ADI SETIYONO FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR. Oleh F

Transkripsi

1 PENGARUH WAKTU PEMANASAN A WAL DAN KONSENTRASI HEKSAMIN DALAM PEMBUATAN BUBUK FRIKSI SEBAGAI KOMPONEN KANVAS REM BERBAHAN BAKU CNSL (CASHEW NUT SHELL LIOUID) Oleh ADI SETIYONO F FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2

3 ADI SETIYONO. F Pengaruh Waktu Pemanasan Awal dan Konsentrasi Heksamin dalam Pembuatan Bubuk Friksi sebagai Komponen Kanvas Rem Berbahan Baku CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). Dibawah bimbingan Sapt:: Raharja.. RINGKASAN Produksi mete gelondong di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1998 produksi mete sebesar 76,047 ton dan pada tahun 1999 meningkat menjadl 76,56 ton. Indonesia mengekspor mete dalam bentuk gelondong sebesar 94,44 % dan mengimpor biji mete dari India sebesar 97,03 %. Dengan demikian nilai tambah terbesar dari produk mete seperti CNSL diperoleh negara pembeli mete gelondongan. CNSL mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena berbagai kegunaannya di bidang industri ahtara lain sebagai bahan cat dan vemis, bah an isolatif, bahan pemlastis, dan bahan pelunak kanvas rem dan kopling kendaraan. Pengguna utama CNSL dunia adalah industri kanvas rem yang menggunakan,cnsl dalam bentuk bubuk friksi dan resin fenolil<. Keunggulan bubuk friksi adalah sifatnya yang dapat menyerap panas yang ditimbulkan oleh aksi pengereman sehingga dapat memperpanjang efisiensi pengereman, tidak mudah aus oleh gesekan dan aksi pengereman yang ditimbulkan terdengar halus. Penelitian ini belinjuan untuk mendapatkan waktu reaksi dan konsentrasi katalis heksamin pada proses polimerisasi CNSL untuk menghasilkan bubuk friksi dengan rendemen dan mutu terbaik yang dapat dipakai sebagai bahan baku kanvas rem. Perlakuan yang dikaji adalah \Vaktu pemanasan awal dan persentase penambahan heksamin. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor dan dua kali ulangan. Faktor yang ditelaah adalah waktu pemanasan awal dan persentase penambahan heksamin. Masingmasing faktor mempunyai tiga taraf. Waktu pemanasan awal yang digunakan adalah 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Persentase penambahan heksamin yang digunakan adalah 4 %, 7 %, dan 10 %. Analisis dilakukan terhadap parameter mulu bubuk friksi yang dihasilkan meliputi rendemen, warn a dan penampakan, kelarutan dalam aseton, distribusi ukuran partikel, dan kadar abu. Penggunaan perlakuan waktu pemanasan awal (3 jam, 4 jam, dan 5 jam) dan persentase penambahan heksamin (4 %, 7 %, dan 10 %) menghasilkan bubuk friksi dengan nilai rendemen antara 90,68-98,70 %; wama dan penampakan hitam untuk ukuran kasar dan sedang, coklat untuk ukuran halus; kelarutan dalam aseton antara 0,0010-0,0014 %; distribusi ukuran partikel, kasar 51,06-67,57 %, sedang 16,90-22,10 %, dan halus 10,44-17,44 %; dan kadar abu antara 1,44-1,75 %. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan waktu pemanasan awal dan persentase penambahan heksamin tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen, kelamtan dalam aseton, distribusi ukuran partikel, dan kadar abu. Dengan membandingkan hasil analisis secara keseluruhan dan dilihat bahwa hampir semua parameter yang diukur memenuhi standar yang ada, maka perlakuan yang dianggap memberikan hasil terbaik adalah perlakuan dengan rendemen terbesar dan persentase bubuk halus terbesar yaitu perlakuan dengan menggunakan waktu pemanasan awal 5 jam dan persentase penambahan heksamin sebesar 4 %. Dari perlakuan tersebut diperoleh rendemen sebesar 98,70 %; warna dan penampakan, kasar dan sedang hitam, bubuk berwama coklat; kelarutan dalam aseton 0,0013 %; distribusi ukuran partikel, kasar 61,19 %, sedang 19,15 %, dan halus 17,44 %; dan kadar abu 1,58 %.

4 PENGARUH W AKTU PEMANASAN A WAL DAN KONSENTRASJ HEKSAMIN DALAM PEMBUATAN BUBUK FRIKSI SEBAGAI KOMPONEN KANVAS REM BERBAHAN BAKU CNSL (CASHEW NUT SHELL LIQUID) Oleh AD! SETIYONO. F Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pad a Jurusan Teknologi Industri Pertallian Fakultas Teknologi Pertallian Illstitut Pertaniall Bogor 2002 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PENGARUH WAKTU PEMANASAN AWAL DAN KONSENTRASI HEKSAMIN DALAM PEMBUATAN BUBUK FRIKSI SEBAGAI KOMPONEN KANVAS REM BERBAHAN BAKU CNSL (CASHEW NUT SHELL LIQUID) SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusau Teknologi Iudustri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogar Oleh ADI SETIYONO F Dilahirkan pada tanggal 3 April 1979 Di Demak Tanggallulus: 29 Januari 2002 Menyetuj ui, Dosen Pembimbing

6

7

8

9

10