informasi penggajian dengan cepat. 14
15 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa sistem penggajian pada PT. Pertani (Persero) sudah berjalan cukup baik. Karena sudah adanya pemisahan tugas dalam fungsi pembuatan daftar gaji dan fungsi pembayaran gaji. Sehingga mencegah memungkinkan terjadinya pembayaran dan pembuatan gaji yang fiktif dan meminimalkan kecurangan atau penyalahgunaan dalam pembayaran gaji. 2. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang telah diterapkan oleh PT. Pertani (Persero) telah dilengkapi Sistem P engendalian Intern yang memadai karena memenuhi unsur-unsur Pengendalian Intern yaitu: a. Lingkungan pengendalian b. Perkiraan risiko yang timbul c. Aktivitas pengendalian d. Informasi dan komunikasi e. Pengawasan Saran Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan proses penggajian maka penulis mempunyai usulan sebagai berikut: 1. Mem-back up data kehadiran karyawan Walaupun absensi karyawan sudah menggunakan mesin fingertech, namun data kehadiran karyawan perlu di back up, karena jika mesin yang mengolah data mengalami kerusakan sistem komputer, maka dapat menghilangkan seluruh data. 2. Memeriksa kembali saat melakukan konfirmasi atas penginputan data karyawan. Maksud dari usulan diatas adalah ketika sudah melakukan penginputan data maka Maksud dari usulan diatas adalah ketika sudah melakukan penginputan data maka bagian SDM harus segera mengkonfirmasi kepada seluruh kepala bagian sehingga terdapat sedikit kesalahan yang dilakukan oleh SDM. 3. Adanya software penunjang dalam proses penggajian. Dengan adanya software penunjang dalam proses penggajian ini, maka pencatatan setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk dan keluar dapat berjalan lebih efisien dan efektif. 15
16 DAFTAR PUSTAKA Bodnar, George H., William S. Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keenam, Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan, Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta. Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama, Terjemahan : Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta. Ikatan akuntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Salemba Empat, Jakarta. Ramdhani, Mustika, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pendidikan Kota Bogor. Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kesembilan, Cetakan Pertama, Terjemahan Dewi Fitria Sari, dan Beny Amos Kwary, S.S., Salemba Empat, Jakarta. Ruky, Achmad S., Manajemen Penggajian & Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Warren, Carl S., James M. Reeve, Phillip E. Fess, Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Terjemahan Aria Farahmita, SE. Ak,; Amanugrahani, SE. Ak,; Taufik Hendrawan, SE. Ak.Salemba Empat, Jakarta. Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta. Wilkinson, Joseph W, Sistem Akuntansi dan Informasi, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Terjemahan Marianus Sinaga, Erlangga, Jakarta. 16
Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika, Surabaya) Yenni Vera Fibriyanti Universitas Wijaya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada IQ Salon
Jurnal Sistem Informasi Bisnis 03(2014) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis 187 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada IQ Salon Kartika Imam Santoso a*, Cisilia Sundari b, Putri
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi
36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian PNPM PNPM adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ekstern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.
7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar
Lebih terperincipengertian sistem pengendalian intern ada
24 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sebelum membahas pengertian sistem pengendalian intern ada baiknya terlebih dahulu diberikan pengertian sistem, pengendalian intern
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Pengendalian Intern. Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pengendalian Intern 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sistem menurut James A Hall (2007: 32). Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1) Sistem Informasi Akuntansi adalah : Kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Sistem Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Dalam Menunjang Ketepatan Pembayaran (Studi Kasus pada PT.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Sistem Akuntansi Niswonger, Warren, Fess (1999) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait mendefinisikan, Sistem Akuntansi (Accounting System) adalah metode dan prosedur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Secara umum peranan sistem pada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang kemajuan suatu perusahaan, jika sistemnya tertata dengan baik dan benar, maka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem dan Prosedur Ada beberapa pengertian sistem dan prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut : Menurut Mulyadi (2008: 4) Sistem adalah suatu jaringan prosedur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan dapat tercapai. Pengelolaan perusahaan dilakukan oleh manajemen dengan mengolah informasi-informasi
Lebih terperinciPenerapan Sistem Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern
Penerapan Sistem Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern Muanas Program Studi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor, Indonesia E-Mail : muanas_hb@yahoo.co.id Tri Marlina
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu
Lebih terperinciANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA PT BARA DINAMIKA MUDA SUKSES DI MALINAU
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1): 127-137 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA PT. BARATA GRESIK SKRIPSI Oleh: ALFIN NUR RAHMAN NIM : 20111220016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Pada umumnya kegiatan pokok perusahaan terdiri dari desain dan pengembangan produk pengelohan bahan baku menjadi produk barang jadi, dan penjulan
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN
EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN Suzi Suzana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin Jl. A Yani Km. 5,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan e-mail: suzi.suzanna@yahoo.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUN PUSTAKA
BAB II TINJAUN PUSTAKA.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Dalam perusahaan suatu sistem dirancang untuk membantu kelancaran aktivitas kegiatan operasional perusahaan. Terdapat
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)
SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Dalam mencapai tujuan perusahaan, sistem informasi akuntansi berperan penting dalam membantu menyediakan informasi yang berguna untuk berbagai tingkatan,
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk
Lebih terperinciMAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL
MAKALAH TENTANG INTERNAL CONTROL TUGAS E-LEARNING ADMINISTRASI BISNIS Dosen: Putri Taqwa Prasetaningrum Disusun Oleh: Nama : Irwandi Nim : 14121041 Kelas : 21/pagi PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKONOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu : a) Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pengembangan suatu organisasi atau perusahaan sumbangan tenaga kerja atau sumber daya manusia tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lainnya seperti modal,
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL
PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian internal yang meliputi struktur organisasi beserta semua mekanisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personel yang berkualitas agar dapat berkarya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnar dan Hopwood (2005 : 1) Sistem merupakan kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. cabang semarang. Tujauan peneliti adalah sebagai bahan pertimbangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Pulasari (2010) meneliti tentang evaluasi system pengendalian internal penjualan jasa perawatan lift pada PT.Industri Lift Indonesia Nusantara kantor cabang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR 1. Pengertian Sistem Adanya sistem dalam sebuah organisasi maupun kelompok dalam melakukan kegiatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas
VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. TRI MANUNGGAL SAKATO Indrayeni 1, Cynthia Dely 1 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin ketatnya persaingan perdagangan pada dunia bisnis, maka setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan perusahaannya untuk dapat berkompetisi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data
4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.
8 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi Penyelenggaraan sistem akuntansi akan menyediakan informasi keuangan mengenai harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Berdasarkan informasi-informasi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO)
ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG DEPOK (PERSERO) Nama : Aztau Virna A NPM : 21213584 Kelas : 3EB09 Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA
ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA Ahmad Faishol Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripsi pada
Lebih terperinciAnalisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian
Analisis, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pembayaran pada Sekertariat Direktorat Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian 1 Gatot Fajar Setiadi 2 Yuki Istianto 1 Jl. Kebagusan Wates Rt003/04
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akurat, dan berdaya guna maka didesain suatu sistem akuntansi. Sistem akuntansi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Informasi keuangan mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan. Informasi ini dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan baik pihak ekstern
Lebih terperinciSistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas Dan Pengendalian Intern Pengeluaran Kas : Studi Deskriptif Pada UKM di Kota Bandung
Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas Dan Pengendalian Intern Pengeluaran Kas : Studi Deskriptif Pada UKM di Kota Bandung O. Feriyanto Dosen STIE STEMBI Bandung Business School Encep Hadian Peneliti
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Sistem sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sistem biasa dikatakan sebagai jantung perusahaan, karena dengan adanya sistem dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki pertumbuhan yang baik (growth),
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PT. CAKRA INDO FLUIDA Aris Shofiyuddin Hammadi, Mahsina, Ali Rasyidi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti
BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamankan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Akuntansi II.1.1. Sistem Dalam perusahaan suatu sistem dirancang untuk membantu kelancaran aktifitas kegiatan operasional perusahaan. menurut James A. Hall
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masingmasing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi sangat diperlukan oleh perusahaan dan tidak terlepas dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk menghasilkan
Lebih terperinciJURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA
JURNAL EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN PADA PT ANUGRAH AGUNG PRATAMA PAYROLL ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM EVALUATION IN ORDER TO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Akuntansi Penggajian 1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Azhar Susanto (2013) Sistem adalah kumpulan atau group dari sistem atau bagian atau komponen apapun baik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Definisi Prosedur dan Upah Kata prosedur sering kita temui dalam keseharian. Ada prosedur kerja, prosedur pengupahan dan sebagainya. Simamora (006) didalam manajemen sumber daya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen berkepentingan dalam menyediakan sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengambil keputusan berbagai tingkatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang
BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Gustina (2014) melakukan penelitian tentang sistem informasi akuntansi atas pengadaan dan penyaluran persediaan obat serta perlengkapan medis pada Rumah
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ERAMOTOR DEALER YAMAHA
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA ERAMOTOR DEALER YAMAHA NAMA : RIZKI INDRA PRATAMA NPM : 21208439 JURUSAN : AKUNTANSI DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Dharma Tintri. E, SE., AK., MBA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaji merupakan balas jasa atau penghargaan atas prestasi kerja yang harus dapat memenuhi kebutuhan hidup secara layak, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan
8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sistem akuntansi penjualan yang diterapkan pada UD Karinda Timur Raya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada UD Karinda Timur Raya mengenai perancangan sistem akuntansi penjualan terkomputerisasi dapat diambil kesimpulan bahwa:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin Berkembangnya Perekonomian di dunia saat ini tentunya menuntut semua perusahaan yang telah berdiri cukup lama agar tetap mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK ANDARA UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN
ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK ANDARA UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN Nama : Angel Septaningtyas NPM : 20213979 Kelas : 3EB09 Pembinbing : Dr. Emmy Indrayani PENDAHULUAN LATAR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan unsur yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mecapai tujuan tertentu. Sistem diciptakan
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya Nama : Eka Indriahandhini NPM : 42213804 Jenjang/Jurusan : DIII/ Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Gaji umumnya merupakan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem
4 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun perusahaan swasta merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi keuangan yang akan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem, Informasi, Akuntansi 1. Pengertian Sistem Definisi sistem banyak sekali ditemukan penulis, namun pada prinsipnya teori-teori tersebut memiliki pengertian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan perlu melakukan pengawasan pada setiap kegiatan yang terjadi didalam perusahaannya. Tujuannya adalah agar setiap kegiatan tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan agar dapat berjalan baik, membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen dan teknologi yang keterkaitannya dirancang untuk mengumpulkan dan memproses
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG Sri Winarni Dosen Tetap Akuntansi Politeknik Darussalam Email : win_anmaza@yahoo.co.id No. Hp. 081532743461 Dwi Anggraini Mahasiswa Politeknik Darussalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai, akan tetapi dalam teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
6 BAB II LANDASAN TEORITIS Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 elemen dasar yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi. Beberapa penjelasan mengenai definisi elemen-elemen tersebut akan dijelaskan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dalam informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. struktur organisasi, metode dan ukuran ukuran yang dikoordinasikan untuk
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian dan Tujuan Pengendalian Intern 1. Pengertian Pengendalian Intern Menurut Mulyadi ( 2005 : 163 ) sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju, peranan sistem dalam kegiatan perusahaan sangatlah penting dalam membangun kepentingan perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prosedur 1. Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun pihak perusahaan, maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Audit sebagai : Pengertian Auditing menurut Sukrisno Agoes (01:3), auditing adalah: Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen
Lebih terperinci1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian
Oleh: Eko K. Komara Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan
Lebih terperinci