SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN UNIFIED MODELING LANGUAGE PADA PT. LIWAUS SABENA. : Yesi Kurniyati NPM :

Transkripsi

1 SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN UNIFIED MODELING LANGUAGE PADA PT. LIWAUS SABENA Nama : Yesi Kurniyati NPM : Jurusan Pembimbing : Akuntansi : Sigit Sukmono SE.,MM.

2 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan membutuhkan banyak faktor untuk dapat menjalankan usahanya dengan sempurna. Gaji merupakan salah satu unsur biaya yang harus dikelola dengan baik sehingga dibutuhkan peran pimpinan untuk mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat dapat dibuat sesuai dengan sistem akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan. Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi perusahaan, karena merubah dari pencatatan yang manual ke pencatatan yang berupa bagan alur flowchart. Salah satu tujuan dalam penggunaan sistem akuntansi ialah untuk membantu manajemen dalam mengendalikan operasi kegiatan perusahaan dan meminimalkan terjadinya kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Maka dibuat sistem akuntansi penggajian yang diharapkan dapat menhindari terjadinya kesalahan dan penyimpangan pada perusahaan.

3 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah sistem akuntansi penggajian karyawan yang diterapkan PT. Liwaus Sabena? 2. Bagaimana mengimplementasikan rancangan sistem tersebut kedalam pengembangan sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML)? Batasan Masalah penulis lebih terfokus pada sistem akuntansi penggajian terhadap karyawan yang bekerja di PT. Liwaus Sabena meliputi prosedur,dokumen, bagian yang terkait pengendalian intern dan Unified Modeling Language (UML) yang digunakan adalah Use Case Diagram.

4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagian yang terkait, prosedur, dokumen, dan pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT. Liwaus sabena. 2. Untuk memperbaiki sistem akuntansi penggajian pada PT. Liwaus Sabena.

5 Manfaat Penulisan Bagi penulis Agar penulis mengetahui sistem akuntansi penggajian yang diterapkan oleh PT. Liwaus Sabena meliputi prosedur, dokumen, bagian yang terkait, pengendalian intern dan Unified Modeling Language (UML). Bagi Akademik Untuk memberikan informasi tentang sistem akuntansi penggajian meliputi prosedur, dokumen, bagian yang terkait, pengendalian intern, Unified Modeling Language dan sebagai referensi dalam Penulisan Ilmiah sejenis. Bagi perusahaan Agar dapat memberikan saran dan masukan kepada perusahaan khususnya di bidang sistem akuntansi penggajian yang meliputi prosedur, dokumen, bagian yang terkait,pengendalian intern dan Unified Modeling Language. Manfaat bagi pihak-pihak lain Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk menambah pengetahuan bagi pihak-pihak yang tertarik akan bidang ini

6 Metodelogi Penelitian 1. Objek Penelitian 2. Data / Variabel 3. Pengumpulan Data a) Studi kepustakaan b) Studi Lapangan

7 Alur Dokumen Penggajian Bagian Kepegawaian Mulai 2 Mengangkat dan menempatkan karyawan DGK 1 Membuat SPK, SPL dan SI Otorisasi Membuat KJH SPK = Surat Pengangkatan Karyawan SPL = Surat Perintah Lembur DGK 1 SI = Surat Izin SI SPL SPK KJH 3 KJH = Kartu Jam Hadir 1

8 Bagian Penggajian Bagian Akuntansi 1 Menerima Absensi 3 Memasukan Data Absensi DGK-2 Arsip Data Absensi Karyawan Menghitung Gaji Tetap Jurnal KJH : Kartu Jam Hadir SPL : Surat Perintah Lembur DGK : Daftar Gaji Karyawan Menghitung Pph 21 Karyawan DGK-1 DGK-2 DGK-3 SPK SPL SI T

9 Bagian Keuangan Bagian Kasir 4 4 DGK-1 DGK-1 Verifikasi DGK-1 Membuat Daftar Transfer Verifikasi DGK-1 Membuat Daftar Transfer DGK : Daftar Gaji Karyawan DT : Daftar Transfer DT DT 5 5

10 Usulan UML Sistem Akuntansi Penggajian Bagian Kepegawaian Bagian Pencatat waktu Surat Lamaran Me nginterview Karyawan mengangkat dan me nempatkan karyawan Menginput data absens i HRD input data karyawan membuat SPK, SPL, SI Bag Pencatat waktu Mengars ip data absens i HRD SPK, SPL, SI dan KJH SPK, SPL, SI membuat KJH KJH Payroll staff Me nghitung gaji tetap Daftar Gaji Karyawan Menginput data absensi Menghitung PPh 21 Bag Pencatat waktu Otorisasi Accounting Staff Payroll staff Bag.Keuangan Me mverifikasi DGK Mengarsip data absensi karyawan Membuat Daftar Transfer Daftar Trans fer Kasir Me ntransfe r uang Bank

11 Bagian Penggajian Bagian Akuntansi Menginput Jurnal Arsip data absensi karyawan Bag Pencatat Waktu <<include>> Menghitung gaji tetap Membuat jurnal HRD Menghitung PPh 21 Accounting Staff Payroll staff Menginput daftar gaji karyawan DGK bag. keuangan

12 Bagian Keuangan Bagian Kasir memverifikasi DGK <<include>> Daftar Transfer Bag. Keuangan Kasir bag. keuangan DGK Payroll Staff Mentransfer uang Membuat Daftar Transfer Bank <<include>> Bagian kasir Karyawan Daftar Transfer

13 Kesimpulan Sistem Penggajian yang digunakan adalah Flowchart yang dalam pengembangannya merupakan sistem lama yang masih mempunyai kendalakendala seperti kurang mudah dipahami dan proses pembuaannya memerlukan waktu yang lama. Jaringan prosedur yang digunakan adalah prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji dan prosedur pembayaran gaji. Fungsi yang terkait adalah fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Dari hasil evaluasi sistem akuntansi penggajian pada PT. Liwaus Sabena dapat diketahui bahwa sistem penggajian kurang baik, hal ini dapat dilihat dari fungsi pencatat waktu dan fungsi pembuatan daftar gaji yang belum terpisah, dimana akan memungkinkan terjadinya penyimpangan.

14 Saran Berdasarkan kesimpulan yang ada, penulis mencoba untuk mengemukakan saran saran yang mungkin bermanfaat dan diterapkan dalam aktivitas dan pelaksanaan pada PT. Liwaus Sabena yaitu fungsi pencatat waktu dan fungsi pembuatan daftar gaji yang harus terpisah, fungsi akuntansi dan fungsi keuangan yang lebih efektif dan alat bantu permodelannya menggunakan sistem terbaru seperti Unified Modeling Language (UML).