Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan"

Transkripsi

1 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan AGUSTUS 203

2

3 Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah satu prioritas pemerintah Republik Indonesia. Dalam menyelengarakan pembangunan kesejahteraan rakyat (Kesra) tersebut, kita seringkali dihadapkan pada gangguan Kesra berupa dampak bencana alam, perubahan iklim, dan kerusakan lingkungan hidup serta konflik sosial. Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenko Kesra berupaya untuk melaksanakan tindakan pencegahan guna meminimalisasi kerugian masyarakat. Dalam konteks pencegahan gangguan Kesra berupa konflik sosial, diperlukan instrumen untuk menganalisis dan mengidentifikasi akar permasalahan dalam rangka mencari solusi sesuai amanat pilar koordinasi Kemenko Kesra, yaitu: Penanggulangan, antisipasi, dan tanggap cepat gangguan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) merupakan jawaban yang dapat memberikan gambaran yang menyeluruh tentang konflik sosial sehingga pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK), yang telah diresmikan pada tanggal 7 Desember 202, ditujukan untuk membangun kemampuan melakukan deteksi dini guna pencegahan konflik kekerasaan dan merespon dengan program dan kebijakan secara lebih efektif. Data SNPK terbuka untuk publik dengan harapan akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mediasi dan pencegahan kekerasan di negeri ini. Dalam rangka meningkatkan kualitas SNPK kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak. Akhir kata, SNPK diharapkan dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia dalam upaya penanganan dan pencegahan kekerasan sehingga pembangunan kesejahteraan masyarakat dapat berlangsung dan dicapai secara efisien, efektif dan produktif. Jakarta, Mei 203 Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia DR. H.R. Agung Laksono

4 Tentang SNPK S istem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) digagas oleh Kedeputian I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) untuk menyediakan data kekerasan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seakurat dan semutakhir mungkin. Laporan Bulanan ini menyajikan data dan informasi konflik kekerasan yang menonjol setiap bulan secara faktual. Publikasi ini didedikasikan sebagai bahan rujukan dalam rangka pencegahan konflik kekerasan. SNPK terdiri dari dua kegiatan utama yaitu: pertama, pengumpulan data secara rinci dan berkala tentang kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa kekerasan terjadi serta apa saja dampaknya; kedua, laporan atas data yang diperbaharui setiap bulan. SNPK mengumpulkan data kekerasan berdasarkan informasi yang sudah tersedia secara publik termasuk berita yang dimuat oleh surat kabar lokal dilengkapi oleh berbagai sumber non-media baik berupa laporan pemerintah, kajian akademis dan laporan LSM. Data SNPK dikumpulkan sejak 998 dan diperbaharui setiap bulan dan disajikan melalui portal SNPK ( Portal SNPK menyajikan data tentang empat kategori kekerasan yakni: (i) Konflik (termasuk konflik yang dipicu oleh permasalahan terkait sumber daya alam, tata kelola pemerintahan, separatisme, pemilukada, identitas dan main hakim sendiri), (ii) Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang berpotensi menimbulkan konflik sosial (KDRT), (iii) Dampak kekerasan dari Kriminalitas yang berpotensi menimbulkan konflik sosial, dan (iv) Kekerasan dalam penegakan hukum. Dalam setiap insiden yang tercatat di dalam database ditampilkan sumber informasi yang digunakan. SNPK melakukan pemantauan di 3 wilayah yakni: Aceh, Jabodetabek, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, dan NTB. Pencakupan lebih luas sedang diupayakan agar data kekerasan dari semua wilayah di Indonesia dapat disediakan. Pengelolaan SNPK dipimpin oleh Kemenko Kesra dengan dukungan dari Bank Dunia dan The Habibie Center dengan hibah dari Korea Economic Transitions and Peace-Building Trust Fund. Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas SNPK di masa yang akan datang, Kemenko Kesra sedang mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga kajian, dan masyarakat.

5 Gambaran Umum Selama bulan Agustus 203, data SNPK mencatat total 669 insiden kekerasan yang mengakibatkan 00 orang tewas, 528 cedera, dan 05 bangunan rusak. Jumlah insiden kekerasan di bulan Agustus ini beserta dampaknya lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya sepanjang setahun terakhir ini. Dilihat dari jenisnya, 99 insiden terjadi dalam bentuk konflik yang mengakibatkan 9 orang tewas, 203 cedera dan 86 bangunan rusak. Konflik kekerasan yang menelan korban terbanyak adalah konflik main hakim sendiri (9 tewas), konflik identitas (4 tewas), dan konflik-konflik pemilihan dan jabatan (3 tewas). Dilihat dari jumlah insidennya, konflik main hakim merupakan yang tertinggi di bulan Agustus dengan jumlah 07 insiden kekerasan. Lihat Tabel. Jenis Kekerasan Agustus 203 Tabel. Insiden dan dampak kekerasan berdasarkan jenis kekerasan di 3 wilayah (Agustus 203) Jumlah Kejadian Jumlah Tewas Jumlah Cedera Jumlah Pemerkosaan Jumlah Bangunan Rusak Juli 203 Agustus Juli 203 Agustus 203 Pada Agustus 203 data SNPK mencatat kasus-kasus konflik kekerasan yang mengemuka yakni **: Juli 203 Agustus Juli 203 Konflik Sumber Daya Tata Kelola Pemerintah Pemilihan dan Jabatan Identitas Main Hakim Sendiri Separatisme Konflik Lainnya Kekerasan dalam Penegakan Hukum Kriminalitas KDRT Total Agustus 203 Juli 203 Agustus Juli 203 Agustus 203 Juli 203 Agustus Juli 203 Agustus 203 Juli 203 Agustus Juli 203 Terorisme v Di bulan Agustus terjadi empat insiden teror di Jabodetabek. Tiga insiden teror terjadi dalam bentuk penembakan terhadap anggota polisi. Di Tangerang Selatan terjadi dua insiden penembakan, yang menewaskan tiga polisi dalam waktu dua pekan. Satu insiden lain adalah penembakan terhadap kaca rumah anggota polisi di Kota Tangerang. Selain terhadap anggota polisi, serangan teror juga terjadi dalam bentuk peledakan bom di sebuah vihara di Jakarta Barat, menyebabkan tiga jemaat wanita cedera. Separatisme v Di Papua terjadi baku tembak antara anggota TNI Satgas Yonif 753 yang sedang berpatroli rutin dengan kelompok sipil bersenjata di Distrik Tingginambut, Kab. Puncak Jaya. Satu anggota Satgas Yonif 753 tewas. Setelah kontak senjata, kelompok sipil bersenjata melarikan diri. Data SNPK periode Januari 200 hingga Agustus 203 menunjukkan tiga wilayah yang mengalami konflik separatisme paling intensif, yakni Kabupaten Puncak Jaya (60 insiden), Kota Jayapura (24 insiden), dan Kabupaten Paniai (8 insiden). Konflik Pemilihan dan Jabatan v Di NTB tercatat lima insiden terkait konflik pemilihan dan jabatan yang mengakibatkan 5 cedera dan 2 bangunan rusak. Insiden yang menonjol adalah bentrokan massa menjelang pelantikan bupati Lombok Timur terpilih periode Rangkaian demonstrasi massa pro dan kontra pelantikan bupati selama dua hari berujung bentrokan. Selain itu, pelantikan Walikota Bima juga diwarnai protes yang berujung kekerasan. Massa yang menganggap pelantikan bertentangan dengan keputusan PTUN Mataram menuntut pelantikan ditunda. v Di NTT bulan ini tercatat 4 insiden konflik pemilihan dan jabatan yang menyebabkan 3 tewas, 2 cedera, dan 20 bangunan rusak. Bentrokan antara lain terjadi pada pemilukada Kabupaten Sumba Barat Daya. Konvoi pendukung pasangan pemenang pemilukada, ditetapkan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi, memicu bentrokan yang menyebabkan 3 tewas, cedera, dan 9 bangunan rusak. v Di Maluku, seorang warga yang menjadi saksi sidang sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) dianiaya. Selain itu, terjadi teror dan intimidasi berupa pelemparan batu dan pengusiran terhadap tim sukses salah satu kandidat yang sedang bersiap menghadapi pemungutan suara ulang di Kabupaten Seram Bagian Timur. Mahkamah Konstitusi memutuskan pemilihan gubernur Maluku periode yang diadakan Juni 203 diulang khusus untuk Kabupaten Seram Bagian Timur. Konflik Sumber Daya v Di NTB terjadi demonstrasi pendukung dan penentang beroperasinya penambangan emas oleh perusahaan swasta di Kabupaten Bima. Aksi demontrasi ini mengakibatkan satu orang cedera. v Di Lampung, konflik sumber daya terjadi di Kabupaten Mesuji dan Lampung Tengah. Di Kabupaten Mesuji, dua perambah di Register 45 terlibat perkelahian yang dipicu perebutan lahan garapan. Di Kabupaten Lampung Tengah, terjadi perselisihan yang berujung penganiayaan antara warga dengan petani penggarap. Dua insiden tersebut mencederai empat orang.

6 Bentrokan antardesa/kampung/suku v Bentrokan antardesa kembali terjadi di NTT. Bentrok antardesa yang berlangsung selama dua hari berturut tersebut dipicu permasalahan lahan antara Desa Lewobunga dan Desa Lewonara di Kabupaten Flores Timur. Bentrokan ini menyebabkan satu tewas dan empat cedera. Hakim Sendiri v Dari total 07 insiden main hakim sendiri di bulan ini, terdapat lima wilayah yang cukup menonjol. Yang paling menonjol adalah Jabodetabek, di mana terjadi 34 insiden main hakim sendiri yang mengakibatkan 4 tewas dan 42 cedera. Di Papua Barat tercatat 0 insiden dengan dampak 2 tewas, 3 cedera, dan 6 bangunan rusak. Di NTB tercatat insiden yang menyebabkan tewas, 2 lainnya cedera, dan 3 bangunan rusak. Selain itu, di Kalimantan Timur tercatat insiden yang menyebabkan 3 orang cedera. Wilayah yang terakhir yakni Aceh tercatat 0 insiden konflik main hakim sendiri yang berdampak pada 2 cedera. Selain itu, sejumlah dua tewas lainnya berasal dari dari satu insiden konflik kekerasan yang terkait pertandingan olahraga dan terkait konflik kekerasan yang dipicu penolakan terhadap beroperasainya perusahan air minum. Kedua insiden tersebut terjadi di Jabodetabek. 2 **) Laporan bulanan hanya mengulas jenis kekerasan berdasarkan kategori konflik.

7 Aceh Tercatat total 6 insiden konflik kekerasan yang menyebabkan 3 orang cedera sepanjang Agustus 203 di Aceh. (lihat Grafik.-.4). Berbeda dengan bulan sebelumnya yang mayoritas didominasi oleh konflik pemilukada, pada bulan ini konflik sumber daya lebih menonjol. Salah satu insiden konflik kekerasan ini terjadi pada tanggal 27/8/203 di Desa Krueng Batu, Kec. Kluet Utara, Kab. Aceh Selatan. Insiden kekerasan tersebut berupa pelemparan batu oleh sejumlah warga gampong/kampung Krueng Batu terhadap sebuah mobil operasional PT. Rahrah Red Wahana Bhakti. Akibatnya kaca mobil yang dikendarai penanggung jawab pelaksanan proyek Stadion Sepak Bola Ludung Mekong itu pecah. Bahkan warga menghentikan secara paksa pembangunan proyek tersebut. Tindakan ini dilatarbelakangi kekecewaan warga karena tidak mendapatkan jatah uang kutipan sebesar Rp 47 juta atau % dari nilai proyek Rp 4,7 miliar yang bersumber dari APBA/ Otsus tahun 203. Pihak perusahaan menilai pemberian uang kutipan tersebut menyalahi aturan dan merupakan tindakan pidana. Meskipun demikian, pihak perusahan hanya dapat memberikan dana kepada aparat gampong dan warga sebesar Rp 7 juta atas nama bantuan sosial. Sementara, pihak gampong berdalih bahwa pengutipan sudah menjadi keputusan bersama seluruh masyarakat setempat dan sudah tertuang dalam qanun gampong mereka. Sejauh ini, aparat keamanan telah memeriksa sejumlah saksi dan korban dan belum menetapkan tersangka atas insiden tersebut. Insiden konflik kekerasan lainnya adalah konflik tata kelola pemerintah. Insiden konflik kekerasan ini dilatarbelakangi permasalahan pelayanan publik. ACEH ACEH Hakim Sendiri (2) Grafik. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Aceh Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Aceh Grafik.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Aceh (Agustus (Agustus Agustus 203) 203) Konflik IdenXtas (3) Konflik Sumber Daya (2) Grafik.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di Aceh Grafik.3 Jumlah (Agustus tewas berdasarkan 202 Agustus bentuk 203) kekerasan di Aceh Konflik Tata Kelola Pemerintah () Konflik Pemilihan dan Jabatan() Pada tanggal 26/8/203 di Desa Lhok Cut, Kec. Sawang, Kab. Aceh Utara, sejumlah warga membakar jembatan gantung yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Aceh Utara. Pihak kontraktor telah memperbaiki sebagian, namun belum kunjung diselesaikan. Warga menilai Pemkab Aceh Utara telah mengabaikan dan tidak memberikan pelayanan publik yang baik. Merespon hal ini, pihak Pemkab Aceh Utara akan segera menyelesaian jembatan tersebut. Penganiayaan (3) Pengeroyokan (2) Bentrokan (3) Perkelahian () Selain itu, tercatat dalam bulan ini jumlah cedera sebanyak 3 orang. Sebanyak 2 orang cedera berasal dari 0 insiden konflik main hakim sendiri dan cedera berasal dari insiden konflik sumber daya. ACEH Grafik Grafik.4.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota kota di di Aceh (Agustus (Agustus Agustus 203) 3 2 ACEH TENGGARA ACEH BESAR PIDIE BIREUEN GAYO LUES SABANG 3

8 Lampung Di Lampung, terdapat total 8 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 2 orang tewas, 0 orang cedera, dan bangunan rusak yang terjadi di Lampung (lihat Grafik ). Grafik 2. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Lampung Adapun insiden yang menonjol sepanjang bulan Agustus adalah terkait konflik sumber daya. Ini terjadi di Kabupaten Mesuji dan Lampung Tengah. Di Mesuji, dua kelompok perambah kawasan hutan Register 45 di Desa Sungai Buaya, Kec. Rawajitu Utara, terlibat perkelahian pada tanggal 24/8/203. Insiden yang dipicu rebutan lahan garapan tersebut mengakibatkan satu orang mengalami luka bacok. Buntut dari insiden itu, pada keesokan harinya, rumah korban yang terletak di wilayah Karyajaya II dibakar oleh orang tidak dikenal. Sementara itu, konflik sumber daya terkait lahan garapan juga terjadi di Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 24/8/203. Insiden yang terjadi di Dusun Sidorahayu, Desa Gunungraya, Kecamatan Pubian, itu bermula dari perselisihan antara warga Desa Induk Padangratu dengan warga Desa Tanjungrejo. Ketika itu, warga Padangratu meminta lima karung beras hasil panen kepada korban yang merupakan warga Tanjungrejo. Karena permintaan ditolak, pelaku bersama dua rekannya menyerang para penggarap di lahan tersebut. Tiga orang mengalami luka bacok, dua di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit setempat karena luka parah. Dalam insiden ini sempat beredar pula isu akan terjadinya saling serang warga kedua desa tersebut. Polisi lalu diterjunkan di kedua desa untuk meredam massa yang telah berkumpul dan bersiap-siap mengantisipasi serangan. Berdasarkan data SNPK, tercatat bahwa sepanjang telah terjadi 65 insiden kekerasan di Lampung yang dipicu permasalahan konflik lahan. Seluruh insiden kekerasan itu mengakibatkan 5 orang tewas, 53 cedera, dan 46 bangunan rusak. Tiga wilayah yang intensitas konflik lahannya tinggi berturut-turut adalah : Kab. Mesuji dengan 2 insiden, 3 korban tewas, cedera dan 5 bangunan rusak; Kota Bandar Lampung dengan 0 insiden, 2 orang tewas, 2 cedera serta bangunan rusak; lalu Lampung Utara dengan 9 insiden, 4 orang tewas, 4 cedera, dan 20 bangunan rusak. Selain itu, sepanjang Agustus di Lampung terjadi pula 6 insiden konflik main hakim sendiri yang mengakibatkan 2 orang tewas, 6 cedera, dan bangunan rusak. Dua insiden yang menelan korban terjadi akibat kasus pengeroyokan pencuri di dua tenpat berbeda, yaitu Kab. Lampung Selatan dan Desa Labuhan Maringgai Kec. Labuhan Maringgai, Kab. Lampung Timur. LAMPUNG AMPUNG Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik Grafik 2.2 Jumlah 2.2 Jumlah tewas tewas berdasarkan pemicu konflik konflik di dilampung (Agustus 202 Agustus 203) 7 Hakim Sendiri (9) Pengeroyokan (2) Konflik IdenXtas (3) Kerusuhan () Konflik Lainnya () Bentrokan (6) Konflik Sumber Daya (9) Grafik Grafik 2.3 Jumlah 2.3 Jumlah tewas tewas berdasarkan bentuk kekerasan di di Lampung Lampung (Agustus 202 Agustus 203) LAMPUNG Penganiayaan (3) Grafik Grafik Jumlah tewas berdasarkan area di Lampung (Agustus (Agustus Agustus 203) Perkelahian ()

9 Jabodetabek Di wilayah Jabodetabek, data SNPK mencatat total 57 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 9 tewas, 59 cedera, dan 28 bangunan rusak sepanjang Agustus 203 (lihat Grafik ). Grafik 3. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Jabodetabek Insiden konflik kekerasan yang menonjol dalam bulan ini adalah aksi premanisme, teror dan penembakan terhadap aparat kepolisian serta rumah ibadah. Sepanjang Agustus ini terjadi rentetan insiden kekerasan berupa penembakan terhadap sejumlah anggota kepolisian serta peledakan bom terhadap tempat ibadah di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini diduga dilakukan oleh jaringan terorisme. Dalam insiden ini tercatat 3 orang tewas, lalu 3 cedera dan 2 bangunan rusak (lihat Tabel 3.5). Tak hanya itu, pada 27 Juli lalu, seorang anggota Polsek Metro Gambir terluka di punggung belakangnya akibat ditembak oleh dua orang tak dikenal. Terkait insiden tersebut, aparat kepolisian melakukan sejumlah penangkapan terhadap terduga terorisme di sejumlah daerah. Aparat kepolisian juga menyebar foto dua orang terduga penembakan polisi tersebut. Sepanjang Agustus, aksi premanisme kembali terjadi di wiyalah ini. Kali ini dipicu oleh permohonan dana proposal yang diajukan oleh seorang anggota Forum Betawi Rempug (FBR) kepada pengelola proyek pembangunan hotel di Jalan Pasar Baru Timur, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Adapun kronoligisnya adalah korban yang datang pada tanggal 30/8/203 bermaksud menanyakan perkembangan proposal yang diajukan. Namun, ia ditembak oleh orang tak dikenal. Meskipun tidak cedera, korban lalu melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. Sementara itu, pada tanggal 25/8/203 aksi premanisme juga terjadi di Jalan Raya Chairil Anwar, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, berupa pengerusakan terhadap kantor ormas Pemuda Pancasila (PP). Diduga, aksi ini merupakan persaingan identitas antar-ormas. Dalam bulan ini, tercatat pula 34 insiden konflik main hakim sendiri yang menyebabkan 4 orang tewas dan 42 lainnya cedera. Wilayah Jabodetabek memiliki intensitas yang tinggi dalam hal insiden konflik main hakim sendiri. Ini terutama terjadi pada periode (lihat Grafik 3.6) Selain itu, di bulan ini, terjadi pula 3 insiden konflik sumber daya yang mengakibatkan orang tewas, 4 cedera, dan bangunan rusak. Serta, terdapat insiden konflik terkait pertandingan olahraga yang mengakibatkan orang tewas. JABODETABEK JABODETABEK Grafik 3.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Jabodetabek Grafik 3.2 Jumlah tewas (Agustus berdasarkan 202 Agustus pemicu 203) konflik di Jabodetabek Hakim Sendiri (43) Konflik Lainnya (5) Konflik IdenXtas (8) Konflik Sumber Daya (7) Grafik Grafik 3.3 Jumlah 3.3 Jumlah tewas tewas berdasarkan bentuk kekerasan di di Jabodetabek (Agustus 202 Agustus 203) Serangan terror (2) JABODETABEK Penganiayaan (6) Pengeroyokan (35) Demonstrasi () Bentrokan (27) Grafik 3.4 Grafik Jumlah 3.4 Jumlah tewas tewas berdasarkan berdasarkan kab/ area kota di Jabodetabek di Jabodetabek 9 Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Perkelahian (2)

10 Tabel 3.5 Sejumlah insiden dan dampak teror terhadap aparat kepolisian serta tempat ibadah di Jabodetabek (Juli-Agustus 203) 27/7/203 Tangerang Selatan Terjadi penambakan terhadap seorang anggota kepolisian Polsek Metro Gambir oleh dua orang tak dikenal. Korban mengalami luka tembak dipunggung. Insiden ini terjadi di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat Timur. 4/8/203 Jakarta Barat Di Jalan Mangga, Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta, terjadi teror bom di Vihara Ekayana di Jalan Mangga, Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk. Ledakan yang terjadi dua kali ini mencederai 3 orang jemaat wanita. Teror bom ini diduga merupakan solidaritas terhadap nasib muslim Rohingya di Myanmar. Itu dianggap sebagai konflik antara agama. 7/8/203 Seorang anggota polisi tewas ditembak oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Korban saat itu sedianya akan memberikan ceramah di masjid sebelum ke kantor. Insiden yang terjadi di Jalan Otista Raya, Kel. Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan, ini patut diduga dilakukan oleh kelompok jaringan terorisme. 6/8/203 Tangerang Selatan Penembakan terhadap aparat kepolisian kembali terjadi. Insiden ini bermula ketika seorang anggota polisi yang sedang naik motor untuk mengikuti apel hari Kemerdekaan RI ke-68 di Polsek Pondok Aren, tiba-tiba dipepet oleh dua orang pengendara motor. Korban lalu ditembak tepat dibagian kepala. Insiden tersebut diketahui Tim Buser Polsek Pondok Aren yang sedang menjalankan patroli. Sempat terjadi pengejaran dan baku tembak antara dua pelaku dengan Tim Buser. Namun naas, mobil Tim Buser terperosok dan menabrak pohon. Melihat mobil terperosok, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah seorang anggota Tim Buser yang hendak menyelamatkan diri. Setelah menembak hingga tewas anggota polisi, pelaku kabur dengan sepeda motor rampasan. Atas insiden ini, dua anggota polisi tewas. 3/8/203 Kota Tangerang Rumah seorang anggota polisi di Perumahan Banjar Wijaya, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten, ditembaki dengan senjata air soft gun oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kaca rumah korban pecah. Pihak polisi menyatakan bahwa dalang dari insiden itu adalah kelompok teroris. Grafik 3.6 Insiden main hakim sendiri berdasarkan masalah di Jabodetabek ( ) Masalah santet/guna- guna Melawan tempat maksiat 3 Pembalasan atas penganiayaan 22 Masalah perselingkuhan 23 Pembalasan atas pengerusakan 8 Masalah pencurian 899 Terkait hutang 0 Pembalasan atas kecelakaan 34 Pembalasan atas penghinaan 75 6

11 NTB Dalam bulan Agustus 203, data SNPK mencatat terjadinya 25 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan orang tewas, 22 cedera, dan bangunan rusak di NTB (lihat Grafik ). Grafik 4. Insiden dan dampak konflik kekerasan di NTB Di NTB, insiden yang mengemuka sepanjang bulan Agustus ini adalah terkait konflik sumber daya dan konflik pemilihan dan jabatan. Dalam bulan ini, konflik pemilihan dan jabatan terjadi sebanyak lima kali yang mengakibatkan lima korban cedera dan dua bangunan rusak. Adapun kasus yang menonjol adalah insiden bentrokan menjelang pelantikan bupati Lombok Timur terpilih pasangan H. Ali bin Dachlan-Chaerul Warisin periode yang diselenggarakan pada tanggal 30/8/203. Selama dua hari berturut-turut menjelang pelantikan, yaitu pada 28 dan 29 Agustus 203, terjadi demonstrasi oleh massa pro dan yang kontra terhadap pelantikan bupat. Demonstrasi yang berujung pada bentrokan ini diwarnai penculikan dan penganiayaan terhadap seorang demonstran. Selain itu, dampak lainnya dari bentrokan ini adalah dirusaknya satu rumah warga dan satu unit mobil. Seorang wartawan juga sempat dianiaya. Aparat gabungan Polri bersama Brimob dan TNI dikerahkan untuk mengendalikan situasi kerusuhan. Kapolda NTB Brigjen Pol. Mochammad Irawan memerintahkan tembak di tempat untuk para perusuh. Keesokan harinya, lima tersangka penggerak kerusuhan ditangkap. Dalam kasus lainnya, acara pelantikan Walikota Bima juga diwarnai protes yang berujung kekerasan pada tanggal 9/8/203. Massa yang tergabung dalam FPK menyambangi Kantor DPRD dan KPU Kota Bima untuk menuntut agar kedua lembaga tersebut menunda pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima terpilih. Alasannya, pelantikan tersebut bertentangan dengan keputusan PTUN Mataram. Demonstrasi berubah menjadi anarkis ketika pendemo merusak pintu gerbang kantor KPU. Namun, polisi mampu meredam kericuhan dan mengamankan dua pendemo. Berikutnya, pada tanggal 22/8/203, terjadi insiden konflik sumber daya yang dipicu pro dan kontra terkait penambangan emas di Kabupaten Bima. Sejumlah massa yang mendukung dan menolak tambang emas yang dioperasikan PT. Sumbawa Timur Mining (PT. STM) itu berunjuk rasa di depan Kantor Camat Parado. Puluhan pengunjuk rasa antitambang dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Penolak Tambang (AMMPT) beradu orasi dengan pendukung tambang emas. Kedua kubu terlibat bentrok dan saling lempar batu. Akibatnya, satu korban cedera. Di bulan ini juga terjadi insiden konflik kekerasan main hakim sendiri yang mengakibatkan orang tewas, 2 cedera, dan 3 bangunan rusak. NTB NTB NTB Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik Grafik Jumlah Jumlah tewas berdasarkan berdasarkan pemicu pemicu konflik konflik di NTB di NTB Konflik Lainnya (2) Konflik Sumber Daya, () 8 Hakim Sendiri (8) Pengeroyokan (8) Bentrokan (6) Konflik IdenXtas (9) Grafik 4.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTB Grafik 4.3 Jumlah (Agustus tewas berdasarkan 202 Agustus bentuk 203) kekerasan di NTB Penganiayaan () Perkelahian (5) Grafik Grafik Jumlah tewas berdasarkan berdasarkan kab/kota kab/ kota di NTB di NTB (Agustus 202 Agustus 203) 203) LOMBOK BARAT LOMBOK TENGAH LOMBOK TIMUR SUMBAWA DOMPU KAB BIMA MATARAM 7

12 NTT Data SNPK mencatat total 7 insiden konflik kekerasan yang terjadi di NTT sepanjang Agustus dengan dampak 4 orang tewas, 8 cedera, dan 25 bangunan rusak. (lihat Grafik ). Grafik 5. Insiden dan dampak konflik kekerasan di NTT Selama bulan ini terdapat insiden konflik kekerasan yang menonjol yaitu bentrokan antardesa akibat permasalahan lahan antara warga Desa Lewobunga dengan warga Desa Lewonara di Pulau Adonara, Kec. Adonara Timur, Kab. Flores Timur. Kedua desa terlibat bentrokan pada tanggal /8/203 yang dipicu oleh aksi pembakaran beberapa pondok di lokasi kebun warga Desa Lewonara oleh warga Desa Lewobunga. Mengetahui aksi tersebut, sejumlah warga Desa Lewonara melakukan protes. Sempat terjadi adu mulut yang berujung bentrokan. Kedua desa ini lalu terlibat bentrokan di mana massa menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan. Akibat bentrokan ini, dua orang cedera terkena tembakan senjata rakitan. Bentrokan antarwarga kedua desa berlanjut pada tanggal 2/8/203. Dalam bentrokan yang berlangsung di hari itu, aparat kepolisian yang berada di lokasi kejadian tidak mampu meredam bentrokan. Jumlah warga yang terlibat bentrokan itu tidak sebanding dengan jumlah aparat kepolisian. Dalam insiden ini tercatat satu orang tewas dan dua lainnya cedera. Bentrokan warga di kedua desa ini acapkali terjadi akibat persoalan sengketa dan aksi saling klaim lahan perbatasan desa yang tak kunjung selesai. NTT Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Hakim Sendiri (7) Konflik Pemilihan dan Jabatan (4) Grafik Grafik Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik konflik di NTT di NTT (Agustus 202 Agustus 203) Konflik Lainnya () Konflik Sumber Daya (9) Sementara itu, di bulan ini, tercatat pula 4 insiden konflik kekerasan terkait konflik pemilihan dan jabatan yang menyebabkan 3 orang tewas, 2 cedera, dan 20 bangunan rusak. Dari 4 insiden konflik kekerasan tersebut, dua di antaranya berujung pada bentrokan. Bentrokan tersebut terjadi pada tanggal 30 dan 3 Agustus 203 terkait pemilukada Kabupaten Sumba Barat Daya. Berdasarkan informasi, pemicu bentrokan adalah masalah taruhan pemilukada. Bentrokan itu terjadi setelah pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha melakukan konvoi untuk menjemput pasangan calon yang menang di Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut di Bandar Udara Tambolaka. Saat itu, mereka dihadang pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang kalah, yaitu Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto. Akibat dua insiden konflik kekerasan tersebut, tercatat 3 orang tewas, cedera, dan 9 bangunan rusak. Sejauh ini aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui pelaku bentrokan. NTT TT Grafik 5.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTT Grafik 5.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di NTT 2 2 Penganiayaan (4) 3 4 Bentrokan (7) Pengeroyokan (0) Grafik 5.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/ kota di NTT Grafik 5.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di NTT 2 8

13 Kalimantan Barat Di Kalimantan Barat, selama bulan Agustus 203, terjadi 4 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 3 orang cedera (lihat Grafik ). Grafik 6. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Barat Dari total empat insiden kekerasan tersebut, tiga insiden kekerasan di antaranya dipicu konflik main hakim sendiri yang menyebabkan tiga orang cedera serta satu insiden kekerasan yang pemicunya belum diketahui. Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak BAR Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di di Kalimantan Barat Barat (Agustus 202 Agustus 203) Konflik Lainnya () Konflik Sumber Daya (2) Konflik Tata Kelola Pemerintah (7) Hakim Sendiri (50) Konflik Pemilihan dan Jabatan (7) Konflik IdenXtas () BAR Grafik Grafik 6.3 Jumlah 6.3 Jumlah insiden insiden berdasarkan bentuk kekerasan di di Kalimantan Barat Barat Penganiayaan (2) Demonstrasi (3) Kerusuhan () Pengrusakan (2) Bentrokan (3) Perkelahian (4) Pengeroyokan (53) BAR Grafik Grafik 6.4 Jumlah 6.4 Jumlah insiden insiden berdasarkan kab/ kab/kota kota di di Kalimantan Barat Barat

14 Kalimantan Tengah Pada bulan Agustus 203, data SNPK mencatat 7 insiden konflik kekerasan di Kalimantan Tengah yang menyebabkan 6 orang cedera. (lihat Grafik ). Grafik 7. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Tengah Dua insiden konflik kekerasan terkait sumberdaya terjadi di Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat. Insiden pertama terkait konflik lahan antara warga dengan PT. Mentaya Sawit Mas (MSM) yang berlokasi di Kec. Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur. Insiden ini terjadi pada tanggal 20/8/203 di mana sekitar 30 warga yang bersengketa dengan perusahaan datang merusak dan membakar pos keamanan PT. MSM. Seorang petugas satuan pengamanan (satpam) yang bertugas terluka akibat dianiaya. Dua hari kemudian, polisi menangkap tiga tersangka di kediaman masing-masing. Bersama tersangka, diamankan pula senapan angin dan senjata api rakitan. Pihak perusahaan melalui Public Relations and Legal Manager Project Wilmar Dimas Setyawan menduga pelakunya adalah kawanan pencuri sawit. Insiden kedua terjadi pada tanggal 20/8/203 di Pasar Indrasari di Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat yang belum lama ini terbakar. Para pedagang yang berniat kembali berjualan berebut menempati lokasi yang strategis untuk lapak baru mereka. Beberapa di antaranya terlibat perkelahian sehingga harus dilerai oleh petugas keamanan dan pedagang lain. Tidak tercatat dengan jelas apakah ada yang terluka akibat perkelahian tersebut. Selain insiden terkait sumber daya, data SNPK bulan ini juga mencatat lima kasus main hakim sendiri yang mengakibatkan 5 orang cedera. Empat korban cedera adalah warga sipil yang merupakan tersangka pencuri, pemeras, dan perampok. KALTENG Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di di Kalimantan Tengah Tengah (Agustus 202 Agustus 203) Konflik Lainnya (4) Hakim Sendiri (60) Konflik Sumber Daya (7) Konflik Tata Kelola Pemerintah () Konflik Pemilihan dan Jabatan (4) Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden insiden berdasarkan berdasarkan bentuk bentuk kekerasan kekerasan di Kalimantan di Kalimantan Tengah Tengah 203) Sementara itu, satu korban lainnya adalah anggota kepolisian yang menjadi korban main hakim sendiri. Pengeroyokan dilakukan oleh tiga pemuda mabuk. Korban yang sehari-hari bekerja di Samapta Polda Kalteng dihadang ketika bersama adiknya pada tanggal /8/203, ketika melintas di sebuah jalan menuju rumahnya. Korban yang tidak sadarkan diri dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka di pelipis dan gegar otak ringan. Polisi masih memburu tersangka pelaku. LTENG Pengrusakan (9) Serangan terror (7) Penganiayaan (6) Demonstrasi (5) Blokade () Pengeroyokan (63) Bentrokan (3) Perkelahian (2) ENG Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden insiden berdasarkan kab/kota kab/ kota di Kalimantan di Kalimantan Tengah Tengah

15 Kalimantan Timur Pada bulan Agustus 203, data SNPK merekam 4 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 4 orang cedera. (lihat Grafik ). Dua insiden sumber daya terjadi pada tanggal 28/8/203 di Kota Samarinda. Insiden tersebut terkait sengketa keluarga mengenai pembagian warisan yang berujung pertengkaran antara seorang ahli waris dengan adik iparnya. Puncaknya, pelaku yang emosi menyiramkan air cabai ke wajah adik iparnya. Korban melaporkan insiden tersebut ke polisi. Insiden yang lain terjadi pada tanggal 7/8/203 yang dilatarbelakangi sengketa tanah yang berlokasi di Jalan Wika di kawasan PDAM Balikpapan Utara. Tanah tersebut diperebutkan oleh dua warga Samarinda. Sengketa ini masih dalam proses penangan polisi. Sementara itu, 3 orang dilaporkan cedera dalam insiden main hakim sendiri. Insiden tersebut terjadi pada tersangka pencuri (7 insiden), pelaku tabrak lari, perselingkuhan, dan pengendara motor yang bising. Selain itu, tercatat satu insiden konflik main hakim sendiri di Kecamatan Samarinda Utara. Insiden terjadi dalam bentuk bentrokan antar kelompok warga. Insiden yang terjadi pada tanggal 7/8/203 tersebut melibatkan dua kelompok pemuda Desa Sempaja Selatan. Bentrokan yang dipicu saling ejek tersebut menyebabkan dua korban luka. Polisi yang mendapatkan laporan segera menuju kelokasi kejadian dan mengamankan sejumlah pemuda yang diduga sebagai pelaku utama bentrokan. ALTIM Grafik 8. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Kalimantan Timur Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik Grafik 8.2 Jumlah 8.2 Jumlah insiden insiden berdasarkan pemicu konflik di Kalimantan Timur (Agustus (Agustus Agustus 203) Konflik Lainnya (7) Hakim Sendiri (2) Konflik Sumber Daya (24) Konflik Tata Kelola Pemerintah (8) Konflik Pemilihan dan Jabatan () Konflik IdenXtas (9) Grafik Grafik 8.3 Jumlah 8.3 Jumlah insiden insiden berdasarkan bentuk kekerasan di di Kalimantan Timur Timur Pengrusakan (9) Penganiayaan (3) Penculikan () Demonstrasi (6) Kerusuhan () Bentrokan (8) Serangan terror (2) Perkelahian (4 KALTIM Pengeroyokan (26) Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden insiden berdasarkan kab/kota kota di di Kalimantan Timur Timur LTIM

16 Sulawesi Tengah Menurut data SNPK, Sulawesi Tengah mengalami 6 insiden konflik kekerasan yang berakibat pada 5 orang cedera dan 3 bangunan rusak. (lihat Grafik ). Grafik 9. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Sulawesi Tengah Kendati tidak terjadi insiden terkait terorisme yang biasanya marak, namun terdapat satu insiden kekerasan yang menonjol, yaitu pembakaran kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Parigi Moutong. Insiden pembakaran yang terjadi pada tanggal 20/8/203 ini dilakukan oleh sejumlah orang. Menurut aparat kepolisian, pembakaran kantor BPMD tersebut hanya ingin mengacaukan stabilitas keamanan, di mana target pelaku adalah kantorkantor pemerintahan. Aparat kepolisian telah menangkap lima orang pelaku pembakaran, dua diantaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran pemerintahan daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong. Selain menangkap lima tersangka, aparat kepolisian telah mengembangkan kasus ini guna menyelidik apakah ada aktor intelektual. Sejauh ini, aparat kepolisian telah mengantongi dua nama yang diduga sebagai aktor intelektual dalam insiden tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa aktor intelektual tersebut akan ditetapkan sebagai tersangka. SULTENG Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik 9.3 Grafik Jumlah 9.2 Jumlah tewas tewas berdasarkan bentuk pemicu kekerasan konflik di Sulawesi di Tengah Tengah (Agustus (Agustus Agustus Agustus 203) Hakim Sendiri (3) Konflik IdenXtas (3) Konflik Sumber Daya () Konflik Pemilihan dan Jabatan () Selain itu, tercatat 5 insiden konflik main hakim sendiri yang mengakibatkan 5 cedera dan 2 bangunan rusak. SULTENG Grafik Grafik Jumlah tewas berdasarkan bentuk pemicu kekerasan konflik di Sulawesi Tengah Penculikan (2) Perkelahian () Bentrokan (3) Penganiayaan (8) Pengeroyokan (4) Grafik Grafik Jumlah Jumlah tewas tewas berdasarkan kab/kota kota di di Sulawesi Tengah Tengah SULTENG Banggai Poso Buol Sigi Palu 2

17 Maluku Pada bulan Agustus 203 data SNPK mencatat 6 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan 4 orang cedera dan 2 bangunan rusak di Maluku (lihat Grafik ). Grafik 0. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Maluku Dalam bulan ini, insiden konflik kekerasan yang mengemuka yakni terkait pemilukada gubernur dan wakil gubernur serta bentrokan dan pengeroyokan terkait dengan pertandingan olahraga. Terdapat dua insiden konflik kekerasan yang tercatat terkait pemilukada tingkat provinsi. Pada tanggal 4/8/203 di Desa Tusay, Kec. Siwalalat, Kab. Seram Bagian Timur, sejumlah orang melakukan pengeroyokan terhadap salah satu orang yang menjadi saksi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilukada Maluku. Selain itu, pada tanggal 5/8/203 sejumlah orang pendukung pasangan Abdullah Vanath-Marthin Maspaitella melakukan teror dan intimidasi berupa pelemparan batu dan pengusiran terhadap tim pasangan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa yang sedang melakukan konsolidasi dalam rangka pemungutan suara ulang Kab. Seram Bagian Timur di sebuah penginapan di Kota Bula. Aparat kepolisian yang datang kelokasi berhasil meredam dan membubarkan aksi tersebut. UKU Hakim Sendiri (7) Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik 0.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Maluku Grafik 0.2 Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Maluku Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku untuk periode yang dihelat pada tanggal Juni 203 relatif berjalan lancar. Lima pasangan kandidat Gubernur dan Wakil gubernur yang bersaing yakni, pasangan Said Assagaf- Zeth Sahuburua, Herman Koedoeboen-Daud Sangadji, Abdullah Vanath-Marthin Maspaitella, Jacobus Puttileihalat- Arifin Tapi Oyiheo, dan Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa. Pemilukada Maluku dinyatakan melalui keputusan Mahkamah Konstitusi perlu diadakan pemungutan suara ulang untuk Kabupaten Seram Bagian Timur. Sementara itu, bentrokan antara warga Waelo dengan Waetina di Kec. Waelata, Kab. Buru yang terjadi pada tanggal 6/8/203, dipicu oleh ketidakpuasan atas hasil pertandingan bola voly dalam rangka kegiatan menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68. Insiden kekerasan kemudian berlanjut pada malam harinya di mana, sejumlah warga Waelo yang tak terima kekalahan melakukan pengeroyokan terhadap Kepala Desa Waetina yang berada di Kantor Camat Waelata yang berkedudukan di Desa Waelo. Kemudian warga Waelo yang marah dan kecewa nyaris menyerang warga Waetina, dapat dihalau dan dibubarkan oleh aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian. UKU UKU Penganiayaan (9) Konflik Sumber Daya (8) Grafik 0.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di Maluku Grafik 0.3 Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di Maluku (Agustus Agustus 203) Kerusuhan (5) Bentrokan () Grafik 0.4 Jumlah tewas berdasarkan kab/kota di Maluku Maluku Tengah Buru Seram Bagian Barat 3

18 Maluku Utara Dalam bulan Agustus 203 tercatat total 9 insiden konflik kekerasan yang mengakibatkan orang cedera dan bangunan rusak di Maluku Utara. (lihat Grafik.-.4). Grafik. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Maluku Utara Adapun insiden konflik kekerasan yang menonjol yakni penganiayaan dan pengeroyokan yang dipicu masalah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Insiden konflik kekerasan lainnya dilatarbelakangi permasalahan antarkampung. Insiden konflik kekerasan yang terkait pemilukada ini terjadi pada tanggal 2/8/203 di Masjid Raya Al Munawar, Kota Ternate. Insiden ini terjadi usai shalat Jum at di mana dua orang politisi terlibat saling ejek terkait isu pemilukada. Meraka lalu saling baku pukul. Namun, insiden ini tidak berkepanjangan karena dilerai sebagian warga. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode berlangsung dalam dua putaran. Adapun pilgub putaran kedua akan dilaksanakan pada September 203. Sesuai hasil pemilukada Maluku Utara, ada dua pasangan yang akan bertarung pada putaran kedua ini, yakni pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa dan Abdul Gani Kasuba-Natsir Thaib. Adapun insiden konflik kekerasan terkait permasalahan antarkampung terjadi pada tanggal 2/8/203 di Desa Dama, Kec. Loloda, Kab. Halmahera Barat. Insiden ini bermula saat kedua korban yang berasal dari Desa Dama tiba-tiba dihadang dan dikeroyok 2 warga Desa Salube pulang usai berkebun saat pulang usai berkebun. Aksi ini berakhir setelah kedua korban sudah tak berdaya dan para pelaku melarikan diri. LUKU UTARA Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik Grafik.2.2 Jumlah Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di di Maluku Utara Utara Konflik Lainnya (7) Konflik Sumber Daya (7) Hakim Sendiri (42) Konflik IdenXtas (27) Konflik Pemilihan dan Jabatan (29) Konflik Tata Kelola Pemerintah (27) Grafik.3 Jumlah insiden berdasarkan bentuk kekerasan di Maluku Utara Grafik.3 Jumlah (Agustus insiden berdasarkan 202 Agustus bentuk 203) kekerasan di Maluku Utara Insiden ini diduga merupakan aksi balas dendam yang dilatarbelakangi permasalahan lama antar kedua desa. Atas insiden ini, aparat kepolisian dan perangkat desa melakukan pertemuan antarkedua desa. Mereka meminta pelaku menyerahkan diri dan diproses secara hukum atas perbuatannya. ALUKU UTARA Pengrusakan (3) Serangan terror (2) Pengeroyokan (25) Penganiayaan (8) Demonstrasi (28) Bentrokan (60) Kerusuhan () Perkelahian (2) Grafik.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/ kota di Maluku Utara Grafik.4 Jumlah insiden berdasarkan kab/kota di Maluku Utara (Agustus (Agustus Agustus Agustus 203) 203) UKU UTARA

19 Papua Barat Data SNPK mencatat total 7 insiden konflik kekerasan yang menyebabkan 4 cedera dan 2 bangunan rusak selama bulan Agustus 203 di Papua Barat (lihat Grafik ). Grafik 2. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Papua Barat Insiden konflik kekerasan yang menonjol di Papua Barat pada bulan ini adalah terkait kasus pemerkosaan disertai pembunuhan. Kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian. Insiden yang terjadi pada tanggal 6/7/203 ini berawal dari ditemukannya seseorang yang tidak lagi bernyawa dan satu korban lainnya kritis di sebuah garasi. Kedua korban adalah murid Sekolah Dasar (SD) Kampung Baru di Kota Sorong. Aparat kepolisian kemudian bergerak cepat untuk menangkap pelaku. Pada saat yang bersamaan, pihak keluarga korban dan ratusan warga mendatangi Mapolres Kota Sorong di Jalan Ahmad Yani, Kec. Sorong, Kota Sorong, untuk menuntut polisi menyerahkan pelaku agar bisa dihakimi oleh warga. Namun, aparat kepolisian tidak memenuhi tuntutan ini, sehingga warga kecewa dan marah. Unjuk rasa ini akhirnya berujung anarkis dan mengakibatkan delapan anggota kepolisian cedera. PB Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik 2.2 Jumlah insiden berdasarkan pemicu konflik di Papua Barat Grafik 2.2 Jumlah insiden (Agustus berdasarkan 202 Agustus pemicu 203) konflik di Papua Barat Konflik SeparaXsme (3) Konflik Lainnya (3) Konflik Sumber Daya (3) Konflik Tata Kelola Pemerintah (25) Warga yang tidak puas kemudian melanjutkan aksinya pada 7/7/203. Sekelompok warga yang didominasi pemuda melampiaskan kemarahan dengan melemparkan batu dan kayu ke aparat kepolisian yang tengah berada di sekitar Jalan Sam Ratulangi, Kec. Sorong Barat, Kota Sorong. Aksi warga ini berhasil dihentikan polisi dengan dibantu anggota TNI yang berjaga. Dalam insiden ini seorang aparat kepolisian mengalami luka panah di kaki. Aparat kepolisian telah membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kasus ini agar tidak ditunggangi oleh pihak tertentu. Pelaku juga telah dipindahkan dari Mapolres Sorong ke Mapolda Papua untuk penyelidikan lebih lanjut. PB Penganiayaan (3) Hakim Sendiri (47) Demonstrasi (7) Blokade () Konflik Pemilihan dan Jabatan (6) Konflik IdenXtas (7) Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden berdasarkan bentuk kekerasan di di Papua Barat Barat (Agustus (Agustus Agustus 203) Kerusuhan () Bentrokan () Pengrusakan (5) Perkelahian () Pengeroyokan (45) PB Grafik Grafik Jumlah Jumlah insiden berdasarkan kab/kota kota di Papua di Papua Barat Barat

20 Papua Insiden konflik kekerasan yang tercatat sepanjang bulan Agustus 203 di Papua adalah sebanyak 23 kasus yang menyebabkan 3 orang tewas, 24 cedera, dan 3 bangunan rusak (lihat Grafik ). Grafik 3. Insiden dan dampak konflik kekerasan di Papua Dalam bulan ini terdapat satu insiden konflik kekerasan yang menonjol, yakni terkait konflik separatisme yang terjadi pada tanggal 3/8/203 di Kec. Tingginambut, Kab. Puncak Jaya. Saat itu terjadi baku tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan sejumlah anggota TNI. Baku tembak ini berawal saat anggota TNI Satgas Yonif 753 sedang melakukan patroli dan pengamanan rutin pada jalur logistik di Distrik Tingginambut. Namun, mereka tiba-tiba ditembaki oleh kelompok sipil bersenjata. Kontak senjata pun tak terhindari. Satu anggota TNI dari Satgas Yonif 753 tewas. Kelompok sipil bersenjata ini kemudian melarikan diri. Hingga kini belum diketahui persis dari kelompok mana pelaku penembakan tersebut. Kepolisian Daerah Papua tengah membentuk tim investigasi untuk mengejar kelompok sipil bersenjata. Menilik ke belakang, berdasarkan data SNPK sepanjang periode 200 hingga Agustus 203, telah terjadi total 33 insiden konflik kekerasan akibat separatism di Papua. Total 95 orang tewas, 47 cedera, dan 45 bangunan rusak. Setidaknya terdapat tiga wilayah yang intensitas konflik separatismenya tinggi, yakni Kabupaten Puncak Jaya (60 insiden), Kota Jayapura (24 insiden), lalu Kabupaten Paniai (8 insiden). (lihat Tabel 3.5) Aksi main hakim sendiri juga menaruh porsi yang cukup besar dalam konflik kekerasan yang terjadi selama bulan ini di Papua. Data SNPK menunjukkan, tercatat 0 insiden konflik main hakim sendiri yang berdampak pada tewasnya 2 orang, 3 lainnya cedera, dan 6 bangunan rusak. PAPUA PAPUA Hakim Sendiri (0) Aug-2 Sep-2 Oct-2 Nov-2 Dec-2 Jan-3 Feb-3 Mar-3 Apr-3 May-3 Jun-3 Jul-3 Aug-3 Kejadian Tewas Cedera Bangunan Rusak Grafik Grafik Jumlah tewas berdasarkan pemicu konflik di Papua di Papua (Agustus 202 Agustus 203) Konflik Lainnya () Konflik SeparaXsme (32) Penganiayaan (34) Konflik IdenXtas (32) Bentrokan (32) Konflik Sumber Daya (2) Grafik Grafik Jumlah Jumlah tewas berdasarkan bentuk kekerasan di di Papua Papua (Agustus (Agustus Agustus 203) 203) Konflik Pemilihan dan Jabatan (5) Satu insiden main hakim sendiri ini terkait perselingkuhan yang membawa dampak cukup besar. Insiden tersebut terjadi di Kampung Wamaloma, Kec. Wamena, Kab. Jayawijaya, pada tanggal 2/8/203. Percecokan yang terjadi pada dua keluarga di kampung ini kemudian menyulut emosi warga lainnya. Sehingga, bentrokan antarwarga tidak terhindarkan. Insiden ini mengakibatkan 2 orang tewas, 3 orang lainnya cedera, dan 5 bangunan rusak. Kasus ini kini tengah ditangani aparat kepolisian. PAPUA 7 Pengeroyokan (2) Grafik Grafik Jumlah tewas berdasarkan kab/kota kota di Papua di Papua 8 Perkelahian (4)

21 Tabel 3.5 Jumlah insiden dan dampak terkait konflik separatisme di Papua (200-Agustus 203) Kabupaten/Kota Jumlah Insiden Tewas Cedera Bangunan Rusak BIAK NUMFOR DEIYAI JAYAWIJAYA KAB. JAYAPURA 0 KEEROM KEPULAUAN YAPEN 3 KOTA JAYAPURA LANNY JAYA MERAUKE 2 0 MIMIKA PANIAI PUNCAK PUNCAK JAYA TOLIKARA 0 0 TOTAL

22 8 Edisi 9 Agustus, 203

23

24 Penanggung Jawab Kedeputian I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jl. Merdeka Barat No. 3 Tel (02) Fax (02) deputi@menkokesra.go.id

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JUNI Edisi 7, Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan DESEMBER Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah satu

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan OKTOBER Edisi, Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JANUARI 2014 Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Tahunan 0 Laporan Tahunan 0 Daftar Isi Daftar Tabel, Grafik dan

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan Konflik TNI-Polri selama periode pasca Reformasi, 80% merupakan aksi perkelahian dalam bentuk penganiayaan, penembakan, pengeroyokan dan bentrokan; dan 20% sisanya merupakan

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JULI 204 Edisi 07 Juli, 204 Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan DESEMBER 0 Edisi Desember, 0 Sambutan Menko PMK Pembangunan

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan MARET 2013

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan MARET 2013 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan MARET 203 Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah satu

Lebih terperinci

NO KASUS PERLINDUNGAN ANAK RIAU JAMBI BENGKULU

NO KASUS PERLINDUNGAN ANAK RIAU JAMBI BENGKULU NANGGROE ACEH SUMATERA SUMATERA KEPULAUAN SUMATERA BANGKA NO KASUS PERLINDUNGAN ANAK RIAU JAMBI BENGKULU DARUSSALAM UTARA BARAT RIAU SELATAN BELITUNG 1 Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat 380 110 70

Lebih terperinci

PERTANYAAN KODING DATA SISTEM NASIONAL PEMANTAUAN KEKERASAN (SNPK) KOLOM PERTANYAAN (PILIHAN) JAWABAN

PERTANYAAN KODING DATA SISTEM NASIONAL PEMANTAUAN KEKERASAN (SNPK) KOLOM PERTANYAAN (PILIHAN) JAWABAN PERTANYAAN KODING DATA SISTEM NASIONAL PEMANTAUAN KEKERASAN (SNPK) KOLOM PERTANYAAN (PILIHAN) JAWABAN 1 TANGGAL INSIDEN Tanggal berapa insiden terjadi? / / (tanggal/bulan/tahun) 2 ID INSIDEN Berapa nomor

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JULI Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan salah satu prioritas

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan DESEMBER 2012

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan DESEMBER 2012 Edisi Desember, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan DESEMBER Edisi Desember, Sambutan Pembangunan kesejahteraan

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JANUARI 2015 Daftar Isi Sambutan Menko PMK iii Tentang SNPK

Lebih terperinci

Kajian Perdamaian dan Kebijakan The Habibie Center

Kajian Perdamaian dan Kebijakan The Habibie Center ACEH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA PAPUA BARAT LAMPUNG KALIMANTAN TENGAH JABODETABEK NTB NTT MALUKU PAPUA Edisi 05/November 2013 Peta Kekerasan di Indonesia (Mei-Agustus

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan FEBRUARI 215 Daftar Isi Sambutan Menko PMK iii Tentang SNPK

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan NOVEMBER Edisi November, Sambutan Pembangunan kesejahteraan

Lebih terperinci

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (SEPTEMBER-DESEMBER 2013) DAN KONFLIK ANTARKELOMPOK DI INDONESIA

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (SEPTEMBER-DESEMBER 2013) DAN KONFLIK ANTARKELOMPOK DI INDONESIA KAJIAN PERDAMAIAN DAN KEBIJAKAN THE HABIBIE CENTER Edisi 06/Maret 2014 PETA KEKERASAN DI INDONESIA (SEPTEMBER-DESEMBER 2013) DAN KONFLIK ANTARKELOMPOK DI INDONESIA ACEH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN BARAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 5 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 5 TAHUN 2005 TENTANG Hasil rapat 7-7-05 PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 5 TAHUN 2005 TENTANG TEKNIS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN TERHADAP SAKSI, PENYIDIK, PENUNTUT UMUM, HAKIM DAN KELUARGANYA DALAM

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan OKTOBER 2 Edisi Oktober, 2 Sambutan Pembangunan kesejahteraan

Lebih terperinci

DATA PENGADUAN REKAYASA KASUS (KRIMINALISASI) No Kasus Kronologis Bentuk Tindakan I TAHUN Kasus Jayawijaya 14 Agu 2012

DATA PENGADUAN REKAYASA KASUS (KRIMINALISASI) No Kasus Kronologis Bentuk Tindakan I TAHUN Kasus Jayawijaya 14 Agu 2012 DATA PENGADUAN REKAYASA KASUS (KRIMINALISASI) 2012-2013 No Kasus Kronologis Bentuk Tindakan I TAHUN 2012 1 Kasus Jayawijaya 14 Agu 2012 5 Orang warga ditangkap oleh Polres Jayawijaya yang disangkakan terkait

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan FEBRUARI 2013

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan FEBRUARI 2013 Edisi Februari, 2 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan FEBRUARI 2 Edisi Februari, 2 Sambutan Pembangunan kesejahteraan

Lebih terperinci

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax

KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp , , Fax KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Tirtayasa VII No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12160, Telp. 021-7392315,7392352, Fax. 021-7392317 REKAPITULASI PENANGANAN SARAN DAN KELUHAN MASYARAKAT KOMPOLNAS TAHUN 2016

Lebih terperinci

Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua

Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus bergerak di Papua. Tidak hanya melakukan aktivitas politik tapi menggunakan kekerasan. Mereka

Lebih terperinci

SISTEM NASIONAL PEMANTAUAN KEKERASAN

SISTEM NASIONAL PEMANTAUAN KEKERASAN SISTEM NASIONAL PEMANTAUAN KEKERASAN BAGIAN 1 1 area Nama Wilayah 2 tanggal_kejadian [ TANGGAL INSIDEN ] 3 tahun 1. Tanggal berapa insiden terjadi? Tahun 4 5 bulan quarter Bulan Quarter [ ID INSIDEN ]

Lebih terperinci

ANALISA DAN EVALUASI BULAN APRIL TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

ANALISA DAN EVALUASI BULAN APRIL TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN APRIL TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI I. D A S

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid (2001: 1-2) mengatakan, semenjak tahun 1970an persoalan ini menjadi krusial karena Soeharto

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan APRIL BACK COVER DEPAN Sambutan Pembangunan kesejahteraan rakyat merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA DAERAH PESERTA KEGIATAN PEMANTAPAN DUKUNGAN PENGGUNAAN TI DALAM PROSES PENCALONAN PILKADA 2017 GELOMBANG I JUMAT, 29 JULI 2016

DAFTAR NAMA DAERAH PESERTA KEGIATAN PEMANTAPAN DUKUNGAN PENGGUNAAN TI DALAM PROSES PENCALONAN PILKADA 2017 GELOMBANG I JUMAT, 29 JULI 2016 DAFTAR NAMA DAERAH PESERTA KEGIATAN PEMANTAPAN DUKUNGAN PENGGUNAAN TI DALAM PROSES PENCALONAN PILKADA 07 GELOMBANG I JUMAT, 9 JULI 06 Peserta Kepala Bagian Hukum, Teknis dan Hupmas bagi Provinsi yang daerahnya

Lebih terperinci

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (MEI-AGUSTUS 2014) DAN KEKERASAN TERKAIT TATA KELOLA PEMERINTAHAN

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (MEI-AGUSTUS 2014) DAN KEKERASAN TERKAIT TATA KELOLA PEMERINTAHAN KAJIAN PERDAMAIAN DAN KEBIJAKAN THE HABIBIE CENTER Edisi 08/November 2014 PETA KEKERASAN DI INDONESIA (MEI-AGUSTUS 2014) DAN KEKERASAN TERKAIT TATA KELOLA PEMERINTAHAN ACEH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (JANUARI-APRIL 2014) DAN KEKERASAN PEMILU LEGISLATIF 2014

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (JANUARI-APRIL 2014) DAN KEKERASAN PEMILU LEGISLATIF 2014 KAJIAN PERDAMAIAN DAN KEBIJAKAN THE HABIBIE CENTER Edisi 07/Juli 2014 PETA KEKERASAN DI INDONESIA (JANUARI-APRIL 2014) DAN KEKERASAN PEMILU LEGISLATIF 2014 ACEH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN BARAT SULAWESI

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum BAB II Gambaran Umum A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca 1998 Menurut buku Badai Pembalasan Laskar Mujahidin Ambon dan Maluku karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku

Lebih terperinci

[Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2]

[Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2] BERADA DI TENGAH-TENGAH AKSI TERORISME i [Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2] Bukanlah hal yang diduga bila suatu waktu anda tiba-tiba berada di tengah-tengah

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2010

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2010 Lampiran NO I. : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor 32 Tahun 2009 Tanggal 28 Desember 2009 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2010

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2010 Lampiran NO I. : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nomor 32 Tahun 2009 Tanggal 28 Desember 2009 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA OKTOBER 2014

PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA OKTOBER 2014 PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DI INDONESIA OKTOBER ACEH Angin Puting Beliung Banjir Banjir Bandang KALBAR Tanah Longsor KALSEL Kebakaran Hutan KALTENG Kebakaran Hutan SULUT Konflik Sosial

Lebih terperinci

Kompilasi Kasus Penembakan di Aceh medio Desember 2011 Januari 2012

Kompilasi Kasus Penembakan di Aceh medio Desember 2011 Januari 2012 Kompilasi Kasus Penembakan di Aceh medio Desember 2011 Januari 2012 No Waktu Lokasi Peristiwa 1 4 Desember 2011 Perusahaan Sawit Kreung Jawa, Aceh Utara Pelaku penembakan : Penembakan terjadi saat para

Lebih terperinci

Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 September 30 September 2005

Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 September 30 September 2005 Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 September 30 September 2005 Bank Dunia/DSF Sebagai bagian dari program dukungan untuk proses damai, Program Konflik dan Pengembangan Masyarakat di Bank Dunia

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan SEPTEMBER 0 Edisi 09 September, 0 Sambutan Pembangunan kesejahteraan

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester II Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar jika didukung oleh adanya kondisi yang aman dan tenteraman. Salah satu hal

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar jika didukung oleh adanya kondisi yang aman dan tenteraman. Salah satu hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi yang aman dan kondusif merupakan salah satu syarat guna mendukung proses penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Karena proses penyelenggaraan pemerintahan akan

Lebih terperinci

LAPORAN BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

LAPORAN BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN LAPORAN BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI 1. D A S A R a. Keputusan

Lebih terperinci

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JANUARI 2013

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JANUARI 2013 Edisi 2 Januari, 2 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) Laporan Bulanan JANUARI 2 Edisi 2 Januari, 2 Sambutan Pembangunan kesejahteraan

Lebih terperinci

Ini Dia Kronologis Kebakaran Hutan Yang Habiskan Lahan Riau

Ini Dia Kronologis Kebakaran Hutan Yang Habiskan Lahan Riau Ini Dia Kronologis Kebakaran Hutan Yang Habiskan Lahan Riau Nusantarapos,- Kebakaran hutan di Propinsi Riau yang terjadi beberapa waktu yang lalu ternyata menjadikan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri. BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian Kasus teroris tidak pernah habis untuk dibahas dan media merupakan sebuah sarana atau alat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

ANALISA DAN EVALUASI BULAN JUNI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

ANALISA DAN EVALUASI BULAN JUNI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN JUNI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011

KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011 KEKERASAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OLEH APARAT POLISI Pada Tanggal 23 Agustus 2011 Identitas Korban : a. Kasus Penganiayaan Oleh Oknum yang di Duga Aparat Polisi 1. Nama : Noris Selegani Pekerjaan : Mahasiswa

Lebih terperinci

BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021) Jakarta Pusat

BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021) Jakarta Pusat TANGGAL 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 BULAN 2014 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES Media Indonesia Jurnal Nasional Seputar Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor di Provinsi Lampung. Provinsi Lampung letaknya sangat strategis karena menjadi pintu

Lebih terperinci

DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018

DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018 DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018 No. Kabupaten / Kota Provinsi 1 Aceh Singkil Aceh 2 Nias Sumatera Utara 3 Nias Selatan Sumatera Utara 4 Nias Utara Sumatera Utara 5 Nias Barat Sumatera Utara 6 Kepulauan

Lebih terperinci

Catatan Kebijakan. Peta Kekerasan di Indonesia (Januari-April 2012) Pemantauan Konflik Kekerasan di Indonesia

Catatan Kebijakan. Peta Kekerasan di Indonesia (Januari-April 2012) Pemantauan Konflik Kekerasan di Indonesia NAD KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA PAPUA BARAT Catatan Kebijakan JABODETABEK Pemantauan Konflik Kekerasan di Indonesia NTT MALUKU PAPUA Edisi 01/Juli 2012 Peta Kekerasan di Indonesia (Januari-April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam menghadapi persaingan dan strategi bertahan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Karyawan

Lebih terperinci

TREN PENANGANAN KASUS KORUPSI SEMESTER I 2017

TREN PENANGANAN KASUS KORUPSI SEMESTER I 2017 TREN PENANGANAN KASUS KORUPSI SEMESTER I 217 LATAR BELAKANG 1. Informasi penanganan kasus korupsi yang ditangani oleh aparat penegak hukum tidak dipublikasi secara transparan, khususnya Kepolisian dan

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN MARET DIBANDING BULAN FEBRUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN MARET DIBANDING BULAN FEBRUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN MARET DIBANDING BULAN FEBRUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN PERGERAKAN KOTAK SUARA, REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA, DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah pelajar yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah pelajar yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah pelajar yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri yang memiliki pemikiran ilmiah (rasional), yang mana atas dasar itu pulalah mahasiswa

Lebih terperinci

Kronologi Peristiwa Penembakan Masyarakat Kampung Pakkawa Di Lokasi Perkebunan Tebu PTPN XIV

Kronologi Peristiwa Penembakan Masyarakat Kampung Pakkawa Di Lokasi Perkebunan Tebu PTPN XIV Kronologi Peristiwa Penembakan Masyarakat Kampung Pakkawa Di Lokasi Perkebunan Tebu PTPN XIV Jumat, 10 Oktober Pukul 09.00 Wita - Beberapa warga masyarakat Kampung Pakkawa Kelurahan Parang Luara melihat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 01/01/62/Th. X, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Desember 2015 di Kota Palangka Raya terjadi Inflasi sebesar 0,88 persen. Laju inflasi

Lebih terperinci

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet. LAMPIRAN a. Pra Pristiwa 1. Bahwa berdasarkan penuturan adik korban, korban memiliki hubungan pertemanan bersama salah satu pelaku, Abiatar. Mereka seringkali minum sagero 1 bersama. Abiatar kerap meminta

Lebih terperinci

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL DAFTAR DAERAH TERTINGGAL DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (PERBATASAN) TAHUN 0 Dalam rangka pelaksanaan Beasiswa Afirmasi, Khususnya pemilihan Daerah yang termasuk dalam katagori Daerah

Lebih terperinci

Pilkada Tenang, Tapi Masih Curang

Pilkada Tenang, Tapi Masih Curang Laporan Akhir Tahun Pilkada Tenang, Tapi Masih Curang Calon kepala daerah rupanya masih kurang percaya diri untuk memimpin sehingga masih mengandalkan uang untuk membeli suara rakyat. 31 Desember 2015

Lebih terperinci

Daftar Daerah Tertinggal

Daftar Daerah Tertinggal DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (PERBATASAN) TAHUN 2015 Dalam rangka pelaksanaan Beasiswa Afirmasi, Khususnya pemilihan Daerah yang termasuk dalam katagori Daerah Tertinggal, Terdepan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. HASIL WAWANCARA DENGAN KOMPOL R. SITUMORANG, KASI. OPS. LAT. DIT. SAMAPTA POLDASU

LAMPIRAN 1. HASIL WAWANCARA DENGAN KOMPOL R. SITUMORANG, KASI. OPS. LAT. DIT. SAMAPTA POLDASU LAMPIRAN 1. HASIL WAWANCARA DENGAN KOMPOL R. SITUMORANG, KASI. OPS. LAT. DIT. SAMAPTA POLDASU Pertanyaan : Apa sebenarnya faktor faktor penyebab terjadinya kerusuhan pada waktu melakukan demonstrasi? Jawaban

Lebih terperinci

Dr. Ir. Sukardi, M.Si

Dr. Ir. Sukardi, M.Si DATA MENCERDASKAN BANGSA Disampaikan Pada Acara : Rapat Koordinasi Pembangunan antara Gubernur dengan Bupati/Walikota dan SKPD Provinsi Kalimantan Tengah Di Aula Serba Guna BAPPEDA Provinsi Kalteng, 12

Lebih terperinci

PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK Tingkat provinsi (7 daerah) Tingkat kabupaten / kota. Aceh (Kota, 4 daerah dan Kabupaten, 16 daerah)

PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK Tingkat provinsi (7 daerah) Tingkat kabupaten / kota. Aceh (Kota, 4 daerah dan Kabupaten, 16 daerah) PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017 (Banda Aceh) Pemilihan umum Gubernur Bangka Belitung 2017 (Sungai Liat) Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (Jakarta) Pemilihan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN AKSI UNJUK RASA MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM (Januari Maret 2012) Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)

PEMANTAUAN AKSI UNJUK RASA MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM (Januari Maret 2012) Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) PEMANTAUAN AKSI UNJUK RASA MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM (Januari Maret 2012) Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) I. Pendahuluan Catatan ini merupakan bentuk dokumentasi dan pemantauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aksi kekerasan massal merupakan salah satu gejala sosio-politik yang menonjol

BAB I PENDAHULUAN. Aksi kekerasan massal merupakan salah satu gejala sosio-politik yang menonjol BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aksi kekerasan massal merupakan salah satu gejala sosio-politik yang menonjol setelah runtuhnya regim Orde Baru di Indonesia. Berbagai bentuk kekerasan massa

Lebih terperinci

BAB 6 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

BAB 6 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME BAB 6 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME I. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Peran Pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi terorisme sudah menunjukan keberhasilan yang cukup berarti,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1 Oleh Herry Darwanto 2 I. PERMASALAHAN Sebagai negara yang masyarakatnya heterogen, potensi konflik di Indonesia cenderung akan tetap

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN MEDIA

BAB IV GAMBARAN MEDIA BAB IV GAMBARAN MEDIA Setiap pemberitaan di media massa, secara tidak langsung membentuk sebuah wacana membentuk pola pikir pembacanya. Begitu pula dalam penelitian ini, tentang bagaimana media mewacanakan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. segala bentuk dan prakteknya telah berupaya dikembangkan, namun. cacat dan kekurangan dari sistem tersebut semakin terlihat nyata.

BAB I PENGANTAR. segala bentuk dan prakteknya telah berupaya dikembangkan, namun. cacat dan kekurangan dari sistem tersebut semakin terlihat nyata. 1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Setelah lebih dari satu dasawarsa reformasi dijalani bangsa Indonesia kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara cenderung mengalami kemunduran kualitas, meskipun sistem

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/07/81/Th. XVIII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JUNI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN DI KOTA AMBON DAN 1,71 PERSEN DI KOTA TUAL Pada Juni

Lebih terperinci

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (SEPTEMBER-DESEMBER 2014) DAN KEKERASAN RUTIN DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN DI INDONESIA

PETA KEKERASAN DI INDONESIA (SEPTEMBER-DESEMBER 2014) DAN KEKERASAN RUTIN DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN DI INDONESIA KAJIAN PERDAMAIAN DAN KEBIJAKAN THE HABIBIE CENTER Edisi 09/April 2015 PETA KEKERASAN DI INDONESIA (SEPTEMBER-DESEMBER 2014) DAN KEKERASAN RUTIN DAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN DI INDONESIA Program Sistem Nasional

Lebih terperinci

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 14 September 2016 PRESS RELEASE. KY Ungkap Penanganan Laporan Masyarakat Caturwulan II Tahun 2016

UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 14 September 2016 PRESS RELEASE. KY Ungkap Penanganan Laporan Masyarakat Caturwulan II Tahun 2016 KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL JALAN KRAMAT RAYA NO. 57, JAKARTA 10450 TELEPON (021) 3905876, 3905877, 3906178, FAKSIMILE (021) 31903755, www.komisiyudisial.go.id UNTUK DITERBITKAN

Lebih terperinci

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME A. KONDISI UMUM Keterlibatan dalam pergaulan internasional dan pengaruh dari arus globalisasi dunia, menjadikan Indonesia secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/05/81/Th. XIX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA APRIL 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,76 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 0,16 PERSEN DI KOTA

Lebih terperinci

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD TAHUN 2014 SUMATERA Disampaikan pada: Rapat KALIMANTAN Koordinasi Nasional dalam rangka Pemantapan

Lebih terperinci

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No Provinsi Kabupaten / Kota Status Sambas Bengkayang 1 Kalimantan Barat Sanggau Sintang Kapuas Hulu Nunukan 2

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/08/81/Th. XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JULI 2017 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,86 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 2,29 PERSEN DI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan teknologi dan perubahan pergaulan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan teknologi dan perubahan pergaulan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perspektif di Indonesia, dinamika kehidupan terlalu cepat berubah. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan teknologi dan perubahan pergaulan mengakibatkan

Lebih terperinci

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)

DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan) No Provinsi No Kabupaten / Kota Status 1 Sambas Perbatasan 2 Bengkayang Perbatasan 1 Kalimantan Barat

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN FEBRUARI DIBANDING BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN FEBRUARI DIBANDING BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIVISI PROFESI DAN PENGAMANAN LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN FEBRUARI DIBANDING BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia meliputi: Hak untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi manusia meliputi: Hak untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Konsep hak asasi manusia bukanlah hal yang baru terdengar dewasa ini, namun seakan mendapatkan perhatian yang lebih intens ketika Indonesia memasuki era reformasi. Pernyataan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2016

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2016 BPS PROVINSI ACEH No.45/10/Th.XIX, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2016 Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di beberapa

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. 3 Oktober 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. 3 Oktober 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 3 Oktober 2016 2 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Indeks Harga Konsumen/Inflasi Berita Resmi Nilai Tukar Petani Statistik 3 Oktober 2016

Lebih terperinci

PERILAKU KOPING ANGGOTA SAMAPTA POLRI KETIKA MENGHADAPI KERUSUHAN MASSA

PERILAKU KOPING ANGGOTA SAMAPTA POLRI KETIKA MENGHADAPI KERUSUHAN MASSA PERILAKU KOPING ANGGOTA SAMAPTA POLRI KETIKA MENGHADAPI KERUSUHAN MASSA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Fakultas Psikologi Disusun Oleh : CAHYA NINDHAYATI

Lebih terperinci

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH LAMPIRAN III TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA NO. TUJUAN UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL GELAR PASUKAN DALAM RANGKA OPERASI LILIN 2014 TANGGAL 23 DESEMBER 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian Yang Saya

Lebih terperinci

LAPORAN VERIFIKASI INSIDEN DI WILAYAH DISTRIK 8 DI AREA KONSESI PT WIRAKARYA SAKTI - JAMBI TIM VERIFIKASI

LAPORAN VERIFIKASI INSIDEN DI WILAYAH DISTRIK 8 DI AREA KONSESI PT WIRAKARYA SAKTI - JAMBI TIM VERIFIKASI LAPORAN VERIFIKASI INSIDEN DI WILAYAH DISTRIK 8 DI AREA KONSESI PT WIRAKARYA SAKTI - JAMBI TIM VERIFIKASI APRIL 2015 1. Latar Belakang Pada tanggal 1 Februari 2013, APP, melalui Kebijakan Konservasi Hutannya

Lebih terperinci

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH PERIODE AGUSTUS 2017

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH PERIODE AGUSTUS 2017 BPS PROVINSI ACEH No.40/8/Th.XX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH PERIODE AGUSTUS 2017 Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentak, dan berbicara kasar. Hal tersebut mengindikasikan bahwa agresivitas

BAB I PENDAHULUAN. membentak, dan berbicara kasar. Hal tersebut mengindikasikan bahwa agresivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tindakan kekerasan atau agresivitas menjadi isu yang terus berkembang di masyarakat sehingga hampir setiap hari pemberitaan mengenai berbagai tindakan kekerasan atau

Lebih terperinci

LAPORAN JANUARI MEI 2016

LAPORAN JANUARI MEI 2016 LAPORAN JANUARI 2015 - MEI 2016 KONSTITUSI MELINDUNGI DEMOKRASI Kebebasan berkumpul dan berekspresi adalah hak warga negara yang dilindungi oleh kons5tusi Indonesia dalam pasal 28 UUD 1945. Pasal 28 E

Lebih terperinci

SISTEM PENANGANAN DINI KONFLIK SOSIAL DENGAN NUANSA AGAMA

SISTEM PENANGANAN DINI KONFLIK SOSIAL DENGAN NUANSA AGAMA Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris Vol. 2., No. 1., 2016. Hal. 57-65 JIPP Non-Empiris SISTEM PENANGANAN DINI KONFLIK SOSIAL DENGAN NUANSA AGAMA a Subhan El Hafiz Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Isu Kejahatan di Ruang Publik Tingkat Kejahatan di Kabupaten Sleman

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Isu Kejahatan di Ruang Publik Tingkat Kejahatan di Kabupaten Sleman BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Ruang jalan merupakan elemen penting dalam sebuah kota yang berfungsi untuk menghubungkan tempat satu ke tempat yang lain dengan menggunakan berbagai moda transportasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 37/08/31/Th.XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN JULI 2017 MENGALAMI INFLASI 0,40 PERSEN YANG DISEBABKAN

Lebih terperinci

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME

BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME BAB 5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN TERORISME A. KONDISI UMUM Keterlibatan dalam pergaulan internasional dan pengaruh dari arus globalisasi dunia, menjadikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Penulis menyimpulkan bahwa strategi perlawanan petani mengalami

BAB VI KESIMPULAN. Penulis menyimpulkan bahwa strategi perlawanan petani mengalami BAB VI KESIMPULAN Penulis menyimpulkan bahwa strategi perlawanan petani mengalami perubahan. Pada awalnya strategi perlawanan yang dilakukan PPLP melalui tindakan kolektif tanpa kekerasan (nonviolent).

Lebih terperinci

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN DESEMBER 2015

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN DESEMBER 2015 BPS PROVINSI ACEH No.02/01/Th.XIX, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN DESEMBER 2015 Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di beberapa

Lebih terperinci

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2015

BPS PROVINSI ACEH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2015 BPS PROVINSI ACEH No.44/09/Th.XVIII, 1 September 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI, INFLASI PEDESAAN, DAN HARGA PRODUSEN GABAH BULAN SEPTEMBER 2015 Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan

Lebih terperinci

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate No. 58/11/82/Th. XVI, 01 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate Oktober 2017, Ternate mengalami

Lebih terperinci