ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY. : Aulia Rahma NPM :

Transkripsi

1 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY Nama : Aulia Rahma NPM : Kelas : 3EB17 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Ani Hidayati, SE, MMSI

2 Latar Belakang Masalah Masalah penggajian sangatlah penting karena pengalokasian biaya tenaga kerja yang tidak tepat akan mempengaruhi perhitungan laba bersih suatu perusahaan. Penanganan gaji karyawan yang tidak efektif dapat menyebabkan keresahan pada karyawan,yang akhirnya mempengaruhi kelancaran operasional perusahaan. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk membuat suatu kebijakan sistem akuntansi penggajian yang baik. Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi infomasi,yang dirancang untuk mambantu organisasi mencapai tujuan tertentu. Suatu aktivitas yang baik membutuhkan adanya sistem dan pengendalian intern,karena suatu aktivitas akan terkontrol melalui laporan kepada manajemen. Oleh karena itu adanya pengendalian intern yang baik dapat dijadikan informasi bagi manajemen dalam mengelola perusahaan.

3 Rumusan, Batasan dan Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Bagaimanakah sistem akuntansi penggajian terhadap pengendalian intern pada PT. Cisarua Mountain Dairy? Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengendalian Intern tersebut dengan menggunakan Bagan Alir (flowchart) yang ada pada PT. Cisarua Mountain Dairy divisi retail pada periode juni Mengetahui sistem akuntansi penggajian terhadap efektivitas pengendalian intern.

4 Metodologi Penelitian Obyek penelitian PT. Cisarua Mountai Dairy Jl. Raya Puncak Cisarua, Bogor Jenis dan Sumber Data 1. Data primer. 2. Data sekunder. Teknik Pengumpulan Data 1. Studi Lapangan. 2. Wawancara. Teknik Analisis Metode analisis Deskriptif dengan alat analisis Bagan Alir (Flowchart).

5 Hasil dan Pembahasan

6

7

8 Ringkasan Hasil Penelitian Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. 1. Fungsi Pembuatan Daftar Gaji Harus Terpisah dari Fungsi Keuangan Pada sistem penggajian PT. Cisarua Montain Dairy sudah terdapat pemisahan fungsi secara tegas yaitu fungsi pembuatan daftar gaji yang dilaksanakan oleh bagian HRD dan fungsi keuangan oleh bagian keuangan. 2. Fungsi Pencatatan Waktu harus Terpisah dari Fungsi Pembuatan Daftar Gaji Fungsi pencatatan waktu di PT. Cisarua Montain Dairy sudah terkomputerisasi menggunakan finger print machine, sedangkan fungsi pembuatan daftar gaji sudah dilaksanakan oleh bagian HRD.

9 Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan biaya. 1. Daftar Gaji dan Upah Harus Diotorisasi oleh Fungsi Pembuatan Daftar Gaji Fungsi pembuatan daftar gaji pada PT. Cisarua Montain Dairy sudah melakukan otorisasi terhadap rekap daftar gaji dan upah dengan membubuhkan tanda tangan sehingga dapat dipertanggungjawabkan keandalan datanya. 2. Perintah Lembur Harus Diotorisasi oleh Kepala Divisi Karyawan yang Bersangkutan Pada PT. Cisarua Montain Dairy perintah lembur sudah diotorisasi oleh kepala divisi karyawan dan form lembur yang sudah diotorisasi diberikan kepada bagian HRD untuk mengetahui perihal persetujuan dari kepala divisi. 3. Bukti Kas Keluar untuk Pembayaran Gaji Harus Diotorisasi oleh Fungsi Akuntansi Pada PT. Cisarua Montain Dairy, dokumen bukti kas keluar (BKK) dinamakan laporan pengajuan anggaran gaji. Dokumen tersebut belum diotorisasi oleh bagian akuntansi, tanpa adanya otorisasi yang sah dari pihak yang bertanggung jawab menyebabkan kemungkinan terjadinya kecurangan.

10 Praktik yang Sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi 1. Pencatatan Waktu Hadir Harus Diawasi oleh Fungsi Pencatatan Waktu Pada PT. Cisarua Montain Dairy sudah dilakukan pengawasan yang rutin setiap hari sekali terhadap pencatatan jam hadir karyawan oleh bagian HRD. 2. Pembuatan Daftar Gaji Harus Diverifikasi Kebenaran dan Ketelitian Perhitungannya oleh Fungsi Akuntansi Sebelum Dilakukan pembayaran Fungsi akuntansi pada PT. Cisarua Montain Dairy tidak melakukan proses verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan pada pembuatan daftar gaji sebelum dilakukan peembayaran gaji kepada karyawan. Proses verifikasi terhadap pembuatan daftar gaji pada PT. Cisarua Montain Dairy dilakukan oleh bagian keuangan yang menjalankan fungsi keuangan setelah pembayaran gaji kepada karyawan. 3. Catatan Penghasilan Karyawan Disimpan oleh Fungsi Pembuatan Daftar Gaji dan Upah Catatan penghasilan karyawan pada PT. Cisarua Montain Dairy belum dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji, sehingga catatan penghasilan karyawan ini belum disimpan oleh fungsi pembuatan daftar gaji.

11 Kesimpulan Kesimpulan Dilihat dari struktur organisasi, PT. Cisarua Mountain Dairy belum terdapat pemisahan fungsi secara tegas,yaitu fungsi keuangan mengerjakan tugas fungsi akuntansi. Dilihat dari otorisasi, fungsi pembuat daftar gaji pada PT. Cisarua Mountai Dairy sudah melakukan otorisasi terhadap rekap daftar gaji dan upah dengan membubuhkan tanda tangan, dan perintah lembur sudah diotorisasi oleh kepala divisi. Sedangkan laporan pengajuan anggaran gaji belum diotorisasi oleh bagian akuntansi. Dilihat dari praktik sehat, pada PT. Cisarua Mountai Dairy abesnsi sudah menggunakan finger print machine dan pengawasan yang selalu dilakukan setiap hari oleh bagian HRD. Akan tetapi bagian akuntansi tidak melakukan proses verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan pada pembuatan daftar gaji sebelum dilakukan pembayaran gaji kepada karyawan. Dan catatan penghasilan karyawan belum dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji,sehingga catatan penghasilan karyawan belum disimpan oleh bagian pembuat daftar gaji. Saran

12 Saran Saran Laporan pengajuan anggaran gaji sebaiknya diotorisasi oleh bagian akuntansi, tanpa adanya otorisasi yang sah dari pihak yang bertanggung jawab menyebabkan kemungkinan terjadinya kecurangan. Fungsi akuntansi sebaiknya melakukan proses verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungan pada pembuatan daftar gaji sebelum dilakukan peembayaran gaji kepada karyawan. Dan perlu adanya pencocokan antara data yang diinput ke komputer dengan bukti form lembur & surat dispensasi yang dibuat oleh bagian HRD serta surat permohonan cuti maupun surat izin yang dibuat oleh karyawan sebelum dilakukan pembayaran gaji guna memperkuat keandalan data. Catatan penghasilan karyawan pada PT. Cisarua Montain Dairy sebaiknya dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji, sehingga catatan penghasilan karyawan ini dapat disimpan oleh fungsi pembuatan daftar gaji.