EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA (HCMI)

Transkripsi

1 EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA (HCMI) NAMA : RAHMAH FAJRIYAH NPM : PEMBIMBING :RENNY NUR AINY, SE., MM

2 LATAR BELAKANG Didalam sebuah perusahaan dipastikan mempunyai karyawan yang harus ditanggung oleh pemilik perusahaan, dimana setiap karyawan mendapatkan gaji dan upah yang sesuai dengan kinerkerja yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan, gaji akan diberikan kepada karyawan tetap maupun tidak tetap, tetapi gaji digolongkan kepada karyawan yang sudah mempunyai jabatan diperusahaan sedangkan upah yang dimaksud berdasarkan adalah jam kerja, hari kerja, lemburan, harga perunit yang dihasilkakan oleh karyawan ditujukan kepada buruh. Karyawan di tanggung jawabkan untuk menghasilkan lembaran kerja bagi yang sesuai dengan keahliannya, kemudian akan di serahkan kepada menejer divisi masing-masing, menejer mengevaluasi hasil kerja karyawan yang akan menentukan hasil penjualan barang dan jasa setiap bulannya, selanjutnya akan di serahkan kepada presiden direkor. Gaji dan upah bisa diartikakan dengan imbalan yang akan didapatkan karyawan setiap bulan ataupun karyawan yang di upah perharinya. Pada laporan kerja praktik ini penulis akan membahas bagaimana PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) menerapkan sistem penggajian pada karyawan. Tujuan lainnya adalah perusahaan mampu melakukan sistem penggajian dengan sebuah aplikasi yang bernama ORCA.

3 TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTIK Kerja Praktik ini mempunyai beberapa tujuan, antara lain : 1. Mengetahui sistem penggajian yang dilakukan pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) dengan menggunakan aplikasi ORCA 2. Mengetahui tinggat kesejahteraan setiap karyawan pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) 3. Mengetahui alur absensi yang akan menghasilkan gaji setiap bulannya pada karyawan menggunakan aplikasi ORCA pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI)

4 TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTIK (LANJUTAN) Selain tujuan kerja praktik, berikut ini adalah manfaat kerja praktek : 1. Bagi Penulis, Penulis mempunyai kesempatan menambah wawasan mengenai sistem penggajian dan pengupahan pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI), menambah pengalaman sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, berkerja dengan diterapkan tata kerja yang baik, dan memahami penerapan sistem penggajian dan pengupahan dengan menggunakan absensi karyawan berbasis Finger Print pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) 2. Bagi PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI), Menjadikan laporan kerja praktik ini sebagai referensi dan bisa membantu mengembangkan kerja dari pegawai.

5 METODE KERJA PRAKTIK Jenis data yang digunakan penulis untuk mendapatkan informasi adalah : Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang di peroleh secara tidak langsung dari hasil informasi pihak lain atau dari berbagai sumber yang telah ada yang dapat di publikasikan. Sumber data yang digunakan dalam Laporan Kerja Praktik ini berasal dari PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) Metode yang digunakan, yaitu : 1. Wawancara 2. Observasi 3. Studi Pustaka

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Bagan Alir Dokumen (Flowchat) Sistem Penggajian : Bagan Personnel Affair Bagan Personnel Affair Bagan Keuangan

7 HASIL DAN PEMBAHASAN (LANJUTAN) Bagan Manajer Bagan Akuntansi

8 HASIL DAN PEMBAHASAN (LANJUTAN) Dokumen yang Digunakan : 1. Daftar Kehadiran 2. Laporan Perhitungan Gaji Bulanan 3. Daftar Transfer Gaji 4. Bukti Pembayaran Gaji 5. Daftar Transfer 6. Slip Gaji Jenis-Jenis Penggajian : 1. Gaji Pokok 2. Tunjangan 3. Overtime (lembur) Bagian Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian : a. Bagian Personnel Affair b. Bagian Keuangan Analisis Sistem Pengendalian Intern : 1. Aspek Organisasi 2. Aspek Otorisasi :

9 Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN 1. Dalam alir bagan penggajian sudah termasuk cepat dan tidak terlalu sulit sehingga sistem penggajian pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) dapat membantu karyawan Personnel Affair. 2. Program aplikasi ORCA tersebut sudah dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, sehingga dengan demikian program aplikasi sudah dapat digunakan untuk melakukan proses presensi dan penggajian karyawan. 3. Program aplikasi penggajian menggunakan Finger Print tersebut dapat mengatasi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan pada saat melakukan presensi (titip presensi). Saran Dalam sistem akuntansi penggajian karyawan pada PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI) maka penulis memberikan alternatif atau usulan supaya pada bagian Personnel Affair diadakannya keperawatan terhadap komputer-komputer bseperti hardware maupun softwarenya agar keamanan data tetap terjaga dan proses administrasi dapat berlangsung dengan lancar, cepat dan benar.

10